Pendahuluan
Nyeri adalah tanda tubuh agar berhenti beraktivitas, agar tidak terjadi keadaan yang
lebih bahaya pada tubuh. Skala nyeri juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu nyeri ringan
dan nyeri berat, nyeri ringan itu tidak mengganggu aktivitas yang dilakukan. Sedangkan
nyeri yang berat itu dapat mengganggu aktivitas sehari – hari. Gejala nyeri pun bervariasi
yaitu rasa kebas, kaku pada otot, dan juga kesemutan. Salah satu nyeri yang biasa terjadi
pada manusia adalah nyeri pungung bagian bawah ( Low Back Pain). Sebagian besar
keluhan nyeri bersifat sama dan sebagian berkaitan dengan kerja tulang, ligamen, dan otot
Gejala yang biasa terjadi adalah rasa tidak nyaman atau nyeri pada bagian punggung
bagian bawah. Low Back Pain bisa terjadi dengan siapa saja, LBP tidak memandang umur,
jenis kelamin, pekerjaan status social dan tingkat pendidikan. Tetapi LBP tidak terjadi pada
umur 0 – 10 tahun dikarenakan berhubungan dengan beberapa faktor etiologi tertentu yang
sering dijumpai pada usia yang lebih tua. Lebih dari 70% dalam hidupnya mnusia
mengalami LBP, sering terjadi sekisar usia 35 – 55 tahun (Anderson, 1999). Atau mungkin
Pada usia dewasa muda ( 17-25 tahun ) bisa saja terkena LBP, karena mereka tidak
memperhatikan posisi duduk, atau sikap duduk mereka. Karena pada jaman sekarang banyak
remaja (12-17 tahun) dan dewasa muda bermain game online dan mereka duduk lama
didepan komputer. Dan LBP bisa saja terjadi pada orang – orang yang bekerja di pabrik –
pabrik yang juga duduk atau berdiri berjam – jam saat mereka bekerja. Dikarenakan di
Indonesia usia 15 – 65 tahun merupakan usia produktif kerja (UU No. 13 tahun 2003 Bab I
Nyeri pungung bagian bawah (Low Back Pain) bisa terjadi karena stress atau kontraksi otot yang
berlangsung lama. Kontraksi otot akan menyebabkan terjepitnya pembuluh darah, dan penyempitan
akan menyebabkan aliran darah terhambat dan darah akan kekurangan oksigen. Sedangkan kontraksi
oto akan menyebabkan penumpukan asam laktat dan gangguan muskolettal. Dan nyeri punggung
dapat terjadi juga jika mengangkat barang yang berat duduk dengan bahu melengkung ke depan dan
lordosis lumbal. Disamping itu sempitnya waktu untuk berolahraga dan bahkan tidak berolahraga
sama sekali, padahal olahraga merupakan salah satu jalan untuk memperbaiki postur tubuh
(PERDANI, 2010).
Low back pain sering terjadi di pekerja kantoran, pabrik dan para gamers yang sering
duduk. Atau bisa saja terjadi pada buruh angkut yang bekerja di pasar tradisional, pelabuhan,
atau stasiun kereta. Mereka tidak memperhatikan bagaimana mereka duduk dan mengangkat
barang yang berat. Bahkan pekerja kantoran duduk 8 jam dan para gamers yang rata – rata
berumur 10-25 tahun pun duduk sekitar 5 jam lamanya di depan computer.
Low back pain dapat di minimalisir rasa sakitnya jika penderita dapat memperhatikan
posisi, kondisi dan postur saat mereka duduk. Mereka juga dapat melakukan peregangan
setelah duduk berjam – jam lamanya, atau dengan sering melakakukan olahraga setiap
minggunya. Atau jika mereka sadar dengan rasa nyeri punggung bagian bawah mereka bisa
pergangan setelah duduk 2 jam atau 3 jam lamanya. Jika mereka melakukannya rasa nyeri
punggung bagian bawah akan berkurang, dan sebagian besar merka tidak memperhatikan
duduk mempengaruhi nyeri punggung bagian bawah (Low Back Pain ) pada dewasa muda ?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui posisi duduk dapat mempengaruhi nyeri punggung bagian bawah (
1. Manfaat Praktis
Bagi tenaga medis dapat lebih memahami tentang low back pain sehingga dapat
memberikan informasi terhadapa pasien yang sedang mengalami low back pain. Dan
memberikan informasi juga terhadap masyarakat atau khususnya para gamers tentang
nyeri punggung bagian bawah ( Low Back Pain ). Agar masayarakat atau gamers
memperhatikan posisi dan lam duduk mereka yang sedang bermain game online.
2. Manfaat Akademis