Anda di halaman 1dari 5

UPAYA KESEHATAN PADA KEBIDANAN

(PROMOTIF, PREVENTIF,KURATIF,REHABILITATIF)

OLEH:
YULIDAR
NIM : 154012017020

PROGRAM RPL DIII KEBIDANAN


STIKES FORT DE KOCK
BUKITTINGGI
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang
dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
Upaya kesehatan yang dapat dilakukan dalam bidang Kebidanan yaitu:

A.Upaya Promotif
Tujuan upaya promotif adalah agar masyarakat mampu meningkatkan status kesehatannya.
Sasarannya adalah kelompok orang sehat. Contoh-contoh upaya promotif yang dapat
dilakukan dalam pelayanan kebidanan adalah :
 

Melakukan penyuluhan untuk memberikan informasi pada ibu tentang pemenuhan dan
peningkatan gizi bayi dan balita pada usianya.

● Memberikan informasi tentang imunisasi pada ibu-ibu yang memiliki bayi, informasi

tersebut meliputi manfaat, efek samping, jenis-jenis imunisasi dan akiba jika tidak

dilakukan imunisasi pada bayi

● Melakukan penyuluhan untuk memberikan informasi tentang pemantauan tumbuh

kembang balita pada ibu-ibu yang memiliki balita.

● Pemeriksaan kesehatan reproduksi pada usia pranikah untuk mengetahui keadaan

organ reproduksinya.

● Penyuluhan tentang kesehatan ibu hamil.

● Penyuluhan tentang gizi pada ibu hamil karena selama kehamilan ibu mengalami

peningkatan kebutuhan gizi dan ibu harus memenuhi gizi tersebut.

● Pemberian informasi tentang tanda bahaya dalam kehamilan pada ibu hamil agar ibu

hamil segera memeriksakan diri jika mengalami salah satu tanda tersebut.

● Informasi tentang perawatan payudara pada ibu hamil sebagai persiapan untuk masa

laktasi nantinya
● Informasi tentang persalinan dan kebutuhan selama persalinan

● Informasi tentang kebutuhan nifas seperti kebutuhan gizi, kebutuhan hygiene,

perawatan bai, dan lain-lain

● Informasi tentang diet yang tepat pada masa lansia

● Informasi tentang menopause pada lansia

● Informasi tentang pentingnya olahraga dan istirahat yang cukup pada masa lansia

B.​ ​ ​UPAYA PREVENTIF​


Adalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya penyakit. Sasarannya adalah
orang-orang yang beresiko tinggi. Contoh-contoh upaya kesehatan preventif dalam bidang
kebidanan, antara lain :

● Imunisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil

● Pemeriksaan kesehatan secara berkala ( balita, bumil, remaja, Lansia,dll ) melalui

posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah

● Posyandu untuk penimbangan dan pemantauan kesehatan balita

● Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah

● Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui

● Pemberian tablet Fe pada ibu hamil dan remaja agar terhindar dari anemia

● Mobilisasi tubuh pada ibu hamil untuk mengatasi kekakuan dan melancarkan sirkulasi

ibu

● Pencegahan terjadinya komplikasi pada saat persalinan

● Pencegahan komplikasi pada saat nifas

● Pemeriksaan secara rutin dan berkala pada lansia

C.​ ​ ​UPAYA KURATIF​


Adalah upaya kesehatan untuk mencegah penyakit lebih parah melalui pengobatan.
Sasarannya adalah kelompok orang sakit. Contoh-contoh upaya kuratif dalam pelayanan
kebidanan :

● Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis

● Perawatan payudara yang mengalami masalah, seperti : mastitis dan bendungan ASI

● Perawatan tali pusat terkendali pada bayi baru lahir

● Perawatan bayi, balita dan anak sakit dirumah

● Pemberian vitamin E yang merupakan upaya pengobatan penyakit tertentu

● Pemeriksaan dan pengobatan yang tepat pada ibuhamil yang sakit

● Melakukan rujukan bila diperlukan

● Penatalaksanan dini terhadap komplikasi dalam kehamilan, misalnya pada ibu hamil

dengan anemia bidan dapat memberikan tablet Fe sebagai penatalaksanaan dininya.

● Pengobatan pada ibu nifas yang mengalami komplikasi seperti pengobtan ibu nifas

yang mengalami infeksi.

D.​ ​ ​UPAYA REHABILITATIF


​Adalah upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan memulihkan kondisiorang yan baru
sembuh. Sasarannya adalah orang-orang yang baru sembuh dari sakitnya. Contoh-contoh
upaya rehabilitatif yanf dapat dilakukan dalam pelayanan kebidanan antara lain adalah :

● Pemuliahan keadaan pasca sakit pada bayi dan balita

● Latihan fisik yang tepat, teratur dan rutin pada remaja pasca sakit sebagai usaha

pemeliharaan kesehatan

● Istirahat yang cukup dan pengaturan diet yang tepat pada ibu hamil pasca sakit

● Mobilisasi dini pada ibu pasca bersalin sebagai pemulihan dengan cara ibu dapat

mengubah posisi dan berjalan-jalan sekurang-kurangnya 6 jam setelah melahirkan

● Latihan fisik pada ibu pasca bersalin, seperti melakukan senam nifas atau senam kegel
untuk membantu pemulihan alat kandungan ibu setelah melahirkan

● Pemenuhan gizi pada ibu nifas

Anda mungkin juga menyukai