Anda di halaman 1dari 1

Homonim, Homograf, dan Homofon

Posted on 1 Desember 2009 by Ichsan

Beberapa kata bahasa Indonesia ada yang mengalami homonim, homograf, dan homofon. Ketiga istilah ini memiliki perbedaan juga memiliki kesamaan. Berikut pengertian dan contohnya! Homonim Homonim adalah kata yang sama lafal dan ejaannya dengan kata yang lain tetapi berbeda maknanya karena berasal dari sumber yang berbeda . Contoh pasangan kata yang termasuk homonim: a. bisa : dapat bisa : racun b. buku : ruas buku : kitab c. salak : nama buah salak : bunyi gonggongan anjing c. bulan : waktu 30 hari bulan : nama satelit bumi d. genting : gawat genting : benda penutup atap rumah e. malam : nama waktu lawannya siang malam : nama zat bahan membatik Homograf Homograf adalah kata yang sama ejaannya dengan kata yang lain tertapi beda lafal dan maknanya. Contoh kata-kata yang termasuk homograf: a. apel (lafal e seperti pada teh) : upacara apel (lafal e seperti pada teman) : nama buah b. seminar (lafal e seperti pada teman) : bersinar-sinar seminar (lafal e seperti pada sate) : pertemuan ilmiah c. teras (kayu) lafal e seperti pada tebu) : inti kayu teras (rumah) lafal e seperti pada sate : bagian depan rumah (beranda) Homofon Kata yang sama lafalnya dengan kata lain tetapi beda ejaan dan maknanya. Contoh kata-kata yang termasuk homofon: a. sangsi : ragu-ragu sanksi : hukuman b. bank : tempat menanbung bang : panggilan untuk orang laki-laki c. hak : hak (sepatu) : hak (asasi)

Anda mungkin juga menyukai