Anda di halaman 1dari 4

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn.

S
DENGAN TINDAKAN ELEKTRO CONVULSIF THERAPY (ECT)
Di RUANG WISMA ANTASENA RSJ PROF. DR. SOEROYO MAGELANG

Tanggal/Jam Pengajian:

A. Identitas Pasien
B. Alasan Masuk RS
C. Faktor Presitipasi dan Predisposisi
Presipitasi
Faktor Predisposisi ( Riwayat gangguna jiwa, Riwayat Pengobatan sebelumnya, Riwayat
keluarga dengan gangguan jiwa, Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan)

D. Data Fokus
1. Pre ECT
DS. Klien mengatakan takut mau di ECT
DO. Klien nampak binggung, gelisah dan menangis, Klien nampak cemas

2. Intra ECT
DS. –
DO. Kesadaran samnolen, GCS E 3 V 3 M 4 Spo2 98 %, TD. 110/80 mmmHg, N. 80 x/menit,
RR. 22/ menit, S. 36, C, terdapat sedikit lendir di mulut

3. Pasca ECT
DS. Klien mengatakan badanya lemes, pusing
DO. Klien nampak lemah, lemas
Klien nampak binggung, gelisah
Mata tampak merah

E. Analisa Data

Tgl/Jam Data Fokus Problem Etiologi

Pre ECT Cemas Penatalaksanaan ECT


DS. Klien mengatakan takut
mau di ECT
DO. Klien nampak binggung,
gelisah dan menangis,
Klien nampak cemas
Intra ECT Resiko Aspirasi Efek Anastesi
DS. –
DO. Kesadaran samnolen, GCS
E 3 V 3 M 4 Spo2 98 %,
TD. 110/80 mmHg, N.
80 x/menit, RR. 22/
menit, S. 36, C,
terdapat sedikit lendir
di mulut

Post ECT Resiko Jautuh Post Anastesi


DS. Klien mengatakan badanya
lemes, pusing
DO. Klien nampak lemah,
lemas
Klien nampak binggung,
geliasah
Mata tampak merah

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pre ECT
Cemas b.d Penatalaksanaan ECT
2. Intra ECT
Resiko Aspirasi b.d efek Anastesi
3. Post ECT
Resiko Jatuh b. d Post ECT

G. RENCANA INTERVENSI

Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Rencana Intervensi Keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Cemas b.d Setelah dilakukan asuhan 1. Jelaskan


Penatalaksanaa selama 1 x 4 jam prosedur
n ECT kecemasan tindakan ECT
menurun dengan 2. Beri penjelasan
KH. tentang
Ekrpesi muka rileks efek/tujuan ECT
3. Ajarkan relaksasi
nafas dalam
4. Siapkan posisi
klien senyaman
mungkin

Resiko Aspirasi b.d Setelah


efek dilakukan 1. Posisikan kepala
Anastersi tindakan ekstensi/ miring
keperawatan kanan/kiri
diharapkan klien 2. Pelihara Jalan
tidak terjadi nafas
aspirasi dengan 3. Monitor tingkat
KH klien nafas kesadaran dan
spontan.. TTV reflek batuk
DBN 4. Monitor saturasi
oksigen

Resiko Jatuh b.d Post


Setelah dilakukan tindaka
Dampingi klien selama masa
ECT siko Jatuh b. d pemulihan hingga klien
Post n sadar
keperawatan
diaharpkan klien
tidak mengalami
cedera/ jatuh
Post ECT karena
penurunan
tingkat kesadaran
dengan KH.
Pasien tidak
jatuh/ cedera

H. IMPLEMENTASI

No. DX Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi

Pre ECT S. Klien mengatakan


1. Menjelaskan prosedur cemasnya sedikit
pelaksanaan ECT berkurang
2. Menjelaskan tujuan dan efekO. Klien masih nampak
samping ECT takut dan cemas,
3. Menyiapkan posisi klien ekperesi muka
senyaman mungkin tegang
4. Mengajarkan tehnik relaksasi
A. Cemas,
nafas dalam P. 1. Pertahankan
intervensi ECT
2. Bersedian dalam
tindakan ECT

1. Memposisikan kepala klien


ekstensi/ miring kiri/ kanan O. Tidak ada bunyi stridor,
2. Memberikan o2 sesuai Tidak ada sekret,
kebutuhan Nafas spontan, TD,
3. Mengobservasi tingkat 110/80 mmHg, N.
kesadaran klien 80 x/mnit, RR
4. Mengobservasi TTV 20x/mnit, suhu 37
5. Monitor saturasi oksigen C, GCS E 3, V 3, M
4, SPO 2 98 %
A. Tidak terjadi aspirasi
P.Pertahankan intervensi
keperawatan
Anjurkan untuk ikuti
prosedur

S. Merasa lebih enak,


1. Mendampingi klien selama ma ndak pusing
pemulihan klien hinggga sadar
O. Klien sudah sadar, kom
2. Membantu klien bangun dari koheren, mampu
tempat tidur mobilisasi fisik
3. Membantu klien ke ruanganA. Pasien Tidak Terjatuh
P. Bantu Mobilisasi
Reevaluasi skoring resiko
jatuh

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai