Anda di halaman 1dari 12

BAB V

PENUTUP

Sebagai bab penutup dalam penulisan skripsi ini, maka penulis merumuskan

kesimpulan dari penelitian penelitian ini serta saran-saran yang menurut penulis

dapat berguna dalam melihat Implementasi Kebijakan Gubemur Tentang

Pelarangan Produksi Pengedaran Dan Penjualan Minuman Beralkohol Di Kota

Jayapura.

A. Kesimpulan

Sebagai haisl ahkir peneliti tentang Implementasi Kebijakan Gubemur

Tentang Pelarangan Produksi Pengedaran Dan Penjualan Minuman

Beralkohol Di Kota Jayapura, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Kondisi eskternal yang di hadapi oleh badan inistansi/pelaksana tidak akan

menimbulkan gangguan atau kendala yang serius, dari indikator tersebut

peneliti dapat sampaikan bahwa Implementasi Kebijakan tentang Perda

Miras No.15 Tahun 2013 kondisi eskternal yang di hadapi oleh badan

instansi pelaksana akan mengalami kendala yang serius karena Perda

Miras No.15 Tahun 2013 masih bertantangan dengan Menteri

Perdagangan (Permendag) Nomor 6/M-Dag/Per/1/2015 tentang

Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan

Penjualan Minuman Beralkohol tetap berlaku. Implementasi Kebijakan

Gubemur Papua Tentang Pelarangan Produksi Pengedaran Dan Penjualan

Minuman Beralkohol Di Kota Jayapura sudah berjalan di daerah tetapi


pelaksanaanya di lapangan masih banyak kendala karena Perda tersebut

belum di regulasi secara baik agar mempunyai paying hukum yang kuat,

perda tersebut hanya perlaku di daera raja dan masih dalam regulasi

sehingga perda tersebut mempunyai paying hukum yang kuat dan perda

tersebut lebih efektif ke depanyan.

2. Untuk pelaksanaan program tersedia waktu dan sumber-sumber yang

cukup memadai, dari indikator tersebut peneliti dapat sampaikan bahwa

program tersedia dan waktu dan sumber-sumber sudah jelas ada dan cukup

memadai tinggal pelaksanaannya di lapangan yang belum berjalan secara

baik agar Perda Miras No.15 Tahun 2013 Tentang Pelarangan Produksi

Pengedaran Dan Penjualan Minuman Beralkohol Di Kota Jayapura

berjalan ke depan efektif. Hal ini dilihat kembali kepada pihakpihak yang

mempunyai kekuasaan dalam hal ini pejabat daera kita yang menjalankan

pelaksanaan Perda Miras di lapapangan saat ini belum berjalan baik.

3. Pemahaman yang mendalam dan kesepakatan terhadap tujuan, dari

indikator tersebut peneliti dapat sampaikan bahwa kesepakatan dan tujuan

sudah ada tinggal bagaimana Pemerintah Daera Kota Jayapura menjalakan

pelaksanaan di lapangan dengan sebiak-bainknya ke depannya. Perda ini

untuk menyelamatkan masyaeakat Kota Jayapura dari bahaya miras tetapi

pemahaman dari masyarkat maupun Pemerintah Daera yang masih kurang,

hal ini dilihat dari kurang adanya kesadaran dari masyarakat tentang Perda

Miras No.15 Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Pemerintah saat ini,

masyarakat masih saja mengkomsumsi miras begitu juga. Pemerintah


Daera juga dari awal belum menjelaskan atau memberi sosialisasi tents

menerus kepada masyarakat agar mereka mengerti dengan Perda miras dan

masyarakat sadar akan dampak dari bahaya miras yang membawa

kematian bagi masyarakat.

4. Pihak-pihak yang memiliki wewenag kekuasaan dapat menuntu dan

mendapatkan kepatuhan yang sempurna, dari indikator tersebut peneliti

dapat sampaikan bahwa pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam

pelaksanaan di lapangan dapat menjalakan kepatuhan mereka dengan

sempurna, hal ini di lihat bahwa Perda Miras No.15 Tahun 2013 Tentang

Pelarangan Produksi Pengedaran Dan Penjualan Minuman Beralkohol Di

Kota Jayapura sudah berjalan saat ini cukup efektif, walaupun perda

tersebut belum berjalan cukup baik, saat ini pihak-pihak yang mempunyai

wewenang dan kepatuhan masih berusaha dan mendorong Perda Miras

No.15 Tahun 2013 dalam regulasi perda tersebut agar ke depan efektif.

5. Perilaku masyarakat ditinjau dari aspek sosial budaya, dari indikator

tersebut peneliti dapat sampaikan bahwa lingkungan sosial saat ini sangat

rusak hal ini di lihat bahwa masyarakat masih mengkomsumsi miras saat

ini, walaupun Perda miras sudah berjalan tetapi tidak ada tingkat

kesadaran dari masyarakat untuk sadar akan hal yang tidak baik oleh

miras. Saat ini lingkungan yang sangat mempengaruhi masyarakat hingga

mengkomsumsi miras impor maupu local, faktor lingkungan saat ini juga

sangat mempengaruhi generasi muda maupun orang tua yang

mengkomsumsi minuman keras maupun narkoba, hal ini tidak bisa diatasi
walaupun Perda yang di keluarkan oleh Pemerintah Daera tetapi tidak bisa

di atasi oleh itu perilaku masyarakat dapat disimpulkan bahwa kembali

kepada peribadi masing-masing individu maupun kembali ke keluarga

untuk menjaga keluarga mereka masing-masing di lingkungan sosial.

Peneliti juga memdapat data di lapangan bahwa dapat disimpilkan j ika

budaya miras adalah bukan budaya masyarakat Kota Jayapura terlebih

khusus orang Papua.

Masyarakat mengenal budaya miras adalah dari budaya luar yang masuk

ke Papua/Kota Jayapura sampai saat ini masyarakat mengenal budaya

miras impor.

6. Efektif dan Efesien

Implementasi Kebijakan Gubernur Tentang Pelarangan Produksi

Pengedaran Dan Penjualan Minuman Beralkohol Di Kota Jayapura saat ini

belum berjalan Efektif dan Efesian, dari indikator tersebut peneliti dapat

sampaikan bahwa walaupun Perda Miras No.15 Tahun 2013 sudah

berjalan saat ini demi menyelamatkan masyarakat dari bahaya miras, dan

Perda tersebut mendapatkan banyak respon atau dukungan yang baik di

kalangan masyarakat maupun lembaga-lembaga suwasta dan instansi

pelaksanaan dalam hal ini Pemerintah Provinsi Papua, namun tetapi fakta

kenyataan di lapangan saat ini berbeda hal ini bisa dilihat masih banyak

masyarakat mengkomsumsi miras, dan masih ada produsen penjualan

miras inpor maupun local yang secara bebas menjual miras 24 jam aktif di

Kota Jayapura secara diam-diam tampa diketahui oleh aparat kepolisian


maupun Pemerintah Daerah.

Perda Miras saat ini juga masih belum sempurna karna masih

dalam Regulasi atau perbaikan sehingga Perda ini mempunyai aturan

Hukum yang lebih kuat, Perda Miras No.15 Tahun 2013 masih

bertantangan dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor

6/M-Dag/Per/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap

Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol tetap berlaku.

Berdasarkan hasil peneliti di lapangan bahwa kurang ada

pengawasan dari aparat kepolisian dalam penangulagan miras di Kota

Jayapura, dan Pemeritah Daera belum mensosialisasi Perda Miras ini

secara baik kepada masyaraka supaya masyarakat mengerti dampak dari

bahaya miras sehigga masyarakat sadar, Pemerintah juga dengan aparat

kepolisian belum bekerja sama yang baik dalam hal penyampaian

informasi terkait dengan penjualan miras secara diam-diam saat ini. Pihak

instansi pelaksanaan juga di lapangan sangat kurang menjalankan Perda

Miras ini secara baik di tengah masyarakat, alasanya bahwa masih banyak

Pengusaha yang menjual miras secara bebas dan masih banyak masyarakat

mengkomsumsi miras Kota Jayapura.

Maka penulis dapat disimpulkan bahwa Perda Miras No.15 Tahun

2013 Tentang Pelarangan Produksi Pengedaran Dan Penjualan Minuman

Beralkohol Di Kota Jayapura belum berjalan efektif saat ini.


B. Saran

1. Pemerintah Provinsi Papua maupun Pemerinta Kota harus menjalankan

pelaksanaan Perda Miras No. 15 Tahun 2013 Tentang Pelarangan Produksi

Pengedaran Dan Penjualan Minuman Beralkohol Di Kota Jayapura

sehingga Perda tersebut dapat berjalan Efektif dan Efesian sebaik-baiknya

kedepan, Pemerintah juga secepatnyan menregulasi Perda Miras ke

mendagri secepatnya agar ada landasan hukum yang kuat sehingga

masyarakat taati aturan hukum dengan benar. Pemerintah juga harus

sosialisasi Perda Miras secara terus menerus kepada masyarakat maupun

produsen pengusaha penjualan miras segingga mereka semua juga

mengetahui dampak dari bahaya miras dan masyarakat akan terhindar dari

bahaya miras yang mematikan saat ini.

2. Pihak kepolisihan dalam hal ini sebagai pelindung hukum maupun sebagai

keamanan dapat bekerja dengan baik di lapangan sehingga masyarakat

tidak lagi mengkomsumsi miras dan mabuk-mabuk berkeliaran di pingiran

jalan, kepolisian juga harus bekerja secara baik dan tegas dalam

pengawasan terhadap miras, sehingga pengusaha miras maupun pengencer

yang berjualan miras local tidak lagi menjual miras yang beredar secara

diam-diam lagi di Kota Jayapura.

3. Setiap daerah harus memiliki peraturan daerah berisi pelarangan minuman

beralkohol yang tegas, karena mengingat peredaran minuman beralkohol

yang sudah sangat membahayakan generasi muda.

4. Kepala Daerah yang bersangkutan harus mensinkronkan kembali Perda


tersebut, termasuk koordinasinya dengan aparat keamanan harus terjaga

agar Perda Minuman Keras bisa efektif dan pelarangan termasuk

pelarangan pembuatan dan peredaran di daerah diperketat. Harus ada

Regulasi yang mampu menjadi payung Hukum meliputi produksi,

distribusi dan konsumsi. Regulasi ini tidak saja berfungsi untuk

melindungi pelaku industri, tetapi juga melindungi konsumen.

5. Masyarakat harus sadar akan bahaya miras dan masyarakat harus lebih

partisipasi dengan Pemerintah Daera maupun pihak Kepolisihan untuk

memberantas Miras di Kota Jayapura saat ini, sehingga Perda Miras

berjalan lebih baik ke depannya. Masyarakat juga harus sadar jika

Pemerintah Daera sudah mengeluarkan Perda Miras saat ini, jika

masyarakat tidak menjalankas aturan yang sudah di keluarkan oleh

Pemerintah Daera maka miras sebagai sinjata yang membunuh masyarakat

sendiri di Kota Jayapura.


Daftar Pustaka

Surakhmad, Winarno. 1981. Paper, Skripsi, Thesis, Disertasi. Bandung:Tarsito

Muijs, Daniel, dan David Reynolds. 2008. Effective Teaching : Teori dan
Aplikasi. Terj.

Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta : Pustaka


Pelajar.

Abdul Wahab, Solichin. 2004. Analisis Kebijaksanaan, Dari Formulasi Ke


Implementasi

Kebijakan Negara. Jakarta : Bumi Aksara.

Ripley, Rendal B. and Grace A. Franklin. 1986. Policy Implementation and


Bureaucracy, second

edition, the Dorsey Press, Chicago-Illionis.,Wahab.

Sabatier, Paul. 1997. "Top down and Bottom up Approaches to Implementation


Research" Journal of Public Policy.

Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta: Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka


Cipta.

Koentjaraningrat, 1994, Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta.

Robert Isir, 2008 Dimensi-Dimensi Bahaya Minuman Keras Alkohol Beracun


Dan Membawa Maut. Papua : Penerbit Komite Jaringan Doa Sahabat
Papua.

Nasution, S.2003.Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif.Bandung : Transito.

Nurdin, Usman. 2002. Pengantar Studi Penelitian Kebijakan. Jakarta : Bumi


Aksara

Wildavisk.1978. Terjemahan Samodra Wibawa,Yogyakarta : Gadjah Mada


University Press
Dunn, 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Terjemahan Samodra Wibawa,
dkk. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Subarsono,2005. Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Organisasi Program.


Jakarta : Bina Aksara.

Budi Winarno, 2007. Memahami Analisis Kebijakan. Bandung : Program Studi


Pembangunan ITB.

J.Fedrik, Defenisi Kebijakan. Di Kutip Oleh Leo Agustinus, 2008. Rineka Cipta,
Jakarta.

Solichin Abdul Wahab 2008. Istilah Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan


Pembahgunan di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.

Lewis A. Gunn Dalam Tangkalisan , 2003, Tahapan-Tahapan Kebijakan, PT.


Remaja Rosdakarya, Bandung.

Repley, 1986, Pengantar Analisis Kebijakan, Raja Grafindo : Persada, Jakarta.

Dalam Keban. 1994. Pelaksana Implementasi Mengevaluasi Efektivitas Program-


program Surabaya: Upaya Nasional.

Solichin.1997. Kinerja Kebijakan . Jakarta : Bumi Aksara.

Rusli Ibrahim, S. 2002. Sikap Manusia Edisi II. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rusli Ibrahim, S. 2008. Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta.


Pustaka

Rusli Ibrahim, S. 2009. Sikap Manusia Edisi III. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

W.A. Gerungan, 1978. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka
Cipta.

Akyes Ashari, 2014. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar Manusia.


Jakarta : Rineka Cipta.

Krech et a1,1964. Medical book: Teori dan Pengukuran Pengetahuan. Sikap. dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta: Numed.

Seokanto. Hubungan antara Faktor Pengetahuan dan Perilaku dengan


Kebudayaan Surakarta. Skripsi : UMS
Koentjaraningrat. Komunikasi Antar Budaya (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2005) H.06

Goodenough Dalam Dumatubun, Refleksi Budaya Masyarakat Jawa, Cet II


(Jakarta.

Herimanto.Winarno, 2008, Perilaku individu dalam masyarakat kajian


komunikasi sociall Budaya, el- Press Fakultas Dakwah IKAHA, Jombang.

Badrujaman, Budaya Organisasi (Jakarta : Rineka Cipta, 2008). Dumatubun.


2002. Prilaku Masyarakat. Yogyakarta: Numed.
Sumber Lain :

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6/M-Dag/Per/1/2015 tentang


Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan
Penjualan Minuman Beralkohol

Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Pelarangan


Produksi, Pengedaran dan Penjualan Minuman Beralkohol Dengan
Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Gubernur Papua

Perda Larangan Miras di Papua Resmi Diberlakukan Diposting oleh :


Administrator Kategori: Kesehatan - Dibaca: 11166 k. Sumber :
news.okezone.com

*Penulis adalah Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran


Universitas Cenderawasih. Liku Penanganan Miras Di Papua (Oleh:
Benyamin Lagowan)*

Selengkapnya : http://www.kompasiana.corn/blinside/unek-unekku-kapan-papua-
merdeka-dari-miras 54f82a0da33311805e8b45f0
jawabannya: http://majalahselangkah.com/content/minuman-keras-keras-kepaladi
tanah-papua
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/blinside/unek-unekku-kapan-papua-
merdeka-dari-miras 54f82a0da33311805e8b45f0

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/blinside/ Pemkot Jayapura Resmi


Cabut Izin Miras i-miras_54f82a0da33311805e8b45f0.
Saat ini anda sedang membaca berita di Papua Untuk Semua tentang 3 dari 104
Pelaku Usaha Miras di Kota Jayapura, Tidak Miliki Izin. Selamat
membaca! 3 dari 104 Pelaku Usaha Miras di Kota Jayapura, Tidak Miliki
Izin Dipublikasikan oleh PapuaUntukSemua pada Wednesday, 28
Desember 2016 pukul 12:32 WIT.

Sumber artikel : http://www.papua.us/2013/08/3-dari-104-pelaku-usaha-miras-di-


kota.html @Papuanesia

http://majalahselangkah.com/content/minuman-keras-keras-kepala-di-tanah-papu
Republika.Co.Id, Jayapura.Www//
Jayapura, Dharapos.com
Papua Papos.com.id.www.
Jayapura, PAPUANEWS.ID
http://aje.Papua.com/cgi/content/ref/29/4/583

www.kedaulatan-rakyat Papua.com.

www.kompas.com.

wvvw. suaramerdeka.

www.pikiranrakyat.com.

www.republika.com.

www.tempointeraktif com.

Anda mungkin juga menyukai