2. Karena bentuk tulang yang seperti pipa lebih kuat daripada e. Tempat penyimpanan cadangan mineral, berupa kalsium
bentuk tulang yang lain. dan fosfat, serta cadangan lemak.
c. Pembuluh darah b. Tulang anggota gerak atas terdiri atas dua tungkai, kanan
dan kiri.
d. Paru-paru
c. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang pinggul (coxae) di
e. Ginjal kanan dan kiri. Gelang panggul sangat stabil dan berfungsi
menahan berat tubuh.
10. Beberapa fungsi tulang adalah sebagai berikut:
d. Tulang anggota gerak bawah terdiri atas dua tungkai kaki,
a. Sebagai alat gerak bersama dengan otot;
kanan dan kiri.
b. Sebagai tempat melekatnya otot;
15. Berdasarkan keleluasaan dalam bergerak, terdapat tiga jenis g. Artritis adalah gangguan pada persendian.
persendian pada manusia, yaitu :
19. Kelainan dan gangguan pada otot di bagi menjadi 6 macam,
a. Sinartrosis adalah hubungan antartulang yang rapat yaitu :
sehingga tidak memungkinkan pergerakan sama sekali.
a. Atrofi adalah keadaan otot menjadi sangat kecil sehingga
b. Amfiartrosis, pada persendian amfiartrosis, kedua ujung tidak mampu berkontraksi.
tulang yang berhubungan dilapisi oleh tulang rawan hialin.
b. Tetanus adalah keadaan otot yang kejang karena terus-
c. Diartrosis, kedua ujung tulang pada persendian diartrosis menerus menerima rangsang.
dihubungkan oleh jaringan ikat longgar sehingga tulang-
tulang dalam persendian tersebut dapat bergerak dengan c. Miastenia Gravis. Penyakit ini belum diketahui
leluasa. penyebabnya. Penderitanya perlahan-lahan mengalami
pelemahan pada otot-otot tubuhnya hingga akhirnya tidak
16. Berdasarkan arah gerakan yang dihasilkan persendian berfungsi sama sekali.
diartrosis, persendian ini dapat dikelompokkan menjadi 6
kelompok, yaitu : d. Kelelahan otot terjadi karena otot terus-menerus
berkontraksi. Pada akhirnya, otot akan mengalami kejang
a. Sendi peluru mampu melakukan gerakan ke banyak arah. atau biasa disebut sebagai kram.
Sendi ini merupakan sendi yang paling bebas melakukan
gerakan. e. Distrofi. Mirip dengan atrofi, penderita distrofi mengalami
otot yang mengecil dan tidak dapat berfungsi normal.
b. Sendi putar mampu melakukan gerakan berputar yang
bertumpu pada satu sumbu. f. Hernia disebabkan selaput peritonial yang membatasi
rongga perut melemah sehingga tidak mampu menyangga
c. Sendi engsel mampu melakukan gerakan satu arah, mirip usus.
engsel pintu.
20. Pada anak-anak, jaringan tulang rawan banyak mengandung
d. Sendi Elipsoid. Mirip dengan sendi peluru, hanya saja sel-sel. Pada orang dewasa, jaringan tulang rawan banyak
sendi elipsoid memiliki bonggol dan ujung-ujung tulangnya mengandung matriks. Tulang rawan pada orang dewasa
tidak membulat, tetapi sedikit oval. dibentuk oleh selaput tulang rawan (perikondrium) yang
mengandung sel-sel pembentuk tulang rawan (kondroblas).
e. Sendi pelana adalah hubungan antartulang yang kedua Namun, pada orang dewasa, tulang rawan hanya terdapat
ujung tulangnya membentuk hubungan mirip seperti pelana pada bagian tubuh tertentu, misalnya cuping hidung, cuping
dan tubuh orang yang menunggangi kudanya. telinga, antara tulang rusuk dan tulang dada, sendi-sendi
f. Sendi luncur adalah hubungan antartulang yang kedua tulang, dan antar ruas tulang belakang. Sedangkan, pada
ujung tulangnya sedikit rata sehingga terjadi gerakan anak-anak tulang rawan berada di banyak bagian tubuh, oleh
menggeser. karena itu pada anak-anak lebih banyak mengandung sel-sel
pembentuk tulang rawan.
17. Ada tiga karakter yang dimiliki otot, yaitu :
21. Sendi putar, ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung
a. Kontraktibilitas, adalah kemampuan otot untuk memendek. tulang yang lain. Bentuk seperti ini memungkinkan gerakan
Ketika memendek, otot berkontraksi. berputar atau rotasi. Persendian semacam ini dapat ditemukan
b. Ekstensibilitas, adalah kemampuan otot untuk memanjang pada hubungan ltulang atlas dan tulang tengkorak serta
melebihi ukuran semula. Pada saat otot memanjang, otot lengan atas dan lengan bawah
berelaksasi.
c. Elastisitas, adalah kemampuan otot untuk kembali ke
bentuk semula, setelah mengalami pemanjangan atau
pemendekan.
18. Terdapat 7 kelainan dan gangguan yang dapat terjadi pada
tulang, yaitu :
a. Kekurangan Vitamin D. Pada tubuh manusia, vitamin D
dibentuk dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari.
b. Osteoporosis adalah kelainan tulang, yaitu kondisi tulang
menjadi lebih lunak.
c. Mikrosefalus adalah kelainan pada ukuran kepala bayi
yang lebih kecil atau tidak proporsional.
d. Patah Tulang (Fraktura). Patah tulang lebih banyak
disebabkan oleh kecelakaan yang dialami penderita
e. Terkilir. Seseorang dikatakan terkilir karena ligamen yang
membungkus persendian tertarik ketika melakukan gerakan
yang tiba-tiba atau tidak biasa dilakukan.
f. Kelainan Bentuk Tulang Belakang. Kebiasaan duduk yang
salah atau kebiasaan membawa beban hanya di satu sisi tubuh
saja, dapat menyebabkan kelainan pertumbuhan tulang
belakang.