PROGNOSIS

Prognosis batu saluran kencing tergantung

CAT ETIOLOGI
dari besar batu, letak batu, adanya infeksi dan

Penyebab pasti yang membentuk batu ginjal adanya obstruksi. Makin besar batu makin
DEFINISI MANIFESTASI KLINIK
DEFINISI belum diketahui, oleh karena banyak faktor yang jelek prognosisnya. Letak batu yang dapat
menyebabkan obstruksi dapat mempermudah
ETIOLOGI Gejala yang umum terjadi pada Nefrolitiasis (batu ginjal) merupakan
salah satu penyakit ginjal, dimana
dilibatkannya. Diduga dua proses yang terlibat
dalam batu ginjal yakni supersaturasi dan terjadinya infeksi. Makin besar kerusakan
PENATALAKSANAAN penderita batu ginjal adalah nyeri ditemukannya batu
mengandung komp onen kristal dan
yang Klasifikasi
nukleasi. Supersaturasi terjadi jika substansi yang
dengan perasaan berat hingga tajam NOC
MANIFESTASI KLINIK pada bagian perut, punggung dan
matriks organik yang merupakan
penyebab terbanyak kelainan saluran
a. Batu Kalsium
menyusun batu terdapat dalam jumlah besar Keparahan Mual dan Muntah
b. Batu Struvit
PROGNOSIS selangkangan. Nyeri terasa saat kemih.Keadaan ini,dimana terdapat
satu atau lebih batu di dalam pelvis c. Batu Urat
dalam urin, yaitu ketika volume urin dan kimia Kriteria Hasil :
urin yang menekan pembentukan batu menurun. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24
buang air kecil dan disertai dengan
DIAGNOSA mual atau muntah. (Hanindhiya
atau kaliks dari ginjal. (Fauzi,
Ahmad 2016)
Haeruddin, H 2015).
Pada proses nukleasi, natrium hidrogen urat, asam
jam masalah defisiensi pengetahuan teratasi dengan
indikator :
NOC Fikriani, Yoga W Wardhana 2018)
urat dan kristal hidroksipatit membentuk inti. Ion 1. Frekuensi Mual (3)
2. Intensitas Mual (3)
KOMPLIKASI kalsium dan oksalat kemudian merekat (adhesi) di
NIC PENATALAKSANAAN Komplikasi yang disebabkan dari batu inti untuk membentuk campuran batu. Proses ini
3. Distres Mual (4)
4. Frekuensi muntah (3)
DAFTAR PUSTAKA Pengobatan tergantung pada lokasi batu, tingkat
obstruksi, sifat batu, fungsi ginjal yang terkena, dan ada
(nefrolitiasis) adalah:
dinamakan nukleasi heterogen. (Haeruddin, H
5. Distres muntah (3)
6. Ketidakseimbangan elektrolit (4)
a. Sumbatan akibat pecahan batu
KLASIFIKASI tidaknya infeksi saluran kemih. (H Haerudin 2015):
a. Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
b. Infeksi akibat diseminasi partikel batu
ginjal atau bakteri akibat obstruksi
2015)
Keterangan :
b. UreteroscopyUreteroscopy c. Kerusakan fungsi ginjal akibat sumbatan 1. Berat
KOMPLIKASI c. Percutaneous Nephrolithotomy yang lama sebelum pengobatan dan 2. Cukup berat
pengangkatan batu ginjal 3. Sedang
d. Hidronefrosis 4. Ringan
(Masykur Khair 2014) 5. Tidak ada
NIC
Manajemen Muntah
NOC : Asupan Ca berlebih hiperparatiroid
Cysturia
Obseervasi
Nyeri : Efek yang mengganggu
1. Monitor keseimbangan cairan dan elektrolit
Konsentrasi Ca dalam Reabsorbsi ca tulang
Menggangganggu Metabolisme Mandiri :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama darah
asam Amino 2. Kaji emesis terkait dengan warna, konsistensi akan adanya darah, dan
3x24 jam masalah Nyeri Akut teratasi dengan
Ca berlebih di ginjal sejauh mana kekuatan emesis
dengan indikator :
Kadar Ca darah 3. Pastikan obat antiemetik yang efektif diberikan untuk mencegah muntah
1. Ketidaknyamanan (3) Konsentrasi asam urat bila memungkinkan
2. Gangguan pergerakan fisik (3)
Proses Pengendapan Ca di giinjal 4. Posisikan untuk mencegah aspirasi
3. Gangguan eliminasi urine (3)
hiperkalasemia 5. Berikan dukungan fisik selama muntah (misalya, membantu untuk
Keterangan :
Asam dalam urat membungkuk atau menopang kepala )
1. Berat
6. Lakukan membersihkan mulut untuk membersihkan mulut dan hidung
2. Cukup berat
Pengendapan Ion Ca di Ginjal 7. Mulai pemberian cairan yang bersih dan bebas karbonasi
3. Sedang
4. Ringan Asan urat ginjal Health Education :
5. Tidak ada
8. Sarankan membawa kantong plastik untuk menampung muntah
9. Ajarkan penggunaan tekhnik nonfarmakologi untuk mengontrol muntah
Membentuk batu asam urat ( misalnya bofeeedback, hipnosis, reflaksasi, imajinasi terbimbing terapi
NIC : musik dikstrasi, akupresut)
Manajemen Nyeri
Observasi
1. Monitor kepuasan pasien terhdap manajemen nyeri
dalam interval yang spesifik Batu Ginjal
Obstruksi di ginjal (Nefrolitiasis
Mandiri
DAFTAR PUSTAKA
2. Kendalikan faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi respin pasien terhadap Distensi abdomen
Obstruksi Traktus Urinarius Fauzi, Ahmad dkk. 2016. Nefrolitiasis. Dikutip pada
ketidaknyamanan (misalnya, suhu, ruangan,
pencahayaan, suara bising) http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/
3. Gali bersama pasien faktor-faktor yang dapat anoreksia
Tekanan Hidrostatik article/view/1080/920 (Diakses pada Minggu, 17
menurunkan atau memperberat nyeri
Maret 2019 Pukul 16.53)
4. Kurangi atau eliminasi faktor-faktor yang dapat Mual, Muntah
Distensi Pada Ginjal H Haerudin 2015. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA
mencetuskan atau meningkatkan nyeri(misalnya
ketakutan, kelelahan, keadaan menoton atau kurang Dx: Ketidakseimbangan Elektrolit PEMIKIRAN.
pengetahuan)
Kontraksi Uretral http://repository.unisba.ac.id/bitstream/handle/12345
Kolaborasi
5. Kolaborasi pemberian analgetik, jika pelu 6789/404/06bab2_haerudin_101001110_skr_2015.pd
Mediator kimia f?sequence=6&isAllowed=y (Diakses pada Minggu,
Health Education
6. Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri 17 Maret 2019 Pukul 14.53)
Saraf afren Masykur Khair 2014. NEFROLITIASIS. Dikutip pada
Pengurangan kecemasan https://www.slideshare.net/MasykurKhair/laporan-
Observasi :
1. Kaji untuk tanda verbal dan non verbal kecemasan Nyeri dipresepsikan

Mandiri
2. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan Dx : Nyeri Akut
3. Berikan informasi faktual terkait diagnosis, perawatan
dan prognosis

4. Bantu klien mengidentifikasi situasi yang memicu

kecemasan
Kolaborasi
-
Health Education
5. Intruksikan klien untuk menggunakan tekhnik relaksasi