FR-MAPA-01.

MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN

Unit Kompetensi: Mampu Menjelaskan Konsep Dan Teknik Dasar Pemograman
Kode Unit: TIK.OP03.001.01

1. Pendekatan Asesmen
1.1. Kandidat Hasil pelatihan dan / atau pendidikan:
V Pekerja berpengalaman
Pelatihan / belajar mandiri
Hasil pelatihan /
Sertifi
Tujuan Asesmen V kasi
RCC RPL proses Lainnya:
pembelajaran
Konteks Asesmen: Lingkungan Tempat kerja nyata V Tempat kerja simulasi
Peluang untuk
mengumpulkan bukti Tersedia V Terbatas
dalam sejumlah situasi
Hubungan antara
standar kompetensi
V Bukti untuk mendukung asesmen / RPL:   
dan: V Aktivitas kerja di tempat kerja kandidat:   

Kegiatan Pembelajaran:   
Siapa yang melakukan V Oleh Lembaga Sertifikasi
asesmen / RPL
Oleh Organisasi Pelatihan
Oleh asesor perusahaan
Orang yang relevan V Manajer sertifikasi LSP
untuk dikonfirmasi Master Asesor / Master Trainer / Asesor Utama kompetensi
Manajer pelatihan Lembaga Training terakreditasi / Lembaga Training terdaftar
Lainnya:
1.2 Tolok ukur asesmen V Standar Kompetensi: Kepmenaker NO 161/2015
Kriteria asesmen dari kurikulum pelatihan
Spesifikasi kinerja suatu perusahaan atau industri:
Spesifikasi Produk:
Pedoman khusus:

2. Rencana Asesmen
ELEMEN 1:
Jenis Metode dan Perangkat Asesmen
Bukti-Bukti bukti CL (Daftar Periksa), DIT (Daftar Instruksi Terstruktur), DPL (Daftar Pertanyaan Lisan),
DPT (Daftar Pertanyaan Tertulis),PW ( Pertanyaan wawancara),VPK (Verikfiksasi Pihak
(Kinerja, produk, Ketiga), VP (Verifikasi Portofolio), CUP (Ceklis Ulasan Produk).
Portofolio, dan / atau
pendukung, bukti sejarah, jurnal
disusun oleh kandidat, produk
(latihan simulasi dan bermain

atau buku catatan, informasi

wawancara dengan atasan,

(testimoni dan laporan dari
tentang pengalaman hidup)
Kegiatan Terstruktur
(kerja nyata/aktivitas waktu

peran, proyek, presentasi,

wawancara, asesmen diri,

tanya jawab lisan, angket,

Lainnya : ….. (misalnya

Kriteria Unjuk hafalan) diidentifikasi

dilingkungan tempat kerja
Obsevasi langsung

(sampel pekerjaaan yang

Verifikasi Portfolio

pencapaian sebelumnya,

atasan, atau rekan kerja)

atasan dan atasan, bukti
ujian lisan atau tertulis)

verifikasi pihak ketiga)

dengan dokumentasi
nyata di tempat kerja

(pertanyaan tertulis,
yang disimulasikan)

pelatihan, otentikasi
Review produk
Tanya Jawab
lembar kegiatan)

Kerja berdasarkan Kriteria

Unjuk Kerja dan L TL T
pendekatan
asesmen.

1.1 Tipe data, Hasil observasi

konstanta dan mengidentifikasi tipe
parameter yang data, konstanta dan L CL
parameter yang
berlaku umum
berlaku umum dapat.
 ELEMEN 3:
ELEMEN 2:

Kerja
Kerja
sudah ada

asesmen
dapat dibuka.
tipe data baru
digunakan dan

Kriteria Unjuk
Kriteria Unjuk
1.2 Tipe data yang
dapat diidentifikasi.

3.1. Karakteristik kandidat:

tentang

parameter

3.2. Kebutuhan kontekstualisasi:

Hasil jawaban

asesmen.
asesmen.

pendekatan
pendekatan

Bukti-Bukti
Bukti-Bukti

Unjuk Kerja dan

Unjuk Kerja dan

(Kinerja, produk,
(Kinerja, produk,
data, konstanta dan

pelatihan atau pengembang pelatihan

berdasarkan Kriteria
berdasarkan Kriteria
Portofolio, dan / atau

Portofolio, dan / atau

pengidetifikasian tipe

hafalan) diidentifikasi
hafalan) diidentifikasi

perubahan yang diperlukan untuk alat

terintegrasi dan mencatat setiap
3.4. Peluang untuk kegiatan asesmen
3.3. Saran yang diberikan oleh paket
L
L

TL
TL

3. Modifikasi dan Kontekstualisasi:

bukti
bukti

Jenis
Jenis

T
T
T

Ada / tidak ada

Ada / tidak ada
Obsevasi langsung Obsevasi langsung
(kerja nyata/aktivitas waktu (kerja nyata/aktivitas waktu
nyata di tempat kerja nyata di tempat kerja
dilingkungan tempat kerja yang dilingkungan tempat kerja yang
disimulasikan) disimulasikan)
Kegiatan Terstruktur Kegiatan Terstruktur
(latihan simulasi dan bermain (latihan simulasi dan bermain
peran, proyek, presentasi, peran, proyek, presentasi,
lembar kegiatan) lembar kegiatan)

Tanya Jawab Tanya Jawab

(pertanyaan tertulis, (pertanyaan tertulis,
DPT-2
DPT-1

wawancara, asesmen diri, wawancara, asesmen diri,

tanya jawab lisan, angket, ujian tanya jawab lisan, angket, ujian
lisan atau tertulis) lisan atau tertulis)

Verifikasi Portfolio Verifikasi Portfolio

(sampel pekerjaaan yang 8(sampel pekerjaaan yang
disusun oleh kandidat, produk disusun oleh kandidat, produk
dengan dokumentasi dengan dokumentasi
pendukung, bukti sejarah, jurnal pendukung, bukti sejarah, jurnal
atau buku catatan, informasi atau buku catatan, informasi
tentang pengalaman hidup) tentang pengalaman hidup)
Metode dan Perangkat Asesmen
Metode dan Perangkat Asesmen

Review produk Review produk

(testimoni dan laporan dari (testimoni dan laporan dari
atasan dan atasan, bukti atasan dan atasan, bukti
pelatihan, otentikasi
(Verifikasi Portofolio), CUP (Ceklis Ulasan Produk).
(Verifikasi Portofolio), CUP (Ceklis Ulasan Produk).

pelatihan, otentikasi
pencapaian sebelumnya, pencapaian sebelumnya,
wawancara dengan atasan, wawancara dengan atasan,
atasan, atau rekan kerja) atasan, atau rekan kerja)

Lainnya : ….. (misalnya Lainnya : ….. (misalnya

Lisan), DPT (Daftar Pertanyaan Tertulis), VPK (Verikfiksasi Pihak Ketiga), VP
Lisan), DPT (Daftar Pertanyaan Tertulis), VPK (Verikfiksasi Pihak Ketiga), VP

CL (Daftar Periksa), DIT (Daftar Instruksi Terstruktur), DPL (Daftar Pertanyaan

CL (Daftar Periksa), DIT (Daftar Instruksi Terstruktur), DPL (Daftar Pertanyaan

verifikasi pihak ketiga) verifikasi pihak ketiga)

Orang yang Manajer sertifikasi LSP
relevan untuk
dikonfirmasi Master Asesor / Master Trainer / Lead Asesor/ Asesor Utama
Kompetensi
Manajer pelatihan Lembaga Training terakreditasi / Lembaga Training
terdaftar
Lainnya:

Nama Tandatangan
Dibuat oleh:

Divalidasi oleh:

Catatan: Untuk mencapai kompetensi pada kelima dimensi kompetensi, lakukan pembuatan Merencanakan
Aktivitas dan Proses Asesmen ini untuk minimal 3 konteks kandidat yang berpotensi akan menjadi klien anda,
yakni:
1. Hasil pelatihan dan / atau pendidikan, dimana Kurikulum dan fasilitas praktek mampu telusur terhadap
standar kompetensi.
2. Hasil pelatihan dan / atau pendidikan, dimana kurikulum belum berbasis kompetensi.
3. Pekerja berpengalaman, dimana berasal dari industri/tempat kerja yang dalam operasionalnya mampu
telusur dengan standar kompetensi.
4. Pekerja berpengalaman, dimana berasal dari industri/tempat kerja yang dalam operasionalnya belum
berbasis kompetensi.
5. Pelatihan / belajar mandiri atau otodidak.