net/publication/332187443
CITATIONS READS
0 8,325
3 authors, including:
Rina Indrayani
Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Indonesia
15 PUBLICATIONS 2 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Rina Indrayani on 03 May 2019.
Penerbit
“Pengantar Bisnis”
Diterbitkan oleh:
ii | P e n g a n t a r B i s n i s
Dipersembahkan Untuk:
iv | P e n g a n t a r B i s n i s
dan saran dari berbagai pihak, khususnya para pembaca sangat
diharapkan. Selanjutnya, harapan penulis bahwa pada saatnya buku
ini akan menjadi buku referensi yang diminati oleh para pembaca.
Dalam berbagai upaya menyusun hingga diterbitkannya
buku ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan
dari berbagai pihak dan doayang tulus serta dukungan/semangat.
Semoga kebaikan ini akan mendapat imbalan dari Allah SWT dan
menjadi keberkahan. Aamin.
vi | P e n g a n t a r B i s n i s
1. Lembaga Keuangan Bank ---82
2. Lembaga Keuangan Bukan/ Non Bank ---83
C. Kerjasama, Penggabungan, dan Ekspansi ---88
PERTEMUAN IV – Kewirausahaan dan Perusahaan Kecil ---94
A. Kewirausahaan, Wiraswasta, dan wiraswastawan ---95
B. Perusahaan Kecil Dalam Lingkungan Perusahaan ---97
C. Perkembangan Franchising di Indonesia ---103
D. Ciri-Ciri Perusahaan Kecil ---105
E. Perbedaan Antara Kewirausahaan dan Bisnis Kecil ---108
PERTEMUAN V – Manajemendan Organisasi ---111
A. Manajemen ---112
1. Pengertian dan Peranan Manajemen ---112
2. Latar Belakang sejarah Manajemen ---114
3. Fungsi dan Proses Manajemen ---115
4. Ciri-Ciri Manajer Profesional ---123
5. Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan --- 124
B. Organisasi --- 126
1. Definisi Organisasi --- 126
2. Pentingnya Mengenal Organisasi --- 126
3. Bentuk-Bentuk Organisasi --- 126
4. Prinsip-Prinsip Organisasi --- 127
5. Manajemen yang Dibutuhkan --- 128
6. Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi --- 128
viii | P e n g a n t a r B i s n i s
3. Arus Kas Masuk --- 178
4. Metode Penilaian Investasi --- 179
5. Arus Kas Masuk --- 180
6. Metode Average Rate Of Return --- 181
7. Metode Mas Pengembalian Investasi --- 182
8. Metode Net Present Value --- 183
9. Metode Profitability Index --- 184
10. Metode Internal Rate Of Return --- 185
B. Perencanaan Keuangan --- 185
x | Pengantar Bisnis
H. Kasnadi, S.E., M.M. & Rina Indrayani, S.E., M.M. | 1
A. PENGERTIAN BISNIS DAN JENISNYA.
Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan satu orang
atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk
mendapatkan keuntungan (laba) atau bisnis juga bisa dikatakan
menyediakan barang dan jasa untuk kelancaran sistem
perekonomian . Mereka harus siap untung dan siap rugi, bisnis tidak
hanya tergantung dengan modal uang, tetapi banyak faktor yang
mendukung terlaksananya sebuah bisnis, seperti : reputasi, keahlian,
ilmu, sahabat, dan kerabat dapat menjadi modal bisnis.
Menurut Griffin dan Eber bisnis merupakan suatu
organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan.Kegiatan bisnis sebagai sebuah organisasi
adalah produksi penciptaan barang dan jasa, keuangan kegiatan
mencari dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan
dagang, pemasaran kegiatan untuk menginformasikan barang dan
jasa, mengidentifikasikan keinginan konsumen, pengelolaan sumber
daya manusia (SDM) kegiatan mencari tenaga kerja dan
meningkatkan kemampuannya, atau dari kata lain unsur-unsur
penting dalam aktivitas ekonomi di perlukan tiga unsur
yaitu keinginan manusia, sumber-sumber daya, dan cara-cara
berproduksi.
Dalam ilmu ekonomi terdapat konsep dasar yang penting,
yaitu permintaan (demand) dan penawaran (supply). Permintaan
adalah sejumlah barang atau jasa yang diminta, datangnya dari pihak
rumah tangga konsumen yang membeli dan mengkonsumsi
sebagian besar barang konsumsi atau jasa. Adapun penawaran
adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan, datangnya dari
pihak produsen (perusahaan) yang menjual dan memproduksi
jumlah barang atau jasa. Permintaan terhadap barang ditentukan
oleh preferensi konsumen. Adapun penawaran terhadap barang
ditentukan oleh biaya produksi.Faktor yang memengaruhi
permintaanharga barang itu sendiri, pendapatan, konsumen, harga
2 | Pengantar Bisnis
barang substitusi atau komplemente, selera Konsumen (Taste), dan
jumlah penduduk.
Faktor yang memengaruhi penawaran harga barang itu
sendiri, biaya produksi, tingkat teknologi, kebijakan pemerintah, dan
faktor alam. Lingkungan bisnis meliputi lingkungan intern
(memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan bisnis) misalnya
pemerintah, pesaing, konsumen, asosiasi dagang, suplier dan serikat
pekerja. Lingkungan ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung
terhadap kegiatan bisnis) misalnya dunia internasional, ekonomi,
sosial budaya dan politik. Pengertian bisnis juga memuat empat
aspek, yaitu: untuk mendapatkan laba, menghasilkan barang dan
jasa, suatu kegiatan usaha, dan memenuhi kebutuhan masyarakat
dalam sehari – hari.
Jenis – jenis bisnis ada empat yaitu monopsoni, adalah
keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan
atau menjadi pembeli tunggal atas barang atau jasa dalam suatu
pasar komoditas. Kondisi monopsoni sering terjadi didaerah-daerah
Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi
tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti
lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang
menyebabkan monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani
berpengaruh.
Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat
kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya
ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya
akan dibeli oleh KAI.
Pasar Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran
satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya
jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh, dalam
pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai
bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan
yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing
mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk
4 | Pengantar Bisnis
Bisnis Kebijakan adalah suatu ketetapan yang memuat prinsip-
prinsip untuk mengarahkan cara-cara bertindak yang dibuat secara
terencana dan konsisten dalam mencapai tujuan tertentu. Tujuan
bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku
bisnisdari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari
berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian
organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll) yang
akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Secara
umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang
atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh
keuntungan dari aktivitas yang dilakukan. Dalam jangka panjang,
tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan
konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh
perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya market standing,
yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan
untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka
panjang. Innovation, yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa)
serta inovasi keahlian.
Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah
menciptakan nilai tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2
in 1. Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan
penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk
mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin
menguntungkan. Manager performance and development, manager
merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab
terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola
perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai
kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka
diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan
manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan
program training and development yang berkelanjutan. Worker
Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka
sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu
6 | Pengantar Bisnis
yang berkelanjutan.Worker Performance and Attitude, untuk
kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap
perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja
dengan baik. Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung
jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah
terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll. Sistem
Perekonomian dan Sistem Pasar: Perekonomian pasar bergantung
pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah
lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan
membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu).
Unsur-Unsur Penting dalam Aktivitas Ekonomi Dalam hal apapun
unsur yang terpenting dalam aktivitas ekonomi adalah uang.
Uang merupakan bagian terpenting dalam kehidupan
manusia, karena dengan menggunakan uang kita dapat melakukan
segala aktivitas ekonomi dalam memenuhi kebutuhan baik yang
berupa barang atau jasa. Sejarah uang sistem barter, sistem uang
barang, sistem uang logam dan sistem uang kertas.Kesempatan
Bisnis atau Usaha Langkah pertama adalah kenali diri Anda sendiri.
Bagaimana dengan minat dan kemampuan Anda ? Apakah kekuatan
dan kelemahan, dan apa yang membuat Anda bersemangat ? Bisnis
adalah salah satu bidang yang luas. Bisnis termasuk peringkat
sepuluh jurusan yang paling menguntungkan dari lulusan perguruan
tinggi. Lulusan nya memiliki berbagai kesempatan kerja di sektor
swasta, sektor publik, dan non-profit. Belajar bisnis itu
menggairahkan. Lingkungan yang kompetitif, tantangan pemasaran
dan penjualan barang dan jasa, kemampuan menangani proyek,
negoisasi dan menghasilkan penjualan. Jika Anda ingin memulai
bisnis Anda sendiri atau menjadi wirausahawan. Memulai
berinvestasi dengan belajar bisnis administrasi sebagai langkah
persiapan awal yang baik. Dengan belajar bisnis, Anda memiliki
peluang untuk sukses. Pilihan karir yang tak terbatas dan potensi
pendapatan yang sangat baik. Tergantung kepada Anda mau
mengambil kesempatan atau menghilangkannya begitu saja. Belajar
Proses
Produksi
Gambar 1 Konsep Bisnis dan Profesional
Mengapa Harus Belajar Bisnis ? Peranan bisnis sangatlah penting
dalam kehidupan masyarakat, karena melalui kegiatan bisnis suatu
perusahaan akan dapat memenuhi setiap kebutuhan dari masyarakat
konsumen yang beraneka ragam, sehingga konsumen merasa
terpuaskan.Setiap perusahaan yang berkinerja baik dan mampu
8 | Pengantar Bisnis
memberikan layanan yang memuaskanbagi konsumennya. Bisnis
membuka sebuah lapangan kerja baru untuk masyarakat sekitar, kita
akan jadi lebih berwibawa dalam mengemban tugas hidup di dunia.
Selain itu, untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik
bagi semua orang – menciptakan kekayaan dan kesejahteraan,
kemakmuran dan pilihan pekerjaan. Dengan adanya bisnis ini kita
akan mendapatkan beberapa keuntungan yang tidak akan pernah
kita duga-duga, kita juga akan lebih banyak dikenal orang,
mendapatkan wawasan yang luas dan kita bisa belajar dengan orang-
orang yang telah sukses sebelum kita.
penghargaan
Tumbuh Melunasi Hutang
Tanggung
Cadangan Dana
Jawab
Pengembangan
DLL
Usaha
10 | P e n g a n t a r B i s n i s
mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil
ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan
mempunnyai daya saing.Melindungi lingkungan hidup sekitarnya
harusdilakukan oleh bisnis atau usaha karena di negara kita ini
memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain
adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif
kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.
Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang
dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya
kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisasikan
dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan
lingkungan hidup sekitarnya.Melindungi konsumen merupakan hal
yang paling terpenting karena bisnis yang baik adalah usaha bisnis
yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen
adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai
dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau
barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang
diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya
pun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan
mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen
tidak segan-segan bekerja sama kembali.Pendapatan pemerintah
mengatakan banyaknya bisnis yang beroperasi di negara kita ini
tentunya juga memberikan keuntungan bagi negara kita juga. Bisnis
yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada
pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin
banyak untung/laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin
besar pula ia harus membayar pajak negara demikian sebaliknya.
Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah
untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di negara kita
ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang
seharusnya menjadi hak rakyat ini disalahgunakan oleh pihak-pihak
yang tidak bertanggung jawab.
12 | P e n g a n t a r B i s n i s
teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil
menciptakan program komputer baru misalnya, jangan ragu untuk
mematenkan dan menjualnya. Penemuan baru apalagi khas dan unik
sangat berpeluang menembus pasar.Duplikasi usaha lain, bagi
mereka yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan
patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana bahkan di
depan mata. Anda hanya perlu membaca peluang, mengukur
potensi, dan berani mengambil resiko. Misalnya di depan kampus
"A" usaha fotokopi laris. Apa salahnya menyainginya di tempat yang
sama? Anda cukup "memfotokopi" usaha itu, plus memberi sedikit
nilai tambah (harga, pelayanan, kecepatan, dan keramahan). Siaplah
bersaing!Beri fasilitas tambahan,mirip cara sebelumnya, namun
perlu sedikit sentuhan kreatifitas. Misalnya tetangga anda membuka
penyewaan Play Station. Anda masih bisa menyainginya dengan
tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar, warnet, wartel,
makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama. Hampir setiap waktu ada
saja jenis usaha yang lagi ngetren. Sedikit fasilitas tambahan, anda
pun siap bersaing dengan yang lebih dulu ada.Jual keterampilan, jeli
mengenali bakat orang? Itupun awal bisnis yang menantang. Banyak
orang berbakat yang jika dikembangkan dan diberi tempat bisa
dijual lebih mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko,
salon, kursus, servis, pasar, mal-mal, adalah gudangnya orang
berbakat. Ambil dua sampai tiga pemangkas rambut berbakat dari
salon-salon kecil. Sewakan tempat yang bagus, lengkapi dengan alat,
beri brand yang khusus, dan suntik dengan sistem pelayanan yang
sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usaha pemangkas
rambut yang eksklusif.
Keuangan Operasional
Personalia
Gambar 3 Fungsi Instrumentasi Bisnis
Sistem perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh
sebuah negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya
baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Perbedaan
utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain
yaitu bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya.
Dalam beberapa sistem, seorang individu diizinkan memiliki seluruh
faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor
tersebut dikuasai oleh pemerintah.Sistem perekonomian yang
diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian
Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di
Indonesia harus berpedoman pada Pancasila. Sehingga secara
normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem
perekonomian di Indonesia.Pengertian sistem ekonomi adalah suatu
aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam
melakukan kegiatan ekonomi untuk meraih suatu tujuan. Sistem
perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur
ekonomi.Sistem ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis adalah sistem
ekonomi dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan
dan penawaran). Sistem ekonomi liberal merupakan sistem
perekonomian yang memberikan kebebasan seutuhnya dalam segala
bidang perekonomian kepada setiap orang untuk memperoleh
14 | P e n g a n t a r B i s n i s
keuntungan yang seperti dia inginkan. Sistem ekonomi liberal
banyak dianut negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
Ciri-ciri :
o Menerapkan sistem persaingan bebas
o Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
o Peranan pemerintah dibatasi
o Peranan modal sangat penting
Kelebihan :
o Setiap individu bebas memiliki alat produksi sendiri
o Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya
persaingan
o Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
o Kualitas barang lebih terjamin
Kekurangan :
o Sulit terjadi pemerataan pendapatan.
o Rentan terhadap krisis ekonomi
o Menimbulkan monopoli
o Adanya eksploitasi
Sistem ekonomi etatisme/sosialis merupakan sistem ekonomi
dimana ekonomi diatur negara. Dalam sistem ini, jalannya
perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau
pemerintah pusat. Dalam perekonomia ini yang menjadi dasar
adalah Karl Marx , dia berpendapat bahwa apabila kepemilikan
pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang
berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara
yang menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan
negara komunis lainnya.
Ciri-ciri :
o Hak milik individu tidak diakui.
o Seluruh sumber daya dikuasai negara.
o Semua masyarakat adalah karyawan bagi negara.
o Kebijakan perekonomian disusun dan dilaksanakan
pemerintah.
16 | P e n g a n t a r B i s n i s
o Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang
seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta
o Sulit menentukan batas antara sumber produksi yang dapat
dikuasai oleh pemerintah dan swasta
Sistem Perekonomian Indonesia, setiap negara menganut sistem
ekonomi yang berbeda-beda terutama Indonesia dan Amerika
serikat , dua negara ini pun menganut sistem ekonomi yang berbeda.
Awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, yang mana
seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan
tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai
Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah
dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.Pada
masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa
Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi.
Namun sistem ekonomi ini hanya bertahan hingga masa Reformasi.
Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem
ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang
masih berlaku di Indonesia. Berikut sistem ekonomi yang dianut
oleh Indonesia dari masa Orde Baru hingga sekarang yaituSistem
ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem
perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah
Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan
dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi,
pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah
maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran
bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan,
membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan
demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara
pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Ciri-ciri positif pada sistem ekonomi demokrasi :
o Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
18 | P e n g a n t a r B i s n i s
1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakatlah yang
memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah
yang menciptakan iklim yang bagus bagi pertumbuhan dan
perkembangan dunia usaha. Ciri-ciri sistem ekonomi ini adalah :
o Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan
prinsip persaingan yang sehat.
o Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan,
kepentingan sosial, dan kualitas hidup.
o Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan.
o Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan
bekerja.
o Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan
yang adil bagi seluruh rakyat.
Sistem Ekonomi Indonesia dalam UUD 1945, Berdasarkan
Undang undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal
33 setelah amandemen.
o Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
asas kekeluargaan.
o Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
o Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.
o Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
o Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini
diatur dalam undang-undang.
20 | P e n g a n t a r B i s n i s
mengikuti lingkungan yang statisnya bisa melumpuhkan pikiran
wirausahawan.Lihatlah peluang – peluang usaha untuk menjadi
besar, tradisi lain yang kurang menunjang peluang – peluang usaha
adalah etos kerja yang rendah dan terlalu santai.Setiap hari
bertanyalah pada diri sendiri. Bagaimana saya bisa melakukan usaha
agar berjalan lebih baik. Bertanya dan Dengarkanlah.Dengan cara
bertanya dan mendengarkan, maka wirausahawan akan
mendapatkan bahan baku untuk mengambil keputusan yang tepat.
Ingat, Orang besar memonopoli kegiatan mendengar sedangkan
orang kecil memonopoli bicara.Perluas Pikiran
AndaBersemangatlah, bergaullah dengan orang – orang yang bisa
membuat anda mendapatkan gagasan-gagasan peluang usaha.Ada
pun empat unsur yang harus dimiliki seorang wirausahawan agar
mencapai titik kesuksesan dalam pekerjaannya, Paul Charlap
mengemukakan sebuah rumusan sebagai berikut, Work hard (kerja
keras), Work smart (Kerja Cerdas), Enthusiasm (Kegairahan), dan
Service (Pelayanan).
Pemasaran
Keuangan Operasion
al
Personalia
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengendalian
22 | P e n g a n t a r B i s n i s
jual tinggi.Hal ini dikarenakan usaha yang memiliki nilai jual tinggi
memiliki potensi untuk berkembang.Untuk mengetahui peluang
usaha yang memiliki nilai jual tinggi maka anda dapat sedikit
melakukan riset terhadap sebuah produk. Selain itu dengan menjual
produk dengan nilai jual yang tinggi tentunya akan membuat usaha
anda dapat bertahan lama. Memenuhi kebutuhan masyarakat, ciri-
ciri peluang usaha yang potensial lainnya adalah dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat luas. Tentunya usaha dengan ciri-ciri seperti
ini berpotensi untuk menghasilakn keuntungan yang lebih
stabil.Anda dapat berjualan produk yang di butuhkan masyarakat
seperti sembako, pakaian, pangkas rambut, dll.Kerugian usaha yang
minimal, hal paling di takutkan oleh pebisnis terutama pebisnis
pemula adalah mengalami kerugian. Ketakutan ini memang biasa di
hadapi oleh seseorang untuk memulai usaha.Bagi anda yang ragu
untuk memulai usaha maka sebaiknya anda memilih usaha yang
memiliki resiko kerugian yang kecil. Cara ini merupakan cara
teraman bagi anda untuk memulai usaha karena masih belum
menguasai lapangan.
Jenis usaha tidak bersifat musiman, memulai jenis usaha yang
bersifat musiman tergolong mudah dan cepat menghasilkan
keuntungan. Namun jenis usaha ini tidak dapat bertahan lama dan
pendek karena produk laris hanya berdasarkan musim.Usaha seperti
ini biasanya memiliki ciri harus menunggu musim atau momentum
terlebih dahulu baru dapat di jalankan.Dapat bertahan lama di pasar,
ciri usaha yang berpotensi untuk berkembang adalah dapat bertahan
lama di pasar. Oleh sebab itu jika anda ingin membangun sebuah
usaha maka sebaiknya anda memilih usaha yang dapat bertahan
lama. Dengan demikian anda akan memiliki kesempatan untuk
membuat usaha mencapai titik kesuksesan., ketersedian produk
mudah untuk dapatkan dengan harga yang murah. Sebagus apapun
potensi sebuah peluang usaha tanpa di dukung oleh ketersedian
produk atua bahan baku tentunya akan menyulitkan anda. Coba
anda bayangkan permintaan produk sangat tinggi namun anda tidak
24 | P e n g a n t a r B i s n i s
anda memulainya maka sebaiknya anda mengetahui tentang
pengertian peluang usaha dan bagaimana ciri-ciri peluang usaha
yang potensial dan baik.
F. HAKEKAT BISNIS
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan
manusia (produk atau jasa) yang bermanfaat bagi masyarakat.
Businessman (Seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya
kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayani
secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari
26 | P e n g a n t a r B i s n i s
kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan
keuntungan dan pengembangan usahanya.Dalam ilmu ekonomi,
bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
28 | P e n g a n t a r B i s n i s
yang bertanggung jawab, kebijakan bermanfaat adalh tanggup jawab
social yang didasarkan pada nilai apa yang dilakukan perusahaan
menghasilakn manfaat besar bagi pihak berkepentuingan secara
adil.Kode Etik PerusahaanKode Etik (Patrick Murphy) atau kadang-
kadang disebut code of conduct atau code of ethical conduct ini,
menyangkut kebijakan etis perusahaan berhubungan dengan
kesulitan yang bisa timbul (mungkin pernah timbul dimasa lalu),
seperti konflik kepentingan, hubungan dengan pesaing dan
pemasok, menerima hadiah, sumbangan dan sebagainya.
Latar belakang pembuatan Kode Etik adalah sebagai cara
ampuh untuk melembagakan etika dalam struktur dan kegiatan
perusahaan. Bila Perusahaan memiliki Kode Etik sendiri,
mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan perusahaan
yang tidak memilikinya. Contoh kasus etika bisnis, pada kondisi saat
ini, setiap pelaku bisnis jelas akan semakin berpacu dengan
waktu serta negara-negara lainnya, agar terwujudnya suatu tatanan
perekonomian yang saling menguntungkan. Tentunya semua
perusahaan harus sudah mengacu kepada implementasi GCG yang
sudah bisa ditawar-tawar lagi, sehingga dapat dikatakan bahwa bisa
atau tidak bisa yang pada akhirnya tetap berusaha dan bukan
merupakan suatu kebutuhan. Selain itu, memang belum adanya
sangsi yang tegas dari pihak regulaor dalam hal ini pemerintah yaitu
jika bagi perusahaan yang tidak menerapkan GCG. Dibeberapa
negara maju, GCG saat ini sudah dianggap sebagai suatu aset
perusahaan yang sangat bermanfaat, misalnya GCG akan dapat
meningkatkan nilai tambah bagi pemenang saham dan
mempermudah akses ke pasar domestik maupun ke luar negeri
(global) serta tidak kalah pentingnya dapat membawah citra
perusahaan yang positif dari masyarakat. Menurut Covey Sebuah
Keputusan Yang Baik adalah yang bisa menyeimbangkan keempat
kompetensi, yaitu: Tubuh (PQ), Intelektual (IQ), Hati (PQ) dan
Jiwa/Roh (SQ). Saya setuju, karena setiap pengambilan keputusan
itu harus diimbangi dengan jalan pikiran kita yang cerdas dan
30 | P e n g a n t a r B i s n i s
menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Brown dan Petrello (1976)"Business is an institution which
produces goods and services demanded by people". Artinya bisnis
ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat
meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula
perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sambil
memperoleh laba.Steinford (1979)"Business is all those activities
involved in providing the goods and service needed or desired by
people". Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktivitas yang
menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh
konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang
memiliki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha,
maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum maupun
badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki
Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Usaha Perdagangan
serta usaha informal lainnya.Griffin dan Ebert (1996)"Business is an
organization that provides goods or services in order to earn
provit". Sejalan dengan definisi tersebut , aktifitas bisnis melalui
penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit
(laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total
penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari
total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan
daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui
laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk
meningkatkan laba yang lebih besar.
Hughes dan KapoorBusiness is the organized effort of
individuals to produce and sell for a provit, the goods and services
that satisfy societies needs. The general term business refer to all
such efforts within a society or within an industry ". Maksudnya
bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam
32 | P e n g a n t a r B i s n i s
bisnis dengan karakteristik di atas, banyak orang yang justru tidak
percaya. Akibatnya, reaksi mereka adalah Memandang sebelah mata
pada bisnis tersebut.Mencurigai bisnis tersebut dan menganggap
semuanya itu hanya kebohongan dan penipuan.Menghindari dan
menganggap bisnis tersebut tidak mungkin dilakukan.Pergeseran
Paradigma dari Pendekatan Stockholders ke Pendekatan
StakeholderShareholders atau stockholders paradigm merupakan
sebuah paradigma dimana Chief Executive Officer (CEO)
berorientasi pada kepentingan pemegang saham.
Pihak manajemen sebagai pemegang mandat (agency)
berusaha memperoleh keuntungan sebesar – besarnya untuk
menyenangkan dan meningkatkan kemakmuran pemegang saham
(principal). Seakan – akan pemegang saham merupakan pihak yang
paling berpengaruh bagi kelangsungan hidup perusahaan. Orientasi
seperti ini mengakibatkan evalusi yang dilakukan atas pengelolaan
bisnis hanya dilihat dari aspek finansial. Prestasi manajemen hanya
dilihat dari kemampuannya menghasilkan laba. Hal ini mendorong
manajemen menghalalkan berbagai cara demi mengejar keuntungan.
Tindakan demikian mengakibatkan adanya pihak – pihak lain yang
dirugikan.Paradigma stockholders kemudian mengalami pergeseran,
karena pada kenyataannya manajemen dihadapkan pada banyak
kepentingan yang pengaruhnya perlu diperhitungkan secara
seksama. Bagaimanapun juga dalam kegiatan bisnis akhirnya muncul
kesadaran bahwa dalam usaha memperoleh laba, selain
stockholders, wajib juga diperhatikan kepentingan pihak – pihak lain
yang terkena dampak kegiatan bisnis. Pihak berkepentingan
(stakeholders) adalah individu atau kelompok yang dapat
dipengaruhi atau mempengaruhi tindakan, keputusan, kebijakan,
praktek, dan tujuan organisasi bisnis. Perusahaan berdiri ditengah –
tengah lingkungan. Lingkungan merupakan satu – satunya alasan
mengapa bisnis itu ada.Pendekatan stakeholders terutama
memetakan hubungan – hubungan yang terjalin kedalam kegiatan
bisnis pada umumnya.
34 | P e n g a n t a r B i s n i s
mereka. Misalnya, kelompok sosial semacam LSM, baik dibidang
lingkungan hidup, kehutanan maupun hak masyarakt lokal.
Demikian pula pemerintah nasional mupun asing. Juga, media
massa dan masyarakat setempat. Dlam kondisi sosial, ekonomi,
politik semacam Indonesia, masyarakat setempat bisasangat
mempengaruhi hidup matinya perusahaan. Ketika suatu perusahaan
beroperasi tanpa memberikan kesejahteraan, nilai budaya, saran dan
prasarna lokal, lapangan kerja setempat dan lainnya, akan
menimbulkan suasana sosial yang tidak kondusif dan tidak stabil
bagi kelangsungan bisnis perusahaan tersebut. Jika ingin berhasil
dan bertahan dalam bisnisnya, mka perusahaan harus pandai
menangani dan memperhatikan kepentingan kedua
kelompokstakeholders tersebut secara berimbang. Perusahaan
dituntut untuk tidak hanya memperhatikan kinerja dari aspek
keuangan semata, melainkan juga dari aspek– aspek lin secara
berimbang. Balanced Scorecard yang dkemukakan oleh Kaplan dan
Kaplan pada tahun 1970-an merupakan salah satu pendekatan yang
kini banyak digunakan dalam melakukan perencanaan strategi bisnis
dan evaluasi kinerja perusahaan. Balanced Scorecard menekankan
perhatian secara berimbang antara kinerja dari aspek internal dan
eksternal, serta aspek finansial dan nonfinansial. Implementasi
pendekatan ini menunjukkan wujud nyata kesadaran bisnis akan
pentingnya perhatian terhadap stakeholders.
36 | P e n g a n t a r B i s n i s
ada yang menyebutnya pertumbuhan pegawai diharapkan nol persen
karena beban biaya yang harus ditanggung oleh negara). Jika angka
ini benar, berapa sarjana yang menganggur dalam setiap tahunnya.?
Saya tak akan berpanjang-panjang bertutur tentang
pengangguran, apalah artinya. Namun banyak cerita di Majalah
Wirausaha dan Keuangan (WK) yang dapat kita petik untuk
pembelajaran dan mendapat jawaban mengapa kita harus
berbisnis?Para pemimpin negara, orang tua, serta pendidik, harus
mulai menyadari mau menjadi apa generasi-generasi penerus kita
kelak. Jika semua orang ingin menjadi pegawai, dan bersikap masa
bodoh dengan proses edukasi kewirausahaan bagi generasi muda
kita, maka kita akan mendapati generasi penerus kita akan menjadi
penonton di negerinya sendiri.Untuk itu diperlukan suatu usaha
yang kontinyu untuk meyakinkan bahwa sekaranglah saatnya untuk
mengubah pola pikir/paradigma bahwa punya usaha/bisnis sendiri
adalah cara yang tepat untuk mengatasi semua masalah
keterpurukan ekonomi di negara.Ada banyak alasan mengapa kita
harus berbisnis:
o Bisnis adalah Sarana Menuju Kebebasan Finansial.Dalam
bukunya CASHFLOW QUADRANT Robert T Kiyosaki
telah menjelaskan panjang lebar mengapa kuadran kanan (B
+ I) lebih dianjurkan daripada kuadran kiri (E + S).
Kuadran kanan beliau sebut sebagai kuadran kebebasan dan
kuadran kiri beliau sebut sebagai kuadran keamanan.
o Semua peluang ada di sekitar kita tinggal seberapa kreatif
dan beraninya kita. Tidak adanya batasan ide dalam
berbisnis membuat kita tidak kehabisan cara untuk
mendapatkan income. Sangat berbeda jika kita ingin
menjadi karyawan, kita harus sabar nunggu peluang dulu
baru nantinya dapat income.
o Kita adalah Pemilik Dari Waktu Kita Sendiri Kadang
membayangkan betapa nikmatnya hidup tiap hari kerja
tidak terikat waktu, apalagi kalau bisnis kita sudah solid,
38 | P e n g a n t a r B i s n i s
kewirausahan, terlebih dahulu kita ketahui pengertian yang
berkenaan dengan kewirausahaan dan wirausaha.
Wirausaha pada hakikatnya adalah kemampuan berusaha
secara mandiri tanpa bergantung dengan orang lain serta tangguh
menghadapi cobaan. Seringkali kita salah memberi arti terhadap
istilah pengusaha dan wirausahawan. Di dalam kedua istilah tersebut
terdapat perbedaan yang mendasar, baik dari segi sikap maupun
perilaku apabila dihadapkan pada suatu permasalahan yang rumit.
Pengusaha adalah orang mempunyai kemampuan untuk mengubah
sumber-sumber ekonomis menjadi sesuatu usaha yang
menguntungkan. Adapun wirausahawan adalah seseorang/pencipta
kreasi yang tinggi serta memiliki motivasi dalam dirinya untuk
menemukan berbagai perubahan setiap saat yang berpijak pada
sikap kemandirian. Seorang wirausaha dapat seorang pelajar,
seorang karyawan, atlet, artis, ataupun seorang pengusaha dan
sebagainya.
Wirausaha yang sering sisebut juga wiraswasta, ‖wira‖ artinya
perwira, tangguh, kuat, teladan. ‖swasta‖ artinya mandiri, berdiri
sendiri. Wirausaha/wiraswasta berarti melakukan usaha dengan
kemampuan dan kekuatan sendiri. Dengan demikian wirausahawan
adalah seorang yang megorganisir, mengelola, dan menanggung
resiko dari suatu kegiatan usaha yang dilakukan.Di dalam pelajaran
kewirausahaan, kita diajari dan ditanamkan sikap-sikap perilaku
untuk membuka bisnis, agar kita menjadi wirausaha yang berbakat.
Agar lebih jelas di bawah ini diuraikan tujuan dari
kewirausahaan/berbisinis, sebagai berikut:
o Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
o Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha
untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat.
o Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang
mampu, handal dan unggul.
40 | P e n g a n t a r B i s n i s
itu lebih suka mengambil inisiatif untuk berkarya dan
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi diri sendiri dan
lingkungannya. Mobilitas dan fleksibilitas selalu kelihatan
dalam bentuk pemikiran maupun tindakan fisik.
o Berorientasi ke masa depanWirausahawan mempunyai
rencana-rencana yang terprogram dengan matang,
mengenai apa ynag akan dikerjakan serta mengantisipasi
faktor-faktor penghambat yang mungkin timbul dalam
pelaksanaannya. Karena wirausahawan yang baik, setiap
melakukan kegiatan, hasilnya menjadi cermin bagi program
selanjutnya atau masa yang akan datang. Keberhasilan
sekarang merupakan gambaran untuk meningkatkan
kegiatan selanjutnya.
Seorang wirausahawan haruslah perspektif, mempunyai visi
ke depan, apa yang ia akan lakukan, apa yang ia hendak capai? Sebab
sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara, tapi untuk
selamanya. Oleh sebab itu faktor kontinuitasnya harus dijaga dan
pandangan harus ditujukan jauh ke depan. Untuk menghadapi
pandangan jauh ke depan, seorang wirausaha akan menyusun
perencanaan dan strategi yang matang, agar jelas langkah-langkah
yang akan dilaksanakan.Menurut Robert T kiyosaki Sumber
Penghasilan seseorang dibagi menjadi empat Quadran Kuadran E
(employee – pegawai, Karyawan).Kuadran S (self-employed – pekerja
lepas).Kuadran B (business owner – pemilik usaha).Kuadran I
(investor – penanam modal),Untuk Quadaran 1 dan 2 disebut Aktif
Income , artinya penghasilan itu didapat hanya kalau kita
bekerja.Untuk Quadran 3 dan 4 disebut Pasive Income, artinya
pendapatan itu akan tetap kita nikmati hasilnya dengan kita tdk
harus bekerja.Bagaimana Untuk Memulai Menjadi Pengusaha:Roger
Hamlton menyebutkan ada 8 Profil ,yang merupakan jalur alami
untuk membangun kekayaan .Kedelapan profil itu adalah:
o Creator.
o Star.
42 | P e n g a n t a r B i s n i s
dengan sabar sampai harganya tinggi dan menjual atau
mendapatkan cashflow dari aset itu.
o Lord, mereka adalah orang yang suka dengan detail, suka
menghitung dengan matang dan jeli, pintar merekayasa
keuangan. Profil ini diwakili oleh Andrew Carnegie, Laxmi
Mittal, Sandiaga Uno dan sebagainya. Mereka bisa
membangun kekayaan dengan modal nol.
o Mechanic. Orang tipe ini adalah para pembuat sistem dan
mengembangkannya. Contohnya adalah Ray Kroc (Mc
Donald’s), Sam Walton (Wal Mart) dan sebagainya. Mereka
selalu berpikir bagaimana agar sistem bisnisnya menjadi
lebih baik dan lebih baik lagi.
Apakah tipe profil yang cocok untuk anda? Silakan tentukan
sendiri di mana kecenderungan anda. Tidak mutlak harus kuat di
satu profil saja. Bisa jadi ada 1 yang kuat dan 2 lainnya
mendukung.Kiat Sukses Berbisnis, saya ambil contoh perusahaan
lain.TIPTOP ternyata dibangun tahun 60-70an oleh 2 bersaudara
yakni Haji Rustam dan Haji John Idris dan waktu itu pemain di
supermarket itu hanya ada TIPTOP dan GELAEL, kata beliau.
Waktu itu yang berjaya China di glodok.Berikut ini kiat sukses beliau
dalam membangun bisnis:
Jujur dan Komitmen
Contoh kalau kita janji membayar hutang tanggal sekian, maka
pastikan pada tanggal itu kita membayar, kalau ada sesuatu terjadi
maka datang dan sampaikanlah sebelum deadline. Dan dengan cara
ini ternyata supplier-supplier berebutan ingin mensupply barang ke
TIPTOP.
Jangan makan uang yang bukan hak kita
Contoh uang kembalian yang nilainya dibawah Rp 100,- oleh
TIPTOP atas seijin pelanggan diminta dan dikumpulkan dan
disalurkan ke Badan Zakat, dan ternyata uang-uang recehan yang
sering dibuat mainan anak kita ini oleh TIPTOP dikumpulkan dan
sebulan bisa terkumpul lebih dari 50juta. Dahsyat kan? .
44 | P e n g a n t a r B i s n i s
Untuk dapat mengembangkan usaha secara optimal maka
seorang wirausahawan harus menempa dirinya degan kemampuan
yang kuat untuk berkarya; dengan semangat kemandirian,
berkemauan, dan berkemampuan memecahkan masalah dan
mengambil keputusan secara rasional.Jika ditinjausecara umum,
faktor-faktor keberhasilan usaha dapat diidentifikasikan sebagai
berikut:
Faktor manusia
maju mundurnya suatu usaha tergantung sumber daya
manusianya. Betapapun canggihnya teknologi, tetapi jika
manusainya atau orangnya pemalas, bodoh, apatis, tidak mempunyai
etos kerja yang tinggi dan tidak bertanggung jawab, sudah barang
tentu usahanya tidak akan berhasil.
Faktor keuangan
faktor keuangan merupakan faktor penunjang keberhasilan.
Keuangan dipergunakan untuk modal operasional perusahaan, baik
untuk biaya produksi, membeli bahan baku, promosi, pemasaran,
penjualan, tenaga kerja, distribusi dan sebagainya.
Faktor permodalan
modal perusahaan pada umumnya terdiri atas modal sendiri
dan modal asing. Itu semua merupakan faktor pendukung ke arah
kemajuan dan keberhasilan di dalam usaha.
Faktor organisasi
organisasi bertujuan untuk menetapkan kegiatan-kegiatan
yang harus dilaksanakan dan mengelompokkannya sehingga nanti
akan menjadi bidang kegiatan usaha.
Faktor perencanaan
perencanaan usaha berfungsi untuk menentukan dan merumuskan
tujuan usaha. Perencanaan tersebut misalnya:
o Produk apa saja yang akan dibuat atau dijual.
o Berapa jumlah produk yang akan dibuat.
o Berapa jumlah dana yang diperlukan.
o Berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan.
46 | P e n g a n t a r B i s n i s
Gambar 7 Membangun Sumber Daya Efektif
Dalam BisnissJika dikaji lebih mendalam, akan nampak
bahwa pada umumnya, kelemahan dan kegagalan usaha justru
terletak pada pemimpin, pemilik, dan pengelola perusaaan itu
sendiri. Para wirausahawan, tidak berusaha mengembangkan diri
sendiri dengan mempelajari pengetahuan teknologi baru. Mereka
juga kurang tanggap terhadap adanya perubahan-perubahan
perkembangan dalam perusahaan.Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa kita sebagai generasi muda, di tangan kitalah
masa depan bangsa kita berada. Di jaman yang serba sulit ini,
dimana banyak pengangguran terjadi dimana-mana, lapangan
pekerjaan yang semakin sempit, maka lebih baik kita yang membuat
lapangan kerja, minimal untuk diri kita sendiri, yaitu dengan
berwirausaha atau berbisnis. Dengan begitu kita bisa mengurangi
sedikit angka pengangguran. Apalagi jika kita bisa membuat
lapangan pekerjaan untuk orang lain, setidaknya itu sedikit
membantu beban pemerintah terhadap angka pengangguran. Serta
luruskan niat, bahwa tujuan utama berbisnis adalah bukan semata-
mata untuk mencari kekayaan, tapi dengan kekayaan bisa menjadi
sarana untuk berbagi .
50 | P e n g a n t a r B i s n i s
Badan Usaha
Setiap perusahaan memiliki bentuk tertentu, apakah berbadan
hukum atau bukan badan hukum.Contoh: Usaha dagang, CV, PT,
Koperasi, dan lain-lain.
Kegiatan di Bidang Ekonomi
Meliputi bidang perindustrian, perdagangan, jasa, dan pembiayaan.
Terus-menerus
Artinya, kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan sebagai mata
pencaharian, dilakukan secara terus menerus dan bukan kegiatan
insidentil.
Bersifat Tetap
Kegiatan usaha yang dilakukan tidak berubah dalam waktu singkat,
namun dapat berubah dalam waktu panjang.
Diketahui Publik
Artinya, usaha yang dijalankan diketahui dan ditujukan untuk publik
secara umum, diakui dan dibenarkan oleh undang-undang Republik
Indonesia.
Mendapatkan Laba
Tujuan dari usaha tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan
dari setiap kegiatan usaha.
Pembukuan
Sebuah perusahaan harus melakukan pencatatan tentang hak dan
kewajiban yang berhubungan dengan aktivitas usaha.
Jenis-jenis perusahaan dibedakan menjadi beberapa jenis, antara
lain:
o Jenis-jenis Perusahaan Berdasarkan Lapangan Usaha
Perusahaan Ekstratif, yaitu perusahaan yang fokus di
bidang pemanfaatan kekayaan alam, mulai
dari penggalian, pengambilan dan pengolahan kekayaan
alam yang tersedia. Misalnya: tambang batu bara.
Perusahaan Agraris, yaitu perusahaan yang bergerak di
bidang pengolahan lahan atau ladang. Misalnya
52 | P e n g a n t a r B i s n i s
Jenis perusahaan ini adalah perusahaan swasta yang dimiliki dan
didirikan oleh beberapa orang pengusaha dalam bentuk kerjasama.
Mereka bisa menjalankan berbagai bidang perekonomian seperti
perdagangan, perjasaan dan perindustrian. Perusahaan ini dimiliki
oleh swasta, bisa berbentuk perseorangan atau persekutuan.
Contoh perusahaan yang bukan berdasarkan badan hukum yaitu:
Perusahaan Perseorangan
Firma (FA)
Commanditaire Vennootschap (CV)
Persekutuan Perdata
Yayasan – Foundation
Perusahaan Multinasional
Ketika sebuah bisnis sudah menyentuh ranah nasional dan berhasil
tumbuh sukses, pengertian perusahaan akan lebih berkembang dan
bisa berubah menjadi perusahaan multinasional. Perusahaan ini akan
tumbuh dan mendapatkan posisi yang kuat dan kebanyakan bisa
bersing di era globalisasi.Ada beberapa faktor yang membuat
perusahaan bisa tumbuh dan berkembang, salah satunya adalah
terlengkapinya unsur-unsur perusahaan sesuai dengan jabaran
pengertian perusahaan di atas, antara lain:
Kegiatan dalam bidang ekonomi
Memiliki badan usaha
Bersifat konsisten
Terang-terangan
Memiliki keuntungan atau laba
Ada pembukuan
54 | P e n g a n t a r B i s n i s
mungkin dilakukan dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu
perusahaan akan kalah dalampersaingan dengan kompetitornya.
Letak Perusahaan
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan
fisik/pabrik. letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan
merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi
perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. faktor-faktor
yang mempengaruhi biaya adalah:
* Harga bahan mentah/bahan pembantu
* Tingkat upah buruh
* Tanah
* Pajak
* Tingkat bunga
* Biaya alat produksi tahan lama
* biaya atas jasa pihak ketiga
Jenis-Jenis Letak perusahaan
Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
o Terikat keadaan alam
o Terikat sejarah
o Terikat oleh pemerintah
o Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan yang terikat pada alam pada umumnya karena
ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang
berkaitan dengan bahan-bahan tambang pada umumnya terletak di
daerah faktor produksi alamnya, seperti perusahaan timah, emas,
minyak bumi, dan sebagainya. Sebagai contoh, perusahaan
pertambangan timah di Indonesia memilih letak perusahaannya di
pulau Bangka. Perusahaan pembibitan bunga memilih letak di
Puncak karena iklimnya mendukung dan sebagainya
Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah
tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan
56 | P e n g a n t a r B i s n i s
Ketersediaan Tenaga Kerja yang melimpah dan murah
merupakan pendukung faktor produksi variabel. Semakin
murah tenaga kerja yang tersedia semakin rendah biaya
produksi persatuan output yang dihasilkan perusahaan. Bila
kelimpahan tenaga kerja tersebut diimbangi keahlian yang
memadai, perusahaan akan semakin mampu bersaing, baik
dalam hal harga meupun kualitas produk yang dihasilkan.
Ketersediaan Modal sangat mendukung berkembangnya
investasi. Perusahaan yang membutuhkan dukungan modal
besar untuk perkembangannya, akan sangat
memperhitungkan penawaran modal dengan bunga rendah.
Transportasi berpengaruh besar dalam pendistribusian
produk. Kelancaran transportasi juga menjamin kelancaran
pasokan bahan baku ke lokasi perusahaan.
Kedekatan Pasar merupakan faktor yang makin memudahkan
terserapnya produk yang dihasilkan perusahaan tidak hanya
berpengaruh terhadap kesinambungan produksi, tetapi juga
berhubungan erat dengan kesehatan buruh yang berkerja di
perusahaan. Disamping itu perlu dipertimbangkan
pengaruh iklim terhadap ketahanan barang-barang modal,
karena terkait dengan biayha penyusunan barang-barang
modal yang pada akhirnya akan mempengaruhi biaya
produksi. Cara penentuan letak perusahaan secara umum
terdapat dua macam cara untuk menentukan lokasi
perusahaan yaitu :
o Cara kualitatif, dengan cara ini diadakan penilaian secara
kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau
memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.
o Cara kuantitatif, dengan cara ini hasil analisis kualitatif
dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor (nilai) pada
masing-masing kriteria.
58 | P e n g a n t a r B i s n i s
Tujuan ekonomis, berkenaan dengan upaya perusahaan
untuk mempertahankan eksistensinya. contoh: menciptakan
laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk,
kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
Tujuan sosial, perusahaan memperhatikan keinginan
investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi,
maupun masyarakat luas. Kedua tujuan tersebut saling
mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan,
yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen
ataupun pelanggan.
Perusahaan sebagai suatu sistem, sistem adalah suatu kesatuan dari
unit-unit yang saling berinteraksi, baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan
adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai
sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa
untuk mencapai tujuan tertentu, antara lain keuntungan, pemenuhan
kebutuhan masyarakat maupun tanggung jawab sosial.Tanggung
jawab sosial perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
bisa diuraikan sebagai berikut:
o Kepada Pemilik Modal dan Investor
o Kepada lembaga penelitian
o Kepada pekerja
o Kepada konsumen/pelanggan
o Kepada perantara
o Kepada masyarakat
o Kepada pemerintah
o Kepada penyedia/pemasok bahan baku
o Kepada pesaing
Sistem perusahaan memiliki beberapa sifat berikut:
o Kompleks
o Sebagai suatu kesatuan/unit
o Sifatnya beragam
60 | P e n g a n t a r B i s n i s
Ciri-ciri perusahaan mencerminkan kekhasan yang membuat
perusahaan bersangkutan mudah dikenali. Pada umumnya ciri-ciri
perusahaan berkenaan dengan variabel-variabel berikut:
Operatif dalam hal ini, pada sebuah perusahaan, dijumpai
adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan
produksi, penyediaan, ataupun pendistribusian barang atau
jasa.
Koordinatifuntuk mencapai tujuannya, diperlukan koordinasi
agar senua bagian dalam perusahaan dapat bergerak ke arah
yang sama dan saling mendukung satu sama lain.
Regulardalam upaya mencapai kesinambungan perusahaan,
diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitasnya
agar dapat selalu bergerak maju.
Dinamislingkungan selalu berubah. Agar dapat bertahan
terus, perusahaan harus mampu mengikuti dan
menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut.
Formaluntuk memenuhi keadan ini, perusahaan selaku
pelaku kegiatan ekonomi harus merupakan lembaga resmi
yang terdaftar di pemerintah serta tunduk kepada
peraturan-peraturan yang berlaku setelah
memenuhipersyaratan pendiriannya.
Lokasidalam hal ini perusahaan didirikan pada suatu
tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis
jelas.
Pelayanan Bersyaratdalam menghasilkan barang dan jasa,
perusahaan terkait dengan tujuannya. Dalam hal ini
perusahaan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat yang memerlukannya dan bersedia
serta mamapu membelinya, sehingga perusahaan bisa
memperoleh labaagar dapat tetap bertahan dan
berkembang.
Lembaga sosial adalah organisasi dalam bentuk kesadaran sosial
yang dibentuk dan bertujuan untuk dapat melayani masyarakat luas
62 | P e n g a n t a r B i s n i s
dan tanggung jawab sosial. Lembaga sosial lebih menekankan
prioritasnya pada tanggung jawab sosial. Sebaliknya, perusahaan
berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan
memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan.
64 | P e n g a n t a r B i s n i s
Seperti keadaan alam , politik dan hankam , hukum , pendidikan dan
kebudayaan , kependudukan , hubungan internasional.
Lingkungan eksternal Mikrolingkungan ekternal yang secara
langsung mempengaruhi kegiatan usaha dalam perusahaan. Contoh
dari lingkungan ekternal mikro ialah supplier , perantara , teknologi ,
pasar dan lain-lain.Lingkungan seperti yang menyangkut bidang
perekonomian juga mempengaruhi perusahaan. Lingkungan
ekonomi berpengaruh erat dengan pasar dalam kegiatan jual beli
barang dagang maupun jasa. Bidang politik , hukum , dan hankam
juga mempengaruhi perusahaan untuk membantu mengatur
kegiatan perusahaan. Faktor lingkungan dapat dijelaskan sebagai
berikut:
o Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan
pasar dimana diadakan penjualan dan pembelian barang
dan jasa.
o Lingkungan seperti politik, pemerintah, hokum, dan militer
yang mengatur kegiatan perusahaan.
o Keadaan sosial meliputi berbagai golongan penduduk
dengan sikap kepercayaan, tingkah laku yang dicerminkan
dalam lembaga social yang ada.
Dari ketiga golongan diatas masih dapat diperinci lagi:
Tanah dan alam sekitar merupakan salah satu faktor
terpenting untuk kegiatan perusahaan.
Ilmu pengetahuan dan seni, ilmu penegtahuan
menunjukkan metode, manajemen kepada pimpinan dalam
mengelola perusahaan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam
dunia perusahaan akan dapat membantu menggali ilmu
pengetahuan lebih lanjut.
Pemerintah dan hukum Aspek positif dari pemerintah akan
dibutuhkan oleh perusahaan ialah perlindungan terhadap
hak milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, serta
penggunaan keuangan, tetapi pemerintah perlu mengadakan
66 | P e n g a n t a r B i s n i s
satu pilar dari tiga pilarpembangunan berkelanjutan mempunyai
peranan penting dalam keberlangsungan industri.Pembangunan
industri berkelanjutan mencakup tiga aspek yaitu lingkungan
(Environment),ekonomi (Economy) dan sosial/ kesempatan yang
sama bagi semua orang (Equity) dikenalsebagai 3E. Aspek
lingkungan tidak berdiri sendiri namun sangat terkait dengan dua
aspeklainnya. Dalam kegiatan internal industri peluang untuk
memadukan aspek lingkungan danekonomi sangat besar, tergantung
bagaimana cara mengelola lingkungan dengan bijak
danmenguntungkan. Faktor sosial yang sebagian besar menyangkut
masyarakat sekitar atau diluar industri juga sangat terkait dengan
pengelolaan lingkungan.Kaitan lingkungan dengan ekonomi dan
sosial dalam suatu kegiatan industri mencakupbeberapa hal, di
antaranya adalah biaya pengelolaan, bisnis, investasi, citra
perusahaan,perdagangan, serta kesehatan dan keselamatan
masyarakat sekitar.
o Biaya Berkaitan dengan Pengelolaan Lingkungan
Apabila perusahaan ditanya mengenai biaya yang berkaitan dengan
lingkungan makajawaban yang pertama kali adalah biaya
pengelolaan atau lebih sempit lagi biaya pengolahanlimbah. Biaya
yang berkaitan dengan lingkungan bagaikan fenomena gunung es di
laut(iceberg). Gunung es di laut yang tampak hanyalah bagian di atas
permukaan , namun bagianterbesar adalah yang berada di bawah
permukaan laut. Bagian yang tampak dari gunungmenggambarkan
biaya pengolahan limbah, yang hanya nampak kecil. Namun bagian
yangtak tampak dari gunung es menggambarkan biaya yang
berkaitan dengan biaya peraturan,biaya sertifikasi, biaya litigasi, biaya
pembuangan dan penimbunan, biaya bahan yang hilangmenjadi
limbah, biaya menjaga citra perusahaan, dan biaya lain yang
berkaitan denganpengurusan permasalahan lingkungan. Dengan
demikian maka sebenarnya biaya terkait dengan pengelolaan
lingkungan bagi industri sangat besar, dan biaya ini semakin tinggi
bagi industri yang mengabaikan lingkungan.
68 | P e n g a n t a r B i s n i s
o Lingkungan dan Citra Perusahaan
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup,yang disingkat PROPER merupakan salah satu
upaya yang dilakukan oleh KementerianLingkungan Hidup (KLH)
untuk mendorong penaatan perusahaan dalam
pengelolaanlingkungan hidup melalui instrumen informasi. Prinsip
dasar dari pelaksanaan PROPERadalah mendorong penaatan
perusahaan dalam pengelolaan lingkungan melalui
instrumentinsentif reputasi/citra bagi perusahaan yang mempunyai
kinerja pengelolaan lingkungan yangbaik dan instrumen disinsentif
reputasi/citra bagi perusahaan yang mempunyai kinerjapengelolaan
lingkungan yang buruk. Sistem peringkat kinerja PROPER
mencakupipemeringkatan perusahaan dalam 5 (lima) peringkat
warna yang mencerminkan kinerjapengelolaan lingkungan secara
keseluruhan, yaitu emas, hijau, biru, merah dan hitam. Perusahaan
berperingkat merah dan hitam merupakan perusahaan yang belum
taat, perusahaan berperingkat biru adalah perusahaan yang taat,
sedangkan perusahaan hijau danemas adalah perusahaan yang
pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan.Dengan
demikian untuk perusahaan berperingkat emas, hijau, dan biru
mendapatkan insentifreputasi, sedangkan perusahaan yang
berperingkat merah dan hitam mendapatkan disinsentifreputasi.
Peringkat merah dan hitam menunjukkan pengelolaan lingkungan
yang masihkurang, dan pada gilirannya industri harus mengeluarkan
sumberdaya yang dipunyai untukmemperbaiki pengelolaan dan
kinerja lingkungannya. Peringkat merah dan hitam
selainmenyangkut citra perusahaan juga berhubungan dengan bisnis
dan investasi.
o Lingkungan dan Issu Global
Pemanasan global (global warming), terbentuknya lubang ozon
merupakan contoh issuglobal lingkungan di antaranya disebabkan
oleh kegiatan industri. Konsentrasi karbondioksida hasil
pembakaran hidrokarbon meningkat tajam sejak terjadinya Revolusi
70 | P e n g a n t a r B i s n i s
H. Kasnadi, S.E., M.M. & Rina Indrayani, S.E., M.M. | 71
A. BENTUK YURIDIS PERUSAHAAN
Sebelum memasuki materi kali ini, apa kalian sudah tau apa
arti dari perusahaan ? Jadi, seperti yang sudah saya jelaskan pada
pertemuan sebelumnya, perusahaan merupakan suatu tempat untuk
melakukan kegiatan produksi suatu barang ataupun jasa untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan untuk memperoleh
keuntungan bagi perusahaan itu sendiri. Lalu, apa maksud dari
bentuk yuridis suatu perusahaan ? Pasti itu yang kini berada di
pikiran kalian bukan? Maksud dari bentuk yuridis suatu perusahaan
itu ialah bentuk-bentuk dari suatu perusahaan yang merupakan
suatu kesatuan yuridis atau bisa dikatakan sebagai badan usaha yang
biasanya berbadan hukum dan menggunakan faktor produksi untuk
mencari keuntungan. Apakah berbeda antara perusahaan dengan
badan usaha? Perusahaan dengan badan usaha memang sering kali
disamakan, padahal sebenarnya mereka memiliki perbedaan.
Perbedaan utama dari keduanya ialah badan usaha merupakan suatu
lembaga sementara, sedangkan perusahaan merupakan tempat
dimana badan usaha tersebut melakukan kegiatan produksi.
Beberapa bentuk badan usaha yang dikenal di Indonesia
adalah perusahaan perseorangan, firma, perseroan komanditer,
perseroan terbatas, perusahaan negara, dan koperasi. Masing-masing
bentuk badan usaha tersebut mempunyai ciri-ciri tersendiri dengan
kelemahan serta kelebihannya masing-masing. Pemilihan bentuk
badan usaha harus disesuaikan dengan modal yang tersedia.
Misalnya perusahaan perseorangan pada umumnya memiliki
kegiatan berskala kecil sampai menengah, sehingga perusahaan jenis
ini kurang mendapat kepercayaan diri penyedia modal. Sebagai
akibatnya, kemungkinan untuk memperoleh dana juga terbatas. Di
sisi lain, perusahaan-perusahaan yang memiliki modal besar biasanya
mempunyai pilihan dan penggunaan dana yang tepat. jadi, setelah
kita mengetahui kelemahan dan kelebihan serta seluk beluk dari
berbagai bentuk badan usaha tersebut, dapat dipilih bentuk badan
usaha yang tepat dan sesuai apabila kita ingin membentuk suatu
72 | P e n g a n t a r B i s n i s
kegiatan usaha. Beberapa bentuk perusahaan legal di Indonesia akan
dibahas pada bagian ini.Jadi,bentuk yuridis suatu perusahaan ialah
berupa bentuk-bentuk dari badan usaha yang berbadan hukum.Lalu,
apa saja bentuk yuridis dari suatu perusahaan tersebut? Bentuk
yuridis dari suatu perusahaan atau dapat dikatakan bentuk-bentuk
badan usaha antara lain:
1. Perusahaan Perseorangan
Secara singkat dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan
perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dikelola dan
diawasi oleh satu orang. Di satu sisi lain ia juga menanggung semua
risiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan.Kebaikan perusahaan
perseorangan:Mudah dibentuk dan dibubarkanBekerja dengan
sederhanaPengelolaannya sederhanatidak perlu kebijaksanaan
pembagian laba. Kelemahan perusahaan perseorangan:Tanggung jawab
tidak terbatasKemampuan manajemen terbatasSulit menigkuti
pesatnya perkembangan perusahaanSumber dana hanya terbatas
pada pemilikRisiko kegiatan perusahaan ditanggung sendiri.
2. Firma
Firma adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh
beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama
digunakan bersama. Dalam firma semua anggota bertanggung jawab
sepenuhnya, baik sendiri-senfir maupun bersama terhadap utang-
utang perusahaan kepada pihak lain. Bila perusahaan mengalami
kerugian akan ditanggung bersama, kalau perlu dengan seluruh
kekayaan pribadi mereka.Kebaikan Firma:Prosedur pendirian relatif
mudahMempunyai kemampuan finansial yang lebih besar, karena
gabungan modal yang dimiliki beberapa orangKeputusan bersama
dengan pertimbangan seluruh anggota firma, sehingga keputusan-
keputusan menjadi lebih baik.Kelemahan Firma:Utang-utang
perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi para anggota
firmaKelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin, sebab bila
salah seorang anggota keluar, maka firma pun bubar
74 | P e n g a n t a r B i s n i s
sahamnya. Dengan kata lain, tanggung jawab permilikterhadap
kewajiban-kewajiban finansial perusahaan ditentukan oleh besarnya
modal yang diikutsertakan pada perseroan. Pada perseroan terbatas,
kekayaan pribadi para pemegang saham maupun milik para
pimpinan perusahaan itu tidak dipertanggungkan sebagai jaminan
terhadap utang-utang perusahaan. Sesuai dengan namanya,
perseroan terbatas, keterlibatan dan tanggung jawab para pemilik.
5. Koperasi
Dibandingkan dengan bentuk badan usaha lain, kopersasi
mempunyai ciri tersendiri yaitu: Lebih mementingkan keanggotaan
dan sifat persamaan.Anggota-anggotanya bebas keluar-
masukKoperasi merupakan badan hukum yang menjalankan usaha
untuk kesejahteraan anggotaKoperasi didirikan secara tertulis
dengan akte pendirian dari notarisTanggung jawab kelancaran usaha
koperasi berada di tangan pengurusPara anggota koperasi turut
bertanggung jawab atas utang-utang koperasi terhadap pihak
lainKekuasaan tertinggi di dalam rapat anggota. Pengelompokan
Koperasi:
Koperasi Produksi
Koperasi Produksi adalah koperasi yang para anggotanya
terdiri dari produsen (penghasil) barang atau jasa. Koperasi ini
mengusahakan kemudahan bagi para anggotanya dalam
melaksanakan kegiatan sehari-hari, seperti menyediakan bahan baku
yang diperlukan, bahan pembantu, serta perlengkapan produksi
lainnya, bahkan sampai pada penyaluran hasil produksi kepada
konsumen (pembeli).
Koperasi Konsumsi
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang bergerak dalam
penyediaan kebutuhan pokok bagi para anggotanya. Anggota-
anggota koperasi tentu saja bukan lagi produsen melainkan para
konsumen.
Koperasi Simpan Pinjam
76 | P e n g a n t a r B i s n i s
pengurus dan badan pemeriksa dalam menjalankan tugasnya dan
berhak meminta pertanggung jawaban pengurus jika terjadi
penyimpangan dari anggaran Dasar Koperasi.
o Pengurus
Pengurus adalah orang-orang yang secara aktif menjalankan
tugas pengelolaan koperasi, mereka adalah penentu keberhasilan
koperasi. Sebagai imbalannya, pengurus menerima uang
jasa/honorarium yang biasanya tidak begitu tinggi, sehingga harus
dipilih orang yang cakap, trampil, dan berjiwa sosial
o Pengawas
Pengawas/Dewan Komisaris turut berperan dalam
mengembangkan koperasi. Mereka dipilih sebagai wakil-wakil
anggota dan harusmemperjuangkan kepentingan anggota. pengawas
bertugas dalam menentukan cara pembagian keuntungan dan
jumlah keuntungan yang dibagi.
78 | P e n g a n t a r B i s n i s
menyalurkan ke pihak yang kekurangan dana.Berfungsi untuk
memberikan pengetahuan dan informasi, yakni: Lembaga Keuangan
melaksanakan suatu tugas sebagai pihak yang ahli dalam analisis
ekionomi dan kredit untuk suatu kepentingan sendiri dan
kepentingan lain (nasabah).Lembaga Keuangan berkewajiban untuk
menyebarkan informasi dan kegiatan yang berguna dan
menguntungkan bagi nasabahnya.Memberikan jaminan.Lembaga
Keuangan bisa memberikan suatu jaminan hukum dan moral
mengenai keamanan dana masyarakat yang dipercayakan kepada
lembaga keuangan tersebut.
Menciptakan dan memberikan likuiditasLembaga Keuangan
bisa memberikan suatu keyakinan kepada nsabahnya bahwa dana
yang disimpan akan di kembalikan pada waktu di butuhkan atau
pada waktu jatuh tempo.Fungsi Penyimpanan Kekayaan. Instrumen
keuangan yang diperjualbelikan dalam pasar uang dan pasar modal
menyediakan suatu cara untuk menyimpan kekayaan yaitu dengan
cara menahan nilai aset yang dimiliki di samping menerima
pendapatan dalam jumlah tertentu. Saham, obligasi dan instrumen
keuangan lain yang diperjualbelikan di pasar modal di pasar uang
dan pasar modal menjanjikan suatu pendapatan dengan resiko
tertentu. Fungsi Transmutasi KekayaaanDimana lembaga keuangan
memiliki aset dalam bentuk janji-janji memberikan imbalan kepada
pemilik dana. Bentuk janji-janji tersebut pada dasarnya adalah
pembiyaan/ kredit yang diberikan kepada unit defisit dengan jangka
waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan. Lembaga
keuangan dalam membiayai aset tersebut daperoleh dengan
menerima simpanan dari para penabung (surplus unit) yang jangka
waktunya diatur kebutuhan penabung.Lembaga keuangan
sebenarnya hanyalah mengalihkan kewajiban menjadi aset dengan
jangka waktu jatuh tempo sesuai dengan keinginan penabung.
Proses pengalihan kewajiban oleh lembaga keuangan menjadi aset
disebut transmutasi kekayaan. Dalam sistem syariah proses
transmutasi kekayaan tersebut haruslah didasari oleh akad/kontrak
80 | P e n g a n t a r B i s n i s
pembayaran antar pelaku ekonomi sebagai akibat transaksi yang
mereka lakukan misalnya:
o Lembaga keuangan (dalam hal ini bank sentral) mencetak
uanang rupiah sebagai alat pembayarak yang sah
dimaksudkan untuk memudahkan transaksi diantara
masyarakat dan dalam perekonomian makro.
o Lembaga keuangan (dalam hal ini bank umu) menerbitkan
cek dimaksudkan untuk memudahkan transaksi yang
dilakukan nasabahnya.
Berkaitan dengan pemberian fasilitas mengenai aliran dana dari
pihak yang kelebihan dana ke pihak yang membutuhkan dana
misalnya:
o Lembaga keuangan dapat sebagai broker, pialang atau
dealer dalam berbagai aktiva yang berperan untuk
meningkatkan efisiensi diantara kedua pihak.
o Lembaga keuangan membantu menyalurkan dana dari
sector rumah tangga kepada peminjam yang tak terbatas
dan tak dikenal oleh pemilik dana dengan biaya transaski
dan biaya informasi yang relative lebih rendah
dibandingkan apabila peminjam harus mencari dan
melakukan transaksi secara langsung.
Berkaitan dengan peranan lembaga keuangan dalam
mengurangi kemungkinan resiko yang ditanggung pemilik dana atau
penabung. Apabila pemilik dana sudah menyimpan uangnya
dilembaga keuangan, risiko untuk tidak dibayarkan kembali uang
simpanan nasbah tersebut akan berkurang dsngan strategi lmbaga
keuangan untuk beberapa alokasi dana.
Manfaat Lembaga KeuanganPerusahaan Pegadaian bermanfaat
untuk memberikan peminjaman kepada yang memerlukan
danaBermanfaat untuk memberikan suatu jaminan suatu risiko yang
mungkin terjadi yang sesuai dengan jasa yang ditawarkan oleh
perusahaanBermanfaat untuk memberikan suatu kesejahteraan
kepada karyawan perusahaan yang terutama yang sudah pension
82 | P e n g a n t a r B i s n i s
yang berhubungan langsung dengan kegiatan simpanan dan
kreditmaupun tidak langsung. Jasa perbankan lainnya antara lain
meliputi:
o Jasa pemindahan uang (Transfer)
o Jasa penagihan (inkaso)
o Jasa kliring (Clearing)
o Jasa penjualan mata uang asing (Valas)
o Jasa safe Deposit Box
o Travellers Cheque
o Bank Card
o Bank draft
o Letter of Credit (L/C)
o Bank Garansi dan Refrensi Bank
o Serta jasa bank lainnya.
Maka semakin banyak ragam produk yanhg ditawarkan dilihat dari
kemampuan bank dari segi pemodalan, manajemen, serta fasilitas
yang dimilikinya.
2. Lembaga Keuangan Bukan/Non Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) menurut UU No.
10 Tahun 1998 yaitu suatu badan usaha yang melakukan suatu
kegiatan di bidang keuangan, yang menghimpun dana dengan
mengeluarkan kertas berharga dan untuk menyalurkannya untuk
membayar investasi perusahaan.Lembaga ini didirikan pada tahun
1973 yang berdasarkan Keputusan Mentri Keuangan No. Kep.
38/MK/I/1972 yang menerbitkan bahwa lembaga-lembaga ini
bisa melakukan usaha-usaha yaitu sebagai berikut:
o Menghimpun dana dengan jalan mengeluarkan surat
sementara.
o Memberi suau kredit jangka menengah.
o Mengadakan sebuah penyertaan modal yang
sifatnya sementara.
o Bertindak sebagai perantara dari perusahaan Indonesia dan
badan hukum pemerintah.
84 | P e n g a n t a r B i s n i s
berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang
dan barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan
perjanjian antara nasabah dengan lembaga gadai.Dari pengertian
diatas dapat disimpulkan bahwa usaha gadai memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
o Terdapat barang-barang berharga yang digadaikan.
o Nilai jumlah pijaman tergantung nilai barang yang
digadaikan.
o Barang yang digadaikan dapat ditebus kembali.
o Sewa Guna Usaha (Leasing).
Perusahaan sewa guna usaha di indonesia lebih dikenal dengan
nama laesing. Kegiatan utama perusahaan sewa guna adalah
bergerak di bidang pembiayaan untuk keperluan barang-barang
modal yang diinginkan oleh nasabah. Pembiayaan disini maksudnya
jika seorang nasabah membutuhkan barang-barang modal pihak
leassing dapat membiayai keinginan nasaba sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati kedua belah pihak. Keterbatasan leasing adalah
tidak boleh melakukan kegiatan yang dilakkan oleh bank seperti
memberi simpanan dan kredit dalam bentuk uang.Pengertian sewa
guna usaha secara umum adalah perjanjian antara lessor (perusahaan
leasing) dengan lessee (nasabah) dimana pihak lessor menyediakan
barang dengan hak penggunaan oleh lessee dengan imbalan
pembayaran sewa untuk jangka waktu tertentu.Koperasi Simpan
Pinjam, Koperasi merupakan salah satu bentuk badan hukum yang
sudah lama dikenal di indonesia. Pelopor pengembangan
perkooperasian di indonesia adalah Bung Hatta, dan sampai saat ini
beliau sangat dikenal sebagai bapak Koperasi Indonesia.Koperasi
merupakam suatu kumpulan dari orang-orang yang mempunyai
tujuan atau kepentingan bersama. Jadi keoperasi merupakan
bentukan dari sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama.
Secara umum sumber dana kooperasiaan adalah iuran wajib, iuran
pokok, dan iuran sukarela.Perusahaan Asuransi, di indonesia
86 | P e n g a n t a r B i s n i s
pula dari penyertaan modalnya berupa capital gain atau
deviden. Perusahaan yang pembiayaan dari modal ventura
disebut Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) atau investee
company.
Dana Pensiun
Pengertian perusahaan dana pensiun secara umum dapat
dikatakan merupakan perusahaan yang memungut dana dari
karyawan suatu perusahaan dan memberikan pendapatan
kepada peserta pensiun sesuai dengan perjanjian.Sedangkan
menurut Undang-Undang nomor 11 Tahun 1992 Dana
Pensiun adalah badan hukum yang mengelolah dan
menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun.
Dengan demikian jelas bahwa yang mengelolah dana
pensiun adalah perusahaan yang memiliki adan hukum
seperti bank umum atau asuransi jiwa.Pengertian pensiun
adalah hak seseorang untuk memperoleh penghasilan
setelah bekerja sekian tahun dan sudah memasuki usia
pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai dengan perjanjian
yang telah ditetapkan.
Kartu Plastik (Kartu Kredit)
Kartu plastik atau yang lebih dikenal dengan nama kartu
kredit atau uang plastik yang mampu menggantikan fungsi
uang sebagai alat pembayaran. Disamping itu kartu plastik
ini dapat pula digunakan untuk berbagai keperluan sehingga
kegunaannya menjadi multi fungsi.Kartu plastik merupakan
kartu yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga non bank.
Kartu plastik ini diberikan kepada nasabah untuk dapat
dipergunakan sebagai alat pembayaran diberbagai tempat
yang memakai ATM (automated teller Machine) seperti
dipusat perbelanjaaan, hiburan dan
perkantoran.Penggunaan kartu plastik di indonesia masih
relatif baru yaitu sekitar tahun delapan puluhan. Keluarnya
keputusan Menteri Keuangan
88 | P e n g a n t a r B i s n i s
o Concern: Suatu bentuk penggabungan yang dilakukan baik
secara horisontal maupun vertikal dari sekumpulan
perusahaan Holding.
o Joint Venture: Perusahaan baru yang didirikan atas dasar
kerjasama antara beberapa perusahaan yang berdiri sendiri.
o Trade Association: Persekutuan beberapa perusahaan dari
suatu cabang perusahaan yang sama dengan tujuan
memajukan para anggota dan bukan mencari laba.
o Kartel: Bentuk kerjasama perusahaan-perusahaan dengan
produksi barang dan jasa sejenis yang didasarkan perjanjian
bersama untuk mengurangi perjanjian.
o Gentlemen’s Agreement: Persetujuan beberapa produsen
dalam daerah penjualan dengan maksud mengurangi
persaingan diantara mereka.
Pengkhususan Perusahaan
Pengkhususan perusahaan adalah kegiatan perusahaan yang
mengkhususkan diri pada fase atau aktivitas tertentu saja, sedangkan
aktivitas lainnya diserahkan kepada perusahaan luar. Pengkhususan
perusahaan dapat dibedakan menjadi:
Spesialisasi yaitu perusahaan yang mengkhususkan diri pada
kegiatan menghasilkan satu jenis produk saja, misalnya
khusus menghasilkan pakaian olah raga saja, atau bergerak
di bidang jasa transportasi darat saja.
Diferensiasi yaitu pengkhususan pada fase produksi
tertentu, misalnya perusahaan penanaman, perusahaan
penggilangan padi dan perusahaan penjual beras.
Pengkonsentrasian Perusahaan
o Trust
Trust merupakan suatu bentuk penggabungan / kerjasama
perusahaan secara horisontal untuk membatasi persaingan,
maupun rasionalisasi dalam bidang produksi dan penjualan.
Perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan trust
menyerahkan saham-sahamnya kepada Truster (orang
90 | P e n g a n t a r B i s n i s
merupakan kerjasama pada bidang keuangan di mana
sekelompok investor berusaha mengkombinasikan sumber-
sumber keuangan mereka untuk menjual belikan surat-surat
berharga dari suatu perusahaan. Sindikasi juga dapat
melakukan perjanjian sindikasi untuk memusatkan
penjualan pada satu lokasi tertentu, disebut sindikasi
penjualan. Ada juga sindikasi perbankan (beberapa bank
bersindikasi untuk membiayai suatu proyek yang besar).
o Concern
Concern adalah suatu bentuk penggabungan yang dilakukan
baik secara horisontal maupun vertikal dari sekumpulan
perusahaan Holding. Concern dapat muncul sebagai akibat
dari satu perusahaan yang melakukan perluasan usaha
secara horisontal ataupun vertikal melalui pendirian
perusahaan baru. Dengan concern, penarikan dana untuk
anak perusahaan dapat
dilakukan melalui induk perusahaan yang
kedudukannya di pasar modal lebih kuat dibandingkan bila
anak perusahaan beroperasi sendiri-sendiri di pasar modal.
o Joint Venture
Merupakan perusahaan baru yang didirikan atas
dasar kerjasama antara beberapa perusahaan yang berasal
dari beberapa Negara. Modalnya berupa saham yang
disediakan oleh perusahaan-perusahaan pendiri dengan
perbandingan tertentu, kekuasaan dan hak suara dalam joint
venture didasarkan pada banyaknya saham yang ditanam
oleh masing-masing perusahaan pendiri. Perusahan-
perusahaan pendiri joint venture tetap memiliki eksistensi
dan kebebasan masing-masing. Di Indonesia joint venture
merupakan kerjasama antara perusahaan domestic dan
perusahaan asing, tidak menjadi soal apakah modal
pemerintah atau modal swasta. Tujuan utama pembentukan
perusahaan joint venture ini adalah untuk memenuhi
92 | P e n g a n t a r B i s n i s
untuk menghadapi tantangan pasar dengan catatan kedua
perusahaan tetap berdiri sendiri-sendiri.Contoh: PT. A yang
bergerak dalam bidang properti melakukan aliansi strategi
dengan PT. B yang mempunyai keunggulan dalam peralatan
untuk membangun konstruksi.Telkomsel melakukan aliansi
strategis dengan enam operator selular di Asia Pasifik telah
menandatangi kesepakatan pembentukan perusahaan joint
venture yang dinamakan Bridge Mobile Alliance (Bridge).
o Akuisisi Adalah pengambilalihan sebagian saham
perusahaan oleh perusahaan lain dan perusahaan yang
mengambil alih menjadi holding sedangkan perusahaan
yang diambil alih menjadi anak perusahaan dan tetap
beroperasi seperti sendiri tanpa penggantian nama dan
kegiatan.Akuisisi sering digunakan untuk menjaga
ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan
diserap oleh pasar. Contoh : Aqua diakuisisi oleh Danone,
Pizza Hut oleh Coca-Cola, dan lain-lain.
Alasan Penggabungan Perusahaan :
o Karena, salah satu Perusahaan tersebut mengalami
Kebangkrutan.
o Karena, salah satu Perusahaan tersebut ada yang
kekurangan Modal.
o Perusaan tersebut mengalami defisit (lebih banyak
pengeluaran dari pada pemasukan).
o Karena, Perusaan tidak dapat menanggung kerugiaan
sendiri.
o Untuk memperbesar usahanya.
o Untuk menutupi kelemahan pada bidang tertentu.
Wiraswasta
Wiraswastaadalah seseorang yang membangun bidang usaha
atau perusahaan dengan kepribadian tertentu
(wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternatif penyediaan
lapangan kerja, minimal bagi pemilik modal itu. Dengan demikian,
secara harfiah wiraswasta berarti suatu sifat luhur yang mendorong
96 | P e n g a n t a r B i s n i s
C. PERUSAHAAN KECIL DALAM LINGKUNGAN
PERUSAHAAN
Perusahaan kecil merupakan (UKM) Usaha Kecil
danMenengah adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha
kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang
berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI Nomor 99 tahun
1998 pengertian Usaha Kecil adalah: ―Kegiatan ekonomi rakyat
yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas
merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk
mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.‖Usaha
Kecil merupakan usaha yang mempunyai jumlah tenaga
kerja kurang dari 50orang, atau berdasarkan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 1999, kategori usaha kecil adalah yang memiliki
kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 (tidak termasuk
tanah dan bangunan) penjualan paling banyak Rp.
1.000.000.000. Milik Warga Negara Indonesia, bukan afiliasi badan
usaha lain (berdiri sendiri), dan berbentuk usaha perorangan, badan
usaha, atau koperasi. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Pengertian Usaha Kecil yaitu Usaha Kecil adalah usaha ekonomi
produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,
atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari
usaha menengah atau usaha besar. Perusahaan kecil merupakan
perusahaan yang melekat pada kehidupan masyarakat dalam
memenuhi kehidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan,
serta fleksibelitas penyesuaian volume usaha sesuai situasi dan
kondisi yang dimiliki perusahaan, baik kondisi ekonomi, kondisi
persaiangan, dan kondisi lokasi. Jadi dapat diartikan bahwa
perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan ialah perusahaan
kecil yang telah memiliki manajemen perusahaan tingkat perusahaan
98 | P e n g a n t a r B i s n i s
sehingga mendapat pasar yang tersendiri. Keunikan produk UKM
dapat dikembangkan sebagai sumber keungulan menghadapi
produk-produk yang berbasis pabrikasi (produk cetak). Berbasis
sumberdaya lokal dan sumber daya alam, salah satu ciri dari
orientasi berusaha di kalangan UKM pada umumnya adalah lebih
kepada upaya melakukan aktivitas apa yang bisa dilakukan dengan
sumberdaya yang ada, ketimbang memproduksi sesuatu yang
diminta oleh pasar. Dengan kata lain aktivitas usaha UKM lebih
kepada production oriented, memproduksi sebaik mungkin apa
yang bisa dilakukan dengan bertumpu pada ketersediaan
sumberdaya yang ada. Karakter aktivitas bisnis UKM seperti ini
menghasilkan produk-produk unggulan yang komparatif pada
masing-masing wilayah. Kebersinambungan usaha yang berbasis
sumberdaya alam tentu sangat rentan, manakala UKM terlibat
dalam aktivitas produksi yang mengeksploitasi sumberdaya alam
yang tidak terbaharui. Pelaku banyak karena hampir tidak ada barrier
to entry pada aktivitas bisnis UKM, baik dari aspek teknologi,
investasi, manajemen, perlindungan hak intelektual, maka sangat
mudah bagi masyarakat untuk masuk ke dalam industri yang digeluti
oleh UKM. Sebagai konsekuensinya relatif sangat banyak pelaku
bisnis UKM dalam sektor dan kegiatan bisnis tertentu. Di satu sisi
struktur usaha seperti ini sangat baik untuk mendorong kompetisi,
tetapi di lain pihak UKM sering dihadapkan pada kondisi dimana
banyak UKM sebagai produsen menghadapi kekuatan monopsonis.
Menyebar aktivitas bisnis UKM dapat dijumpai hampir diseluruh
pelosok tanah air serta diberbagai sektor. Dengan demikian, bila
UKM dapat mengembangkan jaringan yang efektif, maka konsep
global production dapat dipenuhi, karena UKM mampu
menghasilkan produk di mana saja dan memasarkannya ke mana
saja serta kapan saja. Dengan kata lain produk UKM yang sejenis
sangat mudah diperoleh masyarakat dimana saja dan kapan saja.
100 | P e n g a n t a r B i s n i s
ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat
dibedakan menjadi :
Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal
yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh Keadaan alam: SDA, lingkungan. Politik dan
hankam kehidupan operasional perusahaan sangat
terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana
perusahaan berada atau hadir seperti hukum,
perekonomian, pendidikan dan kebudayaan, sosial dan
budaya, kependudukan, dan hubungan internasional.
Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal
yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh
Pemasok /supplier yang menunjang kelangsungan operasi
perusahaan.Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang
berperan dalam pendistribusian hasil- hasil produksi ke
konsumen.Teknologi: yang berkaitan dengan
perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.Pasar,
sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
Lingkungan Internal
Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan
produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh
tenaga kerja, peralatan dan mesin, permodalan (pemilik, investor,
pengelolaan dana), bahan mentah, bahan setengah jadi,
pergudangan, sistem informasi dan administrasi sebagai acuan
pengambilan keputusan.
Faktor Lingkungan meliputi tiga bagian:
o Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan
pasar dimana diadakan penjualan dan pembelian barang
dan jasa.
o Lingkungan politik, pemerintah, hukum, dan militer yang
mengatur kegiatan perusahaan.
102 | P e n g a n t a r B i s n i s
o Sikap konsumen Usaha perusahaan untuk mengurangi
resiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan
memperhatikan sikap konsumen dan publik..
o Kepercayaan dan agama Mempengaruhi tingkah laku
manusia serta etika masyarakat, hal ini mempengaruhi
kebijaksanaan perusahaan yang diambil oleh manajer.
Standar etika ini harus diikuti oleh perusahaan.
o Hubungan internasional Hubungan ini meliputi penyediaan
sumber ekonomi, bahan perdagangan dan politik mungkin
tidak terbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga
kerja terdidik yang didatangkan dari luar negeri.
Apa peranan perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan
beberapa alasan mengapa usaha kecil mempunyai pengaruh yang
besar terhadap perekonomian.
Penciptaan lapangan pekerjaan
Lebih dari 20 tahun ini menunjukkan bahwa lapangan kerja
baru datang dari jenis usaha kecil.
Inovatif.
Sangat penting bagi perusahaan besar karena hampir
seluruh produk yang dibuat oleh perusahaan manufaktur
besar dikerjakan melalui usaha kecil. Perusahaan Kecil
memegang peranan penting dalam komunitas perusahaan
swasta.
104 | P e n g a n t a r B i s n i s
Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an,
yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui
pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-
an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu
franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak
untuk memproduksi produknya. Agar waralaba dapat berkembang
dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu
teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor
maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara
yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang
pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan
format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1997,
yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 16
Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang
waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007
tentang Waralaba.
106 | P e n g a n t a r B i s n i s
lainnya adalah yang berhubungan dengan IT seperti jasa pembuatan
website, jasa SEO, desain grafis, pembuatan program komputer dan
lain-lain.Bidang jasa IT cocok dilakukan bagi yang menguasai
bidang ini. Bisa juga usaha kecil jasa perbaikan komputer, laptop
dan perangkat lain. Selain itu, usaha jasa pengiriman semacam
menjadi agen juga sepertinya banyak diminati mengingat banyak
perusahaan ekspedisi yang sanggup memfasilitasi.
Usaha Kecil Jual Beli
Usaha kecil jual beli? Mungkin ini adalah salah satu bisnis yang
cukup banyak diminati pula. Ada banyak sekali jenis produk yang
memang cukup laku untuk dijual seperti ponsel, kendaraan pribadi
(roda dua/roda empat), komputer, kamera, bahkan sampai hewan
peliharaan. Dalam jenis usaha ini tidak diharuskan membuka toko
khusus dengan lokasi strategis karena bisa juga dilakukan
dirumah, baik secara offline ataupun memasarkan secara online agar
bisnis Anda tersebut lebih dikenal luas.
Usaha Kecil di Bidang Agrobisnis
Bisnis Agrobisnis identik dengan bidang pertanian dan peternakan.
Usaha ini sangat cocok dilakukan didaerah pedesaan atau yang
memiliki lahan luas untuk menjalankannya. Sebagai contoh usaha
kecil bidang Agrobisnis adalah budidayaikan lele, peternakan ayam,
peternakan sapi, budidaya hewan peliharaan, budidaya sayur mayur,
buah-buahan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Usaha Kecil di Bidang Koperasi berskala kecil
Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia, sesuai dengan
amanat undang-undang koperasi No. 25 tahun 1992. Bahwa
koperasi mempunyai tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota
dan secara umum diharapkan mampu menjadi lokomotif
perekonomian Indonesia. Koperasi bertujuan memajukan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur
berlandaskan pancasila dan undang-undang dasar 1945. Ada
108 | P e n g a n t a r B i s n i s
bawah.Di samping itu, usaha kecil juga memiliki nilai strategis bagi
perkembangan perekonomian negara kita, antara lain banyaknya
produk-produk tertentu yang dikerjakan oleh perusahaan kecil.
Perusahaan besar dan menengah banyak ketergantungan kepada
perusahaan kecil, karena jika hanya dikerjakan perusahaan besar dan
menengah, marginnya menjadi tidak ekonomis.Merupakan
pemerataan konsentrasi dari kekuatan-kekuatan ekonomi dalam
masyarakat.Secara umum perusahaan dalam skala kecil baik usaha
perseorangan maupun persekutuan (kerja sama) memiliki kelebihan
dan daya tarik. Kelebihan dan daya tarik tersebut adalah sebagai
Pemilik merangkap manajer perusahaan dan merangkap semua
fungsi manajerial seperti marketing, finance, dan administrasi.Dalam
pengelolaannya mungkin tidak memiliki keahlian manajerial yang
handal.
Kelemahan dan hambatan dalam pengelolaan bisnis kecil
umumnya berkaitan dengan faktor intern dari usaha kecil itu sendiri.
Kelemahan dan hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut
Terlalu banyak biaya yang dikeluarkan, utang yang tidak bermanfaat,
tidak mematuhi ketentuan pembukuan standar.Pembagian kerja
yang tidak proporsional, dan karyawan sering bekerja di luar batas
jam kerja standar.Tidak mengetahui secara tepat berapa kebutuhan
modal kerja karena tidak adanya perencanaan kas.Persediaan barang
terlalu banyak sehingga beberapa jenis barang ada yang kurang
laku.Sering terjadi mist-manajemen dan ketidakpedulian pengelolaan
terhadap prinsip- prinsip manajerial.Sumber modal yang terbatas
pada kemampuan pemilik.Perencanaan dan program pengendalian
sering tidak ada atau belum pernah merumuskan.
o Kewirausahaan
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan
harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu
sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas
dan pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh,
yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan
110 | P e n g a n t a r B i s n i s
H. Kasnadi, S.E., M.M. & Rina Indrayani, S.E., M.M. | 111
A. MANAJEMEN
1. Pengertian dan Peranan Manajemen
Istilah manajemen memiliki banyak pengertian. Pengertian
manajemen menurut Daft (2003: 4) yaitu: ―Management is the
attainment of organizational goals in an effective and efficient
manner through planning organizing leading and controlling
organizational recources.‖Kata manajemen berasal dari bahasa
perancis kuno management,berarti seni melaksanakan
dan mengatur, kata manajemen juga mungkin berasal dari bahasa
Italia (1561) maneggiare yang berarti ―mengendalikan,‖ terutamanya
―mengendalikan kuda‖ yang berasal dari bahasa latin manus yang
berati ―tangan‖. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis
manège yang berarti ―kepemilikan kuda‖ (yang berasal dari Bahasa
Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah
Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu
mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang
memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Arti dari pengertian manajemen diatas adalah, manajemen
merupakan pencapaian tujuan dengan cara yang efektif dan efisien
melalui perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan
sumber daya. Secara universal manajemen diartikan sebagai
penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran dan
kinerja yang tinggi dalam berbagai kegiatan organisasi profit
maupun non profit.Selain kategori besar manajemen, manajer pada
berbagai tingkat hirarki memiliki peran manajerial yang berbeda.
Seorang peneliti. Henry Mintzberg, mengkategorikan peran seorang
manajer dan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama, yaitu :
o Peran Decisional, membutuhkan manajer yang
merencanakan strategi dan memanfaatkan sumber daya.
o Peran Interpersonal, memerlukan manajemen untuk
mengarahkaan dan mengawasi karyawan dan organisasi.
o Peran Informasi adalah, mereka dimana para manajer
memberikan dan mengirimkan informasi.
112 | P e n g a n t a r B i s n i s
Dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat
sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai
hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men,
money, materials, machines, method, dan markets. Man merujuk
pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam
manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan.
Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan
proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses
kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh
karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang
berkerja sama untuk mencapai tujuan. Money (uang) merupakan
unsur yang tidak dapat diabaikan karena merupakan alat tukar dan
alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari
jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang
merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena
segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan
berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk
membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus
dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan
jadi (siap pakai). Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih
baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat
menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab
materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan
tercapai hasil yang dikehendaki. Machine atau Mesin digunakan
untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang
lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. Metode adalah suatu
tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer.
Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan
kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-
pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan
penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat
meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya
114 | P e n g a n t a r B i s n i s
dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa
segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana. Pembangunan Piramida
di Mesir ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang
merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja,
dan mengontrol pembangunannya. Contoh praktik manajemen
lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia,
Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan
di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal
perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi
di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata
Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-
tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal
tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line)
yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-
mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki
sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya,
manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja,
dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya. Daniel
Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase,
yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan
era moderen.
3. Fungsi dan Proses Manajemen
Aspek yang dikelola oleh manajemen mencakup produksi,
pemasaran, SDM dan keuangan , dan sumbr daya lainnya. Fungsi-
fungsi dasar manajemen dapat diringkas menjadi empat fungsi dasar
manajemen, yaitu :
o Perencanaan
Fungsi perencanaan mencakup, penetapan sasaran,
penetapan strategi, menyusun rencana untuk memadukan
dan mengkoordinasikan sejumlah kegiatan untuk mencapai
sasaran.
o Pengorganisasian
116 | P e n g a n t a r B i s n i s
(fokus) perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik
untuk memenuhi tujuan itu. Kemudian manajer
mengevaluasi rencana-rencana alternatif sebelum
mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana
yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi
tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tidak dapat berjalan.
o Pengorganisasian (organizing) Pengorganisasian
(organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu
kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan
tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus
mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut
dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas
tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
o Pengarahan (directing) Pengarahan (directing) adalah suatu
tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha. Proses Manajemen
Pengertian dari proses manajemen adalah serangkaian
keputusan dan kegiatan kerja yang terus menerus dimana
manajer terlibat sewaktu mereka merencana,
mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasi dan
mengawasi. Sehingga dalam melakukan tindak manajemen
(managing) akan dilalui tahapan dan proses tersebut.
o Prinsip Manajemen Prinsip-prinsip dalam manajemen
bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan
sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi
yang berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pencetus
118 | P e n g a n t a r B i s n i s
manajer puncak. Kegagalan suatu usaha bukan
terletak pada karyawan, tetapi terletak pada puncak
pimpinannya karena yang mempunyai wewemang
terbesar adalah manajer puncak. Oleh karena itu,
apabila manajer puncak tidak mempunyai keahlian
dan kepemimpinan, maka wewenang dan tanggung
jawab yang ada pada menajer tersebut akan
terbengkalai.
o Disiplin (Discipline) Disiplin merupakan perasaan
taat dan patuh terhadap pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab. Disiplin ini berhubungan erat
dengan wewenang. Apabila wewenang tidak
berjalan dengan semestinya, maka disiplin akan
hilang. Oleh karena ini, pemegang wewenang harus
dapat menanamkan disiplin terhadap dirinya
sendiri sehingga mempunyai tanggung jawab
terhadap pekerjaan sesuai dengan wewenang yang
ada padanya.
o Kesatuan perintah (Unity of command) Dalam
melakasanakan pekerjaan, karyawan harus
memperhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga
pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik.
Karyawan harus tahu kepada siapa ia harus
bertanggung jawab sesuai dengan wewenang yang
diperolehnya. Perintah yang datang dari manajer
lain kepada serorang karyawan akan merusak
jalannya wewenang dan tanggung jawab serta
pembagian kerja. 1. Kesatuan pengarahan (Unity of
direction) Dalam melaksanakan tugas-tugas dan
tanggung jawabnya, karyawan perlu diarahkan
menuju sasarannya. Kesatuan pengarahan bertalian
erat dengan pembagian kerja. Kesatuan pengarahan
tergantung pula terhadap kesatuan perintah. Dalam
120 | P e n g a n t a r B i s n i s
ketidaksempurnaan dalam bekerja. Oleh karena itu,
dalam prinsip penggajian harus dipikirkan
bagaimana agar karyawan dapat bekerja dengan
tenang. Sistem penggajian harus diperhitungkan
agar menimbulkan kedisiplinan dan kegairahan
kerja sehingga karyawan berkompetisi untuk
membuat prestasi yang lebih besar. Prinsip more
pay for more prestige (upaya lebih untuk prestasi
lebih), dan prinsip upah sama untuk prestasi yang
sama perlu diterapkan sebab apabila ada perbedaan
akan menimbulkan kelesuan dalam bekerja dan
mungkin akan menimbulkan tindakan tidak
disiplin.
o Pemusatan (Centralization) Pemusatan wewenang
akan menimbulkan pemusatan tanggung jawab
dalam suatu kegiatan. Tanggung jawab terakhir
terletak ada orang yang memegang wewenang
tertinggi atau manajer puncak. Pemusatan bukan
berarti adanya kekuasaan untuk menggunakan
wewenang, melainkan untuk menghindari
kesimpangsiurang wewenang dan tanggung jawab.
Pemusatan wewenang ini juga tidak menghilangkan
asas pelimpahan wewenang.
o Hirarki (tingkatan) Pembagian kerja menimbulkan
adanya atasan dan bawahan. Bila pembagian kerja
ini mencakup area yang cukup luas akan
menimbulkan hirarki. Hirarki diukur dari
wewenang terbesar yang berada pada manajer
puncak dan seterusnya berurutan ke bawah.
dengan adanya hirarki ini, maka setiap karyawan
akan mengetahui kepada siapa ia harus
bertanggung jawab dan dari siapa ia mendapat
perintah.
122 | P e n g a n t a r B i s n i s
sebaik-beiknya. Jadi dalam prakarsa terhimpun
kehendak, perasaan, pikiran, keahlian dan
pengalaman seseorang. Oleh karena itu, setiap
prakarsa yang datang dari karyawan harus dihargai.
Prakarsa (inisiatif) mengandung arti menghargai
orang lain, karena itu hakikatnya manusia butuh
penghargaan. Setiap penolakan terhadap prakarsa
karyawan merupakan salah satu langkah untuk
menolak gairah kerja. Seorang manajer yang bijak
akan menerima dengan senang hari prakarsa-
prakarsa yang dilahirkan karyawannya.
o Semangat kesatuan dan semangat korps Setiap
karyawan harus memiliki rasa kesatuan, yaitu rasa
senasib sepenanggyungan sehingga menimbulkan
semangat kerja sama yang baik. semangat kesatuan
akan lahir apabila setiap karyawan mempunyai
kesadaran bahwa setiap karyawan berarti bagi
karyawan lain dan karyawan lain sangat dibutuhkan
oleh dirinya. Manajer yang memiliki kepemimpinan
akan mampu melahirkan semangat kesatuan (esprit
de corp), sedangkan manajer yang suka memaksa
dengan cara-cara yang kasar akan melahirkan
friction de corp (perpecahan dalam korp) dan
membawa bencana.
4. Ciri-Ciri Manajer Profesional
Definisi sederhana tentang profesional dapat diberlakukan pada
profesi manajer. Pertama, seorang manajer profesional adalah
seorang yang hidup dari profesinya sebagai manajer, bukan manajer
amatiran atau bekerja sambilan. Kedua, seorang manajer profesional
tentunya diharapkan betul-betul melaksanakan tugasnya layaknya
seorang profesional dalam bidang lainnya dan mempunyai
kemampuan dan pengetahuan yang tinggi untuk mencapai
keberhasilannya.Ciri-ciri Manajer Profesional Manajer adalah
124 | P e n g a n t a r B i s n i s
juga merupakan keterampilan untuk membuat rencana
kerja.
o Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity
skill) Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu
dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau
keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut
juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif
harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan
yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif,
bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa
dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka
kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan,
baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun
bawah.
o Keterampilan teknis (technical skill) Keterampilan ini pada
umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang
lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan
kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu,
misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki
mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain. Selain tiga
keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan
dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki seorang manajer,
yaitu:
o Keterampilan manajemen waktu Merupakan keterampilan
yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk
menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana.
Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari
Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji
$2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja
selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu,
maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—
sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa
setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan
126 | P e n g a n t a r B i s n i s
dengan karyawan yangmasih sedikit dan saling kenal. Spesialisasi
pekerjaannya pun belum terlalu tinggi.Organisasi Fungsional (oleh :
F.W. Taylor)Pimpinan-pimpinan yang ada, tidak memiliki bawahan
yang jelas, karena setiap pimpinan mempunyai wewenang untuk
memberikan komando selama masih ada hubungannya dengan
fungsi atasan tersebut.Organisasi Staf dan Garis (oleh : Harrington
Emerson). Biasanya dipakai pada organisasi yang besar dengan
daerah kerja yang luas dan bidang tugas yang beraneka ragam serta
rumit. Memiliki tenaga staf atau tenaga ahli lebih dari satu untuk
memberikan nasihat atau saran.Organisasi staf dan fungsional
merupakan organisasi gabungan antara staf dan fungsional. Memiliki
kelebihan dan kelemahan seperti organisasi staf dan organisasi
fungsional.
4. Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip dari organisasi menawarkan petunjuk untuk
menciptakan efisiensi dan efektivitas struktur organisasi. Dengan
kata lain, prinsip-prinsip ini adalah kriteria dari proses organisasi
yang efisien. Pakar manajemen menyebutkan, statement khusus
terkait dengan prinsip organisasi dalam manajemen. Beberapa
prinsip organisasi itu antara lain :
o Kesatuan Tujuan.
o Divisi Kerja dan Spesialisasi.
o delegasi Kewenangan/
o Koordinasi.
o Kesatuan Komando.
o Fleksibilitas.
o Sederhana.
o Rentang Kendali.
o chain of Command.
o Pemisahan fungsi lini dan staf.
o Ketrampilan
o Prinsip Pengecualian.
o Wewenang dan Tanggung Jawab.
128 | P e n g a n t a r B i s n i s
H. Kasnadi, S.E., M.M. & Rina Indrayani, S.E., M.M. | 129
A. PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN
Pengertian Pasar
Pengertian secara sempit, pasar adalah suatu tempat pertemuan
penjual dan pembeli untuk melakukan transasksi jual beli dan jasa.
Pengertian secara luas.
Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai
kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang
melakukan uang untuk membli barang dengan harga
tertentu.Pengertian pasar dan pemasaranpengertian pasar kelompok
individual (perorangan maupun organisasi) yang mempunyai
permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli dan berminat
merealisasikan pembeliannya. Pengertian Pemasaran : Kegiatan
pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau nonprofit) guna
memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa,
menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya
melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan
mencapai tujuan perusahaan.
Pengertian Pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
o Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan
manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan melalui proses pertukaran.
o Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah
sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran
timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
o Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis
yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat
memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta
tujuan perusahaan.
130 | P e n g a n t a r B i s n i s
o Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan
dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga,mempromosikan dan mendistribusikan
barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli
maupun pembeli potensial.
B. JENIS-JENIS PASAR
Pasar Konsumen : Sekolompok pembeli yang membeli
barang untuk dikonsumsi, bukan dijual atau diproses lebih lanjut
Pasar Industri : Pasar yang terdiri individu dan lembaga atau
organisasi yang membeli barang untuk dipakai lagi, baik lansung
maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain kemudian
dijual. Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk
kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar
tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
o Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan
diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar
tradisional dan pasar swalayan.
o Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak
menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara
langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja.
Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta
asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara
transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan
pasar modern.
o Pasar Tradisional.
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana
para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar
langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang
berupa barang kebutuhan pokok..
132 | P e n g a n t a r B i s n i s
Pasar nasional yaitu passer yang pemasarannya meliputi
sluruh dearah dalam suatu Negara.
Pasar internasional yaitu pasar yang jangkauanya melebihi
satu Negara.
Dilihat dari segi waktu kejadian:
Pasar harian yaitu pasar yang terjadi tiap hari.
Paar mingguan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih
seminggu satu kali.
Pasar bulanan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih sebulan
satu kali.
Pasar tahunan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih setahun
sekali.
D. MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen
dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah
analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari
program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun,
dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli
sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen
adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian
(organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.Jadi dapat
diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis,
perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang
untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran
yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk
mencapai tujuan – tujuan organisasi.Manajemen pemasaran.
134 | P e n g a n t a r B i s n i s
1. Keadaan Permintaan dan Tugas Pasar
o Permintaan negative Sebuah pasar berada dalam
status permintaan negatif jika sebagian besar pasar
tidak menyukai produk tertentu dan bahkan bisa
saja membayar untuk mencegahnya. Tugas
pemasaran adalah menganalisa mengapa pasar
tidak menyukai produk tersebut dan apakah
program pemasaran yang terdiri dari perencangan
ulang produk, harga yang lebih rendah, promosi
yang lebih baik dan dapat mengubah keyakinan dan
perilaku pasar.
o Permintaan nol Konsumen tidak sadar atau tidak
tertarik pada produk tertentu. Tugas pemasaran
adalah menemukan cara untuk menghubungkan
manfaat produk tersebut dengan kebutuhan dan
minat alami seseorang.
o Permintaan laten Banyaknya konsumen yang
memiliki kebutuhan yang kuat yang tidak dapat
dipuaskan oleh produk yang sudah ada. Tugas
pemasaran adalah mengukur ukuran pasar
potensial dan mengembangkan produk yang dapat
memuaskan permintaan tersebut.
o Permintaan Menurun Cepat atau lambat, setiap
usaha akan menghadapi permintaan yang menurun
pada satu atau lebih produknya. Tugas pemasaran
adalah membalikan arah penurunan permintaan
melalui pemasaran ulang yang kreatif.
o Permintaan Tidak teratur Terdapatnya permintaan
yang berubah-ubah secara musiman atau harian
bahkan setiap jam, sehingga menimbulkan masalah
kelebihan atau kekurangan kapasitas. Tugas
pemasaran adalah mencari jalan untuk mengubah
pola permintaan yang sama melalui penetapan
136 | P e n g a n t a r B i s n i s
o Selling Concept Konsumen dan pebisnis hanya
akan membeli produk yang melakukan usaha usaha
pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan
membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang
gencar.
o Marketing Concept Kunci pencapaian sasaran
organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan
dalam menciptakan, menyampaikan, dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih
superior kepada target pasarnya disbanding dengan
pesaingnya.
o Holistic Marketing Concept Merupakan konsep
menyeluruh atas relationship marketing, integrated
marketing, internal marketing, social responsibility
marketing.
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan
pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan
kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk
mendapatkan laba. Prosespemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum
barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir denganpenjualan.
Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan
kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau
konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap
perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).Secara
definisi, Manajemen Pemasaran adalahpenganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan
menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud
untuk mencapai tujuan perusahaan(Kotler, 1980).
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran
merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan
mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya.
Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran"
138 | P e n g a n t a r B i s n i s
dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran
tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam
membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu
tertentu.Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam
menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau
diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).Metode
pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran
internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak
metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia
internet.
140 | P e n g a n t a r B i s n i s
Pengertian pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli
untuk melakukan jual beli barang dan jasa.Tetapi ada kemajuan
dalam bidang pengetahuaan dan teknologi maka dapat dilakukan
tidak hanya dipasar melainkan dapat terjadi dijalan, dikantor,
dirumah, dan lain lain. Pengertian pemasaran adalah proses
penyusunan komunikasi yang terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya
dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia
yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia, contohnya,
seorang manusiamembutuhkanair dalam memenuhi kebutuhan
dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan
terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi
kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu
misalnya segelas air merek Aquayang bersih dan mudah dibawa.
Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan
kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga
mudah dibawa.Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan
manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari
pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman
barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang
yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini
sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip
pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang
dituju.
144 | P e n g a n t a r B i s n i s
Keputusan yang berhubungan dengan operasional dan
pengendalian sistem produksi dalam jangka pendek
maupun jangka panjang
C. PENGERTIAN PRODUKSI
Produksi diartikan sebagai suatu kegiatan yang
mentransformasikan masukan(input) menjadi keluaran (output).
Produksi dimaksudkan sebagai kegiatan pengolaha dalam pabrik,
yang hasilnya berupa barang konsumsi dan barang
produksi.Menurut Basu Swastha dan Sukotjo (1988)
Produksi adalah pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber
menjadi hasil yang di inginkan oleh konsumen. Hasil ini dapat
berupa barang ataupun jasa.Dari pengertian
tersebut, produksi merupakan konsep yang lebih luas daripada
pengolahan, karena pengolahan hanya sebagai bentuk khusus dari
produksi. Dalam produksi berkaitan dengan pedagang atau penyedia
bahan mentah, pengecer, dan lembaga-lembaga lain yang ikut secara
langsung maupun tidak langsung. Atau dapat dikatakan
bahwa produksi adalah semua kegiatan dengan menggunakan cara
atau metode atau teknik tertentu untuk menciptakan dan menambah
kegunaan suatu barang atau jasa, dengan memanfaatkan faktor-
faktor produksi yang tersedia.
D. PROSES PRODUKSI
Prose produksi yang berjalan dengan lancar dan baik
merupakan suatu hal yang sangat diharapkan oleh suatu perusahaan.
Untuk mewujudkan proses produksi agar selalu berjalan dengan
baik, maka dibutuhkan suatu manajemen yang bisa mengelola
keseluruhan kegiatan produksi tersebut. Proses Produksi dapat
ditinjau dalam segi :
Proses Operasi / Produksi adalah serangkaian metode dan
teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang atau
jasa.
146 | P e n g a n t a r B i s n i s
barangtetapi tidak mengubah susunan danfungsi alat-alat
mesin. Proses ini menghasilkan produk yang standar
(massal).
o Produksi yang terputus-putus (Intermitten Production).
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan
sehingga harus mengatur kembali alat-alat dan penyesuaian
terus-menerus dil;akukan sesuai tuntutan produk yang akan
dihasilakan.
o Teknik
- Proses Ekstraktif :Proses pengambilan langsung
dari alam (kayu, perikanan, pertambangan).
- Proses Analitis : Proses memisahkan bahan-bahan
seperti minyak mentah menjadi minyak bersih.
- Proses Pengubahan: Proses perubahan bentuk
seperti alat-alat rumah tangga.
- Proses Sintetis : Proses mencampur dengan unsur-
unsur lain seperti bahan-bahankimia.
148 | P e n g a n t a r B i s n i s
pengkajian, pelatihan, penempatan, penyeliaan atau
supervisi.
o Mutu / Kualitas.
Fungsi produksi ditandai dengan penekanan tanggung
jawab yang lebih besar terhadap mutu atau kualitas barang
atau jasa yang dihasilkan. mutu merupakan tanggung jawab
produksi yang penting dan harus didukung oleh organisasi
secara keseluruhan.
150 | P e n g a n t a r B i s n i s
Sebenarnya rancangan sistem produksi dan operasi harus disusun
dengan landasan strategi produksi dan operasi yang disiapkan
terlebih dahulu.
o Pengendalian sistem produksi dan operasi
Pengendalian dan pengawasan merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk menjamin agar kegiatan produksi dan operasi yang
dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan, dan apabila
terjadi penyimpangan, maka dapat dikoreksi sehingga apa yang
diharapkan dapat tercapai. Pengendalian sistem produksi dan
operasi mencakup :
Pengendalian persediaan dan pengadaan bahan.
Kelancaran kegiatan produksi dan operasi sangat ditentukan oleh
kelancaran tersedianya bahan atau masukan yang dibutuhkan bagi
produksi dan operasi tersebut.
Pemeliharaan atau perawatan (maintenance) mesin dan
peralatan.
Mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi dan
operasi harus selalu terjamin tetap tersedia untuk dapat digunakan,
sehingga dibutuhkan adanya kegiatan pemeliharaan atau perawatan.
Pengendalian mutu
Terjaminnya hasil atau keluaran dari proses produksi dan operasi
menentukan keberhasilan dari pengoperasian sistem produksi dan
operasi.
Manajemen tenaga kerja (sumber daya manusia)
Pelaksanaan pengoperasian sistem produksi dan operasi ditentukan
oleh kemampuasn dan keterampilan para tenaga kerja atau sumber
daya manusianya.
Pengendalian Biaya
Kegiatan ini dilakukan atas beban penggunaan bahan dan waktu dari
utilitas mesin dan tenaga kerja atau sumber daya manusia, serta
keefektifan pemanfaatannya.
Pengendalian produksi
152 | P e n g a n t a r B i s n i s
banyak prosedur-prosedur lain yang harus diterapkan atau
diimplementasikan. Rencana tidak harus selalu diikuti ketidak
tepatan peramalan atau prakiraan penjualan serta banyak alasan-
alasan lain.
Manajer produksi dan operasi membuat keputusan-keputusan
mengenai fungsi produksi dan operasi, serta sistem transformasi
yang dipergunakan. Dari uraian ini terdapat tiga pengertian yang
penting mendukung pelaksanaan kegiatan Manajemen Produksi dan
Operasi yaitu fungsi, sistem dan keputusan.Pertama, mengenai
fungsi dapatlah dinyatakan bahwa manajer produksi dan operasi
bertanggung jawab untuk mengelola bagian atau fungsi dalam
organisasi yang menghasilkan barang atau jasa. Jadi istilah produksi
dan operasi dipergunakan untuk menunjukkan fungsi yang
menghasilkan barang atau jasa. Sehingga produksi atau operasi sama
halnya dengan pemasaran dan keuangan atau pembelanjaan sebagai
salah satu fungsi organisasi perusahaan dan merupakan salah satu
fungsi bisnis.Kedua, mengenai sistem, dalam hal ini terkait dengan
perumusan sistem transformasi yang menghasilkan barang atau jasa.
Pengertian sistem ini tidak hanya pada pemahaman produksi dan
operasinya, tetapi yang lebih penting lagi adalah sebagai dasar untuk
perancangan dan penganalisisan operasi produksi, yang terdapat
dalam proses pengkonversian di dalam persahaan. Dalam hal kita
berbicara tentang sistem keseluruhan dalam perusahaan, dimana
terkait dengan bidang-bidang fungsi lain diluar produksi dan
operasi.Akhirnya, tentang keputusan, dimana unsur yang terpenting
di dalam manajemen prosuksi dan operasi adalah pengambilan
keputusan. Oleh karena seluruh manajer bertugas dan tidak terlepas
dengan hal pengambilan keputusan, maka penekanan utama dalam
pembahasan manajemen produksi dan operasi adalah proses
pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dalam manajemen
produksi dan operasi, terdapat di dalam proses, kapasitas,
persediaan, tenaga kerja dan mutu.Ada empat fungsi terpenting
dalam fungsi produksi dan operasi adalah:
154 | P e n g a n t a r B i s n i s
Faktor-faktor tersebut diatas disesuaikan dengan jenis perusahaan
atau bisnis yang akan dijalankan, beberapa bisnis akan menekankan
salah satu faktor tersebut, misalnya bisnis pembuatan roti, maka
faktor yang perlu di perhatikan adalah jarak antara bahan baku
dengan jarak ke pasar, semakin jauh jarak ke pasar maka resiko
kerusakan produk akan tinggi. Lokasi yang ideal untuk perusahaan
atau bisnis adalah lokasi dimana biaya operasionalnya paling rendah
atau serendah mungkin. Lokasi yang tidak tepat akan menyebabkan
biaya operasional perusahaan tinggi, dan berakibat tidak mampu
bersaing dengan produk yang sejenis.Tujuan meminimalkan jumlah
seluruh biaya yaitu membantu perusahaan beroperasi atau
berproduksi dengan lancar agar lebih efektif dan efisien.
Tata Letak Fasilitas Produksi (Layout Pabrik)
Dalam kegiatan bisnis yang diharapkan adalah tercapainya tujuan
yang diharapkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetentukan.
Agar sebuah bisnis dapat mencapai produktivitas yang tinggi dengan
mengeluarkan biaya yang rendah, maka perencanaan tata letak
fasilitas produksi diperlukan.Penentuan tata letak fasilitas produksi
(layout pabrik) adalah pengaturan dan penempatan alat-alat, tenaga
kerja, dan kegiatan-kegiatan didalam kegiatan produksi.Tujuan
dilakukan penataan fasilitas produksi, yaitu :
Untuk meminimumkan biaya pengangkutan dan
penanganan.
Untuk mempercepat dan melancarkan arus bahan-bahan.
Untuk mendapatkan penggunaan ruang yang efisien baik
untuk karyawan maupun penyimpanan.
Untuk melakukan pekerjaan yang efisien.
Untuk memudahkan pengawasan pekerjaan bagi mandor.
Faktor-faktor yang harus di pertimbangkan dalam perencanaan tata
letak fasilitas produksi (layout pabrik), yaitu :
Memperlancar proses produksi.
Mendekatkan dengan sumber bahan baku.
Efektif dan efisien dalam kegiatan produksi.
158 | P e n g a n t a r B i s n i s
yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan serta
tanggung jawab sosial lainnya.
Soal
1. Untuk memuaskan kebutuhan, manusia membutuhkan
kegiatan bisnis
a. Jelaskan pengertian bisnis !
b. Jelaskan pengertian perusahaan !
c. Jelaskan hubungan antara perusahaan dengan
bisnis !
2. Di Indonesia ada berbagai macam bentuk badan usaha
a. Jelaskan bentuk perusahaan dalam BUMN serta
berikan contohnya !
b. Jelaskan bentuk perusahaan dalam Badan Usaha
Milik Swasta jelaskan pula perbedaannya !
c. Jelaskan apa yang dimaksud Perseroan Terbatas
Terbuka dan Perseroan Tebatas tertutup ?
3. Perusahaan berada dan dipengarui oleh lingkungan
a. Sebutkan dan jelaskan lingkungan tersebut !
b. Jelaskan bagaimana mengelola lingkungan yang
bersifat langsung ?
c. Jelaska apa yang dimaksud Corporate social
Responsibility (CSR) dan perbedaannya dengan
etika manajamen, berikan contohnya !
162 | P e n g a n t a r B i s n i s
Bunga per tahun = Rp. 1.000.000 × 0,10
Bunga per tahun = Rp. 100.000
Bunga total selama tiga tahun adalah:
Bunga total = Rp. 1.000.000 × 3 × 0,10
Bunga total = Rp. 300.000
Jumlah setelah tiga tahun adalah:
Total = Rp. 1.000.000 + Rp. 300.000
Total = Rp. 1.300.000
Jika menggunakan Perhitungan bunga majemuk:
Bunga majemuk = Uang pokok + semua bunga × suku bunga
Jika menggunakan perhitungan bunga majemuk :
Bunga tahun1 = Rp. 1000.000 X 0.10 = RP. 100.000,-
Total tahun 1 = Rp. 1.000.000 + Rp. 100.000 = Rp. 1.100.000
Bunga tahun 2 = Rp. 1.100.000 x 0.10 = Rp. 110.000
Total tahun 2 = Rp. 1.100.000 + Rp.110.000 =Rp. 1.210.000
Bunga tahun 3 = Rp. 1.210.000 x 0,10 =Rp. 121. 000
Total tahun 3 = Rp.1210.00+Rp.121.000 = Rp.1331.000
B.NILAI SEKARANG
Nilai sekarang ialah nilai sejumlah uang saat ini dapat
dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar dimasa yang
akan datang.Dalam Perhitungan secara present Value yang
dilakukan adalah menghitung nilai sekarang dari sejumlah uang yang
akan dibayar pada masa yang akan datang. Rumus untuk
menghitung present Value adalah :
𝐹𝑉
𝑃𝑉 =
1+1 n
Contoh 1:
Dua tahun lagi Rina akan menerima uang sebanyak Rp 50.000,00.
Berapakah nilai uang tersebut sekarang jika tingkat bunga adalah 12
% setahun?
Diketahui:
Fv = 50.000,00
i = 0,12
𝑃𝑉 = 2.967.359,050
164 | P e n g a n t a r B i s n i s
PV = Present Value / nilai sekarang
i = suku bunga
n = waktu
Contoh 1 :
Pada tingkat suku bunga 10 % per tahun, Rp. 1.000.000 sekarang
setara dengan nilai uang berapa untuk 3 tahun yang akan datang ?
FV = 1.000.000 (1+0,10)3
= 1.000.000(1,10) 3
= 1.331.000,-
Jadi Rp 1.000.000 sekarang setara dengan nilai uang sebesar Rp.
1.331.000 untuk tiga tahun yang akan datang pada tingkat suku
bunga 10 %.
Contoh 2 :
Jika seseorang mempunyai dana sebanyak Rp. 700.000.000 dan akan
menginvestasikan dana tersebut selama 3 tahun dengan tingkat
bunga 5%. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
FVn = PV(1+i)n
FV3 = 700.000.000 (1+0.05)3
= 700.000.000(1,101576)
=Rp. 810.337.500
Bunga Sederhana dan Majemuk
Untuk mengetahui jumlah bunga yang lebih dari satu periode
digunakan perhitungan bunga sederhana, yaitu :
Bunga sederhana
= Uang pokok × jumlah periode
× suku bunga
Dengan contoh kasus diatas mari kita hitung bunga sederhana dan
bunga majemuk :
Jika menggunakan perhitungan bunga sederhana:
Bunga untuk setiap tahun adalah:
Bunga per tahun = Rp. 1.000.000 × 0,10
Bunga per tahun = Rp. 100.000
Bunga total selama tiga tahun adalah:
166 | P e n g a n t a r B i s n i s
Jawab:
Pv = Fv/(1+i)n
Pv = 50.000/(1 + 0,12)2
Pv = 50.000/2,24
Pv = 22.321,43
Jadi, nilai sekarang uang milik Rina adalah Rp 22.321,43,00
Contoh 2
Jika seseorang menginginkan uangnya setelah tahun ke 5 adalah Rp.
5.000.000,-dengan bunga 11 %.
𝐹𝑉
𝑃𝑉 =
1+𝑖 n
5.000.000
𝑃𝑉 =
1 + 0.11 5
5.000.000
𝑃𝑉 =
1.11
5.000.000
𝑃𝑉 =
1.6850
𝑃𝑉 = 2.967.359,050
D. ANUITASTERBAGI ATAS:
1. Anuitas Biasa
Anuitas merupakan suatu perhitungan pada rangkaian
pembayaran dengan jumlah yang sama besar pada setiap interval
pembayaran, dimana besar dan kecilnya jumlah pembayaran pada
setiap interval tergantung kepada jumlah pinjaman, jangka waktu,
dan tingkat bunga. .Atau Suatu rangkaian penerimaan atau
pembayaran yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu
tertentu, adalah anuitas.
Rumus untuk menghitung anuitas sekarang :
1− 1+𝑖 −𝑛
𝑃𝑉 = 𝐴
𝑖
Keterangan :
PV = Present Value atau nilai sekarang
168 | P e n g a n t a r B i s n i s
2. Anuitas Terhutang
Anuitas terhutang adalah anuitas yang pembayarannya dilakukan
pada setiap awal interval. Awal interval pertama merupakan
perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua
merupakan perhitungan bunga kedua dan seterusnya.
Rumus dasar future value anuitas terhutang :
170 | P e n g a n t a r B i s n i s
Pvanuitas = $ 200(PVIFA(6%,5tahun))- $ 200
(PVIFA(6%,1tahun))
Pvanuitas = $ 200(PVIFA(6%,5tahun))- $
PVIFA(6%,1tahun)
Pvanuitas= $ 200(4,2124-0,9434)
Pvanuitas= $653,80
Langkah 3.
Cari nilai sekarang dari $1000 yang akan diterima di tahun ke-7
$1000(0,6651) = $ 665,10
Langkah 4.
Jumlahkan komponen-komponen yang diperoleh dari langkah 1
hingga langkah 3 tersebut :
$ 94,34 + $ 653,80 + $ 665,10 = $1413,24
A= 100.000.000
(1-(1+0.15)-10
0.15
A=
172 | P e n g a n t a r B i s n i s
H. Kasnadi, S.E., M.M. & Rina Indrayani, S.E., M.M. | 173
Gambar 10 ManajemenKeuangan Perusahaan
Sumber : Pixabay.com
174 | P e n g a n t a r B i s n i s
o Bagimana mencari dana, manajer harus mencari sumber-
sumber dana yang dapat digunakan sebagai modal
perusahaan. Baik modal sendiri ataupun modal asing.
o Bagaimana mengelola dana
Selain mencari sumber dana seorang manajer juga mempunyai tugas
mengelola dana perusahaan dan menginvestasikan dana tersebut ke
tempat yang menguntungkan. Dalam mengambil keputusan seorang
manajer harus mempertimbangkan aspek-aspek yang berkaitan
dengan keuangan dan non keuangan. Keputusan yang diambil
seorang manajer harus merupakan keputusan yang menguntungkan.
Bagaimana membagi dana
Dalam perusahaan, deviden yang dibagikan kepada pemegang
saham adalah atas dasar kesepakatan dalan RUPS. Disini pihak
manajemen keuangan akan melakukan keputusan untuk
membaginya sesuai dengan jumlah modal yang disetorkan.
Penganggaran Modal
Manajer dalam perusahaan dituntut mampu memahami sumber-
sumber dana yang dapat dipergunakan, karena inilah tanggungjawab
manajer dalam mengelola sumber dana yang dianggap potensial.
Dalam suatu perusahaan, aktiva jangka pendek merupakan modal
kerja yang berkaitan dengan manajemen aktiva lancar seperti kas,
piutang dan persediaan.Manajer harus bertindak hati-hati dalam
menentukan kebijakan modal kerja, mereka tidak boleh gegabah
dalam menempatkan dananya.Sumber modal kerja, menurut Siegel
dan Shim adalah :
o Pendapatan bersih.
o Peningkatan kewajiban yang tidak lancar.
o Kenaikan ekuitas para pemegang saham.
o Penurunan aktiva yang tidak lancar.
Sumber pembiayaan suatu perusahaan, merupakan struktur modal
yang merupakan gambaran dari bentuk proposi finansial perusahaan
yaitu antara modal yang dimiliki yang bersumber dari utang jangka
panjang dan modal sendiri. Struktur modal perusahaan terdiri dari
176 | P e n g a n t a r B i s n i s
tanggungjawab manajer dalam mengelola sumber dana yang
dianggap potensial.
Dalam suatu perusahaan, aktiva jangka pendek merupakan modal
kerja yang berkaitan dengan manajemen aktiva lancar seperti kas,
piutang dan persediaan.Manajer harus bertindak hati-hati dalam
menentukan kebijakan modal kerja, mereka tidak boleh gegabah
dalam menempatkan dananya.Sumber modal kerja, menurut Siegel
dan Shim adalah :
o Pendapatan bersih.
o Peningkatan kewajiban yang tidak lancar.
o Kenaikan ekuitas para pemegang saham.
o Penurunan aktiva yang tidak lancar.
178 | P e n g a n t a r B i s n i s
periode tertentu.Dengan melihat laporan ini, kita dapat mengetahui
bagaimana perputaran arus kas suatu perusahaan.Melalui laporan
arus kas, manajemen dapat mengetahui berapa penerimaan dan
pengeluaran sebuah organisasi dalam satu periode tertentu. Kondisi
surplus maupun defisit juga dapat terlihat dari laporan ini.Secara
umum, laporan arus kas bertujuan untuk membantu manajemen
melakukan evaluasi terhadap kegiatan operasional dan aktivitas
keuangan pada tahun berjalan. Berdasarevaluasi tersebut, maka
mereka dapat merencanakan aktivitas investasi serta pembiayaan di
masa mendatang.
Sumber : akuntansiitumudah.wordpress.com
4. Metode Penilaian Investasi
Pemilihan investasi merupakan sebuah keputusan, hanya saja
perlu dianalisis layak atau tidaknya investasi tersebut. Penilaian
investasi yang layak dilakukan dengan membandingkan dengan
180 | P e n g a n t a r B i s n i s
keuntungan yang dilaporkan dalam buku. Arus kas terdiri dari
beberapa komponen, yaitu :
o Initial Cash Flow (Initial Investment)
Arus kas yang digunakan untuk membeli aktiva tetap pada
saat bisnis pertama kali dijalankan. Contohnya rumah, mesin,
pabrik., atau mobil. Cirinya terdapat aktiva tetap dan cof.
o Operating Cash Flow
Arus kas yang terjadi pada saat bisnis dijalankan.. Cirinya
terdapat aktiva lancar, cif dan cof. Contoh : jika bisnis tersebut
adalah restoran, maka operational cash flow-nya berupa sayuran,
daging, listrik, sabun cuci piring, air, pendapatan harian dan
sejenisnya. Bisa dikatakan operating cash flow adalah uang yang
keluar masuk bisnis anda setiap hari.
o Terminal Cash Flow
Arus kas yang terjadi saat bisnis dijalankan. Nilai sisa aktiva
yang dibeli pada saat initial investment. Cirinya terdapat aktiva tetap
dan cif. Misalnya perusahaan anda punya mobil seharga 600 juta
rupiah. Setelah didepresiasi 5 tahun terdapat nilai sisa 300 juta
rupiah. Terminal cash flow digunakan untuk menghitung total cash
flow (= operating cash flow + terminal cash flow).
182 | P e n g a n t a r B i s n i s
Keterangan :
EAT = Laba setelah Pajak
Total Assets = Total aktiva
Contoh soal :
Dalam suatu laporan rugi laba dan nera PT. Er Company,
terlihat adanya EAT sebesar Rp. Rp. 720 dan Total assets Rp.
8.000,- Maka kita dapat menghitung ROI perusahaan
tersebut.
720
𝑅𝑂𝐼 = 0.09
8000
8. Metode Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV) merupakan pendukung dalam
pengambilan keputusan khususnya dengan keputusan yang
berhubungan dengan keuangan. Dengan menggunakan metode ini
manajer dapat melihat hasil pengerjaan suatu proyek sebelum
proyek tersebut dikerjakan, untuk menghindari timbunya kondisi
inefisien dan inefektif. Net present Value merupakan nilai keuntungan
bersih atau perolehan keuntungan yang diperoleh di akhir
pengerjaan proyek/investasi. NPV biasanya digunakan untuk
mengukur layak atau tidaknya suatu investasi.Pengambilan
keputusan dengan menggunakan metode NPV bersifat kuantitatif,
mempergunakan data-data dari angka terjadi saat ini.
Rumus Net Present Value (NPV)
𝑛 1𝑝
− 𝐼0
1+𝑟
𝑡=1
Keterangan :
NPV = Net Present Value
Ip = Investasi pada proyek yang diperhitungkan
I0 =Investai bersih
r = Cost of capital (biaya modal)
n =umur manfaat
t = periode waktu
NPV , bisa disimpulkan sebagai berikut :
Contoh :
Sebuah proyek investasi membuka kafe baru membutuhkan
investasi awal Rp. 400.000.000 dan mampu menghasilkan arus kas
bersih Rp. 500.00.000 per bulan, berapakah indeks profitabilitasnya?
IP = 500.000,00/400.000,00
= 1,25
184 | P e n g a n t a r B i s n i s
Kesimpulan :
Apabila PI lebih besar (>) dari 1 maka diterima
Apablia PI lebih kecil (<) dari 1 maka ditolak
10. Metode Internal Rate of Return
Internal Rate on Return (IRR) menunjukkan tingkat bunga yang
menyamakan PV pengeluaran dengan PV penerimaan.Tingkat
pengembalian internal digunakan untuk mengevaluasi daya tarik
proyek atau investasi. Jika Internal rate of Return adalah proyek baru
melebihi tingkat pengembalian yang diinginkan perusahaan, proyek
itu diinginkan. Jika IRR turun di bawah tingkat pengembalian yang
diminta, proyek harus ditolak.
F. PERENCANAANKEUANGAN
Fungsi perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen.
Ini artinya manajer keuangan harus merencanakan keuangan
perusahaan, kegiatannya dimulai dari melakukan peramalan
(forecasting) tentang apa yang diharapkan untuk masa yang akan
datang. Perencanaan keuangan ini tujuannya adalah memperkirakan
bagaimana posisi keuangan perusahaan di masa yang akan
datang.Jika Suatu perusahaan ingin menciptakan perubahan yang
berkelanjutan maka diperlukan perencanaan keuangan yang baik
karena Perencanaan keuangan merupakan panduan bagi perubahan
dan pertumbuhan yang terjadi di perusahaan. Perencanaan
keuangan adalah suatu ilmu yang menempatkan kajian tentang
keuangan dengan berbagai atribut keuangan secara terkonsep dan
sistematis baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Waktu
dalam merencanakan keuangan :
Perencanaan keuangan jangka pendek.
Yaitu Perencanaan keuangan yang dibuat untuk Jangka
waktu kurang atau selama 1 tahun.
186 | P e n g a n t a r B i s n i s
H. Kasnadi, S.E., M.M. & Rina Indrayani, S.E., M.M. | 187
Gambar 11 ManajemenSumberDayaManusia
Sumber : Pixabay.com
188 | P e n g a n t a r B i s n i s
Hubungan Perburuhan.
Mengapa Para Pekerja Mendirikan Serikat Pekerja.
Perserikatan Saat ini.
Hukum-hukum Yang Mengatur Hubungan Antara
Tenaga Kerjadan Manajer.
Bagaimana Serikat pekerja Diorganisasi dan
disahkan
190 | P e n g a n t a r B i s n i s
wajib dibayarkan sedangkan bagi karyawan adalah hak yang harus
diterima.Kebijakan pemberian kompensasi oleh perusahaan relatif
sama, hanya yang membedakan adalah banyaknya jenis kompensasi
serta besarnya penentuan kompensasi. Dasar pertimbangan
terhadap besarnya kompensasi misalnya pendidikan, jabatan, kinerja
atau lama bekerja.Pemberian kompensasi harus memberikan rasa
keadilan bagi karyawan. Artinya dalam menentukan besarnya
kompensasi harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan.
Menurut Paton, berikut pertimbangan dalam menentukan
kompensasi :
o Sesuai
Pemberian kompensai sesuai dengan peraturan
pemerintah. Pemerintah sudah menetapkan batas
minimal dan syarat-syarat pemberian kompensasi.
Kompensasi bisa juga berdasarkan perjanjian
dengan serikat pekerja dan manajer.
o Sama
Kompensasi harus sama kepada setiap orang,
sesuai dengan usaha dan kemampuan yang dimiliki.
Tidak boleh terjadi diskriminasi.
o Seimbang
Dalam memberikan kompensasi, perusahaan akan
membayar lebih banyak jika memproleh
keuntungan. Makin banyak keuntungan yang
diperoleh maka kompensasi juga ikut bertambah.
Demikian juga sebaliknya jika perusahaan tidak
memperoleh keuntungan bahkan mungkin
mengalami kerugian, maka hal ini tentu akan
mempengaruhi besar kecilnya kompensasi atau
masalah akan berkurang.
o Efektif Biaya
Jika perusahaan mengalami tingkat keuntungan
yang melebihi target maka sebaiknya tidak
192 | P e n g a n t a r B i s n i s
Memperoleh karyawan yang berkualitas
Calon karyawan akan tertarik bekerja di perusahaan
jika pemberian kompensasi baik dan menarik.
Sehingga pasti pelamar yang berkualifikasi baik dan
berkualitaslah yang akan melamar.
Mempertahankan karyawan
Pemberian kompensai yang baik dan layak akan
mempertahankan karyawan, dan mengurangi
karyawan yang keluar. Karyawan akan bertahan dan
berusaha bekerja sebaik mungkin.
Menghargai karyawan
Kompensasi yang sesuai dan wajar adalah bentuk
penghargaan perusahaan terhadap karyawan. Mereka
akan merasa dihargai atas jerih payah selama bekerja.
Pengendalian biaya
Jika pemberian kompensasi sudah layak, maka akan
mengurangi biaya rekrutment dan seleksi karyawan.
Karena karyawan akan bekerja lebih baik dan tidak
keluar masuk, sehingga biaya seleksi dapat dikurangi.
Memenuhi aturan pemerintah
Untuk mendukung program pemerintah, maka
perusahaan harus memberikan kompensasi yang
layak, dengan demikian perusahaan sudah mematuhi
peraturan pemerintah yang sudah ditetapkan.
Perusahaan pun akan terhindar dari sanksi yang
mungin terjadi.
Menghindari konflik
Konflik dan perselisihan bisa terjadi karena
pemberian kompensasi. Tetapi jika pemberian sudah
layak maka konflik bisa dihindari.
Manfaat Pemberian Kompensasi :
Pemberian kompensasi yang layak akan memberikan manfaat
yang baik bagi perusahaan dan karyawan, sehingga pemberian
194 | P e n g a n t a r B i s n i s
Rasa bangga karyawan akan kompensasi yang
diperoleh, jika kompensasi yang diterima relatif
besar.
Proses kegiatan perusahaan berjalan lancar.
Kegiatan perusahaan akan berjalan lancar, jika
pemberian kompensasi sudah layak dan benar.
Jenis pemberian kompensasi :
Kompensasi keuangan
Gaji
Upah
Bonus
Komisi
Insentif
196 | P e n g a n t a r B i s n i s
Motivasi kerja
Semangat kerja
Suasana kerja
Jenjang karier
Komitmen
Kepuasan kerja
Kinerja
Loyalitas
Turn Over karyawan
Kualitas kerja
Efisiensi biaya
Menurut Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 setiap
pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi
penghidupan layak bagikemanusiaan, artinya perusahaan
berkewajiban untuk membayar gaji atau upah sebagaimana
mestinya. Kebijakan pengupahan yang melindungi pekerja/buruh:
Upah minimum upah kerja lembur
Upah tidak masuk kerja karena berhalangan
Upah tidak masuk kerja karena melakukan kegiatan lain
diluar pekerjaannya
Upah karena menjalankan hak waktu istirahat kerjanya
Bentuk dan cara pembayaran upah
Denda dan potongan
D. HUBUNGAN PERBURUHAN
Keharmonisan kerja seringkali terganggu karena kepuasan
kerja karyawan dalam menerima hak-hak yang diberikan perusahaan
yang belum mencukupi, sehingga timbullah tuntutan kepada
perusahaan untuk segera memenuhinya.Hubungan industrial atau
hubungan perburuhan secara umum adalah hubungan kerja antara
pemilik, manajemen, karyawan dan pemerintah yang diikat dalam
suatu perjanjian kerja dalam suatu waktu dan wilayah
tertentu.Sementara menurut undang-undang, hubungan industrial
198 | P e n g a n t a r B i s n i s
Perselisihan mengenai hak
Perselisihan mengenai kepentingan
Perselisihan mengenai pemisahan hubungan kerja
Perselisihan antar serikat pekerja hanya dalam satu
perusahaan.
Perselisihan dibidang hubungan industrial yang selama ini dikenal
dapat terjadi pelanggaran mengenai hak yang telah ditetapkan atau
mengenai keadaan ketenagakerjaan yang belum diterapkan baik
dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja
bersama maupun peraturan perundang-undangan.
Pihak yang terlibat dalam hubungan industrial adalah :
Pemilik perusahaan
Karyawan yang diwakili oleh serikat pekerja
Manajemen
Pemerintah.
200 | P e n g a n t a r B i s n i s
perusahaan.Untuk menyelesaikan perselisihan tersebut diperlukan
institusi dan mekanisme penyelesaian perselisihan hubungan
industrial yang cepat, tepat, dan adil.Bentuk penyelesaian
perselisihan yang dikutip dari Undang-undang No. 2 Tahun 2004,
yaitu :
Perundingan bipatrid
Mediasi hubungan industrial
Mediator hubungan industrial
Konsiliasi hubungan industrial
Konsiliator hubungan industrial
Arbitrase hubungan industrial
Pengadilan hubungan industrial
Undang- undang Nomor 2 Tahun 2004, secara luas menjelaskan
tentang hubungan industrial yang disebabkan oleh :
Perbedaan pendapat atau kepentingan mengenai keadaan
ketenagakerjaan yang belum diatur dalam perjanjian kerja,
peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama atau
peraturan perundang-undangan,
Kelalaian atau ketidakpatuhan salah satu atau para pihak
dalam melaksanakan ketentuan normatif yang telah diatur
dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian
kerja bersama atau peraturan perundang-undangan,
Pengakhiran hubungan kerja
Perbedaan pendapat antar serikat pekerja/serikat buruh
dalam satu perusahaan mengenai pelaksanaan hak dan
kewajiban ke serikat pekerja.
Hubungan industrial yang lainnya adalah seperti yang tercantum
dalam Undang- undang Nomor 13 Tahun 2013, tentang
ketenagakerjaan, disebutkan bahwa pemutusan hubungan kerja
adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang
mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara
pekerja/buruh dan pengusaha.
202 | P e n g a n t a r B i s n i s
secara demokratis, pemilihan pengurus, memperjuangkan dan
melaksanakan hak dan kewajiban organisasi dilakukan sesuai dengan
prinsip demokratis.
A. DEFINISIAKUNTANSI
Akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan, menganalisis ,
menyajikan dalam bentuk angka, mengklasifikikan, mencatat,
meringkas, dan melaporkan aktivitas/ transaksi perusahaan dalam
bentuk informasi keuangan.Untuk menyajikan informasi keuangan
diperlukan proses- proses yang disebut siklus akuntansi. Siklus
akuntansi ini adalah urutan atau tahap- tahap yang perlu dilakukan
sejak awal sampai menghasilkan laporan informasi keuangan.Berikut
adalah siklus akuntansi :
B. FUNGSI AKUNTANSI
Akuntansi menyediakan informasi keuangan suatu organisasi.
Kualitas dan perubahan suatu orgnasisai bisa dilihat dari lapoan
akuntansinya. Informasi yang diberikan akuntansi berbentuk data
kuantitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi keuangan ini
sangat bermanfaat bagi pengambil keputusan baik pihak internal
maupun eksternal perusahaan.Di dalam akuntansi terdapat dua
macam informasi yang diberikan yaitu tentang nilai perusahaan dan
informasi tentang untung-rugi perusahaan. Kedua informasi
tersebut bermanfaat untuk:
o Untuk mengetahui besarnya modal yang dimiliki sebuah
perusahaan.
o Untuk mengetahui perkembangan maju mundurnya sebuah
perusahaan.
o Sebagai pondasi untuk menghitung pajak.
o Untuk menjelaskan kondisi sebuah perusahaan saat
membutuhkan kredit dari bank atau pihak lain.
o Sebagai patokan untuk memutuskan kebijakan yang akan
dilaksanakan.
o Untuk dapat menarik minat investor saham apabila
perusahaan telah menjadi perseroan terbatas.
206 | P e n g a n t a r B i s n i s
manajemen dan pihak eksternal. Secara umum pemakai informasi
keuangan adalah :
o Pihak Internal Perusahaan:
Direktur.
Manajer Produksi.
Manajer Keuangan.
Manajer Personalia.
Karyawan.
Dll
o Pihak Eksternal :
Kreditor.
Pemerintah.
Pemegang Saham.
Calon Investor Supplier.
Dll
D. PRINSIP AKUNTANSI
Dalam proses pencatatan hingga penyusunan laporan
keuangan, akuntansi didasarkan pada beberapa prinsip dasar
akuntansi yaitu :
Prinsip Kontinuitas (Going Concern)
Perusahaan didirikan agar dapat beroperasi secara menerus
dan terus melakukan kegiatan ekonomi tak terbatas, walaupun pada
faktanya ada juga perusahaan yang tidak dapat melanjutkan
kegiatannya.
Prinsip Kesatuan Usaha (Business Entity)
Perusahaan atau organisasi merupakan suatu bagian yang
terpisah dan owner atau pemilik perusahaan atau organisasi.
Kesatuan usaha satu dengan yang lain atau dengan pemiliknya ada
batas pemisah yang tegas. Semua kegiatan ekonomi yang
berhubungan dengan badan usaha tak boleh dicampurkan dengan
pemiliknya.
208 | P e n g a n t a r B i s n i s
Prinsip akuntansi yang diterapkan harus sama, semua
prosedur dan metode akuntansi pada periode tertentu secara
berurutan. Konsep tersebut diterapkan maka laporan periode
akuntansi dan laporan keuangan lainnya bisa diperbandingkan.
Prinsip Konservatif (Conservatism)
Pada prinsip konservatif akuntansi ini didasarkan kepada
pendapatan tidak boleh diakui sebelum pendapatan tersebut benar-
benar didapat, namun semua kerugian yang terjadi dan biaya yang
dikeluarkan mekipun belum terjadi asalkan sudah bisa dikalkulasikan
atau expired cost boleh dicatat sertai dapat diakui. Ini ditujukan
agar mampu untuk menghindari pendapatan bersih dicatat terlalu
tinggi (over stated).
Prinsip Nilai Uang (Materiality)
Prinsip nilai uang ini merupakan suatu hubungan diantara
nilai uang dan barang atau transaksi yang sama nilainya. Agar kita
dapat menetapkan jumlah nominal yang cukup memiliki nilai
didalam akuntansi cukup sulit hal ini dikarenakan sampai sekarang
belum ada ukuran secara pasti mengenai konsep materiality. Ukuran
pada materiality setiap perusahaan yang satu dengan yang lain
berbeda tergantung dari besar atau kecilnya perusahaan tersebut dan
keputusan langkah apa yang diambil.
Prinsip Realisasi (Matching Expense With Revenue)
Agar dapat mengetahui sampai di titik mana realisasi dari
rencana yang sudah ditetapkan maka semua biaya yang sudah di
debet untuk mendapatkan laba harus dibandingkan dengan jumlah
pendapatan yang didapat pada suatu periode akuntansi yang sudah
ditetapkan.
Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition)
Harus ditetapkan suatu konsep secara hati-hati untuk
pengukuran pengakuan pendapatan yang ada dengan transaksi
ekonomi yang sudah terjadi. Apabila ada kesalahan pengakuan
pendapatan dan biaya yang dikeluarkan akan berdampak negatif bagi
pihak internal dan eksternal dan akan menimbulkan kerugian.
210 | P e n g a n t a r B i s n i s
dapat menunjukkan keadaan keuangan perusahaan pada tanggal
tertentu.
Laporan arus kas,
yaitu laporan yang bertujuan untuk menyajikan informasi
relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan
selama periode tertentu.
Catatan atas laporan keuangan,
meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera
dalam neraca, laporan laba-rugi, laporan arus kas dan laporan
perubahan ekuitas serta informasi tambahan seperti kewajiban
kontijensi dan komitmen.
G. BENTUK NERACA
Neraca bisa disajikan dalam dua bentuk, yaitu :
o Bentuk Skontro
Dalam bentuk skontro, neraca di sajikan dalam dua sisi yaitu
sisi kanan disebut Pasiva, terdiri dari akun aktiva. Sisi kanan (aktiva)
memuat asets dan sisi kiri (Pasiva) memuat hutang dan modal
perusahaan. Contoh:
o Bentuk Stafel
Neraca berbentuk stafel, penyajiannya dibuat berurutan dari
mulai aktiva, kewajiban dan modal
Contoh :
212 | P e n g a n t a r B i s n i s
Jumlah pendapatan di kurangi dengan jumlah
beban,
Hasil selisihnya merupakan laba bersih atau rugi
bersih.
Contoh :
214 | P e n g a n t a r B i s n i s
J. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Sebagai informasi keuangan yang digunakan oleh banyak pihak,
maka tujuan laporan keuangan adalah :
Memberkan informasi mengenai jumlah aktiva yang dimiliki
perusahaan.
Memberikan informasi mengenai jumlah hutang dan modal
perusahaan.
Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenisnya
yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Memberikan informasi mengenai kinerja manajemen
perusahaan dalam suatu periode.
Memberikan informasi pendting lainnya mengenai
perubahan sumber-sumber ekonomi dan kewajiban, seperti
informasi tentang aktivitas pembiayaan dan investasi
Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang
berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk
kebutuhan pemakai laporan.
A. KEUANGAN PERUSAHAAN
Keuangan perusahaan atau yang mungkin lebih dikenal dengan
fungsi keuangan, menurut Ross, et. al (2007), terdapat 3 (tiga) hal
penting yang harus dipertimbangkan oleh seorang Manajer
Keuangan dalam pengelolaan perusahaan, yakni sebagai berikut:
Investasi jangka panjang apa yang mesti dilakukan oleh
perusahaan?
Bagaimana (dengan cara apa) perusahaan dapat
memperoleh dana bagi kebutuhan investasinya?
Seberapa besar cash flow jangka pendek yang dibutuhkan
perusahaan dalam rangka membayar tagihan-tagihannya?
B. ESTIMASI PENJUALAN
Estimasi penjualan merupakan perkiraan penjualan pada
suatu waktu yang akan datang dalam keadaan tertentu dan
berdasarkan data yang pernah terjadi dan atau akan terjadi.Salah
proses untuk merencanakan penjualan adalah break event point. Break
event point memberikan informasi mengenai tingkat penjualan
minimum yang harus dicapai agar tidak menderita kerugian. Dengan
break event point perusahaan bisa mengetahui seberapa besar
𝐹𝐶
𝐵𝐸𝑃 𝑉𝐶
1−
𝑆
Keterangan :
BEP : Break Even Point
FC : Fixed Cost
VC : Variabel Cost
P : Price per unit
S : Sales Volume
218 | P e n g a n t a r B i s n i s
Contoh :
Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp.300.000.
Biaya variabel per unit 40. Harga jual per unit Rp.100.
Hitunglah BEP (Q dan Rp)
BEP (Q) = FC
P–V
= 300.000
100 - 40
= 5.000 unit
𝐹𝐶
𝐵𝐸𝑃 = 𝑉𝐶
1−
𝑃
300.000
𝐵𝐸𝑃 = 40
1−
10
= 𝑅𝑝. 500.000, −
C. ESTIMASI PRODUK
Adalah penentuan yang akurat untuk menentukan strategi
pemasaran yang lebih efisien bahwa salah satu dari mereka
menggunakan Alat Estimasi Produksi (AEP). Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan efektivitas tertinggi AEP. AEP tes
yang dilakukan terhadap efektivitas dua model pengukuran
modifikasi AEP 40 cm x 40 cm dan 50 cm x 50 cm dengan dua cara
mengukur, yang pertama adalah di 4 titik pengukuran (4 kuadran
kanopi tanaman) dan yang kedua adalah dalam 6 poin pengukuran
(6 kuadran kanopi tanaman). Sampel sebanyak 30 pohon jeruk
produktif, dihitung kepadatan buah dalam AEP untuk kemudian
berkorelasi dengan jumlah buah per pohon.Hasilnya menunjukkan
bahwa yang paling efektif adalah AEP AEP berukuran 50 cm x 50
cm dengan 4 kuadran titik pengukuran. Hal ini didasarkan pada
F. UPAH LANGSUNG
Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang
dikeluarkan karyawan untuk mengolah produk. Sementara harga
yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia disebut
biaya tenaga kerja.Ada berbagai macam cara perhitungan upah
karyawan dalam perusahaan, salah satu cara adalah dengan
220 | P e n g a n t a r B i s n i s
mengalikan tarif upah dengan jam kerja karyawan, untuk
perhitungan ini diperlukan data jml jam kerja.Berkaitan dengan
upah, biasanya perusahaan memberikan insentif kepada
karyawannya untuk merangsang mereka supaya bekerja lebih baik.
222 | P e n g a n t a r B i s n i s
Tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan
tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara
(rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta
penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi).
Perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil
yang menghadapi sektor pekerjaan sementara.
Penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan
(bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada
penggunaan pekerja flex.
L. ESTIMASI KAS
226 | P e n g a n t a r B i s n i s
jangka panjang, karena mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya
kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun
dengan eksternal.
o Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
o Melindungi prinsip kebebasan berniaga
o Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh
perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan
masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya
melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi
dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan
maupun nilai perusahaan.Sedangkan perusahaan yang menjunjung
tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan
yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama
apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis,
misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau
jenjang karier.Perlu dipahami, karyawan yang berkualitas adalah aset
yang paling berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan
harus semaksimal mungkin harus mempertahankan
karyawannya.Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan
dalam kegiatan sehari-hari maka nilai-nilai yang terkandung dalam
etika bisnis harus dituangkan kedalam manajemen korporasi yakni
dengan cara:
o Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code of
conduct)
o Memperkuat sistem pengawasan
o Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk karyawan
secara terus menerus.
o
D. BENTUK-BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL
SUATU BISNIS
Penjabaran dari kepedulian sosial suatu bisnis berbentuk
pelaksanaan tanggung jawab sosial bisnis. Beberapa bentuk
228 | P e n g a n t a r B i s n i s
Tujuan utama dari semua bisnis adalah untuk mendapatkan laba
dengan memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Adapun beberapa tujuan bisnis adalah sebagai berikut:
Untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan bisnis.
Untuk pengadaan barang ataupun jasa yang dibutuhkan
oleh masyarakat.
Untuk mencapai kesejahteraan pemilik faktor produksi
dan masyarakat.
Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Untuk menunjukkan eksistensi suatu perusahaan dalam
jangka panjang.
Untuk meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan
ekonomi masyarakat secara umum.
Untuk menunjukkan prestise dan prestasi.
A. HAKIKATBISNISINTERNASIONAL
Diera globalisasi seperti sekarang dunia bisnis tidak hanya
terjadi di satu negara saja. Tetapi dengan berkembangan teknologi
informasi, dan kemudahan transaksi, maka bisnis pun sudah mulai
merambah secara internasional. Artinya bisnis sudah dilakukan
dengan negara- negara lain. Bisnis yang dilakukan oleh suatu negara
dengan negara lain biasanya disebut transaksi bisnis internasional.
Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan
dengan melewati batas-batas suatu negara. Bisnis internasional,
seringkali dikenal dengan pemasaran atau perdagangan
internasional. Padahal secara pengertian berbada. Ada beberapa hal
yang membedakan antara bisnis internasional dengan perdagangan
internasional, yaitu :
o Perdagangan internasional (international trade)
Merupakan transaksi yang dilakukan antar negara dengan cara
ekspor, impor. Dari kegiatan ini akan timbul yang disebut Neraca
Perdagangan Antar Negara.Neraca perdagangan adalah sebuah
istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan selisih
antara ekspor dan impor. Neraca perdagangan bisa disebut dengan
ekspor NETO. Neraca perdagangan yang positif berarti negara
tersebut mengalami ekspor yang nilai moneternya melebihi impor yg
bisa disebut surplus perdagangan. Perdagangan internasional
melibatkan berbagai transaksi ekonomi antara satu negara dengan
232 | P e n g a n t a r B i s n i s
Kegiatan yang lebih aktif serta lebih progresif daripada perdagangan
internasional.
234 | P e n g a n t a r B i s n i s
o Pemasaran di luar negeri
o Produksi dan pemasaran di Luar negeri.
Ekspor Insidentil (Incident at Export)
Dalam rangka untuk masuk ke dalam dunia bisnis
Internasional suatu perusahaan pada umumnya dimulai dari suatu
keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan ekspor
insidentil. Dalam tahap awal ini pada umumnya terjadi pada saat
adanya kedatangan orang asing di negeri kita kemudian dia membeli
barang-barang dan kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri
asing itu.
Ekspor Aktif (Active Export).Tahap terdahulu itu kemudian
dapat berkembang terus dan kemudian terjalinlah
hubungan bisnis yang rutin dan kontinyu dan bahkan
transaksi tersebut makin lama akan semakin aktif. Keaktifan
hubungan transaksi bisnis tersebut ditandai pada umumnya
dengan semakin berkembangnya jumlah maupun jenis
komoditi perdagangan Internasional tersebut. Dalam tahap
aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk
melaksanakan manajemen atas transaksi itu. Tidak seperti
tahap awal di mana pengusaha hanya bertindak pasif. Oleh
karena itu dalam tahap ini sering pula disebut sebagai tahap
―ekspor aktif‖, sedangkan tahap pertama tadi disebut tahap
pembelian atau ―Purchasing”.
Penjualan Lisensi (LICENSING)
Tahap berikutnya adalah tahap penjualan Iisensi. Dalam
tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari
produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang
dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga
negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup
luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya
termasuk bahan baku serta peralatannya. Untuk keperluan
pemakaian lisensi tersebut maka perusahaan dan negara
236 | P e n g a n t a r B i s n i s
Hukum dan politik yang terdapat dalam perdagangan
internasional.
Pemerintah suatu negara dapat mempengaruhi kegiatan bisnis
internsional dalam beberapa hal. Merekan menciptakan persayatan
tertentu untuk melakukan bisnis di wilayah hukum mereka atau
bahkan melarang.
Suatu jenis bisnis sama sekali. Beberapa hukum umum dan
isu politik yang mempengaruhi bisnis internasional, adalah sebagai
berikut :
o Kuota
Kuota adalah pembatasan jumlah produk jenis tertentu yang
dapat diimpor ke dalam suatu negara. Variasi lain adalah, embargo,
aturan pemerintah yang melarang kegiatan ekspor dan/atau impor
dari produk tertentu atau semua produk dari suatu negara tertentu.
o Tarif dan Subsidi
Tarif adalah pajak yang dikenakan atas produk-produk impor.
Penetapan tarif langsung mempengaruhi harga, karena harga barang
impor menjadi lebih mahal dan konsumen diharuskan tidak hanya
biaya produk tetapi juga biaya tarif. Tarif dapat berwujud tarif
pendapatan penerimaan bagi pemerintah, ataupun tarif
perlindungan yang bertujuan menghambat impor atas produk
tertentu . Sementara subsidi merujuk pada pembayaran pemerintah
untuk membantu bisnis domestik bersaing dengan perusahaan
asing. Subsidi diberlakukan untuk menurunkan harga barang dalam
negeri.
o Hukum kandungan lokal
Hukum ini menuntut bahwa produk-produk yang dijual di
negara tertentu paling tidak sebagiannya dibuat di negara tersebut.
o Hukum praktik bisnis
Perusahaan yang masuk kedalam pasar internasional harus
tunduk pada hukum praktik bisnis yang berlaku yaitu undang-
undang atau peraturan yang mengatur operasional bisnis di suatu
negara. Selain itu seringkali praktik bisnis yang legal disuatu negara
E. PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Perusahaan multinasional (MNC) adalah perusahaan yang
melakukan operasinya di beberapa Negara. Keberadaan perusahaan
ini mampu memberikan pengaruh pada banyak bidang, termasuk
pada bidang politik dan ekonomi.
Perusahaan multinasional (MNC) mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut :
Kegiatan income generating atau pendapatan melampaui batas-
batas negara
Memiliki managemen global untuk koordinasi cabang-cabang di
banyak negara
Memiliki kontrol terhadap teknologi dan juga modal
Memiliki sistem modal ventura, lisensi dan franchise dengan
sistem manajemen yang melampaui batas-batas negara
Biasanya memiliki subkontraktor untuk kegiatan produksi
Menempatkan afiliasi di negara-negara maju
Visi dan strategi berbasis global
Era Globalisasi yang melanda dunia pada saat ini dimana
dalam kondisi itu tidak ada satu Negara pun di dunia ini yang
terbebas dan tak terjangkau oleh pengaruh dari Negara lain. Setiap
Negara setiap saat akan selalu terpengaruh oleh tindakan yang
dilakukan oleh Negara lain. Hal ini bisa terjadi karena pada saat ini
kita berada dalam abad komunikasi, sehingga dengan cara yang
sangat cepat dan bahkan dalam waktu yang bersamaan kita dapat
mengetahui suatu kejadian yang terjadi di setiap Negara di manapun
di dunia ini. Dari keadaan itu maka seolah-olah tidak ada lagi batas-
batas antara negara yang satu dengan negara yang lain. Kehidupan
238 | P e n g a n t a r B i s n i s
sehari-hari menjadi lebih bersifat sama. Dengan kecenderungan
yang terjadi pada saat ini bahwa permintaan ataupun kebutuhan
masyarakat di mana pun di dunia ini mendekati hal yang sama.
Kebutuhan akan barang-barang konsumsi atau untuk kehidupan
sehari-hari cenderung tidak berbeda antara negara yang satu dengan
negara lain. Kebutuhan akan sabun mandi, sabun cuci, alat-alat tulis,
alat-alat kantor, pakaian, juga perabot rumah tangga dan sebagainya
tidaklah banyak berbeda antara masyarakat Indonesia dengan
Filipina, Jepang, Korea, Arab atupun di Eropa dan Amerika.
Kecenderungan untuk adanya kesamaan inilah yang
mendorong perusahaan untuk beroperasi secara Internasional
Perusahaan yang demikian akan mencoba untuk mencari tempat
pabrik guna memproduksikan barang-barang tersebut yang paling
murah dan kemudian memasarkannya keseluruh penjuru dunia
sehingga akan menjadi lebih ekonomis dan memiliki daya saing yang
lebih tinggi. Di samping itu adanya batasan-batasan ekspor-impor
antar negara mendorong suatu perusahaan untuk memproduksikan
saja barang itu di negeri itu sendiri dan kemudian menjualnya di
negeri itu juga meskipun pemiliknya adalah dari luar negeri. Dengan
cara itu maka problem pembatasan ekspor-impor menjadi tidak
berlaku lagi baginya. Banyak contoh perusahaan multinasional ini
misalnya saja: Coca Cola, Colgate, Johnson & Johnson, IBM,
General Electric, Mitzubishi Electric, Toyota, Philips dari negeri
Belanda, Nestle dari Switzerland, Unilever dari Belanda dan lnggris,
Bayer dati Jerman, Basf juga dari Jerman, Ciba dari Switzerland dan
sebagainya.
242 | P e n g a n t a r B i s n i s
Basu Swastha, DH,SE,MBA, Pengantar Bisnis Modern, Liberty,
Yogyakarta, 1993.
Indriyo Gito Sudarmo M, Com, Drs, Pengantar Bisnis, BPFE,
Yogyakarta, 1996.
Pengantar Bisnis Niaga (dengan pendekatan kewiraswastaan), STAIN,
Malang, 1998.
M. Fuad, Chrisine H, Nurlela, Sugiarto, Paulus YEF, Pengantar
Bisnis, Gramedia, Jakarta, 2001.
Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert (Prof. Dr. Wagiono Ismangil),
Bisnis, Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta, 1998.
Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert (Prof. Dr. Wagiono Ismangil),
Bisnis, Jilid 2, Prenhallindo, Jakarta, 1998.
Mulyadi. (2002). Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YPKN.
Rudianto.(2012).Pengantar Akuntansi. Jakarta: Erlangga.
Dr. Kamir, S.E.,M.M, (2017),Manajemen Sumber Daya Manusia,
Depok.
Rusianto.(2012), Pengantar Akuntansi. Jakarta: Erlangga,
244 | P e n g a n t a r B i s n i s
Rina Indrayani, S.E.,M.M. Seorang Ibu
dan Dosen di Sekolah Tinggi Teknologi
Bandung, Lulus S1 di Universitas Sangga
Buana Bandung Jurusan Akuntansi tahun
2003. Lulus S2 di Program Studi Magister
Manajemen Pemasaran Universitas
Pasundan Bandung tahun 2013. Saat ini sedang melanjutkan
pendidikan S3 di UniversitasPasundan Bandung.
Berprofesi sebagai :
o Dosen tetapYayasanLPPIB Program Studi Teknik Industri
Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Mengampumatakuliah
Kewirausahaan, Akuntansi Biaya dan Pengantar Ekonomi
serta Sertifikasi Manajemen Proyek
o Pernah Menjabat sebagai : Pembantu Ketua II , Pembantu
Ketua III dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengabadian
Pada Masyarakat, saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat
Penjamin Mutu di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.
o Salah satu Penulis dalam Buku umum : ― The Journey Of
writing ―
o PenulisBuku Ajar PerguruanTinggi ―Pengantar Bisnis‖.
o Website Pribadi : www. Rina Indrayani.com
o No. WhatsApp. 081 2211 8088
o Email: rinaindrayani88@gmail.com