PROPOSAL
Proposal ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Keperawatn ( S.Kep )
DISUSUN OLEH :
ELVA MAHARANI
NIM :2212614195P
1
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Komisi Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
2
KATA PENGANTAR
menyelesaikan proposal ini dengan judul “ Pengaruh Pijat Punggung Terhadap Skor
Kelelahan Pasien Gagal Jantung Di RSUD Kabupaten Empat Lawang “Proposal Ini
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Srata 1 Program Studi
Bengkulu.
baik moril maupun material dari berbagai pihak. Oleh Karena itu pada Kesempatan
Bengkulu
3
5. Ibu Ns Yulinda Ariani, S.Kep, M.Kep, Selaku Pembimbing II yang telah banyak
7. Seluruh Dosen dan Staf Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bhakti Husada
Bengkulu
8. Kedua Orang Tua, Suami, Saudara,serta Keluarga besar saya yang telah banyak
memberikan dukungan , motivasi, dan perhatian,baik fisik maupun non fisik dalam
Semoga segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis
mendapatkan imbalan dari Allah SWT. Kritik dan Saran sangat penulis harapkan
Penulis
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
iii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................
v
DAFTAR BAGAN...................................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL....................................................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................................
1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................
4
C. Pernyataan Penelitian.................................................................................................
4
D. Tujuan Penelitian.......................................................................................................
4
E. Manfaat Penelitian......................................................................................................
5
F. Keaslian Penelitian.....................................................................................................
5
BAB II TINJAUN PUSTAKA
A. Gagal Jantung.............................................................................................................
7
B. Kelelahan....................................................................................................................
14
C. Pijat punggung............................................................................................................
19
5
D. Pengaruh Pijat Punggung Terhadap Skor Kelelahan Pasien Gagal Jantung..............
22
E. Kerangka Konsep.......................................................................................................
23
F. Hipotesis.....................................................................................................................
23
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian........................................................................................................
24
B. Kerangka Penelitian...................................................................................................
24
C. Defenisi Operasional..................................................................................................
25
D. Tempat dan Waktu Penelitian....................................................................................
26
E. Populasi dan Sample...................................................................................................
26
F. Metode Pengumpulan Data dan Pengolahan Data......................................................
27
G. Analisis Data..............................................................................................................
29
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR BAGAN
23
24
6
DAFTAR TABEL
7
Tabel 2 Instrumen Penilaian FACIT Scale.............. ....................................................
17
25
8
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 4 Kuesioner
BAB I
9
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nomor I di dunia dan merenggut Sekitar 17,9 Juta nyawa setiap Tahun
sering dijumpai di masyarakat. menurut data dari riset kesehatan dasar pada
Dokter sebesar 0,13 %, atau sekitar 229.696 orang ( Kemenkes, 2013 ). angka
tersebut meningkat pada tahun 2018 menjadi 1,5 % atau sekitar 1.017.290
penyakit gagal jantung juga terjadi diprovinsi Sumatera Selatan dari 0,07 %
atau sekitar 3.836 orang ditahun(2013) menjadi 1,2 % atau sekitar 33.566
depresi dan kecemasan yang mengarah pada fatigue atau kelelahan Penelitian
10
fisik pasien sehingga pasien mengalami penurunan produktivitas dalam
kegiatan sehari-hari(Wang,T.,et.al.2016)
kronis seperti gagal jantung maupun gagal ginjal sebagai gejala subjektif yang
teknik relaksasi otot progresif, nafas dalam, Pijat punggung dan lain
11
Mekanisme pijat punggung dalam penanganan kelelahan pada pasien
hipofisis untuk meningkatkan sekresi endorfin dan pro opioid melano cortin
punggung hari pertama dengan hari kedua maupun hari pertama dengan hari
ketiga rerata Skor kelelahan mengalami penurunan setiap hari secara linier
jantung
Kelelahan pada pasien gagal jantung yang ditandai dengan Peningkatan Skor
12
FACIT Pada subjek 1 dari skor 23 menjadi 36 dan pada subjek II dari skor 20
menjadi 3.
kelebihan dari teknik relaksasi pijat punggung ini efektif dan mudah untuk
Dalam 4 tahun ini Dari Tahun 2019 sampai dengan 2022 Tentang Penyakit
gagal jantung didapatkan Data pada tahun 2019 sebanyak 49 orang pada
tahun 2020 16 orang pada tahun 2021 sebanyak 40 orang dan pada tahun 2022
pada tahun 2022. Studi Pendahuluan pada bulan Desember 2022 yang
13
dilakukan oleh peneliti melalui wawancara dengan petugas kesehatan
maupun tidak beraktifitas dan hal itu membuat mereka merasa sulit untuk
B. Rumusan Masalah
Penelitian Ini adalah masih banyaknya Pasein gagal jantung yang mengalami
C. Pertanyaan Penelitian
14
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Lawang
E. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
jantung
15
2. Praktis
pada pasien gagal jantung selain itu juga pijat punggung mudah untuk
F. Keaslian Penelitian
sama meneliti tentang Pijat Punggung dan skor kelelahan pasien gagal
16
Menunjukan bahwa Setelah dilakukan Penerapan massage Punggung
Terjadi Penurunan Kelelahan pada pasien gagal jantung yang ditandai oleh
Paired t-test dan wilcoxon pijat punggung menunjukan nilai signifikan pada
status tekanan darah sistole dan diastole dengan nilai p=<0,05. Persamaan
17
peneliti yakni pada variabel independen , yakni sama-sama meneliti
penelitian
18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Gagal Jantung
1. Pengertian
tampilan berupa gejala gagal jantung tanda khs gagal jantung dan adanya
bukti obyektif dari gangguan struktur atau fungsi jantung saat istrirahat
berkurang dan /atau tekanan intrakardiak tinggi pada saat istirahat atau
disadur dari ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and
19
a. Gejala Khas gagal Jantung
2. Kelelahan
3. Edema Tungkai
1. Takikardi
2. Takipnue
3. Ronki Paru
4. Efusi Fleura
6. Edema Periper
7. Hepatomegaly
1. Kardiomegaly
3. Mur-mur jantung
jantung disadur dari ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of
20
Tabel I
Gejala Tanda
Tipikal Spesifik
1. Sesak Napas 1. Peningkatan JVP
2. Ortopnue 2. Refluks hepatojugular
3. Paroxysmal Noctural Dyspmeu 3. Suara Jantung S3 (gallop)
4. Toleransi Aktifitas yang berhubungan 4. Apex Jantung Bergeser Ke
5. Cepat Kelelahan Lateral
6. Bengkak Pada Ekstermitas inferior
Kurang Tipikal Kurang Tipikal
1.Batuk dimalam hari/dini hari 1. Edema Perifer
2.Mengi 2. Krepitasi pulmonal
3.BB Bertambah kurang lebih 2 3. Suara pekak dibasal paru
kg/Minggu pada saat perkusi
4.BB turun 4. Takikardia
5.Kembung/begah,cepat kenyang 5. Nadi Ireguler
6. Nafsu Makan Menurun 6. Nafas Cepat
7.Perasaan Bingung (Terutama Pasien 7. Hepatomegali
Lansia) 8. Asites
8. Depresi, Berdebar,Pingsan 9. Kaheksia
21
A. Berdasarkan kelainan struktural jantung
1. Stadium A
2. Stadium B
3. Stadium C
4. Stadium D
1. Kelas I
menimbulkan kelelahan
22
2. Kelas II
3. Kelas III
4. Kelas IV
al., 2017)
23
Terdapat 3 mekanisme primer yang dapat dilihat dalam respon
24
hemodinamik yang mengakibatkan gagal jantung (Sylvia Anderson
2010)
a. Elektrokardiogram (EKG)
b. Foto Toraks
c. Pemeriksaan Laboratorium
25
Pemeriksaan laboratorium rutin pada pasien diduga gagal jantung
d. Peptida Natriuretik
dekompensasi
e. Troponim I atau T
f. Ekokardiografi
g. Ekokardio Transesofagus
26
Atau Untuk Mengekslusi Trombus Di Left Atrial Appendage Pada
berat
jantung :
27
kaki dan perut, batuk, Kelelahan dan Sesak Napas saat aktivitas
4) Asupan cairan
badan
jantung berat.
7) Latihan Fisik
28
2. Pelaksanaan Farmakologi
gagal jantung :
a. Diuretik
d. Beta Blocker
e. Antagonis Aldosteron
f. Vasodilator
g. Glikosida jantung
h. Bypiridine
i. Agonis Beta
j. Natriuretic peptide
adalah :
a. Angina
b. Hipertensi
c. Diabetes
29
f. Penyakit Paru Obstruktif Kronik dan Asma
g. Hiperlipidemia
h. Hiperurisemia
i. Kanker
j. Disfungsi erektil
B. Kelelahan
1. Pengertian Kelelahan
2. Jenis-Jenis Kelelahan
30
a. Kelelahan fisik atau kelelahan otot adalah kelelahan yang disebabkan
(Borges, 2018)
31
b. Gangguan psikologis berupa perasaan tidak berdaya, depresi dan stres.
yang berlangsung lama dimana muncul rasa bosan, putus asa maupun
a. Faktor internal biasanya berasal dari dalam tubuh itu sendiri berupa
dll)
lingkungan
4. Dampak Kelelahan
terjadi dalam waktu yang lama karena gagal jantung merupakan penyakit
32
kronis. Dampak lainnya adalah semakin memperburuk kerja jantung
lelah ,1 = Lelah Sekali dan 0 = Sangat Lelag Sekali). Rentan Skor total
33
Tabel 2
H12 Seluruh
Tubuh saya
merasa lemah
An5 Saya
mempunyai
Tenaga
34
An7 Saya mampu
melakukan
kegiatan rutin
saya
An14 Saya
Memerlukan
bantuan untuk
melakukan
kegiatan rutin
saya
35
Lelah
C. Pijat Punggung
tangan,jari tangan sikut atau kaki atau alat-alat manual atau elektrik untuk
punggung secara langsung sehingga para pasien merasa rileks. Selain itu
akibat sekresi agen vasiaktif yang jumlahnya akan meningkat jika tubuh
36
maka sirkulasi kejaringan sistemik akan mengalami penurunan dalam
T , 2017).
anda
37
10. Jelaskan Kepasien Bahwa Lotion Akan Hangat dan Basah
pasien
Kecepatan , Tekanan :
a. Frekuensi
38
dikutip oleh prince 2013, massage 10 menit harus sudah menghasilkan
relaksasi
b. Durasi
yang dipijat
c. Irama
tidak terputus-putus
d. Kecepatan
e. Tekanan
39
mengerut ke arah jantung dan harus dihilangkan ketika melakukan
gerakan balik
Jantung
punggung secara langsung sehingga pasien merasa rileks. Selain itu dengan
sekresi agen vasoaktif yang jumlahnya akan meningkat jika tubuh berada pada
positif pada pasien gagal jantung dengan memberikan dampak positif pada
40
relaksasi sehingga dapat mengurangi Skor kelelahan pada pasien gagal
strategis dalam tubuh akan secara langsung mengatasi kelelahan yang dialami
mengikat pada reseptor opiat di otak. Hormon ini bertindak seperti morphine,
41
bahkan dikatakan 200 kali lebih efektif dari morphine. Endorfin mampu
dapat teratasi, maka skor kelelahan akan mengalami penurunan. Hal ini
mengalami penurunan.
Failure Bahwa dengan melakukan pijat punggung pada pagi hari selam 15
skor Kecemasan pada pasien Congestive Heart Failure Sebelum dan sesudah
42
Penelitian lain dilakukan oleh hurai (2019) Tentang Efektifitas
hemodalisa dari hasil penelitian terlihat hal ini memberikan Pengaruh Positif
tindakan Hemodialisi.
M.Abdul Aziz Kurniawan, Nury Luthfiyatil Fitri & Sri Nurhayatin Penerapan
massage punggung terhadap skor kelelahan pasie gagal jantung RSUD Ahmad
E. Kerangka Konsep
Bagan I
Kerangka Konsep
F. Hipotesis
43
Hipotesis pada penelitian ini adalah adanya pengaruh pijat punggung
Empat Lawang
44
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
penelitian terdapat test awal sebelum diberikan perlakuan dan juga dilakukan
B. Kerangka Penelitian
45
Kabupaten empat lawang. berdasarkan penjelasan diatas maka kerangka
Bagan 2
Kerangka Konsep
Keterangan :
C. Definisi Operasional
Tabel
Definisi Operasional
Independen
46
punggung
secara
perlahan 10-
15 menit
Dependen
1. Populasi
47
Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah pasien yang didiagnosa gagal
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah Sebagian dari populasi yang diambil dari objek yang
48
a. Pasien gagal jantung yang mempunyai penyakit penyerta hipertensi
1. Pengumpulan Data
Penelitian ini jenis data yang digunakan premier dan sekunder. Data
primer adalah data yang didapatkan langsung oleh subjek penelitian. Peneliti
intervensi keperawatan pijat punggung setiap hari selama 10-15 menit dalam
3 hari
Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen atau
rekam medis RSUD Kabupaten Empat Lawang meliputi jumlah data yang
akan diteliti, yaitu jumlah pasien yang gagal jantung yang sedang dirawat inap
a. Mengurus Surat izin Penelitian dengan membawa surat dari STIKes Bhakti
49
b. Menemui Responden yang memenuhi kriteria inklusi
memberikan intervensi
2. Pengelolaan Data
a. Editing ( Pemeriksaan )
50
maksud untuk mempermudah pengelolaan data. Tahapan ini
c. Processing ( Memproses )
data ke komputer
d. Tabulating
e. Entry Data
f. Clearning data
dalam bentuk tabel ditribusi frekuensi untuk memastikan bahwa tidak ada
3. Analisi Data
biavariat
1. Analisis Univariat
51
Analisis data univariat adalah analisa yang bertujuan untuk
2. Analisis Bivariat
signifikan antara dua variabel (depenen dan independen) atau bisa juga
mean pretest dan posttest). Jika asumsi tidak terpenuhi (data tidak
52
berditribusi normal), (Kelana,2016). Penelitian ini dalam proses
SPSS
53