Anda di halaman 1dari 6

RENCANA ANGGARAN BIAYA

DAN BILL OFF QUANTITY

ANALISA BIAYA PROYEK

Analisis yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran rinci besar biaya untuk
pembangunan sistem penyediaan dan pengelolaan air bersih di Kota Bengkalis
Kabupaten Bengkalis didasarkan pada :

 Dimensi bangunan hasil perhitungan (intake, sistem transmisi dan bangunan


Reservoar).
 Harga-harga upah, bahan dan peralatan yang berlaku pada saat studi ini dilakukan.
 Biaya pengawasan yang dihitung sebesar 5% dari jumlah biaya fisik pembangunan.
 Biaya pembebasan lahan dihitung berdasarkan harga rata-rata per meter persegi yang
berlaku di daerah studi.
 Biaya operasi dan pemeliharaan dihitung berdasarkan jumlah biaya untuk kebutuhan
bahan (kimia, bahan bakar, listrik PLN, dan lain-lain) dan tenaga kerja.

Rencana biaya pembangunan sistem penyediaan air bersih Kota Bengkalis Kabupaten
Bengkalis yang dihitung adalah untuk Penyediaan Air Baku Instalasi yang telah ada.
Sehingga perhitungan biaya ini merupakan biaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih
dengan kapasitas produksi sebesar 100 liter/detik. Rencana pelaksanaan pembangunan
dilaksanakan menjadi satu paket pekerjaan dimana paket pekerjaan merupakan suatu
pekerjaan yang sejenis, yang didasarkan pada :

 Dalam suatu paket pekerjaan akan digabungkan pekerjaan yang saling berkaitan.
 Masing-masing pekerjaan merupakan suatu pekerjaan yang tidak berkaitan secara
langsung, sehingga pelaksanaannya dapat dikerjakan tanpa menunggu selesainya
pekerjaan lain.

1
 Apabila memungkinkan seluruh paket pekerjaan dilaksanakan secara bersamaan
sehingga diharapkan waktu penyelesaian dan penyerapan dana pelaksanaan akan
lebih cepat.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas maka keseluruhan pekerjaan


pembangunan sistem penyediaan air bersih di Kota Bengkalis Kabupaten Bengkalis
dibagi menjadi 3 (tiga) sub paket pekerjaan, yaitu :

 Bangunan Intake dan pipa transmisi


 Bangunan Reservoar
 Pengadaan mekanikal dan elektrikal

1. Harga Satuan Upah dan Bahan

Perhitungan harga satuan upah dan bahan didasarkan pada harga yang berlaku di
lokasi pekerjaan yang diperoleh dari :

 Harga satuan dan upah yang berlaku di lokasi proyek


 Referensi harga dari produsen/distributor di Indonesia
 Agen atau suplier barang
 Lain-lain

Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil berupa harga satuan untuk setiap
item pekerjaan yaitu : (terlampir)

2. Rencana Anggaran Biaya

Dalam perhitungan rencana anggaran biaya akan dibagi menjadi 4 (empat) kelompok
pembiayaan yaitu :
 Biaya konstruksi

2
Merupakan biaya pelaksanaan yang meliputi biaya untuk investasi pengadaan
sarana fisik dari sistem yang keseluruhan pekerjaannya dibagi dalam beberapa
paket pekerjaan antara lain :
- Pembebasan tanah, termasuk didalamnya biaya pembelian tanah, biaya
administrasi pengurusan pengalihan sertifikat pemilikan tanah, biaya notaris
dan lain-lain. Hal-hal yang memerlukan pembebasan tanah adalah pembuatan
bangunan pengambilan (intake) dan bangunan instalasi pengolahan air
lengkap dengan reservoirnya.
- Pembuatan bangunan intake, yang meliputi konstruksi dan peralatannya
seperti pompa dan perpipaan, katup-katup (valve) dan bangunan penunjang.
- Pembuatan bangunan instalasi pengolahan air, yang meliputi semua biaya
konstruksi untuk unit-unit proses utama maupun unit proses penunjang serta
pompa dan perpipaan yang diperlukan, generator set dan lain-lain sehingga
dihasilkan air bersih yang memenuhi syarat kualitas air yang diijinkan.
- Pembuatan reservoir, yang meliputi biaya konstruksi dan peralatannya
termasuk perpipaan, katup-katup serta bangunan pengontrol reservoir dan unit
desinfeksi.
- Pengadaan dan pemasangan pipa, yang meliputi pembelian pipa dan
perlengkapannya (katup, fitting, trust block, uji coba pipa), penggalian,
pemasangan dan penimbunan kembali termasuk perbaikan lainnya yang harus
dilakukan sebagai akibat pemasangan pipa tersebut. Pengadaan dan
pemasangan pipa yang dimaksud tersebut adalah pengadaan dan pemasangan
baik pipa transmisi maupun pipa induk distribusi.

 Biaya umum
Merupakan biaya yang harus dikeluarkan sehubungan dengan pengoperasian dan
pemeliharaan sistem penyediaan air bersih yang meliputi :
- Upah dan gaji pegawai/karyawan
- Pemakaian tenaga listrik, bahan bakar minyak, serta bahan kimia yang
diperlukan.
- Asuransi yang diperlukan

3
- Biaya lain-lain (kendaraan operasional, telepon, perjalanan dinas, biaya rapat
dan lain-lain)

 Biaya konsultan
Yaitu biaya yang harus dikeluarkan untuk pelayanan bidang teknik (engineering
service) selama persiapan dan pelaksanaan pekerjaan. Biaya tersebut meliputi
pembiayaan jasa pengawasan, pembuatan rencana rinci, pengukuran topografi dan
penyelidikan tanah pondasi.

 Biaya tidak terduga


Mengingat dalam setiap pelaksanaan suatu proyek selalu terjadi adanya biaya
yang harus dikeluarkan diluar biaya yang direncanakan tersebut diatas, maka
perlu dicadangkan anggaran yang bersifat sebagai biaya tidak terduga.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap item pekerjaan, volume pekerjaan
dan harga satuan untuk setiap item pekerjaan maka diperoleh besaran anggaran yang
harus disediakan untuk pembangunan sistem penyediaan air bersih di Kota Bengkalis
Kabupaten Bengkalis. Hasil rencana anggaran biaya tersebut adalah seperti terlihat
dalam (lampiran)

3. Biaya Operasi dan Pemeliharaan

Guna menunjang sistem penyediaan air bersih tetpa dapat beroperasi maka diperlukan
anggaran biaya untuk operasi dan pemeliharaan yang terdiri dari :

 Upah dan gaji pegawai/karyawan


 Pemakaian tenaga listrik, bahan bakar minyak, serta bahan kimia yang diperlukan.
 Asuransi yang diperlukan
 Biaya lain-lain (kendaraan operasional, telepon, perjalanan dinas, biaya rapat dan
lain-lain)

4
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan biaya operasi dan pemeliharaan
ini antara lain adalah :

 Gaji tenaga kerja ditetapkan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku


dengan tingkat kenaikan gaji sebesar 5% per tahun.
 Bahan bakar minyak dihitung berdasarkan harga bahan bakar minyak yang
diperlukan dikalikan dengan rencana jumlah pemakaian.
 Daya listrik yang berasal dari listrik PLN dihitung berdasarkan tarif yang berlaku
dikalikan dengan rencana jumlah pemakaian.
 Kebutuhan bahan kimia dihitung berdasarkan rencana dosis pemakaian dikalikan
dengan harga yang berlaku dengan tingkat kenaikan harga sebesar 5% per tahun.
 Biaya pemeliharaan diperhitungkan berdasarkan nilai investasi yang dikeluarkan,
yaitu :
- Pipa transmisi / pipa distribusi sebesar 0.8 %
- Konstruksi sebesar 1.5 %
- Mekanikal dan elektrikal sebesar 2.0%
- Sambungan langganan sebesar 1.0 %
 Nilai penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus tanpa nilai residu.
 Pajak-pajak dihitung berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

4. Rencana Jadual Pelaksanaan Pembangunan

Untuk mendukung sistem manajemen pelaksanaan pembangunan termasuk


didalamnya aspek pembiayaan dan aspek teknis pelaksanaan maka perlu dibuat
rencana jadual pelaksanaan pembangunan. Hal ini sangat penting sebagai
pertimbangan dalam pengambilan keputusan realisasi pembangunan. Secara gasris
besar pokok pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan persiapan dan pekerjaan
fisik pembangunan. Hal-hal yang termasuk dalam pekerjaan persiapan antara lain
adalah :
- Pembentukan perangkat organisasi proyek termasuk didalamnya panitia-panitia
yang akan berkaitan dengan proses pembangunan fisik.

5
- Pembuatan prosedur administrasi untuk menunjang kelancaran kegiatan
pembangunan.

Sedangkan pekerjaan fisik pembangunan adalah meliputi kegiatan yang terangkum


dalam rencana anggaran biaya yang dibuat.

Anda mungkin juga menyukai