Anda di halaman 1dari 2

A.

Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau
pengertian yang sama atau mirip. Sinonim dapat juga disebut sebagai persamaan makna atau
padanan kata.Antonim disebut juga dengan lawan kata.
Contoh sinonim
 Refleksi = Cerminan
Refleksi : Hukum merupakan refleksi dari masyarakat, sehingga hukum bisa dipertahankan
dan dikembangkan dalam masyarakat
Cerminan : Cerminan dari orang jujur adalah perkataannya sesuai dengan kenyataan

 Takaran = Dosis
Takaran : Seharusnya makanan itu bisa jadi, jika ia membuatnya sesuai takaran
Dosis : Minumlah obat itu secara teratur dan jangan melebihi dosis yang diberikan oleh
dokter

B.Antonim adalah hubungan semantik antara dua buah satuan ujaran yang maknanya
menyatakan kebalikan, pertentangan, atau kontras antara yang satu dengan yang lainnya. Lebih
sederhana, antonim adalah suatu kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Antonim disebut
juga dengan lawan kata.
Contoh Antonim
 Sempit >< Longgar
Sempit : Celana ini terlalu sempit untuk dipakai besok
Longgar : Gunakanlah waktu longgar dengan kegiatan yang positif
 Subur >< Tandus
Subur : Tanahnya sangat subur dan cocok untuk pertanian
Tandus : Tanah tandus sangat cocok untuk di buat bangunan

C.Homonim adalah kata yang sama lafal dan ejaannya dengan kata yang lain tetapi berbeda
maknanya karena berasal dari sumber yang berbeda .
Homonim merupakan jenis – jenis kata yang mempunyai pelafalan dan tulisan yang sama tetapi
mempunyai makna yang berbeda. Kata yang berhomonim mempunyai makna bergantung dengan
konteks kalimat yang mengikutinya. Oleh sebab itu, kita masih belum bisa memutuskan apakah itu
makna dari sebuah kata yang berhomonim tanpa melihatnya ke dalam sebuah bentuk kalimat utuh.
Contoh Homonim
Kali
 Kali Ciliwung dulunya merupakan sungai yang bersih di jaman kolonial Belanda.
 Mereka melewatkan peluang untuk menyamakan kedudukan beberapa kali di pertandingan
kemarin.
Selang
 Selang beberapa menit dari gempa utama terjadi gempa susulan sekitar empat kali.
 Selang air di rumahnya bocor

D. Homograf adalah kata yang sama ejaannya dengan kata yang lain tertapi beda lafal dan
maknanya. Istilah homograf berasal dari kata homo yang berarti ‘sama’ dan graf atau graph yang
berarti ‘tulisan’. Sehingga secara etimologi, istilah homograf dapat diartikan sebagai kata atau
istilah yang memiliki cara penulisan atau ejaan sama namun berbeda pengucapan atau
pelafalannya.
Contoh Homograf
Mental
 Mentalnya benar – benar harus diacungi jempol. (kondisi kejiwaan)
 Bola itu mental terkena tiang gawang. (terpelanting)
 Penjahat itu mental ke belakang setelah mendapat pukulan dari Hanif. (terpelanting)
Memerah
 Wajahnya memerah mendengar pujian dari pria di depannya. (berubah warna)
 etani memerah sapi setiap harinya untuk dibawa ke koperasi. (memeras)
 Karena terpapar sinar matahari seharian, kulitnya jadi memerah. (berubah warna)

E. Homofon adalah Kata yang sama lafalnya dengan kata lain tetapi beda ejaan dan
maknanya. Istilah homofon berasal dari kata homo yang berarti ‘sama’ dan foni yang berarti ‘bunyi’
atau ‘suara’. Sehingga jika merujuk pada pengertian etimologinya, maka homofon didefinisikan
sebagai kata atau istilah yang memiliki pelafalan yang sama namun, ejaan (cara penulisan) serta
arti yang terkandung di dalamnya berbeda. KBBI juga mengartikan istilah homofon serupa, yakni
sebagai kata yang sama lafalnya dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya.
Contoh Homofon

 Massa (satuan fisika berat atau kumpulan orang) – Masa (waktu)


-Massa suatu benda di berbagai tempat adalah sama, sedangkan yang berbeda adalah gaya
beratnya karena dipengaruhi oleh gaya grafitasi.
-Masa pelarian merupakan masa – masa sulit yang dialami oleh Siti Bandriah.
 Rok (jenis pakaian wanita) – Rock (jenis musik)
-membeli rok baru di Matahari Store seharga Rp150.000,00
-Simple Plan merupakan salah satu grup musik beraliran rock yang terkenal di dekade 2000-an.

F. Hipernim dan Hiponim


Hipernim ialah kata atau frase yang mewakilkan banyak kata yang termasuk di dalamnya.
Hipernim atau kata umum sanggup juga dikatakan sebagai kata yang mengelompokan banyak kata.
Seperti kata "binatang" yang mempunyai cakupan yang luas menyerupai contohnya "ikan, burung,
gajah, amfibi". Intinya hipernim ialah kata yang mewakilkan banyak kata.
Hiponim ialah kata atau frase yang terdapat di dalam cakupan hipernim. Cakupan dari
hiponim sanggup dikatakan ludang kecepeh sempit dan netral dan rasional. Seperti contohnya kata
"apel, jeruk, anggur, semangka", kata-kata tersebut mempunyai hipernim "Buah" yang artinya
tiruanah kata apel, jeruk, anggur dan semangka merupakan bab dari buah. Dengan kata lain, bila
hipernim ialah kata yang mewakili berarti hiponim ialah kata atau frase yang terwakili.
Contoh Hiponim dan Hipernim
Dimas adalah seseorang yang hobi mendaki, gunung yang telah ia taklukkan antara lain gunung
Merapi, gunung Slamet, gunung, Merbabu, gunung Sindoro.
 Hipernim : gunung
 Hiponim : gunung merapi, gunung slamet, gunung, merbabu, gunung sindoro
Ibu sangat tidak nyaman jika banyak serangga di rumah, seharian ini sudah ada nyamuk, lalat,
semut, kecoa, dan belalang yang berkeliaran di rumah.
 Hipernim : serangga
 Hiponim : nyamuk, lalat, semut, kecoa, belalang

Anda mungkin juga menyukai