Anda di halaman 1dari 8

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun Oleh:

1. Abdillah Hilmi Adiprawira Radtra NIM: 17141420075

2. Ardilya Cahyaningtiyas NIM: 17141420025

3. Dini Qurrota’ayuni NIM: 17141420084

4. Faishal Arif M. NIM: 17141420041

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2020
BAB. V

KARYA TULIS ILMIAH

5.1 Pengertian

Karya tulis merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan yang merupakan hasil

pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu, dan disusun secara sistematis.

Karya tulis menurut KBBI adalah pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil

karangan).

Jadi, pengertian karya tulis dapat disimpulkan bahwa merupakan hasil karangan

dalam bentuk tulisan atau karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan,

tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun dalam sistematis.

Karya tulis ilmiah merupakan hasil pemikiran atau hasil penelitian yang ditulis secara

sistemtis, rasional, objektif, logis, konsisten, dan juga netral.

Pemaparan karya ilmiah disusun secara sistematis dengan menggunakan alur berpikir

logis yang runtut dan terarah. Hasil pemikiran / penelitian ditulis secara objektif yaitu

mengungkapkan fakta apaadanya dengan menggunakan berbagai dukungan informasi yang

relevan. Karya tulis akan dinilai berbobot ilmiyah apabila ditulis dengan menggunakan

bahasa baku yaitu bahasa yang sering digunakan oleh lembaga formal.

5.2 Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah

a) Objektif, yaitu karya ilmiah dikembangkan dari keadaan yang tampak nyata

b) Rasional, yaitu menggunakan cara berfikir yang sesuai dengan kaidah ilmu yang

ditulis
c) Kritis terhadap hal-hal yang dianggap telah menyimpang dan kritis menyampaikan

ide-ide baru yang brilian untuk mengatasi permasalahan

d) Reserved, menahan diri, hati-hati, jujur, lugas, dan tidak menyertakan motif-motif

pribadi untuk kepentingan tertentu.

Karya tulis ilmiah pada umumnya berbentuk dalam artikel, laporan kegiatan, skripsi,

tugas akhir, laporan penelitian, dan sebagainya. Kegiatan menulis ilmiah sering diasosiasikan

dengan ilmu yang bersifat faktual. Kegiatan menulis ilmiah mutlak membutuhkan studi

ilmiah yang didukung data dan fakta.

5.3 Struktur Karya Tulis Ilmiah

Penulisan karya ilmiah itu diperhatikan akan ditemukan bahwa karya ilmiah selalu

tersusun dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Struktur ini

menjadi bagian pelengkap pendahuluan, bagian isi: pendahuluan, pembahasan, penutup.

Sedangkan bagian akhir, yaitu berupa bagian pelengkap penutup.

5.3.1 Bagian pelengkap pendahuluan

Bagian ini dimaksudkan khusus pada halaman judul, karena itu juga dalam

setiap karya ilmiah hanya terdapat satu bagian pelengkap pendahuluan. Halaman

judul berfungsi untuk menampilkan karangan agar terlihat lebih menarik. Pada

halaman judul dicantumkan hal-hal: judul tulisan, keterangan tugas, nama penulis,

tempat, dan tahun. Judul tulisan dan nama penulis diletakan ditengah atas,

keterangan tentang tugas serta keterangan penulis dicantumkan pada catatan kaki.

5.3.2 Bagian isi

Kita dapat membagi bagian isi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan,

pembahasan, dan kesimpulan. Bagian pendahuluan berguna untuk menarik


perhatian pembaca terhadap masalah yang akan dibicarakan. Pendahuluan harus

memuat :

a) Latar belakang masalah

b) Alasan memilih topik

c) Uraian mengenai pentingnya masalah

d) Pembatasan ruang lingkup masalah

e) Dan jika perlu ditutup dengan harapan penulis

Bagian pembahasan merupakan bagian utama dari bagian isi. Pada

pembahasan ini semua hasil riset dan penelitian mengenai segala persoalan yang

telah dibahas diuraikan secara sistemtis dan utuh. Kemudian bagian kesimpulan

merupakan sari pokok-pokok yang sudah diuraikan dalam bagian pembahasan.

5.3.3 Bagian pelengkap penutup

Bagian ini biasanya terdiri dari biografi atau daftar pustaka. Daftar pustaka

sendiri adalah daftar yang berisi judul buku-buku artikel-artikel atau bahan

penerbitan lainnya yang berhubungan dengan tulisan. Ada beberapa unsur dalam

daftar pustaka antara lain: nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku,

termasuk judul tambahan, tempat terbit, dan penerbit.

5.4 Jenis Karya Tulis:

Karya tulis dibagi menjadi 3, yaitu: karya tulis ilmiah, karya tulis non ilmiah, dan

karya tulis popular.

5.4.1 Karya tulis ilmiah

Karya tulis ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh

sesuai denga sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan,
penelitian dalam bidang tertentu dan disusun menurut metode tertentu dengan

sistematika penulisan yang bersantun Bahasa dan isinya dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiyahanannya.

Kategori karya ilmiyah dibagi menjadi 11 macam yaitu:

a) Laporan penelitian adalah laporan yang ditulis berdasarkan penelitian. Misalnya

laporan penelitian yang didanai oleh Fakultas dan Universitas, laporan ekskavasi

arkeologis yang dibiayai oleh Departemen Kebudayaan, dsb.

b) Skripsiadalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik sarjana strata satu

(Si).

c) Tesis adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik strata dua (S2),

yaitu Master.

d) Disertasi adalah tulisan ilmiah untuk mendapat gelar akademik strata tiga (S3),

yaitu Doktor.

e) Surat pembacaadalah surat yang berisi kritik dan tanggapan terhadap isi suatu

tulisan ilmiah.

f) Laporan kasus adalah tulisan mengenai kasus-kasus yang ada yang dilandasi

dengan teori.

g) Laporan tinjauan adalah tulisan yang berisi tinjauan karya ilmiah dalam kurun

waktu tertentu. Misalnya Biologi-calAnthropohgy in the Americas: ¡900-2000.

h) Resensi adalah tanggapan terhadap suatu karangan atau buku yang memaparkan

manfaat karangan atau buku tersebut bagi pembaca.

i) Monograf adalah karya asli menyeluruh dari suatu masalah. Monograf ini dapat

berupa tesis ataupun disertasi.

j) Referat adalah tinjauan mengenai karangan sendiri dan karangan orang lain.
k) Kabilitasi adalah karangan-karangan penting yang dikerjakan sarjana Departemen

Pendidikan Nasional untuk bahan kuliah.

5.4.1.1 Ciri dari karya tulis ilmiah:

a) Objektif

b) Netral

c) Sistemtis

d) Logis

e) Menyajikan fakta

f) Tidak pleunastis / tidak berlebihan

g) Bahasa yang digunakan ragam formal.

5.4.2 Karya tulis non ilmiah

Karya tulis ini merupakan karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang

pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subjektif, tidak

didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya Bahasa yang popular atau

biasa digunakan.

5.4.2.1 Macam-macam karya tulis non ilmiyah:

a) Dongeng

b) Cerpen

c) Novel

d) Drama

e) Roman

5.4.2.2 Ciri dari karya tulis non ilmiah:

a) Ditulis berdasarkan fakta pribadi

b) Fakta yang disimpulkan subjektif


c) Gaya Bahasa konotatif dan popular

d) Tidak memuat hipotesis

e) Penyajian dibarengi dengan sejarah

f) Bersifat imajinatif

g) Situasi didramatisir

h) Bersifat persuasive

i) Tanapa dukungan bukti

5.4.3 Karya tulis popular

Merupakan semacam karangan ilmiyah yang mencakup ciri-ciri karangan

ilmiyah, yaitu menyajikan fakta-fakta secara cermat, jujur, netral, dan sistematis.

Sedangkan pemaparannya jelas, ringkas, dan tepat. Karya tulis ilmiyah popular

merupakan karya ilmiyah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-

kaidah keilmua serta disajikan dalam Bahasa yang santai dan mudah dipahami oleh

masyarakat.

5.4.3.1 Bagian dari contoh karya ilmiyah popular:

a) Artikel

b) Presensi

c) Resum

d) Synopsis
DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, Filyan. 2015. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Surabaya :

Anugerah Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai