Anda di halaman 1dari 1

Masa adven 

adalah masa pengharapan, penantian dan persiapan untuk kedatangan


Tuhan Yesus Kristus.

Masa adven berlangsung selama empat hari minggu dan empat minggu persiapan
sebelum memasuki Hari Raya Natal. Minggu Adven pertama juga sebagai tanda
dimulainya tahun liturgi yang baru.

Masa Adven dibagi menjadi dua, minggu 1 dan 2 adalah masa persiapan kedatangan


Yesus Kristus untuk kedua kalinya pada akhir zaman

Minggu 3 dan 4 adalah masa persiapan untuk memperingati kedatangan Yesus untuk pertama


kali pada Hari Raya Natal.

Pada minggu adven kedua, umat diajak untuk membaca injil Matius 3:1-12 yang
memperkenalkan siapakah Yohanes Pembaptis.

Yohanes Pembaptis merupakan orang pilihan Allah yang mempersiapkan jalan


kedatangan Sang Mesias.

Ia merupakan putra Zakaria dan Elizabeth sepupu Maria. Ia bergelar Pembaptis atau
Pemandi karena membuat sebuah gerakan revolusioner secara rohani dengan
membaptis dan mengajak orang untuk bertobat.

Ajakan yang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis adalah kata “Bertobatlah”. Makna


atau arti dari pertobatan (dalam bahasa Yunani Metanoeo) adalah berbalik.

Berbalik yang dimaksud adalah meninggalkan kehidupan yang lama (kejahatan dan


dosa) dan berjalan menuju arah yang terang di dalam Tuhan.

Pertemuan Adven Kedua ini kita diajak kepada wujud pertobatan dalam mempersiapkan


kehadiran Sang Juru Selamat di hati kita.

Situasi di tengah pemulihan pandemi ini dan sinodalitas hidup Kekatolikan kita memang belum
sepenuh pulih dan optimal. Masih ada berbagai hal yang perlu menjadi
bentuk pertobatan bersama kita, terutama kerapuhan dalam paguyuban umat.

Kita akhirnya perlu menyadari bahwa Gereja merupakan paguyuban yang dibentuk dari unsur
rohani dan bukan semata-mata organisasi serta
fisik belaka.

Anda mungkin juga menyukai