Anda di halaman 1dari 114

SEMESTER V

Tadris Matematika
FTK UIN MATARAM
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan umum : Mahasiswa memahami
konsep deret serta kekonvergenannya

2
Materi
 Deret dan deret tak hingga

 Jenis-jenis uji kekonvergenan

 Deret berganti tanda

 Kekonvergenan mutlak

 Deret kuasa dan operasi pada deret kuasa

 Deret Taylor dan deret Mac. Laurin,

3
Pengetahuan prasyarat
Limit
Turunan
Integral

4
Deret tak hingga
 Deret tak hingga adalah jumlah barisan tak hingga

 Bentuk deret tak hingga dinyatakan dengan notasi


sigma sebagai berikut :

 Selanjutnya deret tak hingga yang dimaksud pada


pembahasan ini adalah jenis deret positif
5
Untuk diketahui jenis-jenis deret antara lain :
 Deret Positif  Deret Mac. Laurin

 Deret Negatif  Deret harmonis

 Deret hiperharmonis
 Deret Berganti Tanda
 dsb
 Deret Kuasa/Pangkat

 Deret Fourier

 Deret Taylor

6
Konvergensi deret positif
 Pandang deret

7
Lanjutan…
 disebut jumlah sebagian/partial sum dari
deret tak hingga

 Deret konvergen jika jumlah partialnya


menuju/mendekati suatu L є R atau

 Deret divergen jika jumlah partialnya adalah tak


hingga atau

8
Contoh yang lain
 Pandang deret

9
kesimpulan
Jadi …

 Pada contoh 1 karena , maka dikatakan

deret konvergen dan jumlahnya adalah

 Pada contoh 2 karena , maka

dikatakan deret divergen dan jumlahnya adalah

10
Uji Konvergensi Deret tak hingga
1. Tes Integral

2. Tes Deret-p

3. Tes Perbandingan

4. Tes Ratio

5. Tes Akar

6. Tes Limit Perbandingan


11
1. Tes Integral
Misal merupakan deret positif dan f(x) merupakan

fungsi yang didapatkan dari suku an dengan mengganti

peubah n dengan peubah x, maka :

 Deret konvergen bila integral tak wajar

konvergen

 Deret divergen bila integral tak wajar

divergen
12
Integral Tak Wajar
Bentuk integral disebut integral tak wajar,

apabila :

 Paling sedikit satu batas integrasinya tak

berhingga

 Integran f(x) mempunyai titik tak kontinu pada

[a,b]
13
Paling sedikit satu batas integrasinya
tak hingga

14
Keterangan
 Bila limit pada ruas kanan ada dan bernilai

hingga, maka integral tak wajar disebut

konvergen ke nilai tersebut. Apabila limit

tidak ada atau nilainya menuju tak hingga,

maka integral tak wajar disebut divergen


15
Contoh
Selidiki kekonvergenan deret

dan

Penyelesaian Integral tak wajar melalui teknik integral

subtitusi, yaitu misalkan

16
Lanjutan…

17
Lanjutan…

Dalil de hopital

Jadi deret konvergen ke

18
2. Tes Deret-p
 Bentuk deret-p atau deret hiperharmonis adalah :

 Diketahui bahwa

 Menggunakan tes integral dengan mengganti peubah n

dengan x, diperoleh
19
Lanjutan…

20
Lanjutan…
 Jika p > 1 maka

 Sehingga

 Jadi deret konvergen ke- 21


Lanjutan…
 Jika p = 1 maka

 Sehingga

 Jadi deret divergen 22


Lanjutan…
 Jika 0 < p < 1 maka

 Sehingga

Jadi deret divergen


23
Kesimpulan
Jika p > 1 maka deret

konvergen ke-

Jika 0 < p 1 maka deret

divergen
24
3. Tes Perbandingan
 Misal merupakan deret

positif dan berlaku maka :

 Bila dere t konvergen, maka deret

konvergen

 Bila deret divergen, maka deret

divergen 25
Catatan :
 Untuk melakukan uji konvergensi

dengan tes perbandingan ini, maka

harus diketahui terlebih dahulu

konvergensi dari deret yang akan

digunakan sebagai pembanding.


26
Contoh :
 Tentukan konvergensi deret

 Akan digunakan deret pembanding

( divergen ) dengan dan

deret yang akan dicari konvergensinya

yaitu dengan

27
Lanjutan…
 Perhatikan bahwa benar untuk :

 Jadi dapat disimpulkan bahwa deret


juga divergen

28
Contoh :
 Tentukan konvergensi deret

 Akan digunakan deret pembanding

( konvergen ) dengan

dan deret yang akan dicari konvergensinya

yaitu dengan

29
Lanjutan…
 Perhatikan bahwa benar untuk :

 Jadi dapat disimpulkan bahwa deret

juga konvergen
30
4. Tes Ratio
 Misal deret positif dan , maka :

 Bila r < 1, maka deret konvergen

 Bila r > 1, maka deret divergen

 Bila r = 1, maka tes gagal melakukan kesimpulan

(dilakukan dengan tes lain untuk menentukan konvergensi

deret) 31
Contoh
Selidiki kokenvergenan deret

Jawab :

Misal suku ke- n dari deret dinyatakan dengan

maka suku ke- n+1 dari deret

diberikan dengan

32
Lanjutan…
Perhitungan limit didapatkan sebagai berikut :

Karena nilai limit r < 1 maka deret

konvergen
33
5. Tes Akar
 Misal deret positif dan , maka :

 Bila m < 1, maka deret konvergen

 Bila m > 1, maka deret divergen

 Bila m = 1, maka tes gagal melakukan kesimpulan

(dilakukan dengan tes lain untuk menentukan konvergensi

deret)
34
Contoh
Selidiki kekonvergenan deret

Jawab :

Misal suku ke- n dari deret dinyatakan dengan

maka nilai limit dinyatakan sebagai berikut :

Karena nilai limit m > 1 maka deret divergen


35
6. Tes Limit Perbandingan

Misal merupakan deret positif

dan berlaku maka

Deret konvergen atau divergen secara bersama-sama

apabila
36
Contoh
 Tentukan konvergensi deret

Jawab :

 Pandang deret-p yaitu yang konvergen.

 Misal suku ke-n dari deret-p dinyatakan dengan

dan suku ke-n dari deret

dinyatakan dengan l
37
Lanjutan…
 Nilai limit diberikan sebagai berikut :

 Karena nilai limit L = 2, berarti

 Jadi deret konvergen

38
Soal
 Tentukan konvergensi deret-deret berikut ini :

39
Lanjutan…

40
Lanjutan…

41
Lanjutan…

 Kerjakan 20 dari 30 soal di atas dan dikumpulkan


pada pertemuan berikutnya
42
Deret Berganti Tanda
Bentuk deret berganti tanda atau

Pengujian konvergensi deret berganti tanda

dilakukan dengan cara sebagai berikut :


43
 Deret berganti tanda konvergen apabila

dipenuhi syarat sebagai berikut :

dan

 Apabila salah satu/kedua syarat tidak

dipenuhi, maka deret dikatakan divergen


44
Contoh
 Tentukan konvergensi deret

Jawab :

Misal suku ke-n dari deret berganti tanda

dinyatakan dengan dan

maka
45

Oleh karena itu

Sedangkan

Jadi deret berganti tanda adalah

Deret yang konvergen


46
Soal
Tentukan konvergensi deret berganti tanda berikut ini :

47
Lanjuta
n…

 Kerjakan soal di atas dan dikumpulkan pada

pertemuan berikutnya
48
Konvergen mutlak dan bersyarat
Misalkan merupakan deret berganti tanda/deret

positif/deret negatif, maka:

Deret disebut konvergen mutlak, apabila

deret konvergen

Deret disebut konvergen bersyarat, apabila

deret konvergen tetapi deret divergen


49
Pengertian :
 Suatu deret dikatakan konvergen mutlak

atau konvergen tidak bersyarat, apabila

deret yang dibentuk dari deret itu dengan

menjadikan semua suku-sukunya positif

adalah konvergen. Selain itu, disebut

konvergen bersyarat
50
Contoh
1:
Selidiki deret berganti tanda

Apakah konvergen mutlak atau


konvergen bersyarat atau divergen ?

51
Lanjutan

Selidiki konvergensi deret berganti tanda

Misal suku ke-n dan suku ke-n+1 dari deret

berganti tanda dinyatakan dengan

dan

52
Lanjuta
n…

Sehingga deret berganti tanda

konvergen
53
Lanjutan

Selanjutnya dibentuk suatu deret yang
diperoleh dari deret berganti tanda tersebut
dengan menjadikan semua suku-sukunya
positif , yaitu :

54
n…
Selidiki kekonvergenan deret positif

Misal suku ke- n dari deret dinyatakan dengan

maka nilai limit dinyatakan sebagai berikut :

Karena nilai limit m < 1 maka deret konvergen


55
Kesimpulan…
Karena deret berganti tanda

konvergen dan deret

konvergen, maka

Deret berganti tanda tersebut konvergen


mutlak
56
2:
Deret berganti tanda :

adalah konvergen bersyarat, karena :

adalah divergen 57
Pengujian kekonvergenan (mutlak) dari deret

dilakukan dengan tes ratio sebagai

berikut :

Tes Ratio Konvergen Mutlak

Misal dengan

dan , maka
58
an…
1. Jika r < 1, maka deret konvergen mutlak

/konvergen absolut/konvergen tidak bersyarat

2. Jika r > 1, maka deret divergen

3. Jika r = 1, maka tes gagal melakukan

kesimpulan (cobalah cek untuk konvergen

bersyaratnya) 59
n:
Dalam suatu deret yang konvergen bersyarat, tidaklah

selalu diperbolehkan dengan sembarang mengubah

urutan suku-sukunya atau mengelompokkan suku-

sukunya bersama dalam kurung. Operasi ini mungkin

dapat mengubah jumlah deret semacam itu, atau

dapat mengubah deret konvergen menjadi deret

divergen atau sebaliknya.


60
h1
Selidiki deret konvergen mutlak

/bersyarat/divergen

Jawab:

Misal suku ke-n dari deret adalah

dan suku ke- n+1 adalah


61
n…
Maka nilai limit ratio dihitung sebagai berikut :

Sebab nilai limit r < 1, maka deret


konvergen mutlak
62
h2
Selidiki deret konvergen mutlak

/bersyarat/divergen

Jawab:

Misal suku ke-n dari deret adalah

dan suku ke- n+1 adalah


63
n…
Maka nilai limit ratio dihitung sebagai berikut :

Sebab nilai limit r > 1, maka deret divergen


64
h3
Selidiki deret konvergen mutlak

/bersyarat/divergen

Jawab:

Misal suku ke-n dari deret adalah

dan suku ke- n+1 adalah


65
Lanjuta
n…
Maka nilai limit ratio dihitung sbb:

Sebab nilai limit r =1, maka tes gagal


melakukan kesimpulan (coba tes/uji
konvergen bersyaratnya)
66

Uji konvergensi deret berganti tanda

Sehingga deret konvergen


67
n…
Perhatikan bahwa deret berganti tanda

konvergen, tetapi apabila diambil nilai

mutlaknya pada setiap suku-sukunya maka

diperoleh deret positif yaitu :

68

Uji konvergensi deret positif
Tes Limit Perbandingan

Akan digunakan deret pembanding

( divergen ) dengan dan deret yang

akan dicari konvergensinya yaitu

dengan
69
Lanjutan

Perhitungan nilai limit sebagai berikut :

Sehingga deret divergen

70
Soal
Tentukan konvergen mutlak/divergen/konvergen

bersyarat dari deret berganti tanda berikut ini :

71
Lanjuta
n…

Kerjakan soal di atas dan dikumpulkan pada

pertemuan berikutnya
72
Deret Kuasa
 Bentuk umum deret kuasa dalam (x-b), yaitu :

 Sedang untuk b = 0 maka deret sebagai berikut :

73
Deret kuasa bentuk (*) konvergen

untuk x = b dan deret kuasa

bentuk (**) konvergen untuk x = 0

(yaitu konvergen ke a0 )

74
Pengujian apakah ada nilai x

yang lain yang menyebabkan

deret konvergen dilakukan

dengan tes ratio sebagai berikut :

75
Misal diberikan deret dan

, maka :

1. Jika L < 1, maka deret


konvergen (mutlak)
2. Jika L > 1, maka deret
divergen
76

3. Jika L = 1 tidak dapat disimpulkan. Pengujian
konvergensi deret dapat dilakukan dengan
mensubtitusikan nilai x yang bersesuaian dengan
L = 1, sehingga diperoleh bentuk deret bilangan.
Pengujian konvergensi deret bilangan dilakukan
dengan berbagai uji tergantung jenis deret tersebut
(deret positif/deret berganti tanda). Nilai x yang
diperoleh dari pengujian di atas disebut radius
konvergensi atau selang konvergensi deret
77
Contoh
:
Tentukan radius konvergensi deret

Jawab :

dan

Nilai limit diperoleh melalui perhitungan


sebagai berikut :
78
Lanjutan

79
Lanjutan

Deret konvergen jika L < 1. Oleh karena itu,

Selanjutnya diselidiki pada batas interval,

untuk menentukan konvergensi pada

80
Lanjutan

 Jika maka diperoleh :

Deret di atas adalah deret berganti tanda


81

Uji konvergensi deret berganti tanda

Sehingga deret konvergen


82
Lanjutan

 Jika maka diperoleh :

Deret di atas adalah deret positif


83

Uji konvergensi deret positif

Tes Limit Perbandingan

Akan digunakan deret pembanding

( divergen ) dengan dan deret yang

akan dicari konvergensinya yaitu

dengan
84
Lanjutan

Perhitungan nilai limit sebagai berikut :

Sehingga deret divergen

85
Kesimpulan
Jadi radius konvergensi deret kuasa

adalah

86
Soal
Tentukan selang konvergensi untuk deret-
deret di bawah ini :

87
88
89
90
Deret Taylor dan Deret Mac. Laurin
Misal suatu fungsi f(x) dapat diturunkan sampai
n kali pada x = b, maka fungsi f(x) dapat
diperderetkan menjadi deret kuasa dalam bentuk :

91
Lanjutan

Perhatikan :

92

Deret di atas disebut Deret Taylor dengan

pusat x = b atau disebut dengan Polinomial

Taylor pada x = b. Apabila b = 0, maka

disebut Deret Mac Laurin, yaitu berbentuk:

93
Conto
h1:
Bentuklah fungsi ke dalam deret Mac

Laurin!

Jawab : Apabila maka turunan fungsi

ke-n diberikan oleh dan nilai turunan

di x = 0 adalah . Oleh karena itu, deret

Mac Laurin dari , yaitu :

94
Lanjuta
n…

95
Lanjuta
n…

Deret terakhir yang diperoleh merupakan bentuk

deret kuasa, dan bahwa deret tersebut konvergen

untuk setiap nilai real x atau selang/radius

konvergensi deret adalah R 96


perhatika
n :
Menentukan radius konvergensi deret kuasa

. Berdasarkan bentuk deret di atas maka

suku ke-n dari deret adalah , dan

suku ke-n+1 dari deret adalah

. .Nilai limit diperoleh melalui

perhitungan sebagai berikut :


97

Karena nilai limit L < 1, maka deret kuasa tersebut


dikatakan konvergen mutlak/deret konvergen untuk
setiap nilai real x 98
Conto
h2:
Bentuklah fungsi ke dalam deret Mac

Laurin!

Jawab : Apabila maka turunan fungsi

ke-n diberikan oleh dan nilai

turunan di x = 0 adalah . Oleh karena

itu, deret Mac Laurin dari , yaitu :

99
Perhatika
n:

100
n:

101
Lanjuta
n…

102
Lanjuta
n…

Deret terakhir yang diperoleh merupakan bentuk

deret kuasa, dan bahwa deret tersebut konvergen

pada selang/radius konvergensi yaitu (-1,1)


103
perhatika
n :
Menentukan radius konvergensi deret kuasa

. Berdasarkan bentuk deret di atas maka

suku ke-n dari deret adalah , dan

suku ke-n+1 dari deret adalah

. .Nilai limit diperoleh melalui

perhitungan sebagai berikut :


104

Deret kuasa tersebut dikatakan konvergen apabila nilai


limit L < 1. Oleh karena itu
105

Selanjutnya diselidiki pada batas interval,

untuk menentukan konvergensi pada x = -1

atau x = 1

 Jika x = -1, maka diperoleh

deret tersebut adalah deret berganti tanda


106

Uji konvergensi deret berganti tanda

Sehingga deret divergen


107
Lanjutan

 Jika x = 1 maka diperoleh :

Deret di atas adalah deret positif


Uji konvergensi deret positif

Akan digunakan Tes Perbandingan

11/25/2019 108

Gunakan deret pembanding ( divergen )

dengan suku ke-n dinyatakan oleh

dan deret yang akan dicari konvergensinya

yaitu dengan suku ke-n dinyatakan

oleh

11/25/2019 109
Lanjutan

Perhatikan bahwa benar

untuk setiap n bilangan asli

Jadi deret positif divergen

KESIMPULAN

Jadi deret konvergen pada radius

konvergensi
11/25/2019 110
BERDASARKAN DERET-DERET BERIKUT

INI, TENTUKAN KONVERGENSI DERET

11/25/2019 111
112
11/25/2019 113
11/25/2019 114

Anda mungkin juga menyukai