S DENGAN REMATIK DI
UNIT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PUCANG GADING SEMARANG
OLEH :
A. Identitas Klien
Nama : Ny. S Status Perkawinan : Menikah (Janda)
Umur : 74 tahun Tanggal masuk panti : 29 November 2011
Jenis Kelamin : Perempuan No. Induk : 678 1x xxxx
Suku : Jawa Tanggal Pengkajian : 12 februari 2016
Agama : Islam Alamat : Barusari,
Pendidikan : SD Semarang
B. Keluhan utama
Nyeri lutut
C. Riwayat kesehatan
Riwayat Kesehatan Saat ini
Ny. S mengatakan lutut kaki kirinya merasa nyeri seperti kaku, pegal, linu dan kesemutan,
skala nyeri sedang dan dirasa hilang timbul tidak pasti. Hal itu dirasakan oleh Ny. S sejak
beberapa tahun terakhir ini. nyeri dirasa saat lutut di buat beraktifitas maupun saat
beristirahat.
E. Pemeriksaan Fisik
1. Sistem persyarafan : Tidak ada cedera kepala, tidak memiliki riwayat kejang
2. Fungsi sensoris :
- Penglihatan : baik (silau di siang hari dan berair)
- Pendengaran : Baik (masih mampu mendegar)
- Pengecapan : Baik (masih mampu membedakan rasa)
- Penciuman : Baik (masih bisa membedakan bau)
3. Sistem kardiovaskuler : Perkusi jantung terdengar pekak, irama jantung terdengar regular.
4. Sistem gastrointestinal : Tampak tidak ada lesi dan tidak ada benjolan, bising usus
terdengar 8x/menit, perkusi terdengar tymphani.
5. Sistem genitourinarius : Ny. S BAK 5-6 kali sehari, tidak sakit saat BAK dan lancar.
6. Sistem integumen : Kulit tampak keriput, warna kulit sawo matang, tampak
ada lesi, elastisitas kulit berkuang
7. Sistem muskuloskeletal : Kedua kaki dan tangan Ny. S tampak sejajar dan sama
besar dan panjang. Kemampuan mengubah posisi di tempat tidur cukup baik, pergerakan
kedua tangan dan kaik baik, kekuatan otot baik, tetapi kaki kiri sering merasa nyeri, linu
dan kesemutan.
F. Pengkajian Psikososial& Spiritual
1. Psikososial
Ny. S mengatakan dapat bersosialisasi dengan penghuni panti yang lainnya. Status emosi
Ny. S cukup stabil walau tampak menangis saat berbicara mengenai keluarganya.
kooperatif saat diajak bicara, sikap klien terhadap penghuni panti lainnya baik, walau
tampak lebih suka diam.
2. Spiritual
Ny. S beragama Islam, dan mengatakan tidak pernah lagi menjalankan ibadah sholat lima
waktu dengan baik hanya sering berdoa saja. Juga sudah tidak bisa lagi mengikuti
kegiatan keagamaan yang ada dipanti.
I. Pengkajian Depresi
1. Inventaris Depresi Beck
a. Kesedihan : klien merasa sedih
b. Pesimisme : klien merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan, klien
mengatakan “bila sudah tinggal dipanti ya sudah tidak punya masa depan “
c. Rasa kegagalan : klien merasa benar-benar gagal menjalani hidup
d. Ketidakpuasan : klien mengatakan tidak puas dengan segalanya, klien mengatakan
sudah melalukan yang terbaik tetapi balasan orang dan keluarga saya tidak sebanding
e. Rasa bersalah : klien tidak merasa benar benar bersalah
f. Tidak menyukai diri sendiri : klien tidak merasa kecewa dengan dirinya sendiri
g. Membahayakan diri sendiri : klien tidak punya pikiran-pikiran yang membahagiakan
diri sendiri
h. Menarik diri dari soaial : klien tidak kehilangan minat pada orang lain
i. Keragu-raguan : klien membuat keputusan dengan baik
j. Perubahan gambaran diri : klien merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari
sebelumnya
k. Kesulitan diri : klien dapat bekerja sebaik sebelumnya
l. Keletihan : klien lelah lebih dari biasanya
m. Anoreksia : nafsu makan klien tidak buruk dari biasanya
Jumlah : 10 Depresi sedang
2. Skala Depresi Geriatrik (YESAVAGE)
a. Pada dasarnya klien tidak puas dengan kehidupanya
b. Klien merasa telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenanganya
c. Klien merasa bahwa hidup klien kosong
d. Klien sering merasa bosan
e. Klien punya semangat yang baik setiap saat
f. Klien takut sesuatu yang buruk akan terjadi padanya
g. Klien merasa tidak bahagia disebagian besar hidup klien
h. Klien tidak merasa tidak berdaya
i. Klien tidak lebih senang tinggal dirumah daripada pergi keluar dan mengerjakan
sesuatu yang baru
j. Klien tidak merasa memiliki masalah dengan daya ingat dibanding kebanyakan orang
k. Klien berfikir bahwa hidup klien sekarang ini cukup lebih baik
l. Klien kadang merasa tidak berharga
m. Klien merasa penuh semangat
n. Klien merasa bahwa keadaan klien tidak memiliki harapan
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis b/d agen cedera biologis, destruksi sendi, adanya gesekan pada tulang pada
kondisi sendi yang sudah tidak baik
2. Gangguan harga diri b/d kegagalan dalam hidup dan koping yang tidak adekuat
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN