Anda di halaman 1dari 3

Nama : Filbert Reginald

Kelas : Reguler Khusus Teknik Sipil


Tugas : Struktur Baja 2

1. Benarkah bahwa :
1
C b= =1 , 75−1 , 05
Cm
M1
M2
+0,3
M1 2
M2 ( )
≤ 2, 5

di mana M1 dan M2 adalah momen negative ujung ujung balok?


Jawab :
Salah, M1/M2 bertanda positif untuk kasus kelengkungan ganda dan negatif untuk
kelengkungan tunggal. Sehingga gambar diagram momen pada masing-masing ujung
balok dapat bernilai positif maupun negatif.
Dimana :
Cb = Koefisien yang tergantung dari variasi sepanjang bentang balok
Cm = Faktor yang menghubungkan diagram momen aktual
dengan diagram momen ekivalen
M1 = Momen ujung yang terkecil
M2 = Momen ujung yang terbesar

2. Dalam rumus Cc (column research council),

C c =π

Jawab :
√ 2E
Fy
di mana satuan Fy adalah lb per sqinch ?

Salah, karena dalam metode CRC (Coloum Research Council) satuan Fy adalah Ksi =
kip/in2 (menggunakan satuan U.S Units)
3. Pada gambar plate girder di bawah,

Rusuk pengaku
12 cm 4

( )
2
K= 5,34 + 40
40 cm 12

Jawab :
4
a
b ()
Benar, K= 5,34 + a 2 , dengan syarat : ≥ 1
b

Dimana :
a = jarak antara dua pengaku vertikal (mm)
b = lebar pelat, lebar penampang atau tinggi web (mm)

h Fy Cv
4. Dalam hal pada plate girder terjadi kondisi, ≤ 260 ; fv ≤ ≤ 0.40 Fy maka apa yang
t 2 , 89
terjadi ?
Jawab :
1
Nama : Filbert Reginald
Kelas : Reguler Khusus Teknik Sipil
Tugas : Struktur Baja 2

Jika dalam plate girder terjadi kondisi tersebut maka tegangan geser nominal (f y)
melampaui tegangan izin (Fy) sehingga plate girder intermediate stiffner tidak
diperlukan. (kekuatan lentur penampang dapat dicapai sebelum tekuk diagonal akibat
gaya geser terjadi).

5. Longitudinal stiffener diperlukan apabila intermediate stiffener tidak efektif ?


Jawab:
Benar, pengaku memanjang (longitudinal stiffener) dipasang jika pelat badan tidak
memenuhi syarat yang ditetapkan yakni:

(h / tw ) ≤ 8,83
√ E
fy
jika 1,0≤ a/h ≤3,0

(h / tw ) ≤ 8,83
√ E
fy
jika 0,74≤a/h≤1,0

(h / tw ) ≤ 12,02
√ E
fy
jika a/h≤0,74

Kesimpulannya: jika stiffener transversal terlalu langsing sehingga dibutuhkan


longitudinal stiffener untuk menambahkan inersia (pada bagian tersebut) sehingga dapat
menahan beban vertikal (geser) yang terjadi.

6. Intermediate stiffener memikul beban tekan hanya setelah tekuk pelat badan terjadi ?
Jawab:
Salah, karena intermediate stiffener berfungsi menahan tegangan geser dan tekuk lateral
pada suatu profil baja, dan tidak menerima beban aksial, tetapi menahan beban lateral yg
tegak lurus dengan sumbu batang.

7. Apakah arti dari compact section ?


Jawab:
Compact section (penampang kompak) adalah kondisi dimana penampang dapat
mencapai kuat nominal Mn = Mp sehingga dapat mencegah terjadinya tekuk local,
b h
dengan syarat λ= (untuk flens) dan λ= (untuk web) dan tidak melebihi λp.
2tf tw

8. Dalam hal gelegar tidak memenuhi syarat compact section, apa yang harus dilakukan ?
Jawab:
Jika gelagar tidak memenuhi syarat compact section (rumus pada soal no. 7), maka
lakukan :
a. Penambahan intermadiate stiffener atau stiffener plate untuk menghindari local
bukling
b. Tebal plate badan dan sayap harus dirubah sesuai syarat atau peraturan yang berlaku
c. Memperkecil beban atau tegangan yang terjadi untuk menghindari local bukling

2
Nama : Filbert Reginald
Kelas : Reguler Khusus Teknik Sipil
Tugas : Struktur Baja 2

9. Apa yang harus diperhatikan agar sebuah plate girder dikatakan kuat ?
Jawab:
Plate girder dikatakan kuat apabila :
a. Plate girder (web, flens dan stiffeners) stabil terhadap bending, shear maupun torsion.
b. Mu ≤ φ Mn, dimana :
Mu = momen lentur terfaktor N-mm
φ = faktor reduksi = 0,9
Mn = kuat nominal dari momen lentur penampang
c. Harus memenuhi syarat perbandingan antara lebar dengan tebal
d. Plat girder tersebut harus mampu menahan gaya yang terjadi
e. Lendutan memenuhi syarat

10. Apa manfaat penggunaan plate girder ?


Jawab:
Manfaat sebuah struktur konstruksi meggunakan tipe struktur plate girder adalah sebagai
berikut :
a. Memiliki ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. (material profil tidak
dapat dicetak dipabrik sehingga tersusun dari beberapa element plate sesuai dimensi
perencanaan.
b. Mampu menahan kuat lentur yang cukup tinggi
c. Memiliki bentang struktur yang panjang.
d. Memiliki tahanan torsi yang cukup tinggi sebagai contoh jenis plate girder dengan
penampang kotak yang memiliki 2 buah pelat badan dan 2 buah pelat sayap.
e. Dapat digunakan untuk panjang bentang tak terkekang yang besar.
f. Menghindari atau memperkecil tekuk lokal (lateral buckling)

Anda mungkin juga menyukai