0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan1 halaman
Seorang pria berusia 25 tahun datang ke dokter gigi keluarga karena mengeluhkan gigi geraham kanan dan kiri bawah berlubang. Pasien merasa sakit ketika makan ataupun minum dingin. Pasien kurang menjaga kebersihan giginya dan juga jarang mengkonsumsi sayur dan buah- buahan. Kurangnya pengetahuan pasien mengenai kesehatan gigi dan mulut membuat pasien tidak peduli mengenai kesehatan gigi dan mulut dan pasien hanya akan berobat ke dokter gigi saat mengeluhkan sakit. Hasil pemeriksaan objektif menun
Seorang pria berusia 25 tahun datang ke dokter gigi keluarga karena mengeluhkan gigi geraham kanan dan kiri bawah berlubang. Pasien merasa sakit ketika makan ataupun minum dingin. Pasien kurang menjaga kebersihan giginya dan juga jarang mengkonsumsi sayur dan buah- buahan. Kurangnya pengetahuan pasien mengenai kesehatan gigi dan mulut membuat pasien tidak peduli mengenai kesehatan gigi dan mulut dan pasien hanya akan berobat ke dokter gigi saat mengeluhkan sakit. Hasil pemeriksaan objektif menun
Seorang pria berusia 25 tahun datang ke dokter gigi keluarga karena mengeluhkan gigi geraham kanan dan kiri bawah berlubang. Pasien merasa sakit ketika makan ataupun minum dingin. Pasien kurang menjaga kebersihan giginya dan juga jarang mengkonsumsi sayur dan buah- buahan. Kurangnya pengetahuan pasien mengenai kesehatan gigi dan mulut membuat pasien tidak peduli mengenai kesehatan gigi dan mulut dan pasien hanya akan berobat ke dokter gigi saat mengeluhkan sakit. Hasil pemeriksaan objektif menun
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2019/2020 PRINSIP PELAYANAN DOKTER GIGI KELUARGA “PERSONAL CARE” Seorang pria berusia 25 tahun datang ke dokter gigi keluarga karena mengeluhkan gigi geraham kanan dan kiri bawah berlubang. Pasien merasa sakit ketika makan ataupun minum dingin. Pasien kurang menjaga kebersihan giginya dan juga jarang mengkonsumsi sayur dan buah- buahan. Kurangnya pengetahuan pasien mengenai kesehatan gigi dan mulut membuat pasien tidak peduli mengenai kesehatan gigi dan mulut dan pasien hanya akan berobat ke dokter gigi saat mengeluhkan sakit. Hasil pemeriksaan objektif menunjukkan bahwa giginya sudah berlubang dengan kedalaman mendekati dentin dan pasien ingin giginya ditambal. Dokter gigi memberi pelayanan dan perawatan dengan penuh empati menganggap pasien sebagai keluarganya. Setelah itu Dokter gigi memberikan informasi tentang biaya untuk perawatan tambal giginya. Pasien tersebut bekerja sebagai karyawan yang memiliki gaji tidak begitu besar, sehingga pasien merasa biaya tambal tersebut terlalu mahal baginya. Oleh karena itu, dokter gigi menyarankan pasien untuk menggunakan asuransi kesehatan. Selain itu, dokter gigi juga memberikan edukasi untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut pasien dan keluarganya.