Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN DANA


KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
“MAJU SEJAHTERA”

Diajukan kepada:
Yth. Bapak Bupati Bandung Barat
Di
Ngamprah

SEKRETARIAT KUBE MAJU SEJAHTERA


Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Desa Cijambu
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat
Propvinsi Jawa Barat 40764

Tahun 2019
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
“MAJU SEJAHTERA”
DESA CIJAMBU KECAMATAN CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT
Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Desa Cijambu Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat 40764

Nomor : 01/KUBE-MS/II/2019 Cijambu, 11 Maret 2019


Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Modal
Usaha Konveksi

Kepada Yth,
Bapak Bupati Bandung Barat
Di
Ngamprah

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera teriring do’a kami sampaikan semoga yang terhormat Bapak
Bupati Bandung Barat senantiasa berada dalam lindungan Allah Swt,
selanjutnya kami atas nama Kelompok Usaha Bersama “Maju Sejahtera” Desa
Cijambu Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat dengan ini
memberanikan diri untuk mengajukan permohonan bantuan modal usaha.

Demi keberlanjutannya program kegiatan yang kami miliki dan mengingat


terbatasnya dana yang ada, dengan ini kami sampaikan permohonan kiranya
yang terhormat Bapak Bupati Bandung Barat berkenan membantu kami.

Demikian permohonan ini kami sampaikan dan besar harapan kami, akan
terkabulkannya permohonan ini. Atas perhatian dan bantuannya tidak lupa
kami sampaikan ucapan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Mengetahui, Kube Maju Sejahtera


Kepala Desa Cijambu Ketua

HERI PURYANTO JAYANI


KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
“MAJU SEJAHTERA”
DESA CIJAMBU KECAMATAN CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT
Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Desa Cijambu Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat 40764

A. LATAR BELAKANG
Kebutuhan pokok manusia untuk hidup di muka bumi ini adalah pangan,
sandang dan papan. Segala kegiatan perekonomian yang berhubungan dengan
kebutuhan primer manusia ini akan selalu dicari. Salah satu yang akan kami
kembangkan adalah usaha dalam bidang konveksi yang akan turut membantu
dalam pemenuhan kebutuhan pokok manusia akan kebutuhan sandang.
Usaha yang kami kembangkan merupakan usaha yang masih dalam skala
kecil. Potensi tenaga kerja yang kami libatkan tertuju kepada kaum perempuan
yang biasanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga atau kaum perempuan yang
masih lajang dan belum mempunyai penghasilan sendiri.
Hal ini dalam rangka terus mendorong kaum perempuan untuk terus maju
memperjuangkan persamaan hak mereka di era globalisasi. Sesuai dengan cita-
cita Ibu Kartini yang pada masa lampau tidak kenal lelah dalam memperjuangkan
persamaan hak-hak kaum perempuan. Dengan adanya kaum perempuan yang
dapat mempunyai penghasilan sendiri akan menciptakan kaum perempuan
Indonesia yang kuat, tangguh dan mandiri.
Selain itu penghasilan mereka juga dapat ikut membantu perekonomian
keluarga, meringankan beban suami mereka dalam menanggung beban hidup
keluarga. Dengan demikian maka kesehatan dan pendidikan anak-anak mereka
juga akan lebih terjamin. Dampak jangka panjangnya akan menciptakan generasi
muda yang sehat dan cerdas. Bangsa manapun di dunia ini, pasti akan terus
membutuhkan generasi muda yang sehat dan cerdas apabila menginginkan
keberadaan bangsanya tetap berlanjut.
Usaha konveksi skala kecil apabila digerakkan secara besar maka secara
tidak langsung dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk-produk
pakaian lokal Indonesia. Usaha ini dapat membantu pemerintah dalam menahan
bombardir produk-produk pakaian yang berada dari luar negeri. Asalkan dibina
dan didukung secara cermat, kami rasa produk-produk pakaian skala rumah
tangga di Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan buatan luar negeri.
Kegiatan perekonomian ini juga tidak lekang oleh waktu, selain
merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan pokok manusia, perkembangan
jaman juga menyebabkan mode pakaian terus berubah tanpa dapat dihentikan.
Dari jaman ke jaman menciptakan generasi modenya sendiri- sendiri, akan tetapi
masih saja memungkinkan mode dapat kembali ke bentuk generasi yang lama.
Penggemar model-model pakaian lama pun masih terus ada, hal ini jelas
menyebabkan potensi pasar kebutuhan akan pakaian sangat luas dan beraneka
ragam.
Selain model pakaian kain yang terus berkembang, ada juga model
pakaian casual yang terus digemari yaitu kaos. Dengan sasaran awal
pengembangan yang mengarah pada pakaian kain dan kaos membuat kegiatan
perekonomian ini berpotensi besar dalam pemasaran, tua dan muda dapat
tercakup kebutuhannya.
Tidak lupa kami juga menerapkan sistem pesanan, konsumen dapat
menentukan model maupun design yang diinginkan. Hal ini untuk memenuhi
keinginan konsumen untuk memiliki pakaian yang berbeda dengan yang ada di
pasaran.

B. TUJUAN DAN MANFAAT


Tujuan dan manfaat dari usaha skala kecil di bidang konveksi ini adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan, keahlian dan pengalaman dari kaum
perempuan yang terlibat.
2. Meningkatkan pendapatan dan penghasilan dari kaum perempuan yang
terlibat.
3. Membuka lapangan kerja yang sudah pasti memperluas penyerapan
tenaga kerja di sekitar lokasi kegiatan.
4. Membantu pemenuhan kebutuhan sandang di masyarakat.
5. Menjaga kelangsungan usaha skala kecil di bidang konveksi.
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk-produk pakaian produksi
dalam negeri.

C. IDENTITAS USAHA
Nama KUBE : Maju Sejahtera
Alamat : Kp. Cipari Rt.002 Rw.002
Desa Cijambu Kecamatan Cipongkor
Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

D. STRUKTUR PENGURUS
Kegiatan ini akan melibatkan kurang lebih sebanyak 10 (enam) orang
wanita dan peria yang tergabung dalam kelompok. Para anggota ini akan secara
bergantian melakukan kegiatan menjahit, obras dan memasang kelengkapan
pakaian. Dengan demikian akan akan terbentuk pemerataan keahlian dan
keterampilan, sehingga dengan demikian apabila ada anggota kelompok yang
ingin membuka usaha sendiri, sudah siap dengan keahlian dan keterampilan
yang memadai. Struktur pengurus dapat dilihat di bawah ini:
Ketua KUBE : Jayani
Sekretaris : Ratna
Bendahara : Asiah
Anggota Kelompok : 1. Sadiah
2. Imas Jamilah
3. Wati
4. Rohayati
5. Itoh
6. Sopiah
7. Eneng Ratna
E. PEMASARAN
Lokasi kegiatan berada di sekitar Pasar Lawang, hal ini jelas
menguntungkan karena banyak terdapat toko pakaian disitu. Kelompok ini akan
menitipkan produksi pakaian yang dihasilkan di toko-toko pakaian Pasar Lawang
dan juga di toko-toko Pasar Singosari yang letaknya tidak begitu jauh dari
Lawang. Dengan 2 buah pasar besar berada di sekitar lokasi kami, potensi
pemasaran cukup tinggi, metode keuntungan menggunakan sistem konsinyansi.
Selain itu kelompok ini juga akan menerima pemesanan dalam jumlah banyak
maupun dalam jumlah bijian.
Selain itu untuk ke depannya, kami ingin merambah metode pemasaran
melalui internet apabila memang produk-produk kami banyak digemari, hal ini
akan menguntungkan konsumen karena konsumen tidak perlu repot-repot ke
pasar untuk membeli pakaian. Konsumen hanya tinggal memesan melalui media
promosi di internet dan kemudian akan kami antarkan alternatif- alternatif
pakaian yang diinginkan, kami rencanakan untuk melayani delivery order di area
Lawang dan Singosari.

F. ANALISA STRENGHT, WEAKNESS, OPPORTUNITIES, THREATH (SWOT)


Analisa SWOT memiliki tujuan untuk melakukan analisa kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman sebuah produk. Dengan adanya analisa ini
diharapkan dapat membuat pelaku usaha memetakan potensi maupun resiko
yang dihadapi dalam menjalankan usahanya. Sehingga pelaku usaha sudah siap
dengan strategi usahanya dalam menghadapi potensi maupun resiko yang
mungkin bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Adapun analisa SWOT yang dihasilkan
adalah sebagai berikut:
1. Strenght (Kekuatan)
a. Usaha pemenuhan kebutuhan pokok manusia dalam hal ini merupakan
kebutuhan sandang akan selalu ada.
b. Asal disimpan dengan baik, bahan kain bukan merupakan bahan yang
basi atau mudah rusak.
c. Trend mode terus berkembang atau bahkan bisa kembali ke trend
lama sehingga potensi peminat sangat beraneka ragam.
d. Usaha ini dapat dilakukan dalam skala kecil dengan menggali potensi
kaum wanita di sekitar lingkungan, hal ini jelas akan membuat
efisiensi dan efektitas biaya maupun kerja.
e. Usaha dalam skala kecil ini felksibel, tidak membutuhkan tenaga kerja
yang besar, tetapi apabila pangsa pasar berkembang, maka usaha
dapat dikembangkan juga menjadi skala yang lebih besar.
f. Pakaian yang kurang laku di pasaran dapat dimodifikasi ulang untuk
kembali di lempar ke pasar.
g. Dengan modal yang tidak begitu besar maka resiko kegagalan atau
kerugian juga kecil.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Bombardir pakaian dari luar negeri yang semakin tidak terkendali
dengan harga yang rendah dan secara kualitas sebenarnya kurang
bagus, membuat produk lokal kadangkala tersisihkan.
b. Banyak perusahaan konveksi besar yang kurang mendukung potensi
kerjasama dengan industri konveksi skala rumah tangga menciptakan
persaingan yang tidak seimbang dan sehat.
c. Kurang terjalinnya sinergi antar pengusaha konveksi skala kecil
sehingga menutup peluang pelebaran pangsa pasar.
d. Masih sulitnya mendapat dukungan modal dari investor ataupun
lembaga perbankan, kalaupun ada biasanya membutuhkan proses
birokrasi yang rumit.
3. Opportunities (Peluang)
a. Lokasi kegiatan yang berada di sekitar Pasar Lawang dan tidak begitu
jauh dari Pasar Singosari, menyebabkan banyak toko-toko yang bisa
dijadikan tempat penitipan dagangan dan tidak membutuhkan
transportasi yang mahal.
b. Pada saat-saat tertentu seperti pada saat kampanye pemilu, pilkada,
event-event nasional maupun regional membuat tingkat pemesanan
kaos meningkat drastis.
c. Jumlah penduduk yang terus meningkat menyebabkan kebutuhan akan
pakaian setiap tahunnya akan meningkat terus.
4. Threath (Ancaman)
a. Banyaknya pelaku usaha konveksi menyebabkan tingkat persaingan
yang tinggi dan ini jelas menuntut kelompok untuk selalu inovatif dan
kreatif dalam proses produksi.
b. Kurangnya sinergi antara pelaku usaha konveksi sehingga memicu
perang harga dan ini membutuhkan quality control demi menahan
penggemar produk tetap bertahan pada produk yang dihasilkan
kelompok.

G. ESTIMASI WAKTU KEGIATAN


Dengan kemampuan 10 orang tenaga kerja, kelompok ini sanggup
memproduksi sebanyak 50 pakaian kain dan 40 pakaian kaos dalam waktu
seminggu. Maka dalam jangka waktu sebulan, kelompok ini sanggup
menghasilkan produk sebanyak 200 pakaian kain dan 160 pakaian kaos atau jika
ditotal secara keseluruhan sama dengan 360 pakaian. Produk pakaian ini
diasumsikan pengerjaannya mulai dari pemotongan bahan pakaian sampai
dengan pemasangan kelengkapan pakaian.

H. ANALISIS USAHA
Di tengah sulitnya mendapatkan lapangan kerja baru membuat banyak
orang harus berpikir kreatif dalam mencari uang secara halal. Salah satu
alternatif yang cukup menjanjikan disamping menjadi seorang karyawan adalah
menjadi pengusaha. Ada banyak jenis peluang usaha yang bisa anda dapatkan
dan mulai dikerjakan. Salah satunya adalah bisnis konveksi secara rumahan yang
keuntungan cukup menjanjikan.
1. Analisis Peluang Usaha Bisnis Konveksi
Di masyarakat tanah air dapat dijumpai berbagai macam bisnis konveksi.
Seperti usaha konveksi pakaian, konveksi jaket, usaha konveksi kaos kaki, bisnis
konveksi kerudung, kaos distro, mukena, jilbab, hijab dan usaha konveksi jahit
lain sebagainya. Kebanyakan bisnis konveksi yang dijalankan secara rumahan di
dalam rumah. Adapun para pekerjanya adalah sanak kerabat, saudara dan
tetangga.
Untuk bisnis konveksi skala besar berupa pabrik garmen yang biasa kita
jumpai di perkotaan. Jumlah para pekerja mencapai ribuan orang. Dan omset
perbulan hingga miliaran rupiah. Para pekerja diambil dari penduduk sekitar yang
merupakan lulusan sekolah menengah atas yang baru lulus. Dan kebanyakan
para karyawannya adalah wanita yang memiliki keterampilan menjahit.
Bisnis konveksi secara rumahan disebut memiliki prospek yang sangat
bagus. Karena berdasarkan pengalaman para pelaku usaha konveksi dalam
sebulan mereka bisa menghasilkan untung bersih sampai puluhan juta rupiah.
Hal ini tak terlepas kebutuhan akan pakaian merupakan kebutuhan utama
manusia setiap hari. Sejak ia lahir dan selama ia masih hidup pasti manusia
membutuhkan pakaian. Penjualan pakaian mengalami masa laris manis
menjelang hari raya lebaran idul fithri.
2. Cara Memulai Bisnis Usaha Konveksi Rumahan
Untuk membuka dan memulai bisnis konveksi sangatlah gampang.
Diperlukan berbagai modal seperti keterampilan menjahit, mesin jahit, mesin
obras dan lain sebagainya. Untuk lebih jelas, berikut ini tahapan cara memulai
bisnis usaha konveksi rumahan dari awal sampai siap buka, antara lain:
a. Perencanaan Usaha
Setiap bisnis yang akan dijalani pastinya membutuhkan sebuah
perencanaan usaha yang disebut business plan. Begitupula dalam bisnis
konveksi. Merencanakan sebuah usaha diperlukan sekali sebagaimana
sebuah petuah bijak: “Barangsiapa yang tidak merencanakan suatu usaha
maka ia berarti merencanakan untuk gagal.”
Berdasarkan pengalaman, merencanakan sebuah bisnis konveksi
hendaknya dilakukan secara terperinci. Yang meliputi bagaimana cara
mendapatkan sumber modal usaha konveksi, belanja peralatan konveksi,
bagaimana cara mendapatkan tenaga kerja terbaik dan profesional,
belanja bahan baku, bagaimana cara membikin desain pakaian yang
menarik, cara melakukan proses pembuatan baju, proses packing, cara
menjual dan memasarkan produk konveksi, menganalisa para pesaing,
melihat untung rugi bisnis konveksi secara harian dan bulanan, cara
promosi sampai bagaimana cara memecahkan masalah jika suatu hari
terjadi masalah dalam bisnis konveksi. Dan tak kalah penting adalah
menentukan jenis usaha konveksi yang hendak dibuka dengan sumber
daya yang mendukung.
b. Mempunyai Modal Uang Untuk Membuka Konveksi
Setelah melakukan perencanaan usaha konveksi secara matang, detail dan
menyeluruh, langkah berikutnya adalah mendapatkan modal usaha
konveksi. Ada berbagai cara untuk memperoleh dana sebagai modal usaha
bagi bisnis konveksi, antara lain:
1) Pinjaman bank
2) Pinjaman dari orangtua dan sanak kerabat
3) Pinjaman dari teman dan sahabat
4) Pinjaman dari investor dan masyarakat umum
5) Dana hibah gratis dari pemerintah
6) Tabungan atau deposito milik sendiri
7) Menjual aset berharga seperti emas, kendaraan bermotor dan tanah
dll. Untuk memperoleh dana dari orang luar seperti bank hendaknya
anda membekali diri dengan proposal usaha konveksi sobat. Untuk
contoh proposal usaha konveksi pakaian kaos secara rumahan, anda
bisa mendapatkannya di mbah google di internet. Dalam proposal
bisnis konveksi dijelaskan mengenai latar belakang masalah, prospek
usaha konveksi, rincian keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis
konveksi, sistem pembagian bagi hasil usaha konveksi secara rumahan
dan lain sebagainya.
c. Membeli Peralatan Usaha Konveksi
Selepas anda memperoleh modal usaha dalam bentuk melalui jalan di atas,
tahapan berikutnya adalah membeli perlengkapan dan peralatan yang
dibutuhkan dalam bisnis konveksi. Yang meliputi mesin obras, mesin jahit,
resleting, benang, meteran, gunting, dan lain-lain. Anda bisa membeli
peralatan usaha konveksi di toko jahit skala menengah dan besar yang
terdekat di kota anda. Mesin jahit yang bagus untuk usaha konveksi adalah
merk Juki.
d. Merekrut Pegawai
Selepas itu, anda berada dalam tahap untuk mendapatkan karyawan atau
tenaga kerja. Ada banyak cara untuk memperoleh karyawan sesuai
spesifikasi yang dibutuhkan. Misalnya memasang iklan lowongan kerja
bagi penjahit di surat kabar lokal, memasang pamflet, menyebarkan
brosur, memasang iklan di depan rumah yang berada di pinggir jalan yang
ramai oleh lalu lalang kendaraan bermotor, memasang iklan lowongan
kerja di internet dan cara lain yang bisa digunakan.
e. Membuat Desain Pakaian
Pembuatan desain pakaian langkah berikutnya yang harus dilakukan.
Disarankan untuk membuat desain pakaian yang sedang diminati banyak
orang saat ini, trend dan laris manis. Dengan demikian produk baju yang
anda buat sudah mempunyai pasarnya sehingga cepat laku di pasaran dan
cepat menguntungkan. Sehingga tidak banyak menumpuk di gudang. Lalu
berikanlah harga pakaian yang anda buat dengan harga terjangkau. Jangan
terlalu murah yang mengakibatkan keuntungan sedikit. Dan jangan terlalu
mahal. Pastikan harga pakaian yang sobat buat lebih murah sedikit dari
pesaing.
f. Belanja Bahan Pakaian
Setelah proses pembuatan desain pakaian selesai maka anda bisa langsung
membeli bahan pakaian. Pastikan bahan pakaian sesuai target pasar yang
anda bidik dan sesuai dengan desain baju. Kemudian potonglah bahan
berdasarkan desain yang telah ditentukan. Untuk proses penjahitan
pakaian secara massal bisa dilaksanakan oleh pegawai bagian menjahit.
g. Pengepakan
Selepas pakaian sudah selesai dibuat maka anda harus memberi label baju
dan ukurannya. Kemudian menyetrika pakaian terlebih dahulu supaya
rapi. Lalu mengepaknya ke dalam bungkusan plastik yang transparan.
h. Penjualan
Untuk memasarkan dan menjual produk hasil konveksi berupa pakaian,
anda bisa memasarkan lewat toko online atau membuat toko fisik di lokasi
yang strategis. Untuk toko online disarankan menggunakan blog berbayar
supaya terlihat profesional dan dapat dipercaya. Dapat pula menggunakan
teknik bbm marketing, email marketing, youtube marketing, instagram,
media sosial, google ads, facebook ads dan lain-lain.
Penulis merasakan melakukan penjualan pakaian hasil produksi konveksi
di internet sangat mudah dan gratis. Misalkan saja sobat menggunakan
berbagai forum terkenal seperti ads id, olx, tokped, dll untuk menjaring
semakin banyak reseller dan dropship.
Cara lain yang cukup efektif yang bisa ditempuh untuk menjual pakaian
secara fisik dan mudah adalah menjual pakaian kepada orang terdekat
yaitu dimulai dari anggota keluarga, sanak kerabat, tetangga, rekan kerja,
kenalan dll. Selain itu, anda bisa mengikuti berbagai kegiatan pameran,
bazaar, pembagian brosur dan kartu nama, memasang iklan di media
elektronik dan media cetak lokal dan nasional.
3. Rincian Biaya Modal Usaha Konveksi dan Keuntungannya
Yang menjadi bahan pertanyaan saat ini adalah berapakah modal usaha
yang dibutuhkan dalam membuka usaha konveksi secara kecil-kecilan dan
rumahan Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah)
4. Keuntungan Usaha Konveksi Rumahan
Jika dalam satu hari, usaha konveksi sobat bisa menghasilkan omset
penjualan sebesar Rp. 1 juta maka omset perbulan usaha konveksi sebesar Rp 30
juta. Keuntungan bisnis konveksi sebesar 30 persen. Rp 3 juta x 30 persen = Rp 9
juta. Jadi, keuntungan bersih perbulan sebesar Rp 9 juta dikurangi biaya
operasional Rp 4 juta = Rp 5 juta.
Untuk mendongkrak penghasilan dari usaha konveksi per bulan maka anda
harus memperhatikan masalah pelayanan yang meliputi pengiriman tepat waktu,
ramah, menyenangkan, harga murah meriah, menerima jasa layanan pengiriman
gratis dan lain sebagainya. Selain itu, sobat harus menjalin kerjasama dengan
berbagai toko busana dan distributor pakaian serta membentuk jaringan
keagenan atau waralaba di berbagai daerah di Indonesia.
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
“MAJU SEJAHTERA”
DESA CIJAMBU KECAMATAN CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT
Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Desa Cijambu Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat 40764

SUSUNAN PENGURUS
KUBE MAJU SEJAHTERA

Pelindung : Kepala Desa Cijambu

Ketua : Jayani

Bendahara : Asiah

Sekretaris : Ratna

Anggota Kelompok : 1. Sadiah


2. Imas Jamilah
3. Wati
4. Rohayati
5. Itoh
6. Sopiah
7. Eneng Ratna

Mengetahui, Kube Maju Sejahtera


Kepala Desa Cijambu Ketua

HERI PURYANTO JAYANI


KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
“MAJU SEJAHTERA”
DESA CIJAMBU KECAMATAN CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT
Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Desa Cijambu Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat 40764

RENCANA ANGGARAN BIAYA


KUBE MAJU SEJAHTERA

No Uraiai Volume Satuan Jumlah

1 Mesin Obras 2 Unit 6.000.000 12.000.000

2 Mesin Jahit 6 Unit 2.000.000 12.000.000

3 Mesin Rantai 2 Unit 5.000.000 10.000.000

4 Mesin Steam 2 Unit 1.000.000 2.000.000

5 Mesin Potong 2 Unit 1.000.000 2.000.000

6 Meja Potong 2 Unit 500.000 1.000.000

7 Biaya Peralatan Listrik 2 Unit 500.0000 1.000.000

Total Biaya 40.000.000

Kube Maju Sejahtera Cijambu, 11 Maret 2019


Ketua Bendahara

JAYANI ASIAH

Mengetahui,
Kepala Desa Cijambu

HERI PURYANTO
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
KECAMATAN CIPONGKOR
DESA CIJAMBU
Alamat: Jl. Raya PLTA Cijambu No.129 Kec. Cipongkor Kab. Bandung Barat, 40764

KEPUTUSAN KEPALA DESA CIJAMBU


NOMOR: 137/03/SK/Sekre-Des/Pem/2017
Tentang

PENETAPAN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)


”MAJU SEJAHTERA”
BLOK/KAMPUNG CIPARI RT.002 RW.002
DESA CIJAMBU KECAMATAN CIPONGKOR
KABUPATEN BANDUNG BARAT

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya menjalankan roda organisasi Kelompok Usaha


Bersama (KUBE) Maju Sejahtera Rt.003 Rw.006 Desa Cijambu
dipandang perlu dibentuk Kepengurusan sebagai penggerak
lajunya organisasi.
b. Bahwa untuk menetapkan Pengurus Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) Maju Sejahtera sebagaimana dimaksud huruf a, perlu di
tetapkan Keputusan Kepala Desa.

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, tentang


pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang
Kader Pemberdayaan Masyarakat
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang
Perencanaan Pembangunan Desa
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang
Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat, Nomor 14 Tahun
2007, tentang Pedoman Organisasi Pemerintah Desa dan
Perangkat Desa
6. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 545/Kpts/OT.160/9/2007,
tentang Pembentukan Tim Pengembangan Usaha Agribisnis
Perdesaan (PUAP)
7. Daftar Isian P-laksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2008
dengan Nomor 2347.0/018-01.0/200/ TA 2008 tanggal 31
Desember 2007
8. Undang-undang nomor 25 tahun 1999 tentang penyelenggaraan
Negara yang bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
(LNRI tahun 1999 Nomor 72 TLNRI Nomor 3851).
9. Undan-undang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara.
10. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan
daerah (LNRI) tahun 2004 nomor 125, TLNRI nomor 4437),
sebagaimana telah diubah dengan peraturan pemerintah
pengganti undang-undang nomor 3 tahun 2005 (LNRI tahun 2005
38, TLNRI nomor 4493).
11. Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan
keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (LNRI
tahun 2004 nomor, 126, TLNRI nomor 4438).
12. Peraturan pemerintah nomor 72 tahun 2005 tentang desa (LNRI
tahun 2005 nomor 158, TLNRI nomor 4587).

Memperhatikan : Nota Persetujuan BPD No. 38/BPD/2017 tentang Persetujuan dan


Dukungan terhadap Pembentukan Kelompok Usaha Bersama “Maju
Sejahtera”

KEPALA DESA CIJAMBU


M E M U T U S K A N:
Menetapkan :
Pertama : Nama Kelompok Usaha Bersama : Maju Sejahtera

Kedua : Kepengurusan :
a. Ketua : Jayani
b. Sekretaris : Ratna
c. Bendahara : Asiah
d. Anggota : 10 Orang
e. Sekretariat : Kp. Cipari Rt.002 Rw.002
Desa Cijambu Kec. Cipongkor
Kab. Bandung Barat Prov. Jawa Barat

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya jikan
ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : Desa Cijambu


Pada tanggal : 20 Februari 2017
KEPALA DESA CIJAMBU

HERI PURYANTO
Lampiran : Keputusan Kepala Desa Cijambu
Nomor : 137/03/SK/Sekre-Des/Pem/2017
Tanggal : 20 Februari 2017
Tentang : Pembentukan Kelompok Usaha Bersama Maju Sejahtera

SUSUNAN PENGURUS DAN ANGGOTA

NO NAMA ANGGOTA ALAMAT KETERANGAN


1 JAYANI Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Ketua
2 RATNA Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Sekretaris
3 ASIAH Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Bendahara
4 SADIAH Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Anggota
5 IMAS JAMILAH Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Anggota
6 WATI Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Anggota
7 ROHAYATI Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Anggota
8 ITOH Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Anggota
9 SOPIAH Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Anggota
10 ENENG RATNA Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Anggota

Desa Cijambu, 20 Februari 2017


KEPALA DESA CIJAMBU

HERI PURYANTO
BERITA ACARA
PEMBENTUKAN KELOMPOK USAHA BERSAMA
DESA CIJAMBU KECAMATAN CIPONGKOR
KABUPATEN BANDUNG BARAT

Pada hari ini senin tanggal dua puluh bulan februari tahun dua ribu tujuh belas bertempat di
Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Desa Cijambu Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat, telah
diadakan musyawarah Pembentukan Kelompok Usaha Bersama. Adapun hasil yang telah
disepakati bersama yaitu:

1. Nama Kelompok Usaha Bersama : Maju Sejahtera

2. Susunan Pengurus :
a. Ketua : Jayani
b. Sekretarias : Ratna
c. Bendahara : Asiah

3. Tujuan
a. Membangun lingkungan yang produktif
b. Meningkatkan pendapatan kelompok/masyarakat/Kelompok Usaha Bersama
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi

4. Anggota : 10 Orang (termasuk pengurus)

5. Sekretariat : Kp. Cipari Rt.002 Rw.002 Desa Cijambu


Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat

Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sebenar-benarnya, hal-hal yang berkenan dengan
manajemen organisasi, administrasi dan keuangan serta berbagai aspek yang berkaitan
dengan pemilihan dan kehidupan Kelompok Usaha Bersama Maju Sejahtera akan diatur dan
ditetapkan kemudian melalui Kelompok Usaha Bersama.

Cijambu, 20 Februari 2017


Ketua Sekretaris

JAYANI RATNA

Mengetahui/Menyetujui,
Kepala Desa Cijambu

HERI PURYANTO
DAFTAR HADIR RAPAT PEMBENTUKAN KELOMPOK USAHA BERSAMA MAJU SEJAHTERA

TANDA
NO NAMA ANGGOTA JABATAN ALAMAT
TANGAN
1

10

11

12

13

14

15
.

Cijambu, 20 Februari 2017


Ketua Sekretaris

JAYANI RATNA

Mengetahui/Menyetujui,
Kepala Desa Cijambu

HERI PURYANTO

Anda mungkin juga menyukai