Anda di halaman 1dari 13

BLANKO STUDI KASUS

KOMPETENSI : Stase Muskuloskeletal

NAMA MAHASISWA : Syarif Hidayah

N.I.M : P27226018436

TEMPAT PRAKTIK : RSU Cut Meutia Aceh Utara

PEMBIMBING : Ftr.Fithriany,SMPH,SE,SST

I.IDENTITAS PENDERITA

Tanggal pembuatan SK : 02 Januari 2019

Nama : Fitriani

Umur : 34 tahun

Jenis Kelmain : perempuan

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah tangga

Alamat : Desa Pirak Timu

No. CM : 107679

II. SEGI FISOTERAPI


1. Deskripsi pasien dan keluhan utama
a.keluhan utama : nyeri pada lengan atas sebelah kanannya
b.deskripsi pasien sekarang : pada tanggal 24 desember 2018 os mengalami
kecelakaan sepeda motor kemudian os dilarikan ke rumah sakit, setelah dilakukan
pemeriksaan x ray tangan kiri os ternyata patah, kemudian os dilakukan tindakan
operasi dengan pemasangan plate and scrowe.sekarang os mengalami kesusahan
dalam menggerakkan tangan kirinya.

2. DataMedis Pasien
hasil foto X ray :
-tampak pemasangan plate and scrowe pada lengan kirinya,posisi dan kedudukannya
baik.
-masih tampak celah fraktur

III. PEMERIKSAAN FISIOTERAPI

1. Pemeriksaan Tanda Vital (umum)


(Tekanan darah, denyut nadi, pernafasan, temperatur, tinggi badan, berat badan)
1. Tekanan Darah : 110/90 mmhg
2. Denyut Nadi : 75 x /Menit
3. Pernafasan : 18 x/Menit
4. Temperatur : 32 °C
5. Tinggi Badan : 168 cm
6. Berat Badan : 52 kg

2. Inspeksi / Observasi
Pergelangan kaki kanan :
- Statis : - bengkak ( - )
- tampak bekas luka jahitan

- wajah os tampak menahan rasanyri

- Dinamis : - Pada saat menggerakkan tangan kirinya tampak terbatas


karna nyeri

- pada saat berjalan ayunan tangan kiri tidak tampak

3. Palpasi
- spasme otot deltoid dan biceps brachialis
- pitting oedema tidak ada
- gangguan rasa kulit tidak ada

4. Joint Test
Pada tangan kiri

Pemeriksaan Gerak Dasar (Gerak Aktif/ Pasif/ Isometrik Fisiologis)

Gerak aktif : - semua gerakan shoder terbatas karna nyeri


- Gerakan pada elbow juga terbatas karna nyeri
- Lgs sholder dan elbow kiri terbatas
Gerak Pasif : - Nyeri gerak dan keterbatasan lgs pada semua gerakan sholder
Joint dengan end fill soft.
- Nyeri dan keterbatasan gerak sendi elbow end fill hard

Gerak Isometrik : - Nyeri pada gerakan sendi sholder dan elbow

5. Muscle
Tes Khusus
a. Pemeriksaan nyeri menggunakan VAS tangan kiri
Nyeri diam : 1
Nyeri tekan : 0
Nyeri gerak : 8

b. Pemeriksaan LGS menggunakan goneometer


LGS Dextra
Shoulder S : 50o-0-105o
F : 110o-0-60o
T : 20o-0-100o
R : 25o-0-20o
Elbow S : 95o-90-85o

a. Kekuatan otot dengan MMT


Sendi MMT
Shoulder Flexor 3-
Extensor 3-
Adduktor 3-
Abduktor 3-
Exorotator 3-
Endorotator 3-
Elbow Flexor 3-
Extensor 3-
6. Kemampuan Fungsional
- gangguan terutama saat beraktifitas dengan menggunakan tangan kiri
-gangguaan dalam ibadah

Spadi Indeks

Mencuci rambut 5
Menggosok punggung 5
Memakai baju lengan pendek 5
Memakai baju lengan panjang 5
Memakai celana panjang 5
Mengambil barang di ketinggian 0
Membawa barang berat 10
Mengambil barang disaku belakang 5

B. ALGORITMA
(CLINIKAL REASONING)

faktur humerus sinistra 1/3


distal

Problematik : Modalitas yang digunakan


Nyeri IR
Fisioterapi
Massage
Spasme otot
Terapi latihan
Keterbatasan LGS tetap jalan

Gangguan aktifitas Nyeri berkurang, spame


fungsional berkurang LGS bertambah

Peningkatan kemampuan
fungsional

C.KODE DAN KETERANGAN PEMERIKSAAN ICF


1. Body Funcions
(b710-b729) Functions of joints and bones

2. Activites and participations


(d.5) Self -Care

3. Environmental factor
(e315) Immediate family

4. Body structures
(s73020 ) Bone of hand

D. DIAGNOSA FISIOTERAPI

1. Impairment
- Adanya nyeri pada daerah lengan

- Adanya spasme pada otot biceps dan deltoid

- Adanya keterbatasan LGS oleh karena nyeri

- Adanya penurunan kekuatan otot

2. Functional Limitation
-Pasien belum mampu menyisir
- Pasien belum mampu mengancing bra
- Pasien merasakan kesulitan pada saat berpakaian
- Pasien merasakan kesulitan pada saat memegang piring atau gelas
3.Disability
- Pasien mengalami gangguan terutama saat mengikuti pengajian

D. PROGRAM FISIOTERAPI

1. Tujuan jangka panjang


-Menjaga, memelihara dan mengembalikan kemampuan aktibitas fungsional

2. Tujuan jangka pendek


- Mengurangi nyeri

- Meningkatkan LGS

- Mengurangi spasme otot biceps dan deltoid

3. Teknologi intervensi fisioterapi


- Infra red

- massage

-exercaise therapy

E. RENCANA EVALUASI

1.Mengurangi nyeri dengan VAS


2.Meningkatkan LGS dengan goniometer
3.Meningkatkan kekuatan otot dengan MMT
F. PROGNOSIS
Quo Ad Vitam : Baik

Quo Ad Sanam : Baik

Quo Ad Fungsional : Baik

Quo Ad Cosmeticam : Baik

A. PELAKSANAAN TERAPI

Tanggal 02 januari 2019

1. IR

Persiapan alat : kabel dan lampu ir di periksa sebelum dilakukan tindakan apakah
masih dalam keadaan baik.
Persiapan pasien : Pasien di beritahukan bahwa efek penyinaran akan terasa hangat
pada daereh yang disinari,posisi pasien senyaman mungkin,daerah yang akan disinari
bebas dari pakaian, pada kondisi ini penyinaran dilakukan pada daerah lengan.
Lama penyinaran 15 menit, jarak lampu ke daerah yang disinari 30 cm.

2. Massage

Masage yang diberikan dengan tehnik efflorage,dan friksen pada daerah lengan,
dengan tehnik soft.

3.Terapi latihan

Passive movement
Posisi pasien : sitting
pelaksanaan : terapis menggerakkan setiap persendian pada shoulder dan elbow
Tanggal 04 januari 2019
IR
Persiapan alat : kabel dan lampu ir di periksa sebelum dilakukan tindakan apakah
masih dalam keadaan baik.
Persiapan pasien : Pasien di beritahukan bahwa efek penyinaran akan terasa hangat
pada daereh yang disinari,posisi pasien senyaman mungkin,daerah yang akan disinari
bebas dari pakaian, pada kondisi ini penyinaran dilakukan pada daerah lengan.
Lama penyinaran 15 menit, jarak lampu ke daerah yang disinari 30 cm.

2. Massage

Masage yang diberikan dengan tehnik efflorage,dan friksen pada daerah lengan,
dengan tehnik soft.

3. Terapi latihan

Passive movement
Posisi pasien : sitting
pelaksanaan : terapis menggerakkan setiap persendian pada shoulder dan elbow
Posisi pasien : sitting
Hold rileks, pasien iminta untuk menggerakkan elbow sampai batas nyeri kemudian
terapis memberikan tahanan, tahan 5 detik kemudian pasien diminta untuk menarik
napas kemudian hembuskan dan diforce.

Tanggal 07 januari 2019

IR
Persiapan alat : kabel dan lampu ir di periksa sebelum dilakukan tindakan apakah
masih dalam keadaan baik.
Persiapan pasien : Pasien di beritahukan bahwa efek penyinaran akan terasa hangat
pada daereh yang disinari,posisi pasien senyaman mungkin,daerah yang akan disinari
bebas dari pakaian, pada kondisi ini penyinaran dilakukan pada daerah lengan.
Lama penyinaran 15 menit, jarak lampu ke daerah yang disinari 30 cm.

2. Massage
Masage yang diberikan dengan tehnik efflorage,dan friksen pada daerah lengan,
dengan tehnik soft.

3. Terapi latihan

Passive movement
Posisi pasien : sitting
pelaksanaan : terapis menggerakkan setiap persendian pada shoulder dan elbow
Posisi pasien : sitting
Hold rileks, pasien iminta untuk menggerakkan elbow sampai batas nyeri kemudian
terapis memberikan tahanan, tahan 5 detik kemudian pasien diminta untuk menarik
napas kemudian hembuskan dan diforce.

B. EVALUASI DAN TINDAKAN LANJUT

1. Nyeri menggunakan VAS


Nyeri T1 T3 T6
Diam 1 1 0
Tekan 0 0 0
Gerak 8 6 4

2. LGS menggunakkan goneometer


LGS T1 T3 T6
Shoulder S : 50o-0-105o S : 50o-0-110o S : 50o-0-110o
F : 110o-0-60o F : 110o-0-60o F : 110o-0-65o
T : 20o-0-100o T : 25o-0-105o T : 25o-0-105o
R : 25o-0-20o R : 30o-0-25o R : 30o-0-25o
Elbow S : 95o-90-85o S : 100o-90-80o S : 100o-90-80o

3. Kekuatan otot dengan MMT


Sendi T1 T2 T3
Shoulder Flexor 3- 3- 3-
Extensor 3- 3- 3-
Adduktor 3- 3- 3-
Abduktor 3- 3- 3-
Exorotator 3- 3- 3-
Endorotator 3- 3- 3-
Elbow Flexor 3- 3- 3-
Extensor 3- 3- 3-

Spadi Indeks

Mencuci rambut 4
Menggosok punggung 5
Memakai baju lengan pendek 1
Memakai baju lengan panjang 3
Memakai celana panjang 3
Mengambil barang di ketinggian 0
Membawa barang berat 10
Mengambil barang disaku belakang 5

I.HASIL TERAPI AKHIR


Seorang pasien wanita berusia 21 tahun dengan diagnosa fisioterapi fraktur humerus
1/3 distal sinistra, setelah dilakukan intervensi fisioterapi dengan menggunakan modalitas
yaitu IR,massage dan terapi latihan dengan 6 kali terapi berturut-turut didapatkan penurunan
nyeri dan penambahan LGS pada lengan bagian sinistra.

Lhokseumawe, Januari 2018

Mengetahui,

Pembimbing Pratikkan

Ftr.Fithriany,SMPH,SE,SST SYARIF HIDAYAH

NIP.196602221990032006 NIM. P27226018436

Anda mungkin juga menyukai