Anda di halaman 1dari 11

Rajaya Rekayasa, CV

Jl. Garut No. 6 Bandung


Jl. Parakan saat, Komp. Pranaya Blok II N0.30 Bandung
Usulan Teknis

Pekerjaan Perencanaan Renovasi


Gedung Kantor Tahap II
Pengadilan Agama Sumbawa Besar
Tahun Anggaran 2014

BAB I PENDAHULUAN

UMUM

a) Setiap bangunan Gedung Negara harus diwujudkan

dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi

secara optimal fungsi bangunannya, andal, ramah

lingkungan, dan dapat sebagai teladan bagi

lingkungannya serta berkontribusi positif bagi

perkembangan infrastruktur di Indonesia.

b) Setiap bangunan Gedung Negara harus direncanakan,

dirancang dengan sebaik-baiknya sehingga dapat

memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi

mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan

Gedung Negara.

c) Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan Gedung

1
Negara perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh,

sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis

bangunan yang memadai dan layak diterima menurut

kaidah, norma serta tata laku profesional.

d) Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan

perencanaan ini perlu disiapkan secara matang sehingga

mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang

sesuai dengan kepentingan Kegiatan.

LATAR BELAKANG

Dewasa ini pembangunan gedung-gedung bertingkat menjadi

solusi kebutuhan lahan yang terus meningkat pada saat ini.

Pertumbuhan daerah perkotaan yang sangat pesat

menimbulkan penyempitan lahan yang semakin cepat. Oleh

karena itu sangat penting diambil suatu cara untuk mengatasi

penyempitan lahan tersebut. Salah satu cara yang dapat

dilakukan adalah pembangunan gedung bertingkat.

Peningkatan prasarana gedung perkantoran sangat diperlukan

sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan sosial

ekonomi pada hampir seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga

pembangunan prasarana gedung perkantoran sangat

menentukan dalam menunjang tercapainya laju pertumbuhan

ekonomi. Pembangunan prasarana gedung perkantoran

berupa peningkatan atau perenovasian gedung perkantoran

2
harus sesuai dengan perkembangan kebutuhan akan

pertambahan pelayanan ekonomi kepada masyarakat.

Mengingat pentingnya peranan gedung perkantoran, maka

pembangunan gedung perkantoran harus ditinjau dari

beberapa sisi. Hal tersebut antara lain peninjauan kelayakan

konstruksi gedung tersebut, dalam hubungannya denagan

klasifikasi gedung perkantoran sesuai dengan tingkat

pelayanan dan kemampuan dalam menerima beban.

Dalam kaitannya dengan keselamatan maka perlu

diperhatikan juga tingkat keamanan dan kenyamanan dalam

pemakaian gedung perkantoran tersebut.

Perencanaan teknik gedung perkantoran dan perenovasian

gedung perkantoran merupakan salah satu upaya

meningkatkan fungsi dan peranan gedung perkantoran,

sehingga evaluasi kegunaan gedung diperlukan sebagai

langkah awal suatu perencanaan teknik yang cermat hingga

menghasilkan detail desain gedung perkantoran yang tepat

dan efisien untuk memenuhi standar yang ditetapkan.

Adapun penetapan klasifikasi bangunan gedung perkantoran

menurut ketentuan yang berlaku adalah:

a. Klasifikasi berdasarkan Tingkat Kompleksitas, bangunan

3
gedung perkantoran diklasifikasikan sebagai bangunan

tidak sederhana, yaitu bangunan gedung negara yang

memiliki kompleksitas dan atau teknologi tidak

sederhana. Masa penjaminan kegagalan bangunannya

adalah selama 10 (sepuluh) tahun.

b. Bangunan gedung perkantoran dapat dijelaskan sebagai

gedung kantor dengan luas lebih dari 500 m2.

c. Klasifikasi berdasarkan Tingkat Permanensi, bangunan

gedung perkantoran diklasifikasikan sebagai bangunan

permanen.

d. Klasifikasi berdasarkan Tingkat Risiko Kebakaran,

bangunan gedung perkantoran diklasifikasikan sebagai

bangunan gedung tingkat resiko kebakaran rendah

e. Klasifikasi berdasarkan Ketinggian, bangunan gedung

perkantoran merupakan bangunan gedung bertingkat

rendah.

f. Klasifikasi berdasarkan Kepemilikan, bangunan gedung

perkantoran merupakan bangunan gedung milik Negara.

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan

Perencanaan

Pada Pekerjaan

Perencanaan Renovasi

Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar

4
Tahun Anggaran 2014 ini, Kerangka Acuan Kerja merupakan

petunjuk bagi Konsultan Perencana yang memuat masukan,

azaz, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi, dan

diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam Pelaksanaan

tugas Perencanaan Pembangunan Bangunan Gedung berupa

fasilitas bangunan pengadilan. Tujuan yang ingin dicapai

adalah terwujudnya produk Perencanaan yang sesuai untuk

menghasilkan Bangunan Gedung Negara yang berdaya guna

dalam mendukung fasilitas Pengadilan Agama Sumbawa

Besar. sedangkan adanya Penyedia Jasa Konsultansi Pekerjaan

Perencanaan Konsultan Perencana ini mempunyai maksud

dan tujuan, yaitu:

 Pekerjaan Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II

Pengadilan Agama Sumbawa Besar dimaksudkan untuk

mendapatkan suatu produk perencanaan yang berkualitas

baik dari segi desain, Struktur dan fungsi yang menjadi

acuan bagi pihak kontraktor pelaksana untuk

melaksanakan pembangunan Ruang Makan Sespimmen

mulai dari tahapan persiapan hingga finishing.

 Merumuskan masalah, potensi dan kendala dalam

merencanakan Pekerjaan ini , dalam waktu yang

singkat dan efisien.

 Menyusun rencana Pekerjaan ini yang menampilkan

arsitektural yang menyatu dengan lingkungan sekitar.

5
 Memberikan gambaran yang menyeluruh tentang masalah,

kondisi, kendala dalam merencanakan Pekerjaan

Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan

Agama Sumbawa Besar Tahun Anggaran 2014 ini .

 Tersedianya suatu rancangan dapat memberikan

gambaran menyeluruh mengenai rencana fasilitas/

bangunan yang akan disiapkan serta dapat digunakan

sebagai pedoman perencanaan yang lebih rinci.

 Memberikan arahan arsitektural dalam perencanaan

teknis/ rancangan bangunan Pekerjaan Perencanaan

Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama

Sumbawa Besar ini.

SASARAN

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Perencanaan Renovasi

Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar

dengan sasaran :

 Terwujudnya Bangunan yang represntative dan memenuhi

secara optimal fungsi bangunan dalam mendukung

operasional Gedung Pengadilan Agama Sumbawa Besar.

 Terwujudnya Bangunan yang handal dan sebagai teladan

bagi lingkungan serta berkontribusi positif bagi

perkembangan perkembangan arsitektur di Indonesia.

 Terwujudnya bangunan yang memenuhi kriteria teknis

bangunan yang layak dari segi mutu biaya.

6
DATA PROYEK

 Nama Pekerjaan:

Pekerjaan Perencanaan

Renovasi Gedung Kantor

Tahap II Pengadilan

Agama Sumbawa Besar .

 Tahun Anggaran : 2014

 Lokasi Kegiatan : Kabupaten Sumbawa

 Uraian Singkat Pekerjaan :

Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan

Agama Sumbawa Besar secara utuh dan lengkap sampai

dengan finishing gedung beserta Rencana Anggaran Biaya

baik dalam bentuk Software maupun dokumen lain yang

dipersyaratkan

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Renovasi Gedung Kantor

Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar diselesaikan

7
dalam jangka waktu 45 (empat puluh lima) Hari Kalender

terhitung sejak ditandatangani Kontrak/Surat Perintah Mulai

Kerja (SPMK).

SUMBER DANA

Sumber dana dari keseluruhan

pekerjaan perencanaan ini

dibebankan pada Sumber Dana APBN Tahun Anggaran 2014

DIPA Pengadilan Agama Sumbawa Besar Tahun Anggaran

2014.

CV. RAJAYA REKAYASA menyusun Dokumen Usulan Teknis ini

dalam rangka memenuhi undangan panitia Pengadaan Jasa

Konsultansi Pekerjaan Perencanaan Renovasi Gedung

Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar Tahun

Anggaran 2014, Penyajian yang di muat dalam Dokumen

Usulan Teknis ini menggambarkan pemahaman serta kajian

penanganan untuk jenis pekerjaan tersebut sebagai bahan

penilaian Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi.

8
SISTEMATIKA PENYAJIAN DOKUMEN USULAN TEKNIS

Materi penyajian pada proposal Teknis Pekerjaan

Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan

Agama Sumbawa Besar, terdiri atas 4 (empat) Bab, dengan

uraian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Penjelasan tentang pengantar dari konsultan

Perencana, Data Proyek, dan Sistematika Penyajian

Dokumen Usulan Teknis.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Menguraikan tentang Latar Belakang Pendirian

Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan,

Lingkup Jasa Perusahaan, Data Peralatan dan

Pengalaman Perusahaan CV. RAJAYA REKAYASA

khususnya selama 10 Tahun Terakhir.

BAB III PENDEKATAN DAN METODOLOGI

Menguraikan tentang Tanggapan dan Saran dari

Konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK),

Pemahaman terhadap Kondisi Eksisting juga

Menguraikan secara rinci konsep pendekatan secara

umum, pendekatan teknis, metodologi pelaksanaan,


9
Program Kerja yang akan dilakukan konsultan

dalam menangani pekerjaan Perencanaan. Disertai

Apresiasi dan Inovasi, Jadwal Pelaksanaan dan

Penugasan Personil yang dibuat dengan

menggunakan Diagram Batang (Bar Chart) juga

Komposisi Tim dan System Pelaporan yang

merupakan hasil keluaran/hasil kerja dari Pekerjaan

Perencanaan ini.
BAB IV PENUTUP

Berisi Kesimpulan mengenai Penyajian / Proposal Teknik

yang diusulkan CV. Rajaya Rekayasa

1
0
1
1

Anda mungkin juga menyukai