Anda di halaman 1dari 22

PENGUJIAN

HIPOTESIS
KOMPARATIF

Ade Pipit Fatmawati, SE, M.Pd

Politeknik Pos Indonesia


Teknik Statistik Menguji Hipotesis Komparatif
Bentuk Komparasi
Macam Data
Dua Sampel K sampel

Korelasi Independen Korelasi Independen

Interval - Rasio T- test T- test One way Anova One way Anova

two way anova two way anova

Nominal Mc Nemar Fisher Exact Chi Kuadrat for Chi kuadrat for k
k sampel sampel
Chi Kuadrat Two
Sampel
Cochran

Ordinal Sign Test Median Test Freidman Median Extension


Mann – Whitney U
Wilcoxon test Two way Anova Kruskal –walls one
Matched Kolmogorof Smirnov way anova
Paires Wald-wolfowitz
Komparasi dua sampel dibagi :

• Sampel berkorelasi

Sampel yang bekorelasi biasanya terdapat dalam desain penelitian eksperimen,


sebagai contoh : membuat perbandingan nilai pre-test dan post-test,
membandingkan sebelum dan sesudah treatment/perlakuan dalam eksperimen,
dll.
 

• Sampel tidak berkorelasi (independen).

Sampel independen adalah sampel yang tidak berkaitan satu sama lain. Contoh :
membandingkan hasil tes SPMB ditinjau dari lulusan SMA dan SMK,
membandingkan penghasilan petani dan nelayan, dll.
Statistik Parametris
1. Sampel Berkorelasi

Ket:
= rata-rata sampel 1 = simpangan baku sampel 2
= rata-rata sampel 2 = varians sampel 1
= simpangan baku sampel 1 = varians sampel 2
r = korelasi antara dua sampel
2. Sampel Independen
Uji Dua Pihak
H : 1  m is :
0
1 : m ean k elas Lab
2
 2 : m ean k elas tanpa lab
H a : 1 
Ho : Tidak ada perbedaan kemampuan hasil belajar
 2 biologi siswa antara yang belajar melalui
media
Contoh : laboratorium dengan yang tidak.
Ha : Ada perbedaan kemampuan hasil belajar
biologi siswa antara yang belajar melalui media
laboratorium dengan yang tidak.
Uji Pihak Kiri
H 0 : 1   2
H a : 1   2
Contoh :
Ho : Tidak ada perbedaan kemampuan hasil belajar
biologi siswa antara yang belajar melalui
media laboratorium dengan yang tidak.
Ha : Kemampuan hasil belajar biologi melalui media
laboratorium lebih kecil daripada yang tanpa
lab.
Uji Pihak Kanan
•H 0 : 1  2
•H a : 1   2

Contoh :
• Ho : Tidak ada perbedaan kemampuan hasil belajar
biologi siswa antara yang belajar melalui media
laboratorium dengan yang tidak.
• Ha : Kemampuan hasil belajar biologi siswa melalui
media laboratorium lebih baik daripada yang tidak.
Contoh
Dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan produktivitas
kerja pegawai sebelum dan sesudah diberi kendaraan dinas. Berdasarkan 10
sampel pegawai yang dipilih secara random dapat diketahui bahwa produktvitas
pegawai sebelum dan sesudah diberi kendaraan dinas adalah seperti ditunjukkan
pada tabel berikut ini.
No Responden Produktivitas Kerja
Sebelum(X1) Sesudah (X2)
1 70 80
2 80 90
3 65 75
4 70 75
5 75 75
6 80 85
7 65 70
8 80 85
9 90 95
10 75 70
Penyelesaian
• Ho :
tidak terdapat perbedaan nilai produktivitas kerja
pegawai antara sebelum dan sesudah mendapat
kendaraan dinas.
Ha : terdapat perbedaan nilai produktivitas kerja pegawai
antara sebelum dan sesudah mendapat kendaraan dinas
UJI HIPOTESIS KOMPARATIF Berkorelasi -Sample T Test
dengan SPSS

Aplikasi SPSS:
• ◦ Entry Data
• ◦ Analyze → Compare Mean → Paired Sample t
• ◦ Masukkan nilai Pre dan Post dalam kotak Paired
Variables.
• ◦ Klik Continue → OK.
Pengujian Hipotesis Komparatif
Independen
• Judul : Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan
Metode A dengan Metode B Siswa Kelas X SMA Abu-Abu
Tahun Pelajaran 2012/2013
• Pada penelitian tersebut kelas eksperimen (X1) menggunakan
metode A dan kelas kontrol (X2) menggunakan metode B,
jumlah siswa masing-masing kelas adalah 15 orang. Ujilah
apakah ada perbedaan hasil belajar matematika menggunakan
metode A dengan metode B pada siswa kelas X SMA Abu-Abu
tahun pelajaran 2016/2017 tersebut ! Data seperti pada tabel.
Langkah-langkah Independent-Sample T Test
dengan SPSS:

• Input data di atas ke dalam SPSS

• Pada kolom Name ketik Nilai dan Metode.

• Pada kolom Decimals angka ganti menjadi 0.

• Pada kolom Label isikan Hasil Belajar pada Nilai dan Metode mengajar pada
Metode.

• Pada kolom Value untuk variabel Metode masukan: 1 = metode A dan 2 = metode B.

• Pada kolom Align isikan Center.

• Pada kolom Measure isikan Scale pada Nilai dan Nominal pada Metode.

• Untuk kolom-kolom lainnya biarkan saja (isian default).


Klik tab sheet [Variable View] pada SPSS data editor dan ketik/copy data
sebagai berikut:
klik [Analyze] > [Compare Means] > [Independent-Sample T Test].
Akan muncul kotak dialog Independent-Sample T Test, masukan variabel
Nilai pada kotak Test Variables di sebelah kanan dan viabel Metode pada
kotak Grouping Variable..
Klik tab Define Groups maka akan muncul kotak dialog Define Groups.
Ketik 1 pada Group 1 dan 2 pada Group 2, kemudian klik Continue.
Group Statistics
         
Metode Mengajar N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
   
 Hasil Belajar  
Metode A  
 
15
 
83,27
 
16,395
 
4,233

  Metode B   15 57,00 11,766 3,038

Tabel Group Statistics memaparkan nilai-nilai


statistik deskriptif untuk variabel Hasil Belajar
dengan metode mengajar
Independent Samples Test
 Levene's Test for Equality of t-test for Equality of Means
Variances

  F Sig. t
df
Sig. Mean Std. Error 95% Confidence
      (2- Differen Differen
Ce
Interval of the
tailed ce Difference
)
      Lower Upper
   
 
   
  Equal ,168 ,685 5,041   28 ,000 26,267 5,210 15,594 36,939
Hasil variances              
Belajar assumed              
Equal 5,041 25,3 ,000 26,267 5,210 15,544 36,989
variances
not  
assumed

Untuk menarik kesimpulan dalam pengujian hipotesis selain dengan


membandingkan nilai t hitung dengan nilai pada tabel t, di SPSS juga bisa
menggunakan nilai Sig, jika Sig > 0,05 maka Ho diterima dan jika Sig < 0,05
maka Ho ditolak

Anda mungkin juga menyukai