PT. KIATEX
0
BAB I PENDAHULUAN
Dalam rangkaian kegiatan melakukan pemeriksaan kondisi dan keadaan konstruksi Sumur
bor produksi diperlukan pengamatan secara langsung, yaitu dengan cara menggunakan
peralatan inspeksi sumur yaitu Bore Hole Camera. Kegiatan ini untuk mengetahui
keadaaan kondisi fisik pipa konstruksi sumur dan posisi water well screen, level muka air
tanah sehingga dapat ditentukan metode apa yang digunakan selanjutnya dalam
1.2. Tujuan
Tujuan Bore Hole Camera untuk menyelidiki dan mengetahui keadaan kondisi konstruksi
pipa sumur bor dan pipa water well screen, serta posisi letak dan kedalaman Screen
(Saringan), ukuran pipa konstruksi serta kedalaman sumur, data - data posisi level muka
air tanah.
1
1.3. Lokasi Pengamatan inspeksi bore hole camera
Bore hole camera ini dilakukan di lokasi Jln. Solokan Jeruk – Rancaekek Kab Bandung, Pada
Tanggal 23 Februari 2020 Koordinat Sumur: E .803033.498, N: 9224996.286.
2
BAB II METODOLOGI BORE HOLE CAMERA
Dalam mengamati kondisi sumur sumur dengan bore hole camera. Data-data yang
➢ Laptop
Di tambah peralatan bantu lapangan lainnya dalam pemerikssan Bore hole camera adalah
sebagai berikut:
➢ Lembar kerja
➢ Camera
➢ Penggaris
3
2.3. Pengukuran borehole camera
Borehole Camera bertujuan untuk mengetahui kondisi sumur secara umum baik kondisi
pipa dan screen serta untuk mengetahui posisi kedalaman pipa dan screen secara
sensor camera dengan kabel ke dalam sumur. Secara perlahan-lahan sensor kamera
tersebut akan turun dari permukaan menuju dasar sumur. Kondisi pipa di dalam sumur
dapat diamati pada layar secara bersamaan pada saat borehole camera tersebut turun
dari permukaan. Proses pemantauan kondisi pipa dan screen di dalam sumur akan direkam
4
BAB III HASIL PENGUKURAN DAN KONTRUKSI SUMUR
Pada bagian atas sampai kedalaman posisi level muka air tanah kondisi pipa
d) Kondisi Air tanah terlihat sangat kotor, lumpur terlihat menempel Pipa konstruksi
dan pipa Screen hampir pada semua arah permukaan pipa tertutup kotoran
122 meter , pada bagian dasar sumur karena adanya tumpukan sedimen
kedalaman114 meter, pipa tekan yang digunakan GIP diameter 2.5”, posisi pompa
5
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan pemeriksaan Bore hole camera yang sudah dilakukan untuk sumur
aktif, di lokasi pengamatan, maka kesimpulan untuk sumur pada lokasi tersebut sebagai
berikut:
➢ Sumur produksi
Pengamatan kontruksi sumur pipa GIP dia 8” dari permukaan sampai Permukaan
air dalam sumur ( water level ) meter terlihat belum mengalami kerusakan , level
muka air tanah berada pada kedalaman 42.5 meter, terlihat pada dinding pipa
saringan pipa GIP diameter 8”. pada kedalaman 60 m – 80 meter dan pada
kedalaman 100 meter – 122 meter terlihat dinding nya dengan lumpur
Pengamatan bor hole camera pada kedalaman setelah melewati permukaan air 42,5
m air terlihat kotor, pada didinding sumur menempel material tanah yang halus.
Pengamatan berenti sampai pada kedalaman 122 m dikarenakan kamera sudah berada
diatas tumpukan sedimen atau lumpur yang ada dalam casing sumur bor.
Dari hasil pengamatan bore hole camera pada kedua sumur bor tersebut sudah bisa
signifikan, Ketebalan Lumpur dalam sumur tersebut hampir mendekati 35%- 40%
Indkasi pendangkalan sumur bor juga terlihatnya pada sumur bor ditandai pada pipa
isap pompa submersible yang terlihat tebalnya menempel sedimen tanah/ lumpur pada
pipa hisap dan pompa submersible yang sudah diangkat kepermukaan. Hal ini akan
menimbulkan menurunya aliran pompa air sumur tersebut yang semakin lama semakin
6
pelan atau mengecil sehingga selanjutnya membuat daya hisap pompa air lebih
mengecil yang keluar dari pompa sumur bor dengan kata lain tidak akan terjadi
ketidakseimbangan pengeluaran air tanah dari pompa submersible atau yang disebut
tidakbalance.
4.2. Saran
Dari hasil inspeksi bore hole camera pada sumur produksi tersebut kami memberikan saran
➢ Sumur produksi
dan signifikan. Oleh karena hal tersebut kami memberikan saran untuk
mulai dari atas sampai bahagian atau dasar sumur, sehingga kotoran
sumur.
7
• Pengurasan sumur bor perlu segera dilakukan, untuk mengeluarkan
didalam pipa casing sekaligus juga untuk membersihkan well screen pada
8
LAMPIRAN
9
B. FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN
10
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................................. 1
1.2. Tujuan ........................................................................................................................................... 1
1.3. Lokasi Pengamatan inspeksi bore hole camera ........................................................................ 2
BAB II METODOLOGI BORE HOLE CAMERA .............................................................................................. 3
2.1. Metode Bore hole camera............................................................................................................ 3
2.2. Alat dan Bahan ............................................................................................................................. 3
2.3. Pengukuran borehole camera ...................................................................................................... 4
BAB III HASIL PENGUKURAN DAN KONTRUKSI SUMUR............................................................................ 5
3.1. Pengukuran Bore hole camera .................................................................................................... 5
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................................. 6
4.1. Kesimpulan ................................................................................................................................... 6
4.2. Saran ............................................................................................................................................. 7
LAMPIRAN ..................................................................................................................................................... 9
A. TABEL BOREHOLE CAMERA .............................................................................................................. 9
B. FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN..................................................................................................... 10
................................................................................................................................................................ 10
................................................................................................................................................................ 10
11