Anda di halaman 1dari 4

I.

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Sekolah dasar memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan.
Pendidikan Sekolah Dasar merupakan pendidikan pertama bagi siswa untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Mata pelajaran PPKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak -
hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas,
terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945.
Keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah banyak di pengaruhi oleh
faktor guru dan siswa. Kompetensi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar merupakan salah satu faktor yang menentukan motivasi dan
keberhasilan siswa dalam belajar. Oleh sebab itu guru dituntut memiliki
kemampuan yang memadai, agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
maksimal dan siswa mendapat hasil belajar yang memuaskan.
Sekolah tempat penulis mengabdikan diri,SDN 1 Balung kecamatan
Kendit Kabupaten Situbondo, adalah suatu lembaga pendidikan di desa dengan
enam tempat belajar ( ruang kelas ) untuk proses belajar mengajar, dengan
jumlah siswa 94, kelas I= 14 siswa, kelas II= 18 siswa, kelas III= 16 siswa,
kelas IV= 15 siswa, kelas V= 19 siswa, kelas VI= 12 siswa.Fasilitas penunjang
pendidikan masih kurang. Beberapa mata pelajaran siswa mendapat buku
pinjaman pelajaran dari sekolah.Sebagian lagi siswa mengusahakan ( fotocopi )
sendiri dari pegangan guru bagi yang mampu. Namun sebagian siswa yang
tidak mampu tidak memfotocopi. Begitu juga media pembelajaran dan alat
peraga yang kurang menarik dan siswa banyak menggunakan media gambar.
Kondisi yang demikian kurang mendukung dan menyulitkan untuk mencapai
keberhasilan pembelajaran.
Keberhasilan proses belajar mengajar ditunjukkan oleh penguasaan materi
siswa. Tingkat penguasaan materi yang diperoleh siswa kelas I semester ganjil
tahun pelajaran 2014/2015 berdasarkan data yang diperoleh dari hasil ulangan

1
2

mata pelajaran PPKn tingkat keberhasilannya 57%, hanya 8 siswa yang


berhasil dari 14 siswa.Padahal kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan di
awal tahun pelajaran yaitu 65 untuk mata pelajaran PPKn. Pembelajaran
dikatakan berhasil apabila prosentase keberhasilan siswa mencapai 75% atau
lebih dengan nilai minimal 65
Keinginan untuk mencapai keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar
sangatlah besar. Karena itu,dengan segala kekurangan yang ada, penggunaan
metode yang tepat dan media pembelajaran yang memadai akan mempengaruhi
keberhasilan kegiatan belajar mengajar.
Untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan, penulis perlu melakukan
PTK ( Penelitian Tindakan Kelas ) untuk memperbaiki pembelajaran dan
meningkatkan penguasaan materi siswa,serta untuk memenuhi tugas dalam
mata kuliah pemantapan kemampuan profesional (PKP) program S1 PGSD
Universitas Terbuka UPBJJ Jember.
1. Identifikasi Masalah
Dengan latar belakang masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
belajar mengajar maka dapat diidentifikasi beberapa masalah, yaitu antara
lain;
a. Faktor penunjang untuk pembelajaran PPKn kurang memadai.
b. Metode pembelajaran yang kurang tepat.
c. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki guru.
Pemilihan identifikasi masalah ini semua merupakan hasil diskusi
antara penulis dengan guru senior sebagai pembimbing.

2. Analisis Masalah
Dari hasil diskusi dengan teman senior dan pembimbing, maka penulis
mendapatkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya permasalahan
dalam proses belajar mengajar sehingga siswa kurang menguasai materi
pembelajaran, sebagai berikut;
a. Fasilitas penunjang yang dimiliki oleh sekolah, terutama buku
penunjang dan alat peraga kurang mendukung;
3

b. Penggunaan metode ceramah dan tanya jawab yang kurang menarik


bagi siswa;
c. Mengenai keterbatasan pengetahuan dan keterampilan guru, hal itu
karena kurang adanya pelatihan dan jarang menggunakan alat peraga
dan alat peraga kurang menarik sehingga wawasan dan pengetahuan
guru kurang tentang mata pelajaran PPKn tidak ada peningkatan

3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Dengan penerapan metode diskusi disertai media buah-buahan
diharapkan bisa meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn
siswa kelas 1 SDN I Balung Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo tahun
pelajaran 2014/2015.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari identifikasi dan analisa masalah maka permasalahan
yang perlu dilakukan perbaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas I SDN I Balung
melalui pembelajaran dengan metode diskusi disertai media buah-
buahan?

C. TUJUAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Perbaikan pembelajaran ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan hasil


belajar PPKn dengan menggunakan metode diskusi disertai media buah-
buahan dengan harapan :
1. Meningkatkan minat belajar siswa sehingga prestasi siswa lebih baik.
2. Menemukan metode dan media yang tepat untuk memperbaiki hasil
belajar siswa.
4

D. MANFAAT PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


Manfaat penelitian tindakan kelas yang dilakukan penulis, pada mata
pelajaran PPKn adalah
1. Bagi siswa
a. Meningkatkan motivasi belajar;
b. Mengalami variasi belajar;
c. Meningkatkan pemahaman dan hasil belajarnya.
2. Bagi guru
a. Sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas mengajar
b. Menemukan alat peraga,metode dan strategi yang tepat dalam
meningkatkan proses belajar mengajar yang maksimal.
c. Sebagian motivasi untuk kreatif dan mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan diri secara profesional.
3. Bagi lembaga
a. Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah SDN I Negeri Balung;
b. Melengkapi fasilitas pembelajaran di sekolah;
c. Menjadi solusi terjadinya pembelajaran yang efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai