Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO PRAKTIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Untuk memenuhi tugas Ilmu Keperawatan Dasar II

Dosen Pengampu : L Rizki Marhendrawati, M.Psi.Psi

Disusun oleh :

Heny Setyaningrum 1503045

Viona Hepi Pramesti 1503091

Yusup Sultan Alwi 1503097

Kelas A

S1 KEPERAWATAN

STIKES KARYA HUSADA

SEMARANG

2015
Perawat : Heny setyaningrum

Pasien : Yusup sultan Alwi

Anak Pasien : Viona Hepi Pramesti

Ada seorang petani yang bernama Sultan, berumur 69 tahun. Ia memilki gangguan
pemahaman, beliau sangatlah sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain yang berada
disekitar beliau. Ia memilki anak perempuan yang bernama Viona.
Pada suatu hari pak sultan memakan ikan laut dan ayam goreng, dan gatal – gatal setelah
memakannya. Ia pun pergi ke klinik bersama anaknya untuk memastikan apa yang terjadi
dengan pak sultan.

Fase Pra- Interaksi


Viona : “ Selamat pagi mbak.” (tersenyum)

Heny : “ selamat pagi bu, perkenalkan nama saya Heny styaningrum,ada yang bisa saya
bantu ibu?”sebelumnya maaf nama ibu siapa ?” ( tersenyum)

Viona :”nama saya viona, begini mbak bapak saya setelah makan badan bapak gatal – gatal
mbak. Tapi saya tidak tahu apa yang dimakan bapak tadi.”

Heny : “sebelumnya maaf nama bapak siapa ?”

Sultan : “ nama saya Sultan mbak.”

Heny : “ umur bapak berapa?”

Sultan : “ umur saya ?” ( menengok kekanan dan kekiri)

Heny : “iya bapak .”

Viona : “ 69 tahun mbak, maaf bapak ini agak kurang mbak.”

Heny :“ ooo, iya ibu alamatnya bu?”

Viona : “ Jalan Jauh Dimata mbak.”

Heny : “ Pak apa yang dirasakan sekarang?”

Sultan : “ Gatal – gatal mbak.”(garuk – garuk badan)

Heny : “ Pak habis makan apa?”

Sultan : “ makan telur, ayam , ikan mbak.”


Fase Kerja
Heny : “ Pak mari saya periksa terlebih dahulu, mari pak.”( sambil memegang tangan pak
sultan)

Sultan : “ Kemana mbak?”

Heny : “ Ke ruang periksa pak, diperiksa dahulu ya.” ( sambil memapah pak Sultan)

Saat di papah pak Sultan hanya diam, dan tengok kanan kiri. Sesampainya di ruang
periksa, suster heny menyuruh pak sultan untuk melihatkan lidahnya ke perawat Heny

Heny : “ bapak duduk dulu ya, maaf pak tolong bapak membuka mulut agar saya bisa
melihat lidah bapak.”

Sultan : “ apa mbak?”

Heny : “ melet pak.”

Sultan : “ iya mbak.”

Heny : “ sudah pak, maaf pak boleh saya lihat tangan dan kaki bapak yang gatal – gatal ?”

Sultan : “ iy mbak.”

Keluar dari ruang pemeriksaan

Heny : “ begini bapak setelah saya periksa bapak terkena alergi. Jangan makan ayam, telur
dan ikan laut ya pak?”

Sultan : “ Gimana sih mbak ? saya ini Cuma gatal – gatal bukan alergi, jangan bikin saya
bingung mbak.” ( kebingungan)

Heny : “ iya bapak, bapak gatal – gatal. Bapak jangan makan ayam, telur dan ikan
ya?”(menenangkan pasien)

Heny : “ bu ini obatnya ya, diminum 3 kali sehari. Dan juga jangan makan ayam, telur dan
ikan ya?”

Viona : “ Iya mbak terima kasih.” (tersenyum)

Heny : “ iya bu sama – sama, lekas sembuh ya pak.” (tersenyum)

Fase Orientasi
Keesokan harinya Viona kembali ke klinik untuk memberitahukan kepada perawat heny
jika pak Sultan mulai membaik.

Viona : “ selamat pagi mbak?”


Heny : “ selamat pagi bu, bagaimana keadaan pak Sultan ?”

Viona : “ Alhamdullilah sudah membaik mbak, sudah tidak gatal –gatal lagi dan sudah bisa
tidur dengan nyenyak, dan sudah tidak mengeluh mbak.”

Heny : (Tersenyum) “ Allhmdullilah bu jika bapak sudah membaik, dan jangan lupa bu
jaga kesehatan bapak dan jaga makanan bapak.”

Viona : “ iya mbak, terimakasih mbak.”

Heny : “ iya bu sama – sama.”

Anda mungkin juga menyukai