Anda di halaman 1dari 1

Penyerahan sebagian besar kewenangan seluruh produksi tembakau Madura

pemerintahan kepada pemerintah daerah, telah dikonsumsi oleh semua pabrik rokok di
menempatkan pemerintah daerah sebagai Indonesia, ironisnya nasib petani tembakau
ujung tombak pembangunan nasional, dalam tidak juga beranjak naik. Mereka acap kali
rangka menciptakan kemakmuran rakyat terbentur nilai tukar tembakau yang tak
secara adil dan merata. Dalam kaitan ini peran menentu. Belum lagi keadaan / kondisi alam
dan dukungan daerah dalam rangka yang tidak mendukung penanaman tembakau.
pelaksanaan Perundang-Undangan sangat Terbukti dari priode 2015 s/d 2022
strategis, khususnya dalam membuat peraturan kenaikan harga tembakau sangat minim di
daerah (Perda) dan peraturan daerah lainnya 2015 harga tembakau 30.000 per kg sedangkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- di 2022 harga tembakau di kisaran 35.00 s/d
undangan. 45.000 per kg. hal ini berdampak pada
Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang produksi tembakau dari periode 2018 s/d 2022
1945 menyatakan bahwa pemerintah daerah yang menurun sekitar 50% dari priode 2018
berhak menetapkan peraturan daerah dan kisaran 20.000 ton per tahun dan di 2022
peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan hanya mencapai 9.000 s/d 10.000 ton. Hal ini
otoNomormi daerah dan tugas pembantuan. tidak terlepas dari beberapa problem semisal
Dalam kaitan ini maka sistem hukum nasional contoh: monopoli harga dan permainan
memberikan kewenangan atributif kepada Gudang dalam pembelian ( tidak ada
daerah untuk menetapkan Perda dan peraturan pemberitahuan Ketika sudah mulai stop
daerah lainnya, dan Perda diharapkan dapat pembelian tembakau) dan Ketika hal itu terjadi
mendukung secara sinergis program-program banyak sekali tembakau yang dijual dengan
Pemerintah di daerah. harga murah di karenakan penjual sudah
Peraturan daerah Nomor 4 tahun 2015 terlanjur masuk dalam Gudang pembelian dan
Tentang Tataniaga, Budidaya Dan gudang semena-mena menentuksn harga tanpa
Perlindungan Tembakau Madura Kabupaten melihat harga yang sudah ditentukan oleh
Pamekasan merupakan salah satu bentuk pemerintah maka daari masalah ini saya
sistem pola kepedulian pemerintah terhadap jadikan rumusan masalah menjadi dua poin
bidang pertanian yang ada di pamekasan itu
sendiri. Dimana di peraturan tersebut 1. Alas an memlih judul ini?
menjelaskan tentang aspek-aspek perniagaan Di karenakan kaingin tahuan seberapa
dan juga hak dan kewajiban penjual dan efektifnya penerapan pemerintah dalam
pembeli tembakau madura. Seperti: melaksanakan paraturan daerah no 4 tahun
pengambilan contoh, penimbangan, berat tikar 2015 tentang tataniaga, budidaya dan
pembungkus tembakau, mekanisme penjualan perlindungan tembakau madura
ke bandol, penjualan dari bandol ke gudang 2. Apa metode yang digunakan?
dan ruang lingkup budidaya yang meliputi Metode yang saya gunakan adalah metode
budidaya kemitraan dan pembinaan sekaligus yuridis normatis yang artinya adalah penelitian
pengendalian. hukum kepustakaan yang dilakukan dengan
Tembakau Madura merupakan salah cara meneliti bahan-bahan kepustakaan atau
satu varian tembakau aromatis yang prospektif data sekunder saja
untuk kegiatan ekonomormi masyarakat 3. Apa subjek dan objeck penelitian kamu?
Madura. Bagi sebagian besar masyarakat Subjeck penelitian saya adalah pemerintah
Madura khususnya pamekasan menanam (pelaku peraturan daerah dan objecknya adalah
tembakau merupakan mata pencaharian yang petani karena terdampak dari peraturan
menjanjikan, bernilai ekonomi tinggi dan tersebut
ditanam sejak beberapa generasi yang lalu
secara turun temurun hingga saat ini. Hampir

Anda mungkin juga menyukai