Anda di halaman 1dari 3

1. Cermatilah kedua kutipan cerpen dan fabel Sayangnya, buaya tidak tahu.

Ia bingung mencari
berikut! burung penyanyi yang kini tak ada lagi di
hidungnya.
Kutipan Cerpen
"Aneh! Ke mana burung penyanyi?" gumam
Suminah teringat suara anaknya, Titin. "Ibu
buaya. Ia pasti sedang mengajakku bercanda."
memang egois, apa begitu besar kesalahan saya,
Bu, sampai-sampai ibu tidak bisa memaafkan Buaya melihat ke belakang, ke ekornya. Namun
saya," lanjut Titin. "Titin benar." Suminah burung itu tidak ada. Buaya lalu mencari burung
membatin. Tetapi, haruskah ada maaf untuk penyanyi di semak-semak. Ia memasukkan
seorang anak, darah daging sendiri yang tega moncongnya ke semak-semak di tepi sungai.
menyakiti orang tuanya sendiri? Titin terus Namun burung penyanyi tetap tidak
merajuk. Akhirnya hati Suminah luluh juga atas ditemukannya.
rajukan Titin.
"Ke mana ia?" gumam buaya kembali.
Teks Fabel
Kutipan Fabel II
Si Kupu-kupu mengangkat ranting itu yang
Setelah lama terdiam, "Hmm, aku ada ide," kata
menurunkannya di tempat yang aman.
si kancil tiba-tiba.
Kemudian, sang Semut berterima kasih kepada
Kupu-kupu karena Kupu-kupu telah "Begini, kau bilang pada harimau kalau aku telah
menyelamatkan nyawanya. Ia memuji Kupu- menghajarmu karena telah menggangguku.
kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji. Katakan juga pada si harimau bahwa aku akan
Mendengar pujian itu, Kupu-kupu berkata kepada menghajar siapa saja yang berani menggangguku,
Semut. "Aku adalah kepompong yang pernah kau termasuk harimau, karena aku sedang
ejek," kata si Kupu-kupu. Ternyata, kepompong menjalankan tugas penting," kata kancil pada
yang dulu ia ejek sudah menyelamatkan dirinya. kelinci.
Perbandingan pola pengembangan kedua kutipan "Tugas penting apa, cil?" tanya kelinci heran.
tersebut adalah ....
"Sudah, bilang saja begitu, kalau si harimau nanti
A. Cerpen: tokoh manusia, bagian resolusi mencariku, antarkan ia ke bawah pohon besar di
Fabel: tokoh hewan, bagian resolusi ujung jalan itu. Aku akan menunggu harimau di
B. Cerpen: tokoh utama ibu, bagian resolusi sana."
Fabel: tokoh utama aku, bagian resolusi
C. Cerpen: tokoh manusia, bagian orientasi, "Tapi aku takut, cil. Benar nih rencanamu akan
Fabel: tokoh hewan, bagian orientasi. berhasil?" kata kelinci.
D. Cerpen: tokoh utama ibu, bagian orientasi "Percayalah padaku, kalau gagal jangan sebut aku
Fabel: tokoh utama aku, bagian orientasi si kancil yang cerdik."
2. Bacalah kutipan kedua kutipan fabel berikut! "Iya, iya. Aku percaya, tapi kamu jangan
Kutipan Fabel I sombong, nanti malah kamu jadi lebih sombong
dari si harimau lagi."
Buaya dan burung penyanyi bersahabat akrab,
Hari ini mereka asyik bercakap. Burung penyanyi Perbedaan pola pengembangan pada kutipan
bertengger di hidung buaya. Namun beberapa fabel tersebut adalah ....
saat kemudian, buaya merasa mengantuk. Ia A. Kutipan Fabel I: menggunakan alur maju
menguap dan membuka mulutnya lebar-lebar. Kutipan Fabel II: menggunakan alur sorot
Oh, burung penyanyi yang bertengger di hidung balik
buaya terpeleset masuk ke dalam mulut buaya.
B. Kutipan Fabel I: menggunakan alur sorot balik Yang begini urusan rumah tangga susahnya hidup
Kutipan Fabel II: menggunakan alur maju sekarang ini, semua berlaku bagai acuh tak acuh
C. Kutipan Fabel I: menggunakan sebutan aku juga. Kepentingannya hanyalah kesenangan
Kutipan Fabel II: menggunakan sebutan nama dirinya. Burungnya lebih perlu kepadanya
tokoh daripada anak-anaknya. Hampir tak pernah ia
D. Kutipan Fabel I: menggunakan paparan bertanya, bagaimana sekola Aleh dan Enah.
Kutipan Fabel II: menggunakan bentuk
Teks II
dialog
Pada awalnya Mona selalu bersikap dingin pada
3. Bacalah kedua kutipan berikut!
Evan karena Mona tida pernah menyukai Evan.
Teks I Namun, akhirnya sedikit demi sedikit Mona
mulai menyayangi Evan dan sudah mulai
“Ulah!” semata-mata tahayyul! Jika kita mesti
melupakan sahabatnya yang pergi tanpa kabar.
memberi arti kepada segala pertanda yang
Dan dia telah bahagia bersama Evan.
menjadi kepercayaan orang terdahulu, niscaya
kita tak kan dapat bersenang hati, karena Perbedaan ciri penggunaan bahasa percakapan
sepanjang hari ada sajalah pertanda yang timbul. kedua teks di atas adalah ....
Lihat, belanga dijilat api, kata orang hendak
A. Teks I: bahasa lugas,
kedatangan tamu; marilah kita nantikan benar
Teks II: bahasa klise
tidaknya. Perkara sanggul terlepas, itu janganlah
B. Teks I: bahasa sehari-hari,
engkau cemaskan benar. Sebab engkau
Teks II: bahasa klise
merindukan suamimu, segala ilmu sudah
berubah. C. Teks I: klise,
Teks II: lugas
Teks II D. Teks I: bahasa sehari-hari,
Teks II: bahasa lugas
“Oh, bukan dalam artian merayu, Pak. Dia
bersikap hormat dan kagum. Seakan Arya 5. Bacalah teks berikut!
Kusuma itu juru selamatnya. Tentu saja Arya
(1) Hari Minggu besok kita libur, kamu mau pergi
girang sekali. Kentara sikapnya yang
ke mana, Ra?” tanya Sari sepulang sekolah. Sara
melambung. Tetapi isterinya kelihatan tak begitu
menggerleng, “Gak ke mana-mana, Ri. Mungkin
tertarik kepada kami. Dia tampaknya bosan.
baca buku! Kamu?” Sara balik bertanya.
Rupanya mereka berdua tak punya anak.
(2) “Sama, Ra. Aku bantu ibu bikin kue. Kamu
Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks
kenal tante Arin, kan? Tetangga sebelahku. Tante
tersebut adalah ...
Arin pesan kue. Banyak lagi ...”
A. Teks I: memakai bahasa Melayu
(3) “Ooooo ..., “ mulut Sara membulat.
Teks II: memakai bahasa Indonesia
B. Teks I: banyak menggunakan kata (4) “Ya sudah, sampai ketemu ya,” Sari
penghubung melambaikan tangan.
Teks II: menggunakan bahasa kiasan
C. Teks I: menggunakan bahasa daerah (5) “Minggu pagi kutunggu kamu di rumah, ya,!”
Teks II: menggunakan bahasa Melayu teriak sara.
D. Teks I: bahasa mudah dipahami (6) “Yaaa ....” Sari berlari ke rumahnya tanpa
Teks II: bahasa sulit dipahami menoleh.
4. Bacalah kutipan teks berikut! Kalimat yang membuktikan Sari rajin membantu
Teks I ibu adalah ...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
6. Bacalah teks berikut!
(1) “Ma, perutku sakit sekali. Sebelah sini, Ma.”
Aku menunjuk bagian lambung. (2) Mama
tampak lebih khawatir lagi karena takut terjadi
apa-apa padaku. Mama lalu mengajakku ke
dokter. (3) “Tapi, Ma, hari ini, kan aku ada
ulangan bahasa Indonesia jam pertama. (4)
“Nanti, ulangan susulan saja. Kalau tidak diobati
sekarang, nanti makin parah. (5) Kalau kamu
masuk rumah sakit saat ulangan umum minggu
depan, bagaimana?” bujuk Mama.
Kalimat yang membuktikan tokoh mama
penyanyang adalah nomor ...
A. (4)
B. (3)
C. (2)
D. (1)
7. Dampak negatif menurunnya BBM dalam
jangka pendek dapat dikurangai dengan
menerapkan [ ... ] fiskal.
Kata yang tepat untuk melengkapi teks tersebut
adalah ....
A. Aturan
B. Kebijakan
C. Ketentuan
D. Pedoman
8. Perhatikan kalimat berikut!
Gedung itu direnovasi dengan [...] ratusan tenaga
ahli bangunan dari berbagai daerah di Indonesia.
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat
tersebut adalah ....
A. Menyibukkan
B. Menampilkan
C. Menjadikan
D. Melibatkan

Anda mungkin juga menyukai