Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN  Orang yang mengalami kekurangan gizi

 Penderita kecanduan alcohol


Tuberkulosis (TBC) atau TB adalah penyakit menular Perokok
TBC (Tuberkulosis) akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang
paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh

 Orang dengan kekebalan tubuh yang lemah,
misalnya penderita HIV/AIDS,
lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak. kanker, diabetes, orang yang menjalani
Menurut WHO, sebanyak 1,5 juta orang meninggal transplantasi organ
akibat penyakit TBC di tahun 2020. Penyakit ini
merupakan penyakit dengan urutan ke–13 yang  Orang yang sedang dalam terapi obat
paling banyak menyebabkan kematian, dan menjadi imunosupresif, misalnya
penyakit menular nomor dua yang paling penderita lupus, psoriasis, rheumatoid arthritis,
mematikan setelah COVID-19. atau penyakit Crohn

Penularan dan Gejala Tuberkulosis (TBC) GEJALA


Penularan tuberkulosis (TBC) terjadi ketika  Batuk yang berlangsung lama (3 minggu atau
seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah lebih)
(droplet) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin  Batuk biasanya disertai dengan dahak
atau batuk. Oleh sebab itu, risiko penularan atau batuk darah
penyakit ini lebih tinggi pada orang yang tinggal  Nyeri dada saat bernapas atau batuk
serumah dengan penderita TBC.  Berkeringat di malam hari
TBC pada paru-paru akan menimbulkan gejala  Hilang nafsu makan
berupa batuk lebih dari 3 minggu yang dapat  Penurunan berat bada
disertai dahak atau darah. Selain itu, penderita  Demam dan menggigil
juga akan merasakan gejala lain, seperti
demam, nyeri dada dan berkeringat di malam  Kelelahan
hari.
TIM PKRS RSU DARMAYU
PENGOBATAN
PONOROGO PENYEBAB
Pengobatan tuberkulosis (TBC) adalah dengan
 Orang yang tinggal di pemukiman padat dan
kumuh patuh minum obat selama jangka waktu yang
 Petugas medis yang sering merawat penderita dianjurkan oleh dokter. Jika pasien berhenti minum
TBC obat sebelum waktu yang disarankan, bakteri TBC
 Orang lanjut usia (lansia) dan anak-anak berpotensi kebal terhadap obat yang biasa
 Pengguna NAPZA diberikan. Akibatnya, TBC menjadi lebih
 Penderita penyakit ginjal stadium lanjut berbahaya dan akan lebih sulit diobati.
 Jangan membuang dahak atau meludah
sembarangan.
Obat yang diminum merupakan kombinasi dari dua
 Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang
atau empat obat berikut:
baik, misalnya dengan sering membuka pintu KOMPLIKASI
dan jendela.
 Isoniazid
 Jangan tidur sekamar dengan orang lain sampai Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat TBC
 Rifampicin
dokter menyatakan TBC yang diderita telah adalah:
 Pyrazinamide
sampai pada tahap tidak menular.
 Ethambutol
1. Kerusakan paru-paru permanen
DIAGNOSIS
PENCEGAHAN Kerusakan permanen pada paru-paru dapat terjadi
bila tuberkulosis tidak segera ditangani atau bila
Vaksinasi BCG Untuk mendiagnosis TBC, dokter akan
pengobatannya tidak dijalani dengan baik.
menanyakan keluhan dan penyakit yang pernah
Di Indonesia, vaksin BCG (Bacillus Calmette- diderita. Setelah itu, dokter akan melakukan
Guerin) termasuk dalam daftar imunisasi wajib dan pemeriksaan fisik, terutama dengan mendengarkan 2. Penyebaran tuberkulosis ke organ lain
diberikan sebelum bayi usia 2 bulan. Bagi yang suara napas di paru-paru menggunakan stetoskop.
belum pernah menerima vaksin BCG, dianjurkan TBC yang tidak ditangani dapat menyebar luas ke
untuk menjalani vaksinasi bila ada salah satu Jika pasien diduga mengalami TBC, dokter akan organ lain dan menyebabkan komplikasi, seperti
anggota keluarga yang menderita TBC. meminta pasien menjalani pemeriksaan dahak yang nyeri dan patah tulang belakang, kerusakan
disebut pemeriksaan BTA. Pada kasus TBC pada sendi, meningitis, gangguan kelenjar getah bening,
Penggunaan Masker organ selain paru-paru, pemeriksaan BTA juga gangguan pada hati atau ginjal, serta penyakit
TBC juga dapat dicegah dengan dapat dilakukan dengan menggunakan sampel jantung.
mengenakan masker saat berada di tempat ramai, selain dahak.
atau ketika berinteraksi dengan penderita TBC. Jika dokter membutuhkan hasil yang lebih spesifik,
Perlu diingat, hindari kontak dengan penderita TBC 3. Kematian
pasien akan dianjurkan untuk menjalani tes kultur
di ruangan tertutup yang bersirkulasi buruk. BTA. Tes ini juga menggunakan sampel dahak TBC yang menyebar luas ke organ-organ lain
Bagi penderita TBC yang sedang diterapi, TBC pasien, tetapi memerlukan waktu yang lebih lama. berisiko menyebabkan kematian.
masih dapat menular selama sekitar 2 bulan Selain pemeriksaan BTA, dokter dapat melakukan
pertama pengobatan. Oleh karena itu, diperlukan serangkaian pemeriksaan TBC lainnya untuk
langkah pencegahan guna menghindari penularan mendukung diagnosis, yaitu:
pada orang yang tinggal di lingkungan penderita.
Langkah pencegahan tersebut berupa:  Tes kulit Mantoux atau tuberculin skin test
 Tes darah IGRA (interferon gamma release
 Tutupi mulut saat bersin, batuk, dan tertawa. assay)
 Jika menggunakan tisu untuk menutup mulut,  Bronkoskopi
buang tisu segera setelah digunakan.  Foto Rontgen
 CT scan

Anda mungkin juga menyukai