Anda di halaman 1dari 6

UJI PERBEDAAN RERATA

(Uji Mann Whitney)

Uji Mann Whitney merupakan bagian dari statistic non-parametrik yang digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan rata-rata antara dua sampel yang akan diuji. Uji Mann Whitney menjadi alternatif ketika uji
prasyarat (uji normalitas) untuk uji – t menunjukkan bahwa data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Definisi Uji Mann Whitney

Mann Whitney U Test disebut juga dengan Wilcoxon Rank Sum Test. Merupakan pilihan uji non parametris apabila uji Independent T Test tidak dapat dilakukan oleh karena asumsi normalitas tidak terpenuhi.
Tetapi meskipun bentuk non parametris dari uji independent t test, uji Mann Whitney U Test tidak menguji perbedaan Mean (rerata) dua kelompok seperti layaknya uji Independen T Test, melainkan untuk menguji
perbedaan Median (nilai tengah) dua kelompok.

Tetapi beberapa ahli tetap menyatakan bahwasanya uji Mann Whitney U Test tidak hanya menguji perbedaan Median, melainkan juga menguji Mean. Mengapa seperti itu? karena dalam berbagai kasus, Median kedua
kelompok bisa saja sama, tetapi nilai P Value hasilnya kecil yaitu < 0,05 yang berarti ada perbedaan. Penyebabnya adalah karena Mean kedua kelompok tersebut berbeda secara nyata. Maka dapat disimpulkan bahwa
uji ini bukan hanya menguji perbedaan Median, melainkan juga perbedaan Mean.

Seseorang akan melakukan uji Mann Whitney U Test apabila menemui kasus: Diketahui dengan jelas bahwa terdapat perbedaan median, bentuk dan sebaran data sama, tetapi tidak diketahui secara pasti apakah
perbedaan median tersebut bermakna atau tidak. Maksud dari peneliti melakukan uji Mann Whitney U Test adalah menguji apakah perbedaan median tersebut bermakna atau tidak. Bagaimana jika bentuk dan sebaran
dari histogram tidak sama? apakah masih bisa dilakukan uji ini? Jawabannya adalah “Ya”, tetapi peneliti tidak lagi menguji perbedaan Median dan Mean, melainkan menguji perbedaan Mean saja. Maka dapat diartikan
bahwa uji Mann Whitney U Test (MWU) sangat sensitif terhadap perubahan Median. Sebagai pilihan lain adalah Uji Kolmogorov Smirnov Z (KS-Z) untuk uji dua sampel bebas. Uji KS-Z ini berbeda dengan MWU, di
mana KS-Z bukan hanya menguji perbedaan Median dan Mean, melainkan juga perbedaan Variances. Maka oleh karena itu, jika asumsi homogenitas dalam uji MWU tidak terpenuhi, maka KS-Z dapat menjadi
alternatif. kelebihan dari uji KS-Z adalah tidak begitu sensitif pada Median, melainkan sensitif pada Mean dan Variance.

Langkah-langkah Uji Mann Whitney :

1. Perumusan Hipotesis:
H0 : µ1 = µ2
H1 : µ1 ≠ µ2
Keterangan:
H0 : Tidak terdapat perbedaan rata-rata
H1 : Terdapat perbedaan rata-rata

2. Taraf signifikansi α = 0,05 atau α = 0,01


3. Statistik Uji Mann Whitney dengan SPSS
4. Kriteria pengujian
Terima H0 jika Nilai Asymp.Sig. (p-value) > taraf siginifikansi (α = 0,05 atau α = 0,01), dan tolak H0 untuk hal lainnya.
5. Kesimpulan
TATA CARA:
Analyze – compare means – independent-sample t-test
Lalu skor masukan di kolom test variable, sedangkan faktorya masukkan ke grouping variable.

Lalu klik option, 95 % : menunjukkan α = 0,05 , 99 % : menunjukkan α = 0,01


Lalu klik Define Group, pada kolom group 1 isi 1, group 2 isi 2, continue.

OK.

Contoh kasus:

Berikut adalah data skor kemampuan menulis huruf kana pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 dalam suatu penelitian:

Kelas Eksperimen 1: Kelas Eksperimen 2:

36 40 40 56 56 65 43 65

40 32 44 44 67 45 45 60

48 52 64 48 78 42 56 77

48 36 64 72 89 45 78 50

60 52 60 60 43 32 80 66

Apakah nilai skor kemampuan menulis huruf kana pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 memiliki variansi yang sama?
Alternative Penyelesaian :

1. Perumusan Hipotesis:
H0 : µ1 = µ2
H1 : µ1 ≠ µ2
Keterangan:
H0 : Tidak terdapat perbedaan rata-rata
H1 : Terdapat perbedaan rata-rata

2. Taraf signifikansi α = 0,05 atau α = 0,01


3. Statistik Uji Mann Whitney dengan SPSS

Test Statisticsa
skor menulis
kana
Mann-Whitney U 128,000
Wilcoxon W 338,000
Z -1,951
Asymp. Sig. (2-tailed) ,051
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,052b
a. Grouping Variable: kelompok
b. Not corrected for ties.

4. Kriteria pengujian
Terima H0 jika Nilai Asymp.Sig. 2-tailed (p-value) > taraf siginifikansi (α = 0,05 atau α = 0,01), dan tolak H0 untuk hal lainnya.
5. Kesimpulan
Karena nilai sig 2-tailed (p-value) 0,051 ≤ 0,05, artinya H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menulis huruf kana antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2.

Anda mungkin juga menyukai