ABSTRAK
Dalam produksi minyak berbagai jenis minyak diproduksi baik dari minyak ringan sampai dengan
minyak berat, viskositas minyak merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian dalam
memproduksi minyak berat. Lapangan peregrino merupakan salah satu lapangan yang memproduksi
minyak berat membutuhkan desain ESP yang sesuai untuk mempertahankan laju produksi yang
ditentukan, dilakukan desain ESP terhadap sumur tersebut dengan menambahkan variabel viskositas
untuk mengetahui pengaruh dari viskositas terhadap pompa ESP. Data viskositas yang digunakan
500 cp dan 1000 cp. Pompa yang digunakan adalah pompa Reda GN7000 dimana pompa tersebut
mampu untuk mempertahankan nilai produksi 6200 TB/day sampai dengan viskositas 500 cp, untuk
viskositas lebih besar diperlukan pergantian pompa yaitu menggunakan pompa Reda HN13500
untuk viskositas 1000 cp. Viskositas mempengaruhi head dari pompa, sehingga semakin kental
fluida head dari pompa akan semakin menurun, terbukti dengan kebutuhan jumlah stage yang
meningkat seiring dengan kenaikan viskositas. Untuk pompa Reda GN7000 pada viskositas 500 cp
membutuhkan 506 stage, pada viskositas 1000 cp menggunakan pompa HN13500 nenbutuhkan 237
stage.
ABSTRACT
In the production of various types of oil produced from both light oil to heavy oil, oil viscosity is one
of the concerns in producing heavy oil. Peregrino field is one of the fields that produce heavy oil
with a viscosity requires an appropriate ESP design to maintain the specified production rate, an
ESP design is carried out on the well by adding a viscosity variable to determine the effect of
viscosity on the ESP pump. Viscosity data used were, 500 cp and 1000 cp. The pump used is the
Reda GN7000 pump where the pump is able to maintain a production value of 6200 TB / day up to
a viscosity of 500 cp, for greater viscosity a pump changeover is required using a Reda HN13500
pump for 1000 cp viscosity. Viscosity affects the head of the pump, so the thicker fluid head from the
pump will decrease, as evidenced by the need for the number of stages that increase with increasing
viscosity. For Reda pump GN7000 at 500 cp viscosity requires 506 stages and 1000 cp viscosity
using Reda pump HN13500 requires 237 stages stage.
METODOLOGI
Penelitian dilakukan dengan
mensimulasikan data tersebut kedalam
software pipesim untuk didesain berproduksi
dengan menggunakan pompa ESP, kemudian
diperoleh nilai inflow performance
relationship untuk kondisi tersebut,
selanjutnya menentukan laju alir yang
didesain dan dilanjutkan analisis head
capacity atau head/stage dari tiap laju
produksi yang terpengaruh oleh tiap nilai
viskositas, kemudian dilakukan analisis
untuk mengetahui apakah terjadi head Gambar 1 Flow Chart
degradation, adanya head degradation
menunjukkan adanya penurunan performa HASIL DAN ANALISIS
pompa electric submersible pump, dari Sumur ini akan dilakukan analisis
analisis beberapa nilai viskositas maka dapat pompa ESP, viskositas akan menjadi variabel
diketahui penurunan performa terbesar dalam penelitian ini, viskositas yang
digunakan berkisar dari 50 cp sampai dengan Laju alir yang akan didesain bernilai
1000 cp, adapaun data yang digunakan dalam 80% dari nilai laju alir maksimum, yaitu
penelitian seperti pada tabel dibawah. sebesar 6200 STB/day. Nilai laju alir desain
80% merupakan nilai optimum dimana
Tabel 1 Data Base Model Sumur mendapatkan laju produksi yang tinggi tanpa
merusak formasi dari sumur tersebut.
Parameter Nilai Satuan Maka pada penelitian ini dilakukan
GOR 73 scf/stb variasi laju alir untuk mengetahui pengaruh
Oil Gravity 14 o
API dari viskositas terhadap performa ESP,
Gas Gravity 0.732 fraction variasi laju alir berkisar antara 70% dari AOF
500 dan dan maksimal 90% dari AOF. Laju alir yang
Viskositas cp disimulasikan adalah 5400 STB/day, 5600
1000
Tekanan STB/day, 5800 STB/day, 6000 STB/day,
3352 psia 6200 STB/day, 6400 STB/day, 6600
Reservoir
Temperatur STB/day, 6800 STB/day dan 7000 STB/day.
o
173.5 F
Reservoir
Water Cut 80 % PENGARUH VISKOSITAS 500 CP
Productivity STB/day/ps TERHADAP PERFORMA ESP
2.5
Index ia
Berdasarkan hasil analisis terjadi
Kedalaman 10255 ft
penurunan head capacity dilihat dari hasil
Tubing 5.5 inch
tabel head capacity yang dikeluarkan oleh
Casing
9.625 inch pabrikan dan head capacity yang telah
Produksi
dikoreksi oleh nilai viskositas. Untuk lebih
Kedalaman
10000 ft jelasnya dapat dilihat dengan gambar
Pompa dibawah ini.
Reda Berdasarkan gambar tersebut maka
Pompa
GN7000 didapatkan perbandingan head pompa yang
Operating terpengaruh viskositas seperti pada tabel
60 Hz
Frequency dibawah ini.
Wellhead
150 psia
Pressure Tabel 2 Perbandingan Head Pompa Reda
GN7000 Pada Viskositas 500 cp
Berdasarkan hasil analisis yang HC
dilakukan software dengan tekanan reservoir Q, HC Koreksi, Perbandingan,
3352 psia, temperatur reservoir 173.5 oF, total STB/d Pabrikan, ft/stag fraction
GOR 73 scf/STB, water cut 80% dan ay ft/stage
e
productivity indeks sebesar 2.5 STB/day/psi 5400 37.30 23.546 0.63
didapatkan nilai AOFP sebesar 7836.6 5600 36.8 22.346 0.60
STB/day. Seperti pada gambar dibawah ini.. 5800 36.26 21.09 0.58
6000 36 19.778 0.54
6200 35.21 18.41 0.52
6400 34.7 16.986 0.48
6600 34.10 15.506 0.45
6800 33.8 13.97 0.41
7000 32.86 12.378 0.37