daerah dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Dalam keputusan Sesuai
larangan produksi dan Mengimpor Minuman beralkohol yang tidak terdaftar pada
Dengan demikian hal ini perlu menjadi pertimbangan untuk memasuki materi
larangan tertentu untuk mengkonsumsi dan membeli (seperti batas usia), tempat
terhadap pelanggar.
pemerintah antar daerah pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten
kota suatu daerah berhak untuk mengatur dan mengurus sendiri pemerintahan dan
undangan yang berlaku maka dengan adanya peraturan pemerintah nomor 36 tahun
2007 sebuah daerah berhak untuk membuat sendiri suatu peraturan untuk mengatur
1
2
dalam pengawasan yang termasuk penjualan minuman beralkohol yang perlu diawasi.
minuman beralkohol tidak akan ada habisnya jika tidak diberantas sampai keakarnya,
maka dengan adanya pendekatan oleh aparat yang bersangkutan dengan penertiban
belum mengerti dampak dari bebasnya menjual minuman beralkohol. Yang dengan
beralkohol. Karena peraturan tersebut banyak yang tidak berjalan dengan baik, dan tidak
undangan yang lebih tinggi. Karena peraturan daerah perlu memperhatikan kembali
memperhatikan aspirasi masyarakat, dan lebih terperiinci dalam memberi sanksi pada
kewaktu penjualan minuman beralkohol ini cukup menjadi perhatian penting guna
yang luas, nyata dan bertanggung jawab dalam rangka peningkatan pelayanan dan
pemerataan serta pemeliharaan hubungan yang serasi antara pemerintah pusat dan
Daerah telah membagi urusan pemerintahan antara pemerintah pusat dan pemerintah
daerah. Salah satu urusan dari sekian banyak urusan pemerintah daerah terutama untuk
pada bulan februari tahun 2008 menetapkan Perda yaitu Peraturan Daerah Nomor
Menurut Steven Darmawan (2010.12). Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung
kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.
Fakfak, dengan adanya tindak pidana yang berawal dari pengaruh minuman beralkohol
yang terjadi diantaranya perkelahian yang berwujud pada penganiayaan dan kekerasan
dalam rumah tangga, keributan yang membuat tidak adanya ketenangan pada
masyarakat. Hal ini diakibatkan oleh minuman keras yang berkadar alkohol sangat tinggi
4
awal dari tindakan atau perbuatan pidana yang meresahkan masyarakat setempat.
kondisi Kota Fakfak yang tentram, tertib, dan teratur. unsur melayani menjadi cara kerja
menegakkan peraturan daerah. Dalam hal melayani masyarakat untuk kedua fungsi
Hotel berbintang dan terdapat warung-warung kecil yang tidak memiliki izin yang masih
FAKFAK - Satuan keamanan Polisi Militer dan Satpol PP di Fakfak Sabtu (28/04/2013)
malam melakukan razia di tiga titik. Tidak hanya itu saja, Fakfak juga merazia
minuman keras di Hotel Grand.Dari hotel berbintang ini, tim Pomad berhasil
mengamankan ratusan miras. Oknum polisi pun hanya bisa menyaksikan
penyitaan miras tersebut.Pelaksanaan razia ini selain mengimplemenatiskan
Perda miras di Fakfak juga razia penertiban menjelang 50 tahun emas
kembalinya Irian Jaya ke pangkuan NKRI besok (01/05/2013).Razia dipimpin
langsung komandan Pomad Fakfak Ary Mulyono.Dari pantaun Koran ini, ratusan
5
miras ini diantaranya Bir Bintang sebanyak 137 kaleng, 42 botol mansion house
dan 1 botol sedang, 1 botol black label, 1 botol firlandia, 1 botol bacardi, 1 botol
gantreon, 1 botol reposada, serta minuman berlebel lainnya.Namun, sebelumnya
pukul 23.00 Wit ada razia gabungan dalam rangka mengantisipasi menjelang
HUT 50 Emas kembalinya Irian Jaya ke pangkuan NKRI besok (01/05/2013), di
Tanjung Sebrang, Pasar Plaza Thumburuni, dan lokasi jalan Kokas. Razia ini
bertujuan untuk menstabilkan situasi dan kondisi di Fakfak.Dalam razia tersebut
didapatkan 60 liter sopi, 6 buah parang panjang, 4 buah badik. Sementara di cafe
Labamba ditemukan 1 botol aqua bear, dan 1 botol aqua sopi. Di cafe Enjoy
ditemukan sopi 2 botol aqua besar, dan cafe Ginsa ditemukan 13 kaleng bear
angker dan 1 botol sopi.Barang bukti yang merupakan hasil razia Polri/ Satpol
PP ini saat ini diamankan di Mako Polres fakfak dan menunggu proses
selanjutnya. Sementara Kapolres Fakfak yang dimintai keterangan meminta
kepada awak media untuk bertahan dan menunggu hingga selesai operasi baru
diberikan keterangan. [RadarSorong| MaduraCorner]
langkah kegiatan apa pun yang dilakukan oleh personil Satpol PP berkaitan dengan
satpol PP secara sadar, baik dan tulus. Dengan demikian menjadi kewajiban Satpol PP
tugasnya di masyarakat.
serta sebagai penegak peraturan daerah yang bertugas untuk pelindung masyarakat
diharapkan dapat serta mampu menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, tertib dan
terkendali, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan peranan Satpol PP, mencakup
tatanan tugas yang bersifat preventif yang di wujudkan dalam bentuk menampakan diri
menegakkan peraturan daerah nomor 2 tahun 2008 tentang ketertiban umum yaitu
jalan terakhir setelah dilakukannya sosialisasi dan surat peringatan, Satpol PP bekerja
oleh dua faktor yaitu faktor eksternal dan faktor internal, faktor eksternal yang
memerlihara ketentraman dan ketertiban umum terkadang tidak sesuai dengan harapan
peraturan daerah.
Untuk itulah Satuan Polisi Pamong Praja Kota Fakfak yang dalam tuganya
penjalan penjaga Peraturan Perda agar dapat menciptakan daerah yang tentram dan
kondusif di Kota Fakfak yang mampu menjawab berbagai bentuk tantangan kedepan.
Meskipun sebenarnya kondisi dari Satuan Polisi Pamong Praja sendiri belum mencapai
persyaratan maksimal dikarenekan jumlah anggota, sarana dan prasarana yang belum
memadai. Namun disatu sisi ditemukannya indikasi pelanggaran Minuman keras bukan
saja didapatkan pada kalangan masyarakat pada umumnya akan tetapi Minuman
7
beralkohol ini menjadi suatu dilema yang penting untuk kita ketahui dengan adanya
masyarakat umum, pemilik usaha minuman beralkohol dan oknum PNS yang kerap kali
didapatkan sering keluyuran diluar jam Dinas dengan ditemukannya PNS dan
mereka, Oleh karena itu, maka penulis perlu memperhatikan bahwa penegakan
Peraturan daerah oleh Satpol PP di Kota Fakfak dalam Penertiban Minuman beralkohol
2008)”
1.2 Permasalahan
2. Tugas dan fungsi Satuan Polisi pamong praja sepenuhnya belum berjalan
3. Sikap dan kedisiplinan Polisi Satuan Pamong Praja yang masih rendah sehingga
maksimal.
kabupaten Fakfak.
5. Kurangnya sanksi tegas yang diberikan kepada pengguna pelaku dan penjual
minuman beralkohol.
Dari Identifikasi masalah diatas Tugas Satpol PP bukan hanya memberantas penjualan
minuman beralkohol saja. Maka dalam penelitian ini Tupoksi Satpol PP lebih
Berdasarkan latar belakang dan Identifikasi masalah diatas, maka penulis mengfokuskan
masalah pokok penelitian pada Satuan Polisi Pamong praja sebagai berikut:
9
3. Apa saja upaya yang dilakukan Satpol PP dalam mengatasi masalah minuman
Adapun Maksud dari magang ini adalah untuk mengetahui dan Memahami Satpol PP
upaya yang dilakukan Satpol PP dalam mengatasi masalah minuman beralkohol di ibu
kota Fakfak.
Fakfak
10
kegunaan praktis untuk lokasi magang ini adalah di harapkan dapat menjadi bahan
Kegunaan praktis untuk lembaga IPDN adalah hasil dari pengamatan yang telah
dilaksanakan diharapkan dapat menjadi data serta bahan arsip ataupun referensi bahan
11
kajian serta sebagai syarat guna menyelesaikan pendidikan Diploma empat dan juga
1.5.1 Penertiban
Dalam mendefinisikan penertiban kita perlu melihat dari kata dasarnya terlebih dahulu.
Penertiban memiliki kata dasar tertib yang diberikan akhiran Pe- dan akhiran –an.
peraturan yang baik sedangkan menertibkan dapat diartikan sebagai upaya-upaya yang
dilakukan untuk menciptakan situasi dan kondidi yang teratyr dan aman tidak ada
benturan, hambatan, tidak mendahului, tidak menyimpang dari peraturan, serta semua
berjalan dengan baik sebagaimana ditetapkan menurut peraturan yang berlaku. Jika
ditambahkan dengan awalan Pe- dan akhiran –an maka kata penertiban berganti menjadi
sebuah kata kerja yang merujuk pada proses tercapainya suatu situasi dan kondisi yang
teratur dan aman, tidak menyimpang dari peraturan dan berjalan sesuai dengan
polisi pamong praja menyebutkan bahwa ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
adalah suatu keadaan dinamis yang memungkinkan pemerintah, Pemerintah daerah dan
Peraturan mentri dalam negeri Nomor 26 tahun 2005 tentang pedoman prosedur
tetap operasional satuan polisi pamong praja menyebutkan bahwa ketertiban adalah
suasana yang mengarah pada keteraturan dalam masyarakat menurut norma yang
berlaku sehingga menimbulkan motivasi kerja dalam rangka mencapai tujuan yang
diinginkan.
Menurut Julian D.M Lew tertib ketertiban (2012:1) : “Walaupun pada dasarnya
kedua istilah sama dan merujuk pada suatu hal yang sama, tetapi isi dan diaplikasikannya
berbeda. Order public secara umum lebih luas dan lebih memberikan kebebasan
mengaplikasikan dari pada public policy yang sangat terbatas dalam menjelaskan
standard yang dibentuk oleh badan pembuat undang-undang atau oleh pengadilan
sebagai suatu dasar atau asas yang penting bagi suatu negara dan semua masyarakat”.
dan pertama dari segala hukum, Kebutuhan terhadap ketertiban ini merupakan syarat
pokok (fundamental) bagi adanya suatu masyarakat manusia yang teratur, ketertiban
sebagai tujuan hukum, merupakan fakta objektif yang berlaku bagi segala masyarakat
manusia dalam segala bentuknya untuk mencapai ketertiban ini diperlukan adanya
suasana yang mengarah kepada keteraturan dalam masyarakat menurut norma yang
berlaku sehingga menimbulkan motivasi bekerja dalam rangka mencapai tujuan yang
diinginkan”.
13
Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alcohol,
dan kadang untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena
memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan
metanol, atau grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam
dunia famasi. Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu
Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa
organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang
Gugus fungsional alkohol adalah gugus hidroksil yang terikat pada karbon
hibridisasi sp3. Ada tiga jenis utama alkohol - 'primer', 'sekunder, dan 'tersier'. Nama-
nama ini merujuk pada jumlah karbon yang terikat pada karbon C-OH. Etanol dan
metanol (gambar di bawah) adalah alkohol primer. Alkohol sekunder yang paling
Rumus kimia umum alkohol adalah CnH2n+1OH' Alkohol juga dapat digunakan
Alkohol dapat digunakan sebagai bahan bakar otomotif. Ethanol dan methanol
dapat dibuat untuk membakar lebih bersih dibanding gasoline atau diesel. Alkohol dapat
Ada dua cara menamai alkohol: nama umum dan nama IUPAC.
Nama umum biasanya dibentuk dengan mengambil nama gugus alkil, lalu menambahkan kata
Dua alkohol paling sederhana adalah metanol dan etanol (nama umumnya metil
metanol etanol dalam peristilahan umum, "alkohol" biasanya adalah etanol atau
grain alcohol. Etanol dapat dibuat dari fermentasi buah atau gandum dengan ragi. Etanol
sangat umum digunakan, dan telah dibuat oleh manusia selama ribuan tahun.
Etanol adalah salah satu obat rekreasi (obat yang digunakan untuk bersenang-
senang) yang paling tua dan paling banyak digunakan di dunia. Dengan meminum
alkohol cukup banyak, orang bisa mabuk. Semua alkohol bersifat toksik (beracun), tetapi
etanol tidak terlalu beracun karena tubuh dapat menguraikannya dengan cepat.
Alkohol umum
* Fenol adalah alkohol yang gugus hidroksilnya terikat pada cincin benzena
Alkohol digunakan secara luas dalam industri dan sains sebagai pereaksi,
pelarut, dan bahan bakar. Ada lagi alkohol yang digunakan secara bebas, yaitu yang
dikenal di masyarakat sebagai spirtus. Awalnya alkohol digunakan secara bebas sebagai
methylated spirit, karena itulah maka alkohol tersebut dikenal dengan nama spirtus
sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu”.
Pamong berasal dari kata dasar among yang berasal dari bahasa jawa yang
artinya mengasuh. Sedangkan praja memiliki arti negeri serta merujuk pada pegawai
negeri pengreh p[raja atau pegawai pemerintahan yang kemudian berarti sama dengan
pamong praja
Departemen Dalam Negeri yang ada dan bekerja didaerah yang melaksanakan urusan
Pemerintahan Pusat atau pemerintahan umum,Dalam arti sempit yang disebut Pamong
16
Praja hanya mencakup mereka yang memegang pimpinan dan menjadi Kepala dari suatu
Wilayah Administratif.
(pusat maupun daerah) yang didik secara khusus untuk menjalankan tugas-tugas
Negara atau bangsa yang mencakup aktivitas melayani, mengayomi, mendampingi, dan
memberdayakan. Sedangkan polisi berasal dari bahasa belanda ‘politie’ yang diambil dari
bahasa Yunani politie yang berarti badan pemerintahan yang bertugas memelihara
keamanan dan ketertiban umum. Polisi juga memiliki definisi suatu pranata umum sipil
yang mengatur tata tertib dan hukum. Satpol PP mempunyai tugas menegakkan Perda
Menurut Permen 40 tahun 2011 ketentuan umum Bab 2 pasal 2 ayat 1 Satuan
Polisi Pamong Praja adalah bagian perangkat daerah dalam penegakan Perda dan
bahwa Polisi pamong praja adalah aparatur pemerintah yang juga merupakan perangkat
itu Satpol PP dalam hal ini perlu melaksanakan Peraturan daerah tersebut secara optimal
melihat dari gejala fenomena yang terjadi di ibu kota Fakfak yang cenderung dengan
BAB II
METODE MAGANG
Untuk memecahkan permasalahan yang ada penulis terus berfikir pada teori-
teori yang relevan dengan permasalahan yang tersebut. Metode pengumpulan data
sesuai dengan peraturan Rektor IPDN Nomor 05 tahun 2013 bahwa pedoman
penulisan laporan akhir serta Skripsi Institut Pemerintahan Dalam Negeri Tahun
mengemukakan bahwa :
Sering penelitian ini dilakukan untuk tujuan penjelasan atau penjajakan agar lebih dan
mengetahui gambaran suatu gejala sosial ini disebut studi atau penelitian eksploration
(eksploratory) atau penelitian ini berhubungan dengan pernyataan”Apa” oleh karena
itu sasaran peneliti adalah untuk memformulasi beberapa pertanayaan yang memiliki
presisi penelitian akan datang dapat menjawab.
Menurut Mardalis dapat diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang
upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta
kebenaran”.
mendapatkan data dengan tujuan tertentu dan kegunaan tertentu. Penelitian diartikan
1. Dapat menyusun laporan atau tulisan atau karya ilmiah, baik dalam bentuk
3. Dapat menilai hasil penelitian yang sudah ada, yaitu mengukur dampai
metode penelitian yang bertujuan untuk menggali secara luas tentang sebab-sebab
secara teknis, metode yang bersifat eksploratif ini terwujud dalam bentuk penelitian
survai (survey) dengan mengandalkan kuesioner atau observasi sekilas
sebagai instrumen pengumpulan data. Hasilnya pun cukup berbentuk angka-
angka sederhana seperti frekuensi atau prosentase. Seandainya pun data dari
kuesioner itu dianalisis dengan alat statistik yang lebih rumit seperti korelasi
atau regresi, hasil perhitungan ini pun cenderung hanya nampak rumit
dipermukaan tetapi pemahaman kita terhadap sesuatu itu tetap saja dangkal.
dua yaitu :
1. Eksplorasi Mendalam
dijelajahi itu adalah seluruh unsur-unsur, ciri-ciri dan sifat-sifat dari suatu fenomena
tertentu itu, maka biasanya tidak puas sampai menemukan itu saja, melainkan berupa
fenomena tersebut berasal dari golongan mana, kategori mana ataupun klasifikasi
mana. Jika penemuan itu tidak tepat atau tidak sesuai dengan deskripsi yang telah
2. Eksplorasi Meluas
tertentu yang dieksplorasi, pada eksplorasi meluas hanya beberapa unsur ciri dan sifat
mencari fakta-fakta yang nyata dan murni pengalaman dari masyarakat dan fakta-
Sebelum melakuakan suatu penelitian maka terlebih dahulu harus diketahui sumber
data mana yang akan kita teliti. Sumber data merupakan faktor penting yang menjadi
sumber yang diperlukan untuk mengumpulkan data yang kita perlukan dalam
penelitian.
Menurut Arikunto (2002 : 107) yang dimaksud dengan sumber data adalah subyek
darimana data diperoleh adapun sumber data penulis dijelaskan adalah sebagai
berikut:
1. Yaitu sumber data yang biasa memberikan data berupa jawaban lisan
melalui wawancara atau jawaban tertulis melalui angket.
2. Informan, yaitu sumber data yang memberikan informasi kepada penulis
dalam melakukan penelitian.
3. Dokumen, yaitu sumber data yang menyajikan tanda-tanda berupa huruf,
angka, gambar atau simbol-simbol lain
Menurut Arikunto (2010:88), sumber data dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
diteliti. Sumber data yang berupa person yang digunakan dalam kegiatan
magang ini adalah: sumber data yang bisa memberikan data jawaban
a. Kasatpol PP
b. Kasie Trantib
c. Kasie Risdik
d. Masyarakat Umum
adalah:
1] Data Primer
Data primer adalah data subjektif yang merupakan tanggapan pribadi atau
2] Data Sekunder
23
Data Sekunder adalah data obyektif yang sudah terukur yang diberikan pihak
kedua ataupun yang telah diolah oleh pihak ketiga dalam bentuk brosur atau
monografi juga data, yang diperoleh dari kantor yang bersangkutan, seperti: Peraturan
Jadi dalam penelitian magang ini maka penulis akan mengolah data yang
bersumber dari sumber-sumber data yang akan diperoleh atau didapatkan secara
empiris (data primer) yang didukung oleh data sekunder yang menjadi fokus dari
penelitian.
Berikut ini instrumen pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam
1. Observasi
proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari Berbagai proses biologis dan
2. Wawancara
langsung atau tatap muka dengan beberapa responden untuk mendapatkan data dan
informasi yang lengkap oleh penulis. Dalam kegiatan magang ini penulis memilih
1. KASATPOL PP
2. Kasie Trantib
3. Kasie Risdik
4. Masyarakat Umum
3. Dokumentasi
Untuk memperkuat data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara,
penulis menggunakan teknik dokumentasi. Menurut Arikunto (2006:231),
dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
agenda dan sebagainya.
sebagainya”
data sekunder yang diperoleh melalui cara mengumpulkan dan mempelajari berbagai
lainnya) sebagai bahan referensi dilakukan dengan cara mencari data mengenai hal-
hal yang berupa artikel, internet, transkip, buku agenda dan sebagainya.
pokok tersebut. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang
menjadi hipotesi atau teori. Analisis data dilakukan pada saat pengumpulan data
analisis data, yaitu data reducting, data display, dan conclution drawing/verification”
langkah-langkahnya yaitu:
berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang
terpenting, dicari tema dan polanya. Data yang diperoleh pada hal-hal yang terpenting,
dicari tema dan polanya. Data yang diperoleh tersebut ditulis atau diketik dalam
bentuk uraian terperinci. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang
selanjutnya, mencari bila diperlukan. Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif
yang memerlukan kecerdasan dan keleluasaan dan kedalaman wawasan yang tinggi
Menurut Miles dan Huberman dalam sugiono (2009:246) setelah data reduksi
maka tahap selanjutnya adalah mendisplaykan data. Penyajian data dilakukan dalam
bentuk uraian singkat berupa informasi mengenai hal Penertiban minuman beralkohol
setelah data dikumpulkan, maka diperlukan pengelolaan dan analisis data, agar bisa
bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid
dan membandingkan antara teori yang didapatkan dengan permasalahan yang ada,
penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu, kesimpulan terus diverifikasi sepanjang
dilakukannya penelitian.