Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diah Almawati

NIM : 01121035

Prodi : Akuntansi – B

BAHASA INDONESIA DAN TATA TULIS KARYA ILMIAH

 Sinonim adalah hubungan semantik yang menyatakan adanya kesamaan makna antara
satu kata dengan kata lainnya. Relasi sinonim ini bersifat dua arah.
 Contohnya :
a. Bertemu = Berjumpa
b. Hewan = Binatang
c. Buruk = Jelek
d. Bohong = Dusta
e. Paras = Wajah
f. Matahari = Mentari
g. Senang = Bahagia
h. Sukar = Sulit
i. Laris = Laku
j. Pintar = Pandai
 Homofon (bahasa Yunani: ὁμός, homós, "sama" dan φωνή, phōnḗ, "bunyi")
adalah kata yang diucapkan sama dengan kata lain tetapi berbeda dari segi maksud.
Homofon terdiri atas kata homo berarti sama dan foni (phone) yang berarti bunyi atau
suara. homofon mempunyai pengertian sama bunyi, berbeda tulisan, dan berbeda
makna.
 Contoh homofon antara lain:
a. "buku" (bahan bacaan) dan "buku" (bagian di antara dua ruas)
b. "rok" (pakaian) dan "rock" (aliran musik)
c. "massa" (dalam perkataan media massa) dan "masa" (waktu)
d. "bank" (tempat menyimpan uang) dan "bang" (panggilan untuk kakak)
e. "tank" (kendaraan perang) dan "tang" (alat pekakas)
 Homograf merupakan istilah untuk menyatakan kata yang ejaannya sama tetapi
pelafalannya berbeda.
 Contoh
a. "teras" (inti kayu atau bagian rumah)
b. "apel" (buah atau kumpul)
c. "serang" (perang atau nama tempat)
d. "tahu" (makanan atau situasi)
e. ''memerah'' (berubah warna atau memeras susu sapi)
f. ''keset'' (bersih atau pembersih/pengelap kaki)

Anda mungkin juga menyukai