Anda di halaman 1dari 12

10/18/2011

Probabilitas

Probabilitas
• P( A) = peluang (probabilitas) bahwa kejadian
A terjadi
0 < P(A) < 1
• P(A) = 0 artinya A pasti terjadi
• P(A) = 1 artinya A tidak mungkin terjadi

1
10/18/2011

ARTI PROBABILITAS
• Jika sebutir mata uang logam kita lemparkan dengan bebas
ke­mungkinannya adalah kita akan memperoleh kepala (K) atau
ekor (E). Kemungkinan timbul atau tidak timbulnya sesuatu kejadian
itu disebut probabilitas kejs u adian.
• Kemungkinan timbul disebut s u k s e s dan kemungkinan tidak
timbul disebut g a g a l.
• Jika kemungkinan sukses kita beri simbul p dan kemungkinan gagal
kita beri simbul q, dan kemungkinan timbulnya p dan q adalah
sama, maka kita batasi p = q. Dari seluruh kejadian yang mungkin
batasan itu dapat juga dinyatakan sbb :

• Prs =P= 1­q = PrG =q = 1­p.


dalam mana PrS dan PrG masing­masing adalah probabilitas sukses
dan probabilitas gagal.

ARTI PROBABILITAS
• Misalnya, jika mata uang masih baik dan
dilemparkan dengan bebas 10 kali, maka jika
tidak ada faktor "kebetulan" yang turut
campur tangan, probabilitas untuk keluar K
adalah 5 kali dan probabilitas untuk keluar E
adalah 5 kali. Atau separo adalah K dan separo
adalah E. Dinyatakan dengan simbul

p = 0,5 dan q = 0,5

2
10/18/2011

PROBABILITIAS TEORETIS DAN


PROBABILITAS EMPIRIS
• Umumnya ada faktor­faktor "kebetulan" di
luar kekuasaan tangan manusia yang
mengubah keadaan probabilitas teoritik itu,
sehingga dalam kenyataannya perbandingan
antara K dan E menjadi 4: 6, 7: 3, dan
sebagainya.
• Probabilitas yang diobservasi ini disebut
observed probability, dan dinyatakan dalam
bilangan pecahan seperti 0,4 : 0.,6 atau 0,7 :
0,3 dengan jumlah keseluruhan = 1,000.

PROBABILITIAS TEORETIS DAN


PROBABILITAS EMPIRIS
Jika frekwensi observasi kita tambah terus­menerus,
misalnya melemparkan mata uang tersebut menjadi 100
kali, maka perbedaan antara probabilitas teoritik dengan
observed probability akan menjadi semakin kecil.
Jadi jika misalnya kita lemparkan mata uang 100 kali dan
keluar 57K, dan kita lemparkan lagi mata uang itu 100
kali dan keluar 45 K, maka probabilitas ke luarnya K dari
200 kali lemparan bebas itu menjadi :

 57 45  = (0,57) + (0,45) : 2 = 0,51


 + :2
 100 100 

3
10/18/2011

PROBABILITIAS TEORETIS DAN


PROBABILITAS EMPIRIS
• p r o b a b i l i t a s e m p i r i k dari sesuatu kejadian
adalah probabilitas timbulnya kejadian itu dari
sejumlah besar observasi.
• jika observasi dilakukan tak terhingga kali, maka secara
praktik dapat dikatakan bahwa probabilitas empirik
akan sangat dekat atau sama dengan probabilitas
teoretik.
• misalnya jika terus ­ menerus melemparkan mata
uang dan kita observasi keluarnya K, maka probabilitas
dari K akan sangat mendekati 0,5 , yaitu probabilitas
teoretik dari satu kali melemparkan mata uang
tersebut.

PERMUTASI
Definisi :

Suatu permutasi r unsur, yang diambil dari n


unsur yang berlainan, yaitu penempatan r
unsur itu dalam satu urutan (r n)

4
10/18/2011

PERMUTASI
• Pandang 3 unsur yang berlainan, misal a, b, dan c.
• Kita dapat mengurut­ kannya sebagai abc, acb,
bac, bca, cba, dan cab. Tiap urutan disebut
dengan permutasi 3 unsur dari ketiganya
dinyatakan dengan simbol 3P3 dan 3P3 = 6.
• Jika hanya diambil 2 unsur saja, kita
mendapatkan permutasi ab, ba, ac, ca, bc, dan
cb. Banyaknya permutasi 3 unsur diambil dari 3P2
=6

PERMUTASI

n!
nPr = n (n - 1) (n – 2) . . . (n – r + 1) =
(n−r)!
nPn = n!

5
10/18/2011

KOMBINASI

Definisi :
Suatu kombinasi r unsur yang diambil dari n
unsur yang berlainan, adalah suatu pilihan
dari r unsur tanpa memperhatikan urutannya
(r n)

KOMBINASI

• Pandang 3 unsur a, b dan c .


• Sekarang diambil 2 unsur tanpa
mengindahkan urutannya, jadi ab sama
dengan ba, ac sama dengan ca.
• Pilihan ab, ac, dan bc adalah 3 kombinasi 3
unsur diambil 2.

6
10/18/2011

KOMBINASI

n n Pr n!
nCr = ( )= =
r r! r!(n − r )!

KOMBINASI

3! 6
3 C2 = = = 3
2! 1! 2 .1

4! 24
4 C2 = = = 6
2! 2! 2 .2

7
10/18/2011

contoh
Kita hendak mengirimkan surat per pos dan
biayanya Rp 2300. Kantor pos memberikan 4
perangko yang berlainan, yaitu 100, 300, 800,
1100. Dengan berapa permutasi kita dapat
menempelkan 4 perangko ini pada surat kita ?

Jawab :

Banyaknya permutasi 4 unsur diambil 4 unsur


adalah 4P4 = 24

contoh

Ada berapa cara satu panitia terdiri atas 3 orang dapat dipilih dari 4 pasangan suami istri.
a. Jika semua orang ini dipilih
b. Jika panitia ini harus terdiri dari 2 pria dan 1 wanita ?

Jawab :

8 8! 6 . 7 .8 336
a. Ada 8 orang dan diambil 3; jadi ada ( ) = = = = 56
3 3! 5! 1. 2. 3 6
4 4!
b. Dua pria dipilih dari 4 suami, jadi ada ( ) = = 6 cara
2 2! 2!
4 4!
dan seorang wanita dari 4 istri, jadi ada ( ) = = 4 cara
1 1! 3 !
sehingga ada 6 x 4 = 24 cara

8
10/18/2011

DISTRIBUSI PROBABILITAS
GEJALA DISKRIT
• Distribusi probabilitas diskrit adalah suatu distribusi dari
gejala G yang mempunyai penampakan G1.. ,G2..,…….Gn
dengan probabilitas masing ­ masing pl, P2,…….pn dalam
mana jumlah pl + p2 + ... + pn atau p= 1

• Perlu ditambahkan bahwa sungguhpun observasi dilakukan


N kali, probabilitas dari G1 , G2, ..., Gn akan tetap pl , p2 ,...,
pn yang jumlahnya = 1.

• Akan tetapi dengan observasi N kali itu maka frekwensi dari


GI , G2,………..Gn akan menjadi Npl , Np2, ..., Npn dengan jumlah
frekwensi = N Jumlah ini dengan mudah dapat kita lihat :
N P 1 + NP 2 + . . . . + Np n = N ( P 1 + P 2 + . . . + p n ) = N (1)= N.

DISTRIBUSI PROBABILITAS
GEJALA DISKRIT
• Jika dua buah mata uang yang masih baik kita lemparkan
dengan bebas bersama ­ sama, kita akan memperoleh
keluarnya KK, KE, EK, dan EE dalam perbandingan 1: 1: 1: 1,
atau dalam bentuk probabilitas ¼ : ¼ : ¼ : ¼ .
• Jumlah seluruh probabilitas adalah 1.
• Oleh karena KE dan EK pada dasarnya adalah satu
kombinasi yang sama maka probabilitasnya akan menjadi :
2K = 0,25
1K1E = 0,50
2E = 0,25
• Total probabilitas = P = 1,00

9
10/18/2011

DISTRIBUSI PROBABILITAS
GEJALA DISKRIT
Jika kita tambahkan lagi sebutir mata bang yang kita
lemparkan, maka probabilitas timbulnya KKK, EKK, KKE, EEK,
EKE, KEE, dan EEE adalah 1/8: 1/8: 1/8 : 1/8 : 1/8:1/8 : 1/8.
Atau jika kombinasi yang sama kita kumpulkan, akan kita
jumpai distribusi probabilitas sebagai berikut :

GEJALA PROBABILITAS

G1 = 3K PG1 = 1/8
G2 = 2KIE PG2 = 3/8
G3 = 1 K2E PG3 = 3/8
G4 = 3E PG4 = 1/8

DISTRIBUSI PROBABILITAS
GEJALA DISKRIT

G1 G2 G3 G4

10
10/18/2011

DISTRIBUSI PROBABILITAS
GEJALA KONTINU

DISTRIBUSI PROBABILITAS
GEJALA KONTINU
• Dinyatakan dalam grafik poligon :
• Dimana G1, G2, ..., Gn diubah menjadi X 1, X2, ..., Xn
dan dinyatakan pada absis,
• sedang p1, p2, ..., pn diganti dengan fl, f2, ,.. . . , f n
dan dinyatakan pada ordinat Y.
• Pada poligon semacam itu frekwensi dari score X
1 sampai XZ dicerminkan dalam luas daerah kurve
yang dibatasi oleh dua ordinat pada X1 dan X2 dan
absis serta kurve di antara X 1 dan X 2itu

11
10/18/2011

Contoh pada distribusi normal

Dengan table distribusi normal


, cari dibawah z pada kolom
kiri cari 2,1dan diatas sekali
angka 5.
Dari 2,1 maju ke kanan dan
dari 5 menurun didapat 4842
luas yang dicari lihat daerah
yang diarsir = 0,4842

12

Anda mungkin juga menyukai