Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA SEMINAR DAN

WORKSHOP KEPERAWATAN PERINATOLOGI


RUMAH SAKIT ANANDA PUWOKERTO

A. PENDAHULUAN
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan menjadi bagian terdepan dari
pelayanan kesehatan yang menentukan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Keberadaan keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan dalam situasi yang
kompleks selama 24 jam secara berkesinambungan, melibatkan klien, keluarga maupun
profesi atau tenaga kesehatan yang lain.

B. LATAR BELAKANG
Untuk mewujudkan pelayanan keperawatan yang berkualitas sesuai visi dan misi,
rumah sakit tidak terlepas dari proses manajemen. Manajemen merupakan suatu pendekatan
yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di oeganisasi. Di dalam
organisasi keperawatan, pelaksanaan manajemen dikenal sebagai manajemen keperawatan.
Manajemen keperawatan adalah suatu proses kerja yang dilakukan oleh anggota staf
keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional. Dalam hal ini
seorang manajer keperawatan dituntut untuk melakukan suatu proses yang meliputi lima
fungsi utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, pengarahan, dan kontrol
agar dapat memberikan asuhan keperawatan seefektif dan seefisien mungkin bagi pasien dan
keluarganya (Nursalam, 2002). Proses manajemen keperawatan dilaksanakan melalui tahap-
tahap yaitu pengkajian (kajian situasional), perencanaan (strategi dan operasional),
implementasi, dan evaluasi.
Kepala Ruang Rawat adalah manajer operasional yang merupakan pimpinan secara
langsung mengelola seluruh sumber daya di unit perawatan untuk menghasilkan pelayanan
yang bermutu. Kepala Ruang Rawat merupakan jabatan yang cukup penting dan strategis,
karena secara manajerial kemampuan kepala ruang rawat menentukan keberhasilan
pelayanan keperawatan. Sebagai seorang front line manajer, kepala ruang rawat dituntut
untuk memiliki kemampuan dalam merencanakan, mengorganisir, melakukan pengarahan,
mengendalikan dan mengevaluasi pelayanan sehingga pengelolaan ruang rawat menjadi
efektif dan efisien.
Agar manajer keperawatan semakin terampil dan mampu melaksanakan tugasnya
secara efektif, maka diperlukan bekal pengetahuan dan keterampilan pengembangan diri
melalui pelatihan yang sesuai untuk kepala ruang rawat, maka RS Ananda Purwokerto
menyelengarakan pelatihan manajemen keperawatan bagi kepala ruang rawat diintegrasikan
dengan penerapan model praktek keperawatan profesional (MPKP) sehingga dapat
menghasilkan pelayanan keperawatan yang berkualitas.

C. TUJUAN
1. Umum
Setelah selesai seminar atau workshop, peserta mampu mengaplikasikan dan
mengembangkan asuhan perinatologi secara efektif dan efisien serta menerapkan sistem
pemberian pelayanan keperawatan profesional di ruang rawat perinatologi.
2. Khusus
Setelah selesai pelatihan peserta mampu :
a. Menerapkan asuhan keperawatan perinatologi di RS Ananda Purwokerto
b. Mengaplikasikan managemen nutrisi pada ruang perinatologi
c. Melaksanakan PPI di ruang perinatologi
d. Menerapkan dan mengimplementasikan kegawatdaruratan neonatus
e. Membuat laporan dan presentasi

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pelatiahan di luar Rumah sakit
Mengikuti seminar dan workshop “Optimalisasi Pertumbuhan dan Perkembangan
Neonatus Melalui Asuhan yang Berkualitas”

E. SASARAN
1. Tercapainya SDM yang kompeten sesuai standart pada asuhan kepewrawatan
perinatologi
2. Tercapainya kompetensi dan kegawatdaruratan di perinatologi
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Seminar dan workshop “Optimalisasi Pertumbuhan dan Perkembangan Neonatus Melalui
Asuhan yang Berkualitas”
Hari, tanggal : Sabtu - Minggu, 28 - 29 Maret 2020
Waktu : 2 hari
Tempat : Hotel Java Heritage

G. ANGGARAN KEGIATAN
a. Berikut ini adalah perkiraan rincian biaya yang dibutuhkan adalah sbb:
No. Pembiayaan Jumlah Satuan Jumlah (Rp)
1 2.100.000 4 2.100.000 8.400.000
Tranport 4 25.000 x 2 200.000

H. JADWAL PESERTA
Terlampir di brosur

I. EVALUASI
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan programa pelatihan secara tertulis apakah program
terlaksana dengan baik atau mengalami kendala. Hasil evaluasi ditindaklanjuti untuk
mengupayakan peningkatan mutu dan kualitas kerja.
I. LAPORAN
Pendidikan dilaksanakn diluar Rumah sakit, personil atau SDM yang melaksanakan
pendidikan untuk membuat laporan pendidikan, dipresentasikan hasil pendidikan dan
pelatihan/seminar/workshop dan membuat laporan tertulis kepada Direktur Rumah Sakit
melalui Kepala Keperawatan Perinatologi sebagai pertanggung jawaban kegiatan yang telah
dilaksanakan

Purwokerto, 24 Januari 2020


Kepala Instalasi Maternal Perinatal

Dr.dr Qodri Santosa, Sp. A,Med, Msi


Lampiran

SUSUNAN PANITIA
PELATIHAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS)

Pelindung : dr. Widayanto, M.Kes


Ketua Panitia : Yudha Tama
Sekretaris : Triana
Seksi Acara : Permata
Seksi Perlengkapan : Danis
Seksi Konsumsi : Wahyuni
Seksi Dokumentasi : Emir
Seksi Kesekretariatan : Nuriasih
Lampiran

JADWAL PESETA
PELATIHAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS)

No Tanggal Unit Nama Peserta


1. Februari 2019 IGD 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2. VK IGD 1.
2.
3. GERBERA 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
4. EDELWEIS 1.
2.
3.
4.
5. CATTELYA 1.
2.
3.
4.
5.
6.
6. DANDELION 1.
2.
7. VK 1.
2.
3.
4.
8. IBS 1.
2.
3.
9. ICU 1.
2.
3.
10. PERINA 1.
2.
3.
4
11. RAWAT JALAN 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

1. Maret 2019 IGD 1.


2.
3.
4.
5.
6.
7.
2. VK IGD 1.
2.
3. GERBERA 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
4. EDELWEIS 1.
2.
3.
4.
5. CATTELYA 1.
2.
3.
4.
5.
6.
6. DANDELION 1.
2.
7. VK 1.
2.
3.
4.
8. IBS 1.
2.
3.
9. ICU 1.
2.
3.
10. PERINA 1.
2.
3.
4
11. RAWAT JALAN 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Anda mungkin juga menyukai