0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan2 halaman
1. Jenis kelainan kromosom meliputi kelainan jumlah kromosom seperti aneuploidy dan poliploidy yang disebabkan oleh gagal berpisahnya kromosom saat meiosis, serta kelainan struktur kromosom seperti delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi yang melibatkan perpindahan bagian kromosom.
1. Jenis kelainan kromosom meliputi kelainan jumlah kromosom seperti aneuploidy dan poliploidy yang disebabkan oleh gagal berpisahnya kromosom saat meiosis, serta kelainan struktur kromosom seperti delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi yang melibatkan perpindahan bagian kromosom.
1. Jenis kelainan kromosom meliputi kelainan jumlah kromosom seperti aneuploidy dan poliploidy yang disebabkan oleh gagal berpisahnya kromosom saat meiosis, serta kelainan struktur kromosom seperti delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi yang melibatkan perpindahan bagian kromosom.
A. Kelainan Jumlah Kromosom Disebabkan karena adanya non-disjunction (gagal berpisah) dimana pasangan kromosom homolog tidak berpisah secara benar pada meiosis I atau kromatid saudara yg gagal berpisah pada meiosis II. Dalam hal ini satu gamet mendapatkan dua jenis kromosom yang sama dan gamet lain tidak mendapatkan 1. Aneuploidy Keadaan dimana gamet yang menyimpang bergabung dengan gamet normal saat fertilisasi. Akibatnya zigot akan memiliki jumlah kromosom abnormal. -Monosomi Fertilisasi yang melibatkan gamet yang tidak berkromosom pada zigot, sehingga sel tersebut mempunyai 2n-1 jumlah kromosom -Trisomi Keadaan dimana kromosom dalam sel zigot adalah rangkap tiga (2n+1) 2. Poliploidy Keadaan dimana organisme mempunyai lebih dari 2 set kromosom lengkap pada seluruh sel somatis. -Triploid Keadaan dimana sel tubuh memiliki 3 set kromosom lengkap pada sel tubuh(3n). Triploid bisa terjadi karena fertilisasi ovum abnormal diproduksi oleh gagal berpisah pada kromosomnya -Tetraploid Keadaan dimana sel tubuh memiliki 4 set kromosom lengkap pada sel tubuh(4n). Tetraploid bisa terjadi karena kegagalan zigot (2n) untuk membelah pada fase setelah replikasi kromosom.
B. Kelainan Struktur Kromosome
1. Delesi Terjadi ketika bagian kromosom ada yang hilang yang menyebabkan kromosom kehilangan beberapa gen 2. Duplikasi Penempelan bagian kromosom sebagai bagian tambahan dari kromosom saudara atau ada suatu bagian kromosom yang menempel pada bukan kromatid saudara tetapi homolog 3. Inversi Bagian kromosom yang menempel kembali pada kromosom awal namun dalam orientasi yang terbalik. 4. Translokasi Terjadi ketika bagian kromosom menempel pada kromosom yang non homolog