Anda di halaman 1dari 17

Semantik Bahasa

Indonesia
Edy Susilo
Universitas Terbuka
UPBJJ- Malang
Pengertian
 Simantik adalah ilmu yang mempelajari
tentang seluk beluk struktur makna
ungkapan dan struktur maka suatu wicara
Ragam makna
1. Makna leksikal dan gramatikal
a. Makna leksikal adalah makna seng sesuai
dengan leksikon atau referensinya.
Contoh;
makan : memasukkan sesuatu ke dalam
mulut.
amplop : kantong yang terbuat dari kertas
bunga : tanaman hias, dll
b. Makna gramatikal: makna yan muncul akibat
terjadinya proses gramatikal (afiksasi,
reduplikasi, komposisi, sintaksis).
Contoh:
bersepeda, beruang, mainan (afiksasi)
Mobil-mobil, toko-toko (reduplikasi)
saputangan, kopisusu, rumah makan
(komposisi)
Habis kencing harap disiram (sintaksis)
1. Makna Denotatif dan konotatif

a. Makna denotatif adalah makna yang sebenarnya, sesuai


dengan wujudnya.
Contoh:
Batu: benda padat yang keras
Kursi: tempat duduk

b. Makna konotasi adalahmakna yang memiliki nilai rasa baik


atau buruk, kasar atau halus.
Contoh:
mantan – bekas
wanita – perempuan
sedih – duka
pelacur – pekerja seks komersial
babu – asisten rumah tangga
3. Makna Konseptual dan makna asosiasi
a. Makna konseptual adalah makna yang sesuai
dengan referennya (makna denotasi dan
leksikal)
contoh:
amplop: kantong yang terbuat dari kertas
kursi: tempat duduk, dll
b. Makna asosiasi adalah makna yang digunakan
untuk melambangkan ssuatu yang lain (kias
atau simbol).
Contoh:
amplop: uang pelicin
kursi: kedudukan/jabatan, dll
4. Makna kata umum dan kata khusus
a. Makna kata umum adalah katayang
bermakna umum, prismatis, bisa digunakan
untuk konteks yang berbeda-beda
contoh:
jelajah, ilustrasi, stasiun, wahana, dsb
b. Makna kata khusus adalah kata istilah yang
memiliki makna tertentu dan tetap.
contoh:
equivalen, klien, gempa, negosiasi, opname,
dsb.
Relasi Makna
1. Sinonim dan Antonim

a. Sinonim; kata yang memiliki makna sama


contoh: mati =tewas, bilamana = kapan, sinar = cahaya,
hulubalang = komandan, dll

Catatan:
Kata yang bersinonim tidak bisa saling menggantikan
pada konteks kalimat yang berbeda, hal ini disebabkan oleh
Perbedaan waktu; hulubalang = komandan
Perbedaan daerah; gue= saya
Perbedaan sosial; tuan = bapak
Perbedan nuansa; mengambil = merampas
b. Antonim; kata yang maknanya berlawanan
Ada beberapa jenis antonim bahasa Indonesia.
1. Oposisi mutlak; laki-laki = perempuan
hidup = mati, gelap = terang, dll.
2. Oposisi kutub; tinggi = rendah, besar = kecil,
pandai = bodoh.
3. Oposisi hubungan; dosen = mahasiswa,
penjual = pembeli, dll
4. Opsisi hirarki; gram = kuintal, sersan =jendral
dll
5. Oposisi majemuk; jelek = cantik, hujan =
panas, dll
2. Homonim, Homofon, Homograf,
dan Polisemi
a. Homonim; kata yang bunyi dan lafalnya
sama tetapi memiliki mana yang berbeda
contoh:
hak asasi mansia
hak sepatu

bisa ular cobra


Dia bisa berenang
b. Homofon; kata yang lafalnya dama tetapi
berbeda ejaannya.
Contoh:
Sangsi dan sanksi, bang dan bank, masa dan
massa

c. Homograf; kata yang sama ejaannya tetapi


lafalnya berbeda
Contoh:
Orang itu naik mobil sedan
Anak itu menngis sedu sedan

Bapak duduk di teras rumah


Beliau adalah pejabat teras
d. Polisemi; satuan bahasa yang memiliki
makna lebih dari satu.
Beberapa faktor terjadinya polisemi
1). Faktor gramatikal
dengar = pendengar, pendengaran,
mendengarkan.
2). Fakor leksikal
mogok = tidak bisa berjalan
mogok makan, mogok kerja, mogok belajar
operasi = melakukan tindakan medis
operasi zebra, operasi masker, dll
kaki = anggota badan
kaki meja, kaki rumah, kaki mobil, dll
3. Hipernim dan Hiponim
Hiponim adalah nama yang lebih tinggi (super
ordinat) dari nama-nama yang lain, sedagkan
nama-nama di bawahnya disebut hiponim

Warna

Merah Putih Kuning Hijau


Perkamusan
 Pengertian
 Kamus adalah buku acuan atau ungkapan

yang memuat makna berikut keterangannya


dan disusun berdasarkan abjad

 Manfaat kamus
 Untuk memperoleh konsep makna yang tepat

dan sebagai alat perekam data yang sangat


ampuh
Jenis Kamus

Eka Bahasa

Jenis Kamus Dwi Bahasa

Multi Bahasa
Susunan atau Sistematika Kamus

Bagian Pendahuluan
Berisi petunjuk pemakaian
kamus

Bagian isi
Ejaan resmi, pengalan
Susunan Kamus kata, aksen, etimologi,
sinonim, dan pemakaian
dalam kalimat

Bagian pelengkap
Kata, ungkapan daerah,
asing, demografi, dan
lambang negara
Menggunakan Kamus

1. Kata dasar
2. Peribahasa
Penyajian 3. Gabungan
label/entry kata
4. Kata ulang

Penggunaan
kamus
1. Label ragam
bahasa
2. Label kelas
Label-label
kata
dalam lema
3. Label bahasa
asal

Anda mungkin juga menyukai