1. Peraturan yang mengatur tentang rahasia kedokteran adalah :
a. UU no 29 th 2004 b. Permenkes 56 tahun 2004 c. Permenkes 512 tahun 2003 d. Permenkes 36 tahun 2012 2. Kesalahan komunikasi di Rumah Sakit bisa berakibat a. Kesalahan tindakan yang berkaitan pada kecacatan bahkan meninggal. b. Mengakibatkan konflik dan berujung pada gugatan /tuntutan hukum. c. Adanya komplin dari pasien dan keluarga pasien d. Semua benar 3. Pedoman komunikasi efektif terdiri dari: a. Komunikasi dengan masyarakat, komunikasi dengan pasien dan keluarga, komunikasi pasien dengan pasien lainnya. b. Komunikasi dengan masyarakat/komunitas,komunikasi dengan pasien dan keluarga, komunikasi antar PPA di dalam/luar RS c. Komunikasi antar PPA, komunikasi dengan RS lainnya, komunikasi dengan pasien dan keluarga d. Komunikasi antara dokter dan perawat,komunikasi antara pasien dan perawat, komunikasi dengan komunitas disekitar RS 4. Komunikasi dianggap efektif bila a. Tepat waktu b. Akurat c. Lengkap d. Duplikasi 5. Elemen penilaian sasaran keselamatan pasien kedua,kecuali a. Perintah lisan & melalui telepon tidak perlu ditulis secara lengkap oleh penerima perintah b. Perintah lisan & melalui telpon atau hasil pemeriksaan secara lengkap dibacakan kembali oleh penerima perintah. c. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh pemeberi perintah. d. Kebijakan & prosedur mendukung praktek yang konsisten dalam melakukan verfikasi. 6. Kebijakan pelaporan hasil pemeriksaan kritis, RS mempunyai prosedur dibawah ini KECUALI a. Penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap tipe tes b. Oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan c. Menghubungi PPA untuk mengambil hasil di ruang penunjang d. Menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan 7. Tipe pasien yang menyampaikan komplin antara lain kecuali : a. Active compliner b. Sensitive Compliner c. In active compliner d. Hyperactive compliner 8. Berikut ini merupakan akronim yang benar dari SBAR: a. Situation, Barrier, Assesment, Recommendation b. Specific, Background, Accurate, Recommendation c. Situation, Background, Accurate, Recommendation d. Situation, Background, Assesment, Reccomendation 9. Yang merupakan data “SITUATION” dalan SBAR adalah: a. Saya perawat “Y” melaporkan kondisi pasien ‘X” kamar Dahlia, memgalamai pendarahan dari hidung sebanyak kurang lebih 3 sendok makan. b. Pasien ‘X’ masuk sejak 10 Feb 2020 dengan diagnose masuk observasi febris 4 hari sudah diberi infuse RL 30tpm ma c. Penadarahan spontan pada pasien febris 4 hari dengan suspek DHF d. Jawaban a,b,c dan d tidak ada yang benar. 10. Jenis informasi yang diperbolehkan dibuka tanpa persetujuan pasien adalah sebagai berikut: a. Untuk kepentingan kesehatan pasien b. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum c. Atas permintaan pasien. d. a,b,c semua benar 11. Pihak yang diwajibkan menyimpan rahasia kedokteran adalah: a. Mahasiswa praktek b. Dokter dan dokter gigi serta tenaga kesehatan lainnya yang memiliki akses terhadap data pasien c. Direktur rumah sakit d. a,b,c semua benar 12. Komisi yang mengurusi Akreditasi RS di Indonesia adalah : a. PERSI b. KKPRS c. KARS d. Salah Semua 13. Sasaran yang kedua dari Sasaran Keselamatan Pasien adalah: a. Mengurangi resiko cidera akibat jatuh b. Meningkatkan Komunikasi efektif c. Mengurangi resiko infeksi akibat perawatan kesehatan d. Melakukan identifikasi dengan benar 14. Bila menerima instruksi untuk memberikan cobat kepada pasien dari dokter melalui telepon maka sebaiknya : a. Mengulang isi instruksi,menulis di RM, membaca kembali instruksi dokter,menuliskan tanggal,jam,dan nama dokter yang mengintruksikan b. Mengulang instruski dokter, membaca kembali c. Mengulang instruski dokter, menuliskan di RM d. Semua boleh dilakukan, disesuaikan dengan kemampuan. 15. Dibawah ini yang BUKAN termasuk PPA adalah: a. DPJP b. Perawat, bidan c. Dietisien, apoteker d. MPP 16. Berikut antara laian point untuk meningkatkan komunikasi efektif, kompetensi budaya dan asuhan berfokus pada pasien dan keluarga selama penerimaan kecuali: a. Menginformasikan hak dan kewajiban pasien b. Mengenali bahasa pilihan pasien untuk mendiskusikan untuk pengobatan c. Menanyakan ke pasien apakah punya keluarga yang perlu dihubungi. d. Kumpulkan data ras dan etnis pasien dalam catatan medis 17. TULBAKON kependekan dari: a. Tukar Bahan Koordinasi b. Tulis Baca Kondisikan c. Tulis Baca Konfirmasi d. Tunjuk Baca Konfirmasi 18. Obat yang harus diwaspadai pada saat berkomunikasi adalah : a. Obat Resiko Tinggi; Contoh Muscle relaxant, insulin, kemoterapi b. Obat LASA ( Look alike sound alike) c. Obat Psikotropika d. Elektrolit konsentrat 19. Contoh Singkatan berikut semua benar KECUALI: a. GCS = Glasgow Coma Scale b. ABN = Alat Bantu Napas c. BTLS = Basic Trauma Life system d. ARDS = Acute Respiratory Distress Syndrome 20. Dalam pelaporan perkembangan pasien menggunakan standar SBAR, Huruf B adalah Backgroud yang mengandung arti a. Individu yang terlibat dalam handoff memperkenalkan diri,peran dan tugas ,profesi b. Komplin ,diagnosis,rencana perawatan dan keinginan dan kebutuhan pasien c. Tanda tanda vital,status mental,daftar obat obatan dan hasil lab d. Penilaian situasi saai ini oleh provider 21. Kode Hitam (Code Black) merupakan bagian kode emergency yang artinya: a. Kode untuk penculikan bayi b. Kode untuk kebakaran c. Kode untuk ancaman BOM d. Kode untuk tindakan kekerasan 22. Pernyataan yang benar tentang komunikasi, kecuali a. Proses penyampaian pesan b. Proses berbagi informasic. c. Harus sesuai dengan keinginan pembawa pasien. d. Dapat disampaian melalaui Bahasa tubuh 23. Penyebab komunikasi tidak efektif, kecuali : a. Adanya hubungan yang tidak baik antara tenaga kesehatan dengan pasien b. Pasien pendidikannya rendahc. c. Lingkungan yang tidak kondusif d. Tidak tepat sasaran 24. Salah satu komponen penting dalam komunikasi adalah “receiver” yang artinya a. Pengirim pesan b. Pesan yang dikirim. c. Penerima pesan. d. Media 25. Yang bukan tujuan dari komunikasi edukasi : a. Menghibur b. Membuat penerima informasi menjadi pintar c. Tepat sasaran d. Kesamaan persepsi