Kata ‘adven(t)’ berasal dari kata Latin ‘adventus’ yang berarti Kedatangan

Masa adven berlangsung selama 4 minggu, yakni dari Minggu Adven I sampai dengan Minggu Adven
IV. Umumnya dihitung dari tanggal 28 bulan Nopember jika tanggal itu bertepatan dengan hari
minggu.

simbol-simbol Adven adalah yang disebut dengan istilah Korona Adven (lingkaran Adven) yang dibuat
dari rangkaian dedaunan hijau yang di kelilingi 4 bt liin dgn warna ungu dan merah muda (ungu untuk
minggu 1-3, merah muda untuk minggu ke 4)

MAKNA KORONA ADVEN :

Lingkaran adalah suatu bentuk tanpa awal dan akhir, melambangkan Tuhan yang
abadi, tanpa awal dan akhir.

Daun tumbuhan hijau terbuat dari tumbuh-tumbuhan segar—bukan bunga plastic. Selain itu
juga dipilih daun pinus atau cemara yang tidak kunjung putus. Warna
hijau juga melambangkan Kristus, Yang mati namun hidup kembali untuk
selamanya.

Tiga batang lilin berwarna ungu melambangkan tobat, keprihatinan, matiraga atau berkabung,
persiapan dan kurban

lilin berwarna merah muda. Melambangkan sukacita karena persiapan sudah mendekati akhir. Selain
itu warna merah juga merupakan tanda cinta kasih.

TEMA–TEMA PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN PADA MASA ADVEN.

Adven I : Adven pertama diisi dengan thema sikap gereja dalam menantikan kedatangan Yesus
Kristus KEMBALI untuk membebaskan umat manusia (HARAPAN)

Adven II : Thema utama pada Adven kedua ialah pertobatan menuju langit baru dan bumi baru
bagi segala bangsa, seluruh umat manusia, sesuai dengan keadilanNya (IMAN)

Adven III : Minggu Adven ke tiga merupakan ajakan untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan
Tuhan. KedatanganNya tidak sejajar dengan kelahiranNya, namun dapat dilihat
sebagai kedatanganNya kembali (SUKACITA)

Adven IV : Fokus kebaktian pada Minggu Adven keempat mengarah kepada kelahiran Tuhan di
Betlehem (KASIH)