Disusun oleh :
Kelas A
S1 KEPERAWATAN
SEMARANG
2015
Perawat : Heny setyaningrum
Ada seorang petani yang bernama Sultan, berumur 69 tahun. Ia memilki gangguan
pemahaman, beliau sangatlah sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain yang berada
disekitar beliau. Ia memilki anak perempuan yang bernama Viona.
Pada suatu hari pak sultan memakan ikan laut dan ayam goreng, dan gatal – gatal setelah
memakannya. Ia pun pergi ke klinik bersama anaknya untuk memastikan apa yang terjadi
dengan pak sultan.
Heny : “ selamat pagi bu, perkenalkan nama saya Heny styaningrum,ada yang bisa saya
bantu ibu?”sebelumnya maaf nama ibu siapa ?” ( tersenyum)
Viona :”nama saya viona, begini mbak bapak saya setelah makan badan bapak gatal – gatal
mbak. Tapi saya tidak tahu apa yang dimakan bapak tadi.”
Heny : “ Ke ruang periksa pak, diperiksa dahulu ya.” ( sambil memapah pak Sultan)
Saat di papah pak Sultan hanya diam, dan tengok kanan kiri. Sesampainya di ruang
periksa, suster heny menyuruh pak sultan untuk melihatkan lidahnya ke perawat Heny
Heny : “ bapak duduk dulu ya, maaf pak tolong bapak membuka mulut agar saya bisa
melihat lidah bapak.”
Heny : “ sudah pak, maaf pak boleh saya lihat tangan dan kaki bapak yang gatal – gatal ?”
Sultan : “ iy mbak.”
Heny : “ begini bapak setelah saya periksa bapak terkena alergi. Jangan makan ayam, telur
dan ikan laut ya pak?”
Sultan : “ Gimana sih mbak ? saya ini Cuma gatal – gatal bukan alergi, jangan bikin saya
bingung mbak.” ( kebingungan)
Heny : “ iya bapak, bapak gatal – gatal. Bapak jangan makan ayam, telur dan ikan
ya?”(menenangkan pasien)
Heny : “ bu ini obatnya ya, diminum 3 kali sehari. Dan juga jangan makan ayam, telur dan
ikan ya?”
Fase Orientasi
Keesokan harinya Viona kembali ke klinik untuk memberitahukan kepada perawat heny
jika pak Sultan mulai membaik.
Viona : “ Alhamdullilah sudah membaik mbak, sudah tidak gatal –gatal lagi dan sudah bisa
tidur dengan nyenyak, dan sudah tidak mengeluh mbak.”
Heny : (Tersenyum) “ Allhmdullilah bu jika bapak sudah membaik, dan jangan lupa bu
jaga kesehatan bapak dan jaga makanan bapak.”