Nama : Syamsiah

Nim : B1032181026

Kasus

Strategi Sumber Daya Manusia Di Hard Rock

Setiap orang-manajer dan juga karyawan perjam-yang bekerja di Hard Rock cafe menjalani Rock
101, sebuah kelas pelatihan awal 2 hari. Di sana, mereka menerima kartu “Nilai-Nilai Hard Rock
(Hard Rock Value)” berukuran dompet yang selalu mereka bawa setiap saat. System nilai Hard
Rock adalah membawa lingkungan yang menyenangkan, sehat, dan terpelihara ke dalam budaya
Hard Rock Cafe*. Rangkaian pelajaran awal ini dan banyak pelajaran lainnya membantu
karyawan berkembang baik secara pribadi maupun profesi. Departemen sumber daya manusia
berperan penting dalam organisasi jasa, tetapi dengan “strategi pengalaman”di Hard Rock,
departemen sumber daya manusia mengambil kepentingan tambahan.

Jauh sebelum Jim Knight, manajer pelatihan perusahaan, memulai kelas, strategi sumber
daya manusia di Hard Rock telah memiliki dampak. Rencana strategi Hard Rock termasuk
membangun suatu budaya yang memungkinkan penerimaan perbedaan mendasar dan
kepribadian. Dari sudut pandang sumber daya manusia, hal ini bermanfaat memperbesar peluang
pelamar kerja juga berkontribusi pada budaya Hard Rock.

Dengan menciptakan lingkungan kerja di atas dan di balik cek upah terdapat suatu
tantangan khusus. Bayaran dan kebaikan yang terkenal adalah permulaan, tetapi kuncinya adalah
memberikan lingkungan yang bekerja untuk karyawan. Hal ini termasuk kebaikan yang dimulai
untuk pekerja paruh waktu yang bekerja setidaknya 19 jam per minggu (sedangkan dalam
industry lain dimulai dari 35 jam per minggug); penghargaan terhadap kepribadian; melanjutkan
pelatihan; dan promosi internal tingkat tinggi-sekitar 60% manajer dipromosikan dari peringkat
karyawan per jam. Pelatihan perusahaan sangat spesifik dengan CD interaktif berorientasi kerja
yang meliputi dapur, penjualan dan layanan dibagian depan. Pekerjaan tenaga sukarela luar
terutam didorong untuk memelihara hubungan antarpekerja, komunitas mereka dan masalah-
masalah yang penting bagi mereka.

Para pelamar kerja juga disaring berdasarkan minat mereka pada music dan kemampuan
mereka bercerita. Hard Rock mengandalkan kriteria perekrutan individu yang cerdas, bersikap
positif, dan berinisiatif dengan suatu pernyataan hak karyawan dan pemberdayaan karyawan
yang mendasar. Hasilnya adalah sebuah budaya yang unik dan lingkungan kerja yang sudah pasti
berkontribusi pada rendahnya pergantian karyawan per jam-satu setengah kali rata-rata industri
tersebut.

Tata letak, memorabilia, music, dan video adalah unsur penting dalam “pengalaman”
Hard Rock, tetapi para pelayanlah yang membuat pengalaman tersebut hidup. Mereka khususnya
memusatkan perhatian dalam memberikan pengalaman makan yang asli dan dapat dikenang.
Seperti southwest Airlines, Hard Rock mencari orang dengan satu sebab-orang yang senang
melayani. Hard Rock memperoleh keunggulan bersaing karena berhasil dengan strategi sumber
daya manusianya.

Pertanyaan
1. Apa yang Hard Rock lakukan untuk menurunkan pergantian karyawan sampai setengah dari rata-rata
industri?
2. Bagaimana departemen sumber daya manusia Hard Rock mendukung srategi keseluruhan perusahaan?
3. Bagaimana sistem nilai Hard Rock berlaku untuk pekerja lini perakitan mobil?
4. Bagaimana Anda menyesuaikan sebuah lini perusahaan tradisional supaya lebih memiliki “sifat-sifat
pekerjaan ini?”

Jawaban
1. Yang dilakukan oleh Hard Rock Cafe sebenarnya adalah melakukan sistem penyaringan berdasarkan minat
pada musik dan kemampuan bercerita, merekrut orang-orang yang cerdas, bersikap positif dan
berinisiatif. Kemudian sistem penilaian yang dilakukan pada pekerjanya selama ia bekerja (setelah
menempuh pelatihan awal selama 2 hari diawal masa kerja). Sistem penilaian ini dilakukan dengan cara
memberikan mereka nilai pada sebuah kartu yang berukuran sebesar dompet yang akan selalu mereka
bawa setiap saat. Kartu tersebut bernama “Hard Rock Values”. Sistem nilai Hard Rock adalah membawa
lingkungan yang menyenangkan, sehat dan terpelihara ke dalam budaya Hard Rock Cafe. Sehingga mulai
dari pelajaran awal dan banyak pelajaran lainnya selama bekerja dapat membantukaryawan berkembang
baik secara pribadi maupun profesi, serta dapat membangun suatu budaya yang memungkinkan
penerimaan perbedaan mendasar dan kepribadian.

2. Departemen sumber daya manusia di Hard Rock mendukung keseluruhan perusahaannya melalui
perekrutan, pendidikan dan pembudayaan kinerja yang baikdan positif. Mulai dari kriteria perekrutan,
pelatihan, hingga Hard Rock Values. Dari berbagai kegiatan tersebut dapat tercipta suatu lingkungan yang
baik. Sehingga dari terbentuknya sumber daya yang baik serta lingkungan kerja yang optimal, departemen
sumber daya manusia di Hard Rock Cafe ini mampu mendukung dan menunjang seluruh kegiatan di
perusahaan secara optimal.

3. Sifat-sifat pekerjaan inti Hackman dan Oldham yang telah disesuaikan keragaman keahlian. Sistem pada
lini perakitan sering sangat efisien, sehingga mungkin mensyaratkan karyawan untuk mengerjakan
pekerjaan yang berulang dan lebih menumpulkan pikiran karena disesuaikan dengan masing-masing tugas
yang telah terbagi sesuai dengan keahlian dan bakat masing-masing.
Identitas pekerjaan memberikan karyawan tanggung jawab yang lebih yang meliputi perencanaan dan
pengendalian yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan. Makna pekerjaan memberikan pemahaman
bahwa pekerjaan tersebut mampu memberikan kontribusi terhadap banyak organisasi maupun
masyrakat. Menawarkan kebebasan berpendapat untuk memberikan saran membubarkan tim atau
memperbaharui dengan perubahan anggota atau penugasan yang baru. Umpan balik memberikan
penghargaan finansial maupun non finansial.

4. Mengelola tenaga kerja yang ada dengan mendesain pekerjaan pada masing-masing lini yang dibutuhkan,
didukung dengan pemberdayakan secara efektif dan efisien dengan disesuaikan dengan sistem atau
manajemen operasi yang ada. Selain itu juga memberikan kualitas lingkungan kerja yang memadai dalam
atmosfir yang terdiri dari memiliki komitmen dan kepercayaan satu sama lain.
Kasus

Budaya Kualitas di Arnold Palmer Hospital

Didirikan pada tahun 1989, Arnold Palem Hospital merupakan masalah satu rumah sakit ibu dan
anak terbesar di Amerika Serikat dengan 431 tempat tidur di dua fasilitas seluas 676.000 kaki
persegi. Beralokasi di pusat kota Orland, Florida, dan dinamai berdasarkan nama pemain gold
terkenal yang yang dermawan dengan lebih dari 2.000pekerjaan rumah sakit tersebut melayani
18 wilayah di pusat Floroda dan merupakn satu-satunya pusat trauma Tingkat 1 untuk anak-anak
di kawasan tersebut. Arnold Palmer Hospital menyediakana cakupan layanan kesehatan yang
luas, meliputii perawatan intesif untuk kelahiran baru dan anak-anak, penyakit tumor dan jantung
anak-anak, perawatan untuk kehamilan beresiko tinggi, serta perawatan intensif ibu.

Masalah tentang penilaian perawatan Kesehatan Berkuaitas

Perawatan kesehatan yang berkualitas adalah tujuan yang dinyatakan semua rumah sakit, tetapi
Alnold Palmer Hospital benar-benar telah mengembangkan cara yang ilmiah dan menyeluruh
untuk meminta pelanggan menilai kukalitas perawatan yan mereka terima. Dengan ikut serta
dalam benchmarking nasional dengan rumah sakit lainnya, Alnold Palmer Hospital selalu masuk
dalam 10% teratas dalam kepuasan pasien keseluruhan. Direktur Eksekutif Kathy swanson
mengatakan, “ Rumah sakit di kawasan ini sebagian besar terkenal atas dasar kepuasan
pelanggan. Kami harus memiliki informasi akurat tentang bagaimana pasien dan keluarga
mereka menilai kualitas perawatan kami. Jadi, saya mengikut hasil daftar peserta setiap hari
survei mendalam ini membantu saya dan anggota tim lainnya memperoleh informasi cepat dari
umpan balik pasien.“Pekerjaan Arnlod Palmer Hospital diberdaya untuk memberikan
kompensasi sampai dengan $200 kepada pasien yang memiliki alasan untuk mengeluh mengenai
layanan rumah sakit, seperti makanan, kesopanan, kesigapan, atau kebersihan.

Swanson tidak hanya memusatan perhatianya pada survei pelanggan yang dikirimkan
kepada pasien via pos seminggu setelah ia keluar, tetapi juga pada berbagai ukuran internal.
Ukuran ini biasanya dimulai dari tingkat bawah, di mana staf melihat suatu masalah dan
mengembangkan cara mengawasi kinerja. Filosofi rumah sakit yang sudah berjalan lama
mendukung konsep bahwa setiap pasien adalah penting dan dihargai sebagai seorang manusia
berbelas kasih yang diberikan oleh tim dokter yang pandai.

Beberapa ukuran yang Swanson awasi secara teliti untuk perbaikan berkesinambungan di sini
adalah tingkat penyakit, tingkat infeksi, angka penerimaan kembali, biaya perawatan, dan lama
waktu inap. Penyakit yang ia gunaka sehari-hari antara lain diagram Pareto, digram alir, dan
diagram proses, selain itu melalikan benchmark ke beberapa rumah sakit nasional maupun di
kawasan tenggara.

Hasil dari semua usaha ini adalah budaya kualitas seperti yang diwujudkan pada peringkat
tinggi Arnold Palmer Hospital dalam kepuasa pasien dan salah satu tingkat keselamatan untuk
bayi yang sakit kritisnya paing tinggi.

Pertanyaan
1. Mengapa penting bagi Arnlod Palmer Hospital untuk mendapatkan penilaian pasien tentang kualitas
perawatan kesehatan? Apakah pasien harus memiliki keahlian dalam menilai perawatan kesehatan yang
ia terima?
2. Bagaimana Anda menciptakan sebuah budaya kualitas dalam organisasi, seperti Arnlod Palmer Hospital?
3. Teknik apa yang Arnlof Palmer Hospital lakukan dalam pencapaian kualitas dan perbaikan
kesinambungan?
4. Buat sebuah diagram tulang ikan yang menggambarkan variabel kualitas untuk seorang pasien yang baru
melahirkan di Arnlod Palmer Hospital?

Jawaban
1. Karena Arnold Palmer Hospital membutuhkan penilaian dari pasien agar tetap menjadi rumah sakit yang
terbaik, budaya manajemen kualitas tetap terjaga, dan dapat mencapai kepuasan pelanggan. Bagi rumah
sakit tersebut, kualitas merupakan obat kuat untuk memperbaiki kualitas perusahaan. Pasien tidak perlu
memiliki keahlian tertentu dalam menilai perawatan kesehatan. Yang lebih penting, pasien tersebut
peduli dengan kesehatan mereka dan memberitahu kepada karyawan Arnold Palmer Hospital apabila
terdapat ketidaknyamanan selama mendapat perawatan di rumah sakit tersebut.

2. Membangun budaya kualitas dalam organisasi tidaklah mudah. Di dalam organisasi terdiri dari orang yang
berbeda beda, diantaranya sifat, sikap, tanggungjawab, pengetahuan, kebutuhan pribadi, dan tujuannya.
Berikut Cara Arnold Palmer Hospital melakukan pencapaian kualitas dan perbaikan yang
berkesinambungan yaitu dengan selalu melihat cara-cara baru untuk menurunkan tingkat infeksi, tingkat
pasien yang masuk kembali, kematian pasien, biaya dan waktu inap rumah sakit. Pada kutipan Mark
Twain pada papan tulis berbunyi, “Selalu lakukan yang benar.” Karena hal itu akan memuaskan beberapa
orang dan membuat beberapa orang kagum.

3. Arnold Palmer Hospital menggunakan beberapa teknik yaitu : Perbaikan berkesinambungan,

pemberdayaan karyawan, tolok ukur, tepat waktu, dan penggunaan alat manajemen kuaitas total seperti
Diagram pareto dan diagram alir.
4.