B. Rumusan masalah
Materi yang dibahas dalam makalah ini antara lain sebagai berikut.
1. Pengertian antonim
2. Ragam antonim
3. Oposisi makna
Pengertian Antonim
Istilah antonim (Inggris: antonymy) berasal dari bahasa Yunani
Kuno onoma yang artinya ‘nama’, dan anti yang artinya ‘melawan’.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata antonim
dimaknai sebagai kata yang berlawanan makna dengan kata lain,
seperti contohnya kata pandai merupakan antonim dari kata bodoh.
Pada kedua kata tersebut jelas terdapat makna yang bersinggungan
satu sama lain yaitu kata pandai melambangkan orang yang cepat
menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu, sedangkan kata bodoh
melambangkan orang yang sulit menangkap pelajaran.
Secara semantik, Verhaar (1983:133) mengatakan: “Antonim
adalah ungkapan (biasanya kata, tetapi dapat juga frasa atau
kalimat)yang dianggap bermakna kebalikan dari ungkapan lain.” Secara
mudah dapat dikatakan, antonim adalah kata-kata yang maknanya
berlawanan.
Hubungan makna antara dua buah kata yang berantonim bersifat
dua arah. Jadi, kalau kata bagus berantonim dengan kata buruk maka
kata buruk juga berantonim dengan kata bagus; dan kalau
kata membeli berantonim dengan kata menjual maka kata menjual pun
juga berantonim dengan kata membeli.
Istilah antonim kadang-kadang dipertentangkan dengan istilah
sinonim,tetapi status kedua istilah ini berbeda. Antonim biasanya teratur
dan dapat diidentifikasi secara tepat.