Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BELANJA JASA KAJIAN KELAYAKAN PENGADAAN TANAH


(FEASIBILITY STUDY) UNTUK UPTD

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN


DINAS KESEHATAN

KABUPATEN TUBAN
2019

0
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
BELANJA JASA KAJIAN KELAYAKAN PENGADAAN TANAH
(FEASIBILITY STUDY) UNTUK UPTD
TAHUN 2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
.
… Dengan berkembangnya tuntutan pelayanan masyarakat yang bermutu dan
berkualitas, Puskesmas dan jajarannya dituntut untuk senantiasa berbenah dan
menyesuaikan kebutuhan akan pentingnya memberikan kepuasan masyarakat
pengguna jasa Puskesmas
Akreditasi Puskesmas merupakan salah satu parameter pemenuhan standar mutu dan
layanan yang harus diupayakan pemenuhannya baik oleh Puskesmas selaku pemberi
layanan dan Dinas Kesehatan sebagai pendukung pemenuhan sarana prasarana serta
sumber daya lainnya .
Puskesmas Parengan dengan kondisi fisik yang sangat sempit , ruang yang minim dan
fasilitas parkir yang tidak tersedia serta status kepemilikan tanah yang belum jelas
mengakibatkan berbagai resiko yang mungkin terjadi dan hal ini harus segera
diminimalisir dengan penyediaan tanah yang memadai
Pemerintah Kabuaten Tuban melalui Dana APBD Kabupaten Tuban mengupayakan
pemenuhan kebutuhan tanah bagi Puskesmas yang memang betul betul perlu
pembenahan dan perbaikan sehingga segala fasilitas yang menjadi standar mutu dan
keselamatan pengguna layanan puskesmas bisa dicapai

……………..
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi
Pembangunan Kepentingan Umum.
2. Peraturan Presiden RI nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
3. Peraturan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah.
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Peraturan Presiden RI nomor 71 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan
Umum.
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2014 Tentang
Perubahan ke Dua atas Peraturan Presiden RI nomor 71 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan
Umum.

1
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2015 Tentang
Perubahan ke Tiga atas Peraturan Presiden RI nomor 71 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan
Umum
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 148 Tahun 2015 Tentang
Perubahan ke empat atas Peraturan Presiden RI nomor 71 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan
Umum
8. Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Persiapan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk
Kepentingan Umum.
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13 Tahun 2013 tentang Biaya Operasional
dan Biaya Pendukung Penyelenggaraan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum Yang Bersumber dari APBN.
10. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tuban Tahun 2012-2032.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk melakukan Kajian Kelayakan Pengadaan
Tanah (Feasibility Study) untuk UPTD. Tujuan dari pekerjaan ini yaitu untuk
mengetahui dan mendapatkan kesimpulan akhir “Apakah rencana Pengadaan
Tanah (Feasibility Study) untuk UPTD layak atau tidak layak untuk dilaksanakan".

Kesimpulan akhir dari hasil studi kelayakan ini diharapkan dapat memberi gambaran
dan jawaban bagi pemberi tugas, dalam rangka pengambilan keputusan dan/atau
menentukan langkah selanjutnya berkenaan dengan rencana tersebut.

D. LOKASI
Lokasi kegiatan Pengadaan Tanah (Feasibility Study) untuk UPTD berada di Desa
Parang Batu Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban dengan luas ± 1.700 m2.

E. SUMBER DANA
Sumber dana berasal dari DPA/DPPA Pemerintah Kabupaten Tuban dengan nilai
pagu anggaran Rp. …47.000.000,- ( empat puluh tujuh juta rupiah)

F. INSTANSI DAN ORGANISASI PELAKSANAAN PROYEK


1. Pemberi Tugas adalah Pemerintah Kabupaten Tuban Dinas Kesehatan yang
dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan.

2
2. Pelaksana adalah perusahaan atau instansi yang berbentuk badan hukum yang
memenuhi persyaratan dan ditunjuk oleh Pemberi Tugas untuk melaksanakan
pekerjaan perencanaan pengadaan tanah.

BAB II
RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN METODE PEKERJAAN

A. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Ruang lingkup dari pekerjaan ini sesuai dengan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah
bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum adalah :
1. Survei sosial ekonomi.
2. Kelayakan lokasi.
3. Analisis biaya dan manfaat pembangunan bagi wilayah dan masyarakat.
4. Memperkirakan ganti rugi tanah
5. Dampak lingkungan dan dampak sosial yang mungkin timbul akibat dari
Pengadaan Tanah dan pembangunan; dan
6. Studi lain yang diperlukan.

B. METODE PEKERJAAN
Dengan memperhitungkan efektifitas dan efisiensi waktu, biaya serta akurasi dari
perkiraan yang dihasilkan maka dalam proses pekerjaan menggunakan metode
sebagai berikut :
1. Pengumpulan data-data dan informasi Sekunder yang dianggap relevan dan
objektif melalui metode pendekatan historis data yaitu Konsultan
mengumpulkan / memperoleh informasi tentang harga-harga yang diperoleh
dari data harga yang ada dipasaran, media, brosur, dan berbagai sumber lain
yang mendukung penentuan harga.
2. Survey lapangan untuk memperoleh gambaran kondisi yang sebenarnya,
mendapatkan data primer dan informasi langsung dari pemilik lahan, serta
melakukan survey harga pasar tanah di sekitar lokasi.
3. Analisis data-data dan informasi untuk selanjutnya dijadikan bahan pembuatan
laporan Studi Kelayakan Pengadaan Lahan.
4. Pembuatan laporan berdasarkan hasil analisis dan evaluasi.
5. Penyerahan laporan kepada Pemerintah Kabupaten Tuban Dinas Kesehatan.

3
BAB III
KUALIFIKASI PERSONIL

3.1 KOMPOSISI TIM KONSULTAN


Tenaga ahli yang diperlukan adalah tenaga ahli yang berpengalaman di bidang
Penyusunan Studi Kelayakan Pengadaan Lahan, terdiri dari :
a. Koordinator Studi :
1) Team Leader (Ahli Lingkungan)
Minimal Magister (S-2) dengan pengalaman minimal 2 tahun.
Tenaga Ahli :
1) Ahli Madya (Ekonomi)
Minimal Strata 1 (S-1) dengan pengalaman minimal 3 tahun sebanyak 1
(satu) orang.
2) Ahli Madya (Sosial)
Minimal Strata 1 (S-1) dengan pengalaman minimal 3 tahun sebanyak 1
(satu) orang.

b. Tenaga Pendukung :
1) Surveyor
Minimal Strata 1 (S-1) dengan pengalaman minimal 3 tahun sebanyak 2
(dua) orang.
2) Administrasi
Minimal Strata 1 (S-1) dengan pengalaman minimal 3 tahun sebanyak 1
(satu) orang.

BAB IV
PELAPORAN

Pelaporan dari hasil pekerjaan ini berupa 3 (tiga) set Laporan Akhir Kegiatan Jasa
Kajian Kelayakan Pengadaan Tanah (Feasibility Study) untuk UPTD, Tahun 2019.

BAB VII
JANGKA WAKTU PELAKSANAN

Waktu pelaksanaan pekerjaan Jasa Kajian Kelayakan Pengadaan Tanah (Feasibility


Study) untuk UPTD dijadwalkan dalam kurun waktu 1 (satu) bulan atau 30 (tiga puluh)
hari kalender, yang terhitung sejak turunnya Surat Perintah Kerja.

4
BAB VIII
PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan ini dibuat apabila diperlukan dapat
diadakan perubahan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini, sejauh hal tersebut merupakan
keharusan serta mendapat persetujuan semua pihak yang terlibat.

Tuban, 7 Pebruari 2019

Mengetahui,
Untuk dan atas nama Dinas
Kesehatan Kab. Tuban

Anda mungkin juga menyukai