3. Kematian
TBC yang menyebar luas ke organ-organ
lain berisiko menyebabkan kematian
Asuhan
Keperawatan
Pengkajian
Diagnosa
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi
Kasus
Seorang perempuan berusia 35 tahun, tinggi badan 170
cm. Berat turun dari 65 kg menjadi 50 kg. Datang ke
dokter dengan keluhan sudah seminggu ini merasa
lemas, sesak, keringat berlebihan di malam hari, nyeri di
dada sebelah kiri dan mengalami diare sedangkan untuk
batuk dengan sputum bercak darah dan demam sudah
dialami lebih dari 2 minggu. Data klinik menunjukkan TD
140/80 mmHg. Suhu 38°C, nadi 105x/menit, pleoura
positif.
Pengkajian
1. Sesak
2. Keringat berlebihan di malam hari
3. Nyeri didada sebelah kiri
4. Mengalami diare
Diagnosa
dokter akan menanyakan kepada pasien mempunyai
keluhan dan penyakit yang pernah diderita.
dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
jika pasien di duga mengenai TBC dokter akan
memintak pasien menjalani pemeriksaandahak yang di
debut pemeriksaan BTA.
Perencanaan
memotivasi pasien untuk bernapas pelan, dalam,
berputar dan batuk .
Posisikan pasien untuk meringankan sesak napas.
Bersihkan mulut, hidung, dan sekresi trachea
dengan tepat
Intruksikan bagaimana agar bisa melakukan batuk
efektif
Implementasi
cara untuk menanggulangi sesak nafas dan
mengeluarkan sekret
Batuk efektif merupakan satu upaya untuk
mengeluarkan dahak dan menjaga paru – paru
agar tetap bersih,
Pada pasien tuberculosis ini diperlukan terapi
tambahan berupa oksigenasi, terapi ini dapat
memberikan asupan oksigen
Evaluasi
https://pustaka.poltekes-
pdg.ac.id/repoitory/KTI_FIX_SARAH
_1_3
https://respository.unej.ac.id/bitstrea
m/handle/123456789/Fajar%20Bagask
ara-15230310186%20spilt.
Thank You!!✨