Anda di halaman 1dari 118

PELAJARAN PERTAMA

Ini = ‫َﻫ َﺬا‬

‫ب‬
ٌ َ ‫َﻫ َﺬا‬ ‫َﻫ َﺬا َﻣ ْﺴ ِﺠ ٌﺪ‬ ‫ﺖ‬
ٌ ‫َﻫ َﺬا ﺑَـْﻴ‬
Ini (sebuah) Pintu Ini (sebuah) Masjid Ini (sebuah) Rumah
‫ﺎح‬ ِ
ٌ َ‫َﻫ َﺬا ﻣ ْﻔﺘ‬ ‫َﻫ َﺬا ﻗَـﻠَ ٌﻢ‬ ‫ﺎب‬
ٌ َ‫َﻫ َﺬا ﻛﺘ‬
Ini (sebuah) Kunci Ini (sebuah) Pulpen Ini (sebuah) Buku
‫َﻫ َﺬا ُﻛ ْﺮ ِﺳ ﱞﻲ‬ ‫َﻫ َﺬا َﺳ ِﺮﻳْـٌﺮ‬ ‫ﺐ‬
ٌ َ‫َﻫ َﺬا َﻣﻜْﺘ‬
Ini (sebuah) Kursi Ini (sebuah) Tempat Tidur Ini (sebuah) Meja
\

Halaman : 6
Apa Ini ? = ‫؟‬ ‫َﻣﺎ َﻫ َﺬا‬
Apa Ini ? = ‫؟‬
‫ﺎﻫ َﺬا‬
َ ‫َﻣ‬
Ini (sebuah) Rumah = ‫ﺖ‬ٌ ‫َﻫ َﺬا ﺑَـْﻴ‬
Apakah Ini (sebuah) Rumah ? = ‫ﺖ‬ٌ ‫أَ َﻫ َﺬا ﺑـَْﻴ‬
Ya, Ini (sebuah) Rumah = ‫ﺖ‬
ٌ ‫ﺑَـْﻴ‬ ‫ َﻫ َﺬا‬,‫ﻧـَ َﻌ ْﻢ‬
Apa Ini ? = ‫؟‬ ‫َﻣﺎ َﻫ َﺬا‬
Ini (sebuah) Kemeja = ‫ﺺ‬ ِ
ٌ ‫ﻗَﻤْﻴ‬
‫َﻫ َﺬا‬
Apakah Ini (sebuah) Tempat Tidur ? = ‫ﺳ ِﺮﻳْـٌﺮ‬َ ‫أَ َﻫ َﺬا‬
Tidak, Ini (sebuah) Kursi = ‫ﻲ‬ ِ
‫ َﻫ َﺬا ُﻛ ْﺮﺳ ﱞ‬,‫َﻻ‬
ِ
Apakah Ini (sebuah) Kunci ? = ‫ﺎح‬ٌ َ‫أَ َﻫ َﺬا ﻣ ْﻔﺘ‬
Tidak, Ini (sebuah) Pulpen = ‫ َﻫ َﺬا ﻗَـﻠَ ٌﻢ‬,‫َﻻ‬

Apa Ini ? = ‫؟‬ ‫َﻣﺎ َﻫ َﺬا‬


Ini (sebuah) Bintang = ‫ـﺠ ٌﻢ‬
ْ َ‫ﻧ‬ ‫َﻫ َﺬا‬

Halaman : 9
LATIHAN 3 = ۳ ‫ﺗَـ ْﻤ ِﺮﻳْ ٌﻦ‬
Bacalah dan Tulislah :

‫َﻫ َﺬا ﻗَـﻠَ ٌﻢ‬ ‫َﻫ َﺬا َﻣ ْﺴ ِﺠ ٌﺪ‬ ‫ﺐ‬


ٌ َ‫َﻫ َﺬا َﻣﻜْﺘ‬
Ini (sebuah) Pulpen Ini (sebuah) Masjid Ini (sebuah) Meja

‫ﺎﻫ َﺬا ؟ َﻫ َﺬا ُﻛ ْﺮ ِﺳ ﱞﻲ‬


َ ‫َﻣ‬ ‫َﻫ َﺬا َﺳ ِﺮﻳْـٌﺮ‬
Apa Ini ? Ini (Sebuah) Kursi Ini (sebuah) Tempat Tidur
ِ
ٌ َ‫ﺎﻫ َﺬا ؟ َﻫ َﺬا ﻣ ْﻔﺘ‬
‫ﺎح‬ َ ‫َﻣ‬ ‫ َﻫ َﺬا َﻣ ْﺴ ِﺠ ٌﺪ‬,‫ﺖ ؟ َﻻ‬
ٌ ‫أَ َﻫ َﺬا ﺑـَْﻴ‬
Apa Ini ? Ini (Sebuah)Kunci Apakah Ini (sebuahRumah) ? Tidak, Ini (Sebuah) Masjid

Page | 1 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
Siapa Ini ? = ‫؟‬ ‫َﻣ ْﻦ َﻫ َﺬا‬
Siapa Ini ? = ‫َﻣ ْﻦ َﻫ َﺬا ؟‬ Siapa Ini ? =‫؟‬
‫َﻣ ْﻦ َﻫ َﺬا‬
Ini (seorang) Anak Laki-Laki = ‫َوﻟَ ٌﺪ‬ ‫َﻫ َﺬا‬ Ini (seorang) Dokter = ‫ﺐ‬ ِ
ٌ ‫َﻫ َﺬا ﻃَﺒْﻴ‬
Apakah Ini (seorang) Anak Laki-Laki ? = ‫أَ َﻫ َﺬا َوﻟَ ٌﺪ ؟‬ ‫َﻣ ْﻦ َﻫ َﺬا ؟‬
Siapa Ini ? =
Tidak, Ini (seorang) Laki-Laki (dewasa) = ‫ﺟﻞ‬ ِ
ٌ ُ ‫ َﻫ َﺬا َر‬,‫َﻻ‬ Ini (seorang) Mahasiswa =‫ﺐ‬
ٌ ‫َﻫ َﺬا ﻃَﺎﻟ‬
Halaman : 10
ِ ‫ﻣﺴ‬
Apa Ini ? Ini (sebuah) Masjid = ‫ﺠ ٌﺪ‬ ‫ﺎﻫ َﺬا ؟ َﻫ َﺬا‬
َْ َ ‫َﻣ‬
Siapa Ini ? Ini seorang Pedagang = ‫َﻣ ْﻦ َﻫ َﺬا ؟ َﻫ َﺬا َ ِﺟٌﺮ‬
Ini (seekor) Anjing = ‫ﺐ‬ ٌ ‫َﻫ َﺬا َﻛ ْﻠ‬
Apakah Ini (seekor) Anjing ? = ‫ﺐ ؟‬ ٌ ‫أَ َﻫ َﺬا َﻛْﻠ‬
Tidak, Ini (seekor) Kucing = ‫ﻂ‬ ‫ َﻫ َﺬا ﻗِ ﱞ‬,‫َﻻ‬
Ini (seekor) Keledai = ‫ﺎر‬ ِ
ٌ ‫َﻫ َﺬا ﺣ َـﻤ‬
ِ
Apakah Ini (seekor) Keledai ? = ‫ﺎر‬ ٌ ‫أَ َﻫ َﺬا ﺣ َـﻤ‬
Tidak, Ini (seekor) Kuda = ‫ﺼﺎ ٌن‬ ِ
َ ‫ َﻫ َﺬا ﺣ‬,‫َﻻ‬
Dan Apa Ini ? = ‫ﺎﻫ َﺬا ؟‬ َ ‫َو َﻣ‬
Ini (seekor) Unta = ‫ﺟ َـﻤﻞ‬
ٌ َ ‫َﻫ َﺬا‬
Halaman : 11
Apa Ini ? = ‫؟‬
‫َﻣﺎ َﻫ َﺬا‬
Ini (seekor)Ayam Jantan = ‫ﻚ‬ ٌ ْ‫َﻫ َﺬا ِدﻳ‬
Siapa Ini ? = ‫َﻣ ْﻦ َﻫ َﺬا ؟‬
Ini seorang Guru = ‫س‬ٌ ‫َﻫ َﺬا ُﻣ َﺪ ِّر‬
ِ
Apakah Ini (sebuah) Kemeja ? = ‫ﺺ‬ ٌ ‫أَ َﻫ َﺬا ﻗَﻤْﻴ‬
Tidak, Ini (sebuah) Sapu Tangan = ‫ َﻫ َﺬا ِﻣْﻨ ِﺪﻳْﻞ‬,‫َﻻ‬
ٌ
ٌ ْ‫ﺗَـ ْﻤ ِﺮﻳ‬
LATIHAN = ‫ﻦ‬
Bacalah dan Tulislah :
1. Apa ini ? Ini (sebuah) Pulpen. 2. Ini (seekor) Anjing.
3. Siapa Ini ? Ini (seorang) Dokter. 4. Ini (seekor) Unta.
5. Apakah Ini (seekor) Anjing ? Tidak, Ini (seekor) Kucing. 6. Apakah ini (seekor) Ayam jantan ? Ya.
7. Apakah Ini (seekor) Kuda ? Tidak, Ini (seekor) Keledai. 8. Ini (sebuah) Sapu Tangan.
9. Apakah Ini (seorang) Anak Laki-laki ? Ya . 10. Siapa Ini ? Ini Laki-Laki Dewasa.

Page | 2 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
PELAJARAN KEDUA

َ ِ‫َذﻟ‬
Itu = ‫ﻚ‬
Apa itu ?.
Itu (sebuah) Bintang.
Ini (sebuah) Masjid.
Dan itu (sebuah) Rumah.
Ini (seekor) Kuda dan Itu (seekor) Keledai.
Apakah itu (seekor) Anjing ? Tidak, Itu (seekor) Kucing.
Apa itu ?.
Itu (sebuah) Tempat Tidur.

Halaman : 13
Siapa ini dan Siapa itu ?.
Ini (seorang) Guru dan Itu (seorang) Imam.
Apa itu ?.
Itu (sebuah) batu.
Ini Gula dan Itu Susu.

ٌ ْ‫ﺗَـ ْﻤ ِﺮﻳ‬
LATIHAN = ‫ﻦ‬
Bacalah dan Tulislah :
1. Ini Gula dan Itu Susu. 2. Siapa Itu ? Itu (seorang) Imam.
3. Apakah itu (seekor) Kucing ? Tidak, Itu (seekor) Anjing. 4. Apa ini ? Ini (sebuah) Batu.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١٣ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫ﻟَﺒَ ٌـﻦ‬ ‫ُﺳ ﱠﻜٌﺮ‬ ‫َﺣ َﺠٌﺮ‬ ‫إِ َﻣ ٌﺎم‬
Susu Gula Batu Imam
PELAJARAN KETIGA

Rumah (‫ﺖ‬ ِ ِ
ٌ ‫ )ﺑَـْﻴ‬: Rumah (ini/itu) (‫ﺖ‬
ُ ‫)اَﻟْﺒَـْﻴ‬ Buku (‫ﺎب‬
ٌ َ‫ )ﻛﺘ‬: Buku (ini/itu) (‫ﺎب‬
ُ َ‫)اَﻟْﻜﺘ‬
Pulpen (‫ )ﻗَـﻠَ ٌﻢ‬: Pulpen (ini/itu) (‫)اَﻟْ َﻘﻠَﻢ‬ Unta (‫ )ﺟـَ َﻤﻞ‬: Unta (ini/itu) (‫ـﺠ َﻤﻞ‬
َ ْ‫)اَﻟ‬
ُ ٌ ُ
Pulpen (ini) Rusak.
Pintu (ini) Terbuka.
Anak laki-laki (ini) Duduk dan Guru (itu) Berdiri.

Page | 3 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
1. Buku (ini) Baru dan Pulpen (itu) Lama. 2. Keledai(ini) Kecil dan Kuda(itu) Besar.
3. Kursi (ini) Rusak. 4. Sapu tangan(ini) Kotor.
5. Air (ini) Dingin. 6. Bulan (itu) Indah.
7. Rumah(ini) Dekat dan Masjid(itu) Jauh. 8. Batu (ini) Berat dan Kertas (ini) Ringan.
9. Susu(ini) Panas. 10. Kemeja (ini) Bersih.
Halaman : 15
2. Bacalah dan Tulislah :
1. Meja (ini) Rusak. 2. Guru (ini) Baru.
3. Kemeja (ini) Kotor. 4. Susu(ini) Dingin.
5. Masjid(ini) Terbuka. 6. Batu (ini) Besar.
7. Susu(ini) Dingin dan Air (itu) Panas. 8. Imam (ini) Duduk dan Guru(itu) Berdiri.
9. Bulan (itu) Jauh. 10. Sapu tangan(ini) Bersih.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١٦ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫َو ِﺳ ٌﺦ‬ ‫ﻗَ ِﺪﻳْ ٌـﻢ‬ ‫َﺟ ِﺪﻳْ ٌﺪ‬ ‫اَﻟْ َﻘ َﻤ ُﺮ‬
Kotor Lama Baru Bulan
‫ﺻﻐِْﻴ ٌـﺮ‬
َ ‫َ ِرٌد‬ ‫َﺣﺎ ﱞر‬ ٌ ‫ﻧَ ِﻈ ْﻴ‬
‫ﻒ‬
Kecil Dingin Panas Bersih
‫ﺛَِﻘْﻴ ٌﻞ‬ ‫ْﺴ ْﻮٌر‬
ُ ‫َﻣﻜ‬ ‫َﻣ ْﻔﺘُـ ْﻮ ٌح‬ ‫َﻛﺒِْﻴ ٌـﺮ‬
Berat Hancur(Rusak) Terbuka Besar
‫ﺲ‬ ِ ِ ‫َﺟ ِـﻤ ْﻴ ٌﻞ‬ ِ
ٌ ‫َﺟﺎﻟ‬ ‫ﻒ‬
ٌ ‫َواﻗ‬ ‫ﻒ‬
ٌ ‫َﺧﻔْﻴ‬
Duduk Berdiri Indah(Cantik) Ringan
Halaman : 17
1. Bintang (itu) Jauh. 2. Laki-Laki (ini) Berdiri.
3. Gula (ini) Manis. 4. Siswa (ini) Sakit.
5. Ayam Jantan (ini) Bagus. 6. Buku Tulis (ini) Baru.
7. Pedagang (ini) Kaya. 8. Toko (ini) Terbuka.
9. Anak Laki-Laki (ini) Orang Susah. 10. Buah Apel (ini) Lezat.
11. Dokter (ini) Tinggi dan Pasien /Orang Sakit (itu) Pendek.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١۸ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫َﻏﻨِ ﱞـﻲ‬ ‫اَﻟ ﱡﺪ ﱠﻛﺎ ُن‬ ٌ ْ‫َﻣ ِﺮﻳ‬
‫ﺾ‬ ‫ُﺣْﻠ ٌﻮ‬
Kaya Toko(Kedai) Sakit Manis
‫ﱠﺎح‬
ُ ‫اَﻟﺘﱡـﻔ‬
ِ َ‫ﻗ‬
‫ﺼْﻴـٌﺮ‬ ‫ﻓَِﻘْﻴـٌﺮ‬ ‫ﻃَ ِﻮﻳْ ٌﻞ‬
Buah Apel Pendek Miskin (Melarat) Tinggi(Panjang)

Page | 4 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
Halaman : 19
ُ‫ﺸ ـ ـ ْﻤـ ـ ِـﺴ ـ ـﻴﱠـ ـ ـ ـﺔ‬
‫ف اﻟـ ـ ﱠ‬ ُ ‫اَﻟْـ ُﺤ ـ ـ ُﺮْو‬ ‫ْﻢ‬
ٌ ‫َرﻗ‬ ُ‫ف اﻟْـ ـ َﻘ ـ ـ َﻤ ـ ـ ِﺮﻳﱠـ ـ ـ ـﺔ‬
ُ ‫اَﻟْـ ُﺤ ـ ـ ُﺮْو‬ ‫ْﻢ‬
ٌ ‫َرﻗ‬
‫ﺎﺟُﺮ‬ِ ‫اَﻟﺘﱠ‬ ‫َ ِﺟٌﺮ‬ ‫ت‬ ١ ‫َب‬ ١
ُ ‫اَْﻷ‬ ‫َب‬
ٌ‫أ‬ ‫أ‬
Pedagang Ayah

‫ب‬ ٢ ٢
ُ ‫اَﻟﺜـ ْﱠﻮ‬ ‫ب‬ ٌ ‫ﺛـَ ْﻮ‬ ‫ث‬ ‫ﺎب‬
ُ َ‫اَﻟْﺒ‬ ‫ب‬ ‫ب‬
Pakaian Pintu
ٌ َ
‫ﻚ‬ ِ ٌ ْ‫ِدﻳ‬ ٣ ٣
ُ ْ‫اَ ّﻟﺪﻳ‬ ‫ﻚ‬ ‫د‬ ُ‫ـﺠﻨﱠﺔ‬َ ْ‫اَﻟ‬ ٌ‫َﺟﻨﱠﺔ‬ ‫ج‬
Ayam jantan Surga

Emas ‫ﺐ‬ُ ‫اَﻟﺬ َﻫ‬


‫ﱠ‬ ‫ﺐ‬ٌ ‫ذَ َﻫ‬ ‫ذ‬ ٤ Keledai ‫اَﻟْـ ِﺤ َﻤ ُﺎر‬ ‫ِﺣـ َﻤ ٌﺎر‬ ‫ح‬ ٤

‫اَ ﱠﻟﺮ ُﺟ ُﻞ‬ ‫َر ُﺟ ٌﻞ‬ ‫ر‬ ٥ ‫ـﺨْﺒـ ُﺰ‬ ٥


ُ ْ‫اَﻟ‬ ‫ُﺧْﺒـٌﺰ‬ ‫خ‬
Laki-Laki Roti

٦ ‫ﲔ‬ ٦
ُ‫اَﻟﱠﺰْﻫَﺮة‬ ٌ‫َزْﻫَﺮة‬ ‫ز‬ ‫ﲔ‬ُ ْ ‫اَﻟْ َﻌ‬ ٌْ ‫َﻋ‬ ‫ع‬
Bunga Mata

‫ﻚ‬ ٧ ٧
ُ ‫اَﻟ ﱠﺴ َﻤ‬ ‫ﻚ‬
ٌ ‫َﺳـ َﻤ‬ ‫س‬ ُ‫اَﻟْﻐَ َﺪاء‬ ٌ‫َﻏ َﺪاء‬ ‫غ‬
Ikan Makan Siang

‫ﺲ‬ ٨ ٨
ُ ‫اَﻟ ﱠﺸ ْﻤ‬ ‫ﺲ‬
ٌ ‫َﺷـ ْﻤ‬ ‫ش‬ ‫اَﻟْ َﻔ ُﻢ‬ ‫ﻓَ ٌﻢ‬ ‫ف‬
Matahari Mulut

Dada ‫ﺼ ْﺪ ُر‬‫اَﻟ ﱠ‬ ‫ﺻ ْﺪ ٌر‬ ‫ص‬ ٩ Bulan ‫اَﻟْ َﻘ َﻤ ُﺮ‬ ‫ﻗَ َﻤٌﺮ‬ ‫ق‬ ٩
َ
‫ﻒ‬ ١٠ ١٠
ُ ‫اَﻟﻀْﱠﻴ‬ ‫ﻒ‬
ٌ ‫ﺿْﻴ‬ ‫ض‬ ‫ﺐ‬
ُ ‫اَﻟْ َﻜ ْﻠ‬ ‫ﺐ‬
ٌ ‫َﻛْﻠ‬ ‫ك‬
Tamu Anjing
َ
ِ ِ
ُ ‫اَﻟﻄﱠﺎﻟ‬
‫ﺐ‬ ‫ﺐ‬ ١١ ١١
ٌ ‫ﻃَﺎﻟ‬ ‫ط‬ ُ‫اَﻟْ َﻤﺎء‬ ٌ‫َﻣﺎء‬ ‫م‬
Siswa Air

Punggung ‫اَﻟﻈﱠ ْﻬُﺮ‬ ‫ﻇَ ْﻬٌﺮ‬ ‫ظ‬ ١٢ Anak Laki-Laki


‫اَﻟْ َﻮﻟَ ُﺪ‬ ‫َوﻟَ ٌﺪ‬ ‫و‬ ١٢
Daging ‫اَﻟﻠﱠ ْﺤ ُﻢ‬ ‫ـﺤ ٌﻢ‬
ْ َ‫ﻟ‬ ‫ل‬ ١٣ Udara
ُ‫اَﻟْ َـﻬ َﻮاء‬ ٌ‫َﻫ َﻮاء‬ ‫ﻫـ‬ ١٣

‫ﱠﺠ ُﻢ‬ ١٤ ١٤
ْ ‫اَﻟﻨ‬ ‫ﻧـَ ْﺠ ٌﻢ‬ ‫ن‬ ‫اَﻟْﻴَ ُﺪ‬ ‫ﻳَ ٌﺪ‬ ‫ي‬
Bintang Tangan

PELAJARAN KEEMPAT
(A)
Rumah (‫ﺖ‬ ِ ‫)ﻓِـﻲ اﻟْﺒـﻴ‬ ِ ‫)ﻣﺴ‬ : Di Dalam Masjid (‫ﺠ ِﺪ‬
ِ ‫اﻟْﻤﺴ‬ ‫)ﻓِـﻲ‬
ٌ ‫)ﺑَـْﻴ‬ : Di Dalam Rumah (‫ﺖ‬ َْ Masjid (‫ﺠ ٌﺪ‬ َْ َْ
Meja (‫ﺐ‬ ِ َ‫) َﻋﻠَﻰ اﻟْﻤﻜْﺘ‬ Tempat Tidur (‫ﺳ ِﺮﻳْـٌﺮ‬
َ ): Di Atas Tempat Tidur (‫اﻟﺴ ِﺮﻳْ ِﺮ‬
ٌ َ‫) َﻣﻜْﺘ‬ : Di Atas Meja (‫ﺐ‬ َ َ ‫) َﻋﻠَﻰ‬
(B)
Dimana si Muhammad ? Dia (si Muhammad) di dalam Kamar.
Dan Dimana si Yasir ? Dia (si Yasir) di dalam Kamar Mandi.
Dan Dimana si Aminah ? Dia (si Aminah) di dalam Dapur.
Dimana Buku ? Dia (Buku itu) di atas Meja.
Dan Dimana Jam Tangan ? Dia (Jam Tangan itu) di atas Tempat Tidur.
Halaman : 22
Bacalah dan Tulislah :
1. Mahasiswa (itu) di dalam Universitas. 2. Laki-Laki (itu) di dalam Masjid.
3. Dimana Pedagang(itu) ? Dia (Pedagang) di dalam Toko. 4. Pulpen (itu) di atas Meja.
5. Dimana Zainab ? Dia (si Zainab) di dalam Kamar. 6. Dimana Kertas(itu)? Kertas itu di atas Meja.

Page | 5 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
7. Dimana Guru ?Dia (Guru itu) di dalam Kelas. 8. Dimana Yasir ? Dia (si Yasir) di dalam WC.
9. Matahari dan Bulan di dalam Langit. 10. Siapa yang ada didalam Kelas ?.
Halaman : 24
(B)

Rumah (‫ﺖ‬ ِ ‫) ِﻣ َﻦ‬ ِ ‫ )ﻣﺴ‬: Ke (Menuju) Masjid (‫اﻟْﻤﺴ ِﺠ ِﺪ‬ ‫)إِﻟَـﻰ‬


ٌ ‫ )ﺑَـْﻴ‬: Dari Rumah (‫اﻟْﺒَـْﻴﺖ‬ Masjid (‫ﺠ ٌﺪ‬ َْ َْ
Guru : Dari mana (asal) Engkau ?
Muhammad : Saya dari (negara) Jepang
Guru : Dan dari mana (asal) si ‘Ammar ?
Muhammad : Dia dari (negara) China
Guru : Dan dari mana (asal) si Hamid?
Muhammad : Dia dari (negara) India
Guru : Dimana si ‘Abbas ?
Muhammad : Dia (si ‘Abbas) telah keluar
Guru : Kemana dia (si ‘Abbas) pergi ?
Muhammad : Dia (si ‘Abbas) pergi ke (tempat) Pimpinan
Guru : Dan kemana si ‘Ali pergi ?
Muhammad : Dia (si ‘Ali) pergi ke WC.
Halaman : 25
3. Bacalah dan Tulislah :
1. Dari mana (asal)si Fatimah ? Dia(si Fatimah) dari (negara) India.
2. Guru telah keluar dari kelas dan pergi menuju Pimpinan (Kepala Sekolah).
3. Pedagang (itu) telah pergi ke toko.
4. Hamid telah keluar dari kamarnya dan pergi ke Kamar Mandi.
5. Siapa yang telah keluar dari Kelas ?.
6. Siswa (itu) telah keluar dari Sekolah dan dia pergi ke Pajak.
7. Khodijah (berasal) dari (negara) China dan Kholid (berasal) dari (negara) Jepang.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٢٦ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫ﺎض‬ ِ
ُ ‫اَﻟْﻤ ْﺮ َﺣ‬ ‫ـﺤ ﱠﻤ ُﺎم‬
َ ْ‫اَﻟ‬ ‫ﺼ ُﻞ‬
ْ ‫اَﻟْ َﻔ‬ ُ‫اَﻟْ َﻤ ْﺪ َر َﺳﺔ‬
Toilet(WC) Kamar Mandi Kelas Sekolah
‫اَﻟ ﱡﺴ ْﻮ ُق‬ ُ‫ـﺠ ِﺎﻣ َﻌﺔ‬
َ ْ‫اَﻟ‬ ُ‫اَﻟْﻐُْﺮﻓَﺔ‬ ‫اَﻟْ َﻤﻄْﺒَ ُﺦ‬
Pajak Universitas Kamar(Ruangan) Dapur
ِِ ِ
ُ ْ ِّ‫اَﻟْﻔﻠﺒ‬
‫ﲔ‬ ‫اَﻟْـ ِﻬْﻨ ُﺪ‬ ‫ﲔ‬
ُ ْ ‫ﻟﺼ‬
ّ َ‫ا‬ ‫اَﻟْﻴَﺎ َ ُن‬
Fhilipina India China Jepang
‫َﺧَﺮ َج‬ ‫ﺐ‬
َ ‫َذ َﻫ‬ ‫اَﻟْ ُﻤ ِﺪﻳْـُﺮ‬
Telah Keluar Telah Pergi Pimpinan

Page | 6 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
‫إِﻟَـﻰ‬ ‫ِﻣ ْﻦ‬ ‫َﻋﻠَﻰ‬ ‫ﻓِـﻲ‬
(Ke/Menuju) (Dari/Diantara) (Di/Di Atas) (Di/Di Dalam)
DI ANTARA HURUF-HURUF JAR

PELAJARAN KELIMA
Sa’id : Apakah buku ini (milik) Muhammad wahai Yasir ?
Yasir : Tidak, buku ini (milik) Hamid.
Sa’id : Dimana buku (milik) Muhammad ?
Yasir : Dia (buku (milik) Muhammad) diatas meja disana.
Sa’id : Dimana buku tulis (milik) ‘Ammar ?
Yasir : Dia (buku tulis (milik) ‘Ammar) diatas meja Guru
Sa’id : Pulpen (milik) siapa ini wahai ‘Ali ?
‘Ali : Ini Pulpen (milik) Guru
Sa’id : Dimana Tas (milik) Guru ?
‘Ali : Dia(Tas (milik) Guru) di bawah Meja.
Halaman : 28-29
4. Bacalah :
1. Dimana rumah Guru ? Dia (rumah Guru itu) Jauh.
2. Al-Qur’an (adalah) Kitab Alloh.
3. Ka’bah (adalah) Rumah Alloh.
4. Muhammad Shollallohu ‘Alaihi Wasallam (adalah) Utusan Alloh.
5. Guru telah keluar dari Ruangan Kepala Sekolah.
6. Rumah ini (milik) Hamid dan Rumah itu (milik) Kholid.
7. Anak laki-laki si ‘Ammar seorang Mahasiswa dan Anak laki-laki si Yasir seorang Pedagang.
8. Rumah guru (itu) jauh dan Rumah pedagang (ini) dekat.
9. Ini kunci mobil. Dimana kunci rumah ?.
10. Siapa engkau wahai anak laki-laki ? Saya putra si ‘Abbas.
11. Dan putra siapa dia(si ‘Abbas) ? Dia (si ‘Abbas) putra si Kholid.
12. Dimana Masjid Rasululloh Shollallohu ‘Alaihi wasallam ? Dia (Masjid Rasululloh) di kota Madinah Al-
Munawwaroh.
13. Putri si Hamid di Sekolah dan Putri si Muhammad di Universitas.
14. Nama guru ini Sa’id dan Nama Insinyur itu Kholid.
15. Paman (dari) siswa ini Orang kaya.

Page | 7 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
16. Pintu Masjid terbuka dan pintu Sekolah tertutup.
17. Paman si Hamid orang susah(melarat).
18. Mobil (milik) ‘Abbas di jalan raya.
19. Anak laki-laki siapa engkau ? Saya anak laki-lakinya Guru.
20. Dimana Anjing (itu) ? Dia (Anjing itu) dibawah Mobil.

Halaman : 31
Nama : Nama anak laki-laki ini(adalah) Muhammad, dan Nama Anak Perempuan (ini) Zainab.
Nama Guru laki-laki ini(adalah) Hamid, Siapa Nama Kepala Sekolah ?.
Anak laki-Laki : Anak laki-laki Kholid (belajar) di Sekolah dan Anak laki-laki Hamid di Universitas.
Anak laki-laki Guru (berada) di dalam Kelas. Dimana Anak laki-laki Kepala Sekolah ?

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


۳٢ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫اَ ِﻻﺑْ ُﻦ‬ ‫اَ ِﻻ ْﺳ ُﻢ‬ ُ‫اَﻟْ َﻜ ْﻌﺒَﺔ‬ ‫اَﻟﱠﺮ ُﺳ ْﻮ ُل‬
Anak Laki-laki Nama Ka’bah Rasul(Utusan)
ُ‫اَﻟ ﱠﺴﻴﱠ َﺎرة‬ ُ‫ـﺤ ِﻘْﻴـﺒَﺔ‬
َ ْ‫اَﻟ‬ ‫ﺎل‬
ُ ‫ـﺨ‬
َ ْ‫اَﻟ‬ ‫اَﻟْ َﻌ ﱡﻢ‬
Mobil Tas Paman (Dari Ibu) Paman (Dari Ayah)
‫ﺎك‬
َ َ‫ُﻫﻨ‬ ‫ﺖ‬
َ ‫ـﺤ‬
ْ َ‫ﺗ‬ ‫ُﻣ ْﻐﻠَ ٌﻖ‬ ُ‫اَﻟﺸﱠﺎ ِرع‬
Disana Dibawah Tertutup Jalan Raya
‫س‬ ِ
ُ ‫اَﻟْ ُﻤ َﻬْﻨﺪ‬
Insinyur
PELAJARAN KEENAM
Ini = ِ‫َﻫ ِﺬﻩ‬
Ini anak laki-lakinya Hamid dan ini anak perempuannya Yasir.
Anak laki-lakinya Hamid duduk dan Anak perempuannya Yasir berdiri.
Siapa ini ?.
Ini saudari(perempuannya) Insinyur.
Apakah dia juga seorang Insinyur (Perempuan)?
Tidak, dia seorang Dokter(Perempuan).
Mobil (milik) siapa ini ?.
Ini Mobil(milik) Pimpinan.
Apa ini ?.
Ini(sebuah) Seterika(Gosokan).
Milik Siapa ini ?.
Ini Milik si Kholid.
Apakah sepeda ini (milik) Anas ?.
Tidak, Ini sepeda(milik) ‘Ammar. Ini(sepeda) baru.
Page | 8 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
Dan sepeda(milik) Anas lama.
Ini jam tangan(milik) ‘Ali. Dia (jam tangan ini) sangat bagus.
Ini (sebuah) Sendok dan itu (sebuah) Panci, Sendok(ini) didalam Panci.
Ini sapi betina(milik) Petani.
Ini Hidung dan ini Mulut.
Ini Telinga dan ini Mata.
Ini Tangan dan ini Kaki.
Halaman : 35
Bacalah dan Tulislah :
1. Ini (sebuah) Masjid dan itu (sebuah) Sekolah.
2. Siapa ini ? Ini saudari(perempuan) si ‘Abbas.
3. Ini (seekor) Ayam Jantan dan itu (seekor) Ayam Betina.
4. Ini anak laki-lakinya Kepala Sekolah dan ini anak perempuannya Guru.
5. Ini Ibunya Yasir.
6. Dimana Panci(untuk) Daging ? Dia (Panci(untuk) Daging) ada didalam Kulkas.
7. Ini (sebuah) Pintu dan itu (sebuah) Jendela.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


۳۸ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫اَﻟْ ِﻘ ْﺪ ُر‬ ُ‫اَﻟْ ِﻤ ْﻠ َﻌ َﻘﺔ‬ َ ‫اَﻟ ﱠﺪ ﱠر‬
ُ‫اﺟﺔ‬ ُ‫اَﻟْ ِﻤﻜ َْﻮاة‬
Panci(Periuk) Sendok Sepeda Setrika(Gosokan)
‫اَﻟْ َﻔ ُﻢ‬ ُ ْ‫اَْﻷَﻧ‬
‫ﻒ‬ ‫اَﻟْ َﻔﻼﱠ ُح‬ ُ‫اَﻟْﺒَـ َﻘَﺮة‬
Mulut Hidung Petani Sapi Betina
‫ﱠﺎي‬
ُ ‫اَﻟﺸ‬ ‫اَ ِّﻟﺮ ْﺟ ُﻞ‬ ‫اَﻟْﻴَ ُﺪ‬ ‫اَْﻷُذُ ُن‬
Teh Kaki Tangan Telinga
‫َﺳ ِﺮﻳْ ٌﻊ‬ ُ‫اَﻟْ َﻘ ْﻬ َﻮة‬ ُ‫اَﻟﺜﱠﻼﱠ َﺟﺔ‬ ‫اَْﻷُﱡم‬
Cepat Kopi Kulkas Ibu
‫ِﺟﺪا‬ ُ‫اَﻟﻨﱠﺎﻓِ َﺬة‬
Sangat Jendela

PELAJARAN KETUJUH
Siapa ini ?.
Ini Aminah.
Dan siapa itu ?.
Itu Fatimah.
(Fatimah) Ini seorang Dokter dan (Fatimah) itu seorang Perawat.
(Dokter) ini dari India dan (Perawat) itu dari Jepang.
Page | 9 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
(Dokter) Tinggi dan (Perawat) itu Pendek.
Siapa ini ?.
Ini Hamid.
Dan siapa itu ?.
Itu ‘Ali.
Apakah itu (seekor) ayam betina.
Tidak, itu (seekor) bebek betina.
Apa itu ?.
Itu sebutir Telur.
Ini Mobil(milik) Guru dan itu Mobil(milik) Pimpinan(Kepala Sekolah).
Apakah ini jam (milik) ‘Abbas ?.
Tidak, Jam ini (milik) Hamid, Itu jam (milik) ‘Abbas.
Ini (seekor) Ayam Jantan dan itu (seekor) Ayam Betina.
Halaman : 40
Bacalah dan Tulislah :
1. Ini (sebuah) Sekolah dan itu (sebuah) Universitas.
2. Ini (seekor) Keledai Jantan dan itu (seekor) Sapi Betina.
3. Apakah itu (sebuah) Masjid ? Tidak, itu (sebuah) Sekolah.
4. Ini (seekor) Unta Jantan dan itu (seekor) Unta Betina.
5. Ini (seorang) Guru Perempuan dan itu (seorang) Siswi Perempuan.
6. Ini (seekor) Anjing Jantan dan itu (seekor) Kucing Jantan.
7. Ini Rumah (milik) Muadzzin dan itu Taman (milik) Pedagang.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٤١ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
ُ‫اَﻟْﺒَﻄﱠﺔ‬ ُ‫ـﺤ ِﺪﻳْـ َﻘﺔ‬
َ ْ‫اَﻟ‬ َ ‫اَﻟْ ُﻤ َﻤِّﺮ‬
ُ‫ﺿﺔ‬
Bebek Taman Perawat Perempuan
ُ‫ﻀﺔ‬
َ ‫اَﻟْﺒَ ْـﻴ‬ ُ‫اَﻟﻨﱠﺎﻗَﺔ‬ ‫اَﻟْ ُﻤ َﺆِذّ ُن‬
Sebutir Telur Unta Betina Muadzzin (Tukang Azan)

‫اﻹ َﺷ َﺎرِة ﻟِ ْﻠﺒَ ِﻌ ْﻴ ِﺪ‬


ِْ ُ‫أَ ْﺳـ َﻤﺎء‬ ِ ْ‫اﻹ َﺷ َﺎرِة ﻟِ ْﻠ َﻘ ِﺮﻳ‬
‫ﺐ‬ ِْ ُ‫أَ ْﺳـ َﻤﺎء‬
Kata-Kata Tunjuk Untuk Yang Dekat Kata-Kata Tunjuk Untuk Yang Jauh
‫َﻫ َﺬا ُﻣـ َﺤ ﱠﻤ ٌﺪ‬ ‫ﻚ َﺣ ِﺎﻣ ٌﺪ‬ ِ
َ ‫ذَﻟ‬
Ini Muhammad Itu Hamid
ُ‫َﻫ ِﺬ ِﻩ ِآﻣﻨَﺔ‬ ‫ﺐ‬
ُ ‫ﻚ َزﻳْـ ـﻨَ ـ‬
ِ
َ ‫ﺗ ْﻠ‬
Ini Aminah Itu Zainab

Page | 10 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
PELAJARAN KEDELAPAN
Laki-Laki ini seorang Pedagang dan Laki-Laki itu seorang Dokter.
Nama pedagang ini Mahmud dan nama Dokter itu Sa’id.
Rumah ini milik Pedagang dan rumah itu milik Dokter.
Rumah pedagang di depan Masjid dan rumah dokter dibelakang Sekolah.
Milik siapa Mobil ini dan milik siapa (mobil) itu ?.
Mobil ini (milik) Dokter dan (Mobil) itu milik Pedagang.
Mobil ini dari Jepang dan (Mobil) itu dari Amerika.
Halaman : 43
2. Bacalah dan Tulislah :
1. Anak laki-laki ini namanya Kholid dan Anak laki-laki itu namanya Muhammad.
2. Laki-laki ini seorang Guru dan Laki-laki itu seorang Insinyur.
3. Ini buku Baru dan itu buku lama.
4. Mobil ini milik ‘Ali dan (Mobil) itu milik Kholid.
5. Pintu ini terbuka dan Pintu itu tertutup.
6. Milik siapa jam tangan ini ? dia (Jam tangan ini) milik ‘Abbas.
7. Apakah Rumah ini milik Dokter ? Tidak, dia (Rumah ini) milik Guru.
8. Apakah sepeda ini milik anak Muadzzin ? Ya.
9. Siapa anak laki-laki ini ? Dia (anak laki-laki ini) siswa dari China.
10. Apakah itu Rumah baru ? Tidak, Dia (rumah itu) sangat lama.
11. Mobil ini dari Jepang dan Mobil itu dari Amerika.
12. Pisau ini dari Jerman dan Sendok itu dari Inggris.
Halaman : 46
Bacalah dan Tulislah :
1. Dokter ini (berasal) dari (negara) Inggris.
2. Hamid telah pergi ke (negara) Perancis.
3. Mahmud sakit. Dia sekarang (berada) di Rumah Sakit.
4. Abdulloh dari (negara) Jerman menuju (negara) Inggris.
5. Buku Ini milik ‘Isa dan Buku itu milik Musa.
6. Insinyur ini dari (negara) Amerika.

6. Bacalah:
1. Papan tulis (itu) berada di depan Siswa dan dia (Papan tulis itu) berada dibelakang Guru.
2. Dimana Mobil (milik) Guru ? Dia (Mobil) berada di depan Sekolah.
3. Dimana rumah Imam (itu)? Rumah Imam (itu) berada dibelakang Masjid.

Page | 11 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
4. Dimana Hamid duduk ? Dia (si Hamid) duduk dibelakang si Mahmud.
5. ‘Ammar telah pergi menuju Masjid dan dia (si ‘Ammar) duduk di Depan Mihrab.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٤٦ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
ْ ‫ُﺳ ِﻮ‬
‫ﻳﺴَﺮا‬ ‫إِﻧْ َﻜ ْﻠﺘَـﱠﺮا‬ ‫اَﻟْ َﻤﺎﻧِﻴَﺎ‬ ‫اَﻟْ ُﻤ ْﺴﺘَ ْﺸ َﻔﻰ‬
Negara Swiss Negara Inggris Negara Jerman Rumah Sakit
‫ﻒ‬
َ ‫َﺧْﻠ‬ ‫أ ََﻣ َﺎم‬ ‫ﻓَـَﺮﻧْ َﺴﺎ‬ ‫ﻟﺴ ِّﻜْﻴ ُـﻦ‬
ِ
ّ َ‫ا‬
Dibelakang Didepan Negara Perancis Pisau

PELAJARAN KESEMBILAN
(A)
Siapa lelaki ini ?.
Dia (laki-laki ini) namanya ‘Abbas.
‘Abbas seorang pedagang.
‘Abbas pedagang yang kaya.
Hamid seorang guru.
Hamid adalah guru baru.
Apa ini ?.
Ini (buah)Apel.
Apel adalah buah yang lezat.
Apa itu ?.
Itu Burung Pipit.
Burung Pipit adalah burung kecil.
Bahasa Arab adalah bahasa yang Mudah.
Bahasa Arab adalah bahasa yang Indah.
‘Ammar siswa yang rajin dan Mahmud siswa yang pemalas.
Siapa engkau ?.
Saya seorang siswa.
Apakah engkau siswa baru ?.
Ya, Saya siswa baru.
Halaman : 48
1. Bacalah dan Tulislah :
1. Muhammad (adalah) siswa lama.
2. Apakah laki-laki itu guru baru ? Tidak, dia (adalah) dokter yang baru.
3. Ini pelajaran yang mudah.
4. ‘Abbas (adalah) pedagang yang kaya.

Page | 12 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
5. Bilal (adalah) Insinyur besar
6. Bahasa Inggris (adalah) bahasa yang sulit.
7. Apakah engkau lelaki yang kaya ? Tidak, Saya lelaki yang susah(melarat).
8. Kota Kairo (adalah) kota yang besar.
9. Apakah engkau guru yang lama ? Tidak, Saya guru yang baru.
10. Apakah Hamid siswa pemalas ? Tidak, dia (si Hamid) siswa yang rajin.
Halaman : 49
4. Bacalah :
1. Saya Lapar.
2. Apakah engkau lapar ? Tidak, Saya haus.
3. Kenapa Guru Marah pada hari ini ?.
4. Gelas itu Penuh.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٥٠ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
ُ‫اَﻟْ َﻤ ِﺪﻳْـﻨَﺔ‬ ‫َﺷ ِﻬْﻴ ٌـﺮ‬ ُ‫اَﻟﻠﱡﻐَﺔ‬
Kota Sangat Terkenal Bahasa
‫َﻛ ْﺴﻼَ ُن‬ ‫اَﻟْﻴَـ ْﻮُم‬ ‫اَﻟﻄﱠﺎﺋُِﺮ‬
Malas hari Burung
‫َﻣ ْﻶ ُن‬ ‫َﻋﻄْ َﺸﺎ ُن‬ ‫َﺟ ْﻮ َﻋﺎ ُن‬
Penuh Haus Lapar
‫اَﻟْﻴَـ ْﻮَم‬ ‫ﺼ ُﻔ ْﻮُر‬
ْ ‫اَﻟْ ُﻌ‬ ‫ﻀﺒَﺎ ُن‬
ْ ‫َﻏ‬
Pada hari ini Burung Kecil Marah

(B)
Dimana Guru ?.
Dia (Guru ) didalam Kelas.
Dan dimana guru yang baru ?.
Dia(Guru yang baru) bersama Kepala Sekolah.
Dimana Siswa yang baru ?.
Dia(siswa yang baru) telah pergi ke Perpustakaan.
Siapa laki-laki yang tinggi yang telah keluar sekarang dari sekolah ?.
Dia Kepala Sekolah yang baru.
Dan siapa anak kecil yang telah keluar sekarang dari kelas ?.
Dia(anaklaki-laki kecil itu) putra dari Kepala Sekolah yang baru.
Milik Siapa mobil yang cantik itu ?.
Dia(mobil yang cantik itu) milik Kepala Sekolah yang baru.
Milik siapa buku yang besar ini ? Apakah dia(buku besar ini) milik guru ?.

Page | 13 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
Tidak, Dia (buku besar ini) milik siswa yang baru.
Dimana sendok yang kecil (itu) ?.
Dia(sendok kecil itu) didalam Gelas.
Dimana Kursi yang rusak itu ?.
Dia (Kursi yang rusak itu) disana.
Halaman : 51
1. Bacalah dan Tulislah :
1. Dokter baru itu (berada) di Rumah Sakit dan Dokter lama itu (berada) di Klinik(Puskesmas).
2. Pulpen Rusak (itu) berada diatas Meja.
3. Kipas Angin yang batu itu di dalam Kamar yang Besar.
4. Bahasa Arab (adalah) bahasa yang Mudah.
5. Anak laki-laki yang tinggi yang telah keluar sekarang dari kelas (adalah) Mahasiswa dari (negara) India.
6. Saya (belajar) di Sekolah SMA.
7. Laki-laki yang Miskin (itu) pergi menuju Menteri.
8. Mahasiswa yang Baru (itu) duduk dibelakang Hamid.
9. Pisau yang Besar (itu) Sangat Tajam.
10. Siapa Anak laki-laki yang kecil ini ? Dia (adalah) anak laki-laki (dari) Guru yang Baru.
Halaman : 53
3. Bacalah:
1. Mahasiswa yang telah keluar sekarang dari Kelas (adalah) Mahasiswa dari (negara) Indonesia.
2. Buku yang (ada) di atas meja milik Guru.
3. Milik siapa Pulpen Indah yang (ada) di atas Meja ?
4. Rumah Besar yang (ada) di Jalan Raya itu milik Menteri.
5. Tempat tidur yang (ada) di Kamar si Kholid Rusak.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٥۳ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫ﻒ‬
ُ ‫ﺻ‬
َ ‫اَﻟْ ُﻤ ْﺴﺘَـ ْﻮ‬ ُ‫اﻟْ ِﻤ ْﺮَو َﺣﺔ‬ ‫اَْﻵ َن‬ ُ‫اَﻟْ َﻤ ْﻜﺘَـﺒَﺔ‬
Klinik Kipas Angin Sekarang Perpustakaan
‫َﺣﺎ ﱞد‬ ‫َﺷ ِﻬْﻴ ٌـﺮ‬ ‫اَﻟْ َﻮِزﻳْـُﺮ‬ ُ‫اَﻟْ َﻤ ْﺪ َر َﺳﺔُ اﻟﺜﱠﺎﻧَ ِﻮﻳﱠﺔ‬
Tajam Sangat Terkenal Menteri Sekolah SMA

PELAJARAN KESEPULUH
Hamid : Siapa engkau ?.
Muhammad : Saya Mahasiswa di (sebuah) Universitas.
Hamid : Apakah engkau Mahasiswa baru ?
Muhammad : Ya, Saya Mahasiswa baru.
Hamid : Dari(negara) mana engkau ?
Page | 14 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
Muhammad : Saya dari(negara) India.
Hamid : Siapa namamu ?.
Muhammad : Nama saya Muhammad.
Hamid : Dan siapa pemuda yang bersamamu ini ?.
Muhammad : Dia (pemuda ini) temanku.
Hamid : Apakah dia juga dari India ?.
Muhammad : Tidak dia dari(negara) Jepang.
Hamid : Siapa namanya ?
Muhammad : Namanya Hamzah.
Hamid : Apa bahasamu wahai Muhammad ?.
Muhammad : Bahasaku (adalah) Bahasa Urdu.
Hamid : Apakah dia (Bahasa Urdu) bahasa yang mudah ?.
Muhammad : Ya, dia (Bahasa Urdu) bahasa yang mudah.
Hamid : Dan Hamzah, Apa bahasanya ?.
Muhammad : Bahasanya (Hamzah) Bahasa Jepang, dan dia (Bahasa Jepang) adalah Bahasa yang sulit.
Hamid : Dimana ayahmu wahai Muhammad.
Muhammad : Ayahku di (negara) Kuwait, dia(ayahku) adalah Dokter yang sangat terkenal.
Hamid : Dan dimana ibumu ?
Muhammad : Dia(Ibuku) juga di (negara) Kuwait bersama ayahku. Dia (Ibuku) seorang guru disana.
Hamid : Apakah engkau (pernah) pergi ke (negara) Kuwait wahai Muhammad.
Muhammad : Ya, Aku(pernah) pergi (ke negara Kuwait).
Hamid : Dan temanmu, dimana ayahnya ?.
Muhammad : Ayahnya di (negara) Jepang, Dia (Ayah temanku) seorang pedagang besar.
Hamid : Apakah engkau memiliki saudara(laki-laki) wahai Muhammad.
Muhammad : Ya, Aku memiliki seorang saudara(laki-laki) namanya Usamah, dan dia bersamaku di sini di
Kota Madinah Al-Munawwaroh. Dan aku memiliki seorang saudari(perempuan) namanya
Zainab, dan dia di (negara) Iraq bersama suaminya. Suaminya seorang Insinyur.
Hamid : Apakah engkau memiliki mobil wahai Saudaraku ?.
Muhammad : Tidak, Saya tidak memiliki Mobil, Saya memiliki sepeda. Hamzah dia yang memiliki mobil.
Halaman : 58
6. Bacalah:

‫ﻟَ َـﻬﺎ‬ ُ‫ﻟَﻪ‬ ‫ﻚ‬


َ َ‫ﻟ‬ ‫ﻟِـﻲ‬
Milik dia Milik Dia Milik Engkau Milik Saya
(Perempuan) (Laki-Laki) (Laki-Laki) (Laki-Laki dan Perempuan)
1. Aku memiliki (satu orang) Saudari Perempuan.

Page | 15 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
2. Apakah engkau memiliki saudara laki-laki ? Tidak, Saya tidak memiliki saudara laki-laki.
3. Saudariku di memiliki anak (laki-laki yang masih) Kecil.
4. Temanku dia memiliki (satu orang) Saudara laki-laki dan (satu orang) Saudari perempuan.
Halaman : 59
7. Bersama :
1. Hamid telah keluar Bersama si Kholid.
2. Dokter (itu) telah pergi Bersama Insinyur.
3. Guru (itu) duduk Bersama Kepala Sekolah.
4. Siapa yang bersamamu wahai ‘Ali ? Yang Bersamaku (adalah) temanku.
5. Aminah yang Bersamanya (adalah) Suaminya.
6. Ayahku telah keluar dari Rumah. Siapa yang keluar Bersamanya ? Yang keluar Bersamanya adalah
Pamanku.
Halaman : 59
1. Ayahku dan ibuku (berada) di dalam Rumah
2. Dimana ayahmu wahai Hamid ? Dia(ayahku) pergi ke Toko.
3. Apakah saudara (laki-laki) mu seorang Dokter ? Tidak, dia (saudara laki-lakiku) seorang Guru
4. Zainab (berada) di (kota) Riyadh, Saudara (laki-lakinya) di (kota) Thoif dan ayahnya (berada) di (kota)
Madinah Al-Munawwaroh
5. Siswa ini Ayahnya (adalah) seorang Menteri dan saudaranya (adalah) seorang Pedagang Besar.
6. Saudarku telah pergi ke Sekolah dan Ayahku telah pergi ke Universitas.

‫ـﺤ ُﻤ ْﻮٌد‬
ْ ‫َﻣ‬ ‫ﺎس‬
ٌ ‫َﻋﺒﱠ‬ ‫َﺣ ِﺎﻣ ٌﺪ‬ ‫َﺧﺎﻟِ ٌﺪ‬ ‫ـﺤ ﱠﻤ ٌﺪ‬
َ ‫ُﻣ‬
Mahmud ‘Abbas Hamid Kholid Muhammad
ُ‫ِﻋ ْﻜ ِﺮﻳْ َـﻤﺔ‬ ُ‫ُﻣ َﻌﺎ ِوﻳَﺔ‬ ُ‫أُ َﺳ َﺎﻣﺔ‬ ُ‫ﻃَْﻠ َﺤﺔ‬ ُ‫َﺣـ َﻤ ْﺰة‬
‘Ikrimah Mu’awiyah Usamah Tholhah Hamzah

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٦٠ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫َﻣ َﻊ‬ ‫ﻓَـﺘًـﻰ‬ ِ‫و‬
‫اﺣ ٌﺪ‬ ‫اﻟﱠﺰْو ُج‬ ‫اَﻟﱠﺰِﻣْﻴ ُﻞ‬
َ
Bersama Pemuda Satu Suami (Pasangan) Teman
ُ‫اَﻟﻠﱡﻐَﺔ‬ ‫ﺖ‬
ُ ْ‫اَﻟْ ُﻜ َﻮﻳ‬ ‫اَﻟ ِﻄّْﻔ ُﻞ‬
Bahasa Negara Kuwait Anak kecil

PELAJARAN KESEBELAS
RUMAHKU
Ini Rumahku, Rumahku di depan Masjid, Rumahku Bagus, Didalamnya(didalam rumahku)( terdapat)
taman yang kecil, Ini kamarku, didalamnya(didalam kamarku) ada jendela yang besar dan kipas angin yang
bagus. Ini tempat tidurku dan ini kursiku dan ini mejaku. Jam tanganku dan pulpenku dan bukuku diatas

Page | 16 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
meja. Dan tasku dibawah meja. Jendela kamarku terbuka.
Ini kamar saudaraku. Dan itu kamar saudariku, Kamar saudaraku besar dan kamar saudariku kecil.
Kamar saudaraku didepan kamarku dan kamar saudariku didepan dapur.
Aku memiliki satu orang saudara(laki-laki) namanya Usamah, dan Aku memiliki satu orang
saudari(perempuan) namanya Su’ad.
Ayahku dan Ibuku di kamar yang besar itu.
Aku cinta ayahku dan ibuku. Dan aku cinta saudaraku dan saudariku.

Halaman : 61
1.Bacalah dan Tulislah :
1. Siapa yang (ada)didalam rumah ini ? didalamnya(rumah ini) si Hamid.
2. Apa yang (ada) didalam Tas ? didalamnya (ada) Bukuku, Pulpenku dan buku tulisku.
3. Siapa (yang ada) di dalam mobil ? didalamnya (ada) ayahku dan ibuku dan saudaraku dan saudariku.
4. Siapa yang ada di Masjid Universitas sekarang ? Tidak ada seorangpun didalamnya
5. Siapa (yang ada) di ruangan ini ? Didalamnya(ruangan ini) ada Pimpinan.
Halaman : 62
2.Bacalah :
1. Aku mencintai Ayahku dan Ibuku.
2. Aku mencintai saudaraku dan saudariku.
3. Aku mencintai temanku.
4. Aku mencintai Guruku.
5. Aku mencintai Alloh.
6. Aku mencintai Nabi Shollallohu ‘Alaihi wasallam
7. Aku mencintai Bahasa Arab.

PELAJARAN KEDUA BELAS


Su’ad : Assalaamu’alaiki Warohmatulloh Wabarokaatuh.
Anak Perempuan : Wa’alaikissalam Warohmatulloh Wabarokaatuh.
Bagaimana kabarmu wahai anak perempuan ?.
Saya dalam keadaan baik. Alhamdulillah.
Dari mana (asal) engkau ?.
Saya dari (kota) Riyadh.
Siapa namamu ?.
Nama saya Aminah.
Dimana (tinggal) Ayahmu ?.

Page | 17 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
Ayahku (tinggal) disini di kota Madinah Al-Munawwaroh. Dia(ayahku) seorang Instruktur di Sekolah SMA.
Dan dimana (tinggal)Ibumu ?.
Dia(ibuku) juga (tinggal) disini. Dia seorang Dokter di Rumah Sakit Bersalin.
Dan siapa gadis yang bersamamu ini ? Apakah dia saudarimu ?.
Tidak, dia (gadis ini) Anak perempuan pamanku.
Siapa namanya ?.
Namanya Fatimah.
Apakah dia temanmu ?.
Tidak, Saya di sekolah SMP dan dia di Sekolah SMA.
Apakah engkau memiliki saudari(perempuan) ?.
Tidak, saya tidak memiliki saudari(perempuan).
Apakah engkau memiliki saudara(laki-laki) ?.
Ya, Saya memiliki Abang dan dia seorang Mahasiswa di Sebuah Universitas.
Dan siapa anak laki-laki kecil yang bersamamu ini ?.
Dia anak saudara(laki-laki)ku.
Siapa namanya ?.
Namanya Sa’id.
Apakah ibumu dirumah sekarang ?.
Tidak, Dia (ibuku)pergi ke Rumah Sakit.
Halaman : 64
1.Bacalah dan Tulislah:
1. Bagaimana kabarmu wahai Ayahku ?.
2. Bagaimana kabarmu wahai Ibuku ?.
3. Dimana anak laki-lakimu wahai Zainab ? Dia (anak laki-lakiku) pergi ke Masjid.
4. Dimana anak perempuanmu wahai Aminah ? Dia (anak perempuanku) pergi ke Sekolah.
5. Milik siapa jam tangan yang indah ini ? Apakah dia (jam tangan ini) milikmu wahai Fatimah ? Ya, Dia
(jam tangan ini) milikku.
6. Apakah pulpen ini milikmu wahai Muhammad ? Tidak, Ini pulpen milikmu.
7. Mobil cantik itu yang telah keluar sekarang dari sekolah (adalah) milik Kepala Sekolah.
8. Apakah engkau (seorang) Insinyur wahai saudaraku ? Tidak, Saya ( seorang) Dokter.
9. Apakah engkau (seorang) Dokter wahai saudariku ? Tidak, Saya ( seorang) Guru.

Halaman : 66
1.Bacalah Kalimat-Kalimat Berikut Ini :
1. Siapa Pemuda yang telah keluar dari Rumahmu sekarang ? Dia (pemuda itu) adalah putra Pamanku.

Page | 18 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
2. Siapa Gadis yang telah keluar dari Rumahmu sekarang Wahai Muhammad ? Dia (Gadis itu) adalah putri
Bibiku.
3. Milik siapa kunci yang ada diatas Meja ? Dia (kunci itu) Milik guru.
4. Milik siapa jam tangan yang ada diatas Tempat Tidur ? Dia (jam tangan itu) Milik suami saudariku.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٦٧ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
ِ ‫ﺖ ْاﻷ‬
‫َب‬ ْ ‫ أ‬: ُ‫اَﻟْ َﻌ ﱠﻤﺔ‬
ُ ‫ُﺧ‬ ِ ‫َﺧﻮ ْاﻷ‬
‫َب‬ ُ ‫ أ‬: ‫اَﻟْ َﻌ ﱡﻢ‬
Bibi (Saudari Perempuan Ayah) Paman (Saudara Laki-Laki Ayah)
‫ﺖ ْاﻷُِّم‬ ْ ‫ أ‬: ُ‫ـﺨﺎﻟَﺔ‬
ُ ‫ُﺧ‬ َ ْ‫اَﻟ‬ ‫َﺧﻮ ْاﻷُِّم‬
ُ ‫ أ‬: ‫ﺎل‬
ُ ‫ـﺨ‬
َ ْ‫اَﻟ‬
Bibi (Saudari Perempuan Ibu) Paman (Saudara Laki-laki Ibu)
ِ‫ﻣﺴﺘ ْﺸ َﻔﻰ اﻟْ ِﻮﻻَدة‬ ‫اَﻟْ َﻔﻼﱠ ُح‬
َ َْ ُ
Rumah Sakit Bersalin Petani
PELAJARAN KETIGA BELAS
Siapa para pemuda yang tinggi ini wahai ‘Ali ?.
Mereka para Mahasiswa baru.
Dari mana (asal) mereka ?.
Mereka dari Amerika.
Apakah mereka teman-temanmu ?
Ya, mereka teman-temanku. Mereka di kelasku
Apakah mereka(para Mahasiswa) yang rajin.
Ya, Mereka(para Mahasiswa) yang rajin.
Siapa nama-nama mereka ?
Nama-nama mereka adalah : Yasir, Zakariyya, Musa dan Abdulloh.
Dan siapa para lelaki yang pendek ini ?
Mereka para Haji
Dari mana (asal) mereka ?
Sebahagian mereka (berasal) dari (negara) China dan Sebahagian mereka (berasal) dari (negara) Jepang.
Dimana Musa dan teman-temannya ?
Mereka telah pergi ke Restoran(Rumah Makan).

Halaman : 72
5.Bacalah dan Tulislah :
1. Para Siswa didalam kelas.
2. Siapa para anak laki-laki ini ? Apakah mereka putra-putramu ? Tidak, mereka putra-putra saudaraku.
3. Siapa orang-orang ini ? Mereka para Haji dari (negara) Turki.
4. Dimana para pedagang(itu) ? Mereka telah pergi ke Pajak.

Page | 19 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
5. Siapa para lelaki dewasa ini ? Mereka (para lelaki dewasa ini) adalah para tamu.
6. Para petani (berada) di ladang dan anak-anak mereka (berada) di Sekolah.
7. Dimana para siswa yang baru ? Sebahagian mereka (berada) di Kelas dan sebahagian mereka bersama
Kepala sekolah.
8. Para pamanku (adalah) para pedagang besar.
9. Mereka ini saudara-saudaraku.
10. Dimana putra-putramu wahai ‘Ali ? Mereka(berada) di Toko.
11. Para siswa yang dewasa di Lapangan dan para siswa yang kecil di dalam Kelas.
12. Para pemuda ini Bersaudara.
13. Para lelaki ini adalah para petani dari desaku.
14. Dimana para siswa yang baru ? Apakah mereka telah keluar ? Ya, Mereka telah keluar dan telah pergi ke
Perpustakaan.
15. Apakah para dokter ini orang-orang Muslim ? Ya, Mereka orang-orang Muslim.
16. Aku mempunyai anak-anak yang (masih) kecil. Sebahagian mereka di Sekolah SD dan sebahagian
mereka di Sekolah SMP.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٧۳ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
ُ‫اَﻟْ َﻘ ْﺮﻳَﺔ‬ ‫ﱠﺎس‬
ُ ‫اَﻟﻨ‬ (‫ـﺤ ْﻘ ُﻞ )ج ُﺣ ُﻘ ْﻮٌل‬
َ ْ‫اَﻟ‬
Desa Manusia Ladang
ُ‫اﻻﺑْﺘِ َﺪﺋِﻴﱠﺔ‬
ِ ُ‫اَﻟْﻤ ْﺪرﺳﺔ‬
ََ َ ‫اَﻟْ َﻤﻄْ َﻌ ُﻢ‬ ‫اَﻟﺸْﱠﻴ ُﺦ‬ ‫ﻒ‬
ُ ‫اَﻟﻀْﱠﻴ‬
Sekolah SD Restoran (Rumah Makan) Orang Tua Tamu

(B)
Siapa para gadis ini wahai Maryam ?.
Mereka teman-temanku.
Apakah mereka bersaudari ?.
Ya, Mereka (ini) bersaudari.
Siapa ayah mereka ?.
Ayah mereka Syaikh Bilal. Ibu mereka Guruku
Dimana rumah mereka ?.
Rumah mereka dekat dari Sekolah.
Halaman : 75
2.Bacalah dan Tulislah :
1. Mereka ini saudara-saudara(laki-laki) ku dan mereka ini saudari-saudari (perempuan)ku.
2. Siapa para gadis ini ? Mereka putri-putrinya guru.
3. Para gadis ini (adalah) teman-temanku. Ayah mereka (seorang) Dokter dan ibu mereka (seorang) Guru.

Page | 20 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
4. Dimana para siswi yang baru ? Mereka (Para siswi yang baru) telah pergi ke Perpustakaan.
5. Dimana putri-putrimu wahai Bibiku ? Mereka didapur.
6. Apakah para Perawat (perempuan) ini Para Perempuan Muslimah ? Ya.
7. Mereka ini para Dokter, Suami-suami mereka (adalah) Para Guru.
8. Siapa perempuan ini ? Dia(perempuan ini) adalah istri (dari) Dokter yang baru.
9. Apakah Putri-putrimu (belajar) di Sekolah SMA wahai Usamah ? Sebahagian mereka (belajar) di Sekolah
SMA dan sebahagian mereka (belajar) di sekolah SMP.
10. Apakah engkau memiliki anak perempuan wahai Laila ? Ya, Saya memiliki (beberapa) anak Perempuan
yang (sudah) Dewasa. Dan mereka (adalah) Para Mahasiswi di sebuah Universitas.
11. Siapa para perempuan yang tinggi ini ? Mereka (adalah) para Mahasiswi dari (negara)Amerika.
12. Para dokter perempuan telah keluar dari Rumah Sakit.
Halaman : 78
‫اﻹ َﺷ َﺎرِة ﻟِ ْﻠﺒَ ِﻌ ْﻴ ِﺪ‬
ِْ ُ‫أَ ْﺳـ َﻤﺎء‬
KATA-KATA TUNJUK UNTUK YANG DEKAT

‫ﺐ‬ ِ ٌ‫َﻫ ِﺬ ِﻩ ﻃَﺎﻟِﺒَﺔ‬


ٌ ‫َﻫ َﺬا ﻃَﺎﻟ‬
Ini (seorang) Siswa(Laki-Laki) Ini (seorang) Siswi (Perempuan)
‫ب‬ ِ ِ ِ ِ
ٌ َ‫َﻫ ُﺆَﻻء ﻃُﻼ‬ ‫ﺎت‬
ٌ َ‫َﻫ ُﺆَﻻء ﻃَﺎﻟﺒ‬
Mereka ini Para Siswa (Laki-Laki) Mereka ini Para Siswi (Perempuan)

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٧۸ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(ٌ‫اَﻟْ َﻤ ْﺮأَةُ )ج ﻧِ َﺴﺎء‬ (‫اج‬
ٌ ‫اَﻟﱠﺰْو ُج )ج أ َْزَو‬
Perempuan (dewasa) Suami (Pasangan)

ٌ ْ‫ﻗَ ِﺮﻳ‬
‫ﺐ‬ ٌ‫اَﻟْ َﻤ ْﺮأَةُ ﺑِ ُﺪ ْو ِن اﻟ ـ اِ ْﻣَﺮأَة‬
Dekat Kata “ ُ‫ ” اَﻟْ َﻤ ْﺮأَة‬tanpa Alif Lam adalah “ ٌ‫” اِ ْﻣَﺮأَة‬

(C)
Mereka ini para saudara(laki-laki)ku dan mereka itu para saudari (perempuan)ku.
Siapa para lelaki yang tinggi itu ?.
Mereka(adalah) para dokter dari Amerika.
Siapa para perempuan itu ?.
Mereka(adalah) para ibu (dari) para Siswi (perempuan).
Bapak-bapaknya para siswa bersama Kepala Sekolah.
Apakah para perempuan itu adalah Para Bibi (Para Saudari perempuan dari Ibu)mu wahai Maryam ? Tidak,
mereka (adalah) Para Bibi (Para saudari perempuan dari Ayah).
Mereka ini para Dokter dan mereka itu para Insinyur.
Page | 21 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
Para lelaki ini adalah Para orang susah(orang-orang melarat) dan mereka itu (adalah) Para orang-orang Kaya
Para siswa itu (adalah) Para siswa yang Lemah.
Siapa para lelaki dewasa itu ?.
Mereka Para Menteri.
Halaman : 80
ِ ‫ﻃَﺒِﻴﺐ )ج أ‬
(ُ‫َﻃﺒﱠﺎء‬ ٌْ (ُ‫ي )ج أَﻗْ ِﻮَ ء‬
‫ﻗَ ِﻮ ﱞ‬ (ُ‫َﻏﻨِ ﱞـﻲ )ج أَ ْﻏﻨِﻴَﺎء‬ (ُ‫َﺻ ِﺪﻗَﺎء‬ ِ
ْ ‫ﺻﺪﻳْ ٌﻖ )ج أ‬َ
Dokter Kuat Kaya Sahabat
(ُ‫َﻋﺎﻟِ ٌـﻢ )ج ُﻋﻠُ ُﻤﺎء‬ (ُ‫َوِزﻳْـٌﺮ)ج ُوَزَراء‬ (ُ‫َزِﻣْﻴ ٌﻞ )ج ُزَﻣﻼَء‬ (ُ‫ﻓَِﻘْﻴـٌﺮ )ج ﻓُـ َﻘَﺮاء‬
Orang yang Berilmu Menteri Teman Melarat

Halaman : 81
‫اﻹ َﺷ َﺎرِة ﻟِ ْﻠﺒَ ِﻌ ْﻴ ِﺪ‬
ِْ ُ‫أَ ْﺳـ َﻤﺎء‬
KATA-KATA TUNJUK UNTUK YANG JAUH

‫ـﺠ ْﻤ ُﻊ‬
َ ْ‫اَﻟ‬ ‫اَﻟْ ُﻤ ْﻔَﺮُد‬
PLURAL TUNGGAL
ِ ِ‫أُوﻟَﺌ‬ ِ ِ
‫ب‬
ٌ َ‫ﻚ ﻃُﻼ‬
َ ‫ﺐ‬
ٌ ‫ﻚ ﻃَﺎﻟ‬
َ ‫ذَﻟ‬ ‫اَﻟْ ُﻤ َﺬ ﱠﻛُﺮ‬
Mereka itu Para Siswa (Laki-Laki) Itu (seorang) Siswa (Laki-Laki)
ِ ِ ٌ‫ﻚ ﻃَﺎﻟِﺒَﺔ‬ ِ
‫ﺎت‬
ٌ َ‫ﻚ ﻃَﺎﻟﺒ‬
َ ‫أُوﻟَﺌ‬ َ ‫ﺗ ْﻠ‬ ‫ﱠﺚ‬
ُ ‫اَﻟْ ُﻤ َﺆﻧ‬
Mereka itu Para Siswi (Perempuan) Itu (seorang) Siswi (Perempuan)

‫ـﺤـ ﱠﻤ ٌﺪ َو َﺣ ِﺎﻣ ٌﺪ َو َﻋﻠِ ﱞﻲ ذَ َﻫﺒُـ ْﻮا‬


َ ‫ُﻣ‬ ‫ﺐ‬
َ ‫ـﺤـ ﱠﻤ ٌﺪ ذَ َﻫ‬
َ ‫ُﻣ‬
Muhammad, Hamid dan ‘Ali (Mereka) telah pergi Muhammad Telah Pergi
ِ َ‫ﻣﺮﻳـﻢ و ِآﻣﻨَﺔُ و ﻓ‬
‫ﺎﻃ َﻤﺔُ ذَ َﻫﺒـْ َﻦ‬ ‫ﺖ‬
َ َ َُ ْ َ ْ َ‫َﻣ ْﺮﻳـَُﻢ ذَ َﻫﺒ‬
Maryam, Aminah dan Fathimah (Mereka) telah pergi Maryam Telah Pergi

۸١ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
ٌ ‫ﻒ )ج ِﺿ َﻌ‬ ِ
(ٌ‫َب )ج آ َ ء‬
ٌ‫أ‬ ٌ ‫أُمﱞ )ج أُﱠﻣ َﻬ‬
(‫ﺎت‬ (ُ‫ﺿ َﻌ َﻔﺎء‬
ُ /‫ﺎف‬ ٌ ‫ﺿﻌ ْﻴ‬َ
Ayah Ibu Lemah (Laki-Laki)
(ُ‫َﻋﺎﻟِ ٌـﻢ )ج ُﻋﻠَ َﻤﺎء‬ (ُ‫ي )ج أَْﻗ ِﻮَ ء‬
‫ﻗَ ِﻮ ﱞ‬ (ُ‫ﺿ َﻌ َﻔﺎء‬ ٌ ‫ﺿﻌِْﻴـ َﻔﺔٌ )ج ِﺿ َﻌ‬
ُ /‫ﺎف‬ َ
Orang Yang berilmu Kuat Lemah (Perempuan)

PELAJARAN KEEMPAT BELAS


Para Pemuda : Assalaamu’alaikum Warohmatulloh.
Hamid : Wa’alaikumussalam Warohmatulloh Wabarookatuh.
Salah seorang Pemuda : Bagaimana kabarmu wahai Paman ku ?.

Page | 22 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
Hamid : Saya dalam keadaan baik Alhamdulillah, Bagaimana kabar kalian ? .
Kalian siapa ?.
Salah seorang (dari) Mereka : Kami putra-putranya Doktor Musa.
Hamid : Selamat Datang, Ayah kalian temanku......dimana paman kalian Syaikh ‘Isa.
Salah seorang (dari) Mereka : Dia(paman kami )sakit, Dia sekarang (berada) di Rumah Sakit.
Hamid : Semoga Alloh menyembuhkannya........Siapa anak kecil(perempuan) yang
bersama kalian ini ?
Salah seorang (dari) Mereka : Dia saudari(perempuan) Kami.
Hamid : Siapa namanya ?
Salah seorang (dari) Mereka : Namanya Laila.
Hamid : Dimana rumah kalian yang baru ?.
Salah seorang (dari) Mereka : Rumah kami yang baru dekat dari Bandara.
Hamid : Apakah kalian (belajar) di sekolah SMA
Salah seorang (dari) Mereka : Tidak, Kami (belajar) di Universitas, Saya (belajar) di Fakultas Tekhnik, dan
Mahmud(belajar) di Fakultas Kedokteran, dan Ibrohim (belajar) di Fakultas
Hukum, dan Yusuf (belajar) di Fakultas Bisnis.
Hamid : Siapa pemuda yang (berada) di Mobil kalian ?
Mahmud : Dia(laki-laki itu) teman kami.
Hamid : Dari mana(asal) dia ?.
Mahmud : Dia dari (negara) Inggris.
Hamid : Siapa namanya ?.
Mahmud : Namanya Wilyam.
Hamid : Apakah dia seorang Muslim ?.
Mahmud : Tidak, dia seorang (yang beragama)Nasrani, Ayahnya Dosen kami,
namanya(nama ayahnya) Doktor Eduardo.
(Semoga Alloh memberikan hidayah kepada mereka berdua (untuk memeluk) agama Islam)
Hamid : Apakah kalian telah pergi ke Rumah Sakit untuk mengunjungi Paman kalian
pada hari ini ?.
Yusuf : Ya, Kami telah pergi.

Halaman : 84
2.Bacalah dan Tulislah :
1. Kami (adalah) orang-orang Muslim, Alloh (adalah) Rabb kami ,dan Islam (adalah) Agama kami, dan Nabi
Muhammad Shollallohu ‘Alaihi Wasallam (adalah) Rasul kami, dan Al-Qur’an Al-Karim (adalah) Kitab
kami, dan Ka’bah (adalah) Kiblat kami dan Bahasa Arab (adalah) Bahasa kami.

Page | 23 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
2. Dimana guru kalian wahai saudara-saudara ? Dia(guru kami) sekarang keluar dari Kelas dan pergi menuju
Pimpinan(Kepala Sekolah).
3. Di jalan yang mana rumah kalian ? Rumah kami(berada) di jalan yang di depan Gedung Pengadilan.
4. Ayah kami (adalah) sahabat (dari) paman kalian.
5. Apakah kalian para Guru ? Tidak, Kami para Dokter.
6. Apakah kalian putra-putranya pimpinan ? Tidak, kami cucu-cucunya.
7. Sekolah kami besar dan Sekolah kalian kecil.
8. Kami memiliki Kebun yang indah di desa itu.
9. Saudara(laki-laki) kami (adalah) Mahasiswa di Fakultas Kedokteran.
10. Apakah kalian para Dokter ? Sebahagian (dari) kami (adalah) para dokter dan sebahagian (dari) kami
(adalah) para Insinyur.
11. Alloh (adalah) Rabb kami dan Rabb kalian.
12. Kemana kalian pergi wahai saudara-saudara ? Kami pergi ke Pajak.

Halaman : 85
4.Bacalah :
Hari Apa ini ? Ini Hari Sabtu.
Bulan Apa ini ? Ini Bulan Rajab.
Fakultas apa ini ? Ini Fakultas Bisnis.
Di Sekolah (tingkat) apa engkau ? Saya Sekolah di (tingkat) SMP.
Dari negara mana engkau wahai Saudari ? Saya dari (Negara) Yunani.
5.Bacalah dan Tulislah:

ْ ِ‫إ‬
‫ﺻﻄَْﻨـﺒُـ ْﻮ ُل‬ ‫َ ﻛِ ْﺴﺘَﺎ ُن‬ ‫س‬ ِ
ُ ‫َر‬ ‫ﻟَْﻨ َﺪ ُن‬ ‫إِ ْد َوْرُد‬ ‫ِوﻟْﻴَ ُﻢ‬
Kota Istanbul Negara Pakistan Kota Paris Kota London Edward Wilyam
‫ُﺳﻠَْﻴ َﻤﺎ ُن‬ ُ ‫أَﻳـﱡ ْﻮ‬
‫ب‬ ‫ب‬
ُ ‫ﻳَـ ْﻌ ُﻘ ْﻮ‬ ُ ‫إِ ْﺳ َﺤ‬
‫ﺎق‬ ِ ‫إِﺳـﻤ‬
‫ﺎﻋْﻴ ُﻞ‬ َْ ‫إِﺑْـَﺮ ِاﻫْﻴ ُﻢ‬
Nabi Sulaiman Nabi Ayyub Nabi Ya’qub Nabi Ishaq Nabi Isma’il Nabi Ibrohim
‫ﻓِْﺮ َﻋ ْﻮ ُن‬ ‫ِﻣْﻴ َﻜﺎﺋِْﻴ ُﻞ‬ ‫ِﺟْﺒـَﺮﺋِـْﻴـ ُﻞ‬ ‫ﺲ‬ ِِ
ُ ْ‫إ ْدرﻳ‬ ‫ﺲ‬
ُ ُ‫ﻳـُ ْﻮﻧ‬ ‫َد ُاو ُد‬
Firaun Mikail Jibril Nabi Idris Nabi Yunus Nabi Daud
‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬
۸٦ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫ُﻛﻠِّﻴﱠﺔُ اﻟ ﱠﺸ ِﺮﻳْـ َﻌ ِﺔ‬ ِِ ِ
‫ﺐ‬
ّ ّ‫ُﻛﻠّﻴﱠﺔُ اﻟﻄ‬ (‫ﺎت‬ ِ ِ
ٌ ‫اَﻟْ ُﻜﻠّﻴﱠﺔُ )ج ُﻛﻠّﻴﱠ‬ (ٌ‫َﺣ ِﻔْﻴ ٌﺪ)ج َﺣ َﻔ َﺪة‬
Fakultas Hukum Fakultas Kedokteran Fakultas Cucu
(‫ إِ ْﺧ َﻮا ٌن‬/ُ‫َخ )ج إِ ْﺧ َﻮة‬
ٌ‫أ‬ ُ‫اَﻟْ َﻤ ْﺤ َﻜ َﻤﺔ‬ ‫ُﻛﻠِّﻴﱠﺔُ اﻟﺘِّ َﺠﺎ ِرﻳﱠِﺔ‬ ‫ُﻛﻠِّﻴﱠﺔُ اﻟْ َـﻬْﻨ َﺪ َﺳ ِﺔ‬
Saudara Laki-Laki Gedung Pengadilan Fakultas Bisnis Fakultas Tekhnik
(‫ ﺑـُ ْﻠ َﺪا ٌن‬/‫اَﻟْﺒَـﻠَ ُﺪ )ج ﺑِﻼَ ٌد‬ (‫ﺼ َﺎرى‬ ِ ْ َ‫ﻧ‬
َ َ‫ﺼﺮاَﻧـ ﱞﻲ )ج ﻧ‬ ‫اَﻟْﻴُـﻨَﺎ ُن‬ ً‫أ َْﻫﻼً َو َﺳ ْﻬﻼ‬
Negara Nasrani (Agama Kristen) Negara Yunani Selamat Datang

Page | 24 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
PELAJARAN KELIMA BELAS
Para Gadis : Assalaamu’alaikum Warohmatulloh Wabarookatuh.
Zainab : Wa’alaikumussalam Warohmatulloh Wabarookatuh.....Siapa kalian wahai para saudari
Perempuan ?.
Salah seorang gadis : Kami putri-putrinya Syaikh ‘Abbas.
Zainab : Selamat Datang, Ibu kalian guruku, Bagaimana Kabarnya ?.
Salah seorang gadis : Dia dalam keadaan baik Alhamdulillah.
Zainab : Dimana dia sekarang ?.
Salah seorang gadis : Dia sekarang (berada) di kota Riyadh.
Zainab : Kapan dia pergi ?.
Salah seorang gadis : Dia pergi seminggu yang lalu.
Zainab : Siapa yang pergi bersamanya ?.
Salah seorang gadis : Yang pergi bersamanya (adalah) saudara kami si Ibrohim.
Zainab : Bagaimana kabar kalian ?.
Salah seorang gadis : Kami dalam keadaan baik Alhamdulillah.
Zainab : Di sekolah tingkat(apa) kalian ?.
Salah seorang gadis : Kami di sekolah (tingkat) SMP.
Zainab : Kapan ujian kalian ?.
Salah seorang gadis : Ujian kami sebulan lagi.
Zainab : Apakah kalian telah pergi ke sekolah pada hari ini ?.
Salah seorang gadis : Ya, Kami telah pegi (ke Sekolah) dan kamipun telah pulang.

Halaman : 90
7.Bacalah dan Tulislah :
1. Ayahku telah pergi ke (kota) Kairo seminggu yang lalu.
2. Kapan engkau keluar dari kelas wahai Muhammad ? Aku keluar setelah belajar.
3. Aku pergi ke masjid sebelum Azan.
4. Kapan Pamanmu pergi ke (kota) Riyadh wahai Aminah ? Dia(pamanku) pergi sebulan yang lalu.
5. Apakah sebelum Sholat engkau pergi ke Restoran (Rumah Makan) ? Tidak, Aku pergi setelah Sholat.
Halaman : 91
‫أَﻳْ َﻦ ذَ َﻫْﺒـﺘُ ْﻢ َ إِ ْﺧ َﻮاﻧِ ْـﻲ ؟‬ ِ ‫أَﻳﻦ ذَﻫﺒﺖ أ‬
‫َﺧ ْﻲ ؟‬ َ َ َْ َ ْ
Kemana Kalian Pergi Wahai Para Saudaraku ? Kemana Engkau Pergi Wahai Saudaraku ?

‫َﺧ َﻮاﺗِـﻲ ؟‬
َ ‫أَﻳْ َﻦ ذَ َﻫ ْﺒـﺘُـ ﱠﻦ َ أ‬ ‫ُﺧﺘِ ْـﻲ ؟‬ ِ
ْ ‫أَﻳْ َﻦ ذَ َﻫ ْﺒﺖ َ أ‬
Kemana Kalian Pergi Wahai Para Saudariku ? Kemana Engkau Pergi Wahai Saudariku ?

Page | 25 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
‫ـﺤ ُﻦ َذ َﻫْﺒـﻨَﺎ‬
ْ َ‫ﻧ‬ ُ ‫أَ َ َذ َﻫْﺒ‬
‫ﺖ‬
Kami/Kita (Laki-laki/Perempuan) Telah Pergi Saya (Laki-laki/Perempuan) Telah Pergi

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٩١ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
ُ‫ُﺳﺒُـ ْﻮع‬
ْ ‫اَْﻷ‬ ‫َﻣﺘَـﻰ‬ ‫ﻒ‬
َ ‫َﻛْﻴ‬ ‫ﺑَـ ْﻌ َﺪ‬ ‫ﻗَـ ْﺒ َﻞ‬
Satu minggu Kapan Bagaimana Sesudah Sebelum
‫اِ ْﺧﺘِﺒَ ٌﺎر‬ ‫َر َﺟ َﻊ‬ ُ‫ﺼﻼَة‬
‫اَﻟ ﱠ‬ ‫اَْﻷَ َذا ُن‬ ‫ﱠﻬُﺮ‬
ْ ‫اَﻟﺸ‬
Ujian Pulang Sholat Azan Satu Bulan

Halaman : 91
ِ ‫ﻀﻤﺎﺋِﺮ اﻟْﻤْﻨـ َﻔ‬
ُ‫ﺼﻠَﺔ‬ ُ ُ َ ‫اَﻟ ﱠ‬
KATA-KATA GANTI ORANG YANG TERPISAH

‫ـﺠ ْﻤ ِﻊ‬ ِ ‫ﻟِْﻠ ُﻤ ْﻔَﺮِد‬


َ ‫ﻟْﻠ‬
UNTUK YANG PLURAL UNTUK YANG TUNGGAL
‫ب‬ ِ
ٌ َ‫ُﻫ ْﻢ ﻃُﻼ‬ ‫ﺐ‬
ٌ ‫ُﻫ َﻮ ﻃَﺎﻟ‬
Mereka (Para) Siswa (Laki-Laki) Dia (seorang) Siswa (Laki-Laki)
‫ﺎت‬ ِ ٌ‫ِﻫ َﻲ ﻃَﺎﻟِﺒَﺔ‬
ٌ َ‫ُﻫ ﱠﻦ ﻃَﺎﻟﺒ‬
Mereka (Para) Siswi (Perempuan) Dia (seorang) Siswi (Perempuan)
ِ
ٌ َ‫أَﻧْـﺘُ ْﻢ ﻃُﻼ‬
‫ب‬ ‫ﺐ‬ َ ْ‫أَﻧ‬
ٌ ‫ﺖ ﻃَﺎﻟ‬
Kalian (Para) Siswa (Laki-Laki) Kamu (seorang) Siswa (Laki-Laki)
ِ ٌ‫ﺖ ﻃَﺎﻟِﺒَﺔ‬
ِ ْ‫أَﻧ‬
ٌ َ‫أَﻧْـﺘُـ ﱠﻦ ﻃَﺎﻟﺒ‬
‫ﺎت‬
Kalian (Para) Siswi (Perempuan) Kamu (seorang) Siswi (Perempuan)
ِ
‫ب‬
ٌ َ‫ـﺤ ُﻦ ﻃُﻼ‬
ْ َ‫ﻧ‬ ٌ ‫أَ َ ﻃَﺎﻟ‬
‫ﺐ‬
Kami (Para) Siswa (Laki-Laki) Saya (seorang) Siswa (Laki-Laki)
‫ﺎت‬ ِ ٌ‫أَ َ ﻃَﺎﻟِﺒَﺔ‬
ٌ َ‫ـﺤ ُﻦ ﻃَﺎﻟﺒ‬
ْ َ‫ﻧ‬
Kami (Para) Siswi (Perempuan) Saya (seorang) Siswi (Perempuan)

PELAJARAN KEENAM BELAS


Guru : Milik siapa pulpen-pulpen ini wahai Muhammad ?.
Muhammad : Dia (pulpen-pulpen ini) milikku wahai Ustadz.
Guru : Dia (pulpen-pulpen ini) sangat bagus………….dan buku-buku yang baru ini, Apakah (buku-
buku yang baru ini) milikmu ?
Muhammad : Tidak, Dia (buku-buku yang baru ini) milik Hamid.
Guru : Dimana buku tulis-buku tulis (milik) kalian wahai saudara-saudara ?.
‘Ali : Dia (buku tulis-buku tulisnya) disini , diatas meja ini.

Page | 26 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
Halaman : 92
2. Teliti Contoh-Contoh Berikut Ini :
Ini (seorang) siswa baru , Dia (siswa ini) dari (negara) Belgia ‫اَﻟْ ُﻤ ْﻔَﺮُد‬ ‫أ‬
Mereka Ini Para siswa baru , Mereka (Para siswa) dari (negara) Belgia ‫ـﺠ ْﻤ ُﻊ‬
َ ْ‫اَﻟ‬
Ini (sebuah) buku baru , Dia (buku ini) dari (negara) Belgia ‫اَﻟْ ُﻤ ْﻔَﺮُد‬ ‫ب‬
Ini (beberapa) buku- buku baru , Dia (buku-buku ini) dari (negara) Belgia ‫ـﺠ ْﻤ ُﻊ‬
َ ْ‫اَﻟ‬

Halaman : 95

ِ ْ‫اﻹ َﺷ َﺎرِة ﻟِ ْﻠ َﻘ ِﺮﻳ‬


‫ﺐ‬ ِْ ُ‫أَ ْﺳـ َﻤﺎء‬ ‫اﻹ َﺷ َﺎرِة ﻟِ ْﻠﺒَ ِﻌ ْﻴ ِﺪ‬
ِْ ُ‫أَ ْﺳـ َﻤﺎء‬
1. Kata-Kata Tunjuk Untuk Yang Dekat 2. Kata-Kata Tunjuk Untuk Yang Jauh
‫اَﻟْـ ـ َﻌـ ـ ِﺎﻗ ـ ـ ُﻞ‬ ‫اَﻟْـ ـ َﻌـ ـ ِﺎﻗ ـ ـ ُﻞ‬
Yang Berakal Yang Berakal
‫ﺐ‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ‫أُوﻟَﺌ‬
ٌ ‫َﻫ َﺬا ﻃَﺎﻟ‬ ‫ب‬
ٌ َ‫َﻫ ُﺆَﻻء ﻃُﻼ‬ ‫ﺐ‬
ٌ ‫ﻚ ﻃَﺎﻟ‬
َ ‫ذَﻟ‬ ‫ب‬
ٌ َ‫ﻚ ﻃُﻼ‬
َ
Ini (seorang) Siswa Mereka ini Para Siswa Itu (seorang) Siswa Mereka itu Para Siswa
(Laki-Laki) (Laki-Laki) (Laki-Laki) (Laki-Laki)
ٌ‫َﻫ ِﺬ ِﻩ ﻃَﺎﻟِﺒَﺔ‬ ‫ﺎت‬ ِ ِ ٌ‫ﻚ ﻃَﺎﻟِﺒَﺔ‬ ِ ِ ِ
ٌ َ‫َﻫ ُﺆَﻻء ﻃَﺎﻟﺒ‬ َ ‫ﺗْﻠ‬ ‫ﺎت‬
ٌ َ‫ﻚ ﻃَﺎﻟﺒ‬
َ ‫أُوﻟَﺌ‬
Ini (seorang) Siswi Mereka ini Para Siswi Itu (seorang) Siswi Mereka itu Para Siswi
(Perempuan) (Perempuan) (Perempuan) (Perempuan)

ِ ْ‫اﻹ َﺷ َﺎرِة ﻟِ ْﻠ َﻘ ِﺮﻳ‬


‫ﺐ‬ ِْ ُ‫أَ ْﺳـ َﻤﺎء‬ ‫اﻹ َﺷ َﺎرِة ﻟِ ْﻠﺒَ ِﻌ ْﻴ ِﺪ‬
ِْ ُ‫أَ ْﺳـ َﻤﺎء‬
3. Kata-Kata Tunjuk Untuk Yang Dekat 4. Kata-Kata Tunjuk Untuk Yang Jauh
‫ﻏَـ ْـﻴـ ُـﺮ اﻟْـ ـ َﻌـ ـ ِﺎﻗ ـ ـ ُﻞ‬ ‫ﻏَـ ْـﻴـ ُـﺮ اﻟْـ ـ َﻌـ ـ ِﺎﻗ ـ ـ ُﻞ‬
Yang Tidak Berakal Yang Tidak Berakal
‫ﺖ‬ ِِ ِ ِ
ٌ ‫َﻫ َﺬا ﺑَـْﻴ‬ ‫ت‬
ٌ ‫َﻫﺬﻩ ﺑـُﻴُـ ْﻮ‬ ‫ﺖ‬
ٌ ‫ﻚ ﺑَـْﻴ‬
َ ‫ذَﻟ‬ ‫ت‬
ٌ ‫ﻚ ﺑـُﻴُـ ْﻮ‬
َ ‫ﺗْﻠ‬
Ini (sebuah) Rumah Ini (Beberapa)Rumah Itu (sebuah) Rumah Itu (Beberapa)Rumah
ٌ‫َﻫ ِﺬ ِﻩ َﺳﻴﱠ َﺎرة‬ ‫ات‬ ِِ
ٌ ‫َﻫﺬﻩ َﺳﻴﱠ َﺎر‬ ٌ‫ﻚ َﺳﻴﱠ َﺎرة‬ ِ
َ ‫ﺗْﻠ‬ ‫ات‬
ٌ ‫ﻚ َﺳﻴﱠ َﺎر‬
ِ
َ ‫ﺗْﻠ‬
Ini (sebuah) Mobil Ini (Beberapa) Mobil Itu (sebuah) Mobil Itu (Beberapa) Mobil
PELAJARAN KETUJUH BELAS
1. Pintu-Pintu Masjid terbuka.
2. Milik siapa rumah-rumah baru ini ? dia (rumah-rumah baru ini) milik Direktur Perusahaan.
3. Bintang-bintang(itu) indah.
4. Ini pelajaran yang mudah.
5. Di (negara) India (terdapat) banyak bahasa.
6. Dimana buku-buku yang baru itu ?, Dia (buku-buku yang baru itu) di Perpustakaan

Page | 27 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
7. Tempat tidur -tempat tidur itu Rusak.
8. Jam (buatan) Jepang Murah(harganya).
9. Keledai-Keledai (ini) milik (seorang) Petani.
10. Dimana buku-buku kalian wahai saudari-saudari ?, Dia (buku-buku itu) didalam kelas.
11. Ini buku-buku milikku dan itu buku-buku milik saudariku.
12. Ini meja-meja (milik) para siswa.
13. Di jalan Raya ini (terdapat) hotel-hotel yang besar .

٩١ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ ‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫ُﻣ ِﺪﻳْـُﺮ اﻟ ﱠﺸ ِﺮَﻛ ِﺔ‬ ٌ ‫اَﻟ ﱠﺸ ِﺮَﻛﺔُ)ج َﺷ ِﺮَﻛ‬
(‫ﺎت‬
Pimpinan Perusahaan (Direktur) Perusahaan
(‫ﺼﺎ ٌن‬ ِ ِ
َ ‫ﺺ)ج ﻗُ ْﻤ‬
ُ ‫اَﻟْ َﻘﻤْﻴ‬ ‫ﺺ‬
ٌ ‫َرﺧْﻴ‬
Kemeja Murah

PELAJARAN KEDELAPAN BELAS


Guru : Berapa orang saudara(laki-laki)mu wahai Muhammad ?.
Muhammad : Saya memiliki 1 orang saudara(laki-laki).
Guru : Dan berapa orang saudari(Perempuan)mu ?.
Muhammad : Saya memiliki 2 orang saudari(Perempuan).
Guru : Berapa roda sepeda (itu) wahai Hamid ?.
Hamid : Dia(sepeda itu) memiliki 2 roda.
Guru : Berapa hari raya dalam satu tahun wahai Zakariyya ?.
Zakariyya : Dalam satu tahun (ada) 2 hari raya. Keduanya ialah hari raya ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha.
Guru : Wahai Ibrohim, ayahmu pedagang besar, berapa toko yang dia miliki ?.
Ibrohim : Dia(ayahku) memiliki 2 toko yang besar.
Guru : Berapa jendela dalam kamarmu wahai Isma’il?
Isma’il : Didalamnya (didalam kamarku) ada 2 jendela.
Guru : Milik siapa 2 buku tulis ini ?.
‘Ali : Keduanya(kedua buku tulis ini) milikku.
Guru : Milik siapa 2 penggaris ini ?.
Guru : Keduanya (kedua penggaris ini) milikku.
Halaman : 101-102
2.Bacalah dan Tulislah :
1. Kholid memiliki 2 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan.
2. Di dalam rumah ini (ada) 2 kamar yang besar.
3. Fathimah memiliki 2 orang anak laki-laki (yang masih) kecil.

Page | 28 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
4. Aku memiliki 2 Mata, dan 2 Telinga, dan dua Tangan, dan 2 Kaki.
5. Di kawasan (lingkungan) ini (ada) 2 Sekolah.
6. Sholat subuh (ada) 2 Rokaat.
7. Rumah (ini) memiliki 2 kunci.
8. Milik siapa 2 Sapi Betina ini ? Keduanya (sapi betina ini) milik (seorang) Petani.
9. Apakah 2 orang Dokter ini dari (negara) Inggris ? Tidak, Keduanya (Dokter ini) dari (negara) Perancis.
10. Di desaku (ada) 2 Masjid yang kecil.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١٠٤ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(ٌ‫َﺣﻴَﺎء‬
ْ ‫ـﺤ ﱡﻲ )ج أ‬
َ ْ‫اَﻟ‬ (‫ت‬
ٌ َ‫اَﻟْ َﻌ َﺠﻠَﺔُ )ج َﻋ َﺠﻼ‬ ‫اَﻟْﻌِْﻴ ُﺪ‬ ‫َﻛ ْﻢ‬
Lingkungan Roda Hari Raya Berapa
ِ ‫اَﻟْ ِﻤﺴﻄَﺮةُ )ج ﻣﺴ‬
(‫ﺎﻃ ُﺮ‬ ََ َ ْ (‫ﺎت‬
ٌ ‫ﻛﻌ‬
َ ‫َرْﻛ َﻌﺔٌ )ج َر‬ ٌ َ‫اَ ِّﻟﺮَ ُل )ج ِرَ ﻻ‬
(‫ت‬
Penggaris (Rol) Rakaat (Pada Sholat) Uang Riyal

PELAJARAN KESEMBILAN BELAS


Pimpinan : Berapa siswa baru yang (ada) dikelas anda wahai Syaikh ?
Guru : Didalamnya (ada) 10 siswa baru.
Pimpinan : Dari mana(asal) mereka ? Apakah mereka semua dari satu negara ?
Guru : Tidak, Mereka dari negara yang berbeda-beda. Diantara mereka (ada) tiga siswa dari Fhilipina,
dan empat siswa dari Jepang, dan dua siswa dari China, dan satu siswa dari Malaysia.
Pimpinan : Apakah dikelas anda (ada) para siswa dari Amerika ?.
Guru : Ya, Didalamnya (ada) 7 siswa dari (negara) Amerika.
Pimpinan : Apakah mereka (para siswa) Baru ?.
Guru : Tidak, mereka (para siswa) lama.
Pimpinan : Berapa siswa didalamnya (para siswa) dari Eropa ?
Guru : Didalamnya (ada) 5 siswa dari (negara) Inggris, dan (ada) 8 siswa dari (negara) Jerman, dan
dan (ada) 6 siswa dari (negara) Perancis, dan (ada) 9 siswa dari (negara) Yunani.
Pimpinan : Terima Kasih wahai Syaikh.

Halaman : 106
1.Bacalah dan Tulislah :

‫ِﺳﺘﱠﺔُ ﻃُﻼﱠ ٍب‬ ٦ ‫ﺐ َو ِاﺣ ٌﺪ‬ ِ ١


ٌ ‫ﻃَﺎﻟ‬
6 Orang Siswa 1 Orang Siswa

7 Orang Siswa ‫َﺳْﺒـ َﻌﺔُ ﻃُﻼﱠ ٍب‬ ٧ 2 Orang Siswa ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻃَﺎﻟِﺒ‬
ِ َ‫ﺎن اﺛْـﻨ‬ ٢
َ

Page | 29 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
8 Orang Siswa ‫ﺛَ َـﻤﺎﻧِﻴَﺔُ ﻃُﻼﱠ ٍب‬ ٨ 3 Orang Siswa ‫ﺛَﻼَﺛَﺔُ ﻃُﻼﱠ ٍب‬ ٣

9 Orang Siswa ‫ﺗِ ْﺴ َﻌﺔُ ﻃُﻼﱠ ٍب‬ ٩ 4 Orang Siswa ‫أ َْرﺑَـ َﻌﺔُ ﻃُﻼﱠ ٍب‬ ٤

10 Orang Siswa ‫َﻋ ْﺸَﺮةُ ﻃُﻼﱠ ٍب‬ ١٠ 5 Orang Siswa ٍ ‫َﺧـﻤﺴﺔُ ﻃُﻼﱠ‬
‫ب‬ َْ ٥

2. Bacalah dan Tulislah :


1. Aku memiliki 5 Buku dan 3 Pulpen.
2. Kholid memiliki 6 orang anak laki-laki.
3. Berapa orang saudara laki-lakimu wahai Aminah ?
4. Di dalam 1 minggu (ada) 7 hari.
5. Berapa Riyal yang engkau miliki sekarang ini wahai ‘Ammar ? Sekarang aku memiliki 8 Riyal.
6. Di dalam Kawasan (lingkungan) ini (ada) 5 Rumah Baru.
7. Mobil ini memiliki 4 Pintu.
8. Berapa harga Buku ini ? Harganya Tujuh setengah Riyal.
9. Didalam kelas ini (ada) 10 siswa yang lama dan 4 siswa yang baru.
10. Berapa (jumlah) kemeja yang engkau miliki wahai Ibrohim? Aku memiliki 4 Kemeja.
11. Aku memiliki (uang) 2 Riyal dan 5 Qirsyun.

12. Di dalam bus ini (ada) 10 Penumpang.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١٠۸ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
( ‫اَﻟْﻴَـ ْﻮُم )ج أَﱠ ٌم‬ ‫ﻒ‬ ِ
ٌ‫ﺼ‬ْ‫ﻧ‬ ‫اَﻟﺜ َﱠﻤ ُﻦ‬
Hari Setengah Harga
ِ
(‫ش‬
ٌ ‫ش)ج ﻗُـُﺮْو‬
ُ ‫اَﻟْﻘ ْﺮ‬ ٌ َ‫اَ ِّﻟﺮَ ُل )ج ِرَ ﻻ‬
(‫ت‬
Uang Qirsyun (Uang logam 1/100 Pound) Uang Riyal (Mata uang Arab Saudi)
(ٌ‫َﺳـﺌِﻠَﺔ‬ ِ ِ ِ ْ‫اَﻟ‬
ْ ‫ُﺳ َـﺆ ٌال)ج أ‬ ٌ ‫ﺐ)ج ُرﱠﻛ‬
(‫ﺎب‬ ٌ ‫َراﻛ‬ (‫ت‬
ٌ َ‫ـﺤﺎﻓﻠَﺔُ)ج َﺣﺎﻓﻼ‬
َ
Soal(Pertanyaan) Penumpang Bus
(‫ب‬
ٌ ‫ﺐ)ج ُﺟﻴُـ ْﻮ‬
ُ ‫ـﺠْﻴ‬
َ ْ‫اَﻟ‬ (‫ ﺑـُْﻠ َﺪا ٌن‬/‫اَﻟْﺒَـﻠَ ُﺪ )ج ﺑِﻼَ ٌد‬ (‫ﻗَ ِﺪﻳْ ٌـﻢ )ج ﻗُ َﺪ َاﻣﻰ‬
Saku Negara Lama
‫ﻓَـَﺮﻧْ َﺴﺎ‬ ‫أَﻟْ َﻤﺎﻧِﻴَﺎ‬ ‫أ ُْوُرﱠ‬
Negara Perancis Negara Jerman Benua Eropa
ِ ٌ‫ـﺨﺘَﻠِ َﻔﺔ‬
َ‫َﻣﺎﻟ ْﻴ ِﺰ‬ ْ ‫ُﻣ‬ ‫اَﻟْﻴُـ ْﻮ َ ُن‬
Negara Malaysia Bermacam-macam Negara Yunani

PELAJARAN KEDUA PULUH


Page | 30 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
Laila : Wahai Salma, Apakah dikelasmu (ada) para siswi dari(negara) China dan (negara) Jepang ?.
Salma : Ya, dikelas kami (ada) 5 siswi dari(negara) China dan 4 siswi dari (negara) Jepang dan 8 siswi dari
(negara) Indonesia.
Laila : Dan dikelas kami (ada) 3 siswi dari (negara) India, dan 6 siswi dari (negara) Filipina dan 7 siswi dari
(negara) Turki.
Salma : Berapa orang saudari (perempuan) mu wahai Laila ?.
Laila : Aku memiliki 3 orang saudari (perempuan).
Salma : Dan berapa orang saudara (laki-laki) mu ?.
Laila : Aku memiliki 5 orang saudara (laki-laki).
Salma : Engkau memiliki 3 orang saudari (perempuan) dan 5 orang saudara (laki-laki).
Laila : Ya,…………Dan berapa orang saudara (laki-laki) mu dan saudari (perempuan)mu.
Salma : Aku memiliki 4 orang saudara (laki-laki) 4 orang saudari (perempuan).
Laila : Aku memiliki teman namanya Khodijah, Dia memiliki 8 orang saudara (laki-laki) 8 orang saudari
(perempuan).
Halaman : 110
1.Bacalah dan Tulislah :
ٍ ‫ﺖ ﻃَﺎﻟِﺒ‬
‫ﺎت‬ ِ ٦ ٌ‫ﻃَﺎﻟِﺒَﺔٌ َو ِاﺣ َﺪة‬ ١
َ ‫ﺳﱡ‬
6 Orang Siswi 1 Orang Siswi

7 Orang Siswi ٍ ‫ﺳﺒﻊ ﻃَﺎﻟِﺒ‬


‫ﺎت‬ ٧ 2 Orang Siswi ‫ﺎن‬ ِ َ‫ﻃَﺎﻟِﺒـﺘ‬
ِ َ‫ﺎن اﺛْـﻨَـﺘ‬ ٢
َ ُ َْ َ
ٍ ‫ﺛَـﻤﺎﻧِـﻲ ﻃَﺎﻟِﺒ‬
‫ﺎت‬ ٨ ٍ ‫ث ﻃَﺎﻟِﺒ‬
‫ﺎت‬َ ُ َ‫ﺛَﻼ‬ ٣
8 Orang Siswi 3 Orang Siswi
َ َ
9 Orang Siswi ٍ ‫ﺗِﺴﻊ ﻃَﺎﻟِﺒ‬
‫ﺎت‬ ٩ 4 Orang Siswi ٍ ‫أَرﺑﻊ ﻃَﺎﻟِﺒ‬
‫ﺎت‬ ٤
َ ُْ َ ُ َْ
10 Orang Siswi ٍ ‫ﻋ ْﺸﺮ ﻃَﺎﻟِﺒ‬
‫ﺎت‬ ١٠ 5 Orang Siswi ٍ ‫ﺧـﻤﺲ ﻃَﺎﻟِﺒ‬
‫ﺎت‬ ٥
َ ُ َ َ ُ َْ
2. Bacalah dan Tulislah :
1. Didalam rumah kami (ada) 3 Kamar.
2. Di dalam Universitas (ada) 10 Bus.
3. Di Sekolah ini (ada) 8 Guru (Perempuan).
4. ‘Abbas (dia) memiliki 7 Anak Perempuan.
5. Dirumah Kami (ada) 9 Ayam betina.
6. Di Universitas ini (ada) 5 Fakultas.
7. Di Rumah Sakit (ada) 10 Dokter (Perempuan) dan 4 Perawat (Perempuan).
8. Kholid memiliki 3 orang Anak (laki-laki) dan 4 orang Anak Perempuan.
9. Aku memiliki 5 orang saudara (laki-laki) dan 6 orang saudari (perempuan).

Page | 31 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
10. Di dalam Buku ini ada 10 Pelajaran.
11. Kami memiliki 4 orang Paman dan 5 orang Bibi.
12. Di Negara kami (ada) 5 Universitas.
13. Di dalam pelajaran itu (ada) 8 Kata-kata yang baru.
14.Aku memiliki 3 Majalah.

١١۳ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫إِﻧْ ُﺪ ْوﻧِْﻴ ِﺴﻴَﺎ‬ َ ‫اَﻟْ َﻤ َﺠﻠﱠﺔُ)ج ﻣ‬
ٌ ‫ـﺠ ﱠﻼ‬
(‫ت‬
Negara Indonesia Majalah
(‫ﺎت‬ ِ ِ
ٌ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤﺔُ)ج َﻛﻠ َﻤ‬ (‫ف‬
ٌ ‫ف)ج ُﺣُﺮْو‬
ُ ‫ـﺤ ْﺮ‬
َ ْ‫اَﻟ‬
Kata Huruf

PELAJARAN KEDUA PULUH SATU


SEKOLAHKU
Ini sekolahku. Dia(Sekolahku) dekat dari Masjid. Dia(sekolahku) adalah sekolah yang besar,
sekolahku memiliki tiga pintu. Pintu-pintunya terbuka sekarang.
Di sekolah terdapat banyak kelas. Ini kelas kami. Dan dia(kelas kami) kelas yang luas. Didalamnya
(terdapat) dua jendela yang besar. Dan didalamnya terdapat beberapa meja dan beberapa kursi. Dan
didalamnya terdapat papan tulis yang besar. Ini meja guru dan itu kursinya. Dan itu kursi-kursi para siswa
dan meja-meja mereka. Meja guru besar dan meja-meja para siswa kecil.
Dikelas kami(terdapat) 10 siswa. Dan mereka(berasal) dari negara yang berbeda-beda. Ini
Muhammad dan dia dari(negara) Jepang, dan ini Kholid dan dia dari(negara) China, dan ini Ahmad dan dia
dari(negara) India, dan ini Ibrohim dan dari(negara) Ghana, dan ini Ismail dan dia dari(negara) Nigeria, dan
ini Yusuf dan dia dari(negara) Inggris, dan ini Bairom dan dia dari(negara) Turki, dan ini ‘Ammar dan dia
dari(negara) Malaysia, dan ini ‘Ali dan dia dari(negara) Amerika, dan ini Abu Bakar dia dari(negara) Yunani.
Mereka dari negara yang berbeda-beda, dan bahasa mereka berbeda-beda, dan warna(kulit) mereka berbeda-
beda, akan tetapi agama mereka satu, dan Rabb mereka satu, dan Nabi mereka satu, dan Qiblat mereka satu,
mereka kaum Muslimin, dan Kaum Muslimin bersaudara.
Ini guru kami, namanya Syaikh Bilal. Dan dia (berasal) dari Madinah. Dan dia lelaki yang Sholih.
Kami sangat mencintainya.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١١٦ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(‫اَﻟﻠﱠ ْﻮ ُن)ج أَﻟْ َﻮا ٌن‬ (‫اَﻟْ ُﻜ ْﺮ ِﺳ ﱡﻲ)ج َﻛَﺮ ِاﺳ ﱡﻲ‬ (‫ﺐ‬ ِ
ُ ‫ﺐ)ج َﻣ َﻜﺎﺗ‬ ُ َ‫اَﻟْ َﻤﻜْﺘ‬
Warna Kursi Meja
‫َوﻟَ ِﻜ ْﻦ‬ (‫ﻚ‬ ِ ُ‫اَﻟْ ِﻘْﺒـﻠَﺔ‬
َ ‫ذَ َاك )ذَﻟ‬
Akan Tetapi Itu Kiblat

Page | 32 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
PELAJARAN KEDUA PULUH DUA
Hamid seorang dokter, dan Istrinya seorang guru. Namanya Aminah. Hamid memiliki 4 orang anak
laki-laki mereka adalah : Hamzah, Ustman, Ahmad dan Ibrohim. Ahmad dan Hamzah dua orang siswa.
Ahmad siswa yang rajin dan Hamzah siswa yang pemalas.
Yusuf berkata : Saya memiliki 3 pulpen. Ini pulpen(warna) Merah, dan ini pulpen(warna) Biru, dan ini
pulpen(warna)Hijau, dan ini pulpen(warna) Hitam, dan ini pulpen(warna) Kuning.
Zainab berkata : Saya memiliki banyak sapu tangan. Ini (sapu tangan) warna Putih, dan ini (sapu tangan)
warna Kuning, dan ini (sapu tangan) warna Merah, dan ini (sapu tangan) warna Biru.
Fatimah Berkata kepada dia (Kepada Zainab) : Apakah engkau memiliki sapu tangan warna Hijau ?
Dia(Zainab) berkata : Tidak, Saya tidak memiliki sapu tang warna Hijau.
Tholhah berkata : Saya memiliki banyak kunci. Ini kunci Kamar, dan ini kunci Tas dan ini kunci Mobil
Sufyan berkata : Dinegara kami (terdapat) banyak Masjida dan banyak Sekolah, dan sedikit Hotel.
Apakah mereka ini Para Dokter ?
Tidak, Mereka ini para Guru, dan mereka Para Ulama Besar.
Halaman : 118
ِ ‫ﺼﺮ‬
‫ف‬ ِ
ْ ‫اَﻟْ َﻤ ْﻤﻨُـ ْﻮعُ ﻣ َﻦ اﻟ ﱠ‬
ISIM-ISIM YANG TIDAK MENERIMA TANWIN
Jenis-Jenis Berikut Ini (Adalah Termasuk) Isim-Isim Yang Tidak Menerima Tanwin :

ُ‫ُﺟ ﱠﺪة‬ ُ‫َﻣ ﱠﻜﺔ‬ ُ‫َﻋﺎﺋِ َﺸﺔ‬ ِ َ‫ﻓ‬


ُ‫ﺎﻃ َﻤﺔ‬ ‫َﻣ ْﺮﻳَـ ُﻢ‬ ‫ﺐ‬
ُ َ‫َزﻳْـﻨ‬ ١
Kota Jeddah Kota Makkah ‘Aisyah Fatimah Maryam Zainab

ُ‫ﻃَْﻠ َﺤﺔ‬ ُ‫ُﻣ َﻌﺎ ِوﻳَﺔ‬ ُ‫أُ َﺳ َﺎﻣﺔ‬ ُ‫َﺣـ َﻤ ْﺰة‬ ٢


Tholhah Mu’awiyah Usamah Hamzah

‫ﻧـُ ْﻌ َﻤﺎ ُن‬ ‫َﻣ ْﺮَوا ُن‬ ‫ُﺳ ْﻔﻴَﺎ ُن‬ ‫َﻋ ﱠﻔﺎ ُن‬ ‫ُﻋﺜْ َﻤﺎ ُن‬ ‫أ‬.۳
Nu’man Marwan Sufyan ’Affan Ustman
‫َﻣ ْﻶ ُن‬ ‫َﺷْﺒـ َﻌﺎ ُن‬ ‫َﻋﻄْ َﺸﺎ ُن‬ ‫َﺟ ْﻮ َﻋﺎ ُن‬ ‫َﻛ ْﺴﻼَ ُن‬ ‫ب‬.۳
Penuh Kenyang Haus Lapar Malas

‫أَ ْﺳ َﻌ ُﺪ‬ ‫أَ ْﻛﺒَـُﺮ‬ ‫أَﻧْـ َﻮُر‬ ‫أَ ْﺣـ َﻤ ُﺪ‬ ‫أ‬.٤
As’ad Akbar Anwar Ahmad
‫أ َْزَر ُق‬ ‫ﻀ ُﺮ‬
َ ‫َﺧ‬
ْ‫أ‬ ‫َﺻ َﻔُﺮ‬
ْ‫أ‬ ‫َﺣ َـﻤُﺮ‬
ْ‫أ‬ ‫َﺳ َﻮ ُد‬
ْ‫أ‬ ُ َ‫أَﺑْـﻴ‬
‫ﺾ‬ ‫ب‬.٤
Warna Biru Warna Hijau Warna Kuning Warna Merah Warna Hitam Warna Putih

‫ﺑَـ ْﻐ َﺪ ُاد‬ ‫َ ﻛِ ْﺴﺘَﺎ ُن‬ ‫س‬ ِ


ُ ‫َر‬ ‫ﻟَْﻨ َﺪ ُن‬ ‫إِ ْد َوْرُد‬ ‫ِوﻟْﻴَ ُﻢ‬ ٥
Baghdad Pakistan Paris London Edward Wilyam
‫ﻒ‬
ُ ‫ﻳـُ ْﻮ ُﺳ‬ ‫ﺲ‬
ُ ُ‫ﻳـُ ْﻮﻧ‬ ‫ب‬
ُ ‫ﻳَـ ْﻌ ُﻘ ْﻮ‬ ُ ‫إِ ْﺳ َﺤ‬
‫ﺎق‬ ِ ‫إِﺳـﻤ‬
‫ﺎﻋ ْﻴ ُﻞ‬ َْ ‫إِﺑْـَﺮ ِاﻫْﻴ ُﻢ‬
Yusuf Yunus Ya’qub Ishaq Isma’il Ibrohim

Page | 33 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
ِ ِ ‫أ‬ ِ
ُ‫أَﻃﺒﱠﺎء‬ ُ‫أَﻗْ ِﻮَ ء‬ ُ‫َﺻﺪﻗَﺎء‬
ْ ُ‫أَ ْﻏﻨﻴَﺎء‬ ‫أ‬.٦
Para Dokter Orang-Orang Kuat Para Sahabat Orang –Orang Kaya

ُ‫ُﻋﻠَ َﻤﺎء‬ ُ‫ُزَﻣﻼَء‬ ُ‫ُوَزَراء‬ ُ‫ﻓـُ َﻘَﺮاء‬ ‫ب‬.٦


Orang-Orang Berilmu Para Teman Para Menteri Orang-Orang Melarat
‫َدﻗَﺎﺋِ ُﻖ‬ ‫ﺐ‬ ِ ‫ﻓَـﻨَ ِﺎد ُق‬ ِ ِ ‫ﻣﺴ‬
ُ ‫َﻣ َﻜﺎﺗ‬ ‫س‬
ُ ‫َﻣ َﺪار‬ ‫ﺎﺟ ُﺪ‬ ََ ‫ج‬.٦
Beberapa Menit Beberapa Meja Beberapa Hotel Beberapa Sekolah Beberapa Masjid
‫َﻛَﺮ ِاﺳ ﱡﻲ‬ ‫ﲔ‬ ِ ‫َﻣ َﻔﺎﺗِْﻴ ُﺢ‬ ‫َﻣﻨَ ِﺎدﻳْ ُﻞ‬
ُ ْ ‫ﻓَـﻨَﺎﺟ‬ ‫د‬.٦
Beberapa Kursi Beberapa Cangkir Beberapa Kunci Beberapa Sapu Tangan
١١٩ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ ‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬
َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(‫اَﻟْ ِﻤْﻨ ِﺪﻳْ ُﻞ )ج َﻣﻨَ ِﺎدﻳْ ُﻞ‬ (‫ﲔ‬ ِ ِ
ُ ْ ‫اَﻟْﻔْﻨ َﺠﺎ ُن )ج ﻓَـﻨَﺎﺟ‬
Sapu Tangan Cangkir
(‫ﺎح )ج َﻣ َﻔﺎﺗِْﻴ ُﺢ‬ ِ
ٌ َ‫ﻣ ْﻔﺘ‬ (‫س‬ ِ
ُ ‫َﻣ ْﺪ َر َﺳﺔُ )ج َﻣ َﺪار‬
Kunci Sekolah
(‫اَﻟ ﱠﺪﻗِﻴْـ َﻘﺔُ )ج َدﻗَﺎﺋِ ُﻖ‬ ِ ‫ﻣﺴﺠﺪ )ج ﻣﺴ‬
(‫ﺎﺟ ُﺪ‬ َ َ ُْ ْ َ
Menit Masjid
‫ﺖ‬
ْ َ‫ﻗَﺎﻟ‬ ‫ﻗَ َﺎل‬
Dia (seorang Perempuan)Telah Berkata Dia (seorang Laki-Laki)Telah Berkata
‫َﺣ َـﻤُﺮ‬
ْ‫أ‬ ُ َ‫أَﺑْـﻴ‬
‫ﺾ‬
Warna Merah Warna Putih
‫َﺳ َﻮُد‬
ْ‫أ‬ ‫ﻀ ُﺮ‬
َ ‫َﺧ‬
ْ‫أ‬
Warna Hitam Warna Hijau
‫َﺻ َﻔ ُﺮ‬
ْ‫أ‬ ‫أ َْزَر ُق‬
Warna Kuning Warna Biru
PELAJARAN KEDUA PULUH TIGA
Guru : Siapa engkau wahai saudaraku ?.
Ahmad : Saya siswa baru.
Guru : Siapa namamu ?.
Ahmad : Nama saya Ahmad.
Guru : Dari mana (asal)engkau ?.
Ahmad : Saya dari(negara) Pakistan.
Guru : Saya memiliki 7 buku tulis, milik siapa dia(buku tulis-buku ini) ?
‘Abbas : Berikanlah wahai Ustadz. Ini milikku, dan ini milik Muhammad, dan ini milik Hamid dan ini
milik Ibrohim dan ini milik Utsman, dan ini milik Yusuf dan ini milik Tholhah.
Guru : Apakah ini bukumu wahai Muhammad ?.
Muhammad : Tidak, Ini buku (milik) Hamzah.
Guru : Diamana ‘Ali wahai saudara-saudara ?.

Page | 34 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
Hamid : Dia (si ‘Ali) pergi ke (kota) Riyadh.
Guru : Dan dimana si Ya’qub.
Hamid : Dia (si Ya’qub) pergi ke (kota) Makkah.
Guru : Dimana si Ishaq ?.
Muhammad : Dia (si Ishaq) keluar ke (tempat)Pimpinan.
Guru : Kapan (si Ishaq) dia keluar ?.
Muhammad : Dia telah keluar 5 menit yang lalu.
Halaman : 110
1.Telitilah Contoh-Contoh Berikut ini :

‫ﺎب ُﻣـ َﺤ ﱠﻤ ٍﺪ‬ ِ


ُ َ‫ﻛﺘ‬ ‫ﻟِ ُﻤـ َﺤ ﱠﻤ ٍﺪ‬ ‫إِﻟَـﻰ ُﻣـ َﺤ ﱠﻤ ٍﺪ‬ ‫ِﻣ ْﻦ ُﻣـ َﺤ ﱠﻤ ٍﺪ‬ ‫ُﻣـ َﺤ ﱠﻤ ٌﺪ‬
Buku Muhammad Milik Muhammad Menuju Muhammad Dari Muhammad Muhammad
‫ﺐ‬ ِ ِ ِ ِ
َ َ‫ﺎب َزﻳْـﻨ‬
ُ َ‫ﻛﺘ‬ ‫ﺐ‬
َ َ‫ﻟَﺰﻳْـﻨ‬ ‫ﺐ‬
َ َ‫إﻟَـﻰ َزﻳْـﻨ‬ ‫ﺐ‬
َ َ‫ﻣ ْﻦ َزﻳْـﻨ‬ ‫ﺐ‬
ُ َ‫َزﻳْـﻨ‬
Buku Zainab Milik Zainab Menuju Zainab Dari Zainab Zainab

2.Bacalah dan Tulislah :


1. Buku ini milik Muhammad dan Buku itu milik Hamid.
2. Kholid pergi menuju si Ahmad.
3. Ayahku telah pergi ke (kota) Makkah dan Pamanku telah pergi ke (kota) Jeddah.
4. Saudarinya si Marwan Sakit.
5. Dimana suami si Khodijah ? Dia (suami si Khodijah) di (kota) London.
6. Mobil(milik) Hamid baru dan Mobil (milik) si Ibrohim Lama.
7. Rumah (milik) si Kholid besar dan rumah (milik) si Usamah Kecil.
8. Kemana Ayahmu pergi wahai Laila ? Dia (ayahku) pergi ke Kota Baghdad.
9. Di (kota) Istambul (terdapat) Banyak Masjid.
10. Aku memiliki 5 Kunci.
11. Ka’bah(berada) di (kota) Makkah.
12. Di Jalan Raya ini (terdapat) 3 Masjid.
13. Dokter ini namanya Wilyam dan Dia dari London dan Dokter ini namanya Luwis dan Dia dari Paris.
14. Mobilku warnanya Hijau.
15. Aku memiliki pulpen berwarna merah.
16. “Baitul Harom (berada) di (kota) Makkah”.
17. Ahmad pergi menuju si Muhammad.
18. Muhammad pergi menuju si Ahmad.
19. Apakah engkau (berasal) dari (kota) Makkah ? Tidak, Saya (berasal) dari (kota) Thoif.
20. Saudari (perempuan) si Fatimah seorang Siswi.

Page | 35 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani { ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻷول‬
PELAJARAN PERTAMA
Hasyim : Assalaamu’alaikum Warohmatulloh Wabarokaatuh.
Guru : Wa’alaikumussalam Warohmatulloh Wabarokaatuh.
Hasyim : Bagaimana kabarmu wahai Ustadz ?, Mudah-mudahan engkau dalam keadaan baik.
Guru : Alhamdulillah, dan bagaimana kabarmu wahai Hasyim? Saya sangat mencintaimu wahai Hasyim,
Sesungguhnya engkau siswa yang cerdas, rajin dan memiliki akhlak......, Apakah engkau dari
(negara) Pakistan atau dari (negara) India wahai Hasyim ?.
Hasyim : Sesungguhnya saya dari (negara) India.
Guru : Dan temanmu yang telah keluar bersamamu sekarang dari kelas, apakah dia juga dari (negara)India ?.
Hasyim : Tidak, sesungguhnya dia dari (negara) Pakistan.
Guru : Sesungguhnya jam tanganmu bagus wahai Hasyim, Apakah (jam itu) dari (negara) Jepang ?.
Hasyim : Tidak sesungguhnya (jam itu) dari (negara) India.
Guru : Apakah jam itu mahal ataukah murah ?.
Hasyim : Sesungguhnya (jam itu) sangat murah, Sesungguhnya (harganya) 100 Rupee saja.
Guru : Berapa orang saudaramu wahai Hasyim ?.
Hasyim : Saya memiliki tiga orang saudara.
Guru : Apakah mereka semua para mahasiswa ?.
Hasyim : Tidak, sesungguhnya mereka para pedagang.
Guru : Dan berapa orang saudarimu ?.
Hasyim : Saya memiliki empat orang saudari
Guru : Apakah di India mereka semua sekarang ?.
Hasyim : Tidak, sesungguhnya mereka disini, di kota Madinah Al-Munawwaroh bersama ayahku dan ibuku.
Guru : Apakah mereka semua para mahasiswi ?.
Hasyim : Tidak, Sesungguhnya mereka para Guru di sekolah SMA.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١١ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
ِ ِ (ُ‫َﻏﺒِ ﱞـﻲ )ج أَ ْﻏﺒِﻴَﺎء‬ (ُ‫ذَﻛِ ﱞﻲ )ج أَذْﻛِﻴَﺎء‬
(‫ف‬ ٌ ْ‫أَﻟ‬
ٌ َ‫ﻒ)ج آﻻ‬ (‫ﺎت‬
ٌ َ‫ﻣﺎﺋَﺔٌ )ج ﻣﺌ‬ (‫َﺧ َﻼ ٌق‬
ْ ‫ُﺧﻠُ ٌﻖ )ج أ‬
1000(Seribu) 100(Seratus) Akhlak (Sikap dan Prilaku) Bodoh Cerdas

ِ ‫ﻣﻌﺠﻢ )ج ﻣﻌ‬ ‫ﻳَـ ُﻬ ْﻮِد ﱞ‬


(‫ﺎﺟ ُﻢ‬ ََ ٌَ ُْ (‫ي )ج ﻳَـ ُﻬ ْﻮٌد‬ (‫اب‬
ٌ ‫ب )ج أ َْﻋَﺰ‬
ٌ ‫َﻋَﺰ‬ (‫ُﻣﺘَـَﺰِّو ٌج )ج ُﻣﺘَـَﺰِّو ُﺟ ْﻮ َن‬ ٌ ‫ُرْوﺑِﻴﱠﺔٌ )ج ُرْوﺑِﻴﱠ‬
(‫ﺎت‬
Kamus Kaum Yahudi Lajang(belum menikah) Berkeluarga(Menikah) Rupee (Mata Uang India)

(‫ُﻛ ﱞﻢ )ج أَ ْﻛ َﻤ ٌﺎم‬ ‫َﻏ ٍﺎل‬ (‫َ ِﺟ ٌﺢ )ج َ ِﺟ ُﺤ ْﻮ َن‬ (‫ﺎت‬


ٌ ‫ﺻ َﻔ َﺤ‬
َ ‫ﺻ ْﻔ َﺤﺔٌ )ج‬
َ (‫ات‬
ٌ ‫ُد ْوَﻻٌر)ج ُد ْوَﻻ َر‬
Lengan Baju Mahal Sukses (Berhasil) Halaman Uang Dolar

Page | 1 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ ‫ اﻟـﺠﺰء‬:‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
PELAJARAN KEDUA
Hisyam : Assalaamu’alaikum Warohmatulloh Wabarokaatuh.
Bilal : Wa’alaikumussalam Warohmatulloh Wabarokaatuh,.... Bagaimana kabarmu wahai saudaraku ?.
Saudara(ini) siapa ?.
Hisyam : Saya Insinyur baru, nama saya Hisyam, saya dari (Negara) Amerika Serikat.
Bilal : (Aku Ucapkan) Selamat datang kepadamu wahai saudaraku, saya senang berjumpa denganmu, Saya
temanmu, Nama saya Bilal Bin Hamid, Apakah engkau dari (kota) Wasingthon wahai Hisyam ?.
Hisyam : Tidak, Saya bukan dari (kota) Wasingthon, Sesungguhnya saya dari (kota) Newyork.
Bilal : Apakah ayahmu seorang Muslim wahai Hisyam ?
Hisyam : Tidak dia(ayahku) bukan seorang Muslim ?
Bilal : Dan Ibumu, Apakah dia seorang Muslimah ?
Hisyam : Tidak dia(ibuku) bukan seorang Muslimah ?
Bilal : Apakah engkau memiliki beberapa orang anak laki-laki wahai Hisyam ?
Hisyam : Ya, Saya memiliki enam orang anak laki-laki.
Bilal : Apakah mereka semua para mahasiswa ?.
Hisyam : Tidak, Mereka buka para mahasiswa, Sesungguhnya sebahagian mereka para pedagang dan
Sebahagian mereka para Insinyur.
Bilal : Apakah engkau memiliki beberapa orang anak perempuan?
Hisyam : Ya, Saya memiliki lima orang anak perempuan
Bilal : Apakah mereka semua sudah menikah ?
Hisyam : Tidak, Mereka belum menikah, Sesungguhnya mereka semua masih kecil, Sebahagian mereka
sekolah di tingkat SD dan sebahagian mereka sekolah (di tingkat) SMP
Bilal : Apakah engkau memiliki beberapa orang saudara laki-laki ?
Hisyam : Tidak, Saya tidak memiliki saudara, sesungguhnya saya(hanya) memiliki tiga orang saudari
perempuan
Bilal : Apakah mereka semua perempuan Muslimah
Hisyam : Ya, Mereka semua perempuan Muslimah, Alhamdulillah.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١٧ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(‫ﻧَـ ْﻬٌﺮ )ج أَﻧْـ َﻬ ٌﺎر‬ (‫ب‬ ‫َﺟﻴِّ ٌﺪ‬ ِ
ٌ ‫ﺐ )ج ُﺟﻴُـ ْﻮ‬
ٌ ‫َﺟْﻴ‬ ٌ‫ﻟ َﻘﺎء‬
Sungai Saku(Kantong) Baik (Bagus) Pertemuan

‫ﺐ اﻟْﺒَـ ِﺮﻳْ ِﺪ‬


ُ َ‫َﻣﻜْﺘ‬ ُ ‫ﺼﺎ ِر‬
(‫ف‬ ٌ ‫ﺼ ِﺮ‬
َ ‫ف )ج َﻣ‬ ْ ‫َﻣ‬ (‫ﺎت‬ ِ ِ
ٌ ّ‫ﺑَـ ْﺮﻗﻴّﺔٌ )ج ﺑـَْﺮﻗﻴ‬
Kantor Pos Bank Telegram

Page | 2 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ ‫ اﻟـﺠﺰء‬:‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
PELAJARAN KETIGA
Ahmad : Berapa orang siswa dikelas kalian wahai ‘Ali ?
‘Ali : Di kelas kami ada empat belas orang siswa.
Ahmad : Para mahasiswa dikelas kami lebih banyak, didalamnya ada sembilan belas siswa. Wahai ‘Ali siapa
nama siswa baru yang datang kemarin ?
‘Ali : Namanya Usamah.
Ahmad : Dia sangat tinggi, bukankah begitu ?
‘Ali : Tentu saja dia sangat tinggi, tetapi Hamid lebih tinggi dari dia, sesungguh dia (si Hamid) siswa paling
tinggi di kelas kami......, dan siapa siswa paling tinggi di kelas kalian ?
Ahmad : Siswa paling tinggi di kelas kami adalah Ibrohim
‘Ali : Apakah ini buku tulismu wahai ‘Ali ? Sesungguhnya tulisannmu sangat indah, Masyaa Alloh !
Ahmad : Terima kasih wahai ‘Ali, Tulisanku indah dan tulisanmu lebih indah.
‘Ali : Siapa pemuda yang bersamamu wahai Ahmad ? sepertinya dia saudaramu !
Ahmad : Ya, dia saudaraku kandung.
‘Ali : Apakah dia lebih tua darimu ataukah lebih muda(usianya) ?
Ahmad : Dia (usianya) lebih muda dariku
‘Ali : Di asrama yang mana engkau wahai saudaraku ?
Ahmad : Saya di asrama yang kelima, dan dia(asrama itu) sangat jauh dari sekolah.
‘Ali : Saya di asrama yang kedelapan dan dia(asrama itu) lebih jauh dari asrama kalian
Ahmad : Yang mana dari keduanya yang lebih bagus ?
‘Ali : Asrama yang kelima lebih bagus, karena sesungguhnya kamar-kamarnya lebih luas, dan jendela-
jendelanya lebih besar, dan toilet-toiletnya lebih bersih dan tempat-tempat tidur didalamnya (asrama)
lebih cantik.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٢٥ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(ُ‫ﻓَ ِﺮﻳْ ٌﻖ )ج ﻓُـَﺮﻗَﺎء‬ ‫َو ِاﺳ ٌﻊ‬ (‫ﺐ‬ ِ ِ ‫ﻣﻬﺠﻊ )ج ﻣﻬ‬
ُ ‫ﺐ )ج َﻛ َﻮاﻛ‬
ٌ ‫َﻛ ْﻮَﻛ‬ (‫ﺎﺟ ُﻊ‬ ََ ٌ َ َْ
Team (Klub) Luas Bintang Asrama(Pemondokan)

‫َﺷ ِﻬْﻴـٌﺮ‬ (‫َﻋﺎﻟَ ٌـﻢ )ج َﻋﺎﻟَ ُـﻤ ْﻮ َن‬ (‫ﺛَ َـﻤ ٌﻦ )ج أَﺛْ َـﻤﺎ ٌن‬ (ُ‫َﺷ ِﻘْﻴ ٌﻖ )ج أ َِﺷﻘﱠﺎء‬
Sangat Terkenal Dunia(Alam Semesta) Harga Kandung

‫اَْﻷ َْزَﻫُﺮ‬ ‫ﻓِـﻲ اﻟْ َﻤﻨَ ِﺎم‬ (‫ﺐ )ج َﻻ ِﻋﺒُـ ْﻮ َن‬ ِ


ٌ ‫َﻻﻋ‬ (‫ أَ ْﺷ ُﻬٌﺮ‬/‫َﺷ ْﻬٌﺮ)ج ُﺷ ُﻬ ْﻮٌر‬
Universitas Al-Azhar Dalam Mimpi (Waktu Tidur) Pemain Bulan

Page | 3 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ ‫ اﻟـﺠﺰء‬:‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
PELAJARAN KEEMPAT
Yusuf : Assalaamu’alaikum Warohmatulloh Wabarokaatuh.
Ibrohim : Wa’alaikumussalam Warohmatulloh Wabarokaatuh. (Aku Ucapkan)Selamat datang kepadamu wahai
Pamanku, Bagaimana kabarmu ? Mudah-mudahan engkau dalam keadaan baik.
Yusuf : Alhamdulillah...............dimana ayahmu wahai Ibrohim ?
Ibrohim : Dia pergi kepajak
Yusuf : Dan dimana ibumu ?
Ibrohim : Dia pergi ketempat bibiku zainab
Yusuf : Dan dimana saudara-saudaramu ?
Ibrohim : Mereka pergi ke Universitas
Yusuf : Dan dimana saudari-saudarimu?
Ibrohim : Mereka pergi ke Sekolah
Yusuf : Apakah engkau tidak pergi ke Sekolah hari ini ?
Ibrohim : Tentu saja, Aku telah pergi dan aku telah pulang setelah les(pelajaran) yang pertama.
Yusuf : Kenapa engkau pulang ?
Ibrohim : Aku pulang karena aku sakit
Yusuf : Tidak mengapa, Apakah engkau telah pergi kedokter ?
Ibrohim : Ya, aku telah pergi.

PELAJARAN KELIMA
Guru : Siapa yang telah membuka pintu kelas ?
Hamid : Aku yang telah membukanya
Guru : Dan siapa yang telah membuka jendela-jendela ?
‘Ali : Aku yang telah membukanya
Guru : Siapa yang telah merusak meja ini ? Apakah engkau telah merusaknya wahai Hasyim ?
Hasyim : Tidak, Bukan aku yang merusaknya
Guru : Apakah Zakariyya, Hamzah dan Utsman telah pulang dari kota Makkah ?
Hamid : Tidak, mereka belum pulang
‘Abbas : Wahai Ustadz, Para mahasiswa baru telah keluar dan mereka pergi menuju pimpinan(Rektor).
Guru : Apakah engkau telah memahami pelajaran ini wahai Tholhah ?
Tholhah : Ya, Aku telah memahaminya dengan baik.
Guru : Apakah engkau telah menulis pelajaran wahai Faishol ?
Faishol : Tidak, Aku belum menulisnya
Guru : Kenapa ?
Page | 4 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ ‫ اﻟـﺠﺰء‬:‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
Faishol : Karena aku belum memahami pertanyaan-pertanyaan
Guru : Apakah engkau telah menghapal surat Al-Fajr wahai Ibrohim ?
Ibrohim : Ya, Aku telah menghapalnya, dan Aku telah menghapal surat At-Tiin juga.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٣٥ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫اَﻟْ َﻔ ْﺠ ُﺮ‬ ‫ﲔ‬ ِ ‫اَﻟْ َﻤ ْﻮُز‬ ‫ﺐ‬ ِ
ُ ْ ّ‫اَﻟﺘ‬ ُ َ‫اَﻟْﻌﻨ‬
Fajar (Waktu Subuh) Buah Tiin Buah Pisang Buah Anggur

ِ ‫اَﻟْﻌﺼﺎ)ج ِﻋ‬
(‫ﺼ ﱞﻲ‬ ‫ﱠﺎل‬
ُ ‫اَﻟْﺒَـﻘ‬ (ٌ‫َﺳﺌِﻠَﺔ‬ (ٌ‫اب )ج أَ ْﺟ ِﻮﺑَﺔ‬
ََ ْ ‫ُﺳ َﺆ ٌال )ج أ‬ ٌ ‫َﺟ َﻮ‬
Tongkat Pedagang Sayur Soal (Pertanyaan) Jawaban

َ ‫َﺷ ِﺮ‬
‫ب‬ ‫ﻓَ ِﻬ َﻢ‬ ‫َﺳ ِـﻤ َﻊ‬ (‫ﺎت‬
ٌ ‫َﺣﻴﱠﺔٌ )ج َﺣﻴﱠ‬
Telah Minum Telah Memahami Telah Mendengar Ular

PELAJARAN KEENAM
Ibu : Kapan engkau pulang dari sekolah wahai putraku ?
Sa’id : Saya pulang setengah jam yang lalu.
Ibu : Dimana saudarimu si Maryam ? Apakah dia belum pulang ?
Sa’id : Saya tidak tahu, Saya tidak melihatnya ?
Ibu : Apa yang engkau baca pada hari ini ?
Sa’id : Pada hari ini Saya membaca pelajaran yang baru tentang Fiqih
Ibu : Apakah engkau telah memahaminya ?
Sa’id : Ya, Saya memahaminya dengan baik.
Ibu : Apa engkau tidak membaca Al-Qur’an pada hari ini ?
Sa’id : Tentu saja, Saya membaca surat Ar-Rahman dan Saya telah menghapalnya, maka gurupun sangat
Senang kepadaku, dan dia berkata : “Sesungguhnya engkau siswa terbaik di dalam kelas ini”
Ibu : Masya Alloh, Semoga Alloh menambahkan ilmu kepadamu wahai Putraku
Sa’id : Apakah engkau telah mencuci kemeja-kemejaku wahai ibuku ?
Ibu : Ya, Saya telah mencucinya dan telah menyetrikanya..........., Ambillah kemeja ini.
Sa’id : Berikanlah yang itu wahai ibuku, (kemeja) itu lebih bagus dari ini.
Masuk si Maryam
Maryam : Assalaamu’alaikum, Bagaimana kabarmu wahai Ibuku, dan Bagaimana kabarmu wahai saudaraku ?
Ibu : Wa’alaikumussalam, (Aku Ucapkan) Selamat datang wahai putriku, Kapan engkau pulang dari
Sekolah ?
Maryam : Saya pulang setelah sholat Zuhur
Ibu : Dimana teman-temanmu Aminah, Fatimah dan Su’ad ?

Page | 5 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ ‫ اﻟـﺠﺰء‬:‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
Maryam : Saya tidak melihat mereka setelah sholat
Ibu : Wahai putriku,saudaramu telah menghapal surat Ar-Rahman,surat yang mana yang telah engkau
hapal ?
Maryam : Aku telah menghapal surat Al-Hadid, dan dia(surat Al-Hadid) lebih panjang dari surat Ar-Rahman.
Dan begitu juga Saya telah menghapal enam belas ayat dari surat An-Naba’.
Ibu : Masya Alloh, Sesungguhnya engkau siswa yang rajin, saya senang denganmu, Apakah engkau telah
pergi ke perpustakaan pada hari ini ?
Maryam : Ya, Saya telah pergi
Ibu : Apa yang engkau baca disana ?
Maryam : Saya membaca majalah dari Pakistan namanya ”Al-Islam”
Ibu : Apakah (majalah itu) dengan Bahasa Arab ?
Maryam : Tidak, (Majalah itu) dengan Bahasa Inggris
Ibu : Apakah engkau telah pergi ketempat pimpinan(Kepala Sekolah) perempuan ?
Maryam : Tidak, dia tidak datang pada hari ini
Ibu : Kenapa ?
Maryam : Saya kira dia pergi ke kota Makkah
Ibu : Apakah engkau telah minum teh ?
Maryam : Tidak, Aku belum minum
Ibu : (Berbicara Kepada Pembantunya) Berikanlah teh wahai Laila.
Maryam : Dan berikan sepotong roti juga Wahai Laila, Aku lapar.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٤٥ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(‫ِﺳ ﱞﻦ )ج أَ ْﺳﻨَﺎ ٌن‬ (‫ِﻋ َﻤ َﺎرةٌ )ج َﻋ َﻤﺎﺋُِـﺮ‬ (‫َﺷ ﱠﻘﺔٌ )ج ِﺷ َﻘ ٌﻖ‬ ٌ ‫ﺐ )ج ُرﱠﻛ‬
(‫ﺎب‬ ِ
ٌ ‫َراﻛ‬ (‫ت‬ َ ‫ـﺠﻠﱠﺔٌ )ج َﻣ‬
ٌ ‫ـﺠ ﱠﻼ‬ َ ‫َﻣ‬
Usia (Umur) Gedung Apartemen Kamar Apartemen Penumpang Majalah

‫َﻛ َﻮى‬ ِ ِ
َ‫َﺟﺎء‬ (‫ُﺳ ْﻮَرةٌ )ج ُﺳ َﻮٌر‬ (‫ﺎت‬
ٌ ‫َﻛﻠ َﻤﺔٌ )ج َﻛﻠ َﻤ‬
Telah Menyetrika Telah Datang Surat (Al-Qur’an) Kata

PELAJARAN KETUJUH
Ayah : Kemana kalian pergi setelah belajar wahai putra-putraku ?
Para Anak laki-Laki : Kami pergi ketempat bermain
Ayah : Apakah kalian bermain Bola kaki ataukah bola basket ?
Para Anak laki-Laki : Kami pada hari ini bermain bola kaki, Kami telah bermain bola basket pada minggu
yang lalu.
Ayah : Apakah kalian tidak pergi ke perpustakaan pada hari ini ?
Para Anak laki-Laki : Tentu saja, kami telah pergi.

Page | 6 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ ‫ اﻟـﺠﺰء‬:‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
Ayah : Apa yang kalian baca disana ?
Para Anak laki-Laki : Kami membaca koran-koran.
Ayah : Apakah kalian mendengar berita dari siaran radio pada hari ini ?
Para Anak laki-Laki : Ya, Kami telah mendengarnya.
Ayah : Dari siaran radio yang mana kalian mendengarnya ?
Para Anak laki-Laki : Kami mendengar dari tiga siaran radio : Dari siaran radio kota Riyadh, siaran radio
kota Kairo dan siaran radio kota London
Ayah : Aku mendengar bahwa Bilal sakit, dan dia berada di rumah sakit, apakah ini benar ?
Para Anak laki-Laki : Ya, Ini benar. Semoga Alloh menyembuhkannya
Ayah : Amiin, Kapan dia masuk rumah sakit ?
Para Anak laki-Laki : Dia masuk(rumah sakit) tiga hari yang lalu
Ayah : Dimana buku yang memiliki sampul warna merah yang berada dikamarku ?
Apakah kalian melihatnya ?
Yusuf : Aku telah mengambilnya tadi malam dan aku telah membaca setengahnya
Ayah : Dan dimana majalah yang ada dibawah buku itu ?
Bilal : Apakah ini dia(majalahnya) ?
Ayah : Tidak, Majalah itu memiliki sampul warna kuning
Marwan : Dia (majalah itu) ada denganku. Aku telah mengambilnya tadi malam.
(Bel berbunyi, maka berdiri Marwan dan membuka pintu dan masuk saudari-saudari perempuannya)
Para Anak Perempuan: Assalaamu’alaikum Warohmatulloh Wabarokaatuh
Semuanya : Wa’alaikumussalam Warohmatulloh Wabarokaatuh
Ayah : Kemana kalian pergi wahai putri-putriku ?
Para Anak Perempuan : Kami pergi untuk mengunjungi Pimpinan (Kepala Sekolah) perempuan.
Ayah : Apakah kalian berjalan kaki ataukah pergi dengan (naik) mobil?
Para Anak Perempuan: Kami berjalan kaki, karena rumahnya dekat dari sekolah kami, dia(rumahnya) antara
Masjid dan Sekolah.
Ayah : Apakah kalian mendapatinya di rumah ?
Para Anak Perempuan : Ya, Kami mendapatinya, dan Kami duduk bersamanya 1/3 Jam (20 Menit) dan kami
Keluar dari rumahnya pada jam Lima.
Ibu : Apakah kalian melihat sapu wahai anak-anak perempuan ? Aku telah lama mencarinya
dan Aku tidakmendapatkannya
Su’ad : Aku meletakkannya dibawah tangga pada pagi ini
Marwan : Wahai Ibuku, Apakah di dalam kulkas ada air dingin ? Kami Haus !
Ibu : Bergembiralah, didalamnya ada air dingin dan jus Jeruk

Page | 7 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ ‫ اﻟـﺠﺰء‬:‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬
٥٤ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
ِ ِ (‫َﻣﻨَ َﺎرةٌ )ج َﻣﻨَﺎﺋُِﺮ‬ (‫ﺲ( ُﺳﻠﱠ ٌﻢ )ج َﺳﻼَﻟِ ُـﻢ‬ ِ ِ
(‫ـﺤﻰ‬
ً ‫ـﺤﻴَﺔٌ )ج ﻟ‬ ٌ ‫ﻧَﻈﱠ َﺎرةٌ )ج ﻧَﻈﱠ َﺎر‬
ْ ‫ات( َﻋ َﺠﻠَﺔٌ )ج َﻋ َﺠ ٌﻞ( ﻟ‬ ُ ‫ﻣﻜْﻨَ َﺴﺔٌ )ج َﻣ َﻜﺎﻧ‬
Janggut Roda Kaca Mata Menara Tangga Sapu

‫ُﻣﻠَ ﱠﻮ ٌن‬ ُ‫اَﻟْﺒَﺎ ِر َﺣﺔ‬ ‫ﺻﺎﺑـُ ْﻮ ٌن‬


َ (ٌ‫ َﻋﺎﻟِﻴَﺔ‬-‫ﱠﺚ‬
ُ ‫ﺎت( َﻋ ٍﺎل ) ُﻣ َﺆﻧ‬
ٌ ‫اﻋﺔٌ )ج إِ َذ َاﻋ‬
َ ‫إِ َذ‬ (‫ﺻ َﻮٌر‬
ُ ‫ﺻ ْﻮَرةٌ )ج‬
ُ
Berwarna Tadi Malam Sabun Tinggi Siaran Radio Gambar (Bentuk)

‫ﻒ‬ ِ ‫ُﻛَﺮةُ اﻟ ﱠﺴﻠَ ِﺔ‬ ‫ُﻛَﺮةُ اﻟْ َﻘ َﺪِم‬ ِ‫ﻋ‬


ٌ‫ﺼ‬ْ‫ﻧ‬ ‫ﺎح‬
ٌ َ‫ﺻﺒ‬
َ ‫ﺎل‬
ٌ ‫ﺑـُْﺮﺗُـ َﻘ‬ ‫ﺼْﻴـٌﺮ‬ َ
Setengah Bola basket Bola Kaki Pagi Buah Jeruk Juz

‫ﺚ َﻋ ْﻦ‬
َ ‫ﺑـَ َﺤ‬ ‫َو َﺟ َﺪ‬ ‫ﺿ َﻊ‬
َ ‫َو‬ ‫َﺧ َﺬ‬
َ‫أ‬ ‫َﻣ َﺸﻰ‬
Telah mencari Telah mendapatkan Telah Meletakkan Telah Mengambil Telah Berjalan

PELAJARAN KEDELAPAN

‫ـﺠ ْﻤ ُﻊ‬
َ ْ‫اَﻟ‬ ‫اَﻟْ ُﻤ ْﻔ َﺮ ُد‬
JaMaK (baNYaK) MUFROD (tUNggal)
‫ﺎﺷ ٌﻢ َو َﻋﻠِ ﱞﻲ َذ َﻫﺒُـ ْﻮا‬
ِ ‫ﺣ ِﺎﻣ ٌﺪ و ﻫ‬
َ َ َ ‫ﺐ‬ ِ
َ ‫َﺣﺎﻣ ٌﺪ َذ َﻫ‬ ‫اَﻟْ ُﻤ َﺬ ﱠﻛُﺮ‬

Orang Yang
Tidak Hadir
Hamid dan Hasyim dan ‘Ali (Mereka) telah pergi Hamid Telah Pergi Muzakkar

ُ ‫اَﻟْﻐَﺎﺋ‬
(Laki-Laki)
‫ﺐ َوَﻣ ْﺮﻳـَُﻢ ذَ َﻫﺒـْ َﻦ‬ ِ ِ
ُ َ‫آﻣﻨَﺔُ َو َزﻳْـﻨ‬ ‫ﺖ‬
ْ َ‫آﻣﻨَﺔُ ذَ َﻫﺒ‬ ‫ﱠﺚ‬
ُ ‫اَﻟْ ُﻤ َﺆﻧ‬

‫ﺐ‬ ِ
Aminah dan Zainab dan Maryam (Mereka) telah pergi Aminah Telah Pergi Muannast
(Perempuan)

‫أَﻧْـﺘُ ْﻢ َذ َﻫْﺒـﺘُ ْﻢ‬ ‫ﺖ‬ َ ْ‫أَﻧ‬


َ ‫ﺖ َذ َﻫْﺒ‬ ‫اَﻟْ ُﻤ َﺬ ﱠﻛُﺮ‬

Diajak Bicara
Orang Yang
Kalian (Para Lelaki) Telah Pergi Engkau (Laki-Laki) Telah Pergi Muzakkar

ُ‫اَﻟْﻐَﺎﺋِﺒِﺔ‬
(Laki-Laki)
‫أَﻧْـﺘُـ ﱠﻦ ذَ َﻫْﺒـﺘُـ ﱠﻦ‬ ِ ‫ﺖ َذﻫﺒ‬
‫ﺖ‬ ِ
ْ َ ْ‫اَﻧ‬ ‫ﱠﺚ‬
ُ ‫اَﻟْ ُﻤ َﺆﻧ‬
Kalian (Para Perempuan) Telah Pergi Engkau (Perempuan) Telah Pergi Muannast
(Perempuan)

‫ـﺤ ُﻦ َذ َﻫْﺒـﻨَﺎ‬
ْ َ‫ﻧ‬ ُ ‫أَ َ َذ َﻫْﺒ‬
‫ﺖ‬ ‫اَﻟْ ُﻤ َﺬ ﱠﻛُﺮ َو‬
Orang Yang

‫ﱠﺚ‬
ُ ‫اﻟْ ُﻤ َﺆﻧ‬
Berbicara
‫اَﻟْ ُﻤﺘَ َﻜﻠِّ ُﻢ‬

Kami/Kita (Laki-laki/Perempuan) Telah Pergi Saya (Laki-laki/Perempuan)Telah Pergi

Muzakkar dan
Muannast
(Laki-Laki dan
Perempuan)

PELAJARAN KESEMBILAN
Guru masuk kedalam kelas dan dia mendapati didalamnya 15 orang siswa saja, maka dia(Guru) berkata
kepada mereka(Para Siswa) : ”Dimana Para siswa baru yang 5 orang yang mereka telah datang kemarin ?.
Abdulloh berkata : ”Mereka telah hadir hari ini dan mereka keluar barusan saja. Aku kira bahwa mereka pergi
menuju pimpinan(Kepala Sekolah).
Pulang para siswa yang 5 orang barusan saja, maka Gurupun berkata kepada mereka : ”Apakah ke
Page | 8 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ ‫ اﻟـﺠﺰء‬:‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
kepala sekolah kalian pergi wahai anak-anakku ?”. Mereka berkata : ”Ya, Kami pergi menuju(Kepala Sekolah)
karena kami tidak mendapatkan nama-nama kami di dalam daftar Hadir”.
Gurupun duduk dan berkata :”Apakah kalian telah membaca pelajaran kemarin wahai anak-anakku ?”.
Para siswa berkata : ”Ya, Kami telah membacanya dan kami telah menulisnya dan kamipun telah
menghapalnya. Gurupun berkata :”Apakah kalian telah memahaminya ?. Mereka berkata :”Ya, Kami telah
memahaminya dengan baik. Betapa mudahnya pelajaran ini !
‘Abdurrahman berkata : ” Saya tidak memahami didalam pelajaran ini tiga kata. Guru Berkata :”Apa
dia(kata-katanya) ?. ‘Abdurrahman berkata : Kami membaca pada pelajaran, kalimat ini ”Kakekku pulang dari
Khurtum”. Maka apakah pengertian tiga kata ini ?. Guru berkata : ”Kembali” maksudnya ”Pulang” dan
“Kakek” maksudnya ”Ayah dari ayah ataupun ayahnya ibu” dan ”Khurtum” adalah ”Ibukota negara Sudan”.
Apakah engkau telah paham ?. ‘Abdurrahman berkata : ”Sekarang aku telah paham”
Kemudian guru membuka bukunya dan membaca pelajaran yang baru : ”Alloh telah menciptakan
matahari, dan bulan, dan bintang-bintang, dan bumi, dan lautan-lautan, dan Dia telah menciptakan segala
sesuatu, dan Dia telah menciptakan manusia dari lumpur”. Kemudian(gurupun) berdiri dan menulis pelajaran
ini di atas papan tulis.
Muhammad mengangkat tangannya dan berkata : ”Apa maksud”Lumpur” wahai Ustad ?. Guru berkata :
”Lumpur” maksudnya “Tanah yang dicampur dengan air”. Faishol mengangkat tangannya. Maka gurupun
berkata kepadanya : ”Apakah engkau mempunyai pertanyaan wahai Faishol ?. Faishol berkata : ”Ya, Aku
mempunyai pertanyaan. ”Apakah Bihaarun(beberapa lautan) bentuk banyak dari bahrun(satu laut). Gurupun
berkata :”Ya, begitulah. Hasan berdiri dan berkata :”Apa bentuk banyak dari “Sama’(Langit) wahai ustadz ?.
Guru berkata : ”bentuk banyaknya “Samawaatun(beberapa langit)”. Kemudian Guru bertanya kepada para
siswa sejumlah pertanyaan .
Guru : Siapa yang telah menciptakan engkau wahai Ibrohim ?
Ibrohim : Alloh yang telah menciptakan aku.
Guru : Siapa yang telah menciptakan kalian wahai anak-anakku ?
Semua(Siswa) : Alloh yang telah menciptakan kami
Guru : Siapa yang telah menciptakan Saya wahai ‘Abbas ?
‘Abbas : Alloh yang telah menciptakan engkau
Guru : Siapa yang telah menciptakan matahari wahai Abdulloh ?
Abdulloh : Alloh yang telah menciptakannya(matahari).
Guru : Dan Siapa yang telah menciptakan bulan wahai ‘Abdurrahman ?
Abdurrahman : Alloh yang telah menciptakannya(bulan).
Guru : Dan Siapa yang telah menciptakan bintang-bintang wahai Ahmad ?
Ahmad : Alloh yang telah menciptakannya(bintang-bintang)
Ya’qub : Wahai Ustadz aku memiliki pertanyaan yang tidak berkaitan dengan pelajaran.

Page | 9 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ ‫ اﻟـﺠﺰء‬:‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
Guru : Apa (pertanyaannya) ?
Ya’qub : Aku membaca di Buku bahwa bintang-bintang lebih jauh dari matahari, apakah ini benar ?
Guru : Ya, ini benar. Dari apa Alloh menciptakan manusia wahai Utsman ?
Utsman : Alloh menciptakan manusia lumpur (Tanah yang dicampur dengan air) ?
Guru : Bagus wahai Utsman !.... Dan dari apa Alloh menciptakan Jin wahai Abu Bakar ?
Abu Bakar : Alloh menciptakan manusia Jin dari Api ?
Guru : Bagaimana engkau tahu hal tersebut wahai Abu Bakar ?
Abu Bakar : Aku tahu hal tersebut dari Al-Qur’an Al-Karim. Maka terdapat di surat Al-A’arof bahwasannya
Iblis berkata kepada Alloh :”Aku lebih baik dari dia, Engkau menciptakan aku dari api dan
Engkau telah menciptakannya dari lumpur”.
Guru : Bagus wahai Abu Bakar......Berapa langit yang telah diciptakan Alloh wahai Abdulloh ?
Abdulloh : Alloh telah menciptakan tujuh lapis langit .
Guru : Dan dalam berapa hari Alloh menciptakan Langit dan bumi wahai ‘Abdurrahman ?
Abdurrahman : Alloh menciptakan Langit dan bumi dalam enam hari
Guru : Ini Benar, Alloh Ta’ala berfirman dalam banyak ayat sesungguhnya Dia telah menciptakan
tujuh lapis langit. Maka Alloh berfirman di Surat At-Tholaq :”Alloh yang telah menciptakan
tujuh lapis langit” dan begitu juga Alloh Ta’ala berfirman dalam banyak ayat sesungguhnya Dia
telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Maka Alloh berfirman di surat Al-Hadid :
” Dialah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari” Dalam waktu yang singkat
ini belpun berbunyi dan keluar guru dari kelas.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٦٨ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
ِ ِ (‫َ ٌر)ج ﻧِْﻴـَﺮا ٌن‬ ‫ﲔ‬ ِ (‫َﻣ ْﻌﻨـًﻰ)ج اَﻟْ َﻤ َﻌﺎﻧِـﻲ‬ (‫ﻗَﺎﺋِ َﻤﺔٌ )ج ﻗَـ َﻮاﺋِ ُﻢ‬
(‫ﺎت‬
ٌ َ‫ﻋ َﻼﻗَﺔٌ )ج ﻋ َﻼﻗ‬ ٌْ ‫ﻃ‬
Berhubungan(Berkaitan) Api Lumpur Maksud(Pengertian) Tabel (Daftar Hadir)

‫َﺧﻠَ َﻖ‬ ‫ﻀَﺮ‬


َ ‫َﺣ‬ (‫ِﻋ ﱠﺪةٌ )ج َﻋ َﺪ ٌد‬ (‫اس‬
ٌ ‫َﺟَﺮ‬
ْ ‫س )ج أ‬
ٌ ‫َﺟَﺮ‬ ٌ‫ـﺤﻈَﺔ‬
ْ َ‫ﻟ‬
Telah Meciptakan Telah Hadir Sejumlah (beberapa) Bel (Lonceng) Sekejap(Sesaat)

‫َر ﱠن‬ ‫ﺖ‬


َ ‫َﺣ َﺴْﻨ‬
ْ‫أ‬ ‫َرﻓَ َﻊ‬
Berdering Engkau Bagus Mengangkat/Meninggikan

PELAJARAN KESEPULUH
Zakariyya pergi untuk mengunjungi Hamid setelah sholat Subuh, akan tetapi dia tidak mendapatinya
(hamid) dirumah, maka dia(Zakariyya) berkata kepada anaknya(anak si Hamid) si Musa : ”Kemana Ayahmu ?”
Musa : Dia pergi ke pajak
Zakariyya : Apakah dia pergi ke pajak setiap hari ?

Page | 10 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
Musa : Ya, dia selalu pergi ke pajak setiap sholat Subuh
Zakariyya : Kapan dia pulang dari Pajak ?
Musa : Dia pulang pada jam Tujuh (7), dan kadang-kadang pada jam sembilan (9).
Zakariyya : Apa yang dia lakukan di rumah ?
Musa : Dia membaca koran-koran dan mendengar berita dari radio.
Zakariyya : Kapan dia pergi ke pabrik ?
Musa : Dia pergi pada jam sembilan (lewat) 30 menit (Jam 09.30 Pagi).
Zakariyya : Kapan dia pulang dari sana(pabrik) ?
Musa : Dia pulang pada jam satu (lewat) 30 menit (Jam 1.30 Siang)
Zakariyya : Apakah dia pergi ke pabrik untuk yang kedua kalianya setelah Zuhur ?
Musa : Tidak, dia tidak pergi setelah sholat Zuhur, dia duduk disini dikantornya setelah sholat Ashar.
Zakariyya : Berapa buruh(pekerja) yang bekerja di pabrik kalian ?
Musa : Pabrik kami tidak besar, yang bekerja dipabrik dua puluh lima buruh(pekerja) dan dua orang
Insinyur.
Zakariyya : Jam sekarang (adalah) jam sembilan kurang seperempat (08.45). dan ayahmu belum juga pulang
Musa : Aku khawatir dia pulang hari ini terlambat.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٧٣ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(‫ﺐ‬ ِ ‫َداﺋِ ًﻤﺎ‬
ُ ‫ﺐ)ج َﻣ َﻜﺎﺗ‬
ٌ َ‫َﻣﻜْﺘ‬ ‫ُﺧَﺮى‬
ْ ‫َﻣﱠﺮًة أ‬ ً ‫َﺣﻴَﺎ‬
ْ‫أ‬
Kantor Sekali Lagi Kadang-Kadang Selalu/Senantiasa

ٌ‫َﻣ َﺴﺎﻓَﺔ‬ ‫ض‬


ٌ ‫َﻋ ْﺮ‬ ‫ﻃُْﻮٌل‬ ٌ ‫َﻋ ِﺎﻣ ٌﻞ )ج ُﻋ ﱠﻤ‬
(‫ﺎل‬
Jarak Lebar Panjang Pegawai (Buruh)

‫َﻋ ِﻤ َﻞ‬ (‫ِﻣْﺘـٌﺮ )ج أ َْﻣﺘَ ٌﺎر‬ (‫ات‬ ِِِ ِِِ


ٌ ‫ﺳْﻨﺘْﻴﻤْﺘـٌﺮ )ج ﺳْﻨﺘْﻴﻤْﺘـَﺮ‬ (‫ات‬ ِ ِ ِ ِ
ٌ ‫ﻛْﻴـﻠُ ْﻮﻣْﺘـٌﺮ )ج ﻛْﻴـﻠُ ْﻮﻣْﺘـَﺮ‬
Telah bekerja Meter Sentimeter Kilometer

‫َﺳ َﺠ َﺪ‬ ‫َرَﻛ َﻊ‬ ‫ﺐ‬ ِ


َ ‫َرﻛ‬ ‫ﻓَـ َﻌ َﻞ‬
Telah Sujud Telah Ruku’ Telah mengendarai Telah melakukan

PELAJARAN KESEBELAS
(DI DALAM BUS)
Yang Pertama : Assalaamu’alaikum Warohmatulloh.
Yang Kedua : Wa’alaikumussalam Warohmatulloh Wabarokaatuh.
Yang Pertama : Siapa namamu wahai saudaraku ?
Yang Kedua : Nama saya Abdulloh, dan siapa namamu ?
Yang Pertama : Nama saya Faishol, Apakah engkau mahasiswa baru wahai Abdulloh ?
Abdulloh : Ya

Page | 11 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
Faishol : Dimana engkau belajar wahai saudaraku ?
Abdulloh : Saya belajar di Universitas Riyadh
Faishol : Di fakultas yang mana engkau belajar
Abdulloh : Saya belajar di fakultas Tekhnik
Faishol : Pada tahun yang keberapa engkau belajar ?
Abdulloh : Saya belajar pada tahun yang kedua
Faishol : Apakah engkau kenal Insinyur Salman ?
Abdulloh : Tentu saja, di Dosenku, dia guru terbaik di Fakultas.
Faishol : Siapa para pemuda yang bersama engkau ini ?, Sepertinya mereka saudara-saudaramu !
Abdulloh : Ya, Mereka saudara-saudaraku. Aku memiliki empat saudara laki-laki dan tiga saudari
Perempuan.
Faishol : Dimana mereka ini belajar ?
Abdulloh : Adapun saudara-saudaraku mereka semua belajar di Universitas. ‘Isa dia lebih tua dariku, dia
belajar di fakultas Kedokteran. Dan Ibrohim dia belajar di fakultas Ekonomi. Dan Ishaq dia
belajar di fakultas Adab (Budaya), dan Isma’il dia belajar di fakultas Biologi, mereka semua
yang tiga orang ini lebih muda (usianya)dariku. Dan adapun saudari-saudari perempuanku
mereka semua belajar di sekolah SMP. Zainab belajar di tahun yang pertama (kelas satu), dan
Salma belajar di tahun yang kedua (kelas dua), dan Laila belajar di tahun ketiga (kelas tiga).
Faishol : Di sekolah yang mana saudari-saudari perempuanmu belajar ?
Abdulloh : Mereka belajar di sekolah Kholid bin Walid (yang khusus) untuk anak perempuan di kota
Makkah.
Faishol : Dimana Kalian tinggal ?
Abdulloh : Saudara-saudara laki-lakiku mereka semua tinggal di asrama-asrama Universitas. Adapun aku,
maka aku tinggal bersama karib kerabat(saudara) ku.
Faishol : Apakah engkau sudah menikah wahai ‘Abdulloh ?
Abdulloh : Tidak, Aku belum menikah.
Faishol : Dimana alamatmu ?
Abdulloh : Ini dia kartu (namaku) didalamnya ada alamatku
Faishol : Aku berterima kasih kepadamu wahai saudaraku, Saya senang berjumpa denganmu, Saya akan
turun di stasiun yang didepan.
Abdulloh : Semoga dalam penjagaan Alloh. Dan sampai jumpa lagi
Supir (berkata kepada Faishol). Ini pintu untuk masuk wahai saudaraku, turunnya dari (pintu) sana.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٨٣ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬

Page | 12 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
‫ﺚ َﻋ ْﻦ‬
ُ ‫ﻳَـْﺒ َﺤ‬-‫ﺚ‬
َ ‫ـﺤ‬
َ َ‫ﺑ‬ ‫ﻳَـ ْﻨ ِﺰُل‬-‫ﻧَـَﺰَل‬ ‫ﻳَ ْﺸ ُﻜ ُﺮ‬-‫َﺷ َﻜَﺮ‬ ‫ﻳَ ْﺴ ُﻜ ُﻦ‬-‫َﺳ َﻜ َﻦ‬ ‫س‬
ُ ‫ﻳَ ْﺪ ُر‬-‫س‬
َ ‫َد َر‬
Mencari Turun Bersyukur/Berterima Kasih Tinggal/Menetap Belajar

(ُ‫ﺐ)ج أَﻗْ ِﺮَ ء‬ ِ ِ


ٌ ْ‫ﻗَ ِﺮﻳ‬ ‫ﺖ‬
ُ ‫ﻧَﺴـْﻴ‬ ‫ت‬
ُ ‫ﻳَ ُـﻤ ْﻮ‬-‫ﺎت‬
َ ‫َﻣ‬ ُ ‫ﻳَـ ْﻌ ِﺮ‬-‫ف‬
‫ف‬ َ ‫َﻋَﺮ‬ ‫ﺼ َﻌ ُﺪ‬
ْ َ‫ﻳ‬-‫ﺻﻌ َﺪ‬َ
Karib kerabat(Keluarga) Aku telah lupa Meninggal/Mati Mengetahui/Mengenal Naik

(‫ِر َﺳﺎﻟَﺔٌ )ج َر َﺳﺎﺋِ ُﻞ‬ (‫ﺎب‬ ِ


ٌ َ‫ب )ج ﺛﻴ‬
ٌ ‫ﺛَـ ْﻮ‬ ٌ ‫ـﺤﻄﱠﺎ‬
(‫ت‬ َ ‫ـﺤﻄﱠﺔٌ )ج َﻣ‬
َ ‫َﻣ‬ ٌ َ‫ﺑِﻄَﺎﻗَﺔٌ )ج ﺑِﻄَﺎﻗ‬
(‫ﺎت‬ (‫ُﻋْﻨـ َﻮا ٌن )ج َﻋﻨَﺎ ِوﻳْ ُﻦ‬
Surat Pakaian Stasiun(Terminal) Kartu Alamat

(‫َﺧْﻴ ٌﻞ)ج ُﺧﻴُـ ْﻮٌل‬ ‫ﻗَ ِﺎد ٌم‬ ‫أ َُرﱞز‬ (‫ﺎت‬ ِ ‫ﺻﻴﺪﻟِﻴﱠﺔٌ )ج‬ (‫َﺣ ﱠﻼ ٌق)ج َﺣ ﱠﻼﻗُـ ْﻮ َن‬
ٌ ‫ﺻْﻴ َﺪﻟﻴﱠ‬
َ َ َْ (‫ﺎت‬
ٌ ‫ﺻ َﻔ‬
َ ‫ﻒ)ج ُﻣ ْﺴﺘَـ ْﻮ‬
ٌ‫ﺻ‬َ ‫ُﻣ ْﺴﺘَـ ْﻮ‬
Kuda Pacu Yang akan Nasi/Beras Apotik Klinik Tukang Cukur
(Kuda Balap) datang (Tukang Pangkas)

PELAJARAN KEDUA BELAS


Hamid : Apa yang engkau lakukan wahai ibu Ahmad ?
Ibu Ahmad : Aku sedang mencari obat yang aku telah mengambilnya dari Rumah Sakit kemarin.
Hamid : Dia (obat itu) ada diatas meja dikamarku......, Bagaimana kabarmu pada hari ini ?
Mudah- mudahan engkau hari ini lebih baik.
Ibu Ahmad : Ya, Aku hari ini lebih baik, Alhamdulillah
Hamid : Kapan engkau pergi kerumah sakit ?
Ibu Ahmad : Aku akan pergi bersama Ahmad
Hamid : Apakah engkau kenal dokter (wanita)yang engkau telah pergi ketempat dia kemarin ?
Ibu Ahmad : Ya, Aku mengenalnya. Namanya Dokter Su’ad, mereka mengatakan bahwasannya dia
dokter terbaik di Rumah Sakit.
Hamid : Apa yang sedang kalian lakukan wahai putra-putraku ?
Para Anak laki-Laki : Kami sedang menulis PR.
Hamid : Apakah kalian memahami pelajaran dengan baik.
Para Anak laki-Laki : Ya, Kami memahaminya dengan baik, Alhamdulillah
Hamid : Surat yang mana yang sedang kalian hapal sekarang ?
Ahmad : Adapun aku, Aku sedang menghapal surat Al-Mulk. Dan adapun mereka ini, mereka
sedang menghapal surat Al-Qolam.
Hamid : Dan apa yang sedang kalian lakukan wahai putri-putriku ?
Para Anak Perempuan: Kami sekarang sedang bermain
Ahmad : Apakah diwaktu bekerja kalian bermain ?. Kapan kalian membaca pelajaran-pelajaran
dan kapan kalian menulis PR ?.
Para Anak Perempuan: Kami telah membaca pelajaran-pelajaran dan kami sudah menulis PR, Alhamdulillah.
Hamid : Bagus, wahai putri-putriku. Begitulah yang dilakukan para siswi yang rajin.......Kapan
kalian pergi untuk mengunjungi Bibi kalian. Apakah kalian tahu bahwa dia sakit ?.

Page | 13 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
Para Anak Perempuan: Ya, Kami mengetahui hal itu, Semoga Alloh menyembuhkannya. Kami akan pergi
Untuk mengunjunginya sore ini In syaa Alloh.
Hamid : Wahai Ahmad, Apakah engkau tahu kapan tetangga-tetangga kita pulang dari kota
Makkah ?
Ahmad : Yusuf berkata kepadaku : ”Sesungguhnya kami akan pulang pada minggu depan”. Aku
kira bahwasannya mereka akan pulang pada hari Sabtu In syaa Alloh.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٩٠ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(ٌ‫ﺗِْﻠ ِﻤْﻴ ٌﺬ)ج ﺗَﻼَِﻣ َﺬة‬ (‫َﺟ ٌﺎر)ج ِﺟْﻴـَﺮا ٌن‬ (‫ﺎت‬ ِ
ٌ َ‫ﺐ)ج َواﺟﺒ‬
ِ
ٌ ‫َواﺟ‬ (ٌ‫َد َواءٌ )ج أ َْد ِوﻳَﺔ‬
Murid Laki-Laki (Siswa) Tetangga PR (Tugas Rumah) Obat

(‫ﺎل‬
ٌ ‫َﻋ َﻤ ٌﻞ )ج أ َْﻋ َﻤ‬ (‫ﻒ‬ ِ ِ ِِ ِِ
ُ ‫ﻒ )ج َﻫ َﻮاﺗ‬
ٌ ‫َﻫﺎﺗ‬ (‫َرﻗْ ٌﻢ )ج أ َْرﻗَ ٌﺎم‬ (‫ات‬
ٌ ‫ﺗ ْﻠﻤْﻴ َﺬةٌ )ج ﺗ ْﻠﻤْﻴ َﺬ‬
Pekerjaan Telepon Nomor (Angka) Murid Perempuan (Siswi)

‫ﻚ‬
ُ ‫ﻀ َﺤ‬
ْ َ‫ﻳ‬-‫ﻚ‬ ِ
َ ‫ﺿﺤ‬َ ‫ﻳَ ْﺸ َﻬ ُﺪ‬-‫َﺷ ِﻬ َﺪ‬ (‫ـﺨﺎ ِرِﺟﻴﱠ ِﺔ‬ ِ ِ ْ‫وِزﻳـﺮ اﻟ‬
َ ْ‫ـﺨﺎ ِرﺟﻴﱠﺔ )ج ُوَزَراءُ اﻟ‬
َ ُْ َ (‫ﺎت‬
ٌ َ‫ﺖ )ج أ َْوﻗ‬
ٌ ْ‫َوﻗ‬
Tertawa Menyaksikan/Bersaksi Menteri Luar Negeri Waktu

PelaJaRaN Ketiga belas

‫ـﺠ ْﻤ ُﻊ‬
َ ْ‫اَﻟ‬ ‫اَﻟْ ُﻤ ْﻔ َﺮ ُد‬
JAMAK (BANYAK) MUFROD (TUNGGAL)
‫ﺎﺷ ٌﻢ َو َﻋﻠِ ﱞﻲ ﻳَ ْﺬ َﻫﺒُـ ْﻮ َن‬
ِ ‫ﺣ ِﺎﻣ ٌﺪ و ﻫ‬
َ َ َ ‫ﺐ‬ ِ
ُ ‫َﺣﺎﻣ ٌﺪ ﻳَ ْﺬ َﻫ‬ ‫اَﻟْ ُﻤ َﺬ ﱠﻛ ُﺮ‬

Tidak Hadir
Orang Yang
Hamid dan Hasyim dan ‘Ali (Mereka) Sedang pergi Hamid Sedang Pergi Muzakkar

ُ ‫اَﻟْﻐَﺎﺋ‬
(Laki-Laki)
‫ﺐ َوَﻣ ْﺮﻳـَُﻢ ﻳَ ْﺬ َﻫﺒـْ َﻦ‬ ِ ِ
ُ َ‫آﻣﻨَﺔُ َو َزﻳْـﻨ‬ ‫ﺐ‬
ُ ‫آﻣﻨَﺔُ ﺗَ ْﺬ َﻫ‬ ‫ﱠﺚ‬
ُ ‫اَﻟْ ُﻤ َﺆﻧ‬

‫ﺐ‬ ِ
Aminah dan Zainab dan Maryam (Mereka) Sedang pergi Aminah Sedang Pergi Muannast
(Perempuan)

‫أَﻧْـﺘُ ْﻢ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒُـ ْﻮ َن‬ ‫ﺐ‬ َ ْ‫أَﻧ‬


ُ ‫ﺖ ﺗَ ْﺬ َﻫ‬ ‫اَﻟْ ُﻤ َﺬ ﱠﻛ ُﺮ‬
Diajak Bicara
Muzakkar Orang Yang
Kalian (Para Lelaki) Sedang Pergi Engkau (Laki-Laki) Sedang Pergi
ُ‫اَﻟْﻐَﺎﺋِﺒِﺔ‬
(Laki-Laki)
‫أَﻧْـﺘُـ ﱠﻦ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒـْ َﻦ‬ ِ ْ‫اَﻧ‬
‫ﺖ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒِﻴـْ َﻦ‬ ‫ﱠﺚ‬
ُ ‫اَﻟْ ُﻤ َﺆﻧ‬
Kalian (Para Perempuan) Sedang Pergi Engkau (Perempuan) Sedang Pergi Muannast
(Perempuan)

‫ﺐ‬
ُ ‫ـﺤ ُﻦ ﻧَ ْﺬ َﻫ‬
ْ َ‫ﻧ‬ ُ ‫أَ َ أَ ْذ َﻫ‬
‫ﺐ‬ ُ ‫اَﻟْ ُﻤ َﺬ ﱠﻛُﺮ َو اﻟْ ُﻤ َﺆﻧ‬
‫ﱠﺚ‬
Orang Yang
Berbicara
‫اَﻟْ ُﻤﺘَ َﻜﻠِّ ُﻢ‬

Kami/Kita (Laki-laki/Perempuan) Sedang Pergi Saya (Laki-laki/Perempuan) Sedang Pergi Muzakkar dan
Muannast
(Laki-Laki dan
Perempuan)

٩٤ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
ِ‫أ‬ (‫ُﺟَﺮِة‬
‫َﺧْﻴـٌﺮ‬ (‫ف‬
ٌ ‫ﺻ ُﻔ ْﻮ‬
ُ ‫ﻒ )ج‬
‫ﺻ ﱞ‬
َ ُ ‫ُﺟَﺮِة )ج َﺳﻴﱠ َﺎر‬
ْ ‫ات ْاﻷ‬ ْ ‫َﺳﻴﱠ َﺎرةُ ْاﻷ‬
Yang Terakhir Shaf (Barisan) Mobil Taksi

Page | 14 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
PELAJARAN KEEMPAT BELAS
Guru : Siapa yang (berada) dipintu ?
Siswa : Saya siswa baru
Guru : Masuklah..... Siapa namamu ?
Siswa : Nama saya Humayun
Guru : Humayun ?. Bagaimana engkau menulis nama ini ?. Tulislah diatas kertas ini.
Para Siswa : Wahai Ustadz, disini ada Kalajengking.
Guru : Apakah ada Kalajengking didalam kelas. Dimana dia ?
Para Siswa : Lihatlah disini wahai Ustadz. Dia(Kalajengking) itu dibawah meja Hisyam.
Guru : Kalian bunuhlah wahai saudara-saudara .
Para Siswa : Dengan apa kami membunuhnya ?
Guru : Bunuhlah dengan sepatumu wahai Hisyam.
Hisyam : Ya, dia (Kalajengking itu) telah mati.
Guru : Duduklah kalian wahai anak-anakku........Bacalah pelajaran wahai ‘Ali.
’Ali : Aku berlindung kepada Alloh dari(godaan) Syethan yang terkutuk. Dengan nama Alloh yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. ” Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan,
Yang telah menciptakan manusia dari segumpal darah”. Wahai Ustadz aku telah menghapal surat
ini, Surat yang mana lagi yang aku hapal setelahnya ?
Guru : Engkau Hapallah surat At-Tiin.......Ambillah buku tulismu ini. Dan tulislah didalamnya surat
Al-Alaq. Wahai Abu Bakar sesungguhnya engkau mengantuk. Pergilah ke kamar mandi dan
cucilah wajahmu.... Bukalah jendela-jendela wahai ‘Abdulloh karena sesungguhnya ruangan ini
gelap dan udaranya panas.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١٠٢ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(‫ات‬
ٌ ‫َﺻ َﻮ‬
ْ ‫ت)ج أ‬
ٌ ‫ﺻ ْﻮ‬
َ ٌ ‫ب)ج أَ ْﻛ َﻮ‬
(‫اب‬ ٌ ‫ُﻛ ْﻮ‬ (‫ﻧَـ ْﻌ َﺴﺎ ُن)ﻧَـ ْﻌ َﺴﻰ‬ (‫ ِﺟﻨَﺎ ٌن‬/‫ﱠﺎت‬ ِ ‫ﻋ ْﻘﺮب )ج ﻋ َﻘﺎ ِرب( ِﺣ َﺬاء )ج أ‬
ٌ ‫َﺣﺬﻳَﺔٌ( َﺟﻨﱠﺔٌ )ج َﺟﻨ‬
ْ ٌ ُ َ ٌََ
Suara Gelas Mengantuk Surga Sepatu Kalajengking

‫ُﻣ ْﻮ ًﺳﻰ‬ ٌ ْ‫َﻏ ِﺮﻳ‬


(ُ‫ﺐ)ج ُﻏَﺮَ ء‬ (ٌ‫َﺟ َﻮاء‬
ْ ‫َﺟ ﱞﻮ)ج أ‬ (‫ِﻣ ْﺬﻳَ ٌﻊ )ج َﻣ َﺬاﻳَ ُﻊ‬ (‫اج‬
ٌ ‫ج )ج أ َْزَو‬
ٌ ‫َزْو‬ (‫اَْﻷَﻳْ ِﺪي‬/‫ﻳَ ٌﺪ )ج أَﻳْ ٍﺪ‬
Pisau Cukur Orang Asing Udara(Cuaca) Radio Suami(Pasangan) Tangan

‫ﻳَﻄْﺒُ ُﺦ‬-‫ﻃَﺒَ َﺦ‬ ‫ـﺠ َﻤ ُﻊ‬


ْ َ‫ﻳ‬-‫َﺟ َـﻤ َﻊ‬ ‫ﺖ‬
ُ ‫ﻳَ ْﺴ ُﻜ‬-‫ﺖ‬
َ ‫َﺳ َﻜ‬ ‫ﻳَـْﻨﻈُُﺮ‬-‫ﻧَﻈََﺮ‬ ‫ﺲ‬
ُ ُ‫ﻳَﻜْﻨ‬-‫ﺲ‬
َ َ‫َﻛﻨ‬ ‫ُﻣﻈْﻠِ ٌﻢ‬
Memasak Mengumpulkan Diam Melihat/Memandang Menyapu Gelap

ُ‫ﻳَـ ُﻌ ْﻮذ‬-‫َﻋﺎ َذ‬ ‫ﻳَ ْـﻤﻨَ ُﻊ‬-‫َﻣﻨَ َﻊ‬ ‫ﻳَـ ْﻌﻠَ ُﻢ‬-‫َﻋﻠِ َﻢ‬ ‫ﻳَـ ْﻌﺒُ ُﺪ‬-‫َﻋﺒَ َﺪ‬ ‫ﻳـَ ْﺤﻠِ ُﻖ‬-‫َﺣﻠَ َﻖ‬ ‫ﻳَـ ْﻘﻄَ ُﻊ‬-‫ﻗَﻄَ َﻊ‬
Berlindung Melarang/Mencegah Mengetahui Beribadah Mencukur Memotong

Page | 15 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
PELAJARAN KELIMA BELAS
Guru : Kemana engkau pergi wahai Abu Bakar ?
Abu Bakar : Aku pergi menuju Pimpinan (Kepala Sekolah).
Guru : Jangan engkau keluar dari kelas sekarang. Pergilah menujunya (Kepala Sekolah) setelah belajar
Humayun : Wahai Ustadz saya siswa baru, Dimana aku duduk ?. Apakah aku duduk disini didepanmu ?
Guru : Tidak, Jangan engkau duduk disini, ini bangkunya Hisyam, dan dia absen pada hari ini. Duduklah
engkau disana dibelakang Hamid.
Basyir : Apakah aku ambil buku-buku tulis ini wahai Ustadz ?
Guru : Tidak, Jangan engkau mengambilnya.....(Guru melihat ke buku-buku tulis) wahai ‘Abdurrohim,
Jangan engkau menulis jawaban-jawaban dengan pulpen warna merah. Gurulah yang menulis
dengan Pulpen warna merah.
Faishol : Lihatlah ke majalah ini wahai Ustadz. Betapa Indahnya(majalah ini) !
Guru : Jangan engkau membaca majalah-majalah di kelas wahai Faishol.
Faishol : Aku sedang tidak membaca majalah sekarang. Sesungguhnya aku hanya melihat gambar-gambar
yang ada padanya (majalah).
Hamzah : Apakah aku buka pintunya ya Ustadz ?, Sebentar lagi bel berdering
Guru : Tidak, Jangan engkau membuka pintu sekarang.

١٠٨ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ ‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫ ﻳَـْﺒ ِﻜﻲ‬-‫ﺑَ َﻜﻰ‬ ‫ﺐ‬ ِ ِ ِ ‫ﻓِـﻲ أَﺛْـﻨَ ِﺎء‬ ِ ‫أَﺑ‬
‫ﺖ = َ أَﺑِ ْـﻲ‬ ِ
ُ ‫ﻳَـ ْﻨـ َﻘﻠ‬-‫ﺐ‬
َ َ‫اﻧْـ َﻘﻠ‬ ‫ب‬
ُ ‫ﻳَﻜْﺬ‬-‫ب‬
َ ‫َﻛ َﺬ‬ َ َ (‫َﻣ ْﻘ َﻌ ٌﺪ )ج َﻣ َﻘﺎﻋ ُﺪ‬
Menangis Terbalik Berdusta Di tengah-tengah Wahai Ayahku Bangku
(Sedang Berlangsung)

PELAJARAN KEENAM BELAS


Ayah : Apakah kalian ingin sesuatu(barang-barang) dari pasar wahai putra-putraku ?. Aku
sekarang akan pergi ke masjid dan akan pergi ke pajak setelah Sholat.
Para Anak laki-Laki : Ya, Kami ingin sesuatu(barang-barang) yang banyak.
Ayah : Apa yang engkau inginkan wahai ‘Umar ?.
‘Umar : Aku ingin pulpen.
Ayah : Apakah engkau tidak memiliki pulpen ?
‘Umar : Tentu saja, Aku memiliki pulpen warna biru, Aku ingin pulpen warna merah.
Ayah : Apa yang engkau inginkan wahai ‘Amru ?
‘Amru : Aku ingin buku tulis.
Ayah : Apakah aku belum membelikan untukmu buku tulis pada minggu lalu ?.
‘Amru : Tentu saja, Akan tetapi buku tulis itu kertasnya tidak bergaris, Aku ingin buku tulis
yang memiliki kertas yang bergaris.
Page | 16 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
Ayah : Apa yang engkau inginkan wahai Hisyam ?
Hisyam : Aku tidak ingin sesuatu (barang) sekarang.
Ayah : Dimana saudaramu si Husain ?.
Hisyam : Dia di kamar mandi.
Ayah : Apa yang dia inginkan ?.
Hisyam : Dia ingin permen.
Ayah : Apa yang kalian inginkan wahai putri-putriku ?.
‘Aisyah : Wahai ayahku, Engkau telah membelikanku Map seminggu yang lalu, aku ingin
Sekarang map yang lain
Ayah : Apa yang engkau inginkan wahai Hafshoh ?.
Hafshoh : Aku ingin Tas.
Ayah : Apakah engkau tidak memiliki Tas ?.
Hafshoh : Tentu saja, Aku memiliki tas warna merah, Aku ingin tas yang lain warna hitam.
Ayah : Apa yang engkau inginkan wahai Su’ad ?.
Su’ad : Aku memiliki penggaris yang kecil, Aku ingin penggaris yang lain yang besar.
Ayah : Apa yang engkau inginkan wahai Laila ?.
Laila : Aku ingin Mushaf (Al-Qur’an) yang memiliki tulisan yang besar.
Ayah : Apakah engkau tidak menginginkan sesuatu wahai Salma ?
Salma : Tentu saja, Aku ingin kamus bahasa Inggris dan yang lain (kamus bahasa) Perancis.
Ayah : Apakah ibumu tidak menginginkan sesuatu ?
Salma : Aku tidak tahu. Apakah aku tanyakan saja
Ayah : Ya, Tanyakanlah kepadanya
Salma : (Diapun keluar dan masuk setelah beberapa saat). Dia(Ibu) berkata sesungguhnya dia
menginginkan tiga meter dari kain ini. Ambillah ini contohnya wahai ayahku.
Ayah : Aku akan membelikan untuk kalian apa yang kalian inginkan In syaa Alloh

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١١٨ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(‫ج )ج ﻧَ َـﻤ ِﺎذ ُج‬
ٌ ‫ﻧَ ُـﻤ ْﻮ َذ‬ ( ٌ‫ﺎش )ج أَﻗْ ِﻤ َﺸﺔ‬
ٌ ‫ﻗُ َﻤ‬ (‫ف‬
ٌ ‫ﺻ ُﻔ ْﻮ‬
ُ ‫ﻒ )ج‬
‫ﺻ ﱞ‬
َ (‫ﻒ( َﺣ ْﻠ َﻮى )ج َﺣ َﻼ َوى‬ ُ ‫ﺼﺎﺣ‬
ِ ‫ﻣﺼﺤﻒ )ج ﻣ‬
ََ ٌ َُْ
Contoh Kain Barisan Permen Mushaf(Al-Qur’an)

‫ُﻣ َﺴﻄﱠٌﺮ‬ (ُ‫ َﺳ ْـﻤَﺮاء‬: ‫ﱠﺚ‬


ُ ‫َﺳ َـﻤُﺮ )اَﻟْ ُﻤ َﺆﻧ‬
ْ ‫ُﺧَﺮى( أ‬
ْ ‫ أ‬: ‫ﱠﺚ‬
ُ ‫آﺧُﺮ )اَﻟْ ُﻤ َﺆﻧ‬
َ ‫ﺿﻴِّ ٌﻖ‬
َ (‫ﺻ َﻮٌر‬
ُ ‫ﺻ ْﻮَرةٌ )ج‬
ُ
Yang Bergaris Coklat Yang Lain Sempit Gambar (Bentuk)

‫ﻳَ ْﺸﺘَـ ِﺮي‬-‫اِ ْﺷﺘَـَﺮى‬ ‫ﺐ‬ ِ


ُ ‫ﻳَﻐْﻴ‬-‫ﺎب‬
َ ‫َﻏ‬ (ُ‫َﺷ ْﻲءٌ )ج أَ ْﺷﻴَﺎء‬
Membeli Absen (Tidak Hadir) Sesuatu

Page | 17 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
PELAJARAN KETUJUH BELAS
Guru : Kenapa engkau keluar dari kelas wahai ‘Ammar ?.
‘Ammar : Aku keluar untuk minum air.
Guru : Dan kenapa Yasir keluar bersamamu ?
‘Ammar : Dia keluar untuk mencuci wajahnya.
Humayun : Wahai Ustadz, Aku ingin duduk disini didepanmu. Bangkuku jauh darimu, dan dari
sana aku tidak melihat apa yang engkau tulis dipapan tulis
Guru : Engkau bisa duduk disini sekarang. Ini bangkunya Hamzah, dan dia absan sejak satu
minggu......Kalian dengarkanlah wahai anak-anakku. Liburan musim panas mulainya
sebulan lagi. Kemana kalian akan pergi pada liburan ini ?
Sebahagian Siswa : Kami ingin pergi ke negara kami.
Guru : Kemana engkau ingin pergi wahai Hasyim ?
Hasyim : Aku ingin pergi ke Mesir.
Guru : Kenapa engkau ingin pergi ke Mesir ?.
Hasyim : Aku ingin pergi ke Mesir untuk mengunjungi saudaraku yang sedang belajar di
Universitas Al-Azhar.
Guru : Dan kemana engkau ingin pergi wahai Yusuf ?.
Yusuf : Aku ingin pergi ke (kota)London.
Guru : Apakah engkau tidak ingin pergi ke negaramu ?
Yusuf : Ya, Aku tidak ingin pergi ke negaraku pada tahun ini. Aku ingin pergi ke (kota) London
Untuk belajar bahasa Inggris disana
Guru : Apakah engkau tidak bisa belajar bahasa Inggris di negaramu ?
Yusuf : Ya, itu tidak mungkin bagiku, Karena penduduk negaraku mereka mempelajari bahasa
Perancis dan tidak mempelajar bahasa Inggris.
Guru : Di fakultas yang mana engkau ingin belajar pada tahun depan wahai Marwan ?
Marwan : Aku ingin belajar di fakultas Hukum
Guru : Di fakultas yang mana engkau ingin belajar wahai Musa ?
Musa : Aku tidak mungkin belajar di Universitas pada tahun depan, hal itu dikarenakan aku
Sakit dan aku ingin pergi ke Amerika Serikat untuk berobat.
Guru : Semoga Alloh menyembuhkanmu
‘Amru : Wahai Ustadz sebentar lagi bel berbunyi, Aku berharap engkau mengizinkan kami
untuk keluar sekarang juga sebelum para siswa yang lain.
Guru : Tersisa tiga menit, Kalian bisa keluar sekarang juga. Keluarlah kalian dengan tenang.

Page | 18 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
١٢٦ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ ‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬
َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
ِ
ٌ َ ‫إِ ْﻋ َﻼ ٌن)ج إِ ْﻋ َﻼ‬
(‫ت‬ ٌ‫ُﻫ ُﺪ ْوء‬ ‫ﺼُﺮ‬
ْ‫ﻣ‬ ُ َ ‫اَﻟ ﱡﺬ‬
(‫ب )ج ذُ ﱠ ٌن‬ ‫اَﻟْ َﻌ ُﺎم اﻟْ ُﻤ ْﻘﺒِ ُﻞ‬ ٌ‫ُﻋﻄْﻠَﺔ‬
Pengumuman Tenang Negara Mesir Lalat Tahun Depan Hari Libur

‫ﻳَ ْﺴ َﻤ ُﻊ‬-‫َﺳ ِـﻤ َﻊ‬ ‫ِﻋ َﻼ ٌج‬ ٌ‫َﻋ َﺸﺎء‬ ٌ‫ضء‬


َ ‫ﺿ ْﻮ‬
َ (‫ف‬
ٌ ‫ف )ج ﻇُُﺮْو‬
ٌ ‫ﻇَْﺮ‬ (‫أ َْﻫ ٌﻞ)ج أ َْﻫﻠُ ْﻮ َن‬
Mendengar Pengobatan Makan Malam Keributan Amplop Keluarga

‫ﺼ ُﻖ‬
ُ ‫ﻳـَْﺒ‬-‫ﺼ َﻖ‬
َ َ‫ﺑ‬ ‫ﻳـَْﺒـ َﻘﻰ‬-‫ﺑَِﻘ َﻲ‬ ‫ﻳُ ْـﻤ ِﻜ ُﻦ‬-‫أ َْﻣ َﻜ َﻦ‬ ُ‫ﻳَـْﺒ َﺪأ‬-َ‫ﺑَ َﺪأ‬ ‫ﻳَـُﺰْوُر‬-‫َز َار‬
Meludah Sisa Mungkin (Bisa) Memulai Mengunjungi

PELAJARAN KEDELAPAN BELAS


Hamid (berkata kepada istrinya) : Kemana engkau ingin pergi setelah sholat Ashar ?
Aminah : Aku ingin mengunjungi tetangga(perempuan) kita yang telah mengunjungiku kemarin
Hamid : Apakah engkau mungkin(bisa) pulang sebelum sholat Maghrib ?
Aminah : Mungkin (bisa) InsyaAlloh
Hamid : Aku berharap engkau mencuci kemejaku yang berwarna putih setelah kepulanganmu
dari tetangga.
Aminah : Aku akan mencucinya dan menyetrikanya InsyaAlloh.
Hamid : Kemana kalian ingin pergi sekarang wahai putra-putraku ?
Para Anak laki-Laki : Kami ingin pergi sekarang ke Masjid, dan setelah sholat kami ingin pergi kepasar untuk
membeli beberapa pulpen dan beberapa buku tulis serta beberapa penggaris.
Hamid : Dimana teman-teman kalian ? Mereka tidak datang pada hari ini untuk mengunjungi
Kalian seperti kebiasaan mereka setiap minggu
Para Anak laki-Laki : Mereka ingin pergi pada hari ini ke Musium.
Hamid : Wahai putri-putriku, Sekarang aku ingin pergi ke Rumah Sakit untuk menjenguk
Salma, Apakah kalian ingin pergi bersamaku ?
Para Anak Perempuan : Ya.
Hamid : Apa yang kalian ingin bawa untuk dia ?
Para Anak Perempuan : Kami ingin membawa bersama kami satu bungkus permen ini. Sesungguhnya Salma
sangat menyukai permen ini
Hamid : Apakah kalian ingin membawakan sesuatu yang lain ?
Para Anak Perempuan : Kami ingin membawa majalah ini, dan buku ini serta pakaian-pakaian ini.
Hamid : Aku berharap kalian tidak membawa barang-barang ini semuanya, Karena
Rumah Sakit tidak mengizinkan masuk (dengan) barang bawaan yang banyak .........
dimana Khodijah, ‘Aisyah dan Ummu Kultsum ?, Apakah mereka ingin pergi bersama
kita ?
Page | 19 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
Salah seorang Anak Perempuan : Aku tidak tahu dimana mereka, Aku kira mereka belum pulang dari sekolah.
Hamid : Ayo (Kita pergi) wahai putri-putriku.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١٣٢ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(‫ﺎت‬ ِ ‫ِﻣ ْﻠﺒﺲ )ج ﻣ َﻼﺑِﺲ( ﺣ ِﺪﻳـ َﻘﺔُ اﻟْـﺤﻴـﻮا َ ِت ﺻﻴﺪﻟِﻴﱠﺔٌ)ج‬ ِ
ٌ ‫ﺻْﻴ َﺪﻟﻴﱠ‬
َ َ َْ َ ََ ْ َ ُ َ ٌَ (‫ﺐ‬
ٌ َ‫ُﻋ ْﻠﺒَﺔٌ )ج ُﻋﻠ‬ (‫ﻒ‬
ُ ‫ﻒ )ج َﻣﺘَﺎﺣ‬
ٌ ‫ات( ُﻣْﺘ َﺤ‬ ٌ ‫َﻋ َﺎدةٌ)ج َﻋ َﺎد‬
Apotik Kebun Binatang Pakaian Satu Kaleng(Bungkus) Musium Adat (Kebiasaan)

PELAJARAN KESEMBILAN BELAS


‘Amru : Aku berharap engkau membelikan untukku buku ini dari India ketika engkau pergi kesana pada liburan
musim panas. Sesungguhnya dia(buku itu) dengan bahasa Urdu, dan aku tidak mendapatkannya di
toko-toko buku disini.
Ayyub : Aku minta maaf, Sesungguhnya aku tidak akan pergi ke (negara) India pada liburan musim panas, Aku
ingin pergi ke (kota)Baghdad untuk mengunjungi pamanku yang bekerja di kedutaan India disana.
‘Amru : Dan saudara-saudara laki-lakimu, Apakah mereka tidak pergi ke India ?
Ayyub : Ya, mereka juga tidak akan pergi ke India tahun ini, mereka ingin menetap di kota Madinah
Al-Munawwaroh untuk menghapal Al-Qur’an Al-Karim.
Amru : Dan saudari-saudari perempuanmu ?
Ayyub : Mereka juga tidak akan pergi ke India pada liburan musim panas ini, Mereka ingin pergi ke Makkah
terlebih dahulu untuk melaksanakan Umroh dan menetap di sana(kota Makkah) selama satu bulan
bersama bibi kami. Kemudian mereka akan pergi ke (kota) Riyadh untuk mengunjungi paman kami
yang bekerja di salah satu Bank disana.
Amru : Apakah engkau kenal salah seorang mahasiswa India yang akan pergi ke India (pada) liburan musim
panas ini ?. Aku mendengar bahwasannya satu orang mahasiswa India namanya Kholid dia akan pergi
ke India dalam waktu dekat.
Ayyub : Ya, Aku mengenalnya, Dia akan pergi pada minggu depan, tetapi dia tidak akan kembali.
Amru : Kenapa ?
Ayyub : Karena dia sakit dan dia akan menetap di India untuk berobat............Apakah engkau kenal Ja’far ?
Amru : Ya, Aku mengenalnya, akan tetapi dia dari Pakistan.
Ayyub : Mungkin dia bisa membeli buku ini dari Pakistan karena sesungguhnya buku-buku berbahasa Urdu
ada di (negara) India dan (negara) Pakistan.
Amru : Aku berterima kasih kepadamu wahai ayyub, Semoga Alloh membalasmu dengan kebaikan, Aku akan
pergi menuju dia (Ja’far) sekarang juga. Assalaamu’alaikum Warohmatulloh Wabarokaatuh
Ayyub : Wa’alaikumussalam Warohmatulloh Wabarokaatuh

Page | 20 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬
١٣٧ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(‫َﺧـ ْﻤٌﺮ )ج ُﺧ ُـﻤ ْﻮٌر‬ ‫ِﻫْﻨ ِﺪ ﱞ‬
(‫ي )ج ُﻫﻨُـ ْﻮٌد‬ (‫َﻋ ٌﺎم )ج أ َْﻋ َﻮ ٌام‬ ٌ‫ِﺳ َﻔ َﺎرة‬ ‫ﻒ‬ٌ ‫آﺳ‬
ِ
Khomar(Minuman Keras) Warga India Tahun Kedutaan Aku Minta Maaf

ُ‫اَْﻵ ِﺧَﺮة‬ (‫اَﻟ ﱡﺪﻧْـﻴَﺎ )ج ُدﻧًـﻰ‬ ‫َﺣ ِﺮﻳْـٌﺮ‬ ‫ﺐ‬


ٌ ‫ُﻣ ْﺘـ َﻌ‬ ‫َﻣ ْﻮ ُﺟ ْﻮٌد‬
Akhirat Dunia Sutra Lelah/Cape Ada

‫ﺲ‬ ِ
ُ َ‫ﻳَـ ْﻠﺒ‬-‫ﺲ‬
َ ‫ﻟَﺒ‬ ‫أَﺑَ ًﺪا‬ ‫َﺣ ٌﺪ‬
َ‫أ‬ ‫ﺑَ ْﺪٌؤ‬ ‫ُﻣ ْﺴﺘَـ ْﻘﺒَ ٌﻞ‬
Memakai Selamanya Salah satu Mulai Masa Yang akan datang

ٌ‫ُﻋ ْﻤَﺮة‬ ‫ﻳَـ ْﻌﺘَ ِﻤ ُﺮ‬-‫اِ ْﻋﺘَ َﻤَﺮ‬ ‫ﻳَـ ْﺘـُﺮ ُك‬-‫ﺗَـَﺮَك‬ ‫ﺼﺒِـ ُﺮ‬
ْ َ‫ﻳ‬-‫ﺻﺒَـَﺮ‬
َ
Ibadah Umroh Melaksanakan Umroh Meninggalkan Bersabar

PELAJARAN KEDUA PULUH


Ayah : Berapa surat yang telah engkau hapal wahai Basyir ?
Basyir : Aku telah menghapal satu surat
Ayah : Dan berapa surat yang telah engkau hapal wahai ‘Umar?
‘Umar : Aku telah menghapal dua surat
Mu’awiyah : Wahai ayahku, telah datang hari ini dua orang guru baru, salah satunya (guru) Fiqih dan yang lain
(Guru) Hadist
Basyir : Wahai ayahku, hari ini aku membaca dua kata yang baru di dalam buku ini
Ayah : Apa dia kedua(kata) itu ?
Basyir : Kedua(kata) itu “sisir” dan “bantal”.
Ayah : Apa engkau tahu arti kedua(kata) itu ?.
Basyir : Ya, aku telah bertanya kepada guru, maka (guru) telah menjelaskan kepadaku arti kedua(kata) itu.
Ayah : Aku sekarang akan pergi kepasar, apakah kalian ingin sesuatu ?
‘Umar : Aku ingin buku tulis
Mu’awiyah : Aku memiliki dua buku tulis dan aku ingin dua buku tulis yang lain.
Basyir : Aku memiliki dua map yang kecil dan aku ingin dua map yang besar.
Ayah : Dari mana engkau memiliki pulpen bagus yang memiliki dua warna ini wahai Basyir ?
Basyir : Aku membelinya
Ayah : Dengan harga berapa engkau membelinya ?
Basyir : Aku membelinya dengan harga dua Riyal.

Page | 21 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬
١٤٣ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(‫ط‬
ٌ ‫ﻂ )ج أ َْﻣ َﺸﺎ‬
ٌ ‫ُﻣ ْﺸ‬ ‫َر ُﺟ ٌﻞ ذُ ْو َو ْﺟ َﻬﻴـْ ِﻦ‬
Sisir Laki-Laki yang memiliki dua wajah(Laki-laki yang mempunyai sifat Munafik)

(‫ﺎت‬
ٌ ‫ُﺟﻨَـْﻴﻪٌ )ج ُﺟﻨَـْﻴـ َﻬ‬ (‫ص‬
ٌ ‫ﺼ ْﻮ‬ ‫ﻟِ ﱞ‬
ُ ُ‫ﺺ )ج ﻟ‬ ( َ ‫ِﻣ ْﺮآةٌ )ج َﻣَﺮا‬ (‫ِزﱞر)ج أ َْزَر ٌار‬ (‫ـﺨﺎدﱞ‬ ِ
َ ‫ـﺨ ﱠﺪةٌ )ج ﻣ‬
َ‫ﻣ‬
ِ
Uang Pondsterling Pencuri Kaca Cermin Kancing Bantal

‫ﻳَ ْﺸَﺮ ُح‬-‫َﺷَﺮ َح‬ ‫ﻳَ ْﺬﺑَ ُﺢ‬-‫َذﺑَ َﺢ‬ ‫اَﻟﺘﱠـ ْﻔ ِﺴْﻴ ُـﺮ‬ ِ
ُ‫ﻟﺴْﻴـَﺮة‬
ّ َ‫ا‬ ‫ُﻣ ِﻔ ْﻴ ٌﺪ‬
Menjelaskan Menyembelih (Memotong) Tafsir Sejarah Bermanfaat

PELAJARAN KEDUA PULUH SATU


Para Siswa : Bagaimana kabarmu wahai Ustadz kami ?
Guru : Dalam keadaan baik, Aku memuji Alloh dan bersyukur kepadanya.....Aku tidak melihat Harun,
Apakah dia tidak datang ?
Para Siswa : Ya, dia tidak hadir pada hari ini
Guru : Dan dimana teman-temannya yang tiga orang lagi ?
Para Siswa : Mereka semua juga, tidak hadir pada hari ini.
Guru : Apakah kalian tahu kemana mereka pergi ?
Salah seorang siswa : Aku kira bahwa mereka pergi kebandara untuk menyambut Presiden mereka yang datang
pada hari ini ke kota Madinah Al-Munawwaroh untuk mengunjungi masjid Rosululloh
Shollallohu ‘Alaihi wasallam
Guru : Apakah kalian telah menulis PR wahai anak-anakku ?
Para Siswa : Ya, Kami telah menulisnya
‘Ali : Aku belum menulisnya
Guru : Kenapa engkau belum menulisnya wahai Ananda ?
‘Ali : Karena aku belum memahami pelajaran.
Guru : Apa yang belum engkau pahami di pelajaran ?
‘Ali : Aku belum memahami perbedaan antara Jumlah Ismiyyah (Kalimat yang diawali Isim) dan
Jumlah Fi’liyyah(Kalimat yang diawali Fi’il).
‘Abbas : Banyak dari para siswa tidak memahami (pelajaran)ini.
Husain : Aku telah bertanya kepada saudari-saudari perempuanku yang mereka belajar di sekolah SMA
tentang(pelajaran) ini dan mereka tidak memahaminya.
Guru : Aku akan menjelaskan untuk kalian pelajaran ini satu kali lagi sekarang. Kalian dengarkanlah.
Jumlah Ismiyyah ialah Kalimat yang diawali Isim contohnya :”Mobil ini bagus”, “Hamid sakit”,
“Aminah Rajin”, maka setiap kalimat dari kalimat-kalimat ini diawali isim dan disebut”Mubtada”
dan bahagian kedua dia(disebut)”Khobar”. Mubtada’ dan Khobar dua isim yang marfu’. Apakah
kalian telah paham ?
Page | 22 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
Para Siswa : Ya, Kami telah memahaminya dengan baik.
‘Abbas : Aku belum paham.....engkau mengatakan bahwasannya Mubtada’ dan Khobar dua isim yang
marfu’, maka apa pengertian marfu’ ?
Guru : Marfu’ ialah isim yang pada baris akhirnya adalah dhommah seperti : ”Guru,buku, pintu”
‘Abbas : Sekarang ini aku telah paham
Guru : Adapun Jumlah Fi’liyyah maka dia adalah Kalimat yang diawali Fi’il contohnya :”Guru telah
masuk”, ”Kepala sekolah telah berkata”,”Seorang siswa sedang menulis” maka setiap kalimat dari
kalimat- kalimat ini ada dua kata, kata yang pertama Fi’il dan kata yang kedua isim, dan isim yang
datang setelah fi’il namanya “Fail(Subjek/Pelaku)”. Fa’il Marfu’ apakah kalian telah paham ?
Para Siswa : Ya, Kami telah memahaminya, Alhamdulillah.
‘Ali : Wahai Ustadz, engkau mengatakan dua hari yang lalu sesungguhnya kata terbagi tiga
pembahagian. Apa dia (pembahagian tersebut). Aku telah lupa (pembahagian tersebut).
Guru : Siapa yang tahu (pembahagian) ini ?
Hasyim : Saya, Pembahagian kata : “Isim, Fi’il dan Huruf”.
Guru : Berikanlah contoh untuk tiap-tiap satu dari (Pembahagian kata) itu wahai ‘Amru.
‘Amru : Isim contohnya :”Buku, Pulpen, Siswa, Laki-laki Dewasa, Guru”. dan Fi’il contohnya :”Telah
Keluar,Telah Sujud,Sedang Duduk,Sedang Mencuci,Tulislah dan Bacalah”.dan Huruf contohnya :
”Di Dalam , Dari, Ya, Tidak, Tidak Akan, Tidak, Akan sebagaimana pada “Aku akan makan”.
Guru : Bagus wahai ‘Amru.....Istirahatlah kalian sejenak. Kita akan mulai pelajaran yang baru pada les
pelajaran berikutnya.
Hasyim : Apakah Pimpinan(Kepala Sekolah) telah kembali dari kota Makkah ya Ustadz ?
Guru : Belum, dia akan pulang dua hari lagi InsyaAlloh
(Setelah lima menit)
Guru : Apakah Kita mulai pelajaran yang baru.
Para Siswa : Pelan-pelan wahai Ustadz !. Kami belum menulis apa yang telah engkau tulis di atas papan tulis.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١٥٢ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(ٌ‫ﺎل )ج أ َْﻣﺜِﻠَﺔ‬
ٌ َ‫ِﻣﺜ‬ (‫ﻓَـ ْﺮ ٌق )ج ﻓُـُﺮْو ٌق‬ (ُ‫ﺲ)ج ُرَؤ َﺳﺎء‬ ِ
ٌ ‫َرﺋْﻴ‬ ٌ َ‫اِ ْﺳﺘِ ْﻘﺒ‬
‫ﺎل‬
Contoh Perbedaan Pimpinan (Presiden) Masa Yang akan Datang

( ‫اَﻟْ َﻔْﺘ َﺤﺔُ ) ـ ــَـ ـ ـ‬ ( ‫ﻀ ﱠﻤﺔُ ) ـ ــُـ ـ ـ‬


‫اَﻟ ﱠ‬ (‫ﻗِ ْﺴ ٌﻢ )ج أَﻗْ َﺴ ٌﺎم‬ ‫َﻣ ْﻬ ًﻼ‬
Baris Fathah Baris Dhommah Pembahagian Pelan-Pelan

‫ َْﺗِـﻲ‬-‫أَﺗَﻰ‬ ‫ اِ ْﺳﺘَـَﺮ ْح‬-‫ﻳَ ْﺴﺘَـ ِﺮﻳْ ُﺢ‬-‫اح‬ ِ


َ ‫ا ْﺳﺘَـَﺮ‬ ‫ﻀ ُﺮ‬
ُ ‫ـﺤ‬
ْ َ‫ ﻳ‬-‫ﻀَﺮ‬
َ ‫َﺣ‬ ( ‫اَﻟْ َﻜ ْﺴَﺮةُ ) ـ ـ ـ ـِـ ـ‬
Datang(Tiba) Beristirahat Hadir (Datang) Baris Kasroh

Page | 23 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
PELAJARAN KEDUA PULUH DUA
KEADAAN-KEADAAN FI’IL MUDHORI’ YANG TIGA (DALAM I‘IROB NAHWU)

‫ﻀ ــﺎرعُ اﻟْـ ـ ـ َﻤـ ـ ْﺠ ـ ـ ـ ُﺰُم‬


َ ‫اَﻟْ ـ ـ ُﻤ ـ ـ‬ ‫ب‬
ُ ‫ﺼـ ـ ـ ْﻮ‬
ُ ‫ﻀ ــﺎرعُ اﻟْ ـ َﻤـ ـ ْﻨ ـ ـ‬
َ ‫اَﻟْ ـ ـ ُﻤ ـ ـ‬ ُ‫ﻀ ــﺎرعُ اﻟْـ ـ َﻤـ ـ ـ ْﺮﻓُـ ـ ـ ْﻮع‬
َ ‫اَﻟْ ـ ـ ُﻤ ـ ـ‬
FI’IL MUDHORI’ FI’IL MUDHORI’ FI’IL MUDHORI’
YANG DIJAZMKAN YANG DINASHOBKAN YANG DIROFA’KAN

‫ﺐ‬ ِ
ْ ‫ﻟَ ْـﻢ ﻳَ ْﺬ َﻫ‬ ‫ﺐ‬
َ ‫ﻟَ ْﻦ ﻳَ ْﺬ َﻫ‬ ‫ﺐ‬
ُ ‫َﺣﺎﻣ ٌﺪ ﻳَ ْﺬ َﻫ‬
Dia (Seorang Pria)Tidak Pergi Dia (Seorang Pria )Tidak Akan Pergi Hamid Sedang Pergi

‫ﻟَ ْـﻢ ﻳَ ْﺬ َﻫﺒَﺎ‬ ‫ﻟَ ْﻦ ﻳَ ْﺬ َﻫﺒَﺎ‬ ِ ‫ﺣ ِﺎﻣ ٌﺪ و َزﻳ ٌﺪ ﻳ ْﺬﻫﺒ‬


‫ﺎن‬ََ َ ْ َ َ
Mereka (Dua orang Pria)Tidak Pergi Mereka (Dua orang Pria)Tidak Akan Pergi Hamid dan Zaid Sedang Pergi

‫ﻟَ ْـﻢ ﻳَ ْﺬ َﻫﺒُـ ْﻮا‬ ‫ﻟَ ْﻦ ﻳَ ْﺬ َﻫﺒُـ ْﻮا‬ ُ ‫اَﻟﻄﱡﻼﱠ‬


‫ب ﻳَ ْﺬ َﻫﺒُـ ْﻮ َن‬
Mereka (Banyak Pria)Tidak Pergi Mereka (Banyak Pria)Tidak Akan Pergi Para Siswa(Pria) Sedang Pergi

‫ﺐ‬ ِ
ْ ‫ﻟَ ْـﻢ ﺗَ ْﺬ َﻫ‬ ‫ﺐ‬
َ ‫ﻟَ ْﻦ ﺗَ ْﺬ َﻫ‬ ‫ﺐ‬
ُ ‫آﻣﻨَﺔُ ﺗَ ْﺬ َﻫ‬
Dia (Seorang Wanita)Tidak Pergi Dia (Seorang Wanita)Tidak Akan Pergi Aminah Sedang Pergi

‫ﻟَ ْـﻢ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒَﺎ‬ ‫ﻟَ ْﻦ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒَﺎ‬ ِ ‫ِآﻣﻨَﺔُ و ﻋﺎﺋِ َﺸﺔُ ﺗَ ْﺬﻫﺒ‬


‫ﺎن‬ََ َ َ
Mereka (Dua orang Wanita)Tidak Pergi Mereka(Dua orang Wanita)Tidak Akan Pergi Aminah dan A’isyah Sedang Pergi
ِ
‫ﻟَ ْـﻢ ﻳَ ْﺬ َﻫْﺒ َـﻦ‬ ‫ﻟَ ْﻦ ﻳَ ْﺬ َﻫ ْﺒ َـﻦ‬ ُ َ‫اَﻟﻄﱠﺎﻟﺒ‬
‫ﺎت ﻳَ ْﺬ َﻫْﺒ َـﻦ‬
Mereka (BanyakWanita)Tidak Pergi Mereka (Banyak Wanita)Tidak Akan Pergi Para Siswi (Wanita) Sedang Pergi

‫ﺐ‬
َ ‫ﻟَ ْـﻢ ﺗَ ْﺬ َﻫ‬ ‫ﺐ‬
َ ‫ﻟَ ْﻦ ﺗَ ْﺬ َﻫ‬ ‫ﺐ‬ َ ْ‫أَﻧ‬
ُ ‫ﺖ ﺗَ ْﺬ َﻫ‬
Kamu (Seorang Pria)Tidak Pergi Kamu (Seorang Pria)Tidak Akan Pergi Kamu (Seorang Pria)Sedang Pergi

‫ﻟَ ْـﻢ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒَﺎ‬ ‫ﻟَ ْﻦ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒَﺎ‬ ِ ‫أَﻧْـﺘُﻤﺎ ﺗَ ْﺬﻫﺒ‬


‫ﺎن‬ََ َ
Kalian (Dua Orang Pria)Tidak Pergi Kalian (Dua Orang Pria)Tidak Akan Pergi Kalian (Dua Orang Pria)Sedang Pergi

‫ﻟَ ْـﻢ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒُـ ْﻮا‬ ‫ﻟَ ْﻦ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒُـ ْﻮا‬ ‫أَﻧْـﺘُ ْﻢ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒُـ ْﻮ َن‬
Kalian (Banyak Pria) Tidak Pergi Kalian (Banyak Pria) Tidak Akan Pergi Kalian (Banyak Pria) Sedang Pergi

‫ﻟَ ْـﻢ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒِ ْـﻲ‬ ‫ﻟَ ْﻦ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒِ ْـﻲ‬ ِ ْ‫أَﻧ‬


‫ﺖ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒِْﻴ َـﻦ‬
Kamu (Seorang Wanita) Tidak Pergi Kamu (Seorang Wanita) Tidak Akan Pergi Kamu (Seorang Wanita)Sedang Pergi

‫ﻟَ ْـﻢ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒَﺎ‬ ‫ﻟَ ْﻦ ﺗَ ْﺬ َﻫﺒَﺎ‬ ِ ‫أَﻧْـﺘُﻤﺎ ﺗَ ْﺬﻫﺒ‬


‫ﺎن‬ َ َ
Kalian (Dua Orang Wanita) Tidak Pergi Kalian(Dua Orang Wanita)Tidak Akan Pergi Kalian (Dua Orang Wanita)Sedang Pergi

‫ﱭ‬
َ ْ ‫ﻟَ ْـﻢ ﺗَ ْﺬ َﻫ‬ ‫ﻟَ ْﻦ ﺗَ ْﺬ َﻫ ْﺒ َـﻦ‬ ‫أَﻧْـﺘُـ ﱠﻦ ﺗَ ْﺬ َﻫْﺒ َـﻦ‬
Kalian (Banyak Wanita) Tidak Pergi Kalian (Banyak Wanita) Tidak Akan Pergi Kalian (Banyak Wanita)Sedang Pergi

ْ ‫ﻟَ ْـﻢ أَ ْذ َﻫ‬


‫ﺐ‬ َ ‫ﻟَ ْﻦ أَ ْذ َﻫ‬
‫ﺐ‬ ُ ‫أَ َ أَ ْذ َﻫ‬
‫ﺐ‬
Saya (Seorang Pria/Wanita) Tidak Pergi Saya (Seorang Pria/Wanita) Tidak Akan Pergi Saya (Seorang Pria/Wanita)Sedang Pergi

‫ﺐ‬
ْ ‫ﻟَ ْـﻢ ﻧَ ْﺬ َﻫ‬ ‫ﺐ‬
َ ‫ﻟَ ْﻦ ﻧَ ْﺬ َﻫ‬ ‫ﺐ‬
ُ ‫ـﺤ ُﻦ ﻧَ ْﺬ َﻫ‬
ْ َ‫ﻧ‬
Kami (Banyak Pria/Wanita) Tidak Pergi Kami (Banyak Pria/Wanita) Tidak Akan Pergi Kami (Banyak Pria/Wanita)Sedang Pergi

Page | 24 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
PELAJARAN KEDUA PULUH TIGA
Ja’far : Dimana para guru ? Mereka tidak masuk kelas dan mereka juga tidak ada di ruangan para guru.
‘Adnan : Aku kira mereka di ruangan pertemuan.............Apakah engkau melihat para guru yang baru ?
Ja’far : Apakah telah datang para guru yang baru ?
‘Adnan : Ya, telah datang lima guru baru, Aku melihat salah seorang dari mereka di perpustakaan barusan
saja. Namanya Husain Bin Hasan
(Masuk salah seorang guru baru)
Guru : Assalaamu’alaikum Warohmatulloh Wabarokaatuh
Para Siswa : Wa’alaikumussalam Warohmatulloh Wabarokaatuh, (Kami Ucapkan) Selamat datang kepadamu
wahai Ustadz
Guru : Aku berterima kasih kepada kalian wahai saudara-saudara..............Berapa (jumlah) siswa dikelas
kalian ini ?
‘Umar : di dalamnya(kelas ini) ada 30 (tiga puluh) siswa.
Guru : Akan tetapi aku hanya melihat 25 (dua puluh lima) siswa saja. Maka dimana (siswa)yang lainnya ?
‘Umar : Mereka absen pada hari ini.
Guru : Buku apa yang sedang kalian baca ?
‘Adnan : Kami sedang membaca buku ini. Namanya (Kisah-Kisah Para Nabi).
Guru : Siapa pengarangnya ?
‘Adnan : Dia (Pengarangnya) Fadhilah Syaikh Abu Hasan An-Nadwi
Guru : Berapa halaman yang telah kalian baca di(buku ini) ?
Ja’far : Kami telah membaca 53 (Lima Puluh Tiga) halaman.
‘Adnan : Buku ini didalamnya ada 90 (Sembilan Puluh halaman). Kami telah membaca 53 (Lima Tuluh
Tiga) Halaman, Maka tersisa 37(Tiga puluh Tujuh) halaman.
Harun : Betapa bagusnya Tas milikmu wahai Ustadz !, Dengan harga berapa engkau membelinya ?
Guru : Aku membelinya dengan harga 70 (Tujuh Puluh) Riyal.
‘Amru : Aku membeli tas yang lebih kecil dari itu dengan harga 60 (Enam Puluh) Riyal.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١٦٠ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(‫ُﺳٌﺮ‬ (‫َ ﻧِﻴَﺔٌ )ج ﺛَـ َﻮ ٍان‬ (ُ‫أﻧْﺒِﻴَﺎء‬/‫ﻧَﺒِ ﱞـﻲ )ج ﻧَﺒِـﻴﱡـ ْﻮ َن‬ ِ ‫ﻗِ ﱠ‬ ِ ِ
َ ‫ُﺳَﺮةٌ )ج أ‬
ْ‫أ‬ (‫ﺺ‬
ٌ ‫ﺼ‬
َ ‫ﺼﺔٌ )ج ﻗ‬ ‫ﺎع‬
ٌ ‫ا ْﺟﺘ َﻤ‬
Keluarga Detik Nabi Kisah(Cerita) Pertemuan

(‫ﺎت‬
ٌ ‫ﺎﻋ‬
َ َ‫ﺎﻋﺔٌ )ج ﻗ‬
َ َ‫ﻗ‬ ‫ﺐ‬
ُ ‫ ﻳَـْﺮ ُﺳ‬-‫ﺐ‬
َ ‫َر َﺳ‬ ‫ ﻳَـْﻨ َﺠ ُﺢ‬-‫ـﺠ َﺢ‬
َ َ‫ﻧ‬ (‫َﺟﺎﺋَِﺰةٌ )ج َﺟ َﻮاﺋُِﺰ‬
Aula Gagal Berhasil (Sukses) Hadiah

Page | 25 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
‫‪PELAJARAN KEDUA PULUH EMPAT‬‬
‫َﻋ َﺪ ٌد َوَﻣ ْﻌ ُﺪ ْو ٌد‬
‫‪HITUNGAN DAN YANG DIHITUNG‬‬
‫ﺗَـ ْﺮ َﺟ َـﻤﺔٌ‬ ‫ُﻣ َﺆﻧﱠ ٌ‬
‫ﺚ‬ ‫ْﻢ‬
‫َرﻗ ٌ‬ ‫ﺗَـ ْﺮ َﺟ َـﻤﺔٌ‬ ‫ُﻣ َﺬ ﱠﻛ ٌﺮ‬ ‫َرﻗْ ٌﻢ‬
‫‪1 Orang Siswi‬‬ ‫ﻃَﺎﻟِﺒﺔٌ و ِ‬
‫اﺣ َﺪةٌ‬ ‫‪١‬‬ ‫‪1 Orang Siswa‬‬ ‫ﻃَﺎﻟِﺐ و ِ‬
‫اﺣ ٌﺪ‬ ‫‪١‬‬
‫َ َ‬ ‫ٌَ‬
‫‪2 Orang Siswi‬‬ ‫ﻃَﺎﻟِﺒـﺘَ ِ‬
‫ﺎن اﺛْـﻨَـﺘَ ِ‬
‫ﺎن‬ ‫‪٢‬‬ ‫‪2 Orang Siswa‬‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻃَﺎﻟِﺒ ِ‬
‫ﺎن اﺛْـﻨَ ِ‬ ‫‪٢‬‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ث ﻃَﺎﻟِﺒ ٍ‬
‫ﺎت‬ ‫ﺛَﻼَﺛَﺔُ ﻃُﻼﱠ ٍ‬
‫ﺛَﻼَ ُ َ‬ ‫‪٣‬‬ ‫ب‬ ‫‪٣‬‬
‫‪3 Orang Siswi‬‬ ‫‪3 Orang Siswa‬‬

‫‪4 Orang Siswi‬‬ ‫أَرﺑﻊ ﻃَﺎﻟِﺒ ٍ‬


‫ﺎت‬ ‫‪٤‬‬ ‫‪4 Orang Siswa‬‬ ‫أَرﺑـﻌﺔُ ﻃُﻼﱠ ٍ‬
‫ب‬ ‫‪٤‬‬
‫َْ ُ َ‬ ‫َْ َ‬
‫‪5 Orang Siswi‬‬ ‫ﺧـﻤﺲ ﻃَﺎﻟِﺒ ٍ‬
‫ﺎت‬ ‫‪٥‬‬ ‫‪5 Orang Siswa‬‬ ‫َﺧـﻤﺴﺔُ ﻃُﻼﱠ ٍ‬
‫ب‬ ‫‪٥‬‬
‫َْ ُ َ‬ ‫َْ‬
‫ﺖ ﻃَﺎﻟِﺒ ٍ‬
‫ﺎت‬ ‫ِ‬ ‫ِﺳﺘﱠﺔُ ﻃُﻼﱠ ٍ‬
‫ﺳﱡ َ‬ ‫‪٦‬‬ ‫ب‬ ‫‪٦‬‬
‫‪6 Orang Siswi‬‬ ‫‪6 Orang Siswa‬‬

‫‪7 Orang Siswi‬‬ ‫ﺳﺒﻊ ﻃَﺎﻟِﺒ ٍ‬


‫ﺎت‬ ‫‪٧‬‬ ‫‪7 Orang Siswa‬‬ ‫َﺳْﺒـ َﻌﺔُ ﻃُﻼﱠ ٍب‬ ‫‪٧‬‬
‫َْ ُ َ‬
‫‪8 Orang Siswi‬‬ ‫ﺛَـﻤﺎﻧِـﻲ ﻃَﺎﻟِﺒ ٍ‬
‫ﺎت‬ ‫‪٨‬‬ ‫‪8 Orang Siswa‬‬ ‫ﺛَـﻤﺎﻧِﻴﺔُ ﻃُﻼﱠ ٍ‬
‫ب‬ ‫‪٨‬‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬
‫‪9 Orang Siswi‬‬ ‫ﺗِﺴﻊ ﻃَﺎﻟِﺒ ٍ‬
‫ﺎت‬ ‫‪٩‬‬ ‫‪9 Orang Siswa‬‬ ‫ﺗِ ْﺴ َﻌﺔُ ﻃُﻼﱠ ٍب‬ ‫‪٩‬‬
‫ُْ َ‬
‫‪10 Orang Siswi‬‬ ‫ﻋ ْﺸﺮ ﻃَﺎﻟِﺒ ٍ‬
‫ﺎت‬ ‫‪١٠‬‬ ‫‪10 Orang Siswa‬‬ ‫َﻋ ْﺸﺮةُ ﻃُﻼﱠ ٍ‬
‫ب‬ ‫‪١٠‬‬
‫َ ُ َ‬ ‫َ‬
‫‪11 Orang Siswi‬‬ ‫إِ ْﺣ َﺪى َﻋ ْﺸَﺮةَ ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪١١‬‬ ‫‪11 Orang Siswa‬‬ ‫َﺣ َﺪ َﻋ َﺸَﺮ ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬
‫أَ‬ ‫‪١١‬‬
‫ِ‬ ‫اِﺛـْﻨَﺎ َﻋ َﺸَﺮ ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬
‫‪12 Orang Siswi‬‬ ‫اﺛْـﻨَـﺘَﺎ َﻋ ْﺸَﺮَة ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪١٢‬‬ ‫‪12 Orang Siswa‬‬ ‫‪١٢‬‬

‫‪13 Orang Siswi‬‬ ‫ث َﻋ ْﺸَﺮةَ ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬


‫ﺛَﻼَ َ‬ ‫‪١٣‬‬ ‫‪13 Orang Siswa‬‬ ‫ﺛَﻼَﺛََﺔ َﻋ َﺸَﺮ ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪١٣‬‬

‫‪14 Orang Siswi‬‬ ‫أ َْرﺑَ َﻊ َﻋ ْﺸَﺮةَ ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪١٤‬‬ ‫‪14 Orang Siswa‬‬ ‫أ َْرﺑَـ َﻌﺔَ َﻋ َﺸَﺮ ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪١٤‬‬

‫‪15 Orang Siswi‬‬ ‫ﺲ َﻋ ْﺸَﺮةَ ﻃَﺎﻟِﺒَ ًﺔ‬


‫َﺧ ْـﻤ َ‬ ‫‪١٥‬‬ ‫‪15 Orang Siswa‬‬ ‫َﺧـ ْﻤ َﺴ َﺔ َﻋ َﺸَﺮ ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪١٥‬‬

‫‪16 Orang Siswi‬‬ ‫ﺖ َﻋ ْﺸَﺮةَ ﻃَﺎﻟِﺒَ ًﺔ‬


‫ِﺳ ﱠ‬ ‫‪١٦‬‬ ‫‪16 Orang Siswa‬‬ ‫ِﺳﺘﱠﺔَ َﻋ َﺸَﺮ ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪١٦‬‬

‫‪17 Orang Siswi‬‬ ‫َﺳْﺒ َﻊ َﻋ ْﺸَﺮةَ ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪١٧‬‬ ‫‪17 Orang Siswa‬‬ ‫َﺳْﺒـ َﻌﺔَ َﻋ َﺸَﺮ ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪١٧‬‬

‫‪18 Orang Siswi‬‬ ‫ﺛَ َـﻤﺎﻧِ َـﻲ َﻋ ْﺸَﺮةَ ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪١٨‬‬ ‫‪18 Orang Siswa‬‬ ‫ﺛَـ َﻤﺎﻧِﻴَﺔَ َﻋ َﺸَﺮ ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪١٨‬‬

‫‪19 Orang Siswi‬‬ ‫ﺗِ ْﺴ َﻊ َﻋ ْﺸَﺮَة ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪١٩‬‬ ‫‪19 Orang Siswa‬‬ ‫ﺗِ ْﺴ َﻌﺔَ َﻋ َﺸَﺮ ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪١٩‬‬

‫‪20 Orang Siswi‬‬ ‫ِﻋ ْﺸُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪٢٠‬‬ ‫‪20 Orang Siswa‬‬ ‫ِﻋ ْﺸ ُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٢٠‬‬

‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ{ ‪Page | 26 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani‬‬ ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‪:‬‬
‫‪21 Orang Siswi‬‬ ‫إِ ْﺣ َﺪى َو ِﻋ ْﺸ ُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪٢١‬‬ ‫‪21 Orang Siswa‬‬ ‫َﺣ ٌﺪ َو ِﻋ ْﺸ ُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬
‫أَ‬ ‫‪٢١‬‬

‫‪22 Orang Siswi‬‬ ‫اِﺛْـﻨَـﺘَ ِ‬


‫ﺎن َو ِﻋ ْﺸ ُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪٢٢‬‬ ‫‪22 Orang Siswa‬‬ ‫اِﺛْـﻨَ ِ‬
‫ﺎن َو ِﻋ ْﺸ ُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٢٢‬‬

‫‪23 Orang Siswi‬‬ ‫ث َو ِﻋ ْﺸُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒَ ًﺔ‬


‫ﺛَﻼَ ٌ‬ ‫‪٢٣‬‬ ‫‪23 Orang Siswa‬‬ ‫ﺛَﻼَﺛَﺔٌ َو ِﻋ ْﺸ ُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٢٣‬‬

‫‪24 Orang Siswi‬‬ ‫أ َْرﺑَ ٌﻊ َو ِﻋ ْﺸ ُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪٢٤‬‬ ‫‪24 Orang Siswa‬‬ ‫ْأرﺑَـ َﻌﺔٌ َو ِﻋ ْﺸ ُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٢٤‬‬

‫‪25 Orang Siswi‬‬ ‫ﺲ َو ِﻋ ْﺸ ُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬


‫َﺧ ْـﻤ ٌ‬ ‫‪٢٥‬‬ ‫‪25 Orang Siswa‬‬ ‫َﺧـ ْﻤ َﺴﺔٌ َو ِﻋ ْﺸ ُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٢٥‬‬

‫‪26 Orang Siswi‬‬ ‫ﺖ َو ِﻋ ْﺸ ُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬


‫ِﺳ ﱞ‬ ‫‪٢٦‬‬ ‫‪26 Orang Siswa‬‬ ‫ِﺳﺘﺔٌ َو ِﻋ ْﺸُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٢٦‬‬

‫‪27 Orang Siswi‬‬ ‫َﺳْﺒ ٌﻊ َو ِﻋ ْﺸُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒَ ًﺔ‬ ‫‪٢٧‬‬ ‫‪27 Orang Siswa‬‬ ‫َﺳْﺒـ َﻌﺔٌ َو ِﻋ ْﺸُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٢٧‬‬

‫‪28 Orang Siswi‬‬ ‫ﺎن َو ِﻋ ْﺸ ُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬


‫ﺛَـﻤ ٍ‬
‫َ‬ ‫‪٢٨‬‬ ‫‪28 Orang Siswa‬‬ ‫ﺛـَ َﻤﺎﻧِﻴَﺔٌ َو ﻋِ ْﺸُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٢٨‬‬

‫‪29 Orang Siswi‬‬ ‫ﺗِ ْﺴ ٌﻊ َو ِﻋ ْﺸُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪٢٩‬‬ ‫‪29 Orang Siswa‬‬ ‫ﺗِ ْﺴ َﻌﺔٌ َو ِﻋ ْﺸُﺮْو َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٢٩‬‬

‫‪30 Orang Siswi‬‬ ‫ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪٣٠‬‬ ‫‪30 Orang Siswa‬‬ ‫ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٣٠‬‬

‫‪31 Orang Siswi‬‬ ‫إِ ْﺣ َﺪى َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪٣١‬‬ ‫‪31 Orang Siswa‬‬ ‫َﺣ ٌﺪ َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬
‫أَ‬ ‫‪٣١‬‬

‫‪32 Orang Siswi‬‬ ‫اِﺛْـﻨَـﺘَ ِ‬


‫ﺎن َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪٣٢‬‬ ‫‪32 Orang Siswa‬‬ ‫اِﺛـْﻨَ ِ‬
‫ﺎن َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٣٢‬‬

‫‪33 Orang Siswi‬‬ ‫ث َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬


‫ﺛَﻼَ ٌ‬ ‫‪٣٣‬‬ ‫‪33 Orang Siswa‬‬ ‫ﺛَﻼَﺛَﺔٌ و ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٣٣‬‬

‫‪34 Orang Siswi‬‬ ‫أ َْرﺑَ ٌﻊ َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪٣٤‬‬ ‫‪34 Orang Siswa‬‬ ‫ْأرﺑَـ َﻌﺔٌ َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٣٤‬‬

‫‪35 Orang Siswi‬‬ ‫ﺲ َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَ ًﺔ‬


‫َﺧ ْـﻤ ٌ‬ ‫‪٣٥‬‬ ‫‪35 Orang Siswa‬‬ ‫َﺧـ ْﻤ َﺴﺔٌ َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٣٥‬‬

‫‪36 Orang Siswi‬‬ ‫ﺖ َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬


‫ِﺳ ﱞ‬ ‫‪٣٦‬‬ ‫‪36 Orang Siswa‬‬ ‫ِﺳﺘﺔٌ َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٣٦‬‬

‫‪37 Orang Siswi‬‬ ‫َﺳْﺒ ٌﻊ َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪٣٧‬‬ ‫‪37 Orang Siswa‬‬ ‫َﺳْﺒـ َﻌﺔٌ َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٣٧‬‬

‫‪38 Orang Siswi‬‬ ‫ﺎن َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬


‫ﺛَـﻤ ٍ‬
‫َ‬ ‫‪٣٨‬‬ ‫‪38 Orang Siswa‬‬ ‫ﺛَـ َﻤﺎﻧِﻴَﺔٌ َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٣٨‬‬

‫‪39 Orang Siswi‬‬ ‫ﺗِ ْﺴ ٌﻊ َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪٣٩‬‬ ‫‪39 Orang Siswa‬‬ ‫ﺗِ ْﺴ َﻌﺔٌ َو ﺛَﻼَﺛـُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٣٩‬‬

‫‪40 Orang Siswi‬‬ ‫أ َْرﺑَـﻌُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪٤٠‬‬ ‫‪40 Orang Siswa‬‬ ‫أ َْرﺑَـﻌُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٤٠‬‬

‫‪41 Orang Siswi‬‬ ‫إِ ْﺣ َﺪى َو أ َْرﺑـَ ُﻌ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪٤١‬‬ ‫‪41 Orang Siswa‬‬ ‫َﺣ ٌﺪ َو أ َْرﺑَـﻌُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬
‫أَ‬ ‫‪٤١‬‬

‫‪42 Orang Siswi‬‬ ‫اِﺛْـﻨَـﺘَ ِ‬


‫ﺎن َو أ َْرﺑَـ ُﻌ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔً‬ ‫‪٤٢‬‬ ‫‪42 Orang Siswa‬‬ ‫اِﺛْـﻨَ ِ‬
‫ﺎن َو أ َْرﺑَـ ُﻌ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫‪٤٢‬‬

‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ{ ‪Page | 27 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani‬‬ ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‪:‬‬
43 Orang Siswi ً‫ث َو أ َْرﺑـَ ُﻌ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔ‬
ٌ َ‫ﺛَﻼ‬ ٤٣ 43 Orang Siswa ‫ﺛَﻼَﺛَﺔٌ و أ َْرﺑَـﻌُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ٤٣

44 Orang Siswi ً‫أ َْرﺑَ ٌﻊ َو أ َْرﺑـَ ُﻌ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔ‬ ٤٤ 44 Orang Siswa ‫ْأرﺑَـ َﻌﺔٌ َو أ َْرﺑَـ ُﻌ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ٤٤

45 Orang Siswi ‫ﺲ َو أ َْرﺑَـ ُﻌ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَ ًﺔ‬


ٌ ‫َﺧ ْـﻤ‬ ٤٥ 45 Orang Siswa ‫َﺧـ ْﻤ َﺴﺔٌ َو أ َْرﺑـَ ُﻌ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ٤٥

46 Orang Siswi ً‫ﺖ َو أ َْرﺑَـ ُﻌ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔ‬


‫ِﺳ ﱞ‬ ٤٦ 46 Orang Siswa ‫ِﺳﺘﺔٌ َو أ َْرﺑَـ ُﻌ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ٤٦

47 Orang Siswi ً‫َﺳْﺒ ٌﻊ َو أ َْرﺑـَﻌُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔ‬ ٤٧ 47 Orang Siswa ‫َﺳْﺒـ َﻌﺔٌ َو أ َْرﺑـَ ُﻌ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ٤٧

48 Orang Siswi ً‫ﺎن َو أ َْرﺑـَ ُﻌ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟَِﺒﺔ‬


ٍ ‫ﺛَـﻤ‬
َ ٤٨ 48 Orang Siswa ‫ﺛـَ َﻤﺎﻧِﻴَﺔٌ َو أ َْرﺑـَ ُﻌ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ٤٨

49 Orang Siswi ‫ﺗِ ْﺴ ٌﻊ َو أ َْرﺑَـﻌُ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَ ًﺔ‬ ٤٩ 49 Orang Siswa ‫ﺗِ ْﺴ َﻌﺔٌ َو أ َْرﺑَـ ُﻌ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ٤٩

50 Orang Siswi ً‫َﺧ ْـﻤ ُﺴ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒَﺔ‬ ٥٠ 50 Orang Siswa ‫َﺧ ْـﻤ ُﺴ ْﻮ َن ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ٥٠

‫اﻋ ُﺪ اﻟْ َﻌ َﺪ ِد َو اﻟْ َﻤ ْﻌ ُﺪ ْوِد – اَﻟ ﱠ‬


١٦٥ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ ِ ‫ﻗَـﻮ‬
َ
‫ال اﻟ َْﻌ َﺪ ِد‬
ُ ‫َﺣ َﻮ‬
ْ‫أ‬
KEADAAN-KEADAAN HITUNGAN

‫ﺎن‬ ِ َ‫ﺎن و ﻃَﺎﻟِﺒـﺘ‬


ِ َ‫ﺎن اﺛْـﻨَـﺘ‬ ِ ِ ِ ٌ َ‫ ِﻣﺜ‬.(‫ﻒ اﻟْ َﻤ ْﻌ ُﺪ ْوِد‬ ِ ْ‫ﺎن َﻋﻠَﻰ وﻗ‬ ِ َ‫اﺣ ٌﺪ و اﺛْـﻨ‬ ِ ِ
َ َ َ‫ ﻃَﺎﻟﺒَﺎن اﺛْـﻨ‬: ‫ﺎل‬ َ َ ‫ اَﻟْ َﻌ َﺪ َدان ) َو‬.١
ٍ ‫ث ﻃَﺎﻟِﺒ‬ ٍ ٌ َ‫ ِﻣﺜ‬.‫ْﺲ اﻟْ َﻤ ْﻌ ُﺪ ْوِد‬
ِ ‫ اَْﻷَ ْﻋ َﺪ ُاد ِﻣ ْﻦ )ﺛَﻼَﺛٍَﺔ إِﻟَـﻰ َﻋ َﺸَﺮٍة( َﻋﻠَﻰ اﻟْ َﻌﻜ‬.٢
‫ﺎت‬ َ ُ َ‫ ﺛَﻼَﺛَﺔُ ﻃُﻼﱠب َو ﺛَﻼ‬: ‫ﺎل‬
ً‫َﺣ َﺪ َﻋ َﺸ َﺮ ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ َو إِ ْﺣ َﺪى َﻋ ْﺸ َﺮَة ﻃَﺎﻟِﺒَﺔ‬
َ ‫ أ‬: ‫ﺎل‬ ٌ َ‫ ِﻣﺜ‬.‫ﻒ اﻟْ َﻤ ْﻌ ُﺪ ْوِد‬ِ ْ‫ اَﻟْﻌ َﺪ َد ِان )أَﺣ َﺪ َﻋ َﺸـﺮ و اﺛْـﻨَـﺎ َﻋ َﺸـﺮ( اَﻟْـﺠ ْﺰء ْاﻷَﱠو ُل واﻟﺜﱠﺎﻧِـﻲ َﻋﻠَﻰ وﻗ‬.٣
َ َ ُُ َ ََ َ َ
ِ
‫ﺛَﻼَﺛَﺔَ َﻋ َﺸَﺮ ﻃَﺎﻟﺒًﺎ‬: ‫ﺎل‬ ِ ِ ِ ِ
ٌ َ‫ ﻣﺜ‬.‫ـﺠ ْﺰءُ اﻟﺜﱠﺎﻧـﻲ َﻋﻠَﻰ َوﻗْﻔﻪ‬ ِ ِ ‫ـﺠ ْﺰءُ ْاﻷ ﱠَو ُل َﻋﻠَﻰ اﻟْ َﻌﻜ‬ ِ ِ
ُ ْ‫ْﺲ اﻟْ َﻤ ْﻌ ُﺪ ْود َواﻟ‬ ُ ْ‫ اَْﻷَ ْﻋ َﺪ ُاد )ﺛَﻼَﺛَﺔَ َﻋ َﺸ َـﺮ إﻟَـﻰ ﺗ ْﺴ َﻌﺔَ َﻋ َﺸَﺮ( اَﻟ‬.٤
1. Bilangan satu (1) dan dua(2) bersesuaian (muzakkar dan muannastnya) dengan yang dibilang.
Contohnya : Dua Orang Siswa dan Dua Orang Siswi
2. Bilangan-Bilangan dari tiga(3) sampai sepuluh(10) berlawanan dengan yang dibilang.
Contohnya : Tiga Orang Siswa dan Tiga Orang Siswi
3. Bilangan sebelas(11) dan dua belas(12) bagian yang pertama dan kedua sesuai dengan yang dibilang.
Contohnya : Sebelas Orang Siswa dan Sebelas Orang Siswi
4. Bilangan-Bilangan dari tiga belas(13) sampai Sembilan belas(19) bagian yang pertama sesuai dengan
yang dibilang dan bagian kedua berlawanan dengan yang dibilang.
Contohnya : Tiga Belas Siswa

Page | 28 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
‫ال اﻟ َْﻤ ْﻌ ُﺪ ْوِد‬
ُ ‫َﺣ َﻮ‬
ْ‫أ‬
KEADAAN-KEADAAN YANG DIHITUNG

‫ب‬ٍ ‫ ﺛَﻼَﺛَﺔُ ﻃُﻼﱠ‬: ‫ﺎل‬ ٌ َ‫ ِﻣﺜ‬,(‫ﻀ ًﻔﺎ إِﻟَْﻴ ِﻪ‬


َ ‫ب ُﻣ‬ ُ ‫ـﺠُﺮْوٌر َوﻳـُ ْﻌَﺮ‬
ْ ‫)ﺟ ْـﻤ ٌﻊ َﻣ‬ ٍ ِ ٍ
َ = (١٠) ‫( إﻟَـﻰ َﻋ َﺸَﺮة‬٣) ‫ ﻣ ْﻦ ﺛَﻼَﺛَﺔ‬.١
ِ
‫َﺣ َﺪ َﻋ َﺸَﺮ ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬
َ ‫ أ‬: ‫ﺎل‬ٌ َ‫ ِﻣﺜ‬,(‫ب ﺗَ ِـﻤﻴِْﻴـًﺰا‬
ُ ‫ب َوﻳـُ ْﻌَﺮ‬
ٌ ‫ﺼ ْﻮ‬
ُ ‫)ﻣ ْﻔَﺮٌد َﻣْﻨ‬ ِِ ِ ٍ ِ ِ
ُ = (٩٩)‫( إﻟَـﻰ ﺳﺘﱠﺔ و ﺳﺘّﻴ َـﻦ‬١١) ‫َﺣ َﺪ َﻋ َﺸَﺮ‬
ِ
َ ‫ ﻣ ْﻦ أ‬.٢
‫ﺐ‬ٍ ِ‫ﻒ ﻃَﺎﻟ‬ ُ ْ‫ﺐ َو أَﻟ‬ ٍ ِ‫ ِﻣﺌَﺔُ ﻃَﺎﻟ‬: ‫ﺎل‬ ٌ َ‫ ِﻣﺜ‬,(‫ﻀ ًﻔﺎ إِﻟَْﻴ ِﻪ‬
َ ‫ب ُﻣ‬ ُ ‫ـﺠُﺮْوٌر َوﻳـُ ْﻌَﺮ‬
ْ ‫)ﻣ ْﻔَﺮٌد َﻣ‬
ُ = ١٠٠٠ /١٠٠ .٣
1. Bilangan tiga (3) sampai sepuluh (10) = Jamak Majrur dan di ‘irob sebagai Mudhof ilaihi
ٍ ‫ﻃُﻼﱠ‬
Contohnya : Tiga orang siswa (‫ب‬ ٌ‫)ﺛَﻼَﺛَﺔ‬
2. Bilangan sebelas (11) sampai dengan sembilan puluh sembilan (99) = Mufrod Manshub dan di ‘irob
sebagai Tamyiz. Contohnya : Sebelas orang siswa (‫ﻃَﺎﻟِﺒًﺎ‬ ‫َﺣ َﺪ َﻋ َﺸَﺮ‬
َ ‫)أ‬
3. Bilangan Seratus (100)/ (1.000) = Mufrod Majrur dan di ‘irob sebagai Mudhof ilaihi
ٍ ِ‫)ﻣﺌَﺔُ ﻃَﺎﻟ‬
Contohnya : Seratus orang siswa (‫ﺐ‬ ٍ ِ‫ﻃَﺎﻟ‬
ِ dan Seribu orang siswa (‫ﺐ‬
ُ ْ‫)أَﻟ‬
‫ﻒ‬

PELAJARAN KEDUA PULUH LIMA


Guru : Dimana Anwar wahai ‘Umar ?
‘Umar : Aku tidak tahu, Aku telah melihatnya barusan saja, Ketika itu dia berdiri diluar kelas.
Guru : Bagaimana keadaan si ‘Ammar sekarang wahai Sa’ad ? Dia telah sakit sejak dua minggu.
Sa’id : Dia masih saja sakit wahai Fadhilah Syaikh
Guru : Aku mendengar bahwa dia ingin meninggalkan Rumah Sakit dan akan kembali ke rumahnya,
Apakah ini benar ?
Sa’ad : Tidak, ini tidak benar.
Guru : Apa yang dikerjakan ayahmu wahai Ibrohim ? Aku mendengar bahwa dia seorang menteri.
Ibrohim : Ketika itu dia menteri dua tahun yang lalu, sekarang dia(ayahku) seorang Duta (luar negeri).
Guru : Dan apa yang dikerjakan ayahmu wahai ‘Amru ? ,Telah berkata kepadaku salah seorang temanmu
bahwa dia(ayahmu) seorang guru.
‘Amru : Dia (ayahku) adalah guru sebelumnya, dan dia sekarang seorang instruktur di sekolah SMA.
Guru : Dan Apa yang dikerjakan ayahmu wahai Ya’qub ?
Ya’qub : Dia (ayahku) dahulu seorang Polisi. Dan dia sekarang sudah Pensiun.
Guru : Wahai Abu Bakar, engkau mengatakan kepadaku tiga tahun yang lalu sesungguhnya ayahmu
seorang Dekan (Pimpinan Fakultas) di Fakultas Tekhnik. Apakah sudah pensiun dia sekarang ?
Abu Bakar : Tidak, dia (ayahku) masih seorang Dekan.
Guru : Wahai Akhtar, Aku mendengar bahwa saudara laki-lakimu seorang Dokter terkenal, dan
mendatangi (saudaramu) orang-orang sakit dari seluruh penjuru Pakistan. Apakah ini benar ?
Akhtar : Ya, Ini benar wahai Fadhilah Syaikh.

Page | 29 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
Guru : Wahai Ustman pergilah engkau ke perpustakaan dan ambilkanlah Juz yang ketiga dari (kamus)
Lisanul ‘Arob.
Hasyim : Wahai Fadhilah Syaikh, Aku kira bahwa “Lisanul ‘Arob” adalah kamus.
Guru : Ya, dia (Lisanul ‘Arob) adalah kamus yang besar 20(Dua Puluh) Juz
Hasyim : Siapa pengarangnya Wahai Fadhilah Syaikh ?
Guru : Dia (pengarangnya) Ibnu Manzhur
(Ustman kembali )
Ustman : Perpustakaan tutup sekarang wahai Syaikh. Mereka berkata bahwa (perpustakaan) buka sampai
azan Zuhur
Guru : Wahai ‘Abbas, Katakanlah kepada saudaramu yang belajar di Tahun yang kedua (agar) dia
mendatangiku besok.
‘Abbas : Akan aku katakan kepadanya In syaa Alloh

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١٧٢ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
(ُ‫َﻋ ِﻤْﻴ ٌﺪ)ج ُﻋ َﻤ َﺪاء‬ (ٌ‫ُﺷْﺮ ِﻃ ﱞﻲ )ج ُﺷ ْﺮﻃَﺔ‬ ‫ُﻣ ْﻐﻠَ ٌﻖ‬ (ُ‫َﺳ ِﻔْﻴـٌﺮ )ج ُﺳ َﻔَﺮاء‬
Dekan (Pimpinan Fakultas Universitas) Polisi Tertutup Duta Besar
ِ ِ ‫ﺎﻋ ٌﺪ )ج ﻣﺘـ َﻘ‬
ِ ‫ﻣﺘـ َﻘ‬
‫ﻒ‬ َ ‫أَﻟﱠ‬
ُ ّ‫ َُﻟ‬-‫ﻒ‬ ‫ﻳَـْﺘـُﺮُك‬-‫ﺗَـَﺮَك‬ (‫ﺎﻋ ُﺪ ْو َن‬ َُ َُ (‫ﺿﻰ‬
َ ‫ﺾ )ج َﻣْﺮ‬
ٌ ْ‫َﻣ ْﺮﻳ‬
Menyusun (Mengarang Buku) Meninggalkan Pensiun Sakit

PELAJARAN KEDUA PULUH ENAM


Basyir : Wahai Fadhilah Syaikh, Kami ingin membeli kamus yang ada denganmu, akan tetapi kami tidak
mendapatinya di toko-toko buku.
Guru : Kalian akan mendapatinya(kamus itu) di toko buku yang besar yang (berada) didepan masjid.
Kalian akan mendapati padanya(toko buku itu) kamus-kamus bahasa Arab dan bahasa Asing dan
mushaf- mushaf(Al-Qur’an) dari negara yang berbeda-beda dan koran-koran dari seluruh penjuru
dunia.
Ahmad : Wahai Fadhilah Syaikh, Aku tidak mendapatkan dompetku
Guru : Apakah didalamnya(dompet itu) terdapat banyak uang ?
Ahmad : Ya, didalamnya(dompet itu) ada 300 (Tiga Ratus) Riyal.
Guru : Dimana engkau meletakkannya(dompet itu) ?
Ahmad : Aku meletakkannya(dompet itu) diatas meja ini dan aku keluar untuk minum air.
Guru : Kenapa engkau meletakkannya(dompet itu) diatas meja ? Ini kesalahan besar, seharusnya engkau
Meletakkannya di kantongmu.......Apakah salah seorang mendapatkannya (dompet itu) wahai
saudara- Saudara ?

Page | 30 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
Kholid : Tidak, Kami tidak mendapatkannya(dompet itu) wahai Syaikh
‘Umar : Ini dia (disini) wahai Ustadz. Sesungguhnya dia (dompet itu) dibawah kursinya.
Guru : Ambillah dan letakkanlah di di kantongmu
(Berdiri Yahya dan berjalan kearah guru)
Guru : Berhenti wahai anak kecil, Kemana engkau ingin pergi ?
Yahya : Wahai Fadhilah Syaikh, Aku berharap engkau mengizinkan aku pergi karena ayahku datang pada
hari ini ke kota Madinah Al-Munawwaroh.
Guru : Kapan dia sampai disini ?
Yahya : Pesawatnya sampai dari kota Jeddah pada jam satu.
Guru : Kapan Ayahmu sampai ke kota Jeddah ?
Yahya : Dia(ayahku) telah sampai tadi malam.
Guru : Pergilah dengan segera, sisa setengah jam atau lebih sedikit (dari setengah jam). Dengarlah, Saya
berharap engkau datang dengan ayahmu ke rumahku.
Yahya : In syaa Alloh, Aku akan datang dengan dia(ayahku) besok setelah sholat Ashar.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١٧۹ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
ٌ َ ِ‫إ‬
‫ب‬ (ٌ‫َﺧﻄَﺎء‬
ْ ‫َﺧﻄَﺎٌ)ج أ‬ (‫ﻧـَ ْﻘ ٌﺪ )ج ﻧـُ ُﻘ ْﻮٌد‬ ٌ‫ـﺤ َﻔﻈَﺔ‬
ْ ‫َﻣ‬ ‫َﺟﻨَﺒِ ﱞـﻲ‬
ْ‫أ‬
Pulang (Kembali) Kesalahan Uang Dompet Orang Asing

ٌ َ ِ‫أُﻧْـﺜَﻰ)ج إ‬ ِ ِ ِ ِ (‫ﺗَﺬْﻛَِﺮةٌ )ج ﺗَ َﺬﻛِ ُﺮ‬


(‫ث‬ (‫ﺎت‬
ٌ ‫ﻛْﻴـﻠُ ْﻮﻏَﺮ ٌام)ج ﻛْﻴـﻠُ ْﻮﻏَﺮ َاﻣ‬ ٌ ‫ص )ج أَﻗْـَﺮ‬
(‫اص‬ ٌ ‫ﻗُـ ْﺮ‬ ُ ‫اَﻟ ﱠﺬ َﻫ‬
‫ﺎب‬
Wanita (Perempuan) Kilogram Tiket Tablet (Jenis Obat) Pergi (Keberangkatan)

‫ﻳَـْﺒـﻠَ ُﻊ‬-‫ﺑَـﻠَ َﻊ‬ ‫ﻳَـ ْﻌُﺮ ُج‬-‫َﻋَﺮ َج‬ ‫ﺐ‬ ِ ‫ِ ﻧْﺘِﻈَ ٍﺎم‬
ُ ‫ﻳـَﺠ‬-‫ﺐ‬
َ ‫َو َﺟ‬ (‫ذَ َﻛَﺮ)ج ذُ ُﻛ ْﻮٌر‬
Menelan Naik Wajib (Harus) Dengan Teratur Pria (Laki-Laki)

PELAJARAN KEDUA PULUH TUJUH


Guru : Kapan engkau datang dari kota Jeddah wahai Kholid ?
Kholid : Aku datang kemarin
Guru : Apakah Ibrohim datang bersamamu ?
Kholid : Tidak, dia tidak datang. Dia akan datang pada hari ini atau besok In syaa Alloh.
Guru : Apakah engkau telah mengunjungi Kedutaan ?
Kholid : Aku telah pergi kekantornya(kedutaan) dan aku tidak mendapatkannya. Aku mendengar bahwa
dia(kedutaan) tidak berada di kota Jeddah pada hari itu.
Guru : Wahai ‘Adnan, sesungguhnya engkau absen dua minggu, kemana saja engkau ?
Adnan : Aku berada dirumah sakit. Aku sakit parah. Demi Alloh sungguh hampir saja aku mati
Guru : Demi Alloh aku tidak mengetahui hal itu, Tidak ada seorangpun yang berkata kepadaku bahwa

Page | 31 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
engkau sakit dan sesungguhnya engkau berada dirumah sakit.....Bagaimana keadaanmu sekarang ?
Mudah-mudahan sekarang engkau lebih baik
Adnan : Alhamdulillah, Aku sekarang lebih baik, Akan tetapi aku masih saja lemah
Guru : Semoga Alloh menyembuhkanmu (dengan kesembuhan) yang sempurna.......Wahai Utsman
sesungguhnya engkau absen banyak. Engkau absen dua hari pada minggu ini dan tiga hari pada
minggu yang lalu. Tidak sepantasnya bagi penuntut ilmu absennya banyak
Utsman : Aku tidak absen tiga hari pada minggu yang lalu sebagaimana yang engkau katakan.
Sesungguhnya aku hanya absen satu hari saja.
Guru : Jangan engkau berdusta wahai saudaraku !, Sesungguhnya engkau absen pada hari Sabtu, dan hari
Selasa serta hari Rabu.
Utsman : Aku minta maaf wahai Ustadz. Aku tidak akan absen lagi pada waktu yang akan datang
In syaa Alloh
Guru : Bangun wahai Adam. Apakah engkau tidur dikelas ?
Adam : Aku minta maaf wahai Ustadz, rasa kantuk mengalahkanku, karena aku tidak tidur tadi malam
Guru : Kenapa engkau tidak tidur ?
Adam : Ketika itu aku terkena sakit kepala parah, maka aku tidak tidur disebabkannya(sakit kepala).
(Berdering bel, maka gurupun berdiri)
Sa’id : Wahai Ustadz, Aku ingin mengunjungimu pada hari ini setelah sholat Ashar.
Guru : Kunjungilah aku besok, karena aku sibuk pada hari ini.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


١۹٢ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫ﺖ‬
ُ ْ‫اَﻟﱠﺰﻳ‬ (‫اَﻟْ ِﻤ ْﻠ ُﺢ )ج ِﻣ َﻼ ٌح‬ ‫ذُ ْو اﻟْ َﻘ ْﻌ َﺪ ِة‬ ‫َﻣ ْﺸﻐُ ْﻮٌل‬ ٌ‫ﺻ َﺪاع‬
ُ ‫َﻛ ِﺎﻣ ٌﻞ‬
Minyak Garam Bulan Zulqo’idah Sibuk Sakit Kepala Yang Lengkap

(‫ت‬
ٌ َ ‫َﻏﺎﺑَﺔٌ )ج َﻏﺎ‬ (‫ﺾ‬
ٌ ‫ﻀﺔٌ )ج ﺑـَْﻴ‬
َ ‫ﺑَـْﻴ‬ ‫ﱠﺎل‬
ُ ‫اَﻟْﺒَـﻘ‬ ‫س‬
ُ ‫اَﻟْ َﻌ َﺪ‬ ‫اَﻟﺪﱠﻗِْﻴ ُﻖ‬ ‫ـﺠْﺒـ ُﻦ‬
ُ ْ‫اَﻟ‬
Hutan Telur Pedagang Sayur Kacang Tepung Keju

‫ﺚ‬ ‫ﻒ اﻟﻠﱠْﻴ ِﻞ‬ ‫ﺎﻛ َﻬﺎﻧِ ﱡـﻲ‬


ِ ‫اَﻟْ َﻔ‬ ِ ِ
ُ ‫َﺣْﻴ‬ ُ ‫ﺼ‬
َ َ‫ُﻣ ْﻨـﺘ‬ ُ‫اَﻟْﻐَ َﺪاء‬ ‫اَﻟْﺒُ َﺨ ُﺎر‬ (‫ات‬
ٌ ‫اَﻟْﻘﻄَ ُﺎر )ج ﻗﻄَ َﺎر‬
Dimana (Ketika) Pertengahan Malam Makan Siang Pedagang Buah Uap Air Kereta Api

‫ب‬ ِ ِ ‫َﻻ ﻳَـْﻨـﺒَﻐِﻲ‬ ‫ﻳَـْﻨـﺒَﻐِﻲ‬


ُ ‫ﻳَﻜْﺬ‬-‫ب‬
َ ‫َﻛ َﺬ‬ ‫ﺐ‬
ُ ‫ﻳَـ ْﻐﻠ‬-‫ﺐ‬
َ َ‫َﻏﻠ‬
Berdusta Mengalahkan Tidak Seharusnya Seharusnya/Sepantasnya

PELAJARAN KEDUA PULUH DELAPAN


Ibrohim : Apa yang sedang engkau lakukan wahai putriku ?
Su’ad : Aku sedang menyetrika pakaian yang telah kami cuci kemarin.
Ibrohim : Apakah engkau telah menyetrika kemeja yang berwarna putih ?

Page | 32 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
Su’ad : Ya, Aku telah menyetrikanya.
Ibrohim : Dan kemeja yang berwarna hijau ?.
Su’ad : Tidak, Aku belum menyetrikanya. Aku akan menyetrikanya sekarang juga In syaa Alloh.
Ibrohim : Dan sapu tangan-sapu tangan, apakah engkau telah menyetrikanya ?
Su’ad : Ibuku telah menyetrika pada pagi hari.
Ibrohim : Apakah engkau ingin mengatakan sesuatu kepadaku ?
Su’ad : Ya, Sesungguhnya temanku Salwa mengundangku kerumahnya sore ini, maka aku berharap engkau
mengizinkan aku pergi kerumahnya setelah sholat Ashar.
Ibrohim : Pergilah dan pulanglah setelah sholat Magrib.
Aminah : Wahai Abu Muhammad, Marilah kesini dan lihatlah, sesungguhnya Muhammad berlari di tangga.
Aku khawatir dia terjatuh.
Ibrohim : Jangan berlari wahai Muhammad, Marilah kesini, Apa yang ditanganmu ini? Perlihatkan kepadaku..
Lemparkan ini. Ini tanah.
(Masuk Mahmud)
Mahmud : Assalaamu’alaikum
Ibrohim : Wa’alaikumussalam. Engkau datang pada hari ini terlambat wahai Mahmud, Apa sebabnya ?
Mahmud : Aku mengadukan pada hari ini salah seorang temanku kepada pimpinan (Kepala Sekolah). Maka
Dia (Kepala Sekolah) meminta kami kekantornya untuk penelitian.
Ibrohim : Kenapa engkau mengadukannya ?
Mahmud : Karena dia selalu mengambil buku-bukuku dan buku-buku tulisku dan dia melipat kertas-kertasnya.
Ibrohim : Apa permen ini yang bersamamu ? Apakah ini hadiah ataukah engkau membelinya ?
Mahmud : Aku membelinya, karena aku ingin mengundang tiga orang temanku kerumah kita besok hari.
Ibrohim : Undanglah mereka untuk makan malam pada lusa hari, maka pamanmu Musa juga akan bersama
Kita In syaa Alloh.

‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


٢۰٤ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬ َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
‫ﺗَـﻨَ ُﺎوٌل‬ ‫ﱠﺤ ْﻘﻴ ُﻖ‬
ْ ‫اَﻟﺘ‬ ‫اَﻟْﻴَ َﺴ ُﺎر‬ ‫اَﻟْﻴَ ِﻤْﻴ ُـﻦ‬ ُ‫اَﻟْ َﻌ َﺸﺎء‬
Makan Penelitian Kiri Kanan Makan Malam

(‫ﱠﻬ ُﺎر)ج اَﻧْـ ُﻬٌﺮ‬


َ ‫اَﻟﻨـ‬ (‫اَﻟﻠﱠْﻴ ُﻞ )ج اَﻟﻠﱠﻴَﺎﻟـِﻲ‬ (‫ﻗَـ ْﻮٌم )ج أَﻗْـ َﻮ ٌام‬ ُ‫اَﻟْ ُﻘ َﻤ َﺎﻣﺔ‬ (ٌ‫إِﻟَﻪٌ )ج آﻟِ َـﻬﺔ‬
Siang Malam Kaum(Golongan) Sampah Tuhan(Yang disembah)

‫ُﻣ َـﻤﱠﺰ ٌق‬ ‫ﻳَـ ْﻬ ِﺪي‬-‫َﻫ َﺪى‬ (‫ﺎب‬


ٌ ‫َﺻ َﺤ‬
ْ ‫ﺐ )ج أ‬
ِ
ٌ ‫ﺻﺎﺣ‬
َ (‫أ َْﻫ ٌﻞ )ج أ َْﻫﻠُ ْﻮ َن‬ ( ٌ‫اب )ج أَﺗْـَﺮﺑَﺔ‬
ٌ ‫ﺗُـَﺮ‬
Koyak(Robek) Memberikan Hidayah Sahabat (Teman) Keluarga Tanah

‫ﻳَـ َﻘ ُﻊ‬-‫َوﻗَ َﻊ‬ ‫ﻳـَْﺘـﺒَ ُﻊ‬-‫ﺗَﺒِ َﻊ‬ ‫ َْﺗِـﻲ‬-‫أَﺗَﻰ‬ ‫ﻳَﻄْ ِﻮي‬-‫ﻃََﻮى‬


Terjatuh Mengikuti Datang(Tiba) Melipat

Page | 33 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
PELAJARAN DUA PULUH SEMBILAN
Guru : Apakah engkau telah menunaikan (ibadah) haji wahai Mas’ud ?
Mas’ud : Belum wahai Ustadz, Telah melaksanakan (ibadah) haji teman-temanku seluruhnya akan tetapi
Aku belum melaksanakan (ibadah) haji. Aku sakit pada hari-hari (ibadah) haji dan aku tinggal
disini di kota Madinah Al-Munawwaroh
Guru : Jangan engkau bersedih, Engkau akan melaksanakan (ibadah) haji pada tahun depan In syaa Alloh,
Tahun berlalu dengan cepat
Mas’ud : Apakah engkau Telah melaksanakan (ibadah) haji wahai Ustadz ?
Guru : Tidak, Aku belum melaksanakan (ibadah) haji pada tahun ini, Akan tetapi Aku Telah
Melaksanakan (ibadah) haji sebelum (tahun) ini sebanyak lima kali.......Aku mencium aroma tidak
enak. Apakah kalian tidak mencium aroma tidak enak wahai saudara-saudara ?
Para Siswa : Tentu saja, kami menciumnya.
Guru : Dari mana dia (aroma tidak enak itu)?
Amru : Aku kira (aroma tidak enak itu) dari kamar mandi
Abdulloh : Ya, dia(aroma tidak enak itu) dari kamar mandi, sesungguhnya sampah yang telah dilempar salah
seorang telah menyumbat selokan(parit).
Guru : Siapa yang mendorong papan tulis kebelakang ? Kemarilah wahai Sa’id dan seretlah dia (papan
tulis) kedepan. (Sa’id meyeret papan tulis), Engkau menyeretnya(papan tulis itu) terlalu banyak.
doronglah sedikit (papan tulis itu) ke belakang sedikit. Cukup. Tinggalkanlah sekarang.
Mas’ud : Apakah ini dia Juz yang kedua dari buku wahai Ustadz ?
Guru : Ya, Ambillah manuskrip(Exempelar) ini dan hitunglah....Apakah engkau telah menghitungnya ?
Berapa halaman ?
Mas’ud : Ya, Aku telah menghitungnya, dia (manuskrip) itu 25(dua puluh lima)halaman.
Guru : Kita mempelajari Hadist sekarang. Aku akan menulisnya dipapan tulis. Maka kalian tulislah
(hadist itu) di buku-buku tulis kalian. (Guru Sedang menulis)”Dari Anas Radhiallohu ‘Anhu dia
berkata : ”Aku tidak pernah menyentuh dibaj(sejenis sutera) dan tidak juga sutera yang lebih
lembut dari telapak tangan Rasululloh Shollallohu ‘Alaihi wasallam. Dan aku juga tidak pernah
mencium aroma sama- sekali (sebelumnya) yang lebih harum dari aroma(tubuh) Rasululloh
Shollallohu ‘Alaihi wasallam............(setelah beberapa saat). Apakah kalian telah menulisnya
wahai anak-anakku ?
Para Siswa : Belum
Guru : Wahai ‘Ali, jangan engkau kira bahwa aku lalai dari yang engkau kerjakan. Sesungguhnya engkau
tidak menulis pelajaran. Sesungguhnya engkau hanya menulis surat. Bukankah begitu ?
Kembalikan dia (surat itu) kedalam tas.
Page | 34 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
‘Ali : Tentu saja, begitulah. Saya menyesal (Saya minta maaf) wahai Ustadz. Saya tidak akan
mengulangi seperti ini selamanya In syaa Alloh.

٢۱۱ : ُ‫ﺼ ْﻔ َﺤﺔ‬‫ـﺠ ِﺪﻳْ َﺪةُ – اَﻟ ﱠ‬


َ ْ‫ﺎت اﻟ‬
ِ
ُ ‫اَﻟْ َﻜﻠ َﻤ‬
( ‫َراﺋِ َﺤﺔٌ ) ج َرَواﺋِ ُﺢ‬ ‫ﻒ )ج أَ ُﻛ ﱞ‬
(‫ﻒ‬ ‫َﻛ ﱞ‬ (‫ﻧُ ْﺴ َﺨﺔٌ )ج ﻧُ َﺴ ٌﺦ‬ ‫ـﺤ ِﺮﻳْ ِﺮ‬ ِ ِ
َ ْ‫ ﻧَـ ْﻮعٌ ﻣ َﻦ اﻟ‬: ‫ﺎج‬
ُ َ‫اَﻟ ّﺪﻳْـﺒ‬ (‫ات‬
ٌ ‫َﻣﱠﺮةٌ )ج َﻣﱠﺮ‬
Aroma Telapak Tangan Manuskrip(Exempelar) Sejenis Sutra Sekali

(‫َﻏﺎﻓِ ٌﻞ) ج َﻏﺎﻓِﻠُ ْﻮ َن‬ ٌ‫َ ﻟُْﻮ َﻋﺔ‬ ٌ‫َﻛ ِﺮﻳْﻪ‬ ‫َﻣ ِﺰﻳْ ٌﺪ‬ ٌ‫ُﻫﻨَـْﻴـ َﻬﺔ‬
Lalai (Lengah) Parit (Selokan) Yang Tidak Disukai Tambahan Sekejap (Beberapa Saat)

ْ َ‫ﻳ‬-‫َﺣ ِﺰ َن‬
‫ـﺤَﺰ ُن‬ ‫ض‬ َ ‫َﻣ ِﺮ‬
ُ ‫ﻳَ ْـﻤَﺮ‬-‫ض‬ ‫ﻳَ ْﺪﻓَ ُﻊ‬-‫َدﻓَ َﻊ‬ ‫ﺐ‬ ِ ‫ﻟَﻴِّ ٌـﻦ‬
ٌ ّ‫ﻃَﻴ‬
Bersedih Sakit Mendorong (Menolak) Baik Lembut

PELAJARAN KETIGA PULUH


Berdiri dipintu dua orang pemuda.
Guru : Masuklah kalian berdua. Kalian berdua siapa ?
Salah satu pemuda : Kami dua orang mahasiswa baru.
Guru : (Aku ucapkan) selamat datang kepada kalian berdua, Dari mana kalian berdua ?
Dia(laki-laki) : Kami dari (negara) China.
Guru : Kapan kalian berdua sampai ke Kota Madinah Al-Munawwaroh
Dia(laki-laki) : Kami sampai kemarin.
Guru : Apakah kalian berdua kembar ?
Dia(laki-laki) : Ya, dan bagaimana engkau mengetahui hal itu wahai Ustadz ?
Guru : Aku mengetahui dari kemiripan yang ada antara kalian berdua. Siapa nama kalian berdua?
Dia(laki-laki) : Nama saya Hasan, dan saudaraku namanya Husain.
Guru : Apakah kalian berdua memiliki para saudara laki-laki dan para saudari perempuan ?
Hasan : Ya, Kami memiliki Dua orang saudara laki-laki dan dua orang saudari perempuan.
Adapun kedua saudara laki-lakiku mereka berdua bekerja di kantor penerbangan udara.
dan sungguh mereka berdua telah belajar di Ma’had (Lembaga Lendidikan) Bahasa ini
beberapa tahun yang lalu. Dan Adapun dua orang saudari perempuanku mereka berdua
sedang belajar di Sekolah SMA. Kami dahulu memiliki dua orang saudari perempuan
yang lain yang mereka berdua telah meninggal ketika kecil
Guru : Di fakultas yang mana kalian berdua ingin belajar setelah mempelajari bahasa Arab ?
Husain : Aku ingin belajar di fakultas Hukum.Adapun si Hasan dia ingin belajar di fakultas
Al-Qur’an Al-Karim
Guru : Semoga Alloh memberi kepahaman kepada kalian berdua.
Hasan : Kami ingin pergi ke pengawas
Page | 35 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
Guru : Jangan kalian pergi kesana sekarang, karena dia sedang sibuk. Mungkin kalian bisa pergi
Ketempatnya (pengawas) setelah selesai les pelajaran. Pergilah kalian berdua sekarang ke
Perpustakaan dan Ambillah buku-buku Muqorror(buku paket yang dipakai di Universitas).

PELAJARAN KETIGA PULUH SATU


Guru : Dimana dua mahasiswa yang baru ?
‘Ali : Mereka berdua di Perpustakaan. Mereka berdua pergi untuk mengambil buku-buku Muqorror
(buku paket yang dipakai di Universitas)
Guru : Kapan mereka berdua pergi ?
‘Ali : Mereka pergi pada les pelajaran yang kedua..........Wahai Ustadz, Aku ingin membeli kamus
bahasa Arab. Aku ingin engkau memberikanku petunjuk tentang kamus yang bagus.
Guru : Belilah kamus Al-Washit, karena kamus itu kamus yang bagus
Ahmad : Pada hari ini akan berakhir Juz yang kedua, Kapan kita mulai Juz yang ketiga ?
Ahmad : Pada minggu depan In syaa Alloh, Kita akan membaca pada hari ini dua halaman terakhir dari
Juz yang kedua.

Page | 36 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ :‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ‬
PELAJARAN PERTAMA
I’Rob (Bisa berubah) dan Bina’(Tetap/Tidak Bisa berubah)
(A). Di Dalam(Pembahasan) Isim
Isim itu bisa Mu’rob (Bisa berubah) dan Bisa Juga Mabniy (Tetap/ Tidak Bisa berubah)
Mu’rob ialah : Apa yang berubah (keadaan baris) akhirnya karena sebab(dipengaruhi) Amil. Contohnya :

ٌ‫ َﻣﺮﻓُـ ْﻮع‬- ‫س‬


Telah Datang seorang Guru - “Marfu’” “ ُ ‫” َﺟﺎءَ اﻟْ ُﻤ َﺪ ِّر‬
Aku telah bertanya(kepada) Guru - “Manshub” “ ‫ب‬ ُ ‫ َﻣْﻨ‬- ‫س‬
ٌ ‫ﺼ ْﻮ‬ َ ‫ﺖ اﻟْ ُﻤ َﺪ ِّر‬ ُ ْ‫” َﺳﺄَﻟ‬
ُ ْ ‫ َﻣ‬- ‫س‬
Aku telah mengucapkan salam kepada Guru - “Majrur” “ ‫ـﺠﺮْوٌر‬ ِ ‫ﺖ َﻋﻠَﻰ اﻟْ ُﻤ َﺪ ِّر‬ ُ ‫” َﺳﻠﱠ ْﻤ‬
Mabniy ialah : Apa yang tidak berubah (keadaan baris)akhirnya karena sebab(dipengaruhi) Amil. Contohnya :

‫ـﺤ ِّﻞ َرﻓْ ٍﻊ‬ ِ ِ


Telah Datang Mereka ini - “Pada Posisi Rofa’” “ َ ‫ ﻓـﻲ َﻣ‬- ‫” َﺟﺎءَ َﻫ ُﺆَﻻء‬
ٍ‫ﺼ‬ ِ ِ
Aku telah bertanya(kepada) Mereka ini - “Pada Posisi Nashob” “ ‫ﺐ‬ ْ َ‫ـﺤ ِّﻞ ﻧ‬
َ ‫ ﻓـﻲ َﻣ‬- ‫ﺖ َﻫ ُﺆَﻻء‬ ُ ْ‫” َﺳﺄَﻟ‬
Aku telah mengucapkan salam kepada Mereka ini - “Pada Posisi Jar” “ ‫ﺟٍّﺮ‬ ِ ِ
َ ‫ـﺤ ِّﻞ‬
َ ‫ ﻓـﻲ َﻣ‬- ‫ﺖ َﻋﻠَﻰ َﻫ ُﺆَﻻء‬ ُ ‫” َﺳﻠﱠ ْﻤ‬
(Isim )Mu’rob dan (yang ) Mabniy dari Isim-Isim :
Isim-Isim semuanya adalah Mu’rob (Bisa berubah) kecuali kelompok-kelompok Isim berikut ini :

1. Isim- Isim Dhomir (Kata-Kata Ganti Orang) “ ‫ﱠﻤﺎﺋُِﺮ‬


َ ‫” اَﻟﻀ‬
2. Isim- Isim Isyaroh (Kata-Kata Tunjuk) “ ‫ﺎرِة‬ ِ
َ ‫َﺳ َـﻤﺎءُ ْاﻹ َﺷ‬
ْ‫”أ‬
3. Isim- Isim Maushulah (Kata-Kata Sambung) “ ُ ‫” اَْﻷَ ْﺳ َـﻤﺎءُ اﻟْ َﻤ ْﻮ‬
ُ‫ﺻ ْﻮﻟَﺔ‬
4. Isim- Isim Istifham (Kata-Kata Untuk Bertanya) “ ‫ﺎم‬ ِ ‫اﻻﺳﺘِ ْﻔﻬ‬ ِ
َ ْ ُ‫َﺳ َـﻤﺎء‬ ْ‫”أ‬
5. Sebahagian Zhorof (Kata Keterangan Waktu dan Tempat) “ ‫ف‬ ِ ‫” ﺑـﻌﺾ اﻟﻈﱡﺮو‬
ُْ ُ ْ َ
6. Isim- Isim berma’na (Yang Memiliki Pengertian)Fi’il “ ‫ﺎل‬ ِ ‫” أَﺳـﻤﺎء ْاﻷَﻓْـﻌ‬
َ ُ َْ
7. ‘Adad-‘Adad Murokkab (Bilangan-Bilangan Yang Tersusun) “ ُ‫ﻛﺒَﺔ‬ ‫” اَْﻷ َْﻋ َﺪ ُاد اﻟْ ُﻤﺮﱠ‬
َ

PELAJARAN KEDUA
Guru : Dimana si Hamid ?
Faishol : Dia (si Hamid) akan datang sebentar lagi In Syaa Alloh. Aku melihatnya sedang masuk
Kamar mandi.
Guru : Dan dimana si Hamzah
Faishol : Dia (si Hamzah) telah keluar dari kelas membawa buku-bukunya. Aku kira bahwa dia telah
kembali ke Asrama.
Mu’awiyah : Aku melihat dia(si Hamzah) sedang masuk ke Klinik(Puskesmas), Aku khawatir dia sakit
Guru : Semoga Alloh menyembuhkannya…..Kapan kalian kembali dari kota Makkah wahai

Page | 1 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
saudara-saudara ?
Faishol : Kami telah kembali (pada)sore kemarin. kami keluar dari Kota Makkah disaat matahari
sedang terbit, dan kami sampai di Thoyyibah (Kota Madinah Al-Munawwaroh) yang baik
disaat orang-orang sedang keluar dari Masjid Nabawi setelah sholat Zuhur.
Guru : Semoga Alloh menerima (ibadah)Umroh kalian !.
Para Mahasiswa : Amiin
Guru : Bacalah hadist yang tertulis di papan tulis wahai Mu’awiyah.
Mu’awiyah : (dia berdiri dan membaca). Bismillahirrohmaanirrohim
Guru : Bacalah dalam keadaan duduk.
Mu’awiyah : Aku ingin membaca dalam keadaan berdiri.
Guru : Sebagaimana yang engkau inginkan (Terserah engkaulah).
Mu’awiyah : Dari Jabir Radhiallohu ‘Anhu dia berkata : ” Aku menjumpai Nabi Shollallohu ‘Alaihi
wasallam dalam keadaan beliau berada di dalam Masjid maka beliau bersabda : ”Sholatlah
engkau dua rakaat”.(HR:Bukhori dan Muslim).
Guru : Aku akan menjelaskan kepada kalian pelajaran ini sekarang. Maka kalian dengarkanlah, dan

jangan kalian menulis sesuatupun ketika saya sedang menjelaskan. Huruf waw “ ‫ ” و‬datang
dengan banyak pengertian, diantaranya adalah Athof(Kata penghubung) contohnya : Zubair
dan hamid telah keluar, Kami telah mempelajari pada hari ini pelajaran Sejarah dan Fiqih.
Aku telah makan dan telah minum. Dan diantaranya adalah untuk bersumpah, contohnya :

Demi Alloh saya tidak melihatnya, dan huruf waw “‫ ”و‬untuk sumpah ini termasuk kedalam
huruf Jar. Dan diantaranya adalah Hal (Penjelas Keadaan), contohnya : Saya menjumpai
Nabi Shollallohu ‘Alaihi wasallam disaat beliau berada di dalam Masjid yaitu keadaan
beliau berada didalam masjid. Aku melihat Hasan disaat dia keluar dari kantin yaitu
keadaan keluarnya dia dari kantin. Dan ambil kalianlah contoh-contoh yang lain dari

waw “ ‫ ” و‬Hal (Sebagai Penjelas Keadaan).


1. Ayahku Meninggal Di Saat Saya Masih Kecil
2. Saya Masuk Ke Dalam Masjid Di Saat Imam Sedang Rukuk
3. Jangan Engkau Makan Di Saat Engkau Dalam Keadaan Kenyang.

Mudah-Mudahan Kalian Paham. Berikanlah Sekarang Juga Satu Contoh Untuk Waw “ ‫”و‬
Athof (Kata Penghubung) Wahai Ayyub.
Ayyub : Saya Pergi Ke Pasar dan membeli beberapa barang

Guru : Bagus. Berikanlah sekarang juga satu contoh untuk waw “‫ ”و‬Qosam (Huruf Untuk Sumpah)
wahai Mu’awiyah .
Mu’awiyah : Demi Alloh Saya tidak pernah absen sama sekali.

Page | 2 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
Guru : Bagus. Berikanlah sekarang juga satu contoh untuk waw “‫ ”و‬Hal (Penjelas Keadaan)Wahai
Faishol .
Faishol : Saya masuk ke Masjid disaat Imam sedang Berkutbah.
Guru : Bagus. Berikanlah sekarang juga satu contoh yang lain wahai Yunus.
Yunus : Saya menuntut ilmu disaat saya sudah dewasa.

Guru : Bagus. Wahai Ubaidulloh, sebutkanlah ayat yang didalamnya terdapat huruf waw “ ‫”و‬
untuk Hal (Penjelas Keadaan)

‫اﻟﺮ ْﺣ َـﻤ ِﻦ اﻟﱠﺮِﺣْﻴ ِﻢ‬ ِ ‫ ﺑِﺴ ِﻢ‬,‫اﻟﺮِﺟﻴ ِﻢ‬ ِ ِِ ِ


Ubaidulloh : ‫ﷲ ﱠ‬ ْ ْ ‫ ” أَ ُﻋ ْﻮذُ ﻣ َﻦ اﻟﺸْﱠﻴﻄَﺎن ﱠ‬Artinya : “Sesungguhnya orang-orang
Kafir dan mereka mati dalam keadaan mereka kafir bagi mereka laknat Alloh dan
(laknat)para Malaikat serta laknat seluruh Manusia”(QS:Al:Baqoroh:161)
Guru : Dimanakah terdapat huruf waw “ ‫” و‬untuk Hal (Penjelas Keadaan) pada ayat ini ?
Ubaidulloh : Pada Firman Alloh Ta’ala “ Dalam Keadaan Mereka Kafir ”
Guru : Bagus.....Sisa tiga menit lagi, Apakah ada pertanyaan ?

: Ya, Aku memiliki pertanyaan. Apa pengertian “ ‫ﺣﺮٌم‬


ُ ” pada firman Alloh Ta’ala :
Mu’awiyah
ُ
“ Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian membunuh binatang buruan dalam
keadaan Ihrom”.(QS:Al-Maidah:95)
Guru : Maksudnya adalah”Orang-orang yang sedang Berihrom(orang-orang yang sedang
melaksanakan ibadah haji/Umroh). Bentuk tunggalnya Harom yaitu Muhrim(Orang yang
sedang Berihrom )
Mu’awiyah : Semoga Alloh membalasmu dengan Kebaikan

Bel Berbunyi, Dan Guru Pun Keluar (Sambil) Mengucapkan “ ُ‫ﻛﺎﺗُﻪ‬


َ‫َوﺑَـﺮ‬ ِ
َ ‫ﺴﻼَ ُم َﻋﻠَْﻴ ُﻜ ْﻢ َوَر ْﺣـ َﻤﺔُ ﷲ‬
‫” َواﻟ ﱠ‬.
HALAMAN : 23
2. Telitilah contoh-contoh berikut ini untuk huruf Waw Hal (Penjelas Keadaan)

1. ‫ﺻ ِﻐ ْﻴ ٌـﺮ‬
َ َ َ‫ﺖ َوأ‬
ُ ‫َﺣ َﺠ ْﺠ‬
Saya Telah Melaksanakan Haji Disaat Saya Masih Kecil
2. ُ‫ِﻣ ْﻨﻪ‬ ‫ﺎس ﻳَـ ْﺨ ُﺮ ُﺟ ْﻮ َن‬ ِ
ُ ‫ْﺖ اﻟ َْﻤ ْﺴﺠ َﺪ َواﻟﻨﱠ‬
ُ ‫َد َﺧﻠ‬
Saya Masuk Masjid Di Saat Orang-Orang Keluar Darinya
3. ‫َ ﺋِ ٌﻢ‬ ‫ﺎت اﻟ ﱠﺮ ُﺟ ُﻞ َو ُﻫ َﻮ‬
َ ‫َﻣ‬
Laki-Laki Itu Meninggal Di Saat Dia Tidur

Halaman : 25

8. Memberikan Pengertian “ ‫ ” ﻟَ َﻌ ﱠﻞ‬Harapan dan kekhawatiran dan perbedaan yang menjelaskan (pengertian)
antara keduanya dari dua contoh berikut ini :
1. ‫“ ﻟَ َﻌﻠﱠﻪُ ﺑِـ َﺨْﻴـ ٍﺮ‬Mudah-mudahan dia dalam keadaan baik”, yaitu aku berharap dia dalam keadaan baik.

Page | 3 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
(Ini untuk Harapan)
2. ً ْ‫“ ﻟَ َﻌﻠﱠﻪُ َﻣ ِﺮﻳ‬Aku khawatir dia sakit”, yaitu aku khawatir dia dalam keadaan sakit (Ini untuk kekhawatiran).
‫ﻀﺎ‬
PELAJARAN KETIGA
Guru : Kenapa kalian terlambat wahai saudara-saudara ?
Zubair : Karena rumah makannya hari ini dibuka terlambat
Guru : Kapan dibukanya ?
Zubair : Dibuka (rumah makannnya) pada jam enam
Guru : Dan jam berapa (biasanya) dibuka setiap hari ?
Jabir : Dibuka (rumah makannnya) pada jam 6 (enam) kurang ¼ (Jam 05.45 menit).
Guru : Duduklah kalian dan bukalah buku. Dimana bukumu wahai Idris ?
Idris : Telah dicuri bukuku wahai Ustadz.
Guru : Telah dicuri bukumu ! kapan dan dimana ?
Idris : Telah dicuri (bukuku) tadi malam dari kamarku dan aku tidak berada dikamar itu. Dan dicuri juga
bersama bukuku barang-barang yang lain : Jam tanganku, sepatuku, dan sebahagian besar pakaianku.
Guru : Semoga Alloh memberikan ganti darinya (barang-barang yang dicuri)....Saya ingin sekarang ini
bertanya kepada kalian beberapa pertanyaan yang telah kalian pelajari kemarin. Pada bulan berapa
dilahirkan Rasululloh Shollallohu ‘Alaihi wasallam ?
Ahmad : Dilahirkan Rasululloh Shollallohu ‘Alaihi wasallam pada bulan Rabi’ul Awal
Guru : Dan pada tahun berapa dilahirkan Rasululloh Shollallohu ‘Alaihi wasallam wahai Jabir ?
Jabir : Aku tidak tahu
Guru : Apakah kalian belum mempelajari (pelajaran) ini ?
Jabir : Tentu saja, Kami telah mempelajarinya, Akan tetapi aku lupa
Guru : Siapa yang mengetahui ini (tahun kelahiran Rasululloh) ?
Idris : Dilahirkan Rasululloh Shollallohu ‘Alaihi wasallam pada tahun Lima Ratu Tujuh Puluh (570 Masehi)
Guru : Ini Benar, Pada tahun berapa engkau dilahirkan wahai Idris ?
Idris : Aku dilahirkan pada tahun Seribu Tiga Ratus Delapan Puluh Lima Hijriah (1385 Hijriah)
Guru : Dan pada tahun berapa engkau dilahirkan wahai Ahmad ?
Ahmad : Aku dilahirkan pada tahun Seribu Sembilan Ratus Enam Puluh Tujuh (1967 Masehi)
Guru : Dimana engkau dilahirkan wahai Ahmad ?
Ahmad : Aku dilahirkan di Pakistan
Guru : Kalau begitu engkau adalah warga negara Pakistan.......Kalian dengarkanlah wahai saudara-saudara.
Saya akan menjelaskan sekarang juga Qoidah Ilmu Nahwu (Grammar Bahasa Bahasa Arab) yang
penting. Fiil itu bisa jadi Fiil Mabni Lil Ma’lum (Kata Kerja Aktif /Kata Kerja Berwalan - me) dan
bisa jadi Fiil Mabni Lil Majhul (Kata Kerja Fasif/ Kata Kerja Berwalan - di). Adapun Fiil Mabni Lil
Ma’lum maka contohnya (Dia telah membunuh – Dia sedang membunuh). Adapun Fiil Mabni Lil
Page | 4 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
Majhul maka contohnya(Dia telah dibunuh – Dia sedang dibunuh).
Dibuang Fail (pelakunya) bersamaan Fiil Mabni Lil Majhul. Dan Maf’ul bih(objek) menempati posisi
pelakunya dan dinamakan Naibul Fai’il(Pengganti Pelaku) dan dia Marfu’, kita katakan :
Tentara telah membunuh mata-mata(penyusup) Mata-mata(penyusup) itu telah dibunuh
Orang-orang mendengar azan dengan jelas Azan didengar dengan jelas
Wahai Mu’awiyah : susunlah fi’il pada kalimat berikut ini untuk Fiil Majhul : Alloh telah
menciptakan manusia dari lumpur
Muawiyah : Manusia telah diciptakan dari lumpur. (Manusia) disini adalah Naibul Fa’il (Pengganti Fa’il)
Guru : Berikanlah contoh yang lain untuk Fiil Mabni Lil Majhul wahai Idris.
Idris : Dibunuh Umar Radhiallohu ‘Anhu dalam keadaan sedang mengimami orang-orang di Masjid Nabawi
Guru : Wahai Ahmad, berikanlah contoh yang lain yang keadaan fi’ilnya berbentuk Mudhori’.
Ahmad : Dibunuh ribuan manusia dalam peperangan.
Guru : Wahai Jabir, berikanlah contoh yang lain yang keadaan Naibul Fa’ilnya berbentuk Muannast
Jabir : Dibaca Surat Al-Fatihah didalam setiap Rakaat.
Guru : Wahai Hasan,Apakah engkau bisa menyebutkan ayat yang didalamnya terdapat Fiil Mabni Lil Majhul
Hasan : Aku bisa dengan pertolongan Alloh. Alloh Ta’ala berfirman :”Dan yang mereka seru selain Alloh
mereka tidak dapat menciptakan sesuatupun , dan merekalah yang diciptakan”.(QS:An-Nahl :20)
Guru : Bagus wahai Hasan, Apakah engkau bisa menyebutkan hadist Nabi yang berisi Fiil Mabni Lil Majhul
wahai Zubair ?
Zubair : Aku bisa In Syaa Alloh. Telah bersabda Rasululloh Shollallohu ‘Alaihi wasallam “ Seorang muslim
tidak dipatuk dari lubang yang sama sebanyak dua kali”(HR:Bukhori dan Muslim )
Guru : Ma Syaa Alloh
Husain : Telah berakhir waktu (pelajaran) wahai Ustadz ?
Guru : Apakah bel telah berdering ?
Husain : Tidak terdengar suara bel di kelas kita ini.
Guru : Sejak kapan ?
Husain : Sejak dua minggu atau lebih.
Halaman 37

15. ( Yang Lain : ‫ُﺧﺮ‬


َُ ‫ ) أ‬adalah bentuk jamak dari kata ( ‫ ) أُ ْﺧَﺮى‬dan kata ini tidak menerima tanwin, Alloh Ta’ala
berfirman :
ِ ِ ِ
َ ‫ﻳﻀﺎ أ َْو َﻋﻠَﻰ َﺳ َﻔ ٍﺮ ﻓَﻌ ﱠﺪةٌ ﻣ ْﻦ أَﱠ ٍم أ‬
‫ُﺧَﺮ‬ ً ‫ﻓَ َﻤ ْﻦ َﻛﺎ َن ﻣْﻨ ُﻜ ْﻢ َﻣ ِﺮ‬
Artinya : “ Maka barang siapa di antara kalian dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
maka (wajiblah baginya mengganti puasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu) pada hari-hari yang lain”
(QS :Al-Baqoroh : 184)

Page | 5 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
Halaman 38
18. Ini adalah nama-nama bulan (bangsa) Arab :

1. Muharram “ ‫ﺤﱠﺮُم‬
َ ‫” اَﻟْ ُﻤ‬ 7. Rajab “ ‫ﺐ‬
ٌ ‫” َر َﺟ‬
2. Safar “ ‫ﻔﺮ‬
ٌ‫ﺻ‬ َ ” 8. Sya’ban “ ‫ن‬
ُ ‫” َﺷ ْﻌ ــﺒَﺎ‬
3. Rabiul Awwal “ ‫ْاﻷَﱠو ُل‬ ‫” َرﺑِْﻴ ُﻊ‬ 9. Rhomadhon “ ‫ﻀﺎ ُن‬
َ ‫” َرَﻣ‬
4. Rabiul Akhir “ ‫” َرﺑِْﻴ ُﻊ ْاﻵ ِﺧ ِﺮ‬ 10. Syawwal “ ‫ال‬
ٌ ‫” َﺷ ﱠﻮ‬
5. Jumadil Awwal “ ‫ُوﻟَـﻰ‬ ْ ‫” ُﺟ َـﻤ َﺎدى ْاﻷ‬ 11. Dzulqo’dah “ ‫” ذُواﻟْ َﻘ ْﻌ َﺪ ِة‬

6. Jumadil Akhir “ ‫ﺎدى ْاﻵ ِﺧﺮِة‬ َ ‫” ُﺟ َـﻤ‬ 12. Dzulhijjah “ ‫ﺠ ِﺔ‬


‫” ذُواﻟْ ِـﺤ ﱠ‬
َ
Halaman 39

20. ( Perang : ‫ب‬


ُ ‫ ) اَﻟْـ َﺤ ْﺮ‬adalah kata Muannast, engkau mengatakan :
( Perang Dunia Pertama/ Kedua : ُ‫ اَﻟﺜﱠﺎﻧِﻴَﺔ‬/‫ب اﻟْ َﻌﻠَ ِﻤﻴﱠﺔُ ْاﻷ ُْوﻟَـﻰ‬
ُ ‫) اَﻟْـ َﺤ ْﺮ‬
( Perang Saudara : ُ‫ب ْاﻷ َْﻫﻠِﻴﱠﺔ‬
ُ ‫) اَﻟْـ َﺤ ْﺮ‬
Halaman 40

25. (Yahudi : ‫ ) اَﻟْﻴَـ ُﻬ ْﻮُد‬adalah Isim Jenis(bermakna) Jamak dan isim Jenis bermakna Jamak ini dia dibedakan
antara bentuk jamaknya dan bentuk tunggalnya dengan mengunakan huruf “ Ya’ : ‫ ” ي‬ataupun “ Ta’ : ‫” ة‬.
Contoh-Contoh bentuk Tunggal dengan Huruf “ Ya’ : ‫ ” ي‬:

“Seorang Bangsa Arab : ‫ﻲ‬ ‫” َﻋَﺮﺑِـ ﱞ‬ “ Bangsa Arab : ‫ب‬ٌ ‫” َﻋَﺮ‬


“Seorang Bangsa Romawi : ‫ﻲ‬ ِ
‫” ُرْوﻣ ﱞ‬ “ Bangsa Romawi : ‫” ُرْوٌم‬
“Seorang Bangsa Turki : ‫ﻲ‬ ِ
‫” ﺗـُ ْﺮﻛ ﱞ‬ “ Bangsa Turki : ‫” ﺗـُ ْﺮٌك‬

“Seorang Bangsa Inggris : ‫ي‬ ‫” إِﻧْ ِﻜﻠِ ْـﻴـ ِﺰ ﱞ‬ “ Bangsa Inggris : ‫ﻜﻠِ ْـﻴ ٌـﺰ‬
ِ ْ‫” إِﻧ‬

Contoh-Contoh bentuk Tunggal dengan Huruf “ Ta’ : ‫ ” ة‬:


“Seekor Ikan : ٌ‫ﻜﺔ‬
َ ‫” َﺳ َـﻤ‬ “ Ikan : ‫ﻚ‬
ٌ ‫” َﺳ َـﻤ‬
“Sebuah Pohon : ٌ‫” َﺷ َﺠَﺮة‬ “ Pohon : ‫ﺠٌﺮ‬
َ ‫” َﺷ‬
“Sebuah Apel : ٌ‫ﱠﺎﺣﺔ‬
َ ‫” ﺗُـﻔ‬ “ Apel : ‫ﱠﺎح‬
ٌ ‫” ﺗُـﻔ‬
“Sebuah Anggur : ٌ‫” ِﻋﻨَـﺒَﺔ‬ “ Anggur : ‫ﺐ‬ ِ
ٌ َ‫” ﻋﻨ‬
“Sebuah Pisang : ٌ‫” َﻣ ْﻮَزة‬ “ Pisang : ‫” َﻣ ْﻮٌز‬

Page | 6 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
PELAJARAN KEEMPAT
Baro’ : Kami ingin mengetahui hasil ujian bulanan wahai Ustadz.
Harits : Berapa orang yang gagal dikelas kami wahai Ustadz ?
Guru : Kalian semua berhasil Alhamdulillah
Kholid : Kami senang. Apakah ada (siswa)yang gagal dikelas-kelas yang lain ?
Guru : Ya, Akan tetapi (para siswa)yang gagal sedikit....siapa yang menulis ini di papan tulis ?
Hamid : Kami tidak tahu, kami telah mendapatinya tertulis ketika kami masuk kelas. Kelas ditinggalkan
(dalam keadaan) terbuka maka masuklah para siswa dari arah yang berbeda-beda.
Guru : Apa yang kita lakukan karena gemboknya rusak....Apakah ada yang pergi kepasar pada hari ini ?
Gholib : Saya yang pergi(kepasar) In syaa Alloh
Guru : Aku berharap engkau membeli gembok yang bagus.
Gholib : InsyaAlloh.
Guru : Bacalah ayat yang terdapat dipelajaran wahai ‘Arif
‘Arif : Audzubillahiminassyaithonirrojim, Bismillahirrohmaanirrohim : ” Dan pencuri laki-laki dan pencuri
perempuan maka kalian potonglah tangan keduanya sebagai balasan karena apa yang telah mereka
kerjakan”.(QS:Al-Maidah :38)
Guru : Masya Alloh ! Sesungguhnya engkau pembaca yang bagus. Aku belum pernah engkau membaca
Al-Qur’an sebelumnya, Apakah engkau seorang Hafiz (Penghapal Al-Qur’an) ?
‘Arif : Ya.
Guru : Saya tidak lalai dari apa yang sedang engkau kerjakan wahai Mansur.
Mansur : Aku berharap anda mengizinkan aku keluar, karena aku ingin pergi ke tukang Foto Copy.
Guru : Aku tidak mengizinkan hal itu, Apakah engkau tidak tahu bahwa keluar ketika pelajaran sedang
berlangsung dilarang ?
Mansur : Aku minta maaf wahai Ustadz.
Guru : Apakah engkau ingat hadist yang terdapat pada pelajaran yang lalu ?
Mansur : Ya, Dari Sahl Bin Sa’ad dari Nabi Shollallohu ‘Alaihi wasallam beliau bersabda : “ Saya dan yang
mengurusi anak yatim didalam surga seperti ini” dan beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan
jari tengahnya, dan merenggangkan antara keduanya”(HR: Bukhori dan Muslim)
Guru : Bagus Wahai Mansur, Aku berharap engkau menjadi orang yang mendengar dan paham kepadanya
(pelajaran).
Halaman 43

2. (( Pencuri : ‫ )) َﺳﺎ ِر ٌق‬adalah isim yang menunjukkan atas siapa yang melakukan pencurian, dan Isim ini
dibentuk dari kata “ ‫ق‬ ُ ‫ ﻳَ ْﺴ ِﺮ‬- ‫” َﺳَﺮ َق‬. Isim Fail ialah isim yang dibentuk atas siapa yang melakukan perbuatan dan
isim Fail berpola “ ‫ﺎﻋﻞ‬ ِ ِ ِ
ٌ َ‫ ” ﻓ‬contohnya : “Orang Yang mengetahui : ‫” َﻋﺎﻟـ ٌﻢ‬, “ Orang yang Bodoh : ‫” َﺟﺎﻫ ٌﻞ‬, “ Orang
Page | 7 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
yang Pergi : ‫ﺐ‬ ِ
ٌ ‫” ذَاﻫ‬.
Halaman 45

5. ((Yang dicuri : ‫ )) َﻣ ْﺴُﺮْو ٌق‬adalah isim yang menunjukkan atas sesuatu yang menjadi Objek Pencurian dan

َ ‫ ” ُﺳ ِﺮ‬dan Dinamakan Isim Maf’ul.


diambil dari kata “ ‫ق‬
Isim Maf’ul adalah Isim yang dibentuk dari Fi’il Mabniy Lil Majhul untuk menunjukkan atas sesuatu yang
dikenai perbuatan dan Isim Maf’ul berpola “ ‫ ” َﻣ ْﻔ ُﻌ ْﻮٌل‬dari Fi’il Tsulasi Mujarrod.
Halaman 47

9. (( ‫ )) َﻣﺎ أَ َ ﺑِﻐَﺎﻓِ ٍﻞ‬ini adalah “ ‫ ” َﻣﺎ اﻟﻨﱠﺎﻓِﻴَﺔ‬dan huruf ini termasuk saudari-saudari “ ‫ﺲ‬
َ ‫ ” ﻟَْﻴ‬masuk kedalam Jumlah
Ismiyyah, maka (huruf ini)merofakkan Isim dan menashobkan Khobar dan dinamakan“ ‫ﺠﺎ ِزﻳﱠﺔ‬ ِ
َ ‫ ” َﻣﺎ اﻟْـﺤ‬contohnya :
“ Ini Bukanlah Manusia : ‫ﺸﺮا‬
ً َ َ‫” َﻣﺎ َﻫ َﺬا ﺑ‬
Dan Kadang-Kadang Khobarnya diiringi huruf “ ‫ ” ب‬Tambahan contohnya :

‫َوَﻣﺎ ا ﱠُ ﺑِﻐَﺎﻓِ ٍﻞ َﻋ ﱠﻤﺎ ﺗَـ ْﻌ َﻤﻠُﻮ َن‬


Artinya : “Dan Alloh sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan”.(QS:Al-Baqoroh : 74)

PELAJARAN KELIMA
Di Kantor Direktur/Pimpinan Ma’had(Lembaga Pendidikan) Bahasa Arab
TERDENGAR KETUKAN DI PINTU
Pimpinan : Masuklah
( Masuklah seorang pemuda dan dia mengucapkan Salam )
Pimpinan : Wa’alaikumussalam Warohmatulloh Wabarokaatuh. Apakah engkau mahasiswa baru ?
Pemuda : Tidak, Saya Pengunjung
Pimpinan : (Aku ucapkan) Selamat Datang. Duduklah. Dari mana engkau ?
Pemuda : Saya dari Pakistan. Saya Pemateri di Ma’had(Lembaga Pendidikan) Bahasa Arab di (kota) Lahore.
Saya datang Berhaji, dan aku mengambil kesempatan ini untuk mengunjungi Ma’had kalian yang
sangat terkenal. Dikatakan kepadaku sesungguhnya Ma’had ini (adalah) Ma’had terbaik untuk
mempelajari Bahasa Arab untuk orang yang berbicara bukan dengannya(Bahasa Arab). Maka aku
suka menelaah metode- metodenya dan kitab-kitabnya.
Pimpinan : (Aku ucapkan) Selamat Datang kepadamu, Siapa namamu ?
Pemuda : Nama saya Mahdiy Bin Abdul Hadi
Pimpinan : Belajar di Ma’had kami para pelajar dari sebahagian besar negara didunia, Kisaran jumlah mereka
antara Empat Ratus (400) dan Lima Ratus Lima Puluh (550)(mahasiwa). Sejak masa pendidikannya
selama dua tahun. Ini dia Manuskrip dari metode-metode(pendidikannya). Dan ini hadiah untukmu.
Dan ini beberapa buku-buku kami.

Page | 8 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
Mahdiy : Dimana aku bisa membeli buku-buku ini ?
Pimpinan : Buku-buku ini tidak dijual. Engkau bisa memperolehnya secara gratis dari Bagian Pelayanan
Masyarakat.
( Masuk Pelayan (Pembuat Kopi) dan menuangkan kopi untuk mereka berdua)
Mahdiy : Saya mengundang anda untuk mengunjungi Ma’had kami. Ini kartu saya. Dan didalamnya ada
alamat saya dan alamat Ma’had.
Pimpinan : Saya diundang untuk menghadiri pertemuan di Pakistan beberapa bulan lagi, Saya akan
menggunakan kesempatan ini untuk mengunjungi Ma’had kalian In syaa Alloh
Pelayan (Pembuat Kopi) : Apakah saya tuangkan tambahan kopinya wahai Syaikh ?
Pimpinan : Tidak, Terima kasih.....Saya meminta izin kepadamu (untuk pulang) sekarang wahai Syaikh.
Semoga Alloh membalasmu dengan kebaikan.
Pimpinan : Sampai jumpa lagi, Semoga keselamatan menyertaimu dalam keadaan dan perjalanan.
Wassalaamu’alaikum Warohmatulloh

PELAJARAN KEENAM
Pembimbing : (Setelah mengucapkan Salam) Apakah kalian ikut serta dalam perjalanan haji ?
Ahmad : Ya.
Pembimbing : (Menghitung mereka dan memanggil (nama-nama)mereka, kemudian berkata) : ” Kalian
sekarang 18(delapan belas) orang, Dimana Hamid dan ‘Abdul Hadi ?
Baro’ : Hamid di rumah makan, Adapun ‘Abdul Hadi maka dia telah pergi ke Bank, mereka berdua akan
datang 10 menit lagi InsyaAlloh
Pembimbing : Apakah kalian (sudah) bersiap-siap ?
Hasan : InsyaAlloh
‘Ali : Kapan perjalanannya InsyaAlloh
Pembimbing : Pada jam 3 dengan izin Alloh
Ahmad : Dimana kita bertemu ?
Pembimbing : Kita bertemu di tempat berhenti (parkiran) Universitas. Kalian harus berada disana setengah jam
sebelum janji (waktu) keberangkatan.....Berikanlah tas-tas kalian. Dan kalian letakkanlah (tas-tas
itu) didalam mobil yang berhenti didepan pintu masuk asrama.
Na’if : Belum datang teman-teman kami yang mereka tinggal di Asrama yang kedua.
Pembimbing : Mereka akan bergabung dengan kita di Stasiun Kereta Api yang lama.
Ibrohim : Berapa jumlah mereka ?
Pembimbing : Mereka 10(orang).
‘Amru : Kita pergi pada hari yang ketujuh. Aku khawatir sangat berdesak-desakan di tempat Thowaf dan
tempat Sa’i
Page | 9 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
Pembimbing : Jangan engkau takut. Allohlah yang memudahkan....Saya pergi kekantor saya. Jangan kalian lupa
janji kita pada jam dua lewat tiga puluh menit (2.30) di tempat parkiran mobil In syaa Alloh.

PELAJARAN KETUJUH
Hisyam : Apakah engkau ingin sesuatu dari pajak wahai Ummu Ahmad ?
Ummu Ahmad : Ya, Aku ingin Gayung, Kuali, Setrika dan Gunting.
Hisyam : Banyak sekali permintaanmu wahai Ummu Ahmad !. Apakah aku belum membelikanmu
barang-barang ini pada tahun yang lalu ?
Ummu Ahmad : Tentu saja, Akan tetapi (barang-barang itu) dari model yang lama. Sekarang sudah ada di pajak
model-model baru dan (model-model itu) tentu saja lebih baik dan lebih bagus.......Aku lupa
menyebutkan tentang Gandum dan Kacang.......Dengarlah sesungguhnya pedagang yang baru
ini berbuat curang maka jangan engkau membeli darinya sesuatupun.
Hisyam : Kecelakaanlah bagi orang-orang yang berbuat curang, Akan tetapi bagaimana engkau
mengetahui hal itu ?
Ummu Ahmad : Sesungguhnya keju yang telah aku beli darinya beberapa hari yang lalu telah aku timbang
dengan timbangan kita, maka aku mendapatinya(keju itu) kurang. Dan begitu juga aku telah
menakar gandum maka akupun mendapatinya (gandum itu) juga kurang.
Hisyam : Aku akan menasehatinya dan aku bacakan kepadanya firman Alloh Ta’ala ”Janganlah kalian
mengurangi ukuran dan timbangan”(QS:Hud:83), Mudah-mudahan Alloh memberinya hidayah
............Apakah engkau ingin sesuatu wahai Ahmad ?
Ahmad : Ya, Aku ingin penggaris, penghapus dan rautan(penajam pinsil).
Hisyam : Berikanlah kunci mobil dari kamarku, Aku memiliki pintu lift.

PELAJARAN KEDELAPAN
Pembeli : Apakah anda memiliki beberapa (jenis)pulpen ?
Pemilik Toko : Ya, Kami memiliki beberapa (jenis)pulpen tinta cair dan Pulpen tinta kering(pulpen biasa)
Pembeli : Berikanlah aku yang itu (menunjuk ke sebuah pulpen)
Pemilik Toko : Ini ?
Pembeli : Tidak, Yang diatasnya
Pemilik Toko : Ini ?
Pembeli : Ya, dan berikanlah aku juga pinsil
Pemilik Toko : Ini dia pinsil
Pembeli : Berikanlah aku buku tulis
Pemilik Toko : Buku tulis jenisnya bermacam-macam, Jenis (buku tulis) yang mana engkau inginkan ?

Page | 10 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
Pembeli : Aku ingin buku tulis yang memiliki kertas (yang) bergaris yang diatas sampulnya (ada) peta
Dunia Islam
Pemilik Toko : Apakah engkau ingin sesuatu yang lain ?
Pembeli : Tidak
Pemilik Toko : Siapa namamu ?
Pembeli : Nama saya Malik
Pemilik Toko : Di Sekolah mana engkau belajar ?
Malik : Di Sekolah Umar Bin Khottob Radhiallohu ‘Anhu ( tingkat) SMA.
( Anak (pemilik toko) memberikan kepada(Malik) barang-barang(yang telah dibeli) dalam
sebuah kantongan Plastik, dan Malik pun membayar harganya dan dia(Malik) pun keluar.
Pemilik Toko : Wahai Malik, kemarilah. Ini papan yang indah yang berisi beberapa ayat (Al-Qur’an) dan
beberapa hadist. Dia (papan ini) hadiah untukmu.
Malik : Terima Kasih. (Malik membaca) :”Apa yang disisi kalian akan lenyap dan apa yang disisi Alloh
akan kekal”(QS:An-Nahl:96). “Seorang Muslim ialah siapa yang orang-orang muslim lainnya
selamat dari lidah dan tangannya”(HR:Bukhori dan Muslim)

PELAJARAN KESEMBILAN
Guru : Dimana kedua pulpen saya ?(dengan suara yang keras) Apakah kalian melihat dua pulpen saya
wahai saudara-saudara ?
Majid : Ini dia(kedua pulpen itu) wahai Ustadz. Kedua(pulpen itu) dibawah tas anda.
Guru : Berikanlah buku tulis-buku tulis kalian wahai saudara-saudara. Setiap satu(orang siswa) dari kalian
memberikan kepada saya dua buku tulis, buku tulis nahwu dan buku tulis shorof.
(Para siswa memberikan kepadanya(guru) buku tulis-buku tulis mereka).Dimana buku tulismu
wahai Hisyam ?
Hisyam : Aku telah memberikan keduanya(buku tulis itu) kepada anda kemarin ?
Guru : Apakah engkau telah memberikan kedua buku tulismu wahai Majid ?
Majid : Sesungguhnya aku lupa membawakan keduanya (kedua buku tulisku).
Guru : Pergilah engkau ke Asrama pada waktu luang dan datangkanlah (bawalah) keduanya(kedua buku
tulis milikmu )...... buku tulis-buku tulis (milik) siapa ini wahai Harist ?
Harist : Kedua buku tulis ini milikku, dan kedua buku tulis yang ini (milik) Hamid.
Guru : Kemarilah engkau wahai Hisyam, Ambillah kedua buku tulismu ini. Yang duanya (lagi adalah)
dua buku tulis (milik) temanmu.
Wahai Mas’ud, dimana kedua saudara laki-lakimu ? Mereka berdua tidak hadir sejak dua hari atau
tiga(hari yang lalu).
Mas’ud : Mereka berdua sakit
Page | 11 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
Guru : (Penyakit) apa yang menimpa keduanya (saudara laki-lakimu)?
Mas’ud : Sesungguhnya keduanya (saudara laki-lakiku) terkena (penyakit) Diare (Mencret) parah.
Guru : Semoga Alloh menyembuhkan keduanya.
Nu’man : Udaranya panas wahai Ustadz
Guru : Bukalah kedua jendela itu wahai Majid.............Bacalah pelajaran wahai Hisyam.
Hisyam : Dari ‘Aisyah Rodhiallohu ‘Anha dari Nabi Shollallohu ‘Alaihi wasallam beliau bersabda : ”Dua
rakaat sholat subuh lebih baik dari dunia dan apa yang ada padanya”(HR Muslim dan Tirmidzi)

Guru : Sesungguhnya huruf Nun “ ‫ ” ن‬pada isim Mutsanna (Isim bentuk Dual) dihilangkan ketika idhofah
ْ‫ ” َر‬asalnya adalah” ‫” َرْﻛ َﻌـﺘَﺎ ِن‬.
(penyandaran), Maka kata ” ‫ﻛ َﻌـﺘَﺎ‬
dan begitu juga dihilangkan huruf Nun “ ‫ ” ن‬pada Jamak Mudzakkar Salim, engkau katakan :
“ Orang-orang Muslim jepang “.
Alloh Ta’ala berfirman pada surat Al-Baqoroh (133) :” Apakah kalian menyaksikan ketika (tanda-
tanda)kematian mendatangi Ya’qub, (yaitu) ketika dia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang
kalian sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan
nenek moyangmu, Ibrohim, Isma’il dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya

tunduk patuh kepada-Nya." . Maka firman Alloh Ta’ala” ‫ ” ﻟِﺒَﻨِْﻴ ِﻪ‬yaitu “ ‫ ” ِﻷَﺑْـﻨَﺎﺋِِﻪ‬kata ” ‫ اِﺑْ ٌﻦ‬memiliki
dua bentuk jamak yaitu : “ ‫” ﺑـَﻨُـ ْﻮ َن‬dan “ ٌ‫ ” أَﺑْـﻨَﺎء‬Apakah kalian telah paham ?
Para Siswa : Ya, Kami telah memahaminya dengan baik.
Guru : Wahai Hamid berikanlah Ayat(Al-Qur’an) yang berisi isim Mutsanna yang telah dibuang huruf
Nun “ ‫”ن‬ nya karena disandarkan(dengan kata lain).
Hamid : Alloh Ta’ala berfirman kepada nabi Musa ‘Alaihi Salam pada surat Thoha (12) : ”Sesungguhnya
Aku adalahTuhanmu, maka lepaskanlah kedua sandalmu, Sesungguhnya engkau berada di
lembah yang suci, Thuwa”.
Guru : Bagus !, Wahai Harits berikanlah contoh dari Hadist Nabi yang Mulia.
Harits : Sabda Nabi Shollallohu ‘Alaihi wasallam kepada ‘Aisyah Rodhiallohu ‘Anha : ”Wahai ‘Aisyah
sesungguhnya kedua mataku tidur tetapi hatiku tidak tidur “(HR:Bukhori dan Muslim)
Guru : Bagus.
Pengawas : (Masuk pengawas dan mengucapkan Salam kemudian berkata) : ”Wahai saudara-saudara
pelajaran apa kalian pada dua les pelajaran yang terakhir ?”.
Majid : Keduanya (kedua pelajaran itu adalah) pelajaran Al-Qur’an Al-Karim.
Pengawas : Para guru Al-Qur’an Al-Karim di tempat rapat bersama Pimpinan. Maka kalian bisa pulang
setelah les pelajaran yang ketiga.

Page | 12 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
PELAJARAN KESEPULUH
Bel telah berbunyi, dan les pelajaran yang kelima telah dimulai. Telah berlalu 10 menit atau lebih dan
guru belum juga datang, Para siswa telah bosan menunggu, dan mulailah mereka(para siswa) bergerak dari
tempat-tempat(tempat duduk) mereka dan bersenda gurau. Maka sebahagian mereka mulai berkhutbah dan
sebahagian mereka mulai menulis diatas papan tulis.
Masuklah pengawas secara tiba-tiba dan berkata : Apa ini ?, Perkara kalian ini melewati batas(Anarkis).
Seakan-akan kelas ini pajak !, Kalian dengarlah, sesungguhnya guru kalian sakit, maka dia tidak datang pada
hari ini, maka kalian bisa pergi ke Perpustakaan, atau pulang ke Asrama. Kalian pergi ke Perpustakaan lebih
baik untuk kalian.
Kami keluar dari bangunan Ma’had. Sudah jam 12.30. Sebahagian teman-temanku berpendapat untuk
mengunjungi guru kami yang sakit. Maka aku katakan kepada mereka :” (sekarang ini) Bukan waktu yang tepat
untuk berkunjung, Kita akan mengunjungi (guru) setelah sholat Ashar InsyaAlloh. Mereka pun berkata :
”Pendapat (yang tepat adalah) pendapatmu “.

JUMLAH ISMIYYAH DAN JUMLAH FI’LIYYAH


Jumlah(Kalimat) itu bisa Ismiyyah(Di Awali Isim) dan Bisa Fi’liyyah (Di Awali Fi’il)
Jumlah Ismiyyah ialah (Kalimat) yang awalnya :
A. Isim Shorih, contohnya :
Alloh Maha Pengampun ” ‫ُ َﻏ ُﻔ ْﻮٌر‬َ‫” ا‬
Ini (adalah sebuah) Sekolah ” ٌ‫ﺳﺔ‬ ِِ
َ ‫” َﻫﺬﻩ َﻣ ْﺪ َر‬
Saya Rajin (Bersungguh-sungguh) ” ‫ـﺠﺘَ ِﻬ ٌﺪ‬ ْ ‫” أَ َ ُﻣ‬
B. Masdar Muawwal (Isim yang diawali Huruf ” ‫ ” أَ ْن‬Masdariyyah) contohnya :
Dan Puasa kalian itu lebih baik untuk kalian ” ُ َ‫( ” َوأَ ْن ﺗ‬QS:Al-Baqoroh :183)
‫ﺼ ْﻮُﻣ ْﻮا َﺧ ْﻴـٌﺮ ﻟَ ُﻜ ْﻢ‬
ِ
ُ َ‫“ ” أَ ْن ﺗ‬Kalian berpuasa” taqdirnya ialah ” ‫“ ” ﺻﻴَ ُﺎﻣ ُﻜ ْﻢ‬Puasa Kalian”
Maka kata ” ‫ﺼ ْﻮُﻣ ْﻮا‬
C. Huruf yang menyerupai Fi’il contohnya :
Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ” ‫َرِﺣْﻴ ٌﻢ‬ ‫” إِ ﱠن اَ َ َﻏ ُﻔ ْﻮٌر‬
(Huruf-Huruf yang menyerupai Fi’il adalah ” ‫َﺧﻮاﺗـُ َﻬﺎ‬
َ ‫َوأ‬ َ ‫ ” إِ ﱠن‬Huruf ” ‫ ” إِ ﱠن‬dan Saudari-Saudarinya.
Jumlah Ismiyyah ialah (Kalimat) yang awalnya :
A. Fi’il Yang Tamm (Fi’il yang membutuhkan Subjek ataupun Membutuhkan Subjek dan Objek) ,contohnya :
Matahari (telah) Terbit ” ‫ﱠﻤﺲ‬ ِ ‫” ﻃَﻠَﻌ‬
ْ ‫اﻟﺸ‬ ُ ‫ﺖ‬ َ
B. Fi’il Yang Naqis (Fi’il yang hanya membutuhkan Isim dan Khobarnya) ,contohnya :
Ketika itu cuacanya Dingin ” ‫َ ِرًدا‬ ‫ـﺠ ﱡﻮ‬
َ ْ‫” َﻛﺎ َن اﻟ‬
adalah ” ‫َﺧﻮاﺗُـ َﻬﺎ‬
(Fi’il-Fi’il yang Naqis
َ َ ‫ ” َﻛﺎ َن َوأ‬Fi’il ” ‫ ” َﻛﺎ َن‬dan Saudari-Saudarinya.

Page | 13 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
PELAJARAN KESEBELAS
Guru : Para siswanya sedikit. Dimana yang lainnya ?
‘Ali : ‘Umar Absen, Hamid bersama Pimpinan, Ishaq di Toilet dan Hasan pergi ke ruangan Pengawas
Abdurrozzak : Dan Zubair saudaranya sakit, dan dia telah meminta izin pimpinan untuk pergi ke Rumah Sakit
Guru : Ada apa dengannya ?
Abdurrozzak : Dia (terkena penyakit) Maag (sakit perut).
(Masuk Hamid dan Ishaq, dan mereka berduapun duduk di bangku mereka berdua)
Guru : Wahai Hamid seakan-akan engkau ingin mengatakan sesuatu kepada saya. Apakah engkau
memiliki pertanyaan ?
Hamid : Ya, Saya diminta sekarang juga (untuk bergabung) di Klub Olah Raga. Apakah aku pergi saja
atau aku menghadiri pelajaran ?
Guru : Engkau menghadiri pelajaran itu lebih baik untukmu. Engkau bisa pergi ke Klub pada waktu
Senggang.
(Masuk Hasan dan ditangannya ada sebuah bungkusan)
Apa yang didalamnya (bungkusan itu) wahai Hasan ?
Hasan : Didalamnya(bungkusan ini) ada beberapa Kapur Tulis.
(Masuk pengawas dan bersamanya (ada) seorang siswa baru, dan mereka berdua mengucapkan
Salam)
Pengawas : Ini siswa baru
Guru : (Aku Ucapkan) Selamat Datang, Bagaimana kabarmu ?
Dia(laki-laki) : Dalam keadaan baik, Alhamdulillah
Guru : Siapa namamu ?
Dia(laki-laki) : Munir
Guru : Apakah engkau (warga negara) Jerman ?
Munir : Tidak, (saya) warga Negara Inggris
Guru : Dimana engkau belajar Bahasa Arab ?
Munir : Saya mempelajarinya(bahasa Arab) di Madrasah Islam
Guru : Apakah di (negara)Inggris (terdapat) Madrasah-Madrasah Islam ?
Munir : Ya.
Guru : Berapa Madrasah (yang ada) disana ?
Munir : Saya tidak tahu dengan pasti, Madrasah-Madrasah (disana) banyak.

Page | 14 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
MUBTADA’ DAN KHOBAR
Mubtada’ ialah : Isim yang sedang kita bicarakan, dan Khobar adalah berita yang menyempurnakan
(maksud tujuan) kegunaan Mubtada’. Contohnya : ” ‫ “ ” اَﻟْ َﻘ َﻤ ُﺮ َﺟ ِـﻤْﻴ ٌﻞ‬Bulan itu Indah” Maka pada kalimat ini
kita ingin membicarakan tentang bulan, maka lafadz ”‫ “ ” اَﻟْ َﻘ َﻤﺮ‬Bulan” adalah Mubtada’ dan kita ingin
ُ
mengatakan bahwa (bulan itu) Indah maka lafadz ” ‫ﺟ ِـﻤْﻴﻞ‬
ٌ َ ” “Indah” adalah Khobar.
Mubtada’ dan Khobar adalah dua isim yang Marfu’.
DIANTARA HUKUM-HUKUM MUBTADA’ :
1. Jenis-Jenis Mubtada :
Mubtada’ bisa jadi (berbentuk) Isim Shorih (Isim Yang jelas bentuknya/Isim ma’rifah) dan bisa jadi
Masdar Muawwal (Isim yang diawali Huruf ” ‫ ” أَ ْن‬Masdariyah) contohnya :
A. Alloh Rabb kami ” ‫” اَ ُ َرﺑـﱡﻨَﺎ‬
Membaca(itu) bermanfaat ” ٌ‫” اَﻟْ ِﻘَﺮاءَةُ ُﻣ ِﻔْﻴ َﺪة‬
Dilarang duduk disini ” ٌ‫ـﺠﻠُ ْﻮس ُﻫﻨَﺎ َﻣ ْـﻤﻨُـ ْﻮع‬
ُ ُ ْ‫” اَﻟ‬
Kami (adalah) Para Siswa ” ‫ب‬ ٌ ‫ـﺤ ُﻦ ﻃُﱠﻼ‬ ْ َ‫” ﻧ‬
ُ َ‫” َوأَ ْن ﺗ‬
‫ﺼ ْﻮُﻣ ْﻮا َﺧْﻴـٌﺮ ﻟَ ُﻜ ْﻢ‬
B. Dan Puasa kalian itu lebih baik untuk kalian ”

Dan kalian Memberikan maaf itu lebih dekat kepada Taqwa ” ‫ب ﻟِﻠﺘﱠـ ْﻘﻮى‬
َ ُ ‫” َوأَ ْن ﺗَـ ْﻌ ُﻔ ْﻮا أَﻗْـَﺮ‬
2. Kema’rifaan Mubtada dan Nakirohnya :
Asal pada Mubtada’ ialah berbentuk isim Ma’rifah sebagaimana pada contoh-contoh berikut ini :
(Mubtada’ yang dibawahnya terdapat Garis).
ِ
Muhammad (adalah) Utusan Alloh ” ‫ﷲ‬ ‫ـﺤ ﱠﻤ ٌﺪ َر ُﺳ ْﻮ ُل‬
َ ‫” ُﻣ‬
ٌ ‫ُﻣ َﺪ ِّر‬
Saya seorang Guru ” ‫س‬ َ َ‫” أ‬
Ini (adalah sebuah) Masjid ” ‫ﺠ ٌﺪ‬ ِ ‫” ﻫ َﺬا ﻣﺴ‬
َْ َ
(Orang Yang) menyembah selain Alloh adalah orang Musyrik ” ‫ﺸ ِﺮٌك‬
ْ ‫ُﻣ‬ ِ ‫” اَﻟﱠ ِﺬي ﻳـﻌﺒﺪ َﻏﻴـﺮ‬
‫ﷲ‬ ُ ْ ُ ُْ َ
ِ
Al-Qur’an adalah Kitab Alloh ” ‫ﷲ‬ ‫ﺎب‬ ِ
ُ َ‫” اَﻟْ ُـﻘْﺮآ ُن ﻛﺘ‬
Kunci Surga adalah Sholat ” ‫ـﺠﻨ ِﱠﺔ اﻟ ﱠ‬
ُ‫ﺼ َﻼة‬ َ ْ‫ﺎح اﻟ‬
ِ
ُ َ‫” ﻣ ْﻔﺘ‬
Dan kadang-kadang Mubtada’ berbentuk Nakiroh dengan syarat-syarat diantaranya :
A. Khobar Mubtada’ berbentuk Syibhul Jumlah (Yang dimaksud dengan Syibhul Jumlah ialah : Zhorof
(Kata keterangan Waktu dan Tempat) dan Huruf Jar dan Isim Majrur), dan (posisi Khobarnya) mendahului
Mubtada’ contohnya :

Kami memiliki (sebuah) Mobil ” ٌ‫ﺎرة‬


َ ‫َﺳﻴﱠ‬ َ ‫ ” ِﻋْﻨ َﺪ‬disini kata ” ٌ‫ ” َﺳﻴﱠ َﺎرة‬adalah Mubtada’ dan Zhorof ” ‫ ” ِﻋْﻨ َﺪ‬adalah
Khobar.
‫َخ‬ ِ
Saya memiliki (seorang) saudara laki-laki ” ٌ ‫ ” ﻟ ْـﻲ أ‬disini kata ” ‫َخ‬
ٌ ‫ ” أ‬adalah Mubtada’ dan Huruf Jar dan
Page | 15 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
Isim Majrur ” ‫ ” ﻟِـﻲ‬adalah Khobar.
ْ
B. Mubtada’ berbentuk Isim Istifham (Kata Tanya) dan semua Isim Istifham adalah Nakiroh contohnya :

Ada Apa denganmu ? ” َ ِ‫ ” َﻣﺎ ﺑ‬disini kata tanya ” ‫ ” َﻣﺎ‬adalah Mubtada’ dan Huruf Jar dan Isim Majrur
‫ﻚ؟‬
َ ِ‫ ” ﺑ‬adalah Khobar.
”‫ﻚ‬
Siapa yang sakit ? ” ٌ ْ‫ ” َﻣ ْﻦ َﻣ ِﺮﻳ‬disini kata tanya ” ‫ ” َﻣ ْﻦ‬adalah Mubtada’ dan kata ” ‫ﺾ‬
‫ﺾ؟‬ ٌ ْ‫ ” َﻣ ِﺮﻳ‬adalah Khobar.
Berapa Siswa yang ada didalam Kelas ? ” ‫ﺼ ِﻞ؟‬ ِ ِ
ْ ‫ ” َﻛ ْﻢ ﻃَﺎﻟﺒًﺎ ﻓـﻲ اﻟْ َﻔ‬disini kata tanya ” ‫ ” َﻛ ْﻢ‬adalah Mubtada’ dan
” ‫ﺼ ِﻞ‬ ِ
ْ ‫ ”ﻓـﻲ اﻟْ َﻔ‬adalah Khobar.
3. Urutan (susunan) Mubtada dan Khobar :
Pada dasarnya Mubtada’ (Harus) mendahului Khobarnya contohnya : ” ٌ ‫ﺖ ُﻣ َﺪ ِّر‬
‫س‬ َ ْ‫“ ” أَﻧ‬Engkau seorang
Guru” dan boleh juga berlawanan (Mubtada’ terlebih dahulu kemudian Khobarnya) contohnya : ‫ﺖ ؟‬ ٌ ‫” أَ ُﻣ َﺪ ِّر‬
َ ْ‫س أَﻧ‬
“Apakah Engkau seorang Guru ? ”.
Dan Wajib Mubtada’ didahulukan apabila (Mubtada’nya) Isim Istifham(Kata tanya) contohnya :
Ada Apa denganmu ? ” ‫ﻚ؟‬ َ ِ‫” َﻣﺎ ﺑ‬.
Siapa yang sakit ? ” ٌ ْ‫” َﻣ ْﻦ َﻣ ِﺮﻳ‬.
‫ﺾ؟‬
4. Membuang Mubtada :
Boleh membuang Mubtada’ apabila telah diketahui(Mubtada’nya). Engkau berkata kepada seseorang
tentang namamu ” ‫“ ” َﺣ ِﺎﻣ ٌﺪ‬Hamid” yaitu maksudnya ” ‫“ ” اِ ْﺳـ ِﻤ ْﻲ َﺣ ِﺎﻣ ٌﺪ‬Nama Saya Hamid”.
5. Membuang Khobar :

Boleh membuang Khobar apabila telah diketahui (Khobarnya). Engkau berkata : ” َ َ‫“ ” أ‬Saya” kepada
ِ َ‫“ ”ﻣﻦ ﻓ‬Siapa yang Paham ?” (maksudnya ” ‫ﺎﻫﻢ‬
ِ
yang bertanya” ‫ﺎﻫ ٌﻢ‬ َْ ٌ َ‫“ ” أَ َ ﻓ‬Saya Yang Paham”).
6. Membuang Mubtada’ dan Khobar Bersamaan :
Boleh membuang Mubtada’ dan Khobar secara bersamaan apabila keduanya telah diketahui maka
ِ
engkau berkata : ” َ ْ‫ﺐ أَﻧ‬
‫“ ” ﻧَـ َﻌ ْﻢ‬Ya” apabila engkau ditanya : ” ‫ﺖ ؟‬ ٌ ‫“ ” أَ ﻃَﺎﻟ‬Apakah Engkau seorang Siswa ? ”.
ِ
ٌ ‫ أَ َ ﻃَﺎﻟ‬,‫“ ” ﻧـَ َﻌ ْﻢ‬Ya, Saya Seorang Siswa”).
(maksudnya ” ‫ﺐ‬

DIANTARA HUKUM-HUKUM KHOBAR :


1. Jenis-Jenis Khobar :

Khobar bisa jadi (berbentuk) ” ‫” ُﻣ ْﻔَﺮٌد‬Mufrod” (yaitu bukan Kalimat) dan bisa jadi ” ٌ‫“ ” ﺟـُ ْﻤﻠَﺔ‬Kalimat”
dan Bisa juga ” ‫” ِﺷْﺒﻪُ ﺟـُْﻤﻠَ ٍﺔ‬ “Menyerupai Kalimat”.

A. Maka Khobar (berbentuk) ” ‫“ ” ُﻣ ْﻔَﺮٌد‬Mufrod/Bukan Kalimat” contohnya :


Seorang Mu’min (adalah) cermin (bagi) Mu’min (yang lain) ” ‫”اَْﻟ ُﻤ ْﺆِﻣ ُﻦ ِﻣ ْﺮآةُ اﻟْ ُﻤ ْﺆِﻣ ِﻦ‬
B. Dan Khobar (berbentuk) ” ٌ‫“ ” ﺟـُْﻤﻠَﺔ‬Kalimat” contohnya :
” ‫ـﻤﻪُ ؟‬ ِ
Direktur, Siapa namanya ? ُ ‫اﺳ‬
ْ ‫ ” اَﻟْ ُﻤﺪﻳْـُﺮ َﻣﺎ‬Jumlah Ismiyyah (Kalimat yang diawali Isim) ” ‫اﺳ ُـﻤﻪُ ؟‬
ْ ‫” َﻣﺎ‬
Page | 16 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
adalah Khobar, dan dia (Kalimat ini) pada Posisi Rofa’
Dan Allohlah yang telah menciptakan kalian ” ‫ﻜ ْﻢ‬
ُ ‫ ” َوﷲُ َﺧﻠَ َﻘ‬Jumlah Fi’liyyah (Kalimat yang diawali Fi’il)
” ‫ﻜ ْﻢ‬
ُ ‫ ” َﺧﻠَ َﻘ‬adalah Khobar, dan dia (Kalimat ini) pada Posisi Rofa’
C. Dan Khobar (berbentuk) ” ‫“ ” ِﺷْﺒﻪُ ﺟـُْﻤﻠَ ٍﺔ‬Menyerupai Kalimat” contohnya :
Surga Itu dibawah naungan Pedang ” ‫ف‬ ِ ‫” اَﻟْـﺠﻨﱠﺔُ ﺗَـﺤﺖ ِﻇ َﻼ ِل اﻟ ﱡﺴﻴـﻮ‬
ُْ َ ْ َ
Zhorof ” ‫ﺖ‬َ ‫ـﺤ‬
ْ َ‫ ” ”ﺗ‬adalah Khobar, dan dia (Zhorof ) di Nashobkan pada Posisi Rofa’.
Segala Puji bagi Alloh ” ِ‫ـﺤ ْﻤ ُﺪ ِﱠ‬َ ْ‫” اَﻟ‬
Huruf Jar dan Isim Majrur ” ِ‫ ”ِﱠ‬adalah Khobar, dan dia (Huruf Jar dan Isim Majrur) pada Posisi Rofa’.
2. Persesuaiannya (Khobar) kepada Mubtada’ :
Khobar (Harus) menyesuaikan Mubtada’ pada :

ٌ ‫”إِﻓْـﺮ‬, Dual ”
A. Bentuk Tunggal ” ‫اد‬
َ ٌ‫ ” ﺗَـﺜْﻨِﻴَﺔ‬dan Jamak ” ‫ ” َﺟ ْـﻤ ٌﻊ‬contohnya :
Seorang Guru Berdiri ” ‫ﻒ‬ ِ ‫” اَﻟْﻤﺪ ِر‬.
ٌ ‫س َواﻗ‬ ُ َّ ُ
Para Siswa Duduk ” ‫ﺟﺎﻟِﺴ ْﻮ َن‬ ُ ‫” اَﻟﻄﱡﱠﻼ‬.
ُ َ ‫ب‬
Dua pintu kelas tertutup ” ‫ﺎن‬ِ ‫” اﻟ َﻔﺼ ِﻞ ﻣ ْﻐﻠَ َﻘ‬.
ُ ْ ََ
Dua Jendelanya Terbuka ” ‫ﺎن‬ ِ ‫” َ ﻓِ َﺬ َ ﻩ ﻣ ْﻔﺘُـﻮﺣ‬.
َْ َُ
B. Pada bentuk Muzakkar ” ‫” اَﻟﺘﱠﺬْﻛِ ْﻴـﺮ‬, dan bentuk Muannastnya ”‫ﺚ‬ ُ ‫” اَﻟﺘﱠﺄْﻧِْﻴ‬,
ُ contohnya :
Hamid Seorang Insinyur ” ‫س‬ ِ ِ
ٌ ‫” َﺣﺎﻣ ٌﺪ ُﻣ َﻬ ْﻨﺪ‬.
dan Isterinya seorang Dokter ” ٌ‫ﺟﺘُﻪُ ﻃَﺒِْﻴـﺒَﺔ‬ َ ‫” َو َزْو‬.
ِ ‫َ ِﺟﺮ‬
dan Kedua anak laki-laki mereka berdua (adalah) Dua orang pedagang ” ‫ان‬
َ ‫ﺎﻫ َـﻤﺎ‬ ُ َ‫” َو اﺑْـﻨ‬.
ِ َ‫” و ﺑِْﻨـﺘَﺎﻫـﻤﺎ ﻣ َﺪ ِرﺳﺘ‬.
dan Kedua anak perempuan mereka berdua (adalah) Dua orang Guru ” ‫ﺎن‬ َّ ُ َُ َ
PELAJARAN KEDUA BELAS
Guru : Saya sambut kalian pada hari yang pertama dari Tahun(pelajaran) yang baru. Kapan kalian tiba dari
negara-negara kalian ?
Ahmad : Kami telah tiba seminggu yang lalu.
Husain : Adapun aku, maka aku tibanya kemarin.
‘Ali : Aku tiba pada hari Selasa, dan aku pergi ke (kota)Makkah untuk melaksanakan (ibadah) Umroh.
Dan aku menetap disana(di kota Makkah) selama tiga hari dan aku pulang tadi malam.
Guru : (Aku ucapkan) Selamat Datang
Jamaal : Wahai Ustadz, Apakah engkau mengizinkan aku duduk didepanmu ?, Sesungguhnya bangku ini
kosong, karena pemiliknya (telah) di berhentikan(telah dikeluarkan) pada tahun lalu.
Guru : Duduklah dimana engkau inginkan.
Zubair : Aku tidak ingin duduk dibawah kipas angin karena hal itu memudhorotkanku, Apakah aku duduk saja
Page | 17 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
dibelakang Jamaal ?
Guru : Aku tidak melarangnya
Jamaal : Kemana anda pergi pada liburan musim panas pada tahun ini wahai Ustadz ?
Guru : ke (negara) Indonesia.
Jamaal : Apakah engkau tidak melewati (kota) Kuala Lumpur ?
Guru : Tentu saja, Akan tetapi aku tidak tinggal disana (dalam waktu) yang lama.
Jamaal : Berapa (lama) anda menetap disana wahai Ustadz ?
Guru : Saya menetap disana (selama)satu hari atau (tidak sampai) satu hari.
Jamaal : Jikalau aku tahu bahwa anda datang ke negaraku pasti aku akan menyambutmu di Bandara.....Apakah
anda pergi ke (negara) Singapura juga ?
Guru : Tidak
Jamaal : Apakah anda belum pergi kesana (Singapura) sebelumnya ?
Guru : Ya, Saya belum pergi kesana (Singapura) sama sekali.

PELAJARAN KETIGA BELAS


Hasan : Wahai Ustadz, Aku belum memahami pelajaran kemarin dengan baik.
Guru : Bacalah sekali lagi engkau akan memahaminya In syaa Alloh......Ambillah buku tulis-buku
tulis kalian
(Para siswa mengambil buku tulis-buku tulis mereka)
Muhammad : Aku tidak mendapatkan buku tulisku wahai Ustadz
Guru : Carilah dengan baik engkau akan mendapatkannya In syaa Alloh, Dia (buku tulismu)
memiliki sampul warna kuning, Bukankah begitu ?
Muhammad : Tentu saja.............Nah Ini dia.
‘Ali : Di pintu (ada) seorang lelaki yang ingin masuk
Guru : Hendaklah (sebaiknya) masuklah.
Seorang laki-laki : Saya perawat di Rumah Sakit Universitas. Saya ingin mengambil mahasiswa-mahasiswa
yang baru untuk disuntik.
Guru : Ambillah(bawalah) mereka. Hendaklah pergi mahasiswa-mahasiswa yang baru ke Rumah
Sakit dan Hendaklah mereka kembali setelah penyuntikan.
Keluar mahasiswa-mahasiswa yang baru, dan mereka(berjumlah) tiga orang,
Kalian dengarkanlah wahai saudara-saudara, Akan mengunjungi Ma’had kita pada besok
hari seorang utusan dari salah satu Universitas (negara) Nigeria. Maka jangan absen satu
orang pun dan jangan terlambat. Dan hendaklah semua siswa memakai pakaian yang bagus...
Hendaklah(sebaiknya) kita membaca pelajaran sekarang juga. Kemarilah wahai ‘Adnan dan
tulislah ayat ini diatas papan tulis.
Page | 18 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
‘Adnan : Hendaklah(sebaiknya) ‘Ali yang menulis karena tulisan dia lebih bagus dari tulisanku.
Guru : Tulislah wahai ‘Ali, (setelah selesai dari menulis) siapa yang akan membacanya(pelajaran) ?
Hasan : Hendaklah(sebaiknya) Muhammad yang membaca, karena sesungguhnya dia seorang Qori’
yang memiliki suara yang indah.
Muhammad : (Setelah (mengucapkan) Istia’adzah dan Bismillah) “Hendaklah Manusia memperhatikan
apa yang dia Makan”
Anwar : Wahai Ustadz, Aku ingin keluar
Guru : Jangan keluar seorang pun ketika sedang berlangsung pelajaran.
Zubair : Aduh kepalaku!! Aduh kepalaku!!
Guru : Ada apa denganmu wahai Zubair ?
Zubair : Aku menderita sakit kepala yang parah, Aduh.Aduh..
Guru : Pergilah engkau ke Rumah Sakit, dan Hendaklah(sebaiknya) pergi bersamamu salah seorang
dari teman-temanmu (yang tinggal bersamamu) di asrama.
Zubair : Hendaklah(sebaiknya) pergi bersamaku si ‘Adnan.

PELAJARAN KEEMPAT BELAS


Hisyam : Apakah ini kamus wahai Fadhilah Syaikh ?
Guru : Ya, Ini kamus (milik) Madrasah, Apabila engkau ingin membeli kamus maka belilah(kamus) ini,
karena dia(kamus ini) sangat bermanfaat.

: Wahai Ustad, anda mengatakan kamus (milik) Madrasah, apakah kata “ ‫ﻲ‬ ِ
Hisyam ‫ ” َﻣ ْﺪ َرﺳ ﱞ‬dihubungkan
kepada kata “ ٌ‫ﺳﺔ‬
َ ‫ ? ” َﻣ ْﺪ َر‬dan apabila perkaranya begitu, maka dimana huruf “ ٌ‫ ” ة‬nya ?
: Ya, dia kata “ ‫ﻲ‬ ِ
Guru ‫ ” َﻣ ْﺪ َرﺳ ﱞ‬dihubungkan kepada kata “ ٌ‫” َﻣ ْﺪ َر َﺳﺔ‬, Apabila engkau menghubungkan
kepada Isim yang diakhiri dengan huruf Ta’ muannast ( ٌ‫ ) ة‬engkau hapuslah huruf ( ٌ‫) ة‬. Maka
‫ ” َﻣ ﱠ‬misalnya, katakanlah “ ‫ ” َﻣ ِّﻜ ﱞﻲ‬Apakah
apabila engkau menghubungkan kepada kata “ َ‫ﻜﺔ‬
engkau telah paham ?
Hisyam : Ya, Semoga Alloh membalasmu dengan kebaikan
(Masuk pengawas dan dia mengucapkan salam)
Pengawas : Apakah Hasan tidak datang ?
Guru : Ya, dia (Hasan) belum datang.
Pengawas : Apabila dia(Hasan) datang maka katakanlah kepadanya(agar) dia datang kekantorku, Karena dia
sesungguhnya memiliki Telegram……. Dimana Ibrohim ? Apakah dia terlambat pada hari ini
juga seperti kebiasaannya ? Apabila dia(Ibrohim)datang maka jangan anda izinkan dia masuk.
dan hendaklah dia(Ibrohim) pergi ke Pimpinan (Rektor Universitas).
Guru : InsyaAlloh
Page | 19 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
(Pengawas mengucapkan salam dan keluar)
Guru : Wahai Hisyam, Bacalah ayat yang terdapat didalam pelajaran.
Hisyam : (Setelah (mengucapkan) Istia’adzah “Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu tentang diri-Ku
maka (katakanlah) sesungguhnya Aku dekat”
Guru : Bacalah beberapa hadist yang terdapat dipelajaran wahai Abu Bakar
Abu Bakar : Hadis Yang Pertama : ”Dari Abu Huroiroh Rodhiallohu ‘Anhu bahwasannya Rasululloh
Shollallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Apabila datang bulan Romadhon (maka) dibukalah
pintu-pintu surga”.(HR:Bukhori dan Muslim)
Hadis Yang Kedua :Abu Burdah berkata :”Aku mendengar Abu Musa berulang kali mengatakan:
“Telah bersabda Rasululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam :”Apabila sakit seorang hamba ataupun
bepergian jauh(maka) ditulis baginya (pahala ibadah) sebagaimana ibadah yang (selalu) dia
kerjakan ketika menetap dan sehat” .(HR:Bukhori).
Hadis Yang Ketiga : “Dari Abu Sa’id Al-Khudri Rodhiallohu ‘Anhu bahwasannya Rasululloh
Shollallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Apabila kalian mendengar panggilan(azan) maka kalian
katakanlah seperti (lafadz azan) yang sedang dikatakan muadzzin”.(HR:Bukhori dan Muslim)
Guru : Siapa yang bersin ?
(Terdengar suara bersin)
Abdul Hadi : Saya
Guru : Wahai Abdul Hadi, Apabila engkau bersin maka pujilah Alloh. Telah bersabda Rasululloh
Shollallohu ‘Alaihi Wasallam :”Apabila bersin salah seorang diantara kalian maka hendaklah dia
berkata “ ِ‫ِﱠ‬‫ “ اَﻟْـ َﺤ ْﻤ ُﺪ‬dan hendaklah berkata kepadanya saudaranya ataupun temannya (sesama
muslim) : “ ُ‫ﻚ ﷲ‬ ِ ‫“ ﻳـﻬ ِﺪﻳ ُﻜﻢ ﷲ وﻳ‬
َ ‫ “ ﻳَـْﺮ َﺣ ُـﻤ‬maka hendaklah dia(yang bersin) mengatakan “ ‫ﺼﻠ ْﺢ َ ﻟَ ُﻜ ْﻢ‬
ْ َُ ُ ُ ْ َْ
Artinya : ” Semoga Alloh memberikan hidayah kepada kalian dan (Semoga Alloh) memperbaiki
keadaan kalian”. (HR:Bukhori)

* ( ‫ ) إِ َذا‬Adalah Zhorof (Kata Keterangan Waktu) yang mengandung ma’na syarat.


Biasanya masuk kepada Fi’il Madhi (Kata Kerja Waktu Lampau), dan merubahnya kedalam ma’na kepada
Masa Yang Akan Datang contohnya :
(Dibukalah Pintu-Pintu Surga) (Apabila Datang Bulan Romadhon)

‫اب اﻟْـ َﺠﻨﱠ ِﺔ‬


ُ ‫ﺖ أَﺑْـ َﻮ‬
ِ
ْ ‫ﻓُـﺘ َﺤ‬ َ ‫إِ َذا َﺟﺎءَ َرَﻣ‬
‫ﻀﺎ ُن‬
‫اب اﻟ ﱠﺸْﺮ ِط‬
ُ ‫َﺟ َﻮ‬ ‫ط‬
ُ ‫اَﻟ ﱠﺸ ْﺮ‬
“Jawab Syarat” “Syarat”
Dan Kadang-Kadang (‫ )إِذَا‬masuk juga kedalam Fi’il Mudhori. Dan begitu juga boleh jawab syaratnya berbentuk
Fi’il Mudhori, sebagaimana ucapan penyair :

# ‫ َوإِ َذا ﺗـَُﺮﱡد إِﻟَـﻰ ﻗَﻠِْﻴ ٍﻞ ﺗَـ ْﻘﻨَ ُﻊ‬# ‫اﻏﺒَﺔٌ إِذَا َر ﱠﻏْﺒـﺘَـ َﻬﺎ‬
ِ ‫ واﻟﻨﱠـ ْﻔﺲ ر‬#
َ َ
ُ
Page | 20 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
# Dan Jiwa akan menginginkan lebih apabila engkau menyukainya #
# dan Apabila engkau arahkan kepada yang sedikit maka (jiwa tersebut) akan merasa cukup #

* Wajib jawab syarat diiringi dengan Huruf “ ‫ ” ف‬pada beberapa tempat diantaranya :
1. Jawab Syaratnya berbentuk Jumlah Ismiyyah : Contohnya :
ِ ِ ِ ِ ِ َ َ‫وإِذَا ﺳﺄَﻟ‬
ٌ ْ‫ﻚ ﻋﺒَﺎد ْي َﻋﻨّـﻲ ﻓَﺈﻧـّﻲ ﻗَ ِﺮﻳ‬
‫ﺐ‬ َ َ
Artinya : “ Apabila Hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat”
2. Jawab Syaratnya berbentuk Fi’iil Tolab (Bentuk Tuntutan), dan diantara bentuk Tholabialah Fi’il Amar(Kata
Kerja Perintah), Fi’il Nahyi (Kata Kerja Untuk melarang) dan Istifham (Kata Pertanyaan) ,Contohnya :

a. ‫ﺴ َﻔ ِﺮ‬
‫اﻟ ﱠ‬ ‫ﺎﺳﺄَﻟْﻪُ َﻋ ْﻦ َﻣ ْﻮ ِﻋ ِﺪ‬ ِ
َ ْ‫إِذَا َرأَﻳ‬
ْ َ‫ﺖ َﺣﺎﻣ ًﺪا ﻓ‬
Artinya : ”Apabilah engkau melihat si Hamid maka tanyakanlah tentang waktu keberangkatannya”
b. ُ‫ﺗُـ ْﻮﻗِﻈْﻪ‬ ‫ﺾ َ ﺋِ ًﻤﺎ ﻓَ َﻼ‬ َ ‫إِ َذا َو َﺟ ْﺪ‬
َ ْ‫ت اﻟْ َﻤ ِﺮﻳ‬
Artinya : ”Apabila engkau mendapati orang yang sakit sedang tidur maka jangan engkau membangunkannya”
c. ُ‫ﻟَﻪ‬ ‫ﺖ ﺑِ َﻼًﻻ ﻓَ َﻤﺎ َذا أَﻗُـ ْﻮ ُل‬
ُ ْ‫إِ َذا َرأَﻳ‬
Artinya : ”Apabila aku melihat Bilal , maka apa yang aku katakana kepadanya ?

PELAJARAN KELIMA BELAS


Guru : Wahai Yasir, Sesungguhnya engkau absen(selama) dua minggu penuh, Jika engkau absen setelah
ini engkau akan diberhentikan. Karena sesungguhnya tata tertib menetapkan bagi siapa yang absen
lebih dari dua minggu diakhiri registrasinya(diberhentikan).
Yasir : Aku tidak akan absen setelah ini In syaa Alloh.
Guru : Berapa kali engkau telah mengatakan kepada saya seperti ini !!!
Yasir : Aku tidak akan absen (lagi) kecuali karena alasan.
Guru : Apapun alasannya maka tidak akan diterima lagi setelah saat ini.
(Masuk Nu’man)
Siapa yang datang terlambat maka jangan dia masuk sampai dia meminta izin.
Nu’man : Saya minta maaf. Aku melihat anda dalam keadan sibuk, maka aku masuk saja supaya aku tidak
mengganggu anda.
(Masuk Pengawas dan mengucapkan Salam)
Pengawas : Ambillah pengumuman penting ini. Ini ada lima buku kecil yang bermanfaat yang berisi kisah-
kisah (tentang) Islam. Siapa yang membacanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat
di akhirnya(diakhir buku kecil itu) maka (ada) hadiah untuknya. Siapa yang ingin ikut serta dalam
perlombaan ini maka hendaklah dia mendaftarkan namanya kepadaku.
Ibrohim : Wahai Syaikh, kami tidak mendapatimu di Kantormu di banyak kesempatan.
Pengawas : Jika kalian tidak mendapatiku di Kantorku maka kalian akan mendapatiku di kantor Rektor....
Wahai Fadhilah Syaikh, Sesungguhnya Abdulloh dikantorku. Dia minta uzur(izin)kepadamu, maka

Page | 21 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
apakah anda mengizinkan dia(Abdulloh) masuk.
Guru : Ya.
(Pengawas mengucapkan Salam dan keluar)
Wahai Ahmad bacalah ayat(Al-Qur’an) yang terdapat dipelajaran.
Ahmad : (Setelah mengucapkan Isti’adzah dan Bismillah)” Wahai orang-orang beriman jika kalian
menolong (agama) Alloh, maka Alloh akan menolong kalian dan mengokohkan kedudukan
kalian”. (QS:Muhammad:7)
Ibrohim : Kenapa dijazmkan fi’il-fi’il yang terdapat didalam ayat (Al-Qur’an) ini wahai Fadhilah Syaikh ?
Guru :” ‫إِ ْن‬ ” adalah alat syarat menjazmkan dua fi’il, contohnya “Jika engkau rajin engkau akan
berhasil”, ”Jika engkau pergi kepasar maka aku akan pergi bersamamu. Dinamakan fi’il yang
pertama sebagai fi’il syarat dan fi’il yang kedua sebagai jawab syarat. Dan didalam ayat yang

mulia fi’il syarat adalah ”‫ﺼُﺮْوا‬


ُ ‫ ” ﺗَـْﻨ‬dan jawabnya adalah ” ‫ﺼ ْﺮ‬ ْ ِّ‫ ” ﻳـُﺜَـﺒ‬diathofkan
ُ ‫ ” ﻳـَْﻨ‬dan fi’il ”‫ﺖ‬
(di ikut sertakan ‘iirobnya) atas kata ” ‫ﺼ ْﺮ‬ ُ ‫” ﻳَـْﻨ‬. Saya berharap kalian telah paham….Apakah engkau
bisa menyebutkan ayat yang lain yang berisi kata ” ‫ ” إِ ْن‬wahai Yasir ?
Yasir : Ya, dengan pertolongan Alloh, Alloh Ta’ala berfirman “Jika kalian kembali(memusuhi rasul, kami
akan kembali(menolongnya)).(QS:Al-Anfal:19)
Guru : Bagus, Apakah engkau bisa menyebutkan ayat yang lain wahai Nu’man ?
Nu’man : Ya, dengan pertolongan Alloh, Alloh Ta’ala berfirman “ dan jika Engkau tidak mengampuniku dan
merahmatiku (maka) aku termasuk orang-orang yang rugi”(QS:Hud:47)
Guru : MasyaAlloh ! kata ” ‫إِﱠﻻ‬ ”disini asalnya adalah ” ‫إِ ْن‬ ”dan ” ‫ ” َﻻ‬untuk pengingkaran
Ahmad : Apakah ada alat-alat yang lain yang menjazmkan dua fi’il wahai Ustadz ?

Guru : Ya, ” ‫إِ ْن‬ ” adalah huruf, dan ada 10 isim yang menjazmkan dua fi’il, yang terpenting ialah : ” ‫” َﻣ ْﻦ‬
Contohnya : ”Barang siapa yang beramal kebaikan seberat dzarrah (maka) dia akan melihatnya”.
(QS:Al-Zalzalah:7).

” ‫ ” َﻣﺎ‬contohnya : “Dan apa yang kalian kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya”
(QS:Al-Baqoroh :197).
” ‫ ” َﻣﺘَـﻰ‬contohnya : “ Kapan engkau pergi(maka) aku akan pergi juga bersamamu”
” ‫ ” أَﻳْ َﻦ‬contohnya : “ Dimanapun engkau tinggal(maka) aku akan tinggal bersamamu” dan
kebanyakan ” ‫ ” َﻣﺎ‬mengiringinya yaitu ” ‫ ” َﻣﺎ‬tambahan untuk penguatan(makna), contohnya :
“Di mana saja kalian berada, kematian akan mendapatkan kalian”. (QS:An-Nisa’:78)
” ‫ ” أَ ﱡ‬contohnya : “ Kamus yang manapun yang kita dapatkan di took buku kita akan membelinya”
‫ي‬
” ‫ ” َﻣ ْﻬ َﻤﺎ‬contohnya : “ Apapun yang engkau katakan, Aku mempercayai(perkataan)mu”
Kalian pahamilah pelajaran ini dengan baik, Siapa yang telah paham pelajaran ini sungguh dia telah
paham banyak pelajaran. Saya memiliki pelajaran tambahan sore hari ini. Siapa ingin mendapatkan

Page | 22 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
Manfaat maka hendaklah dia hadir, dan siapa yang tidak hadir maka tidaklah mengapa.
Ahmad : Kami semua akan hadir In syaa Alloh.
Guru : Kapan kalian datang ?
Ahmad : Kapan anda datang, kami akan datang
Guru : Saya akan datang pada jam empat In syaa Alloh.
Ahmad : Dikelas yang mana kita duduk ?
Guru : Kelas manapun yang kita dapatkan(dalam keadaan) kosong kita duduk didalamnya(kelas itu).

PELAJARAN KEENAM BELAS


Guru : Wahai Abdussalam, Saya (ucapkan) selamat dengan kemenanganmu pada perlombaan hapalan
Al-Qur’an Al-Karim dengan tajwidnya.
AbdusSalam : Aku berterima Kasih kepadamu wahai Doktor. Semoga Alloh membalasmu dengan kebaikan.
Guru : Wahai Marwan, Bagikanlah exempelar (lembaran-lembaran) ini kepada para Mahasiswa.
AbdusSalam : Apa buku yang tebal ini yang bersamamu ini wahai Doktor ?
Guru : Ini kamus Universitas, sesungguhnya dia(kamus ini) memiliki manfaat yang bermacam-macam :
Sesungguhnya dia(kamus ini) memiliki penjelasan yang lengkap untuk beberapa kata disertai
contoh-contoh yang banyak. Dan (kamus ini) menyebutkan beberapa masalah (tentang) Tata
bahasa dan begitu juga (kamus ini) berisi gambar-gambar yang berwarna untuk menjelaskan
pengertian-pengertian beberapa kata.
Ahmad : Berapa jilid dia(kamus tersebut) ?
Guru : Dua jilid yang tebal.
Ibrohim : Siapa pengarangnya ?
Guru : Yang telah mengarangnya (adalah) kumpulan beberapa Ulama bahasa.....Apakah Hamid hadir ?
Hamid : Aku disini wahai Ustadz
Guru : Banyak sekali absenmu beberapa hari ini wahai Hamid.
Hamid : Ayahku datang ke kota Madinah Al-Munawwaroh pada minggu yang lalu, maka akupun sibuk
menyambutnya dan melayaninya serta mengantarkannya.
Guru : Apapun (yang menjadi) sebabnya sungguh engkau telah kehilangan pelajaran-pelajaran penting.
AbdusSalam : Apakah kita hidupkan saja AC(Pendingin Ruangan) wahai Doktor, Sungguh (udaranya)
bertambah panas ?
Guru : Tidak mengapa
(Pengawas mengucapkan salam dan masuk)
Pengawas : (Setelah mengucapkan salam) siapa yang ingin ikut serta pada perkemahan para pemuda maka
hendaklah dia mendaftarkan namanya di knatorku.
(Pengawas mengucapkan salam dan keluar)
Page | 23 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
Guru : Hendaklah (sebaiknya) kita mendengarkan Hadis As-Syarif yang direkam di kaset.
(Guru Menghidupkan Tape Recorder).
Wahai Ibrohim jangan engkau membicarakan temanmu sambil mendengarkan......selesai
(diputar) Hadisnya. Hendaklah (sebaiknya) kita mendengarkan sekali lagi...... ((Guru)
Menghentikan Tape Recorder)..................Bacalah Hadist ini wahai Usamah.
Usamah : ”Dari Abu Huroiroh Rodhiallohu ‘Anhu dia berkata :” Nabi Shollallohu ‘Alaihi Wasallam
mencium Hasan Bin ‘Ali Rodhiallohu ‘Anhuma dan disisi beliau ada (sahabat) Aqro’ Bin Habis.
Maka berkatalah Aqro’ : “Sesungguhnya aku memiliki sepuluh orang anak aku tidak pernah
mencium salah seorangpun dari mereka. Maka Rasululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam melihat
kepadanya(Aqro’) dan bersabda :”Siapa yang tidak menyayangi (maka) dia tidak akan disayang”
(HR:Bukhori dan Muslim)
Guru : Bagus, Apa yang telah engkau pahami dari Hadist ini wahai Usamah ?
Usamah : Aku telah memahami dari Hadis itu bahwasannya mencium anak-anak adalah perkara yang baik
dan bahwasannya hal tersebut(mencium anak-anak) menunjukkan kelembutan dan kasih sayang
Guru : Bagus, Wahai Ahmad apa maksud perkataan para Ahli Hadist (Bahwasannya hadist ini
Muttafaqun ‘Alaihi)
Ahmad : Maksudnya : Bahwa Hadist ini telah diriwayatkan oleh dua orang Ahli Hadist yang mulia (yaitu)
Imam Bukhori dan Imam Muslim “Semoga Alloh merahmati mereka berdua” didalam kitab
shohih (milik) mereka berdua .
Guru : Bagus
Muhammad : Wahai Doktor, Aku baru saja masuk Islam, Aku berharap anda mengajarkan aku bagaimana cara
Aku mensholati jenazah.
Guru : Dengan senang hati, engkau bertakbir (Takbir Pertama) dan engkau membaca Surat Al-
Fatihah, kemudian engkau bertakbir (Takbir Kedua) dan engkau bersholawat kepada Nabi
Shollallohu ‘Alaihi Wasallam, kemudian engkau bertakbir (Takbir Ketiga) dan engkau berdoa
untuk Mayit(jenazah), kemudian engkau bertakbir (Takbir Keempat) dan mengucapkan Salam.
Muhammad : Semoga Alloh membalasmu dengan kebaikan wahai Doktor.
Usamah : Wahai Doktor pada surat yang mana Firman Alloh Ta’ala : ”Dan Sulaiman telah mewaris Daud”
Guru : Dia (Firman Alloh Ta’ala tersebut) adalah ayat yang ke Enam Belas (16) dari surat An-Naml.
Usamah : Wahai Doktor, Aku berharap anda menuliskan untukku nama-nama sebagian (buku) dari
karangan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.
Guru : InsyaAlloh. Wahai saudara-saudara telah tiba saatnya waktu sholat Zuhur. Dan belum juga
(dikumandangkan) Azan, sepertinya muadzinnya tidak ada. Maka hendaklah(sebaiknya) ‘Ali
keluar ke Musholla dan hendaklah dia (‘Ali) mengumandangkan Azan.

Page | 24 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
PELAJARAN KETUJUH BELAS
Guru : Bagaimana (keadaan) kalian pagi hari ini wahai saudara-sauadara ?
Para Mahasiswa : (Keadaan) kami pagi hari ini dalam keadaan baik, Alhamdulillah, dan bagaimana (keadaan)
anda pagi hari ini wahai Ustadz ?
Guru : Dalam keadaan baik, aku memujinya(Alloh Ta’ala) dan bersyukur kepadaNya.....Matikanlah
lampu-lampu wahai Idris, karena tidak ada kebutuhan kepadanya (lampu-lampu) sekarang
ini.................Berikanlah kepada saya kertas absensi wahai Ya’qub.
Ya’qub : Ini dia. Ustman tidak hadir pada hari ini karena dia terkena penyakit diare parah.
Guru : Semoga Alloh menyembuhkannya (setelah mendata nama-nama yang absen) berikanlah ini
(kertas absensi) kepada pengawas karena dia(pengawas) menginginkannya sekarang juga
untuk suatu urusan. Jika keadaan kantornya tertutup maka engkau akan menjumpai
dia(pengawas) di kantor pembimbing Kegiatan (bagian) Kebudayaan.
(Ya’qub keluar dan setelah beberapa saat seorang pemuda membuka pintu dan berdiri disisi pintu)
Seorang Pemuda : (Setelah mengucapkan Salam) Apakah anda mengizinkan saya untuk masuk wahai Fadhilah
Syaikh ?
Guru : (Setelah menjawab Salam) (Saya ucapkan) Selamat Datang, masuklah dan tutuplah pintu.
Sepertinya engkau mahasiswa baru, Siapa namamu ? dan dari mana engkau ?
Muhammad : Nama saya, Muhammad Bin Wilyam. Dan saya dari (negara) Kanada
Guru : Silahkan dan duduklah disini, Apakah engkau baru masuk Islam ?
Muhammad : Ya.
Guru : Segala puji bagi Alloh yang telah memberikan kita hidayah (untuk memeluk) agama Islam....
Kapan engkau (memeluk) agama Islam wahai saudaraku yang mulia ?
Muhammad : Aku (memeluk) agama Islam pada tahun 1981 (menurut) penanggalan Masehi.
Guru : Apakah telah (memeluk) agama Islam (juga) kedua orang tuamu ?
Muhammad : Ayahku belum(memeluk) agama Islam, Semoga Alloh memberikannya hidayah. Adapun
Ibuku maka dia telah (memeluk) agama Islam, Alhamdulillah.
Guru : Apa yang dikerjakan (pekerjaan)Ayahmu ?
Muhammad : Dia(Ayahku) Pimpinan sebuah Musium.........ini dia (surat) rekomendasi Pimpinan (Rektor
Universitas).
Guru : (Membaca surat rekomendasi) sesungguhnya Pimpinan (Rektor Universitas) sangat
menyanjungmu.
Muhammad : Semoga Alloh membalas dia Pimpinan (Rektor Universitas) dengan kebaikan.
Guru : Dari mana engkau memiliki Mushaf (Al-Qur’an) bagus ini yang berada ditanganmu ?
Muhammad : Dia (Rektor Universitas) telah memberikannya kepadaku.
Guru : Demi Alloh, Saya dibuat sangat gembira dengan berjumpa denganmu, dan sungguh saya
Page | 25 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
takjub(kagum) denganmu......Bagaimana engkau mendapatkan Universitas Islamiyah
(Universitas Islam Madinah) ini ?
Muhammad : (Universitas Islam Madinah) membuatku sangat takjub. Sesungguhnya dia (Universitas
Islam Madinah) adalah Universitas tidak ada tandingannya yang belajar didalamnya para
anak-anak kaum Muslimin dari (penjuru) bagian timur dunia dan bagian baratnya.
( Guru menulis dua ayat (Al-Qur’an) diatas papan tulis)
Guru : Bacalah dua ayat (Al-Qur’an) ini wahai Harun.
Harun : (Setelah mengucapkan Isti’adzah dan Bismillah) “Mereka berkehendak memadamkan
cahaya (agama) Alloh dengan mulut-mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Alloh tidaklah
menghendaki kecuali Dia menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir
tidak menyukai. Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk
hidayah (Al-Qur'an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas semua agama
(yang lain), walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai”.(QS:At-Taubah : 32-33)
Guru : Kalian pikirkanlah dua ayat (Al-Qur'an) berikut ini, kemudian kalian jawablah beberapa
pertanyaan yang ditujukan kepada kalian.Apa yang diinginkan orang-orang kafir wahaiIdris?
Idris : Mereka (orang-orang kafir) ingin memadamkan cahaya (agama) Alloh.
Guru : Apakah bisa ini(terjadi) wahai ‘Ali ?.
‘Ali : Tidak, Ini sungguh Mustahil (ini sungguh tidak mungkin).
Guru : Dan Apa yang diinginkan Alloh wahai Yunus ?
Yunus : Dia(Alloh) menginginkan menyempurnakan cahaya (agama) Alloh.
Guru : Apakah engkau ingat ayat (Al-Qur'an) yang lain yang (satu maksud) dengan ayat ini wahai
Syu’aib ?
Syu’aib : Ya, Alloh Ta’ala berfirman didalam surat As-Shoff : ” dan Alloh tetap menyempurnakan
cahaya(agama)-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya.
Guru : Dengan apa Alloh mengutus Rasulnya Wahai Muhammad ?
Muhammad : Alloh mengutus Rasulnya dengan petunjuk hidayah dan agama yang benar.
( Masuk Ishaq )
Guru : Apakah saat Sekarang engkau datang, Sungguh sebentar lagi pelajaran akan berakhir ?
Ishaq : Aku minta maaf wahai Ustadz, Aku pergi ke Kantor Pos untuk mengirim telegram. Sungguh
saudara laki-lakiku sampai tadi malam , maka aku mengirim telegram ke ayahku, Aku
mengabarkan didalamnya(telegram itu) dengan keselamatan datangnya saudaraku
(sampainya saudaraku dengan selamat).
Guru : Tidak mengapa.

Page | 26 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
Halaman 138

1. ( ‫“ ) ﻟَ َـﻬ َﺬا ُﻣ ْﺴﺘَ ِﻬْﻴ ٌﻞ‬Ini sungguh Mustahil” Ini adalah ‫اﻻﺑْﺘِ َﺪ ِاء‬
ِ ‫ “ َﻻم‬huruf Lam untuk memulai” dan memberikan
ُ
faedah untuk menguatkan ma’na yang terkandung didalam sebuah kalimat. Contoh Didalam Al-Qur’an :

1. Dan Sungguh Pahala di Akhirat itu lebih besar (QS:An-Nahl :41)


2. Dan Sungguh mengingat Alloh itu lebih besar (QS:Al-Ankabut : 45)
3. Dan Sungguh Azab di Akhirat itu lebih besar (QS:Az-Zumar :26)
4. Dan Sungguh Budak wanita yang beriman itu lebih baik dari pada perempuan musyrik walaupun perempuan
musyrik itu membuat kalian kagum (QS:Al-Baqoroh :221)
5. Dan Sungguh Budak laki-laki yang beriman itu lebih baik dari pada laki-laki musyrik walaupun laki-laki
musyrik itu membuat kalian kagum (QS:Al-Baqoroh :221)
6. Dan didalam Hadist :”Sungguh berjuang pada pagi hari di jalan Alloh ataupun pada sore harinya maka itu
lebih baik dari dunia dan seluruh isinya “(HR:Bukhori)

Page | 27 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺜﺎﻟﺚ‬
PELAJARAN PERTAMA
(SETELAH SHOLAT ASHAR)
Guru : Bagaimana (keadaan kalian) sore ini wahai saudara-saudara ?
ِ‫اَﻟْـﺤﻤ ُﺪ ِﱠ‬.
Para Siswa : (Keadaan kami)sore ini dalam keadaan baik َْ
Guru : Kenapa engkau mengeluarkan papan tulis wahai Usamah ? Masukkanlah (papan tulis itu)dengan
segera.
Usamah : Saya mengeluarkan papan tulis untuk membersihkannya. Saya akan memasukkannya setelah
membersihkannya.
Guru : Wahai saudara-saudara saya memuji kalian dengan keberhasilan kalian yang gemilang pada ujian
tengah semester. Demi Alloh sungguh saya sangat gembira dengan hasil ini yang persentasenya
mencapai 97%.
Ukasyah : Semoga Alloh membuatmu selalu gembira wahai Ustadz.
(Usamah memasukkan papan tulis)
Guru : Sesungguhnya saya telah berkeliling dipenjuru timur bumi dan baratnya, dan saya telah mengajar
di banyak negara, saya belum melihat para siswa yang lebih baik dari kalian.
Usamah : Semoga Alloh membalas anda dengan kebaikan wahai Ustadz
Guru : Mudah-mudahan kalian membawa buku tulis-buku tulis nahwu.
Ukasyah : Ya, Kami membawanya
Guru : Berikanlah (kepada saya), Saya ingin memperlihatkannya kepada pimpinan. Beliau akan dibuat
sangat gembira dengannya in syaa Alloh. Wahai Amru perdengarkan kepada saya bait (syair) yang
telah saya sebutkan kepada kalian kemarin.
Amru : Saya belum pernah melihat seperti kebaikan : Adapun rasanya manis dan adapun bentuknya indah

Guru : Katakanlah ( ُ‫ ) َﻣ َﺬاﻗُﻪ‬dan keluarkanlah ujung lidahmu. Wajib mengeluarkan ujung lidah disaat
mengucapkan tiga huruf yaitu huruf (‫)ث‬, (‫ )د‬dan (‫ )ظ‬saya kira saya telah membuat kalian paham.
‘Ali : Wahai Ustadz, saya berharap anda mengizinkan saya untuk pergi ke kamarku karena
sesungguhnya saya terkena sakit pening yang parah
Guru : Pergilah, Semoga Alloh menyembuhkannmu.
Ibrohim : Dia tidak terkena (sakit) pening wahai Ustadz, sesungguhnya dia hanya berdusta.
Guru : Apa yang mengabarkanmu bahwasannya dia sedang berdusta.
Ibrohim : Saya (hanya) menduga saja.

: Jauhilah perkara dugaan (buruk sangka) wahai Ibrohim, Sungguh Nabi ‫ﺳﻠﱠ َﻢ‬ ِ ‫ﺻﻠﱠﻰ‬
Guru َ ‫ﷲُ َﻋﻠَْﻴﻪ َو‬ َ telah
Bersabda : ”Jauhi kalianlah dugaan (buruk sangka) karena dugaan (buruk sangka) adalah sedusta-

dusta ucapan dan Alloh ‫ﻞ‬


‫َو َﺟ ﱠ‬ ‫ َﻋﱠﺰ‬berfirman :Artinya ”Sesungguhnya sebahagian dugaan (buruk
sangka) adalah perbuatan dosa. “(QS:Al-Hujurat : 12)

Page | 1 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
PELAJARAN KEDUA
Guru : Dimana Ahmad wahai saudara-saudara ?
`Ali : Dia (si Ahmad) pergi ke kota Makkah untuk menjenguk saudaranya yang sakit.
Guru : Semoga Alloh menyembuhkannya...siapa engkau wahai saudaraku ? Sepertinya engkau siswa baru
Dia : Ya, nama saya Mujahid
Guru : Sepertinya engkau dari India
Mujahid : Saya asalnya dari India. Sesungguhnya ayah saya hijrah dari India ke Australia disaat dia masih
muda. Dan saya dilahirkan disana (di Australia).
Guru : Apakah engkau memiliki karib kerabat di India ?
Mujahid : Ya, Saya pergi pada tahun yang lalu ke kampung saya di India, dan saya menjumpai para
pamanku(dari ayah) dan para pamanku(dari ibu) dan anak-anak mereka. Dan jumlah mereka
banyak. Ayah saya mengunjungi mereka setiap tahun dan selalu mengirimi mereka surat.
Guru : Apakah Universitas Isalamiyah ini membuatmu kagum ?
Mujahid : Ya, Saya senang bergabung dengan Universitas (Islam Madinah) yang diberkahi ini, yang berada

di tempat turunnya wahyu dan tempat berhujrah Nabi ‫ﺳﻠﱠ َﻢ‬ ِ ‫ﺻﻠﱠﻰ‬
َ ‫ﷲُ َﻋﻠَْﻴﻪ َو‬ َ.
Guru : Kenapa engkau terlambat wahai Mujahid ? Engkau datang setelah berakhir satu bulan dan
permulaan belajar, sungguh engkau telah kehilangan banyak pelajaran.
Mujahid : Saya telah berusaha keras agar datang disaat awal belajar akan tetapi saya tidak mampu, Saya
berharap anda membantu saya untuk memahami pelajaran yang telah lalu.
Guru : Saya akan membantu engkau in syaa Alloh.
(Masuk Zuhair)
Wahai Zuhair sesungguhnya engkau tidak tekun(dalam belajar), Saya akan mengadukan engkau
kepada pimpinan.
Zuhair : Maafkan saya wahai Ustadz. Saya tidak akan absen dan tidak akan terlambat pada waktu yang
akan datang in syaa Alloh.
Guru : Hendaklah (Sebaiknya) kita mengulang-ulang pelajaran. Bacalah ayat ini wahai Ali.

`Ali : Setelah mengucapkan ‫ﺎن اﻟﱠﺮِﺟ ْﻴ ِﻢ‬


ِ َ‫ أَﻋﻮذُ ِ ِ ِﻣﻦ اﻟﺸﱠﻴﻄ‬dan ‫ﷲ اﻟﱠﺮﺣـﻤ ِﻦ اﻟﱠﺮ ِﺣﻴ ِﻢ‬
ْ َ ُْ ْ َْ
ِ ‫ ﺑِﺴ ِﻢ‬Artinya :” Wahai orang-
ْ
orang beriman apakah tidak ingin saya tunjukkan kepada kalian suatu perdagangan yang bisa
menyelamatkan kalian dari siksaan yang pedih, (Yaitu) Kalian beriman kepada Alloh dan
Rasulnya dan berjihad di jalan Alloh dengan harta dan jiwa kalian, itu lebih baik untuk kalian jika
kalian mengetahuinya(Maka Alloh) akan mengampuni dosa-dosa kalian dan memasukkan kalian
kedalam surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai dan tempat tinggal yang baik di
surga ‘Adn itulah kemenangan yang besar (QS:As-Shoff: 10-12)

Page | 2 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
Guru : Wahai Abu Bakar Apa perniagaan yang telah Alloh ‫ ﺗَـ َﻌﺎﻟَـﻰ‬telah berikan petunjuk kepada kita
terhadap perniagaan tersebut.
Abu Bakar : Yaitu beriman kepada Alloh dan RasulNya dan berjihad dijalan Alloh dengan jiwa dan harta.
Guru : Sebutkanlah ayat yang lain, yang menganjurkan kaum muslimin untuk berjihad wahai Zuhair.

Zuhair : Alloh ‫ ﺗَـ َﻌﺎﻟَـﻰ‬berfirman dalam surat yang sama . Artinya :”Sesungguhnya Alloh mencintai orang-
orang yang berperang dijalan Alloh (pada) barisan seakan-akan mereka bangunan yang kokoh
(QS:As-Shof: 4)
Guru : Siapa orang-orang yang dicintai Alloh wahai `Ali ?
`Ali : Alloh mencintai orang-orang yang berjihad dan berperang di jalanNya.
Guru : Bagaimanakah berperangnya orang-orang ini ?
`Ali : Mereka berperang pada barisan-barisan dan mereka tetap pada posisi-posisi mereka ketika bertemu
musuh.

Guru : Apa faidah dari ( ‫ ) َﻛﺄَ ﱠن‬wahai Zuhair ?


Zuhair : ( ‫ﻛﺄَ ﱠن‬
َ ) Memberikan faidah tasybih(penyerupaan), contohnya : Masjid ini bagaikan sekolah, Kitab
ini bagaikan guru, dan begitu juga memberikan faedah Zhon (dugaan), contohnya : Sepertinya
saya mengenal anda.
Guru : Bagus wahai Zuhair, Apa yang membuatmu mengantuk wahai Abdulloh
Abdulloh : Jangan menghukumku wahai ustadz, tadi malam saya mengunjungi tetangga saya dan saya duduk
bersamanya menonton pertandingan di layar televisi sampai tengah malam.
Guru : Tidak seharusnya bagi penuntut ilmu membuang-buang waktunya untuk menonton televisi.
Abdulloh : Saya berharap kemaafan (dari anda) wahai Ustadz
(Guru memanggil pengawas)
Pengawas : (setelah mengucapkan salam dan jabat tangan), apakah anda memanggil saya wahai ustadz ?
Guru : Ya, Kapan pimpinan pulang dari safar (perjalanan jauh)
Pengawas : Mungkin beliau akan pulang hari ini in syaa Alloh.

Page | 3 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
PELAJARAN KETIGA
Guru : Engkau terlambat wahai Usamah, kemana saja engkau ?
Usamah : Jangan menghukumku wahai Ustadz, Sesungguhnya saya pergi ke tempat wudhu’ untuk berwudhu’,
sungguh telah tiba waktu sholat
Guru : Sepertinya engkau ingin mengatakan sesuatu wahai Musa
Musa : Ya, Hari ini saya telah mendapatkan surat dari ayah saya, sesungguhnya dia memberikan salam
kepada anda.
Guru : (Semoga) keselamatan (tercurah) kepada engkau dan kepada ayahmu. Semoga Alloh membalasnya
dengan kebaikan. Apabila engkau menulis(surat) kepadanya maka sampaikan salam saya kepadanya.
Sekarang kita membaca hadist (Guru menulis diatas papan tulis). Bacalah wahai usamah

Usamah : Dari ‘Usman ُ‫ﷲُ َﻋ ْﻨﻪ‬ ‫ َر ِﺿ َﻲ‬dia berkata :”Sebaik-baik kalian yaitu siapa yang mempelajari Al-Qur’an dan
mengajarkannya. (HR:Bukhori)

Guru : Siapa Usman ُ‫ﷲُ َﻋ ْﻨﻪ‬ ‫ َر ِﺿ َﻲ‬wahai ‘Ali ?


‘Ali : Beliau seorang sahabat yang mulia dan salah satu khulafaurasyidin.
Usamah : Kenapa dia diberi gelar dzunuroin (Pemilik dua cahaya) wahai Ustadz ?

: Karena beliau menikahi dua orang putri dari putri-putri nabi ‫ﺳﻠﱠ َﻢ‬ ِ
‫ﺻﻠﱠﻰ‬
Guru َ ‫ﷲُ َﻋﻠَْﻴﻪ َو‬
َ mereka berdua adalah :
ِ
Ruqoyyah dan Ummu Kultsum ‫ﺿﻲ ﷲُ َﻋْﻨـ ُﻬ َﻤﺎ‬ ِ
َ ‫ َر‬. Beliau menikahi Ruqoyyah ‫ َرﺿ َﻲ ﷲُ َﻋْﻨـ َﻬﺎ‬terlebih dahulu
dan setelah wafat ruqoyyah beliau menikahi yang lainnya

Musa : Kapan wafatnya ruqoyyah ‫? َر ِﺿ َﻲ ﷲُ َﻋْﻨـ َﻬﺎ‬


: Ruqoyyah wafat disaat Rasululloh ‫ﺳﻠﱠ َﻢ‬ ِ ِ
Guru َ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﷲُ َﻋﻠَْﻴﻪ َو‬
َ berada di perang Badar. Ustman ُ‫ َرﺿ َﻲ ﷲُ َﻋْﻨﻪ‬tidak
mengikuti perang badar karena sebab sakitnya Ruqoyyah atas perintah Rasululloh ‫ﺳﻠﱠ َﻢ‬ ِ
َ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﷲُ َﻋﻠَْﻴﻪ َو‬
َ .
Dan Beliau menetap di Madinah Munawwaroh merawat Ruqoyyah. Dan tatkala pulang Rasululloh
‫ﺻﻠﱠﻰ ﷲُ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ َو َﺳﻠﱠ َﻢ‬
َ dari perang badar beliau menikahkan kepada Ustman saudari Ruqoyyah (yaitu Ummu
Kultsum) ‫َر ِﺿ َﻲ ﷲُ َﻋْﻨـ ُﻬ َﻤﺎ‬ .
(Bel berbunyi)
Usamah : Besok kita pergi ke kota Makkah (karena) kita (para siswa) yang berprestasi in syaa Alloh. Apakah
engkau ingin sesuatu dari sana (dari kota Makkah) wahai Ustadz ?
Guru : Semoga Alloh menerima Umroh kalian. Saya berharap kalian tidak melupakan saya dalam doa-doa
kalian (doa yang kalian panjatkan).

Usamah : ‫ﺷﺎءَ ﷲ‬
َ ‫إِ ْن‬

Page | 4 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
PELAJARAN KEEMPAT
Guru : Tentang apa kalian saling bertanya-tanya wahai sauadara-saudara ?
Hamid : Kami saling bertanya-tanya tentang ujian bagaimana bentuknya ? Apakah mudah bentuk
pertanyaan-pertanyaannya ataukah sulit ?. Apakah kami mampu berhasil dengan nilai yang
istimewa ataukah tidak ?
Guru : Tenanglah kalian wahai saudara-saudara. Ujiannya akan mudah in syaa Alloh. Kalian ulang-
ulangilah pelajaran kalian, dan saling tolong-menolonglah kalian dan jangan bermalas-malasan.
Mas’ud : Kami khawatir wahai ustadz, Kami menghabiskan seluruh tahun ini dengan bermain-main dan
kelalaian. Seandainya saja kami bersunguh-sungguh sepanjang tahun ini sebagaimana kami
bersungguh-sungguh sekarang disaat dekat waktu ujian.
Guru : Jadilah kalian orang-orang yang Optimis dan jangan kalian menjadi orang-orang yang Pesimis.

Tidak ada alasan untuk khawatir, Sesunguhnya kalian para siswa yang rajin ِ‫ِﱠ‬ ‫اَﻟْـ َﺤ ْﻤ ُﺪ‬,
Seharusnya (kalian yakin) dengan diri kalian...Apa yang membuatmu menguap wahai Abu Bakar ?
Abu Bakar : Saya mengkonsumsi obat setelah sarapan, sepertinya obat tersebut membuat tidur.
Guru : Pergilah ke kamarmu dan istirahatlah
(Abu Bakar mengucapkan salam dan keluar)
‘Umar : Wahai Ustadz sesungguhnya dua orang siswa ini selalu saja saling bertengkar, Saya berharap anda
menasehati mereka berdua.
Guru : Kenapa saling bertengkar wahai Hamid ?
Hamid : Sesungguhnya ‘Abbas selalu berkata kepada saya “Wahai Mata satu”
‘Abbas : Dan dia (si Hamid) berkata kepada saya “Wahai Pincang”
Guru : Tidak boleh melakukan hal ini wahai kedua saudaraku, Apakah kalian berdua tidak mendengar

firman Alloh ‫ ﺗَـ َﻌﺎﻟَـﻰ‬di surat Al-Hujurat : Artinya : dan janganlah kalian saling memanggil dengan
gelar(panggilan) yang buruk dan (‫) اَﻟﺘﱠـﻨَﺎﺑـُُﺰ‬ialah sebahagian kita memanggil sebahagian yang lainnya
dengan gelar(panggilan) yang buruk, tidak boleh bagi kaum muslimin saling memanggil dengan

gelar(panggilan) yang buruk, Sungguh Alloh ‫َوﺗَـ َﻌﺎﻟـَﻰ‬ ‫ ﺗَـﺒَ َﺎرَك‬telah melarang kita dari hal tersebut dan
menamai (pelakunya) dengan orang-orang fasik.Bertaubatlah kalian berdua kepada Alloh dan
Kalian berdua mohonlah ampunan kepada Nya.
Hamid dan ‘Abbas : Kami berdua bertaubat kepada Alloh dan memohon ampunan kepadaNya
Guru : Saya ingin kalian berdua saling berjabat tangan....... (mereka berdua berjabat tangan)
‘Ali : Saya berharap anda mengizinkan saya pulang karena saya merasa sangat lelah.
Guru : Jauhilah sikap berpura-pura sakit wahai ‘Ali
‘Ali : Saya berlindung kepada Alloh termasuk dari orang-orang pendusta.
Guru : Pergilah semoga Alloh menyembuhkanmu.

Page | 5 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
Mas’ud : Wahai Ustadz sebentar lagi kami akan keluar (lulus sekolah), Kami ingin mempelajari cara
mencari kata didalam kamus.
Guru : Sesungguhnya ini ide yang sangat bagus, Saya akan meletakkan sebuah kamus didalam kelas, dan
kamus itu bisa kalian ambil in syaa Alloh.

PELAJARAN KELIMA
Guru : Berikanlah buku tulis-buku tulis kalian wahai saudara-saudara
(Para siswa memberikan buku-buku tulis)
Hasan : Saya belum menulis tugas-tugas wahai Ustadz
Guru : Kenapa ?
Hasan : Kaca Mata saya pecah, maka saya tidak bisa mebaca dan menulis
Guru : Alasanmu diterima.....dan dimana buku tulismu wahai Muawiyah ?
Mu’awiyah : Saya juga belum menulis wahai Ustadz
Guru : Apakah kaca matamu juga pecah ?
Mu’awiyah : Tidak, Aliran listrik terputus (Mati lampu) di asrama kami sesaat setelah sholat maghrib dan terus
berlanjut mati lampunya sampai tengah malam.
(Pintu terbuka dan masuk ‘Adnan)
Guru : Kenapa engkau terlambat wahai ‘Adnan
‘Adnan : Sebuah Mobil terbalik dijalan dan lalu lintaspun berhenti (terjadi kemacetan)
Guru : Apakah ada mobil terbalik !? dimana ?
‘Adnan : Dibelokan yang berada setelah jembatan
Guru : Apakah para penumpang selamat ?

‘Adnan : Ya, Mereka selamat dan ِ‫ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﱠ‬


َ ‫اَﻟْـ‬, Kalaulah bukan karena keutamaan Alloh kepada mereka pasti
mereka sudah meninggal.... ketika itu terbaliknya sangat keras, sungguh pintu-pintunya terlepas
dan jendela-jendelanya pecah.
Guru : Bacalah pelajaran wahai Tholhah
Tholhah : Terjadi gerhana matahari pada hari kematian Ibrohim, maka orang-orang berkata : gerhana

matahari terjadi karena kematian Ibrohim. Maka bersabda Rasululloh ‫ﺳﻠﱠ َﻢ‬ ِ ‫ﺻﻠﱠﻰ‬
َ ‫ﷲُ َﻋﻠَْﻴﻪ َو‬ َ :
Sesungguhnya Matahari dan Bulan adalah dua tanda (kekuasaan) dari tanda-tanda (kekuasaan)
Alloh Keduanya tidak akan gerhana karena kematian salah seorang ataupun kelahirannya.
Apabila kalian melihat keduanya (matahari dan bulan gerhana) maka berdoalah kalian kepada
Alloh dan Sholatlah kalian sampai berakhir (gerhananya)(HR:Bukhori)
‘Adnan : Siapa Ibrohim ini wahai ustadz ?

Page | 6 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
: Dia adalah putra Nabi Muhammad ‫ﺳﻠﱠ َﻢ‬ ِ ‫ﺻﻠﱠﻰ‬ ِ
Guru َ ‫ﷲُ َﻋﻠَْﻴﻪ َو‬ َ dari Maria Al-Qibtiyyah ‫َرﺿ َﻲ ﷲُ َﻋْﻨـ َﻬﺎ‬
ِ ‫ ) إِﺑـﺮ‬apakah tidak menerima tanwin ?
Mu’awiyah : Nama ( ‫اﻫْﻴ ُﻢ‬َْ
Guru : Ya
Mu’awiyah : Kenapa ?
ِ ‫ ) إِﺑـﺮ‬nama A’ajam (nama bukan dari bangsa arab) dan nama bukan dari bangsa arab
: Karena ( ‫اﻫْﻴ ُﻢ‬
Guru َْ
tidak menerima tanwin.

PELAJARAN KEENAM
Hamid : Wahai Ustadz, Saya punya usul
Guru : Tunggulah sampai saya menelaah surat edaran ini (sejenak kemudian) Ya, Apa usulmu ?
Hamid : Sesungguhnya kelas kita ini sudah sangat berdesakan, Bagaimana pendapat anda kita pindah ke
kelas yang luas yang berada dilantai dua, sesungguhnya kelas itu kosong sekarang.
Guru : Ini ide yang benar, Saya akan berbicara kepada pimpinan tentang usul ini.....
Bacalah pelajaran wahai Musthofa

Musthofa : Setelah mengucapkan ‫ﺎن اﻟﱠﺮِﺟْﻴ ِﻢ‬


ِ َ‫ أَﻋﻮذُ ِ ِ ِﻣﻦ اﻟﺸﱠﻴﻄ‬dan ‫ﷲ اﻟﱠﺮﺣـﻤ ِﻦ اﻟﱠﺮِﺣﻴ ِﻢ‬
ْ َ ُْ ْ َْ
ِ ‫ ﺑِﺴ ِﻢ‬Artinya :” Wahai orang-
ْ
orang yang beriman jauhi kalianlah prasangka karena sesungguhnya sebahagian prasangka itu
termasuk perbuatan dosa. Dan janganlah kalian saling memata-matai(saling mencari kesalahan)
dan janganlah kalian mengunjing sebahagian yang lain. Apakah salah seorang dari kalian suka
memakan daging saudaranya yang telah meninggal. Tentulah kalian membenci hal tersebut,
Bertakwalah kalian kepada Alloh sesungguhnya Alloh Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang
(QS:Al-Hujurat:12)
Guru : Kita cukupkan pelajaran disini, Kalian ulang-ulangilah pelajaran yang telah lalu dan bersunguh-
sungguhlah kalian, sungguh ujian telah dekat
Mukhtar : Kami menyangka ujian itu jauh (masih lama) maka tiba-tiba ujian itu sudah dekat.
Hamid : Kapan berakhir pelajaran wahai Ustadz ?
Guru : Saya menduga berakhir belajar pada pertengahan bulan ini
Mukhtar : Apakah kami mempunyai para penguji dari luar Ma’had ?
Guru : Ya, Akan ikut serta pada ujian lisan para penguji dari luar ma’had
Wilyam : Apakah saya berhak masuk (ikut serta) dalam ujian, sungguh saya bergabung (dengan mahad ini)
terlambat.
Guru : Ya, Siapa yang bergabung dua bulan sebelum ujian maka dia berhak masuk (ikut serta) dalam ujian

Page | 7 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
Hamid : Wahai ustadz, Saya akan absen besok dan lusa karena saya berangkat ke kota Jeddah, Saya
berharap izin.
Guru : Apakah harus berangkat pada perjalanan ini ?
Hamid : Ya, Demi Alloh saya dipaksa (harus) melakukannya.
Guru : Tidak mengapa, setelah izin dari pimpinan. Dan apabila engkau melewati toko buku disana maka
belikanlah untuk saya dua jilid dari (Kamus) Lisanul ‘Arob dari toko buku yang berada di
persimpangan jalan di kawasan toko-toko buku.

PELAJARAN KETUJUH
Guru : Bukalah jendela wahai ‘Ali
‘Ali : Sesungguhnya jendela itu tidak akan terbuka, sungguh grendel jendelanya sudah bengkok.
Guru : Apakah tidak bisa memperbaiki kebengkokannya ?
‘Ali : Kami telah berusaha, tapi kami tidak bisa (memperperbaikinya).
Guru : Wajahmu memerah wahai Ahmad, sepertinya engkau marah.
Ahmad : Ya, Sungguh Ja’far membuat saya marah karena ejekannya kepada saya

Guru : Berdirilah dan berwudhu’lah.....,Wahai Ja’far apakah engkau belum mendengar firman Alloh ‫ﺗَـ َﻌﺎﻟَـﻰ‬
dalam surat Al-Hujurat : Artinya :”Wahai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum
mencela kaum yang lainnya bisa jadi mereka (kaum yang dicela) lebih baik dari mereka (kaum
yang mencela) dan janganlah para perempuan mencela perempuan yang lainnya bisa jadi mereka
(perempuan yang dicela) lebih baik dari mereka (perempuan yang mencela) (QS:Al-Hujurat :11)
Ja’far : Tentu saja, saya memohon ampunan kepada Alloh dan bertaubat kepadanya.
Guru : Ambillah buku tulismu wahai Ayyub (Guru memberikan buku tulisnya kepada Ayyub).
Saya melihatmu lemah dalam ilmu nahwu, Engkau harus bersungguh-sungguh

Ayyub : ‫ﺷﺎءَ ﷲ‬
َ ‫إِ ْن‬
Guru : Bacalah ayat wahai Hamid

Hamid : Setelah mengucapkan ‫ﺎن اﻟﱠﺮِﺟ ْﻴ ِﻢ‬


ِ َ‫ أَﻋﻮذُ ِ ِ ِﻣﻦ اﻟﺸﱠﻴﻄ‬Artinya :” Pada hari tersebut (ada) wajah-wajah
ْ َ ُْ
yang putih (berseri) dan ada juga wajah yang hitam (muram). Adapun orang-orang yang hitam
(muram) wajahnya dikatakan kepada mereka”Mengapa kalian kafir setelah kalian beriman ?, maka
rasakanlah azab karena sesuatu yang dahulu kalian mengingkarinya. Dan adapun orang-orang yang
putih (berseri) wajahnya mereka berada dalam rahmat Alloh (surga)dan mereka kekal didalamnya
(QS:Ali-Imron : 106-107)
Guru : Bacalah hadist ini wahai Ayyub.

Page | 8 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
ِ ِ
Ayyub : Dari Anas bin Malik ُ‫ َرﺿ َﻲ ﷲُ َﻋْﻨﻪ‬dari Nabi ‫ﺻﻠﱠﻰ ﷲُ َﻋﻠَْﻴﻪ َو َﺳﻠﱠ َﻢ‬
َ : Bahwasannya beliau (Nabi)melarang
menjual buah sampai terlihat kelayaknnya. Dan juga kurma sampai (‫ )ﻳَـْﺰُﻫﻮ‬maka dikatakan apa
maksudnya (‫ )ﻳَـ ْﺰُﻫﻮ‬maka dia (Anas) berkata sampai (buah kurma) memerah warnanya ataupun
menguning (warnanya).
(Masuk Pengawas dan mengucapkan Salam)
Pengawas : Di kantor saya ada jam tangan yang didapat kemarin di Musholla setelah selesai sholat zuhur, Siapa
yang hilang jam tangannya maka hendaklah dia menghubungi saya setelah selesai waktu belajar.

PELAJARAN KEDELAPAN
Guru : Masuklah wahai Zakariyya. Engkau sangat terlambat. Apa yang membuat engkau terlambat ?
Zakariyya : Saya kelelahan, Maka saya berbaring diatas kedua punggung saya setelah sholat agar saya bisa
beristirahat sejenak, maka rasa kantuk mengalahkan saya, dan saya tidak terbangun kecuali
setelah jam sembilan, maka sayapun berwudhu’ dan menuju kesini dengan segera. Saya tidak
mandi dan tidak juga sarapan.
Guru : Apakah teman-temanmu tidak membangunkanmu ?
Zakariyya : Sesungguhnya teman-teman saya yang mereka tinggal bersama saya mereka semua telah pergi ke
bandara untuk menyambut Presiden mereka.
Guru : Tidak mengapa. Bacalah hadist wahai Marwan

Marwan : dari Abu Dzar dari Nabi ‫ﺻﻠﱠﻰ ﷲُ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ َو َﺳﻠﱠ َﻢ‬
َ dari apa yang difirmankan Alloh ‫ﺗَـﺒَ َﺎرَك َوﺗَـ َﻌﺎﻟَـﻰ‬
bahwasannya Alloh berfirman :
Wahai para hambaku sesungguhnya AKU telah mengharamkan kezholiman terhadap diriKU dan
AKU telah menjadikannya haram diantara kalian maka janganlah kalian saling menzholimi.
Wahai para hambaku kalian semua tersesat kecuali siapa yang telah AKU berikan hidayah maka
mintalah hidayah kepadaKU, AKU akan memberikan hidayah kepada kalian.
Wahai para hambaku kalian semua lapar kecuali siapa yang telah AKU beri makan, maka
mintalah makan kepadaKU, Aku akan memberikan kalian makan.
Wahai para hambaku kalian semua telanjang kecuali siapa yang telah AKU berikan pakaian,
maka mintalah pakaian kepadaku, Aku akan memberikan kalian pakaian.
Wahai para hambaku sesungguhnya kalian melakukan kesalahan pada malam dan siang hari, dan
AKU mengampuni dosa kalian seluruhnya, maka mintalah ampunan kepadaKu, AKU akan
mengampuni kalian.........(HR:Muslim)
Guru : Sekarang engkau datang sungguh pelajaran telah selesai atau sebentar lagi selesai ?
AbdulMalik : Saya telah pergi ke Klinik(Puskesmas) Universitas, Maka dokter memindahkan saya ke Rumah
sakit umum.

Page | 9 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
Guru : Tidak mengapa, (penyakit) Sebagai penyuci dosa in syaa Alloh, Apakah engkau telah meminta
izin pimpinan ?
AbdulMalik : Ya, Saya telah meminta izin kepada pimpinan sebelum pergi, maka beliau mengizinkan saya.
( Bel berbunyi, maka gurupun keluar, dan Hamid mengikutinya dan merahasiakan kepada
guru sebuah pembicaraan).
Hamid : Wahai Fadhilah syaikh, saya ingin berbicara dengan anda dalam suatu tema (masalah) akan tetapi
saya malu.
Guru : Katakanlah dan jangan engkau malu
Hamid : Saya membutuhkan sejumlah uang. Saya telah meminjam dari teman-teman saya, dan mereka
tidak meminjami saya. Apakah saya bisa meminjam (uang) dari anda ?

Guru : Ya, ‫ﺷﺎءَ ﷲ‬


َ ‫إِ ْن‬
Hamid : Semoga Alloh membalas anda kebaikan. Saya akan datang setelah sholat ashar in syaa Alloh.
Guru : Kalau begitu, saya akan menunggu engkau.
Hamid : Anda sekarang (tinggal) dirumah anda yang baru, bukankah begitu ?
Guru : Tentu saja
Hamid : Semoga anda bisa beristirahat dirumah tersebut

Guru : Ya, ِ‫ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﱠ‬


َ ‫اَﻟْـ‬.

PELAJARAN KESEMBILAN
Guru : Wahai ‘Ammar ini dia buku kecil yang saya ingin engkau menerjemahkanya ke Bahasa Perancis.
Apakah engkau bisa menerjemahkannya ?
‘Ammar : Saya bisa dengan pertolongan Alloh. Sungguh saya telah menerjemahkan sebelum ini beberapa
buku-buku Islam.
Guru : Saya ingin membagikan buku kecil yang diterjemahkan kepada saudara-saudara yang baru saja
masuk Islam.
‘Ammar : Kalau begitu saya akan menerjemahkannya dalam waktu sedekat mungkin in syaa Alloh.
Guru : Wahai ‘Ammar sesungguhnya engkau mahir bahasa Perancis dan engkau berbicara dengan Bahasa
Perancis sebagaimana berbicaranya penduduk perancis. Apakah engkau pernah tinggal di Perancis ?
‘Ammar : Ya, sesungguhnya saya dilahirkan dan tumbuh berkembang di Paris, karena ayah saya dahulu bekerja
disana. Sesungguhnya ayah saya menetap di Perancis (selama) 15 tahun.
Guru : Ini dia sebabnya.....Bacalah ayat-ayat ini wahai Ahmad.

Page | 10 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
Ahmad : Setelah mengucapkan ‫اﻟﱠﺮِﺟ ْﻴ ِﻢ‬ ِ َ‫ أَﻋﻮذُ ِ ِ ِﻣﻦ اﻟﺸﱠﻴﻄ‬, Artinya : “Maka tatkala Ibrohim berkata :”Wahai
‫ﺎن‬ ْ َ ُْ
Rabbku perlihatkan kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan yang sudah mati. Alloh berfirman :
”Apakah engkau belum yakin ?”, Ibrohim berkata :” Tentu saja aku yakin. Tetapi supaya hatiku
menjadi tenang “(QS:Al-Baqoroh :260)
Artinya :”Allohlah yang telah menurunkan perkataan yang paling baik (berupa) kitab (Al-qur’an)
yang serupa ayat-ayatnya lagi berulang-ulang, gemetar (karena mendengarnya) kulit orang-orang
yang takut kepada Rabb mereka, kemudian condong hati mereka untuk mengingat Alloh. Itulah
petunjuk Alloh. Alloh memberikan petunjuk kepada yang Dia kehendaki dan barang siapa yang
disesatkan Alloh maka tidak ada baginya pemberi petunjuk (QS:Az-Zumar :23)
Artinya :” dan Apabila disebutkan nama Alloh saja maka kesallah hati-hati orang yang tidak beriman
kepada hari akhirat dan apabila disebutkan ( nama-nama sesembahan lain )selain Alloh maka tiba-
tiba mereka menjadi riang gembira (QS:Az-Zumar:45)
(Masuk seorang laki-laki dan mengucapkan salam)
Guru : (Setelah menjawab salam) Wahai saudara-saudara ini dia pengawas yang baru. Siapa yang memiliki
pertanyaan maka hendaklah bertanya kepada beliau ?
Hamid : Wahai syaikh, diantara kami ada yang ingin ikut serta dalam perkemahan Universitas. Apakah dia
mendaftarkan namanya kepada anda sekarang ?
Pengawas : Ya, ini (registrasinya), Saya ingin menunjukkan kepada kalian suatu urusan yang padanya terdapat
pahala in syaa Alloh. Diantara para Mahasiswa ma’had mereka ada yang membutuhkan
pertolongan. Maka kalian tolonglah mereka dari (rezeki) yang telah diberikan Alloh kepada kalian.
Siapa yang ingin menolong mereka maka hendaklah menghubungi pengawas bendahara ataupun
Pimpinan ma’had.

PELAJARAN KESEPULUH
Guru : Wahai Usamah, Pengawas mencarimu dikantornya.
Usamah : Saya ingin membawa bersamaku dua orang temanku ini.
Guru : Pengawas tidaklah mencari kecuali engkau.
Usamah : Saya khawatir beliau lupa, Sesungguhnya saya dan mereka berdua ini ikut serta pada perlombaan
berenang.
Guru : Bawalah mereka berdua kalau begitu........Dimana buku (milik) pimpinan wahai Ibrohim ?
Ibrohim : Saya telah memberikan kepada beliau buku tersebut.
Guru : Dan dimana buku-buku (milik) para Mahasiswa ?
Ibrohim : Saya telah memberikan kepada mereka buku-buku tersebut
Guru : Dan dimana majalah (milik) saya ?

Page | 11 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
Ibrohim : Saya telah memberikan kepada anda majalah tersebut
Guru : Kapan engkau memberikan kepada saya majalah tersebut ?
Ibrohim : Saya telah memberikan kepada anda majalah tersebut kemarin dikantor anda. Anda telah
mengambilnya dan meletakkannya di laci.
Guru : Ya, sekarang saya telah mengingatnya.....siapa nama engkau wahai saudaraku ?
Dia : Apakah kepada saya anda sedang bertanya wahai Ustadz ?
Guru : Ya, Saya sedang bertanya kepada engkau
Dia : Nama saya Ukasyah, Saya bergabung dengan ma’had apada hari ini, dan bergabung juga bersama
saya tiga orang siswa dari negara saya. Mereka di kelas yang lain. Wahai Ustadz, saya berharap anda
menolong saya, sungguh saya telah kehilangan (tertinggal) banyak pelajaran.
Guru : Saya akan menolong engkau dan mereka in syaa Alloh.
Ukasyah : Kami tidak akan melupakan pertolongan anda kepada kami selamanya in syaa Alloh.
Guru : Saya melihat engkau mahir bahasa Arab, siapa yang mengajarkan engkau Bahasa Arab tersebut ?
Ukasyah : Yang mengajarkan saya Bahasa Arab adalah ayah saya.
Guru : Bacalah ayat-ayat ini wahai Hamid

Hamid : Mengucapkan ‫اﻟﱠﺮِﺟ ْﻴ ِﻢ‬ ِ َ‫ أَﻋﻮذُ ِ ِ ِﻣﻦ اﻟﺸﱠﻴﻄ‬dan ‫ ﺑِﺴ ِﻢ ﷲِ اﻟﱠﺮﺣـﻤ ِﻦ اﻟﱠﺮِﺣﻴ ِﻢ‬kemudian membaca :
‫ﺎن‬ ْ َ ُْ ْ َْ ْ
Artinya : “Hanya kepada Engkaulah kami beribadah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon
pertolongan. (QS:Al-Fatihah :5)
Artinya : “ Dan Rabbmu telah menetapkan janganlah kalian beribadah kecuali hanya kepadaNya dan hendaklah
berbuat baik kepada kedua orang tua. (QS:Al-Isro’ :23)
Artinya : “ Mereka (orang-orang kafir) mengeluarkan Rasul dan kalian. (QS:Al-Mumtahanah :1)
Artinya : “ Dan sesungguhnya kami ataupun kalian pasti berada diatas petunjuk (kebenaran) ataupun berada
dalam kesesatan yang nyata. (QS:As-Saba’ : 24)
(Terdengar suara bel)
Hamid : Ini adalah hari kunjungan para guru kepada kami diasrama. Kami menunggu pimpinan dan anda
wahai ustadz setelah sholat ashar.

Guru : Kami akan mengunjungi kalian ‫ﺷﺎءَ ﷲ‬


َ ‫إِ ْن‬.

PELAJARAN KESEBELAS
Hamid : Anda datang (disaat) yang diberkahi wahai Ustadz. Kapan engkau datang dari perjalanan ?
Guru : Semoga Alloh memberkahi engkau. Saya tiba tadi malam......wahai Hamzah tutuplah pintu dan
ringankan kecepatan kipas angin.
Hamzah : Apakah cukup kecepatan ini ?
Guru : Tidak sungguh engkau meringankan (kecepatannya) secara keseluruhan, saya ingin engkau

Page | 12 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
mengurangi kecepatannya sekedarnya saja, Tambahkanlah kecepatannya sedikit..........
Sungguh saya telah membaca pelajaran yang baru (sebanyak) dua kali pada hari Rabu. Saya
mengutamakan pada bacaan yang pertama dengan i’irobnya, dan di sela-sela bacaan yang kedua saya
telah menjelaskan kepada kalian kosa kata yang baru dengan penjelasan yang ringkas. Sebelum saya
menjelaskan pelajaran kepada kalian dengan penjelasan yang terperinci (mendalam), Saya ingin
mendengar dari kalian beberapa ayat yang terdapat pada pelajaran ini. Maka berikanlah (bacakanlah)
ayat-ayat tersebut.
Hamid : Artinya : “ Dan Alloh benar-benar berbicara kepada Musa secara (langsung)”. (QS:An-Nisa’: 164)
Hamzah : Artinya : “Dan Bacalah Al-Qur’an dengan tartil (perlahan-lahan)”. (QS:Al-Muzammil’ : 4)
‘Ali : Artinya : “Sesungguhnya Alloh dan para malaikatnya bersholawat kepada Nabi. Wahai orang-orang
yang beriman bersholawatlah kalian kepadanya dan ucapkanlah salam (penghormatan)”.
(QS:Al-Ahzab :56)
Usamah : Artinya :“ Dan hendaklah seseorang memperhatikan makanannya, Sesungguhnya kamilah yang
(benar-benar)telah mencurahkan air (dari langit). Kemudian kamilah yang (benar-benar)telah
membelah bumi”. (QS :’Abasa : 24)
Harits : Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kalian kepada Alloh dan ucapkanlah
perkataan yang benar, Maka Alloh akan memperbaiki amal-amal kalian dan mengampuni dosa-dosa
kalian. Barang siapa yang mematuhi Alloh dan Rasulnya sungguh dia telah menang dengan
kemenangan yang besar”. (QS:Al-Ahzab : 70-71)
Hamid : Artinya : “Perempuan yang berzina dan Laki-Laki yang berzina maka cambuklah mereka tiap-tiap
dari keduanya 100 kali cambukan”. (QS:An-Nuur : 2)
Usamah : Artinya : “ Dan Janganlah kalian berhias seperti berhiasnya orang-orang jahiliah terdahulu”.
(QS:Al-Ahzab : 33)
Guru : Wahai Ahmad
Ahmad : Saya sambut panggilanmu wahai Ustadz
Guru : Apakah engkau duduk dikelas seperti duduk ini ? Duduklah dengan duduknya penuntut ilmu
Ahmad : Saya dengan dan saya patuh.
Guru : Sekarang saya akan mendiktekan kepada kalian beberapa kata dari pelajaran. Maka kalian tulislah.
Usamah : Pelan-pelan wahai ustadz kami belum bersiap-siap.

Page | 13 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
PELAJARAN KEDUA BELAS
Guru : Kenapa engkau melihat jam detik ke detik wahai ‘Adnan ?
‘Adnan : Sesungguhnya saya melakukan hal tersebut khawatir terlambat janji. Sesungguhnya saya memiliki
janji penting dengan dokter sebentar lagi.
Guru : Seharusnya engkau absen saja dari les mata pelajaran ini
‘Adnan : Mungkin saya bisa minta izin pimpinan untuk absen dari les mata pelajaran ini. Akan tetapi saya
datang karena cinta ilmu Nahwu.
Guru : Semoga Alloh menambahkan ilmu kepada engkau, Begitulah seharusnya menjadi siswa teladan,
sesungguhnya dia belajar karena cinta ilmu, bukan karena takut ujian...........Bacalah ayat-ayat ini
wahai Ibrohim.

Ibrohim : Setelah mengucapkan ‫ﺎن اﻟﱠﺮِﺟ ْﻴ ِﻢ‬


ِ َ‫ أَﻋﻮذُ ِ ِ ِﻣﻦ اﻟﺸﱠﻴﻄ‬Artinya :” Janganlah kalian membunuh anak-anak
ْ َ ُْ
kalian karena takut miskin. Kamilah yang memberikan rezeki kepada mereka dan (juga) kepada
kalian. Sesungguhnya membunuh mereka adalah termasuk kesalahan yang besar (QS:Al-Isro’ :31)
Artinya : “ Mereka menjadikan jari-jari tangan mereka di telinga mereka (menghindari suara) petir
Karena takut akan kematian”. (QS:Al-Baqoroh : 16)
Artinya : “ Lambung mereka jauh dari tempat tidur, mereka berdoa kepada Rabb mereka dengan
penuh takut dan penuh harap, dan Mereka menginfakkan sebahagian rezeki yang telah kami
berikan kepada mereka ”. (QS:As-Sajdah : 16)
Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian menghapuskan (pahala) sedekah
kalian dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima) sebagaimana orang-
orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer kepada manusia) dan tidak beriman kepada
Alloh dan hari akhirat”. (QS:Al-Baqoroh : 264)
(Masuk pengawas dan bersamanya Zuhair dan keduanya mengucapkan salam)
Pengawas : (Setelah mengucapkan salam), Zuhair berkata (kepada saya) : Sesungguhnya anda melarangnya
Masuk(ke kelas) wahai Ustadz ?
Guru : Sesungguhnya saya melarangnya sebagai pendidikan, sungguh menjadi terbelakang ketekunannya.
Pengawas : Bukankah seharusnya saya adukan saja dia ke pimpinan.
Guru : Jangan, hendaklah dia masuk, sesungguhnya saya bersabar terhadapnya bermaksud memperbaiki
(keadaannya). Semoga Alloh memperbaiki keadaannya.

Page | 14 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
PELAJARAN KETIGA BELAS
Guru : Apakah engkau telah membeli segala sesuatu yang dibutuhkan untuk membuat gambar-gambar
tentang ilmu Nahwu wahai Ahmad ?
Ahmad : Ya, Saya telah membeli dua (2) meter kertas, lima belas (15) pulpen dengan berbagai bentuk dan
warna yang berbeda-beda.
Guru : Kemarilah wahai ‘Ali, dan tulislah ayat-ayat ini diatas papan tulis
‘Ali : Hendaklah Ahmad yang menulisnya karena dia tulisannya lebih bagus dari saya.
(Ahmad menulis ayat-ayat Al-Qur’an)
Guru : Bacalah ayat-ayat ini wahai Zuhair
Zuhair : Hendaklah Hamid yang membacanya karena dia yang terbaik bacaannya diantara kami dan paling
indah suaranya.

Hamid : Setelah mengucapkan ‫ﺎن اﻟﱠﺮِﺟْﻴ ِﻢ‬


ِ َ‫ أَﻋﻮذُ ِ ِ ِﻣﻦ اﻟﺸﱠﻴﻄ‬dan ‫ﷲ اﻟﱠﺮﺣـﻤ ِﻦ اﻟﱠﺮِﺣﻴ ِﻢ‬
ْ َ ُْ ْ َْ
ِ ‫ ﺑِﺴ ِﻢ‬Artinya :” Siapa lagi yang lebih
ْ
baik perkataannya daripada orang yang menyeru (ke jalan yang diridhoi) Alloh dan beramal sholih
dan berkata sesungguhnya saya termasuk orang-orang muslim (QS:Al-Fusshilat : 33)
Artinya :” Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah maka dia akan melihat
(balasannya) dan Barang siapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarrah maka dia akan melihat
(balasannya) “(QS:Al-Zalzalah : 7-8)

Guru : ‫ﺷﺎءَ ﷲ‬
َ ‫ َﻣﺎ‬, Betapa bagusnya engkau membaca ? Semoga Alloh mengisi hatimu dengan kebahagiaan
sebagaimana engkau telah mengisi hati-hati kami dengan kesenangan dan kebahagiaan...................
Bacalah Hadist ini wahai ‘Ali

: Dari Nafi’ dari Abdulloh bin Umar dia berkata :” Nabi ‫ﺳﻠﱠ َﻢ‬ ِ ‫ﺻﻠﱠﻰ‬
‘Ali َ ‫ﷲُ َﻋﻠَْﻴﻪ َو‬ َ memerintahkan zakat fitrah
dengan satu sha’ kurma ataupun satu sha’ gandum (HR:Bukhori dan Muslim dan selain keduanya)

PELAJARAN KEEMPAT BELAS


Guru : Apa yang membuatmu kelelahan wahai Ahmad ?
Ahmad : Saya mendengar bunyi bel dan saya berada dikamar saya, maka saya datang dengan segera, maka
Saya pun kelelahan.
Guru : Dimana Samir ?
‘Ali : Jam tangannya hilang, maka dia keluar mencari jam tangannya.
Guru : Dan dimana Zuhair dan kedua orang temannya ?
Ahmad : Saya melihat mereka keluar dari rumah makan
Guru : Bacalah ayat ini wahai Ahmad. (Berdiri Ahmad). Bacalah dalam keadaan duduk.
Page | 15 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
Ahmad : Saya suka membaca dalam keadaan berdiri

Setelah mengucapkan ‫ﺎن اﻟﱠﺮِﺟْﻴ ِﻢ‬


ِ َ‫ أَﻋﻮذُ ِ ِ ِﻣﻦ اﻟﺸﱠﻴﻄ‬dan‫ﷲ اﻟﱠﺮﺣـﻤ ِﻦ اﻟﱠﺮِﺣﻴ ِﻢ‬
ْ َ ُْ ْ َْ
ِ ‫ﺑِﺴ ِﻢ‬
ْ
Artinya : “ Wahai Rabbku ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan siapa yang memasuki
rumahku dalam keadaan beriman”(QS: Nuh :28)
Artinya : “ Dan mereka (saudar-saudara Yusuf) mendatangi Ayah mereka pada waktu Isya dalam
keadaan menangis ”(QS: Yusuf : 16)
Artinya : “ Apakah engkau melihat orang-orang yang keluar dari negeri-negeri mereka dan mereka
berjumlah ribuan”(QS: Al-Baqoroh :243)
Artinya : Apakah salah satu dari kalian suka memakan daging saudaranya yang telah meninggal
(QS:Al-hujurat:12)
Guru : Bacalah hadist ini wahai ‘Ali
‘Ali : Dari Abu Musa Al-Asy’ariy dia berkata : Telah bersabda Rasululloh :” Apabila seorang hamba
sakit ataupun bepergian jauh maka ditulis baginya (pahala) seperti apa yang dilakukannya disaat
menetap dan disaat sehat”(HR:Bukhori)
Guru : Bacalah bait (syair) wahai Abu Bakar
Abu Bakar : “Sampai kapan engkau dalam kelalaian dan bermain-main padahal kematian kearahmu berjalan
cepat sambil membulka mulutnya”.
Guru : Penyair meyerupakan kematian dengan singa yang membuka mulutnya.
(Bel berbunyi dan gurupun keluar sambil berkata :“Semoga Alloh memberikan taufiq
َ‫”اَﻟ ﱠﺴﻼَ ُم َﻋﻠَْﻴ ُﻜ ْﻢ َوَر ْﺣـ َﻤﺔُ ﷲِ َوﺑَـﺮ‬.
Kepada kalian dan mengucapkan “ُ‫ﻛﺎﺗُﻪ‬
َ

PELAJARAN KELIMA BELAS


‘Ali : Apa hasil ujian bulanan wahai Ustadz ?
Guru : Para siswa mereka semua berhasil kecuali satu orang saja dari mereka
Ibrohim : Saya khawatir sayalah orang tersebut.
Guru : Ya, Engkaulah orang tersebut.
Ibrohim : Bagaimana mungkin saya bisa gagal, sungguh saya telah menjawab pertanyaan-pertanyaan
seluruhnya kecuali (pertanyaan) yang pertama
Guru : (Pertanyaan) yang pertama itu yang penting. Dan pertanyaan itu memiliki nilai 30. Wahai saudara-
saudara bersungguh-sungguhlah kalian (dalam belajar) sungguhwaktu ujian akhir sudah dekat.
Zuhair : Berapa pelajaran yang kita pelajari untuk ujian ?
Guru : Kita mempelajari kitab seluruhnya in syaa Alloh.
Ahmad : Kecuali dua pelajaran yang terakhir.
Guru : Tidak, Bahkan Kita mempelajari kitab seluruhnya
Page | 16 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
(Mendata absen) siapa yang basen hari ini ?
‘Ali : Tidak ada yang absen hari ini kecuali Hamid.
Zuhair : Dimana buku tulis saya wahai ustadz ?
Guru : Buku tulismu bersama saya. Saya akan memberikannya kepadamu besok in syaa Alloh. Sungguh
saya telah mengkoreksi semua buku kecuali bukumu...........Pada les pelajaran yang lalu saya telah
menjelaskan kepada kalian pelajaran tentang ( ‫ ) إِﻻﱠ‬secara umum. Apabila kalian ingin saya
mengulangi penjelasannya sebelum saya menjelaskan kalimat-kalimat yang dijelaskan setelahnya.
Ibrohim : Tidak ada kebutuhan untuk mengulangi penjelasan wahai Ustadz.Sungguh kami telah memahaminya.
‘Ali : Saya berharap anda mengulangi penjelasannya wahai Ustadz. Tidak ada seorangpun yang
Memahami (pelajaran yang lalu) kecuali Ibrohim.
Guru : Kalau begitu, Kita akan mengulangi bacaan contoh-contoh yang terdapat pada pelajaran. Bacalah
ayat-ayat ini wahai Zuhair.

Zuhair : Setelah mengucapkan ‫ﺎن اﻟﱠﺮِﺟْﻴ ِﻢ‬


ِ َ‫ أَﻋﻮذُ ِ ِ ِﻣﻦ اﻟﺸﱠﻴﻄ‬artinya : “ dan tatkala kami katakan kepada para
ْ َ ُْ
malaikat seujudlah kalian kepada Adam, maka mereka semua sujud kecuali Iblis, dia enggan sujud
dan merasa sombong dan dia termasuk orang-orang yang ingkar”. (QS:Al-Baqoroh : 34)
Artinya : “Maka mereka minum dari air tersebut kecuali sedikit saja dari mereka (yang tidak
meminum air)” (QS:Al-Baqoroh : 249)
Artinya : “ Mereka tidak akan melakukannya kecuali sebahagian kecil saja dari mereka”
(QS:An-Nisa’ : 66)
Artinya : “Maka tidaklah dibinasakan kecuali kaum yang fasik” (QS:Al-Ahqof : 35)
Guru : Bacalah hadist ini wahai ‘Ali

: Dari ‘Amru bin harist dia berkata : “Nabi ‫ﺳﻠﱠ َﻢ‬ ِ ‫ﺻﻠﱠﻰ‬
‘Ali َ ‫ﷲُ َﻋﻠَْﻴﻪ َو‬ َ tidaklah meninggalkan dinar dan juga
dirham dan tidak juga meninggalkan hamba laki-laki dan juga hamab perempuan kecuali seekor
hewan bighal yang berwarna putih yang dahulu beliau kendarai. dan senjatanya serta setapak tanah
yang beliau jadikan sedekah untuk ibnu sabil”(HR:Bukhori)
Guru : Bacalah bait (syair) ini wahai Ibrohim.
Ibrohim : “Ketahuilah segala sesuatu selain Alloh adalah Bathil dan segala nikmat yang tidak pada tempatnya
akan sirna.
(Pengawas masuk dan mengucapkan salam)
Pengawas : Seluruh siswa pulang sekarang kecuali para siswa yang berkewarganegaraan Eropa, mereka ada
rapat bersama pimpinan.
Guru : Bagaimana acara (perayaan) minum teh kemarin. Saya tidak memungkinkan untuk hadir
Pengawas : Ketika itu sungguh para siswa hadir semuanya kecuali para guru.
(Pengawas mengucapkan salam dan keluar)

Page | 17 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
PELAJARAN KEENAM BELAS
Guru : Wahai Ahmad Apakah engkau membuka (seluruh)jendela disaat cuaca dingin ?. Janganlah engkau
membuka jendela kecuali jendela yang kecil.....Seharusnya kalian bersihkan papan tulis ini wahai
saudara-saudara. Saya ingin mengatakan kepada kalian sesuatu yang penting maka dengarkanlah
saya (dengan seksama). Sesungguhnya yang termasuk kewajiban-kewajiban seorang muslim yaitu

berdakwah di jalan (yang diridhoi)Alloh. Alloh ‫ﻞ‬


‫َﺟ ﱠ‬ ‫ َﻋﱠﺰ َو‬berfirman : Artinya : Kalian adalah
Ahmad : Demi Alloh sungguh saya akan berdakwah kepada manusia menuju agama Alloh dinegaraku.
‘Ali : Demi Alloh sungguh saya akan menyebarkan agama Islam di negaraku.
Hamid : Demi Alloh sungguh saya akan memerangi kesyirikan dan bid’ah di negara kami.
Zuhair : Demi Alloh saya tidak akan membiarkan orang-orang kafir meyebarkan agama mereka di negeri-
negeri kaum muslimin.
Wilyam : Demi Alloh sungguh kelak saya akan mengarang kitab-kitab dalam bahasa Inggris untuk
menjelaskan pendidikan-pendidikan Islam.
Guru : Semoga Alloh memberkahi kalian dan memberikan kalian taufik pada sesuatu yang padanya
terdapat kebaikan Islam dan kaum muslimin. Kalian ketahuilah bahwasannya Alloh ‫ﺎرَك َوﺗَـ َﻌﻠَﻰ‬
َ َ‫ ﺗَـﺒ‬telah
mengajarkan kita metode yang benar untuk berdakwah. Ketika Alloh berfirman :Artinya :”Serulah
kejalan (yang diridhoi) Rabbmu dengan hikmah dan nasehat yang baik dan debatlah mereka dengan
sesuatu yang lebih baik”(QS:An-Nahl:125). Maka wajib bagi kita megikuti metode (dakwah) ini.
‘Ali : Demi Alloh kami sangat mencintaimu wahai Ustadz, Sesungguhnya engkau Pembimbing yang
sangat mulia. Semoga Alloh membalas dari kami sebaik-baik pembalasan.
Guru : Bacalah ayat-ayat ini wahai Abdulloh.

‘Abdulloh : Setelah mengucapkan ‫ﺎن اﻟﱠﺮِﺟْﻴ ِﻢ‬


ِ َ‫ أَﻋﻮذُ ِ ِ ِﻣﻦ اﻟﺸﱠﻴﻄ‬dan ‫ﷲ اﻟﱠﺮﺣـﻤ ِﻦ اﻟﱠﺮ ِﺣﻴ ِﻢ‬
ْ َ ُْ ْ َْ
ِ ‫ ﺑِﺴ ِﻢ‬Artinya :” Janganlah engkau
ْ
menyangka orang-orang yang terbunuh (berperang) di jalan alloh mereka itu mati, bahkan mereka
hidup, mereka diberikan rezeki di sisi Rabb mereka (QS:Ali-Imron :169)
Artinya :” Dan sungguh Alloh pasti akan menolong siapa yang menolong (agama) Alloh”
(QS:Al-Hajj:40)
Artinya :” Jika salah seorang dari kedua-duanya ataupun kedua-duanya sampai berusia lanjut
dalam pemeliharaanmu maka janganlah engkau katakan kepadanya “ah” dan janganlah engkau
membentak keduanya dan katakanlah kepada mereka berdua perkataan yang mulia”
(QS:Al-Isro’:23)
Guru : Bacalah hadist ini wahai Hisyam.

: Dari Baro’ bin ‘Azib dia berkata : Saya melihat Nabi ‫ﺳﻠﱠ َﻢ‬ ِ ‫ﺻﻠﱠﻰ‬
Hisyam َ ‫ﷲُ َﻋﻠَْﻴﻪ َو‬ َ pada perang khondak beliau
memindahkan tanah sambil berkata :
#Demi Alloh, Kalaulah bukan karena Alloh kami tidak akan mendapatkan petunjuk # dan kami

Page | 18 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
tidak akan bersedekah dan (kami) juga tidak melaksanakan sholat #
# Maka turunkanlah ketenangan kepada kami #dan kuatkan kaki kami jika kami bertemu (musuh)#
# Dan kaum musyrikin telah melampaui batas (menzholimi) kami # Apabila mereka menginginkan
fitnah(kekacauan) maka kami akan menolaknya #
Guru : Bacalah bait (syair) ini wahai Wilyam.
Wilyam : Apabila engkau melihat gigi-gigi taring seekor singa terlihat maka janganlah engkau mengira
bahwasannya singa tersebut sedang tersenyum.

PELAJARAN KEETUJUH BELAS


Guru : (Setelah mengucapkan salam) Dimana Wilyam ?
Marwan : Dia pergi ke kota Makkah bersama keluarganya yang mereka telah datang dari kota London.
Guru : Bagaimana keadaan George pada hari ini ? Waktu yang lalu dia terserang Demam.
Bilal : Dia hari ini lebih baik Alhamdulillah
Guru : Ini buku-buku tulis Tholhah,Yazid, ‘Umar dan Ma’di Yakrib. Dimana mereka ?
(Yazid berkata) : Ini Kami disini wahai Ustadz
Guru : Kalian menulis di buku tulis-buku tulis kalian segala sesuatu yang tidak ada hubungannya
dengan pelajaran.
Ma’di Yakrib : Kami mendengar dari para Ulama beberapa masalah agama atau ilmu nahwu maka kami
menulisnya di buku tulis-buku tulis ini.
Guru : Lebih baik kalian mengkhususkan untuk masalah-masalah ini di buku-buku tulis tersendiri.....
Bacalah pelajaran wahai Marwan

Marwan : ‫اﻟﺮِﺟ ْﻴ ِﻢ‬


‫ﱠ‬ ِ َ‫أَﻋﻮذُ ِ ِ ِﻣﻦ اﻟ ﱠﺸﻴﻄ‬
‫ﺎن‬ ْ َ ُْ
Artinya : Dan apabila kamu berkata maka berbuat adillah kalian walaupun (dengan yang)
memiliki kekeluargaan”(QS:152)
Artinya :”Maka Musa kembali kepada kaumnya dalam keadaan menyesal(QS: Thoha:86)
Artinya :” Dan jika kalian khawatir tidak dapat berlaku adil pada (hak-hak)anak yatim maka
kalian nikahilah yang baik buat kalian dari para perempuan (yang lain) dua orang, tiga orang
ataupun empat orang (QS:An-Nisa’:3)

‘Umar : Wahai Ustadz, berapa arti untuk kata ( ‫) إِ ْن‬


Page | 19 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬
Guru :( ‫ ) إِ ْن‬didatangkan dengan beberapa arti, diantaranya (sebagai) syarat sebagaimana pada firman
Alloh ‫ ﺗَـ َﻌﻠَﻰ‬Artinya:”Dan Jika Kalian Takut”(QS:An-Nisa’:3).
Dan diantara artinya adalah pengingkaran sebagaimana didalam Al-Qur’an “Tidaklah ini
kecuali hanya perkataan manusia”(QS:Al-Mudattsir:25) dan didatngkan juga sebagai bentuk
peringanan dari kata ( ‫ ) إِ ﱠن‬sebagaimana firman Alloh ‫ ﺗَـ َﻌﻠَﻰ‬:Artinya :” Sesungguhnya engkau
sebelumnya termasuk orang-orang yang lalai (QS:Yusuf : 3) yaitu “ ‫ﺖ‬ َ ‫” َوإِﻧﱠ‬
َ ‫ﻚ ُﻛْﻨ‬
: Apa arti “ ‫ح‬
َ ‫ﻗُـَﺰ‬ ‫س‬
Tholhah
ُ ‫( ” ﻗَـ ْﻮ‬Pelangi) wahai Ustadz ?
Guru : Qousu Quzah yaitu Lengkungan dari cahaya yang terlihat dilangit, engkau melihatnya padanya
berbagai spektrum warna-warna yang beriringan.
: Dan apa arti “ ‫ ” ُزَﻫﻞ‬wahai Ustadz ?
Nuh
ُ
Guru : Zuhal (Saturnus) yaitu salah satu nama Planet.
(Masuk seorang pemuda)
ِ
Dia
َ ‫اَﻟ ﱠﺴﻼَ ُم َﻋﻠَْﻴ ُﻜ ْﻢ َوَر ْﺣـ َﻤﺔُ ﷲ‬. Saya siswa baru dari negara Afganistan dan nama saya Syah.
: ُ‫َوﺑـَﺮَﻛﺎﺗُﻪ‬
: ُ‫ﻛﺎﺗُﻪ‬ ِ ُ‫ وﻋﻠَﻴ ُﻜﻢ اﻟ ﱠﺴﻼَم ورﺣـﻤﺔ‬.Selamat datang. Dari kota yang mana engkau dari kota-kota yang
َ‫ﷲ َوﺑـََﺮ‬
Guru َ ْ ََ ُ ُ ََْ
berada di Afganistan.
Syah : Saya dari kota Balkh wahai Ustadz
(Masuk pengawas dan mengucapkan salam)
Pengawas : Apakah didalam kelas terdapat kursi-kursi dan meja-meja yang memadai ?
Guru : Tidak, Kami membutuhkan tiga meja yang lain.
Pengawas : Pimpinan bertanya tentang Wilyam
Guru : Katakanlah kepada beliau bahwa si Wilyam termasuk siswa yang terbaik adab dan ilmunya.
(Terdengar suara bel) Kita sekarang pergi ke Labolatorium Bahasa. Keluarlah kalian dengan tenang dan
berjalanlah kalian dua orang-dua orang.

Page | 20 : Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ اﻟﻜﺘﺎب دروس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻐﲑ اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ﺑـﻬﺎ اﻟـﺠﺰء اﻟﺮاﺑﻊ‬

Anda mungkin juga menyukai