Macam-Macam Diksi

1. Bedasarkan Maknanya
a) Makna Denotatif
Makna denotatif artinya makna asli, makna sebenarnya dari suatu kata atau
kalimat sesuai dengan fakta. Contoh : Mata = indra manusia untuk melihat, Rumah
itu luasnya 250 meter persegi.
b) Makna Konotatif
Makna konotatif artinya makna kata atau kalimat yang bukan arti sebenarnya
melainkan menimbulkan arti lain. Contoh : Main Mata = Melirik, Tinggi Hati =
Sombong, Ayah membanting tulang untuk menafkahi keluarganya.
2. Berdasarkan Leksikal
a) Sinonim
Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama. Contoh sinonim:
Fauna = Hewan
Flora = Tumbuhan
b) Polisemi
Polisemi adalah suatu kata yang memiliki lebih dari satu arti. Contoh :
 Bulan itu sangat indah.
 Dewi membayar uang sekolah setiap bulan sekali.
c) Homonim
Homonim adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi memiliki
lafal saja atau ejaan saja yang sama. Jika lafalnya sama disebut homofon tetapi jika
yang sama adalah ejaannya disebut homograf.
Contoh Homofon : bank yang artinya menyimpan uang dengan bang yang artinya
panggilan untuk kakak
Contoh Homograf : apel (buah) dan apel (makanan)
d) Hiponim
Hiponim adalah kata yang maknanya telah tercakup di dalam kata lainnya.
Contoh : Mawar yang sudah tercakup dalam jenis bunga.
 e) Hipernim
Hipernim merupakan kata yang telah mencakup makna kata lain. Contoh : Bunga
yang mencakup mawar.
f) Antonim
Antonim merupakan pilihan kata yang memiliki makna berlawanan atau pun
berbeda artinya. Contoh : Besar antonimnya kecil.

Referensi :
https://www.ruangguru.co.id/diksi-pengertian-syarat-ciri-fungsi-manfaat-jenis-dan-contoh-diksi-
terlengkap/

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-diksi.html

http://pengertiandefinisi.com/pengertian-diksi-fungsi-diksi-dan-macam-macam-diksi/