Anda di halaman 1dari 2

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DBD

LOGO No. Dokumen :


No. Revisi :
KAB/KOTA SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS NAMA KAPUS


DISI NIP

1. Pengertian Penyelidikan epidemiologi dbd adalah suatu kegiatan penyelidikan atau


survey yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran terhadap masalah DBD
2. Tujuan Sebagai acuan dokter dalam tata laksana kunjungan rumah Penyakit DBD
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas DISI Nomor. / Tanggal
4. Referensi 1. Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah di Indonesia Dep
Kes RI Th 2005

2. Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan kejadian Luar Biasa


( Pedoman Epidemiologi Penyakit ) Dep Kes RI TH 2004
5. Prosedur/ 1. Setelah menemukan atau menerima laporan adanya penderita DBD,
Langkah - petugas surveylens mencatat ke buku catatan harian penderita DBD.
langkah 2. Menyiapkan peralatan survei:
a. Surat tugas
b. Form PE
c. Abate
d. senter
3. Memberitaukan ke pemerintah Desa,dukuh,RT RW setempat bahwa di
wilayahnya ada penderita DBD dan akan dilaksanakan PE.
4. Masyarakat sekitar pendeerita membantu kelancaran PE.
5. Pelaksanaan PE:
a. Tim PE memperkenalkan diri dan selanjutnya melakukan wawancara
dengan keluarga penderita maupun penderita untuk mengetahui
riwayat penyakitnya dan mengetahui ada tidaknya penderita dalam
keluarga maupun lingkungan sekitar.
b. Bila ditemukan penderita demam tanpa sebab yang jelas pada saat itu
dilakukan pemeriksaan di kulit dilakukan uji tourniquet selanjutnya
disarankan untuk periksa laborat ke puskesmas induk.
c. Melakukan pemeriksaan jentik pada tempat penampungan air dan
tempat lain yang menjadi tempat perkembang biakan nyamuk aedes
Aegypti baik di dalam maupun diluar rumah sekitar
d. Kegiatan ini dilakukan pada radius 100 M dari lokasi tempat tinggal
penderita.
e. Hasil pemeriksaan adanya penderita DBD lainya dan hasil
pemeriksaan terhadap penderita demam ( tersangka DBD ) dan
pemeriksaan jentik dicatat dalam formulir PE.
f. Membuat kesimpulan dari hasil PE dengan kriteria:
 Ada penderita DBD/DHF meninggal atau
 Ada satu penderita DSS
 Ada 1 atau lebih kasus tambahan DBD/DHF dengan diagnosa pasti
dari RS dan penderita panas lainya.
 Angka bebas jentik < 95%.
Jika memenuhi kriteria diatas, maka disimpulkan adanya focus
penularan.

g. Berdasarkan kesimpulan PE dilakukan penanganan tindak lanjut


sebagai berikut:
1) Jika bukan fokus penularan DBD/DHF,dilakukan PSN, pemberian
larvasida dan penyuluhan.

Dilakukan penyuluhan.
2WE

6. Unit terkait
7. Dokumen
terkait
8. Rekaman Tanggal mulai
No Yang di ubah Isi perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai