Oleh :
Irvan Ardiansyah dan Mutiara
A. Pengertian Homonimi
Dalam konteks kajian bahasa, Homonim adalah kata-kata yang memiliki bentuk
yang sama atau mirip, tetapi memiliki arti yang berbeda, dan biasanya tidak ada
hubungan semantik antara makna-makna tersebut. Homonim dapat juga diartikan
sebagai dua kata atau lebih yang mempunyai ejaan dan pengucapan yang sama tetapi
maknanya berbeda. Menurut Harianto, dkk (2022) bahwa Secara semantik, Verhaar
memberikan definisi homonim sebagai ungkapan (berupa kata, frasa, klausa) yang
bentuknya sama dengan ungkapan lain (juga berupa kata, frasa, klausa) tetapi
maknanya tidak sama. (Kholison, 2016). Sebagai contoh kata ‘kali’ dalam kalimat ‘aku
berenang tiga kali sehari di kali dekat rumahku’, terdapat dua kata ‘kali’ dalam kalimat
itu, namun memiliki makna yang berbeda, kata ‘kali’ yang pertama bermakna ‘satuan
pengulangan’ dan kata ‘kali’ yang kedua bermakna ‘sungai’. Homonim dapat
menyebabkan ambiguitas dan kebingungan dalam komunikasi karena maknanya yang
beragam, dan homonim merupakan bidang studi penting dalam linguistik dan semantik.
Dalam konteks studi bahasa, homonim mengacu pada hubungan antara kata-kata
yang memiliki ejaan atau pengucapan yang sama, tetapi tidak keduanya, namun memiliki
arti yang berbeda. Hubungan ini termasuk dalam konsep yang lebih luas yaitu hubungan
makna antar kata.
D. Jenis-jenis Homonimi
Homonimi adalah hubungan semantik antara dua kata atau lebih yang memiliki
bentuk yang sama (baik lafal maupun tulisan), tetapi memiliki makna yang berbeda.
Homonim ini memiliki beberapa bentuk jenis-jenis, seperti sebagai berikut:
1. Homograf
Homonim yang homograf adalah kata-kata yang memiliki ejaan yang sama, tetapi
lafal dan maknanya berbeda. Homograf adalah istilah linguistik yang merujuk pada kata-
kata yang ditulis dengan cara yang sama, tetapi memiliki makna yang berbeda dan biasanya
pengucapan yang berbeda pula. Dengan kata lain, homograf adalah kata-kata yang memiliki
pengejaan yang sama, tetapi memiliki makna yang tidak terkait satu sama lain. Dalam kasus
homogram, pengejaan kata-kata tersebut identik, tetapi maknanya berbeda. Menurut
Mantasiah (2020: 91) Homograf yakni relasi makna di mana terdapat 2 (dua) kata atau
lebih yang secara ortografis (tulisan) sama tetapi maknanya berbeda. Contohnya:
2. Homofon
Homonim yang Homofon adalah kata-kata yang memiliki lafal yang sama, tetapi
ejaan dan maknanya berbeda. Homofon adalah istilah dalam linguistik yang merujuk pada
kata-kata yang diucapkan dengan cara yang sama, tetapi memiliki pengejaan dan makna
yang berbeda. Dengan kata lain, homofon adalah kata-kata yang memiliki pengucapan yang
sama, tetapi bisa memiliki pengejaan dan makna yang berbeda. Menurut Mantasiah
(2020:91) homofon adalah suatu relasi makna di mana terdapat 2 (dua) kata atau lebih yang
secara pengucapannya sama tapi maknanya berbeda. Contohnya:
• Bang = kakak
• Masa = waktu
DAFTAR PUSTAKA
Harianto, N., Afria, R., & Izar, J. (2022, December). Polisemi dan Homonim dalam
Kajian Semantik Bahasa Arab. In Prosiding Seminar Nasional Humaniora (Vol. 2, pp.
48-53) Hal. 50
Sukardi, M. I., Sumarlam, S., & Marmanto, S. (2018). Penyimpangan Makna Dengan
Homonimi Dalam Wacana Meme (Kajian Semantik). LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa
dan Sastra, 13(1), 23-34. (Hal.29)
Fadilah, Lela, Odien Rosidin, and Dase Erwin Juansah. "Analisis Kosakata Homonim
Bahasa Korea dan Bahasa Indonesia (Kajian Analisis Kontrastif)." Jurnal Onoma:
Pendidikan, Bahasa, dan Sastra 9.2 (2023): 1609-1616.
HAMID, Rofiah. Dinamika Homonim, Homofon, dan Homograf dalam percakapan sehari-
hari. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 2024, 10.1: 871-886.
Sukoco, Indri Wulandari, Elis Yunita, and Dase Erwin Juansah. "Analisis Makna Leksikal,
Sinonim, dan Antonim pada Teks Laporan Hasil Pengamatan di Buku ESPS Bahasa
Indonesia untuk Kelas VI di Sekolah Dasar." Jurnal Basicedu 8.1 (2024): 510-526.