Anda di halaman 1dari 3

Diksi adalah suatu pilihan kata yang tepat dan selaras dengan

penggunaannya dalam menyampaikan sebuah gagasan atau cerita yang


meliputi gaya bahasa, ungkapan, pilihan kata, dan lain-lain, sehingga
didapatkan efek sesuai dengan yang diinginkan.

I. Diksi Berdasarkan Maknanya


1. Makna Denotatif
Yang dimaksud dengan denotatif adalah makna yang sebenarnya dari
suatu kata atau kalimat. Berikut ini contoh diksi bermakna denotatif:

 Ryan sering “kerja keras” untuk mendapatkan penghasilan yang lebih


baik.

 Robby adalah seorang yang “gemar membantu”, dia disukai banyak


orang.
 Carla berinvestasi sejak dulu, sekarang ia mendapatkan “keuntungan
melimpah”

2. Makna Konotatfi
Konotatif adalah kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya.
Berikut ini contoh diksi dengan makna konotatif:

 Rio harus “membanting tulang” untuk menghidupi keluarganya.

 Hanny adalah seorang “kutu buku”, itu sebabnya ia banyak tahu


tentang berbagai hal
 Romeo suka berinvestasi sejak dulu, tahun ini ia mendapat “durian
runtuh”.

II. Diksi Berdasarkan Leksikal

1. Sinonim
Sinonim adalah kata yang mempunyai arti yang sama dengan kata lain.
Berikut ini contoh sinonim,

 Bahagia = Senang
 Matahari = Mentari
 Cantik = Elok
 Lezat = Enak
 Pintar = Pandai

2. Antonim
Antonim adalah kata yang memiliki arti berlawanan dengan kata lain.
Berikut contoh antonim:

 Naik x Turun

 Besar x Kecil
 Banyak x Sedikit
 Tinggi x Rendah
 Gelap x Terang
 Cepat x Lambat
 Bagus x Jelek
 Mahal x Murah

3. Homonim
Homonim adalah kata yang memiliki lafal dan ejaan yang sama namun
artinya berbeda satu sama lain. Berikut contoh homonim,

 Bulan itu terlihat bulat penuh malam ini

 Semua karyawan mendapatkan gaji setiap bulan

Kata bulan pada kedua kalimat tersebut memiliki arti yang berbeda
walaupun ejaan dan lafalnya sama.

4. Homofon
Homofon adalah kata yang memiliki ejaan dan makna yang berbeda,
namun lafal sama. Berikut contoh homofon,

 Anton menabung uangnya di Bank secara rutin

 Bang Anton bekerja di perusahaan pembiayaan


Kata “Bank” dan “Bang” pada kalimat di atas memiliki lafal yang sama,
namun ejaan dan maknanya berbeda.
5. Homograf
Homograf adalah kata yang memiliki lafal dan arti yang berbeda, namun
ejaannya sama. Berikut contoh homograf,

 Makanan favorit wanita itu adalah tahu goreng

 Wanita itu tidak tahu kalau hari ini libur

Kata “Tahu” pada kalimat di atas ejaannya sama, tapi memiliki arti yang
berbeda.
6. Polisemi
Polisemi adalah kata yang memiliki lebih dari satu arti. Berikut contoh
polisemi,

 Para nasabah yang menabung di Bank akan mendapat bunga setiap


bulan

 Andini adalah salah satu bunga desa yang paling cantik

Kata “Bunga” pada kalimat di atas memiliki arti yang berbeda walaupun
menggunakan kata yang sama.
7. Hipernim dan Hiponim
Hipernim adalah kata yang dapat mewakili banyak kata lainnya.
Sedangkan hiponim adalah kata yang dapat terwakili oleh kata hipernim.
Berikut contoh hipernim dan hiponim,

 Di kebun binatang itu terdapat banyak binatang liar, misalnya gajah,


singa, buaya, rusa, kuda, dan lain-lain.

Pada kalimat di atas, binatang liar merupakan hipernim. Sedangkan kata


hiponim gajah, singa, buaya, rusa, kuda, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai