Anda di halaman 1dari 2

 pergerakan lempeng - dua bagian lempeng bergerak saling mendekat kemudian bertumbukan.

 menyebabkan salah satu lempeng yang bertabrakan akan menunjam (subduction) ke bawah
lempeng lainnya.

 Daerah lempeng bumi yang mengalami peristiwa pergerakan konvergen disebut dengan batas
konvergen.

 Umumnya d aerah penunjaman lempeng akan membentuk suatu palung yang dalam dan
merupakan jalur gempa bumi yang kuat.

 Lempeng hanya bergerak beberapa sentimeter tiap tahunnya, sehingga proses penunjaman
terjadi sangat lambat dan berlangsung ribuan bahkan jutaan tahun.

Samudra samudra

• Tumbukan antara lempeng samudera dengan samudera mengakibatkan salah satu lempeng
tersubduksi ke arah mantel, karenanya di daerah tersebut akan terbentuk palung di dasar laut
dan deretan gunung api yang tak jarang juga terbentuk di dasar laut.

• Apabila gunung api tersebut terus ‘tumbuh’ maka akan terbentuk serangkai kepulauan gunung
api baru sebagai busur gunung api (volcanic arc) yang letaknya beberapa ratus kilometer dari
palung laut dimana kedua lempeng tersebut bertemu. Contoh pertemuan lempeng ini adalah
kepulaun Aleutian, Mariana dan Tonga. Apabila aktifitas gunung api berlangsung terus dalam
jangka waktu lama disertai intrusi batuan beku maka akan membesar dan tinggi membentuk
busur kepulauan seperti kepulauan Filipina dan Jepang.

• Pertemuan lempeng yang seperti ini biasanya terjadi daerah laut dalam dengan kedalaman lebih
dari 11 kilometer. Puncak sebagian gunung berapi ini ada yang timbul sampai ke permukaan,
membentuk gugusan pulau vulkanik (volcanic island chain).

Benua samudra

• Tumbukan antara lempeng samudera dengan lempeng benua akan mengakibatkan lempeng
samudera tersubduksi ke arah mantel dan menyebabkan terbentuknya gunung-gunung api aktif
di daratan benua.

• Ketika suatu lempeng samudera menunjam ke bawah lempeng benua, lempeng ini masuk
ke lapisan astenosfer yang suhunya lebih tinggi, kemudian meleleh. Pada lapisan litosfer tepat di
atasnya, terbentuklah deretan gunung berapi (volcanic mountain range). Sementara di dasar
laut tepat di bagian terjadi penunjaman, terbentuklah parit samudera (oceanic trench).

• Dasar palung merupakan tempat perusakan lempeng benua akibat pergesekan dua lempeng
dan terjadi pula pengendapan batuan yang berasal dari laut dalam maupun yang diendapkan
dari darat. Endapan campuran itulah yang dinamakan batuan bancuh atau melange.
• Pada daerah tipe konvergen seperti ini yang memiliki aktivitas seismik yang cukup tinggi,
bahkan kebanyakan gelombang tsunami yang terjadi akibat aktivitas seismik pada tipe ini yang
ditimbulkan dari gempa-gempa besar yang dapat memicu terjadinya tsunami.

• Contoh tipe ini terdapat di daerah zona penyusupan di sepanjang pantai barat Sumatera dan di
sepanjang pantai selatan Jawa. Selain itu, tipe pergerakan ini terdapat pada Pegunungan Andes
di Amerika Selatan, terbentuk dari konvergensi antara Lempeng Nazka dan Lempeng Amerika
Selatan.

• Karakteristik Zona subduksi antara lain:

• · Busur Kepulauan (Island Arc)

• Busur kepulauan terbentuk sepanjangzona subduksi yang letaknya sejajar dengan


palung samudera dan berjarak 100 – 400 km dan bergantung sudut penunjaman.

• · Busur Magmatik (Magmatic Arc)

• Busur Magmatik akan terbentuk sepanjang zona subduksi merupakan rangkaian


aktifitas gunung api strato. Apabila gunung api strato terbentuk di benua maka dinamakan busur
vulkanik kontinental.

• · Bancuh (Melange)

• Bancuh (Melange) merupakan salah satu karakteristik dari batas konvergenyang terdiri
dari batuan yang kacau (Chaotic) pecahan berbagai batuan danteranjakkan. Bancuh (Melange)
terbentuk dari sedimen muda dalam palung samudera yangtertekan oleh litosfir yang bergerak
dan terseret dalam blok-blok yang dibatasioleh sesar-sesar terajakan (thrusted).

• · Busur punggungan

• Punggungan busur depan (Fore arc ridge); biasanya alasnya adalah melange,terbentuk
oleh penebalan kerak akibat sesar-sesar anjakan pada ujunglempeng yang ditabrak.

• · Cekungan

• Cekungan Busur Depan (fore arc basin); merupakan daerah rendah yangterletak antara
palung samudera dan busur magmatik. Cekungan Busur Belakang (Back arc basin); terbentuk
karena kecepatanlempeng yang menabrak lebih besar daripada lempeng yang ditabrak
sehinggamenyebabkan tensional stress dan menarik bagian belakang ini ke bawah danterbentuk
cekungan.

Anda mungkin juga menyukai