Anda di halaman 1dari 6

2.

Analisis Gaya 5

2. Analisis Gaya Pada Pressure Vessel

Suatu tangki berbentuk silindris tegak, dengan gambar sebagai berikut:

L
dm

Support/penyangga

Gambar 2.1. Tekanan Yang Bekerja Dalam Pressure Vessel

2.1. Kemungkinan arah pecahnya tangki:


a. akibat gaya tangensial/radial

Gambar 2.2. Arah Radial Pecahnya Pressure Vessel

Neraca gaya yang bekerja pada tangki dengan tekanan operasi, P:


Gaya tengensial akibat bahan gas yang disimpan
Gaya tangensial= tekanan operasixluas penahan = Pd m L (2.1)
Gaya penahanan oleh bahan kosntruksi tangki setebal t.
Gaya penahanan=f t x 2 xtm xL (2.2)
Pada saat kondisi tangki pecah:
(2.1)=(2.2)
6 Perancangan Alat

Pd m L = ft x 2 xtm xL
Pd m
� ft =
2tm
Pd m
tm = (2.3)
2 ft
Agar tangki tidak pecah maka f t �f all
f all = allowable stress

b. Akibat gaya aksial, arah pecah ke arah aksial (sumbu)

Luas penahan = πdmtm

Gambar 2.3. Arah Aksial Pecahnya Pressure Vessel


2. Analisis Gaya 7

Neraca gaya:
p 2
Gaya aksial = tekanan operasi x luas bidang tekan = P
dm (2.4)
4
Gaya penahanan oleh bahan konstruksi = kuat tarik bahan x luas penahan=f a xp xd m xtm (2.5)

(2.4)=(2.5)
p 2
Px xd m = f a xp xd m xtm
4
Pd m Pd m
� tm = , � fa = (2.6)
4 fa 4tm

Agar tangki tidak pecah maka f a �f all


Agar memenuhi kedua gaya di atas, baik ft maupun f a , maka agar lebih aman ketebalan
tangki dihitung dengan persamaan:
Pd m Pd m
tm = = tmin = (2.7)
2 ft 2 f all
Beberapa faktor koreksi terhadap tmin
1. Persamaan di atas hanya berlaku jika dalam tangki tidak ada sambungan. Akan tetapi pada
kenyataannya dalam pembuatan tangki selalu ada pekerjaan penyambungan. Oleh karena
itu f all di atas harus dikoreksi dengan efisiensi sambungan yang diberi simbol, E. Nilai E =
(50-95)%, Brownell dan Young, Tabel 13.2, hlm. 254). Sehingga persamaan menjadi:
Pd m
tmin = (2.8)
2 f all E
f all dipengaruhi oleh bahan konstruksi dan suhu operasi.
2. Korosifitas bahan yang disimpan/diproses akan berpengaruh terhadap ketebalan vessel,
secara umum:
Pd m
tmin = +C (2.9)
2 f all E
C=faktor korosi = tambahan ketebalan untuk mengatasi menipisnya ketebalan
tangki oleh karena korosivitas bahan yang disimpan,

Berapakan nilai C? Dirancang bahwa tangki mampu melayani tugas selama 10 tahun,
dengan kata lain umur tangki selama 10 tahun.
C=10 tahun x kecepatan korosi,
Kecepatan korosi dapat dilihat di Perry and Green, 1984, Perry’s Chemical Engineer’s
Handbook, 6 ed., Tabel 23-4, pada Tabel 2.1. berikut:

Contoh Soal.
Misalkan untuk suatu bahan konstruksi tangki yang menyimpan bahan kimia. Kecepatan
korosinya = 0,03 mm/tahun. Maka, C=10x0,03 mm/tahun = 0,3 mm x
C=10x0,03 mm/tahun = 0,3 mm x 1 in/25,4 mm=0,0118 in �1 in
8
8 Perancangan Alat

Tabel 2.1. Detailed Corrosion Data on Construction Materials


(Perry dan Green, Edisi 6, Tabel 23-2)

Contoh Soal 1.
Misalkan untuk suatu bahan konstruksi tangki yang menyimpan bahan kimia. Kecepatan
korosinya = 0,03 mm/tahun. Hitunglah faktor korosi, C?
Jawab:
C=10x0,03 mm/tahun = 0,3 mm x 1 in/25,4 mm=0,0118 in �1 in . Angka ini umumnya juga
8
diambil sebagai asumsi dalam perhitungan tebal vessel/tangki.
2. Analisis Gaya 9

2.2. Beberapa persamaan untuk menghitung ketebalan vessel,

do
dm
di

Gambar 2.4. Penampang dinding tangki dilihat dari atas

d o = di + 2t
d i + d o di + di + 2t
dm = = = di + t � d m = 2ri + t
2 2
di = 2ri
Dari persamaan
Pd m
tmin =
2 f all E

Substitusi dm ke persamaan tmin


Pd m P ( 2ri + tmin )
tmin = =
2 f all E 2 f all E
2 f all Etmin = P ( 2ri + tmin ) = 2 P.ri + Ptmin
� P�
tmin x 2 x �f all E - �= 2 P.ri
� 2�
P.ri
� tmin = +C (2.10)
f all E - 0,5 P

P.ri
Persamaan � tmin = + C , adalah persamaan API-ASME Code.
f all E - 0,5 P

API=American Petroleum Institute, ASME=American Society of Mechanical


Engineers,

Modifikasi persamaan di atas diajukan oleh ASME sbb.


P.ri
� tmin = + C � ASME Code (2.11)
f all E - 0, 6 P
Persamaan-persamaan lengkap untuk menghitung, ketebalan vessel dapat dilihat pada Tabel
6-56; Perry and Chilton, 1973, Chemical Engineer’s Handbook, 5 th edition.
10 Perancangan Alat

2.3. Ukuran Plat Untuk Pembuatan Tangki Penyimpan

Gambar Tangki

Cone-roof tank, supported roof Dome-roof tank, self supported roof

Gambar 2.5. Tipe-tipe Bentuk Atap Dari Tangki Penyimpan

, plat untuk menyusun dinding tangki mempunyai standart perdagangan.


Ukuran itu meliputi panjang, lebar dan tebal.

Tebal:
3 4 5 1
, , ,.....,1"dengan interval in
16 16 16 16

1 2 3 4 1
1 , 1 , 1 , 1 in, dengan interval in
8 8 8 8 8
1 2 3 1
1 , 1 , 1 , 2, ....,3,...4 in dengan interval in
4 4 4 4

Lebar plat 6 ft da, 8 ft.


Panjang plat tidak menentu, misalnya ada 10 ft dan ada yang lainnya, mengapa?

2 3
Catatan: Bila dalam perhitungan didapatkan tebal vessel: in, maka diambil in.
16 16
3,5 4
Bila didapatkan tebal in maka dipilih in, berdasar pembulatan ke atas.
16 16
Contoh soal 2:
Suatu tangki berbentuk silindris. Bahan konstruksi SA 515-70. Suhu operasi = 650F dan
tekanan 100 psi. Efisiensi sambungan, E=0,85. Jari-jari dalam= Ri=48 in, Faktor
korosi=0,125 in. Hitunglah tebal tangki?
Jawaban=t=0,5 in.

Anda mungkin juga menyukai