Anda di halaman 1dari 3

Berikut ini 10 Tips Ringan Merawat Motor Vespa Tua yang

bisa Anda terapkan pada Vespa kesayangan Anda di rumah:


1. Gunakan bahan bakar beroktan tinggi

Pastikan Anda menggunakan bahan bakar bensin yang masuk dalam kategori oktan tinggi, seperti
Pertamax (Pertamina) atau Shell super untuk motor Vespa tua kesayangan Anda. Pasalnya bahan
bakar (bensin) dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan banyak jelaga pada komponen-
komponen pembakaran yang nantinya jika dibiarkan lama bakal menggangu kinerja mesin.

2. Gunakan oli samping berkualitas tinggi

Sama seperti bahan bakarnya, oli samping untuk Vespa tua juga dianjurkan untuk menggunakan
yang berkualitas (bahan aditif) tinggi. Pasalnya oli samping dengan kualitas (bahan aditif) rendah
akan banyak meningggalkan kerak / jelaga jika oli samping .
Mengingat di pasaran banyak beredar banyak merk oli samping, kepada para pemilik kendaraan
Vespa tua diharapkan mampu memiliki pemahaman lebih terkait bagaimana memilih oli yang baik.
Jangan lupa banyak juga oli samping palsu yang beredar.

3. Ganti oli mesin 1 bulan sekali

Sejatinya oli mesin Vespa dianjurkan untuk diganti 1 bulan sekali. Terlebih jika Vespa Anda
tersebut dijadikan sebagai kendaaran pendukung kegiatan sehari-hari. Namun jika jarang digunakan
maka ganti oli mesin minimal 2 bulan sekali juga masih dapat ditolerir.

4. Merawat Accu

Accu merupakan salah satu komponen vital pada sebuah Vespa tua. Komponen yang satu ini
memerlukan perawatan yang rutin sebab setiap kali mesin dihidupkan maka accu akan tersisi arus
listrik. Ketika arus listrik masuk ke accu, maka elemen dalam accu akan bereaksi. Reaksi dari accu
ini akan menyebabkan suhu air accu memanas lalu menguap, sehingga pada kepala accu khususnya
yang positif (+) akan terjadi penggumpalan yang biasanya akan berdampak buruk yakni
terbentuknya karat.

Untuk mengatasi hal tersebut, kontrol dan isi terus air accu, paling tidak sebulan sekali. Kepala accu
juga harus sering dibersihkan. Caranya, menggunakan kuas yang telah dibasahi dengan air panas.
Yang perlu diperhatikan, jika Vespa tua kesayangan Anda tersebut bakal ditinggalkan atau tidak
digunakan untuk waktu yang cukup lama, misalnya dikarenakan mudik ke luar kota dan sebagainya,
maka lebih baik accu-nya dilepas saja.

Cara penyimpanan accu yang baik adalah dengan mengeluarkan air accu-nya, lalu simpan dalam
kondisi kering dan terbalik. Ini dimaksudkan agar lubang accu ada di bawah. Ketika accu tersebut
hendak digunakan kembali, lakukan pengisian air zuur dan air accu lalu pasang kembali di motor
Vespa tua kesayangan Anda.

5. Merawat Busi

Inilah komponen yang paling sering bermasalah pada motor Vespa tua. Gonta-ganti busi bakal jadi
makanan Anda sehari-hari jika Anda tidak memperhatikan komponen ini dengan baik.
Ada beberapa penyebab kenapa busi Vespa sering bermasalah:

1. Kerak busi

Busi suka dikatakan MATI dan harus diganti jika lapisan isolator tersebut ditutupi oleh kerak/jelaga
hasil pembakaran di ruang Blok mesin. Kenapa ada kerak ? Biasanya kerak busi disebabkan oleh
kesalahan dalam memilih oli samping dan kombinasi bahan bakar yang kurang tepat. Ingat Vespa
itu kendaraan 2 tak, jadi bensin yang dibakarnya mengandung banyak oli. Untuk mengatasi masalah
tersebut, sebaiknya Anda rajin memeriksa keadaan busi anda.

Bukalah busi dari cilinder cop, lalu bersihkan dengan menggunakan kuas atau sikat besi dan
kerosin/solar/bensin. Kuas atau sikat tersebut hanya mampu membersihkan isolator yang kelihatan,
lalu bagaimana untuk bagian dalam yang tidak kelihatan ? Gunakanlah 3 – 5 helai kawat baja dari
tali kopling yang sudah tidak dipakai. Isi lubang isolator dengan bensin, korek terus bagian isolator
busi yang ada keraknya, setelah dilihat kotor, tuang, lalu isi kembali dan korek beberapa kali.

Jangan lupa lubang bagian isolator tersebut harus dalam kondisi terendam oleh kerosin/bensin/solar,
supaya kerak hasil korekan kawat bisa dikeluarkan. Setelah bersih, pasang kembali busi di
dudukannya dalam cilinder cop. Ingat, ketika busi dibersihkan harus dalam kondisi setelah dingin.
Jangan sekali-kali mencuci busi ketika dalam kondisi panas (baru dicopot dari cilinder cop yang
panas), karena itu adalah salah satu penyebab umur busi menjadi pendek.

2. Masalah Sistem Pengapian

Ada kalanya busi Vespa menjadi mudah mati karena masalah pengapian yang tidak maksimal.
Untuk memperbaiki masalah tersebut, sebaiknya cek dulu koil, kondensor, dan platina. Biasanya
koil jarang rusak jika menggunakan yang asli, jadi jika Anda menggunakan versi bajakan bisa jadi
ini merupakan pangkal masalahnya. Jika tidak, mungkin masalah terletak pada kondensornya yang
rusak.

Untuk mendeteksinya, biasanya kondensor yang rusak bakal menyebabkan mesin jadi tersendat-
sendat.
Jika kondisi kondensor baik-baik saja, mungkin masalahnya terletak pada platina. Jarak ideal
platina adalah 0,5mm. Jika jaraknya terlalu dekat maka bisa menyebabkan mesin Vespa terbatuk-
batuk, sementara jika terlalu jauh maka percikan api tidak bisa berjalan dengan maksimal.

6. Merawat Karburator

Pada sebuah motor Vespa tua, keberadaan karburator memegang peranan yang cukup penting.
Fungsi karburator adalah untuk menghasilkan campuran bensin dan udara hingga berupa kabut,
dengan maksud agar bahan bakar mudah dinyalakan oleh busi. Perbandingan campuran bahan bakar
dan udara sesuai dengan keperluan pada berbagai keadaan kerja mesin.
Karburator adalah suku bagian dari Vespa yang juga paling sering mengalami masalah. Jika tidak
dirawat dengan baik maka bisa-bisa Anda akan kerepotan sendiri saat membawa Vespa Anda,
terutama saat mogok dijalan.
Masalah pada karburator biasanya disebabkan karena komponen ini tersumbat. Dampak negatif dari
masalah ini bisa menyebabkan akselerasi Vespa Anda menjadi tidak sempurna. Untuk menghindari
hal itu terjadi, sebaiknya bersihkan kaburator secara berkala agar tidak ada kotoran yang
menyumbat. Bersihkan saringan udara pada karburator dengan menggunakan minyak tanah / bensin
dan semprot dengan kompresor untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada saringan udara.
Saringan udara yang kotor akan menghambat aliran udara yang berpengaruh kepada pemakaian
bahan bakar menjadi boros.

Komponen-komponen utama karburator perlu diperhatikan, saluran-saluran bensin dan saluran


udara harus bersih dari kotoran sekecil apapun. Cucilah bagian-bagian karburator dengan
menggunakan bensin dan tiup saluran-saluran bensin dan udara. Jangan sekali-kali membersihkan
lubang jet dengan kawat atau alat lain yang akan merusak. Pemasangan karburator juga harus
diperhatikan kekencangan dari baut karena bisa berpotensi mengakibatkan kebocoran bensin,
terutama pada tutup pelampung.

7. Membersihkan Keran Bensin

Khusus untuk melakukan langkah yang satu ini perlu diperhatikan kondisi motor saat membuka
tangki bensin. Pasalnya ada tipe Vespa yang memiliki 2 tangki yaitu tangki bensin dan tangki oli
untuk sistem pencampuran oli secara otomatis. Gunakan kunci kran bensin dan lepaskan bagian-
bagian keran bensin. Cuci dan bersihkan tangki dengan bensin agar kotoran terbuang, sementara
untuk saluran keran bensin rendam dengan bensin dan bersihkan.

8. Merawat Kabel Versneling

Pastikan Anda selalu memeriksa kedua kabel versneling dari kemungkinan longgar atau kendor.
Jika kedua kabel ini kendor maka perpindahan gigi tidak akan pas atau sulit oper gigi. Untuk
memperbaiki atau merawatnya, setel kabel tersebut pada posisi gigi 4, lalu setel lagi kabel yang
satunya pada posisi gigi 1, perhatikan posisinya karena jika salah maka perpindahan gigi akan
menjadi kacau. Biasanya kalau setingannya sudah berubah atau kurang tarik maka itu
mengindikasikan bahwa kabel versneling Vespa Anda sudah mau putus.

9. Merawat Bodi

Kita semua tahu bahwa seluruh bodi Vespa tua terbuat dari besi. Tentu saja ini menjadi salah satu
kelemahan Vespa karena menjadikannya sangat rentan dengan korosi/karat. Untuk mengatasi
masalah tersebut, pastikan Anda selalu rutin membersihkan Vespa tua kesayangan Anda terutama
setelah melewati jalan yang ekstrim (berlumpur). Apabila terjadi karat maka sebaiknya lakukan
pengecatan pada bodi, karena cat bisa melidungi body Vespa Anda dari karat.

10. Servis sebulan sekali di bengkel

Meskipun Anda telah melakukan perawatan ringan secara rutin, namun sekali waktu bawalah motor
Vespa tua milik Anda ke tangan ahlinya. Servislah motor Vespa Anda di bengkel, terlebih jika
Vespa tersebut sering digunakan untuk menempuh jarak tempuh yang lumayan jauh.

Itulah beberapa tips atau cara merawat motor Vespa tua. Semoga bermanfaat bagi Anda, terutama
bagi pengguna motor Vespa.

Anda mungkin juga menyukai